PROFESIONAL
Etos Kerja
EtosKerja adalah spirit,
semangat, dan mentalitas
yang mewujud menjadi
seperangkat perilaku kerja
yang khas dan unggul
seperti:
-
Rajin, Antusias
Teliti, Tekun
Kerja Keras
Ulet, Sabar
Bertanggungjawab
Hemat, Efisien
Menghargai Waktu
Spirit
Hasil
Perbuatan
Kesadaran
Kecerdasan
Visi-Misi
Goal-Target
Nilai
Keyakinan
Sikap
Tekad
Komitmen
Dedikasi
Perilaku
Kebiasaan
Karakter
Hasil
Perbuatan
Hasil
ETOS
KINERJA
SUKSES
Semangat
Semangat
Mentalitas
Mentalitas
Prestasi
Prestasi
Kualitas
Kualitas
Penjualan
Attitude,
Character
Attitude, Character
Motivasi
Motivasi
Produktivitas
Produktivitas
Efektivitas
Efektivitas
Pendapatan
Komitmen
Komitmen
Code
Conduct
of Conduct
Code of
Efisiensi
Efisiensi
ISO
ISO
Popularitas
GCG,
Culture
GCG, Culture
Six
Sigma
Six Sigma
Market Leader
Profit
Kredibilitas
Top, Juara
Etos Jerman
1. Berpikir ilmiah, Bertindak rasional
2. Berdisiplin tinggi
3. Rajin, tekun, bekerja keras
4. Berorientasi pada sukses material
5. Anti-pemborosan; Tak umbar kesenangan
6. Hemat dan bersahaja
7. Menabung dan berinvestasi
Etos Jepang
1. Gi: Bersikap benar dan bertanggungjawab
2. Yu: Berani dan kesatria
3. Jin: Murah hati dan mencintai
4. Rei: Bersikap santun dan hormat
5. Makoto: Bersikap tulus dan sungguh-sungguh
6. Melyo: Menjaga martabat dan kehormatan
7. Chugo: Mengabdi dan loyal
Etos
Sistem
Kinerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Etos Indonesia
1. Kerja adalah Rahmat: Aku Bekerja Ikhlas dan Bersyukur
2. Kerja adalah Amanah: Aku Bekerja Benar dan Bertanggungjawab
3. Kerja adalah Panggilan: Aku Bekerja Visioner dan Berintegritas
4. Kerja adalah Aktualisasi: Aku Bekerja Keras dan Bersemangat
5. Kerja adalah Ibadah: Aku Bekerja Serius dan Berdedikasi
6. Kerja adalah Seni: Aku Bekerja Cerdas dan Kreatif
7. Kerja adalah Kehormatan: Aku Bekerja Tekun dan Berkeunggulan
8. Kerja adalah Pelayanan: Aku Bekerja Paripurna dan Rendah hati
E-1
Kerja Adalah Rahmat
Aku Bekerja Ikhlas Penuh Rasa Syukur
Konsep Rahmat
Pengertian Rahmat
Rahmat adalah kebaikan semesta yang disediakan TUHAN
untuk menyelenggarakan kehidupan, keselamatan,
pertumbuhan, dan keberhasilan kita dalam segala aspek
Etos Rahmat
1. Ikhlas, Tulus, Rela
2. Bersyukur, Bergembira, Ceria
3. Optimis, Semangat, Antusias
4. Positif, Apresiatif, Konstruktif
5. Proaktif, Baik hati, Murah hati
6. Berlimpah, Bermental Kaya
7. Dermawan, Budiman, Sedekawan
8. Besar Hati, Lapang Dada, Legowo
Anti-Rahmat
1. Bersungut-sungut, Mengeluh
2. Ngomel, Ngeyel, Ngedumel, Nggrundel
3. Pelit, Medit, Kikir
4. Sinis, Apatis, Hiper-kritis
5. Pamer, Menonjolkan diri, Depresiatif
6. Iri, Dendam, Pahit, Sakit hati
7. Kecewa, Takut, Kuatir, Putus asa
8. Berburuk sangka, Negative thinking, Niat busuk
E-2
Kerja Adalah Amanah
Aku Bekerja Benar Penuh Tanggungjawab
Baharuddin Lopa
Mantan Jaksa Agung RI
Konsep Amanah
Pengertian Amanah
Amanah adalah mandat-misi-tugas-orang-aset-harta yang
dititipkan atau dipercayakan kepada kita
Mandataris
Kepercayaan
Pendelegasian
Custodian
Fiduciary
Steward
Etos Amanah
1. Akuntabel, Kredibel, Responsibel
2. Bertanggungjawab, Jujur, Berintegritas
3. Andal, Terpercaya, Beretika
4. Mengelola dengan Baik
5. Menjaga, Merawat, Memelihara
6. Konsisten, Berkomitmen, Loyal
7. Tepat Janji, Tepat Waktu, Tepat Mutu
