Anda di halaman 1dari 17

1.

Dewi Kartika Rini


2. Anissa Ratna Widuri
3. Anas Khair Prikurnia

9/30/18 1
Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan diartikan dalam


istilah sederhana, seperti
“membuat orang lain mengikuti”
atau “membuat orang lain rela
melakukan sesuatu” atau lebih
spesifik diartikan sebagai
“penggunaan kewenangan dalam
pengambilan keputusan”.

2
Hubungan Kepemimpinan :

Pemimpin Terpilih Kepemimpinan Kepemimpinan :


Scr : mungkin: • Latihan melalui pengetahuan,
• Dipaksa • Kepemimpinan keahlian /reputasi yang lebih
• Diangkat secara yang diupayakan: besar
formal • Kepemimpinan • Kualitas pribadi atau karisma
• Dipilih secara yang sukses • Cara menjalankan wewenang
informal • Kepemimpinan • Adopsi gaya kepemimpinan
yang efektif: tertentu
• Muncul secara alami

3
Menurut Mc. Gregor
(1987)
Variabel yg
“kepemimpinan mempengaruhi :
bukan milik individu,
 Karakteristik pemimpin
tapi hubungan yang  Sikap, kebutuhan dan
kompleks antar karakteristik dari anggota
variabel-variabel kelompok
tersebut”  Sifat organisasi, seperti
tujuannya, strukturnya,
tugas yang harus dilakukan
 Lingkungan sosial, ekonomi
dan politik.

4
Pendekatan Kepemimpinan :
1. Pendekatan Sifat
Keberhasilan atau kegagalan seseorang pemimpin banyak ditentukan atau
dipengaruhi oleh sifat-sifat yang dimiliki oleh pribadi seorang pemimpin. Sifat-sifat itu
ada pada seseorang karena pembawaan dan keturunan.

2. Pendekatan Kekuasaan
Orang-orang yang berada pada puncak pimpinan suatu organisasi seperti manajer,
direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan (power) dalam konteks
mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara struktural organisator berada di
bawahnya.

9/30/18 5
Lanjutan

3. Pendekatan Perilaku
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa
keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya
kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.

4. Pendekatan Situasi
Pendekatan situasional biasa disebut dengan pendekatan kontingensi. Pendekatan
ini didasarkan atas asumsi bahwa keberhasilan kepemimpinan suatu organisasi atau
lembaga tidak hanya bergantung atau dipengaruhi oleh perilaku dan sifat-sifat
pemimpin saja.

9/30/18 6
Fungsi Pemimpin :

1. Sebagai eksekutif
2. Sebagai perencana
3. Sebagai pembuat kebijakan
4. Sebagai ahli
5. Sebagai perwakilan kelompok
eksternal
6. Sebagai pengendali hubungan
internal
7. Sebagai pemberi penghargaan dan
hukuman
8. Sebagai wasit dan penengah

9/30/18 7
Gaya kepemimpinan
1. Tipe Otoriter (Otokratis, Dominator)
Dalam tipe ini, pemimpin bertindak diktaktor pada bawahannya. Cenderung
melakukan pemaksaan dalam menggerakkan kelompoknya, Tak boleh ada
saran dan bantahan dari bawahan.

Kelebihan :
Keputusan akan dapat diambil dengan cepat , Pemimpin yang bersifat otoriter
pasti bersifat tegas, Mudah dilakukan pengawasan.

Kelemahan :
Menimbulkan permusuhan, Bawahan akan merasa tertekan karena apabila
terjadi perbedaan pendapat, Kreativitas dari bawahan sangatlah minim , Disiplin
yang terjadi seakan-akan karena ketakutan dan hukuman dan susana kaku
mencekam dan menakutkan

8
Gaya kepemimpinan
2. Tipe Demokratis
Tipe kepemimpinan demokratis adalah kebalikan dari pemimpin otoriter. Disini
pemimpin ikut berbaur dan berada ditengah-tengah anggotanya. Pemimpin selalu
memperhatikan kebutuhan kelompoknya dan mempertimbangkan kesanggupan
kelompok dalam mengerjakan tugas. mau menerima masukan dan saran dari
bawahannya.

Kelebihan :
Hubungan antara pemimpin dan bawahan harmonis dan tidak kaku, Keputusan
dan kebijaksanaan diambil melalui diskusi , Mengembangkan daya kreatif dari
bawahan .

Kelemahan :
Proses pengambilan keputusan akan berlangsung lama karena diambil secara
musyawarah, Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat dan Akan memicu konflik
apabila keputusan yang diambil tidak sesuai dan apabila ego masing-masing
anggota tinggi.

9/30/18 9
Gaya kepemimpinan
3. Tipe Kharismatik
Tipe kepemimpinan kharismatik memiliki energi dan daya tarik yang luar biasa untuk
dapat mempengaruhi orang lain, Sifat kharismatik yang dimiliki adalah karunia dari
tuhan. Pemimpin kharismatik bisa dilihat dari cara mereka berbicara, berjalan
maupun bertindak.

