KOMITMEN DALAM
KEBERLANJUTAN
LAPORAN TAHUNAN 2018
PT SEMEN PADANG
KANTOR PUSAT
Indarung, Padang 25237, Sumatera Barat
T: (0751) 815 250
F: (0751) 815 590 H: www.semenpadang.co.id
1
PENDAHULUAN
Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan.
Perseroan mengawali tahun ini dengan peningkatan efektivitas
proses bisnis dan efisiensi untuk pertumbuhan. Perusahaan
senantiasa mencermati setiap perubahan kondisi lingkungan
bisnis yang terjadi guna mencapai sasaran bisnis dan tujuan
Perusahaan. Berbagai penerapan kebijakan strategis sepanjang
tahun 2018 yang didukung dengan implementasi tata kelola
perusahaan dengan baik dan sumber daya manusia yang
kompeten mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis bagi
Perusahaan.
3
TANGGUNG JAWAB
ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang diangkat berdasarkan keputusan Para
Pemegang Saham Perseroan, menyatakan bahwa Laporan kinerja Direksi dan pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku
2018 merupakan hasil kinerja Manajemen Periode 2018. Semua informasi dalam Laporan Tahunan Perseroan ini telah dimuat
secara lengkap, dan kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.
Dewan Komisaris
(Adi Munandir, ST, MSM) (Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA) (Drs. Khairul Jasmi, MM)
Direksi
(Ir. Yosviandri) (Tri Hartono Rianto, SE, M.Bus, Akt, CA) (Ir. Firdaus, MM)
2018
KOMITMEN DALAM KEBERLANJUTAN
LAPORAN TAHUNAN 2018
DAFTAR ISI
01 PENDAHULUAN
02
72
Laporan Arus Kas
LAPORAN MANAJEMEN 76
Struktur Modal
78
Laporan Direksi RKAP Tahun 2019
19 79
Laporan Dewan Komisaris
25
04 PENGELOLAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Struktur Organisasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia
07 TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
45 Kebijakan CSR
Rencana, Strategi & Kebijakan Pengelolaan SDM 111
46 Strategi CSR
Penilaian Kompetensi
112
50 Rencana & Realisasi Kegiatan CSR
113
5
Lokasi Foto : Wisma Indarung
Keterangan Foto : Acara Spirit Millennial Semen Padang
IKHTISAR
DATA KEUANGAN PENTING
RASIO KEUANGAN
Rasio Melunasi Kewajiban Jangka Pendek (%)
Rasio Kas 72,3 33,1 34,4 22,2 16,6
Ratio Aktiva Lancar Terhadap Utang Lancar 124,3 68,1 73,9 65,3 60,7
Rasio Lancar 189,1 102,4 112,9 116,4 107,1
Barasiah Basamo
Dilingkungan Perusahaan
9
PRESTASI TAHUN 2018
10
11
SERTIFIKASI
12
Sertifikat Audit
Sistem Manajemen Pengamanan
Telah menerapkan sistem pengamanan Pengamanan Swakarsa
berdasarkan peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 24 Tahun
2007 dengan pencapaian Gold Reward
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
04 Agustus 2017 - 04 Agustus 2020
13
Sertifikat Produk
Penggunaan Tanda SNI
Semen Portland Campur
Balai Sertifikasi Industri – Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia
13 September 2017 - 13 September 2021
Sertifikat Produk
Penggunaan Tanda SNI
Semen Portland Tipe I, II & V
Balai Sertifikasi Industri – Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia
13 September 2017 - 13 September 2021
Sertifikat Produk
Penggunaan Tanda SNI
Semen Portland Komposit Dumai
Balai Sertifikasi Industri – Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia
13 September 2017 - 13 September 2021
14
Sertifikat Produk
Penggunaan Tanda SNI
Semen Portland Komposit
Balai Sertifikasi Industri – Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia
13 September 2017 - 13 September 2021
Sertifikat Audit
Sistem Manajemen Keselamatan
& Kesehatan Kerja
No. Reg. Sertifikat Audit SMK3.2017.SUC.SK-921
Sertifikat Audit Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia
14 Juli 2017 - 14 Juli 2020
15
Sertifikat Pernyataan Pemenuhan
Keamanan Fasilitas Pelabuhan
International Code for The Security of Ships and Port Facilities (ISPS
Code)
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Kepala Sub Direktorat
Patroli & Pengamanan
22 Desember 2014 - 22 Desember 2019
16
17
JAJARAN DEWAN DIREKSI
Ir. Yosviandri
Direktur Utama
18
LAPORAN MANAJEMEN
Ir. Yosviandri
Direktur Utama
19
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
produksi, peningkatan keandalan alat pabrik dan pengamanan masyarakat dengan pengembangan dan pemberdayaan
masalah potensial dan berulang. potensi masyarakat.
ANALISIS TENTANG PROSPEK USAHA Program Bina Lingkungan bertujuan untuk meningkatkan
Pada tahun 2019, Indonesia akan mengalami pertumbuhan pemberdayaan kondisi masyarakat (komunitas) lingkungan.
ekonomi sebesar 5,3%, inflasi sebesar 3,5% serta adanya Ruang Lingkup dari Program Bina Lingkungan ini, yakni bantuan
kenaikan suku bunga. Hal ini akan mempengaruhi demand pendidikan dan/atau pelatihan, bantuan pengembangan
semen nasional sehingga demand akan naik sebesar 4%, sarana dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah,
namun inflasi yang naik akan mengakibatkan melemahnya bantuan pelestarian alam, bantuan sosial kemasyarakatan
daya beli masyarakat. dalam rangka pengentasan kemiskinan, serta bantuan korban
bencana alam.
Beberapa kebijakan terkait anggaran infrastrukur sebesar
Rp415,0 triliun juga ikut mempengaruhi demand semen PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
nasional. Selain hal–hal teknis tersebut tahun 2019 sebagai Upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) difokuskan
tahun politik juga ikut mempengaruhi demand semen karena sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan
akan berpotensi menurun di periode pemilu. bisnis. Pengelolaan SDM di Perseroan dimulai dari sejak proses
rekrutmen sehingga SDM Perusahaan dapat lebih memiliki
KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN integritas yang tinggi sesuai dengan semangat CHAMPS.
Penerapa tata kelola yang berkelanjutan sesuai dengan Dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki
arah dan tujuan jangka panjang Perusahaan. Agar daya saing, Perusahaan telah menerapkan Human Capital
terwujudnya penerapan berkelanjutan yang didasari pada Master Plan (HCMP), mengoptimalkan pengelolaan Human
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance Capital (HC) pada pengembangan kompetensi, karakter,
(GCG) secara konsisten. Segenap komponen perusahaaan dan integritas. Ketiganya merujuk pada satu tujuan, yaitu
mulai dari dewan komisaris, direksi dan karyawan berkomitmen tersedianya HC yang berkompetensi tinggi, berkarakter kuat,
dalam menerapkan GCG disetiap lini bisnis perusahaan, dan berintegritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi
sehingga bisa memberikan hasil yang terbaik bagi seluruh Perusahaan.
stakeholder.
Perusahaan meyakini bahwa pengembangan sumber daya
Pada tahun 2018 Perseroan melakukan self assesment GCG manusia merupakan suatu kebutuhan untuk keberlanjutan
dengan capaian skor 85,30 dengan kategori sangat baik. Perusahaan agar mampu berkembang secara lebih dinamis.
Capaian ini merupakan gambaran umum atas komitmen Strategi pengembangan sumber daya manusia dilakukan
Perseroan yang selalu menerapkan GCG dan manajemen risiko dengan mengembangkan karyawan agar berkembang ke arah
secara berkelanjutan. yang lebih baik, meningkatkan kompetensi, dan keterikatan
karyawan sehingga mampu menghasilkan kinerja yang
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN maksimal.
Pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan atau
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kesadaran PRESTASI
bahwa keberhasilan dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh Sepanjang tahun 2018, Perusahaan meraih banyak prestasi
capaian kinerja dan operasional yang baik, melainkan juga dari berbagai lembaga terkemuka dari dalam dan luar negeri.
karena dukungan oleh masyarakat, lingkungan, beserta seluruh Prestasi tersebut, di antaranya adalah:
pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, dengan
mengacu pada prinsip-prinsip GCG, Perusahaan menyusun • Padmamitra Award’s
program CSR sebagai peningkatan kepedulian Perusahaan • TOP CSR 2018
terhadap lingkungan, pemberdayaan masyarakat sekitar dan • Platinum pemberi kerja terbaik
peningkatan hubungan Perusahaan dengan stakeholder. • Public Relation Award
• 3 star dalam ajang Asia Pacific Quality Organization
Perusahaan telah menyusun Strategic Flagship CSR yakni, (APQO) International Conference
Basinergi Mambangun Nagari, dengan empat pilar, yang
terdiri dari Perusahaan Campin Nagari, Perusahaan Pandai PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA
Nagari, Perusahaan Paduli Nagari, dan Perusahaan Elok Sesuai keputusan Para Pemegang Saham diluar Rapat Umum
Nagari. Program dan kegiatan CSR yang dilaksanakan meliputi Para Pemegang Saham Perusahaan tanggal 26 Januari 2018
Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan, dan CSR Non ditetapkan susunan Direksi yang baru sebagai berikut:
PKBL. Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan
kemampuan usaha kecil mikro dan atau usaha kecil serta • Ir. Yosviandri. Direktur Utama.
koperasi agar menjadi tangguh dan mandiri. Program • Tri Hartono Rianto, SE, M.Bus, Akt, CA. Direktur Keuangan
Kemitraan dalam bentuk pemberian pinjaman dana bergulir, • Ir. Firdaus, MM. Direktur Operasi
pemantauan, dan pendampingan serta pembinaan melalui
pelatihan, promosi dan pemasaran. Melalui program kemitraan,
Perusahaan mengambil peran penting sebagai entitas bisnis 21
dalam membantu Pemerintah mewujudkan kesejahteraan
Diharapkan perubahan ini dapat memperkuat kerja sama yang
baik antara Direksi dengan Dewan Komisaris beserta jajaran
Perusahaan sehingga mendorong upaya peningkatan kinerja
dan pengembangan Perusahaan yang berkelanjutan pada
masa mendatang.
APRESIASI
Sebagai rangkaian penutup, Direksi mengucapkan terima
kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Komisaris
atas segala arahan, nasihat dan saran yang diberikan kepada
Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada
Pemegang Saham, pelanggan dan mitra usaha, atas dukungan,
kepercayaan dan kerjasamanya yang telah terjalin dengan
baik selama ini. Direksi juga menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah berkarya
dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung
upaya untuk mewujudkan Visi, Misi dan target Perusahaan.
Atas Nama
Direksi PT Semen Padang
Ir. Yosviandri
Direktur Utama
23
JAJARAN DEWAN KOMISARIS
24
Atas kinerja yang baik itu, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih
dan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan karyawan atas kerja sama
yang kuat dalam mewujudkan kesamaan pandangan dan langkah serta
kesungguhan dalam mengelola Perseroan dengan baik dan profesional
sepanjang tahun 2018.