8. Menambah, Membangun, Mengembangkan
Anti-Amanah
1. Korupsi, Mencuri, Merusak
2. Menggelapkan, Menipu
3. Merugikan, Kolusi
4. Curang, Culas, Cuek
5. Masa Bodoh, Nirpeduli
6. Ingkar Janji, Ingkar Komitmen
7. Ceroboh, Sembrono, Asal-asalan
8. Tidak Bertanggungjawab
E-3
Kerja Adalah Panggilan
Aku Bekerja Visioner Penuh Integritas
Mary Robinson
Mantan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB
Konsep Panggilan
Pengertian Panggilan
Panggilan adalah Suara Sang Pemanggil Agung yang mengundang
atau menugaskan kita untuk mengemban dan melaksanakan tugas,
misi, atau pekerjaan tertentu
Sinonim Panggilan
1. Mission
2. Tugas Suci
3. Dharma Agung
Etos Panggilan
1. Bertujuan, Bersasaran, Bertarget
2. Dituntun Misi, Dibimbing Visi, Dipandu Cita-cita
3. Konsisten, Persisten
4. Bertekun, Berkomitmen, Berdedikasi
5. Total: Segenap Hati, Pikiran, dan Tenaga
6. Fokus: Konsentrasi Penuh Disiplin
7. Setia: Pada Panggilan, Pada Misi
8. Tuntas: Dari Awal Hingga Akhir
Anti-Panggilan
1. Berpikir Jangka Pendek
2. Tidak Punya Visi
3. Tidak Konsisten
4. Cepat Putus Asa
5. Gampang Menyerah
6. Mudah Terpengaruh
7. Mudah Tergoda
8. Plin-Plan, Bunglon, Tidak Berkarakter
E-4
Kerja Adalah Aktualisasi
Aku Bekerja Keras Penuh Semangat
Konsep Aktualisasi
Pengertian Aktualisasi
Aktualisasi ialah proses mengubah potensi menjadi realita,
menjadi kinerja, dan menjadi prestasi terbaik
Abraham Maslow: Self-actualization is the desire for selffulfillment, namely the tendency for one to become
actually in what one is potentially; to become everything
that one is capable of becoming
Sinonim Aktualisasi
1. Proses Menjadi
2. Kehendak Bertumbuh
3. Pengembangan Diri
Etos Aktualisasi
1. Rajin, Kerja Keras
2. Bersemangat, Antusias
3. Willing To Do More
4. Bertenaga, Berstamina
5. Berprestasi, Berkinerja
6. Optimis, Bermental Juara
7. Bigger-Higher-Better
8. Menjadi yang Terbaik
Anti-Aktualisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
E-5
Kerja Adalah Ibadah
Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan
Mars Pramuka
Konsep Ibadah
Pengertian Ibadah
Ibadah ialah hidup yang berpasrah secara total penuh iman
dan cinta kepada Tuhan YME
Tujuan ibadah adalah agar kita berkenan kepada Tuhan,
yaitu mendapat ridhoNya
Sinonim Ibadah
1. Dedikasi total
2. Pengabdian sepenuh hati
3. Dedikasi penuh cinta
Etos Ibadah
1. Mencintai Pekerjaan
2. Membaktikan Pekerjaan
3. Mengabdikan Pekerjaan
4. Mempersembahkan Pekerjaan
5. Menghargai Pekerjaan
6. Memuliakan Pekerjaan
7. Meninggikan Pekerjaan
8. Menyungguhi Pekerjaan
Anti-Ibadah
1. Menyepelekan, Merendahkan, Menghinakan
2. Mengotori, Menajiskan
3. Angkuh, Sombong, Arogan
4. Iri, Sirik, Jahil
5. Bosan, Jenuh, Bete
6. Malas, Nirgairah, Apatis
7. Benci, Dengki, Dendam
8. Lelah, Lesu, Letih, Lemas, Loyo, Lunglai
E-6
Kerja Adalah Seni
Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas
Leonardo da Vinci
Konsep Seni
Pengertian Seni
Art is the process of arranging elements in a way that appeals to the
senses or emotions It encompasses a diverse range of human
activities, creations, and modes of expression, including music and
literature
Ekspresi atau aplikasi imajinasi kreatif dalam bentuk audio dan visual
Pekerjaan yang dinilai berdasarkan keindahan dan estetikanya
Wajah-wajah Seni
1.
2.
3.
4.