Kelebihan :
Dapat mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas, Dapat membangkitkan
semangat bawahan , Bisa mendapatkan pengikut dengan masa yang besar karena
sifatnya yang berkharisma sehingga bisa dipercaya

Kelemahan :
• Pemimpin kharismatik cenderung memiliki khayalan bahwa apa yang dilakukan
pasti benar karena pengikutnya sudah terlanjur percaya
• Ketergantungan yang tinggi sehingga regenerasi untuk pemimpin yang
berkompeten sulit.

9/30/18 10
Gaya kepemimpinan
4. Tipe Paternalistik
Tipe kepemimpinan memiliki sifat kebpkan, mereka menganggap bahwa
bawahan tidak bisa bersifat mandiri dan perlu dorongan. Pemimpin ini selalu
melindungi bawahannya. Pemimpin paternalistik memiliki sifat maha tahu yang
besar sehingga jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengambil
keputusan.

Kelebihan :
Pemimpin pasti memiliki sifat yang tegas dalam mengambil keputusan, Bawahan
akan merasa aman karena mendapat perlindungan

Kelemahan :
Bawahan tidak memiliki inisiatif dalam bertindak , Keputusan yang diambil tidak
berdasarkan musyawarah , Daya imajinasi dan kreativitas para pengikut cukup
rendah

9/30/18 11
Gaya kepemimpinan
5. Tipe Militeristik
Tipe kepemimpinan tipe pemimpin yang memiliki disiplin tinggi dan biasanya
menyukai hal-hal yang formal. Menerapkan sistem komando dalam menggerakkan
bawahannya untuk melakukan perintah. Menggunakan pangkat dan jabatan dalam
mempengaruhi bawahan untuk bertindak.

Kelebihan :
• Tegas dan tidak memiliki keraguan dalam bertindak dan mengambil keputusan
• Bawahan akan memiliki disiplin yang tinggi
• Bawahan akan merasa aman dan terlindungi

Kelemahan :
• Suasana cenderung kaku karena lingkungan yang formal
• Pemimpin sukar dalam menerima kritikan dan saran dari bawahan
• Bawahan akan merasa tertekan dan tidak nyaman karena banyak aturan dan
sifat keras dari pemimpin.

12
Gaya kepemimpinan
6. Tipe Laissez-Faire
Dalam tipe ini, pemimpin tidak memberikan instruksi dan perintah, mereka
membiarkan bawahannya untuk berbuat sekehendaknya. Tak ada kontrol dan koreksi.
Tentu saja dalam kepemimpinan inisangatlah mudah terjadi kekacauan dan
bentrokan.

Kelebihan :
• Keputusan ada di tangan bawahan shg lebih bersikap mandiri dan inisiatif
• Pemimpin tidak memiliki dominasi besar
• Bawahan tidak akan merasa tertekan dalam menjalankan tugas

Kelemahan :
• Pemimpin membiarkan bawahan untuk bertindak sesuka hati karena tidak ada
kontrol
• Mudah terjadi kekacauan dan bentrokan

9/30/18 13
Gaya kepemimpinan
7. Tipe Situasional
Perilaku kepemimpinan ditentukan oleh dua faktor situasional utama,
karakteristik pribadi bawahan dan sifat tugas.

Model Kepemimpinan Situasional :


• Perilaku tugas memberikan arahan, menetapkan tujuan, menentukan peran
mereka, dan mengarahkan bagaimana melakukan peran.
• Perilaku rasional: komunikasi dua arah, mendengarkan kelompok, memberikan
dukungan dan dorongan.

Berikut ini skema hubungan Situasional :

Tugas tinggi Hubungan Rendah


Tugas Tinggi Hubungan Tinggi
Tugas Rendah Hubungan Tinggi

14
Lalu bagaimana Ciri-
ciri Kepemimpinan yg
Efektif ?

9/30/18 15
Ciri-ciri kepemimpinan yang efektif menurut Keith Davis memiliki 4 hal, yaitu :
1. Intelegensinya tinggi (intellegence), seorang pemimpin harus memiliki
tingkat intelegensi yanglebih tinggi dari bawahannya.
2. Kematangan jiwa sosial (social maturity and breadth), pemimpin biasanya
memiliki perasaan/jiwa yang cukup matang dan mempunyai kepentingan
serta perhatian yang cukup besar terhadap bawahannya.
3. Motivasi terhadap diri dan hasil (inner motivation and achievment
drives), para pemimpin senantiasa ingin membereskan segala sesuatu
yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
4. Menjalin hubungan kerja manusiawi (human relation attides), pemimpin
harus dapat bekerja secara efektif dengan orang lain atau dengan
bawahannya.

16
17

Anda mungkin juga menyukai