25
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Persaingan industri semen masih menjadi tantangan terberat Selain pengawasan masalah produksi agar masing-masing
bagi emiten semen domestik sepanjang 2017 dan berlanjut pabrik mampu mencapai target RKAP, tentunya masalah
pada 2018 Penyebab utamanya adalah pertumbuhan kapasitas pemasaran dan distribusi di wilayah-wilayah konsentrasi
produksi berada di atas peningkatan konsumsi semen nasional. pemasaran Perseroan, seperti Sumatera Barat, Riau Daratan,
Meski konsumsi semen dalam negeri naik 5,0% karena adanya Bengkulu, Sumatera Utara, Aceh, Riau Kepulauan (Kepri),
pembangunan infrastruktur di Jawa dan Sumatera, namun sebagian Sumatera Selatan dan Lampung tetap menjadi
overcapasity tetap saja terjadi. Berdasarkan data Asosiasi perhatian dari Dewan Komisaris. Hal ini disebabkan distribusi
Semen Indonesia (ASI), pada 2018 diperkirakan industri semen dan pemasaran akan menyangkut produksi. Bila silo penuh,
nasional mengalami kelebihan pasokan sekitar 30% atau misalnya, produksi tentu terganggu karena tidak adanya
sekitar 39 juta ton. Sedangkan kapasitas terpasang pabrik penampungan produksi. Silo penuh juga mengindikasikan
semen nasional tahun 2018 mencapai 109 juta ton. pemasaran kurang berjalan efektif, atau supply terganggu
seperti kapal pengangkut rusak, waktu sandar lebih lama, ada
Namun di tengah ketatnya persaingan itu, Perseroan yang pendangkalan di dermaga dan sebagainya.
merupakan bagian dari Semen Indonesia Group, tetap mampu
mengayunkan langkahnya secara signifikan. Buktinya, di Pada awal tahun 2018, Dewan Komisaris telah meminta
tahun 2018, perusahaan semen tertua di Indonesia ini mampu manajemen menyusun strategi/action plan yang tepat untuk
membukukan laba di atas Rencana Kerja dan Anggaran tercapainya target produksi dan lancarnya distribusi ke wilayah-
Perusahaan (RKAP) 2018. wilayah pemasaran. Namun permasalahan yang timbul
sepanjang 2018, selain sering terjadinya silo penuh, kenaikan
Tahun yang berat namun sukses melewatinya, merupakan harga batu bara di pasar internasional juga ikut mempengaruhi
sesuatu yang membesarkan hati. Ini tentu berkat terjalinnya pengelolaan batu bara Perseroan, sehingga Perseroan kesulitan
sinergitas yang kuat antara Manajemen dengan Karyawan mendapat batu bara yang sesuai untuk kebutuhan beberapa
dalam pengelolaan Perusahaan, termasuk upaya melakukan pabrik. Akibatnya, produksi masing-masing pabrik menjadi
cost transformation (efisiensi). Karena itu, Dewan Komisaris fluktuatif, kadang bisa mencapai RKAP dan kadang berada di
memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan Karyawan bawah RKAP yang telah ditetapkan.
atas kedisiplinan, integritas, semangat kerja dan kepedulian
terhadap perusahaan sehingga bisa membawa Perusahaan MAKRO EKONOMI DAN OVER CAPACITY SEMEN NASIONAL
sustainable dalam jangka panjang. 2018
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada
Ada banyak perubahan kebijakan yang diambil oleh Perseroan tahun 2018 sedikit lebih baik dibandingkan pada tahun
induk, yaitu PT Semen Indonesia (Persero), Tbk sepanjang 2018 sebelumnya, laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
untuk menyiasati persaingan yang terjadi. Salah satu langkah pada tahun 2018 tercatat sebesar 5,2% naik sebesar 0,1%
dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 5,1%. Pertumbuhan
strategisnya adalah dengan mengalihkan bidang pemasaran
ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat investasi selama tahun
di masing-masing anak perusahaan ke perusahaan itu, begitu 2018. Investasi tahun 2018 sebesar Rp721 triliun meningkat
juga pengadaan (supply chain). Dengan begitu, tidak terjadi 4,1% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp693 triliun, terdiri
lagi persaingan brand sesama anggota group sebagaimana dari Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar Rp329 triliun dan
yang terjadi selama ini, yaitu produk Perseroan bersaing dengan Penanaman Modal Asing sebesar Rp393 triliun. Pemerintah
produk PT Semen Gresik di Jakarta, Banten dan Jawa Barat, menjaga stabilitas kekuatan investasi dengan menjaga stabilitas
produk PT Semen Tonasa bertemu produk PT Semen Gresik nilai tukar sesuai fundamental ekonomi.
di Bali dan NTB. Melalui sentralisasi pemasaran itu, masing-
masing anak perusahaan bisa difokuskan dan dimaksimalkan Demikian juga halnya dengan beberapa lapangan usaha, yaitu
wilayah pemasarannya dan tidak lagi bersinggungan satu sama konstruksi naik tipis 5,79% pada kuartal III/2018 dibanding
lain. kuartal II/2018 sebesar 5,73%. Meski naik tipis, namun
struktur konstruksi dalam PDB mengalami peningkatan
Dengan diambil alihnya bidang pemasaran oleh PT Semen cukup signifikan. Pada kuartal III/2018, porsi konstruksi
Indonesia (Persero) Tbk tersebut, bukan berarti pengawasan dalam perekonomian Indonesia mencapai 10,36%. Angka
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris semakin ringan. Sejalan ini meningkat dibandingkan posisi empat tahun lalu dimana
dengan peningkatan produksi Perseroan dengan beroperasinya kontribusi sektor konstruksi masih pada kisaran 9%.Hanya
Pabrik Indarung VI sejak Agustus 2017, Dewan Komisaris real estate mengalami stagnan dengan tetap di angka
memfokuskan pengawasan terhadap operasional Perusahaan pertumbuhan 3,68%, sama seperti tahun 2017. Di samping itu
terutama pada aspek produksi, baik semen maupun terak tingkat pertumbuhan investasi (PMDN dan PMA) pada kuartal
dan upaya-upaya efisiensi (cost transformation). Aktifitas- III/2018 mengalami penurunan 1,6% dibanding kuartal yang
aktifitas ini menurut Dewan Komisaris menjadi faktor kunci sama tahun 2017, namun realisasi investasi Januari-September
keberhasilan Perseroan dalam mewujudkan pencapaian target naik 4,3% dibanding tahun 2017.
26 kinerja pada tahun 2018.
Kondisi beberapa lapangan usaha ekonomi yang demikian, saja mampu merebut pasar dari produsen lama, tetapi juga
berdampak tidak terlalu signifikan pada pertumbuhan konsumsi mampu meningkatkan pangsa pasar. Beberapa produsen
semen nasional tahun 2018 yang diestimasi berada di bawah pendatang baru yang mampu meningkatkan marketshare
pertumbuhan tahun lalu atau di bawah 7%. Pertumbuhan di pasar Sumatera adalah Semen Merah Putih, Juisin, Conch
konsumsi semen tahun 2017 tercatat 7,64%. Meski secara Semen, dan Siam Cement Group.
nasional turun, konsumsi semen di beberapa wilayah yaitu:
Jawa, Sulawesi, dan Sumatera (Jambi, Riau Kepulauan, Bangka Untuk mengimbangi tekanan pesaing di pasar dalam
Belitung dan Lampung) mengalami peningkatan karena adanya negeri, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. telah berusaha
pembangunan jalan tol, proyek pembangkit listrik, apartemen mengembangkan pasar ekspor untuk Perseroan. Pada tahun
dan bendungan. 2018 ekspor semen dan terak mencapai 1,74 juta ton, tumbuh
57,8% dibanding tahun 2017 dan juga lebih tinggi 74,5% dari
Sementara itu, over capacity tetap terus terjadi. Dengan RKAP tahun 2018. Tingginya penjualan semen dan terak untuk
kehadiran sejumlah pemain baru dalam industri semen tujuan ekspor dikarenakan ketatnya persaingan semen dalam
sejak tahun 2015, menyebabkan secara nasional Indonesia negeri dengan masuknya pesaing-pesaing baru di daerah
kelebihan produksi 30% atau berkisar 35 hingga 40 juta ton pemasaran utama Perseroan dengan melakukan penurunan
setiap tahunnya, termasuk pada tahun 2018. harga dari harga pasar. Kenaikan penjualan ekspor yang dicapai
pada tahun 2018 ternyata belum mampu mengkompensasi
Untuk menyiasati kondisi demikian, di awal tahun Dewan penurunan pasar di dalam negeri, sehubungan dengan strategi
Komisaris telah menyampaikan kepada Direksi untuk Perseroan untuk lebih fokus di daerah pemasaran Sumatera
memperhatikan kelancaran operasi pabrik yang mampu sehingga mulai bulan Mei 2018 tidak ada lagi realisasi penjualan
mendorong peningkatan efektifitas operasi. Disamping itu untuk daerah pemasaran Jawa, sehingga secara total penjualan
Direksi juga diminta secara ketat mengatur distribusi, sehingga semen dan terak tahun 2018 hanya mencapai 8,18 juta ton
siklus waktu pengiriman semakin cepat dan ketersediaan semen atau 0,7% di bawah RKAP, namun tumbuh 6,1% dibanding
bagi pelanggan semakin terjamin. Yang tidak kalah pentingnya tahun 2017. Pada posisi ini maka marketshare Perseroan secara
adalah menggali sumber-sumber efisiensi dalam upaya nasional turun dari 9,8% tahun 2017 menjadi 9,2% pada
meningkatkan cost transformation, serta memperkuat sinergi tahun 2018. Khusus penjualan semen secara total mencapai
dengan Semen Indonesia Group dan tetap mempertahankan 7,36 juta ton, sedikit berada di bawah capaian produksi semen
jalinan kerja sama yang baik dengan pemasok, distributor dan sebesar 7,21 juta ton. Pencapaian produksi semen tahun 2018
toko-toko. tersebut 5,8% di bawah RKAP dan juga lebih rendah 3,1%
dibanding capaian tahun 2017.
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI TAHUN 2018
Meski pada tahun 2018 Perseroan tidak lagi menangani Menurut pandangan Dewan Komisaris kuatnya tekanan harga
distribusi dan pemasaran, Dewan Komisaris memandang dari para pesaing akan berdampak lebih lanjut pada pencapaian
Direksi telah berupaya menindaklanjuti amanat Pemegang kinerja keuangan khususnya pada penurunan revenue dan
Saham dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam bottom line. Oleh karenanya Dewan Komisaris mendorong
pengelolaan Perusahaan, yaitu menjaga stabilitas produksi, Direksi untuk melakukan konsultasi dengan Induk agar
memperketat efisiensi dan melakukan berbagai inovasi. secara cepat mencari terobosan untuk mempertahankan dan
mengembangkan pangsa pasar Perseroan di wilayah-wilayah
Sepanjang tahun 2018 tersebut, Dewan Komisaris lebih fokus yang menjadi fokus pemasaran Perseroan. Direksi juga telah
mengawasi masalah pengelolaan dan kualitas batu bara didorong untuk memastikan terlaksananya Capex di beberapa
yang pada gilirannya menentukan produksi semen dan terak. lokasi, seperti di Dumai, Bengkulu, Lampung, Batam dan
Sepanjang tahun ini Direksi telah berupaya secara optimal termasuk pendirian Anak Perusahaan (joint venture) dengan PT
untuk mencapai target-target tersebut, meskipun Pemegang Pelindo I di Belawan, Sumatera Utara agar pendistribusian dan
Saham melakukan perubahan Key Performance Indicator (KPI) penjualan semen berjalan lebih cepat dan efektif.
di pertengahan tahun.
Dalam hal efisiensi, Direksi telah melakukan evaluasi yang ketat
Kendati pemasaran tidak lagi menjadi tanggung jawab dengan menyisir semua potensi biaya yang dapat dihemat
Perusahaan, namun dapat digambarkan bahwa pada tahun melalui program cost transformation termasuk dalam hal ini
2018 penjualan di Sumatera mencapai 6,33 juta ton atau naik upaya Direksi untuk menegosiasi ulang tarif/sewa angkutan
4,8% dibanding penjualan tahun 2017. baik laut maupun darat dan menegosiasi kembali harga bahan-
bahan dari para pemasok. Program cost transformation ini
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang menjadi pilihan mendasar dan strategis yang dilakukan Direksi,
Terhormat, walaupun pilihan tersebut cukup berat dalam implementasinya.
Sepanjang tahun 2018, persaingan makin ketat karena Dengan dukungan penuh dan pemahaman yang sama dari 27
semakin gencarnya pendatang baru yang menerobos pasar seluruh jajaran Perusahaan, program cost transformation
Sumatera dengan penawaran harga yang bersaing. Dengan
strategi harga tersebut, para produsen pendatang baru bukan
tahun 2018 Perusahaan mampu dicapai sebesar Rp162 miliar, Akhirnya Pemegang Saham melalui Keputusan RUPST
sehingga pada tahun 2018 ini Perseroan mampu melampaui secara sirkuler Perseroan tahun 2018 tanggal 28 Juni 2018,
target laba bersih yang ditetapkan dalam RKAP sebesar Rp599 mengamanatkan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan
miliar menjadi Rp733 miliar atau 122,3%. Angka laba bersih audit khusus terhadap kebijakan dan pelaksanaan pelampauan
ini jauh di atas laba bersih (konsolidasi) tahun 2017 sebesar anggaran proyek pembangunan packing plant Bengkulu dan
Rp498,76 miliar. Sejalan dengan hal tersebut, EBITDA Absolut pabrik Indarung VI termasuk perselisihan dengan Wijaya Karya
tahun 2018 di capai sebesar Rp1,54 triliun atau 3,4% di atas Konstruksi (WIKON).