Etos Seni
1. Ruang Kerja
Bersih, Teratur, Rapi
Cantik Secara Visual
Puitik Secara Musikal
2. Cara Kerja
Hebat, Keren, Beken
Prima, Optima, Ultima
Master, Maestro, Empu
Anti-Seni
1. Becek, Lecek, Jelek
2. Kumuh, Kusam, Kusut
3. Buruk, Busuk, Bobrok
4. Miskin, Monoton, Masai
5. Bebal, Dungu, Bodoh
6. Ndablek, Goblok, Jorok
7. Rusak, Destruktif, Deterioratif
8. Contekan, Imitasi, Palsu
E-7
Kerja Adalah Kehormatan
Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan
Jansen H Sinamo
Pohon Kehormatan
AKAR & BATANG
Akhlak
Mulia
Akhlak Mulia
Budi
Luhur
Budi Luhur
Karya
Unggul
Karya Unggul
Prestasi
Menonjol
Prestasi Menonjol
Honor
Tinggi
Honor Tinggi
Gaji
Besar
Gaji Besar
Hati
Lurus
Hati Lurus
Iman
Teguh
Iman Teguh
Kinerja
Bagus
Kinerja Bagus
Kualitas
Tinggi
Kualitas Tinggi
Posisi
Top
Posisi Top
Jabatan
Tinggi
Jabatan Tinggi
Karakter
Karakter Kuat
Kuat
Kepribadian
Otentik
Kepribadian Otentik
Hasil
Istimewa
Hasil Istimewa
Pelayanan
Spesial
Pelayanan Spesial
Nama
Besar
Nama Besar
Popularitas
Tinggi
Popularitas Tinggi
Nurani
Nurani Bersih
Bersih
Pekerti
Terpuji
Pekerti Terpuji
Produktivitas
Tinggi
Produktivitas Tinggi
Efisiensi
Tinggi
Efisiensi Tinggi
Status
Biasa
Luar Biasa
Status Luar
Reputasi
Hebat
Reputasi Hebat
Etos Kehormatan
1. Bangga atas profesi sendiri
2. Bangga atas karya sendiri
3. Terhormat, Bermartabat
4. Berderajat, Berharkat
5. Berkinerja melebihi harapan
6. Berjuang mengungguli pesaing
7. Berjuang menuju excellence
8. Berjuang mencapai world-class
Anti-Kehormatan
1. Tidak tahu malu
2. Tidak punya martabat
3. Kebal jangat, Tebal muka
4. Merasa diri tidak berharga
5. Melecehkan diri sendiri
6. Melecehkan pekerjaan sendiri
7. Melecehkan organisasi sendiri
8. Kelas bawah, Rendahan, Recehan
E-8
Kerja Adalah Pelayanan
Aku Bekerja Paripurna dan Rendah Hati
Albert Schweitzer
Konsep Pelayanan
Pengertian Pelayanan
Usaha pemenuhan (delivery) harapan, kebutuhan, dan
keinginan manusia agar dapat hidup dan bekerja dengan
sebaik-baiknya
Wajah-wajah Pelayanan
1. Pertolongan, Bantuan, Pemberian
2. Fasilitasi, Katalisasi, Karitasi
3. Penyelenggaraan, Pengadaan, Pemenuhan
Pelayanan Paripurna
1. Sesuai dengan harapan; pas
2. Tidak ada kekurangannya; lengkap
3. Tidak ada yang tersisa; selesai
4. Sebaik-baiknya; sempurna
5. Dilayankan dengan rendah hati; simpatik
Etos Pelayanan
1. Fokus pada pelanggan
2. Mengejar kepuasan pelanggan
3. Membantu, Menolong
4. Peduli, Cepat Tanggap
5. Ramah, Tulus, Berempati
6. Rendah hati, Tidak menuntut pujian
7. Ikhlas, Rela
8. Bahagia menolong, Senang melayani
Anti-Pelayanan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mempersulit
Lamban
Tidak peduli
Sinis, Kasar, Ketus
Goblok
Ndableg
Tidak menguasai pekerjaan
Militan dalam kebodohan
BIODATA PEMBICARA
JANSEN H SINAMO
Nama Lengkap
Tempat/Tgl Lahir
Status Keluarga
Pendidikan Formal
:
:
:
:
Pengalaman Kerja
1999 2009: Institut Mahardika (Direktur)
1997 1998: Omni Leadership (Direktur)
1987 1996: Dale Carnegie Training (Instruktur/Konsultan)
1987 1987: World Vision International (MIS Manager)
1983 1986: PT Horizon Indonesia (Engineer)
Pengalaman Mengajar
Dosen Etika (1984-1989) ITB Bandung
Dosen Negosiasi Bisnis (1992-1996) MM-IPB Bogor
Membawakan pelatihan, seminar dan lokakarya bisnis kepada hampir
semua jenis industri dan grup usaha, diantaranya: Amex, Microsoft, BASF,
BCA, Caltex, Patra Jasa, Astra Group, Kalbe Group, Sinar Mas Group, Lippo
Group, Rodamas Group, Konimex Group, Tunas Group, ADA Group,
Ometraco Group, Gajah Tunggal Group, termasuk BUMN seperti Telkom,
Indosat, Jiwasraya, BRI, BNI, Bank Mandiri, Jamsostek, RNI, PTPN; dan
sejumlah departemen dan kementerian negara