RKAP sebesar Rp1,60 triliun dan tumbuh 31,1% dibanding
tahun 2017 sebesar Rp1,18 triliun. Untuk EBITDA Margin Sejalan dengan penyelesaian packing plant Bengkulu
tercapai sebesar 21,2% atau di bawah RKAP 23,7% namun dan operasional pabrik Indarung VI, Dewan Komisaris
lebih tinggi dari tahun 2017 sebesar 17,7%. menindaklanjuti pelaksanaan audit khusus, dimulai dengan
penentuan ruang lingkup, pembuatan Term of Reference (TOR),
PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN hingga bersama Direksi memproses pengadaan jasa auditor
STRATEGIS independen untuk melakukan audit khusus. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris secara terus menerus melakukan evaluasi/ memonitor pelaksanaan audit khusus dan berhasil diselesaikan
telaahan serta melakukan pengawasan, memberikan saran/ dalam waktu tiga bulan (dari 24 September 2018 hingga
pendapat dan penasehatan kepada Direksi terkait penyusunan 24 Desember 2018), Direksi telah memberikan peran cukup
kebijakan strategis dalam mempersiapkan posisi PT Semen aktif dalam pelaksanaan audit khusus tersebut. Selain
Padang menghadapi perubahan mendasar dalam bisnis menyediakan anggaran untuk jasa auditor independen, juga
persemenan di masa datang. Dewan Komisaris sejak awal memberikan counterpart agar proses audit khusus bisa berjalan
meminta Direksi agar kebijakan strategis yang disusun tidak saja dengan baik dan sesuai amanat Pemegang Saham.
memberi dampak jangka pendek, tetapi lebih diarahkan pada
kebijakan yang berdampak jangka panjang bagi Perusahaan. Setelah laporan hasil audit khusus diserahkan resmi oleh jasa
auditor independen yaitu dari PT Ernst & Young Indonesia
Sejak tahun 2016, Dewan Komisaris sebenarnya telah meminta kepada Dewan Komisaris pada tanggal 24 Desember 2018 dan
Direksi untuk menyusun Blue Print Pemasaran yang terintegrasi sempat dilakukan revisi laporan, maka pada tanggal 17 Januari
dengan rencana pengembangan aktifitas-aktifitas bisnis 2019 laporan hasil audit khusus tersebut resmi diserahkan
Perusahaan lainnya ke depan. Blue print tidak saja mengkaji kepada Pemegang Saham untuk ditindaklanjuti.
dan merencanakan aspek-aspek strategis terkait pemasaran
dan distribusi, tetapi juga melakukan kajian dan perencanaan Untuk kelangsungan operasional pabrik Indarung II sampai
secara menyeluruh terhadap aspek-aspek strategis lainnya, VI, Dewan Komisaris memberikan perhatian khusus terhadap
seperti pengelolaan bahan baku, batu bara dan lainnya. ketersediaan bahan baku dan batu bara sepanjang tahun 2018,
karena merupakan komponen penting dalam proses produksi.
Oleh karena penyusunan blue print akan berkaitan dengan Permasalahan yang terjadi dalam rantai produksi pada tahun
kebijakan Holding yang ternyata pada tahun 2018 ada 2018 adalah kualitas batu bara yang rendah dan Total Moisture
kebijakan baru yaitu menyatukan distribusi dan pemasaran, (TM) yang tinggi, keterbatasan rawmix dan rendahnya kualitas
maka Dewan Komisaris mendorong Direksi agar selalu gypsum. Dalam rapat-rapat gabungan Dewan Komisaris
melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Holding dalam dengan Direksi, telah disarankan agar Direksi mengevaluasi
penyusunan blue print agar sejalan dengan kebijakan strategis kembali prosedur terkait pengadaan bahan-bahan keperluan
jangka panjang Holding. pabrik, khususnya batu bara. Dewan Komisaris juga meminta
Direksi untuk mengevaluasi kinerja vendor-vendor batu bara,
Khusus terjadinya pelampauan anggaran dan waktu atas terutama vendor yang memiliki tambang dan/atau vendor yang
pembangunan proyek Indarung VI, Packing Plant Bengkulu bekerjasama dengan pemilik tambang untuk mampu memasok
dan perselisihan dengan PT WIKON sebagai salah satu vendor batu bara sesuai standar kebutuhan pabrik.
pembangunan proyek tersebut, Dewan Komisaris juga telah
mendorong Direksi untuk melaksanakan langkah-langkah Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan
persiapan terkait dokumen-dokumen teknis, keuangan, upaya terbaik untuk mendapatkan batu bara sesuai standar
administrasi maupun legal formal, agar penyelesaian PP kebutuhan pabrik, dengan mencari tambahan sumber-
Bengkulu dan proses closing Proyek Indarung VI dapat sumber batu bara baik yang ada Sumatera maupun dari luar
berjalan dengan lancar. Namun dalam hal permintaan dan Sumatera. Bahkan untuk menurunkan TM yang tinggi, Direksi
pemberian persetujuan atas penyelesaian kedua proyek itu, telah memberikan persetujuan uji coba peningkatan kualitas
Dewan Komisaris dan Direksi sependapat perlunya diambil batu bara di Perseroan maupun di mulut tambang batu bara
langkah-langkah yang komprehensif agar tidak menimbulkan itu sendiri. Sedangkan untuk mengatasi keterbatasan rawmix,
permasalahan di belakang hari. Direksi juga telah melakukan penyewaan dan penambahan
28 dump truck serta tenaga operator di tambang.
PROSPEK USAHA DAN TANTANGAN 2019 ditingkatkan, tidak saja pada tahun 2019 tetapi juga pada
Pada tahun 2018 merupakan tahun transisi, telah terjadi masa-masa selanjutnya. Kerjasama yang baru difokuskan
perubahan mendasar dalam aktifitas Perseroan. Dengan pada pasokan semen untuk proyek-proyek infrastruktur
dikonsolidasikannya aktifitas distribusi dan pemasaran pada terutama di Sumatera dan perlu juga dikembangkan pada
tingkat Holding, maka konsentrasi Direksi pada pengelolaan pasokan untuk proyek-proyek non infrastruktur seperti proyek-
perusahaan tahun 2018 lebih diarahkan pada pengendalian proyek konstruksi lainnya yang dikerjakan oleh BUMN Karya.
produksi dan cost management serta mendukung pemasaran Kerjasama yang diperlukan dengan pemangku kepentingan di
Holding. pemerintah daerah, provinsi, kabupaten dan kota.
Menyadari bahwa persaingan akan semakin tajam, maka Dengan struktur organisai yang baru diharapkan pula
tantangan utama Direksi adalah menjaga kelancaran operasi, manajemen dan SDM Perseroan mampu lebih fokus dan
proses produksi yang semakin efektif, dan mempertahankan bergerak lebih lincah lagi dalam mengelola aktifitas bisnis
stabilitas kualitas produk. Karena itu perlu dilakukan berbagai dalam situasi persaingan semakin tajam dimasa mendatang.
inovasi, termasuk mencari alternatif bahan baku yang lebih Pada sisi internal perusahaan sendiri, sejalan dengan perubahan
murah, efisien dan terjamin ketersediaannya dalam jangka berbagai proses bisnis tersebut harus segera diiringi dengan
panjang. Bila hal ini mampu dicapai, akan mampu mendorong alignment pada prosedur-prosedur internal Perseroan sesuai
peningkatan efektifitas dan efisiensi sekaligus akan membantu dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
mempercepat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam
mengambil keputusan penjualan pada daerah-daerah PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
pemasaran yang dialokasikan bagi produk Perseroan. Dalam tata kelola perusahaan, Perseroan telah
mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate
Dewan Komisaris telah menyarankan kepada Direksi bahwa Governance (GCG). Dampak penerapan prinsip GCG akan
action plan dalam cost transformation bukanlah action dapat dirasakan dalam jangka panjang berupa meningkatnya
plan yang sifatnya situasional tetapi merupakan action nilai dan citra sebagai perusahaan yang terkelola dengan
plan yang mengarah pada pencapaian efisiensi Perusahaan baik. Untuk memastikan kualitas implementasi GCG. Pada
yang permanen dalam jangka panjang. Kontribusi cost tahun 2018 GCG Indeks mencapai skor 85,30 (skala 100).
transformation terhadap pencapaian laba bersih pada tahun Hal ini berarti implementasi GCG di lingkungan Perusahaan
2018 sebesar 20,1%. Ke depan, merupakan tantangan berat menunjukkan hasil yang baik. Dewan Komisaris memberikan
dan menjadi tugas bersama dari Direksi bersama jajarannya. apresiasi atas upaya Direksi yang secara terus menerus berupaya
Dalam hal membantu pemasaran di daerah-daerah yang melakukan perbaikan dalam penerapan prinsip-prinsip GCG
menjadi konsentrasi pemasaran Perseroan, Dewan Komisaris tersebut.
selalu mengingatkan Direksi agar kerja sama dengan BUMN 29
Karya yang telah berjalan baik sejak tahun 2016 perlu terus
PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN DAN PEMBERIAN Evaluasi Kinerja Komite-Komite Komisaris
NASIHAT KEPADA DIREKSI Dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, tata cara pemberian nasehat serta memastikan bahwa Perseroan telah menerapkan
arahan, saran beserta nasihat kepada Direksi dilaksanakan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, Dewan Komisaris dibantu
dalam Rapat Komisaris, Rapat Gabungan Komisaris dengan oleh Komite Audit, Komite Hukum dan Bina Lingkungan.
Direksi, serta melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Sementara itu fungsi komite renumerasi dilaksanakan oleh
Saham. Pada tahun 2018, Perusahaan telah menyelenggarakan organ Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang Komite-komite ini telah melaksanakan peran dan tanggung
mengesahkan/menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan tahun jawab masing-masing dengan baik sesuai dengan piagam
buku 2017, Laporan Keuangan Tahun Buku 2017, laporan (charter) masing-masing sehingga telah mampu memberikan
PKBL tahun buku 2017 termasuk Laporan pelaksanaan Tugas dukungan yang positif terhadap pelaksanaan tugas, peran dan
Pengawasan Komisaris pada tahun 2017. Dewan Komisaris tanggung jawab Dewan Komisaris
juga telah melaksanakan 49 kali rapat terdiri dari 32 kali rapat
internal Dewan Komisaris dan 17 kali rapat Dewan Komisaris Komite Audit
dan Direksi dari rencana masing-masing 12 kali rapat pada Komite Audit merupakan organ pengawasan Dewan Komisaris
tahun 2018. dengan tugas utama membantu Dewan Komisaris dalam
memastikan bahwa pelaporan keuangan telah memenuhi
Pemberian arahan, saran dan nasihat kepada Direksi yang kaedah sesuai dengan standar yang berlaku. Komite Audit
dilakukan dalam rapat-rapat tersebut tidak saja terkait dengan juga mengawasi dan memastikan internal auditor telah
perkembangan kondisi operasional dan kondisi keuangan melaksanakan pengawasan atas terlaksananya pengendalian
Perseroan, tetapi juga membahas hal-hal yang berpengaruh internal yang efektif serta memantau tindak lanjut atas
pada kelancaran operasional antara lain berkaitan dengan temuan signifikan. Komite juga melaksanakan pengawasan
pengadaan, training SDM khususnya operator pabrik, agar eksternal auditor melaksanakan audit atas laporan
perkembangan proyek strategis seperti penyelesaian proyek keuangan sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh
Packing Plant Bengkulu. Dewan Komisaris juga memberikan Ikatan Akuntan publik Indonesia sehingga integritas pelaporan
rekomendasi/nasihat untuk penyelesaian masalah yang keuangan terjaga dengan baik. Di samping itu, Komite
dihadapi Perseroan sepanjang masih berada di bawah Audit juga membantu Dewan Komisaris dalam pengawasan
kewenangan Dewan Komisaris dan menyarankan kepada operasional Perseroan.
Direksi untuk menyampaikan kepada Pemegang Saham bila
termasuk dalam wilayah yang menjadi kewenangan Pemegang Dalam tahun 2018, Komite Audit telah melakukan pengawasan
Saham. terhadap hal-hal yang terkait antara lain dengan: (a) pelaporan
keuangan dan kinerja, (b) sistem pengawasan internal, (c)
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA operasional pabrik, distribusi dan transportasi, (d) pelaksanaan
Berkenaan dengan pengembangan Kompetensi Sumber Daya capex, (e) implementasi cost transformation, CRP dan CSP, (f)
Manusia, Dewan Komisaris memandang ini sebagai suatu hal pemantauan atas implementasi prinsip GCG dan manajemen
yang penting. Kompetensi SDM ini harus dibangun sesuai resiko, (g) pengelolaan barang curah khususnya batu bara,
dengan tugas yang diemban, level dan perkembangan untuk (h) memantau penyelesaian pembangunan Packing Plant
masa yang akan datang. Dewan Komisaris memberikan arahan Bengkulu, dan (i) memonitor pelaksanaan Audit Khusus.
dan nasihat kepada Direksi terkait penempatan atau penetapan
staf pimpinan yang sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan penugasan kepadanya, Komite Audit
juga telah melaksanakan proses seleksi dan memberikan
Dewan Komisaris juga memberikan arahan pada saat rekomendasi untuk penugasan Kantor Akuntan Publik (KAP)
perencanaan rekruitmen SDM Perusahaan baik mengenai kepada Dewan Komisaris untuk melakukan audit umum atas
kuantitas maupun kualitasnya. Dewan Komisaris memberikan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan PKBL serta
arahan secara khusus untuk proses regenerasi SDM pada pelaksanaan audit agree upon procedures (AUP) terhadap PKBL
area-area kunci pada proses bisnis perusahaan agar proses tahun buku 2018. Komite Audit telah melakukan supervisi atas
transisi antar generasi berjalan dengan baik. Dewan Komisaris pelaksanaan audit dimaksud guna memastikan bahwa auditor
mendukung direksi melakukan pengembangan kompetensi telah melaksanakan pekerjaannya secara independen dan telah
SDM dengan memanfaatkan sumberdaya dari internal sesuai dengan standar audit yang berlaku.
perusahaan, dari sesama Opco dalam group SMI maupun dari
pihak eksternal. Harapan Dewan Komisaris, melalui SDM yang Komite Hukum dan Bina Lingkungan
kompeten di bidangnya, keberlangsungan perusahaan untuk Komite Hukum dan Bina Lingkungan bertugas membantu
masa datang dapat lebih terjamin ditengah tantangan yang Dewan Komisaris dalam bidang pengawasan aspek hukum
semakin lama semakin berat dan dinamis. dan lingkungan di antaranya; (a) memantau ketaatan
30 jajaran Perseroan pada peraturan perundang-undangan dan
peraturan lainnya yang secara internal berlaku di Perusahaan, yang berlaku. Sementara itu audit pelaporan keuangan dari
(b) membina hubungan baik dengan masyarakat lingkungan pengeluaran untuk CSR terintegrasi ke dalam audit tahunan
sekitar, Pemerintah Daerah, tokoh-tokoh masyarakat atas laporan keuangan Perseroan.
dan stakeholders lainnya, (c) melakukan pemantauan
pelaksanaan Audit Khusus, (d) memantau pelaksanaan Ke depan, Dewan Komisaris memberikan saran-saran agar
proyek-proyek strategis Perseroan Proyek PP Lampung, PP pelaksanaan/pemanfaatan dana CSR agar lebih tepat sasaran
Bengkulu, pembentukan anak Perusahaan/Perseroan dan dengan melakukan pebaikan-perbaikan sistem manajemennya,
PT Pelindo I, penggunaan limbah chevron, masalah lingkungan termasuk kemungkinan merekrut tenaga independen dari luar
di CM Dumai, pembelian semen, (e) menelaah kebijakan Perseroan dalam penentuan pemanfaatan dana CSR tersebut.
dan pelaksanaan manajemen risiko berkoordinasi dengan
Komite Audit, (f) melakukan pemantauan dan memberikan Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
saran/pendapat dari aspek hukum terhadap permasalahan Sesuai Keputusan Para Pemegang Saham diluar Rapat Umum
aset perusahaan berupa tanah dalam hubungannya dengan Pemegang Saham Perusahaan tanggal 26 Januari 2018
masyarakat adat di lingkungan perusahaan, dan (g) melakukan ditetapkan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan
peninjauan lapangan terhadap pendirian BUMDesa di sebagai berikut:
lingkungan pabrik PT Semen Gresik di Rembang dan sistem
pemanfaatan dana CSR di lingkungan pabrik PT Semen Tonasa Drs. Ahyanizzaman, AK. sebagai Komisaris Utama.
di Sulawesi Selatan untuk perbandingan. Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur SE, MA sebagai Komisaris.
Drs. Khairul Jasmi, MM sebagai Komisaris
Implementasi Manajemen Risiko
Perusahaan telah melaksanakan manajemen risiko secara Setelah RUPS PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. pada
konsisten semenjak pertama kali dikembangkan tahun 2014. 30 April 2018 di mana terjadi pergantian Direktur Pemasaran
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas upaya-upaya ini PT Semen Indonesia (Persero), Tbk dari Ahyanizzaman kepada
dan diharapkan akan memberikan dampak pada peningkatan Adi Munandir, maka Ahyanizzaman yang tidak lagi menjabat
nilai perusahaan dalam jangka panjang. Direksi tentu perlu sebagai anggota Direksi PT Semen Indonesia (Persero), Tbk,
terus menerus memantau potensi risiko serta merumuskan dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Perseroan.
melaksanakan mitigasi risiko sebagai bagian yang terintegrasi
ke dalam pengelolaan Perseroan berbasis risiko. Pemegang Saham kemudian mengeluarkan Keputusan RUPST
Semen Padang secara sirkuler tanggal 28 Juni 2018 dengan
Untuk memantau implementasi manajemen risiko ini, menetapkan susukan keanggotaan Dewan Komisaris sebagai
Perusahaan telah melakukan evaluasi oleh supervisi dari tim berikut:
BPKP Sumatera Barat. Dalam evaluasi, tim menggunakan
score card yang dikeluarkan oleh BPKP yang mengacu pada Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA sebagai Komisaris
Enterprise Risk Management – ISO 31000. Dari hasil evaluasi ini merangkap sebagai Pelaksana tugas Komisaris Utama.
diketahui bahwa Risk Maturity Level Perusahaan mendapatkan Drs. Khairul Jasmi, MM sebagai Komisaris.
skor 4,14, berada dalam level 4 (‘MANAGED’) dari 5 level.
Dalam Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas capaian ini. Ke Pemegang Saham tanggal 8 Oktober 2018 mengangkat Adi
depannya, upaya ini hendaknya terus ditingkatkan sehingga Munandir, ST, MSM sebagai Komisaris Utama Perseroan yang
dapat mencapai level yang lebih tinggi yaitu level 5 (Optimized). definitife, sehingga komposisi Dewan Komisaris berubah
Bahkan Dewan Komisaris mendorong agar Manajemen Resiko menjadi:
berada di bawah satu Departemen Khusus agar pelaksanaan Adi Munandir, ST, MSM sebagai Komisaris Utama
tugasnya lebih fokus dan mudah melakukan pengambilan Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA sebagai Komisaris.
keputusan terhadap masalah-masalah yang dihadapi Perseroan. Drs. Khairul Jasmi, MM sebagai Komisaris
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Diharapkan perubahan-perubahan ini dapat memperkuat kerja
Dalam hal program tanggung jawab sosial perusahaan sama yang baik antara Dewan Komisaris dengan Direksi beserta
atau Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program jajaran Perseroan sehingga mendorong upaya peningkatan
CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), kinerja dan pengembangan Perseroan. yang berkelanjutan
Perseroan telah berupaya menunjukkan peran aktifnya dalam pada masa mendatang.
mewujudkan komitmen pada pelaksanaan amanat Undang-
undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Perseroan juga telah menggunakan jasa auditor independen
untuk mengaudit pelaporan keuangan PKBL serta memeriksa 31
kepatuhan Pengelola atas perundang-undangan dan peraturan
APRESIASI
Akhirnya, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan
apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan karyawan atas kerja
sama yang kuat dalam mewujudkan kesamaan pandangan
dan langkah serta kesungguhan dalam mengelola Perseroan
dengan baik dan profesional sepanjang tahun 2018. Demikian
juga halnya kepada Pemegang Saham dan para stakeholders
seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, tokoh-tokoh
masyarakat serta pihak lainnya yang telah memberikan
kontribusi dan dukungan sangat berarti dalam upaya
pencapaian kinerja tahun 2018.
32
33
PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan:
Kepemilikan:
PT Semen Padang
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar 99,99%
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang sebesar 0,01%
Bidang Usaha:
Industri Persemenan
Tanggal Pendirian:
Pendirian Pabrik 18 Maret 1910
Status Perusahaan:
Nasionalisasi dari Pemerintah Belanda 5 Juli 1958
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Pendirian Badan Hukum - Perseroan Terbatas 10 Februari 1973
Dasar Hukum Pendirian:
Akta Pendirian No. 5 Tanggal 4 Juli 1972, dibuat dihadapan Modal Dasar:
Notaris Julian Nimrod Siregar, SH Notaris di Jakarta dan telah Rp500.000.000.000 (Lima ratus miliar Rupiah)
diubah dengan Akta Perubahan No. 72 Tanggal 19 Juli 2018,
dibuat dihadapan Notaris Harti Virgo Putri, SH Notaris di Kota
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :
Rp332.000.001.000 (Tiga ratus tiga puluh dua miliar seribu
Padang serta memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman
Rupiah)
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0233506 tanggal 16
Agustus 2018.
1. Lingkaran
Simbol Lingkaran = Bola Dunia, pada identitas lembaga merupakan
elemen utama dari simbol yang harus dipertahankan dan dapat
dimaknai dengan: “Cita-cita PT Semen Padang turut Membangun
Dunia”
1
2. Gonjong
Adalah Atap dari Rumah Gonjong Adat Minang, bisa dimaknai
2
juga sebagai mahkota.
3 3. Kepala Kerbau
Simbol Minangkabau/Sumatera Barat.
PT Semen Padang berlandaskan kepada Falsafah Minang yang
secara konsisten kedepan untuk berkembang ke arah global.
4 4. Sejak 1910
Disesuaikan dengan tahun berdirinya 1910, maka dipilih huruf
tulisan tangan.
Dalam rangka mendukung sinergi dan pencapaian visi dan misi Semen Indonesia Group serta mewujudkan tekad untuk menjadi
perusahaan persemenan nasional yang tangguh dan mampu menjawab persaingan global, Perseroan merumuskan Visi, Misi, serta
berkomitmen menerapkan Budaya Korporat CHAMPS dalam setiap cara pandang dan gerak langkah seluruh insan Perseroan.
Perseroan menetapkan visi, misi dan nilai-nilai Perusahaan serta memastikan bahwa Perseroan telah dikelola secara profesional
dengan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Penetapan Visi dan Misi Perseroan telah dikaji secara mendalam
sejalan dengan perkembangan usaha Perusahaan yang semakin kompetitif.
Pengesahan Visi dan Misi Perseroan ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 292/SKD/PUSMJ/07.2012 tentang Pengesahan Visi,
Misi, Meaning, Motto, Budaya, dan Logo Perseroan.
Visi ditetapkan oleh Perseroan sebagai pedoman bagi Insan Perseroan dalam mencapai tujuan. Visi Perseroan menggambarkan
fokus Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan agar dapat menjadi Perusahaan yang bergerak di bidang produksi
dan perdagangan semen dengan kinerja handal, unggul dan berdaya saing tinggi serta dikelola sesuai dengan praktik-praktik tata
kelola yang baik. Visi Perseroan juga memperlihatkan komitmen Perseroan terhadap pelestarian lingkungan dimana Perseroan
menjalankan aktivitas bisnisnya.
PERUSAHAAN PERSEMENAN
Lingkup bisnis PT Semen Padang mencakup produksi dan penjualan semen
serta produk dan jasa lainnya yang terkait industri semen, yaitu: Engineering,
peralatan semen, pabrikasi peralatan semen, bahan baku semen, bahan
bakar, produk hilir semen.
ANDAL
Mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten baik dari segi
kuantitas dan kualitas.
BERWAWASAN LINGKUNGAN
Ramah kepada lingkungan hidup dan sosial serta memenuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
36
01 02 03
Memproduksi dan memperdagangkan Mengembangkan SDM Meningkatkan
semen serta produk terkait yang kompeten, profesional kemampuan rekayasa dan
lainnya yang berorientasi dan berintegritas tinggi. engineering untuk mengembangkan
kepuasan pelanggan.
Perusahaan indusri semen nasional.
Memenuhi kebutuhan dan
aktif mengembangkan. Perusahaan mengembangkan
memberikan kepuasan melebihi
Kemampuan sumber daya kemampuan rekayasa dan
harapan pelanggan Perusahaan
manusia, Perusahaan agar memiliki engineering untuk berpartisipasi aktif
melalui produksi dan penjualan
kompetensi tinggi, bertindak dan dalam kemajuan industri persemenan
semen serta produk dan jasa lainnya
berprilaku profesional serta memiliki nasional.
yang terkait industri semen.
integritas tinggi.
04 05
Memberdayakan, mengembangkan Meningkatkan nilai perusahaan secara
dan mensinergikan sumber berkelanjutan dan memberikan yang
daya perusahaan yang berwawasan terbaik kepada stakeholder.
lingkungan. Perusahaan selalu melakukan inovasi
Perusahaan berkomitmen tinggi untuk meningkatkan produktivitas
melestarikan lingkungan hidup dan dan efisiensi operasional serta
memajukan lingkungan sosial dengan mengembangkan bisnisnya dalam
memberdayakan dan mensinergikan rangka memberikan kontribusi optimal
sumber daya yang dimiliki PT Semen kepada stakeholder
Padang.
37
BUDAYA PT SEMEN PADANG MOTO PT SEMEN PADANG
1. Ciptakan visi jelas yang sinergis untuk Kami telah berbuat sebelum yang lain
bersaing memikirkan
Setiap individu Semen Padang memahami dan
mendukung penuh visi perusahaan yang sejalan Yang bermakna bahwa semangat inovasi Perusahaan
dengan visi Semen Indonesia Group (SMIG) dan kecepatan meraih peluang untuk menjadi yang
untuk meningkatkan daya saing perusahaan. terbaik.
38
PT Semen Padang sebagai bagian dari Semen Indonesia Group (SMIG). dimana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai pemegang
saham mayoritas. Adapun komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:
51,01% 48,99%
Pemerintah RI Publik
0,01% 99,99%
Koperasi Karyawan PT Semen Indonesia
PT Semen Padang (Persero), Tbk
85% 80%
PT Sepatim Batamtama PT Bima Sepaja Abadi
39
KOMPOSISI KEPEMILIKAN
SAHAM PT SEMEN PADANG
DAFTAR NAMA
ANAK PERUSAHAAN & AFILIASI
Kepemilikan Saham
Nama dan Alamat Status Perseroan
Tanggal Pendirian Bidang Usaha
Perusahaan Operasi
Nominal (Rp) %
PT Sepatim Batamtama 2 November 1991 Beroperasi 5.950.000.000 85% • Jasa Pengantongan semen
• Penjualan Semen
• Perdagangan umum
PT Bima Sepaja Abadi 17 September 1993 Beroperasi 1.600.000.000 80% • Jasa pengantongan semen
• Penjualan Semen
• Perdagangan Umum
• Transportasi
• Forwarding
PT Igasar 12 September 1974 Beroperasi 300.000.000 12% • Distribusi semen
• Transportasi dan alat berat
• Perdagangan umum
• Kontruksi
• Industri Bahan Bangunan
PT Sumatera Utara Perkasa 30 April1982 Beroperasi 402.000.000 10% • Jasa Pengantongan Semen
Semen
40
41
STRUKTUR ORGANISASI
Direktur Utama
Yosviandri
Dept. Operasional
Dept. Pengadaan
Produksi II/III
Pri Gustari Akbar Andria Delfa
Dept. Operasional
Produksi IV
Abdul Hakim Lubis
Dept. Operasional
Produksi VI
Amral Ahmad
Tim Counterpart
Proyek-proyek
Dept. Teknik Strategis
Muhammad Syafitri
43
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Melalui Human Capital Master Plan (HCMP), Perseroan kebijakan dan pengelolaan SDM senantiasa dilaksanakan
mengoptimalkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) secara konsisten guna mendukung pencapaian kinerja
yang difokuskan pada pengembangan kompetensi, karakter Perseroan.
dan integritas agar tercipta SDM yang berkompetensi tinggi,
berkarakter kuat, dan berintegritas untuk mendukung Dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki
pencapaian visi dan misi Perseroan. daya saing, Perseroan telah menerapkan HCMP untuk
mengoptimalkan pengelolaan Human Capital (HC) pada
TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA pengembangan kompetensi, karakter, dan integritas. Ketiganya
Pada tahun 2018, Perseroan melakukan pengelolaan SDM yang merujuk pada satu tujuan, tersedianya HC yang berkompetensi
sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan usaha. tinggi, berkarakter kuat, dan berintegritas untuk mendukung
Perseroan mengembangkan SDM sekaligus mempertahankan pencapaian visi dan misi Perseroan.
SDM berkualitas yang dimiliki dengan menerapkan kebijakan
dan formulasi remunerasi yang tepat sesuai kebutuhan Secara berkelanjutan, Perseroan terus berupaya membentuk
karyawan dan kemampuan Perusahaan. Perseroan melihat, SDM yang tangguh, profesional, dan mampu mewujudkan
secara keseluruhan dari sisi kualitas dan kemampuan SDM visi dan misi Perseroan. Perusahaan senantiasa mengevaluasi
pada tahun 2018 mengalami peningkatan signifikan.
proses kinerja Perseroan dan operasional ke arah yang lebih
baik, agar setiap bagian bersinergi dalam mendukung strategi
Upaya tersebut diperoleh dengan menerapkan tata kelola dan tujuan Perseroan baik dalam jangka panjang maupun
SDM menjunjung tinggi prinsip-prinsip keterbukaan, adil, dan jangka pendek.
bebas dari diskriminasi perbedaan ras, etnik, suku, agama,
jenis kelamin, usia, keterbatasan yang dimiliki seseorang ARSITEKTUR PENGELOLAAN SDM
atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan HCMP merupakan sistem manajemen SDM yang meliputi
perundang-undangan. Keseluruhan prinsip-prinsip tersebut seluruh proses pengelolaan SDM, mulai dari proses akuisisi
ditopang dengan sistem rekrutmen yang objektif, penetapan SDM, proses pengembangan kompetensi SDM, hingga
remunerasi, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, proses mengikat dan mempertahankan SDM. HCMP
jenjang karir, serta hal terkait lainnya tanpa ada perbedaan diimplementasikan melalui Human Resource Information
sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. Sistem System (HRIS) yang meliputi reward management (Payroll dan
penilaian kinerja karyawan ditetapkan dan dilaksanakan secara Enterprise Compensation Management), training management
(Learning Solution), pengembangan karyawan (People
adil dan transparan. Perseroan juga memastikan tersedianya
Development dan Talent Management), sistem manajemen
informasi yang perlu diketahui oleh karyawan sesuai dengan
kinerja (Employee Performance Management System dan
ketentuan melalui sistem komunikasi yang berjalan baik dan Corporate Performance Management System).
tepat waktu.
Untuk menciptakan karyawan yang memiliki karakter dan
Hubungan harmonis dengan karyawan diselenggarakan integritas dalam mendukung visi dan misi Perseroan, secara
berdasarkan pada asas saling menghormati dan menghargai aktif Perseroan melakukan internalisasi Budaya Korporasi yang
hak dan kewajiban masing-masing. Perseroan berkomitmen disebut CHAMPS. CHAMPS merupakan akronim dari Budaya
untuk mengedepankan Perjanjian Kerja Bersama sebagai Korporasi dengan nilai-nilai dasar Compete with a Clear &
landasan utama dalam membina hubungan dengan Synergized Vision, Have a High Spirit for Continuous Learning,
karyawan. Kebijakan dan prosedur manajemen SDM seperti, Act with High Accountability, Meet Customer Expectation,
prosedur promosi, demosi, mutasi, maupun reward and Perform Ethically with High Integrity, and Strengthening
punishment dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip yang Teamwork.
telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama. Penerapan
SUMBER DAYA MANUSIA YANG UNGGUL
Perseroan berpendapat bahwa SDM merupakan aset
yang paling utama dan strategis bagi Perusahaan. SDM
Secara berkelanjutan, Perseroan terus
menjadi salah satu fokus terpenting bagi pengembangan
berupaya membentuk SDM yang tangguh, bisnis Perseroan. Perseroan yakin bahwa SDM adalah kunci
profesional, dan mampu mewujudkan visi dan penggerak kinerja sehingga perlu mendapatkan perhatian
misi Perusahaan khusus dalam perkembangan kebutuhan dan kompetensinya
44 untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan sasaran strategis
Perusahaan. Profesionalisme, integritas, dan semangat untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi Perseroan.
STRUKTUR ORGANISASI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Dengan komitmen manajemen untuk memperkuat budaya kerja unggul, pengelolaan SDM difokuskan pada berbagai program
peningkatan kapabilitas, kepemimpinan, serta kualitas kehidupan dan pekerjaan. Pengelolaan SDM berada di bawah tanggung
jawab Direktur Keuangan, dan dikelola oleh Departemen SDM yang dibantu oleh tiga Biro, yaitu Biro Pengembangan Organisasi &
SDM, Biro Personalia, dan Biro Sarana Umum.
Dalam mencapai realisasi visi dan misi, Perseroan menyusun Index (WCI) dan KM Poin . Untuk memastikan pemenuhan
perencanaan strategi dalam pengelolaan SDM melalui Human target pada ketiga aspek tersebut, target diturunkan kepada
Capital Master Plan (HCMP). seluruh unit kerja secara proporsional.
Perseroan membentuk organisasi yang didukung oleh SDM Incompetent Employee merupakan pengukuran kesiapan SDM
yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan keahlian dalam berdasarkan aspek persentase karyawan yang tidak kompeten.
bidangnya, serta mampu melihat prospek masa depan dengan Formulasi yang digunakan untuk mengukur Incompetent
memanfaatkan peluang yang ada. SDM Perseroan senantiasa Employee ini dengan menggunakan penilaian melalui
proaktif terhadap kebutuhan Perusahaan dan lingkungan atasan langsung menggunakan parameter kompetensi inti,
bisnis sehingga setiap karyawan tanggap dan dinamis terhadap kepemimpinan dan teknis.
perubahan.
Pada tahun 2018, target Incompetent Employee adalah 15%
Untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, efisiensi, dan dan realisasi Incompetent Employee adalah 12,6% atau 84%
efektivitas pengelolaan operasional, Perusahaan melakukan dari target yang ditetapkan. Kesiapan kompetensi karyawan
penyempurnaan penetapan struktur organisasi dengan sasaran dalam menjalankan strategi Perusahaan dilakukan melalui
sebagai berikut : ukuran proses dan hasil:
1. Mengoptimalkan seluruh fungsi organisasi dan distribusi Tabel Proses dan Hasil Penilaian
tanggung jawab unit kerja. Aspek Proses Hasil KPI
2. Meningkatkan koordinasi dan kelancaran operasional
Peningkatan • Program Pelatihan karyawan • Trained Employee
organisasi penjualan dalam menghadapi situasi pasar
Kompetensi • Program Kepemimpinan • Sertifikat Kompetensi
dan persaingan bisnis serta memiliki daya saing. • Program Career Management • Nilai KPI dan
3. Menyelaraskan dan mendukung kebijakan konsolidasi • Program Performance Kompetensi
dan sinergi Semen Indonesia group. Management System
Performance Management • Penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja Incompetent 13,6% 12,89% 12,6%
• Pembiasaan Corporate Performance Management System Employee
(CPMS) dan Employee Performance Management System
(EPMS)
46
Aspek Proses Hasil KPI Real 2016 Real 2017 Real 2018
Employee Development • Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Promosi serta Mutasi • Under Trained 6% 15% 5%
Karyawan Dikaitkan dengan Grading System Employee
• Program Pemilihan Karyawan Teladan • KM Poin 761 1.198 1.578
• Pembangunan Center of Dynamic Learning implementasi dan • Effectiveness of 86% 87% 93%
Penguatan Knowledge Training
Leadership • Evaluasi Kinerja Bawahan Langsung dan Pengarahan Secara • Working 4,15 3,75 3,65
Periodik Oleh Setiap Atasan di Seluruh Unit Kerja Climate Index
• GLDP untuk Eselon I, TLDP untuk Eselon II, dan OLDP untuk • Program LDP 73 peserta 9 peserta 128 peserta
Eselon III implementes
• Assessment Center Staff Pimpinan dalam rangka Succession
Planning and Talent Management
Job Characteristic • Penyempurnaan Job Description Incompetent 13,6% 12,89% 12,6%
• Penyempurnaan Proses Transfer of Knowledge Employee
Work Environment • Safety Induction Program • Working 4,15 3,75 3,65
• Program Tempat Kerja Teladan Climate Index
• Inspeksi Pelanggaran Penggunaan APD & Peraturan K3 • House Keeping 55,5 56,5 52,9
Rate
Teamwork • Program Even-even Perusahaan • Working 4,15 3,75 3,65
• Program Outbound dan Family Gathering Climate Index
Compensation & Benefit • Implementasi Grading System • Under Paid 0 0 0
• Penyempurnaan Sistem Promosi, Mutasi, dan Sistem Employee
Remunerasi • Working 4,15 3,75 3,65
Climate Index
Tahun
Profil Jenis Perubahan %
2017 2018 Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan
Status Karyawan Karyawan 1.619 1.548 -4 Tahun 2017-2018
Tetap
Tahun Perubahan
Karyawan 6 2 -67 Profil Jenis
2017 2018 %
Tidak Tetap
Status Karyawan Staf Pimpinan 320 268 -16
Total Karyawan 1.625 1.550 -5
Staf Pimpinan 300 304 1
Muda
Pelaksana 1.005 978 -3
Total Karyawan 1.625 1.550 -5 47
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Status dan Jabatan Per Departemen Tahun 2018
Status Jabatan
Unit kerja Staf Pimpinan Non Staf
Tetap Honor
Dept. Biro Bid. Urs. Pel. 1 Pel. 2 Pel. 3
Internal Audit 28 0 1 6 7 4 5 5 0
Dept. Komunikasi Perusahaan 70 2 1 8 19 5 17 19 3
Dept. Pengadaan 92 0 1 4 11 21 27 24 4
Dept. Tambang & Pengelolaan Bahan Baku 160 0 1 3 12 28 58 52 6
Dept. Operasional Produksi II / III 154 0 1 4 10 27 53 55 4
Dept. Operasional Produksi IV 109 0 1 3 7 17 30 48 3
Dept. Operasional Produksi V 107 0 1 3 7 16 39 31 10
Dept. Operasional Produksi VI 91 0 1 3 6 18 29 29 5
Dept. Perencanaan & Pengendalian Produksi 111 0 1 7 15 18 35 30 5
Dept. Teknik 257 0 1 16 32 78 72 46 12
Departemen Produksi Semen Dumai & 212 0 1 6 17 44 74 62 8
Pengantongan
Dept. Akuntansi & Keuangan 57 0 1 4 13 10 13 12 4
Dept. SDM 76 0 1 3 9 16 24 16 7
APLP 24 0 6 12 2 2 1 1 0
Departemen Akuntansi & Keuangan 57 0 1 5 12 11 13 10 5
Departemen SDM 48 0 1 4 5 8 15 9 6
APLP 24 0 7 10 3 1 1 2 0
Sub Total 1548 2 19 82 167 304 477 430 71
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Perseroan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dalam proses Sebagai Perusahaan yang terus berkembang, Perseroan
penerimaan, pengelolaan, pengembangan, diklat, sertifikasi, didukung oleh SDM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas
penempatan serta promosi bagi seluruh karyawan. Perseroan sesuai kebutuhan Perusahaan. Pada tahun 2018 dengan
memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan tingkat pendidikan untuk kelulusan S2 berjumlah 53 karyawan.
untuk terus tumbuh dan berkembang bersama Perusahaan. S1 berjumlah 478 karyawan. Sementara jumlah komposisi
Total komposisi karyawan laki-laki pada tahun 2018 sebesar karyawan D3 tahun 2017 berjumlah 309 orang, dan SLTA
1.395 orang menurun sebesar 4% dibandingkan tahun 2017 berjumlah 710 orang.
sebesar 1.459 orang. Adapun jumlah karyawan perempuan
pada tahun 2018 sebanyak 155 orang yang juga menurun Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
sebesar 7% dibandingkan tahun 2017 sebesar 166 orang. Tahun 2017-2018
Tahun Perubahan
Profil Jenis
Mayoritas komposisi karyawan didominasi oleh laki-laki, 2017 2018 %
Namun, Perseroan memberikan perlakuan yang sama kepada Status Karyawan S2 54 53 -2
semua karyawan tanpa membedakan jenis kelamin. S1 478 478 -
D3 286 309 8
SLTA 793 710 -10
Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
SLTP 14 0 100%
Tahun 2017-2018
Total Karyawan 1.625 1.550 -5
Tahun Perubahan
Profil Jenis
2017 2018 %
48
1 2 3 4
Transformational Leader
Emerging Development Operational Leader Global Leader
Development Program
Progress Development Program Development Program
(LSO)
Talent Management
Talent Box
Highly Good
HIGH
Contributor Great
Performance
243 Orang (41%) 47 Orang (9%) 46 Orang (9%)
MODERATE
Highly Good
Contributor Achiever
Performance
98 Orang (18%) 15 Orang (3%) 7 Orang (1%)
Potential
51
Karyawan Perseroan banyak yang memiliki prestasi yang baik, suatu jabatan. Hasil penilaian kompetensi dan kinerja akan menjadi
sehingga ditarik dan ditugaskan ke Holding PT Semen Indonesia input dalam sistem Succession Plan.
(Persero) Tbk. Jumlah karyawan yang ditugaskan ke Holding pada
tahun 2018 meningkat karena terdapat fungsi pekerjaan yang
JENJANG KARIR
disentarilisasi ke Holding.
Jenjang karir merupakan pergerakan karir yang bersifat lateral dan
Tabel Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan vertikal dari individu dalam satu keluarga jabatan (Job Family) dan/
Jumlah Peserta atau antar keluarga jabatan. Setiap karyawan diberikan kesempatan
No Kelompok TOTAL
2014 2015 2016 2017 2018 yang setara untuk mencapai level atau jabatan tertentu dalam
1 Produksi 4 3 3 2 2 14
struktur organisasi.
2 Tambang 0 1 1 0 0 2
Prinsip dasar jenjang karir adalah menyeimbangkan permintaan
3 Pemeliharaan 0 0 0 0 0 0
dan persediaan mendatang. Jalur karir merupakan pola umum
4 Proyek 2 3 3 6 6 20 yang mengatur jenjang karir jabatan. Perseroan bersama dengan
5 HSE 0 0 0 0 0 0 Semen Indonesia Group (SMIG) menyusun Manajemen Pola
6 Kualitas 1 1 1 1 1 5 jenjang karir yang baru dengan menggunakan prinsip dari Hay
7 Marketing 1 1 2 2 51 57 Group Consultant.
8 Distrans 0 0 1 1 36 38
9 Keuangan 0 0 1 1 2 4
Terdapat beberapa definisi dalam sistem pola karir, antara lain:
1. Keluarga Jabatan
10 SDM 0 0 0 0 2 2
Sekelompok jabatan yang memiliki sifat pekerjaan (nature
11 ICT 22 14 14 13 13 76 of work) yang relatif sama.
TOTAL 30 23 26 26 113 218 2. Suku Jabatan
Beberapa keluarga jabatan yang memiliki sifat pekerjaan
yang relatif sama.
PENILAIAN KINERJA
3. Jabatan Struktural
Penilaian kinerja karyawan dilakukan melalui sistem Employee Jabatan yang memimpin suatu unit kerja yang
Performance Management System (ePMS). Sistem tersebut tercantum pada struktur organisasi Perseroan. Jabatan yang
berhubungan dengan sistem Corporate Performance Management secara hirarki organisasi memimpin unit kerja dan memiliki
System (CPMS) yang menjadi dasar data untuk proses penilaian bawahan.
ePMS. 4. Jabatan Fungsional
Jabatan-jabatan yang tidak memimpin suatu unit kerja, dan
Tujuan dari sistem ePMS sebagai berikut: tidak memiliki bawahan.
1. Mendukung pencapaian visi dan misi Perusahaan. 5. Peta Jabatan
2. Penguatan budaya Perseroan melalui pembentukan perilaku Hasil pemetaan (pengelompokkan) jabatan-jabatan yang
yang berdasarkan nilai-nilai unggul yang tertuang dalam ada di Perusahaan ke masing-masing keluarga jabatan,
core competency. berdasarkan kesamaan sifat pekerjaannya.
3. Penyelarasan sasaran individu terhadap sasaran unit kerja
Jalur karir Perseroan disusun dengan menggunakan pendekatan
dan sasaran korporasi dengan penjabaran Key Performance
keluarga jabatan agar pilihan karir karyawan dapat lebih luas
Indicator (KPI) Korporat menjadi KPI unit kerja dan diturunkan
kepada KPI individu. dibandingkan dengan pendekatan bidang unit kerja dan karir
4. Menciptakan pemahaman bersama antar karyawan karyawan dapat lebih terfokus pada bidang keahlian tertentu. Sifat
mengenai apa yang harus dicapai atau hasil akhir dalam Konsep Keluarga Jabatan ialah sebagai berikut:
bentuk KPI. • Memiliki nature of work yang sama.
• Memiliki persyaratan technical know-how yang sejenis.
Melalui ePMS tersebut, akan didapatkan nilai kinerja masing-masing • Memiliki kompetensi yang sama untuk menghasilkan kinerja
individu dikaitkan dengan KPI dan kompetensi inti karyawan. yang baik.
• Menggambarkan suatu jenjang karir yang alami dari jabatan
yang lebih rendah ke jabatan-jabatan yang lebih tinggi.
SUCCESSION PLAN
• Keluarga jabatan tidak menggambarkan jalur pelaporan.
Succession Plan merupakan proses dalam menyiapkan personil • Dalam satu keluarga jabatan bisa terdiri dari beberapa grade
yang akan mengisi posisi tertentu. Perseroan harus menyiapkan atau level berbeda.
kompetensi yang dibutuhkan melalui pelatihan, pengembangan,
52 mutasi, dan rotasi sehingga calon personil siap untuk memegang Keluarga jabatan memfokuskan pada kesamaan karakteristik,
tanggung jawab dari peran sekelompok jabatan. Pergerakan
karir dan jabatan di Perseroan diatur secara Vertikal dan Pergerakan Karier Horizontal Kelompok Jabatan Kepala
Horizontal. Pergerakan Vertikal merupakan pergerakan Karir Bidang
dari golongan jabatan lebih rendah ke golongan Jabatan Pada kelompok kepala bidang, perpindahan seseorang dari
yang lebih tinggi, di dalam satu Keluarga Jabatan, sedangkan satu jabatan di keluarga jabatan tertentu ke keluarga jabatan
Pergerakan Horizontal merupakan Pergerakan Karir dari satu lainnya terfokus hanya dalam satu keluarga jabatan yang sama.
Jabatan ke Jabatan lain antar Keluarga Jabatan, baik dalam Pada rentang level ini, karyawan diharapkan untuk mengambil
golongan jabatan yang sama maupun berbeda. spesialisasi dengan mendalami bidang tertentu agar dapat
menjadi seorang ahli pada setidaknya satu bidang pekerjaan
Karir Horizontal Kelompok Jabatan Pelaksana tertentu.
Secara horizontal, pergerakan karir karyawan diatur
berdasarkan pengelompokkan level keluarga jabatan, Pergerakan Karier Horizontal Kelompok Jabatan Kepala
yang mayoritas jabatan-jabatan pada kelompok pelaksana Biro
dimungkinkan untuk berpindah dari satu keluarga jabatan Pada level kepala biro, diharapkan para karyawan sudah dapat
ke keluarga jabatan lain mana pun di perusahaan. Hal ini berperan menjadi seorang Business Leaders, di mana wawasan
disebabkan karena sifat pekerjaan jabatan-jabatan pada level bisnis dan kompetensi kepemimpinannya lebih berperan dari
ini belum memerlukan suatu keahlian yang spesifik dan/atau pada kemampuan teknisnya pada bidang tertentu. Pada level
mendalam. Dengan demikian, seorang karyawan masih bisa ini, pergerakan karier seseorang didesain untuk menjadi lebih
melakukan pekerjaan apapun di keluarga jabatan apapun, leluasa setelah selama kurun waktu tertentu hanya menjadi
dengan proses pembekalan pengetahuan dan keterampilan spesialis. Untuk memastikan terjadinya proses transisi atau alih
yang relatif singkat. pengetahuan yang mulus, maka pada level ini perpindahan
jabatan antar keluarga jabatan masih difokuskan hanya dalam
Pergerakan Karir Horizontal Kelompok Jabatan Kepala satu suku jabatan yang sama.
Urusan
Pada kelompok kepala urusan, pergerakan jabatan dari Pergerakan Karir Horizontal Kelompok Jabatan Kepala
satu keluarga jabatan ke keluarga jabatan lain sudah mulai Departemen
terfokus dalam satu suku jabatan yang sama. Pada level ini, Pada level 1, kepala departemen diharapkan menjadi Strategic
diharapkan terjadi persiapan spesialisasi di mana karyawan Leader, di mana kualitas kepemimpinan dan pemikiran
sudah mulai mendalami pengetahuan dan keterampilan strategisnya jauh lebih ditonjolkan dari pada keahlian teknisnya
secara umum pada beberapa pekerjaan yang memiliki banyak di bidang tertentu. Pergerakan jabatan pada level ini dapat terjadi
kesamaan (satu suku jabatan). dengan sangat leluasa dari satu keluarga jabatan ke keluarga
Pergerakan karir jabatan lain manapun.
Keluarga Jabatan
Evaluasi Jabatan Penyusunan
Analisis Jabatan Konsep Jenjang
Profil Peran Karir
Uraian Jabatan Job Grade
Job
Job Value
Peta Jabatan
3
Persyaratan Kompetensi
Penyusunan
Person
Konsep/Metode
Personal Value Personal Value
4
pekerjaannya dengan baik, dan terdapat suatu program atau tingkat tertentu, dengan mempertimbangkan tingkat
metode untuk mengembangkannya. Persyaratan pengetahuan pengetahuan dan keterampilan, pengalaman, yang
dimiliki orang tersebut (yang akan tercermin dari
dan ketrampilan ini akan diterapkan sebagai persyaratan
personal grade atau pangkat).
untuk dapat menduduki sebuah jabatan. Bobot (size) dari
• Karakteristik bidang keahlian, kompetensi, minat,
jabatan tersebut, didapatkan melalui proses evaluasi jabatan preferensi dan karakteristik lainnya yang dimiliki oleh
yang sudah dilakukan oleh Perusahaan, yang tercermin dalam tiap karyawan.
golongan jabatan (job grade). • Perusahaan harus memiliki metode yang valid dan
reliable, serta data inventaris yang akurat mengenai
BOBOT DAN KARAKTERISTIK ORANG/KARYAWAN karakteristik dari tiap karyawan untuk menentukan
Perseroan juga memiliki informasi tentang bobot dan personal grade.
karakteristik karyawan sebagai berikut:
• Bobot dari tiap karyawan, mencerminkan kapasitas
orang tersebut untuk melakukan pekerjaan pada
55
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Biaya Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Pelatihan dan Pengembangan Total jam pembelajaran yang terlaksana tersebut merupakan
Perseroan melakukan pengembangan kompetensi karyawannya bentuk wujud komitmen Perusahaan untuk mendukung
berdasarkan konsep Dynamic Learning (Corporate University). penyelenggaraan pelatihan pada tahun 2018. Perusahaan
Dengan konsep tersebut, proses pembelajaran difokuskan mengalokasikan anggaran biaya pelatihan sebesar Rp6,316
pada peningkatan kompetensi berdasarkan business issues milyar.
atau tantangan yang dihadapi oleh Perusahaan. Kebijakan
Perusahaan menyelenggarakan program pengembangan dan Tabel Biaya Pelatihan Karyawan Perseroan
pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis Tahun 2016-2018
(hard competency) dan non-teknis (soft competency) yang Jumlah Jumlah Jam Realisasi Biaya
Tahun
dimiliki karyawan. Setiap karyawan diberikan kesempatan Karyawan Training (Jam) Pelatihan (Miliar)
untuk mengikuti pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan
mereka dalam bekerja. Kebijakan perusahaan tentang program
2016 1.819 93.107 8,412
pelatihan dan pengembangan kayawan diatur berdasarkan
2017 1.625 50.869 7,16
prosedur pengelolaan pembelajaran karyawan No. PR/
SDM/012. Pada tahun 2018, target pembelajaran rata-rata 2018 1.550 58.969 6,316
Hingga tahun 2018, LSP Semen Indonesia sudah melakukan uji Perseroan telah meresmikan Rumah Knowledge Management
kompetensi terhadap total 24 (dua puluh dua) orang karyawan pada tanggal 18 Maret 2018 sebagai salah satu wujud
Perseroan dengan skema (keahlian) sebagai berikut: komitmen perusahaan untuk mendukung aktivitas menjaga
dan berbagi pengetahuan karyawan.
Tabel Jumlah Peserta Uji Kompetensi Berdasarkan Skema
(Keahlian) Tabel Aktivitas Knowledge Management Tahun 2015-2018
No Kelompok Kompetensi Jumlah Peserta
1 Supervisi Operasi Lapangan Cement Mill 2 orang Frekuensi/Jumlah
No Aktivitas TOTAL
2 Supervisi Operasi Lapangan Kiln & Coal Mill 2 orang 2015 2016 2017 2018
3 Supervisi Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal Mill 10 orang 1 Learn & Share 247 439 714 1.164 2.564
4 Supervisi Pemeliharaan Listrik 10 orang 2 Peer Assist 12 39 3 19 73
3 Community Of 4 0 2 1 7
Interest (Col)
KNOWLEDGE MANAGEMENT 4 Community Of 2 13 11 494 520
Pada tahun 2014, Perseroan mengembangkan strategi Practise (Cop)
Perusahaan dalam berbagi pengetahuan, dengan membentuk 5 Project Restopective 1 1 4 112 118
organisasi yang khusus mengelola dan mendorong terjadinya
6 Learn & Share Online 0 0 12 12 24
aliran pengetahuan. Berbagai metode berbagi dan mengalirkan
TOTAL 266 492 746 1.802 3.306
pengetahuan dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan,
diantaranya:
1. Leader Cafe Untuk mendorong budaya knowledge di atas, Perseroan
• Merupakan kegiatan berbagi pengetahuan yang memberikan reinforcement melalui pemberian poin yang dapat
disampaikan oleh Direksi, tentang nilai-nilai individu, di-reedem dengan hadiah bagi karyawan yang berpartisipasi
budaya dan visi perusahaan. dalam seluruh kegiatan tersebut. Pada tahun 2018, ditargetkan
• Kegiatan ini diikuti oleh seluruh eselon I, II dan III sebesar 1.224 poin dan tercapai 1.578 poin (129%).
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan juga menjunjung tinggi kebersamaan, profesional, serta menjadi
berpartipasi dalam melaksanakan hubungan industrial dengan mitra Perseroan yang dapat diandalkan.
serikat pekerja yang bertujuan sebagai sarana penyampaian
aspirasi karyawan kepada manajemen Perseroan. Perseroan Misi
memberikan jaminan kebebasan kepada semua karyawan 1. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga.
untuk membentuk organisasi serikat pekerja yang dikelola 2. Memberikan perlindungan kepada anggotanya.
secara profesional. 3. Menyalurkan dan memperjuangkan kepentingan serta
aspirasi para anggotanya.
4. Berpartisipasi aktif dan proaktif dalam menyukseskan
Serikat Pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh,
program-program Perseroan.
dan untuk pekerja, baik di Perseroan maupun di luar Perseroan,
5. Sebagai mitra dalam hubungan industrial yang proaktif
guna memperjuangkan, membela, serta melindungi hak dan dalam proses pengambilan keputusan/kebijakan pimipinan
kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan.
pekerja dan keluarganya. Selanjutnya, serikat pekerja 6. Sarana mendidik anggota untuk memahami hak dan
membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan hasil tanggung jawab dalam memajukan Perseroan yang sehat.
perundingan antara serikat pekerja dengan pengusaha yang
berisi syarat kerja, hak, dan kewajiban kedua belah pihak. Penandatanganan buku Perjanjian Kerja Bersama secara
tripartied telah dilakukan antara perwakilan manajemen,
Dalam menjalin hubungan yang baik antara karyawan dan karyawan, dan kementerian tenaga kerja dan transmigrasi
manajemen, serikat pekerja yang dibentuk di Perseroan pada tanggal 18 Maret 2018
bernama Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) berkedudukan
di Padang dan terdaftar pada Dinas Ketenagakerjaan No. 03/
Sosnaker/2013 tanggal 2 Desember 2013. Visi dan misi SPSP
sebagai berikut:
Visi
Menjadi wadah karyawan yang mandiri, demokrasi,
PENGUATAN NILAI-NILAI BUDAYA PERUSAHAAN BUDAYA PERUSAHAAN
59
No Aktivitas Waktu Peserta Keterangan
1 Training of Trainer Values Rabu-Kamis 03-04 Juni 2915 Hotel 30 Orang CHAMPS Agents Melatih para Champion yang di pilih untuk
Champion Certification The Hills, Bukittinggi menjadi Influencer CHAMPS di Perusahaan
2 Big Bang CHAMPS Rabu/ 07 Oktober 2015 Wisma 222 Orang Peserta dan 29 Melakukan Penguatan dan Internalisasi
Indarung Perseroan Orang CHAMPS Agents CHAMPS dalam sistem, proses dan ritual
3 Internalisasi CHAMPS oleh 2015-2016 30 Orang CHAMPS Agents Internalisasi & Sosialisasi CHAMPS
CHAMPS Agents dan seluruh karyawan di
tiap-tiap Departemen
4 Reinventing Budaya CHAMPS Senin/ 24 Juli Kantor Pusat 40 Orang Peserta (CHAMPS Pengalian Values baru yaitu SMI yang diambil
Agents, Eselon 1 dan dari nilai-nilai CHAMPS, dilakukan di SPT, ST,
Millinnial) SG & SMI
5 FGD dengan CHAMPS Agents Rabu/ 12 Desember 2018 Aula 40 Orang Peserta Sosialisasi SMI dan menggali kendala terkait
Diklat PT Semen Padang Budaya
6 FGD dengan Staf Pimpinan Kamis/ 13 Desember 2018 Aula 30 Orang Peserta (CHAMPS Sosialisasi SMI dan menggali kendala terkait
Diklat PT Semen Padang Agents) Budaya
7 FGD dengan Eselon 4 dan 5 Jumat/ 14 Desember 2018 di Alula 50 Orang Peserta Sosialisasi SMI dan menggali kendala terkait
Diklat PT Semen Padang Budaya
Business Process & Fundation CHAMPS Improve Leadership Dev. Program Impl.
2016 Alignment Internalizatioin
Strenghten Talent Management Impl.
HC Planning & Planning Integration Strengthen
CPMS & EPMS
• Build Career Management & Dev. System
Set-up Outsourcing Management Implementation
• Improve Dynamic Learning System Impl.
Foundation
2017 Competency based Recruitment &
Development
Benefit Plan
•
•
Dev. Professional Certification System
Strenghten Knowledge Mngt Impl.
Selection Management
61
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
Perseroan terus memberikan yang terbaik kepada stakeholder
dengan cara Perseroan menerapkan Good Corporate
Governance (GCG), Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian
Internal Perusahaan secara konsisten sebagai suatu kebutuhan
dalam menjalankan kegiatan bisnis dalam rangka menjaga
pertumbuhan usaha secara berkelanjutan dan meningkatkan
nilai Perusahaan
62
TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL perpajakan di tahun 2019 sebesar Rp1.786 triliun dibandingkan
Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 sebesar 3,0%, dengan tahun 2018 sebesar Rp1.618 triliun.
angka tersebut sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi 2019 diperkirakan melambat sebesar Pembangunan infrastruktur memberi peluang besar
2,9% mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun pada industri terkait seperti properti, produsen semen
sebelumnya. Sementara itu pertumbuhan ekonomi Indonesia dan perusahaan konstruksi sehingga diharapkan dapat
stabil dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi China meningkatkan perekonomian Indonesia. Tahun 2018
yang mengalami penurunan tahun 2018 sebesar 6,6% lebih diharapkan menjadi momentum kebangkitan properti tidak
rendah capaian tahun sebelumnya sebesar 6,9%. tercapai, meskipun stimulus pemerintah melalui paket
kebijakan ekonomi mulai dari penurunan suku bunga kredit,
Bank dunia memprediksi perekonomian global akan melambat relaksasi loan to value, pemotongan pajak penjualan, deregulasi
ke 2,9% ditahun 2019. Perlambatan ini lebih cepat bila perizinan hingga amnesti pajak. Sektor properti di Indonesia
dibandingkan dengan prediksi para pakar ekonomi Price memiliki karakteristik mengikuti kaidah supply driven, artinya
Waterhouse Cooper (PwC) yang memperkirakan pertumbuhan aksi-aksi pengembang yang dilakukan para pengembang
ekonomi rata-rata dunia terjadi hingga tahun 2020. Perang menjadi penentu, bukan demand driven, sehingga stimulus
dagang Amerika Serikat dan China mempercepat prediksi yang dilakukan pemerintah tidak berpengaruh signifikan pada
perlambatan pertumbuhan ekonomi terutama di China pertumbuhan sektor properti tahun 2018. Pada tahun 2019
dan berdampak pada perekonomian negara berkembang pertumbuhan sektor properti ditargetkan semakin membaik
lainnya. Perlambatan ekonomi memberikan dampak pada seiring dengan membaiknya kondisi makro dan fundamental
perekonomian Indonesia sebab China merupakan pengekspor perekonomian nasional.
barang terbesar didunia.
INFLASI
Konsumsi global cenderung melambat terutama di negara Perkembangan laju inflasi Indonesia di tahun 2018 mengalami
emerging. Meski konsumsi di negara maju naik tipis namun fluktuasi. Untuk besaran inflasi tahun 2018 adalah sebesar
masih belum dapat mengompensasi pelemahan yang terjadi 3,1%, lebih rendah dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,6%.
di negara emerging. Saat laju ekonomi cenderung tertahan, Inflasi pada tahun 2018 dipengaruhi oleh pelemahan nilai
inflasi global masih mengalami tren kenaikan yang dipengaruhi tukar Rupiah yang menyebabkan imported inflation atau inflasi
harga energi dan pangan. Akselerasi ekonomi dan inflasi yang disebabkan karena kenaikan harga barang-barang yang
Amerika Serikat yang direspon The Fed dengan menaikkan diimpor. Disisi lain, pemerintah dapat mengendalikan kenaikan
Fed Fund Rate (FFR) memicu pergeseran dana ke negara maju dari volatile food (harga pangan bergejolak) sehingga tidak
terutama Amerika Serikat. berpengaruh signifikan terhadap inflasi tahun 2018.
64
berakibat pada turunnya margin yang diperoleh Perusahaan di Pada tahun 2019 total kapasitas semen nasional diperkirakan
industri semen. akan meningkat 2,7% sedangkan konsumsi semen naik sebesar
4,1%, seiring dengan tingginya realisasi investasi pada industri
Perusahaan di industri semen mengantisipasi turunnya margin semen di dalam negeri. Meski demikian, kelebihan pasokan
akibat strategi penurunan harga semen dengan melakukan yang telah terjadi sejak tahun 2017 dan akan berlanjut hingga
langkah-langkah efisiensi. Langkah efisiensi yang diterapkan tahun 2019. Sisa lebih produksi diharapkan dapat memenuhi
Semen Padang Group yaitu : permintaan pasar ekspor.
1. Penghematan bahan baku dan penolong
2. Penghematan biaya bahan bakar Pada masa mendatang, permintaan semen nasional
3. Penghematan biaya pemeliharaan melalui optimalisasi diperkirakan terus meningkat yang ditunjang pertumbuhan
capex dan klaim asuransi properti, serta program pembangunan infrastruktur yang
4. Mengoptimalkan pemakaian listrik melalui Waste Heat terus didorong pemerintah hingga beberapa tahun ke
Recovery Power Generation (WHRPG) depan. Proyek pemerintah juga diprediksikan membutuhkan
5. Penghematan biaya overhead dan lembur karyawan, banyak pasokan semen dan akan naik terus setiap tahunnya,
6. Optimalisasi pemakaiaan kantong sendiri dan penurunan terutama dengan adanya program Master Plan Percepatan
reject produksi dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Unit
7. Optimalisasi pemakaian dan produksi kantong sendiri Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B),
8. Potensi penghasilan melalui pejualan produk non semen serta Pembangunan Rumah Rakyat dan Seribu Tower oleh
9. Optimalisasi sewa alat berat Kemenpera. Oleh karena itu, kebutuhan semen dalam skala
10. Penghematan biaya administrasi dan umum nasional diperkirakan akan terus meningkat seiring upaya
11. Optimalisasi Anak Perusahaan dan Lembaga Penunjang pembangunan yang terus dilakukan pemerintah dalam rangka
(APLP) mengejar tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui
12. Optimalisasi Tenaga Outsourcing proyek perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan dari tahun
2011 sampai dengan tahun 2025.
Kondisi persaingan semen pada tahun 2019 nanti diperkirakan
semakin berat, sebab terjadi peningkatan kapasitas produksi TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
para produsen semen di Indonesia. Langkah strategis untuk Segmen usaha Perseroan dan entitas anak, dikelompokkan
mencapai peningkatan volume penjualan diantaranya dengan menjadi dua segmen usaha, yaitu:
ekspansi di pasar Asia Tenggara dan Asia bagian Selatan,
bila konsumsi semen domestik tidak mengalami kenaikan. 1. Segmen Produksi Semen, merupakan segmen usaha
Di samping itu, keputusan ekspansi juga merupakan strategi yang memfokuskan kegiatan pada proses produksi dan
perluasan pangsa pasar. penjualan semen. Perseroan, sebagai induk perusahaan
yang melakukan pengelolaan kegiatan produksi semen
POSISI PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI SEMEN NASIONAL ini
Sebagai salah satu perusahaan semen yang ada di Indonesia, 2. Segmen Jasa Pengantongan dan Penjualan Semen,
Perusahaan turut menghadapi permasalahan dan tantangan merupakan segmen usaha yang berfokus pada
yang tidak jauh berbeda dengan yang dialami perusahaan kegiatan pengantongan semen, penjualan semen, serta
produsen semen nasional lainnya. Kinerja Perusahaan, akan perdagangan umum lainnya. Sebagian segmen jasa
turut mempengaruhi kinerja industri semen nasional secara pengantongan dan penjualan semen dikelola oleh entitas
umum. Meskipun persaingan dalam industri semen semakin anak yaitu PT Sepatim Batamtama untuk wilayah Riau
ketat. Perusahaan mampu menunjukkan peningkatan kinerja Kepulauan dan PT Bima Sepaja Abadi untuk wilayah DKI
yang membaik bila dibandingkan dengan periode sebelumnya Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
melalui langkah strategis program cost transformation yang
telah di implementasikan sejak tahun 2017 lalu, serta sesuai SEGMEN PRODUKSI
dengan arahan Dewan Komisaris Perusahaan akan terus Proses dan Kapasitas Produksi Semen
melanjutkan kerjasama dengan BUMN Karya. Kerja sama ini Ruang lingkup segmen usaha produksi semen meliputi
penting agar Perusahaan dapat menjadi pemasok semen utama pembuatan produk semen berbagai tipe untuk memenuhi
untuk proyek-proyek infrastruktur pemerintah, terutama di kebutuhan pasar dan mulai berproduksi secara komersial
daerah Sumatera dan sebagian Jawa. sejak tahun 1913. Hasil produksi selain untuk memenuhi pasar
domestik, juga untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
PROSPEK INDUSTRI SEMEN NASIONAL
Di tahun 2019, anggaran belanja infrastruktur diperkirakan Hingga akhir tahun 2018, Perseroan memiliki 6 pabrik dengan
sebesar Rp415 triliun atau meningkat sebesar Rp4,3 triliun total produksi semen mencapai 7.214.312 ton. Jumlah tersebut
dari tahun 2018 sebesar Rp411 triliun. Penggerak utama mengalami penurunan 3,1% atau 229.831 ton dibandingkan
perekonomian tetap mengandalkan government spending dengan realisasi produksi tahun 2017 sebesar 7.444.143 ton
yang berfokus pada pengeluaran sektor infrastruktur. dan juga lebih rendah 5,8% atau 443.964 ton dibandingkan
dengan RKAP tahun 2018. Sedangkan produksi semen Cement
Mill Dumai mengalami kenaikan sebesar
65
136.298 ton atau 27,4% menjadi 633.783 ton dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 497.485 ton dan lebih rendah 6,2%
atau 42.057 ton dibandingkan dengan RKAP tahun 2018.
Tabel Produksi Semen (dalam Ton)
Per Jenis
OPC 2.696.253 2.366.874 2.818.653 451.780 122.400 19,1 4,5
Non OPC 4.747.890 5.291.402 4.395.659 -895.743 -352.231 -16,9 -7,4
Total 7.444.143 7.658.276 7.214.312 -443.964 -229.831 -5,8 -3,1
Penyebab utama dari penurunan produksi semen dibandingkan realisasi tahun 2017 disebabkan adanya aktivitas pemeliharaan
serta silo dalam kondisi penuh pada pabrik Indarung IV dan V, sedangkan pabrik Indarung II dan III beberapa bulan dijadwalkan
untuk tidak beroperasi sehingga secara total lebih rendah total produksinya dibandingkan dengan tahun 2017, hal ini seiring
dengan lebih rendahnya realisasi hari produksi tahun 2018 dibandingkan dengan RKAP hari produksi tahun 2018 sebesar 6,8%
dan 9,0% dibandingkan realisasi hari produksi tahun 2017.
Terak merupakan produk barang setengah jadi yang merupakan percampuran beberapa bahan baku yang tersedia diproses lebih
lanjut untuk dicampur material tambahan berdasarkan kebutuhan masing-masing tipe semen. Pada tahun 2018 total produksi
terak sebesar 6.108.255 ton lebih rendah 6,5% atau sebesar 423.334 ton dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar
6.531.589 ton dan juga lebih rendah 4,2% atau sebesar 270.745 ton dibandingkan dengan RKAP tahun 2018. Penurunan produksi
terak dibandingkan dengan tahun 2017 dan RKAP 2018 terutama terjadi pada Kiln Indarung V yang melakukan aktivitas bricking
di bulan akhir April dan awal Mei 2018 serta beroperasi dalam kapasitas rendah sehubungan kualitas batubara yang ada di luar
range kemampuan penggilingan dan pengeringan Coal Mill. Sedangkan Kiln Indarung II dan III dijadwalkan tidak beroperasi untuk
beberapa bulan dan Kiln Indarung IV karena adanya jadwal bricking di akhir bulan Februari dan awal Maret 2018 serta adanya
beberapa kali aktivitas patching.
66
PANGSA PASAR
Pada tahun 2018, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp7.292 miliar atau naik sebesar 9,6% dibandingkan tahun 2017.
Volume penjualan tahun 2018 sebesar 8.179.226 ton atau naik sebesar 6,1% dibandingkan dengan tahun 2017. Pangsa pasar
nasional tahun 2018 adalah 9,2% atau turun 0,7% dibandingan dengan tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh adanya
kebijakan Perusahaan untuk fokus di daerah pemasaran Sumatera yang secara margin lebih baik dibandingkan dengan menjual
di daerah pemasaran Jawa.
Sementara itu strategi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan sinergi grup berupa pembelian dan penjualan semen
Intercompany serta SWAP dengan Semen Indonesia Group. Perusahaan pada tahun 2018 merealisasikan pembelian semen
Intercompany sebesar 132.940 ton dan 294.273 ton untuk pembelian terak. Sedangkan penjualan Intercompany dan SWAP
terealisasi sebanyak 7.043 ton pada tahun 2018. Pada tahun 2018 Perusahaan juga memaksimalkan penjualan semen dan terak
ekspor ke negara Asia sebesar 1.744.944 ton.
67
Tabel Pangsa Pasar (dalam Ton)
Sumatera
Permintaan pasar (ton) 14.190.905 15.162.145 15.003.300 -158.845 812.395 -1,0 5,7
Pangsa pasar (%) 42,3% 42,7% 41,8% -1,0% -0,6% -2,3 -1,3
Jawa
Permintaan pasar (ton) 37.464.484 39.145.711 38.997.972 -147.739 1.533.488 -0,4 4,1
Pangsa pasar (%) 1,4% 1,6% 0,3% -1,4% -1,1% -84,4 -81,5
Total Nasional
Permintaan pasar (ton) 66.349.944 69.487.372 69.506.421 19.049 3.156.478 0,0 4,8
Pangsa pasar (%) 9,8% 10,3% 9,2% -1,1% -0,7% -10,7 -6,9
Total aset Perseroan pada tahun 2018 mencapai Rp9.992 miliar atau turun 1,5% atau sebesar Rp149 miliar dibandingkan dengan
tahun 2017 sebesar Rp10.141 miliar, serta juga lebih rendah 1,9% atau Rp189 miliar dibandingkan dengan RKAP tahun 2018.
Total aset terdiri dari aset lancar sebesar Rp2.462 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp7.530 miliar, sementara total liabilitas terdiri
dari liabilitas lancar sebesar Rp2.397 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp2.026 miliar.
Aset
Aset lancar 2.461 2.392 2.462 70 1 2,9 0,0
Aset tidak lancar 7.679 7.789 7.530 -259 -149 -3,3 -1,9
Total Aset 10.141 10.181 9.992 -189 -149 -1,9 -1,5
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas jangka pendek 2.114 1.732 2.299 567 185 32,7 8,8
Liabilitas jangka panjang 3.076 3.048 2.177 -871 -898 -28,6 -29,2
Total liabilitas 5.190 4.781 4.476 -304 -713 -6,4 -13,7
68
ASET
Aset atau aktiva merupakan sumber daya atau kekayaan yang di miliki oleh suatu entitas. Aset tersebut di dapatkan dari berbagai
peristiwa masa lalu sehingga diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat pada masa yang akan datang. Pada laporan
keuangan, aset tersusun berdasarkan dari konsep likuiditas, yakni suatu sistem yang pengurutannya atas dasar seberapa cepat
perubahannya terkonversi menjadi satuan uang kas.
Pada tahun 2018, Perusahaan mencatatkan total aset sebesar Rp9.992 miliar, yang terdiri aset lancar sebesar Rp2.462 miliar, naik
0,03% atau sebesar Rp1 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp2.461 miliar dan lebih tinggi 2,9% atau sebesar
Rp70 miliar dibandingkan RKAP 2018. Sementara aset tidak lancar sebesar Rp7.530 miliar, lebih rendah 1,9% atau Rp149 miliar
dibandingkan realisasi tahun 2017 dan lebih rendah 3,3% atau sebesar Rp259 miliar dibandingkan dengan RKAP 2018.
Gambaran aset secara rinci terlihat pada tabel dan pembahasan berikut ini:
Aset lancar
Kas dan setara kas 470 536 382 -154 -87 -28,7 -18,6
Piutang usaha - bersih 912 1.193 1.013 -179 102 -15,0 11,1
Persediaan 898 519 789 269 -109 51,9 -12,2
Aset lancar lainnya 182 144 278 134 96 93,3 52,7
Aset Tidak Lancar 2.461 2.392 2.462 70 1 2,9 0,0
Properti Investasi 98 0 92 92 -6 0,0 -6,1
Aset tetap – bersih 7.437 7.643 7.395 -248 -42 -3,2 -0,6
Aset tidak lancar lainnya 144 146 43 -103 -101 -70,6 -70,2
7.679 7.789 7.530 -259 -149 -3,3 -1,9
Total Aset 10.141 10.181 9.992 -189 -149 -1,9 -1,5
Aset Lancar
Aset lancar merupakan jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu satu tahun. Contoh aset lancar antara lain adalah
kas dan setara kas, piutang, investasi jangka pendek, persediaan, dan beban dibayar di muka. Pada suatu neraca, aset biasanya
dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar.
Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp382 miliar, turun 18,6% atau sebesar Rp87 miliar dibandingkan
pada tahun 2017 sebesar Rp470 miliar dan lebih rendah 28,7% atau sebesar Rp154 miliar dibandingkan dengan
RKAP tahun 2018. Penurunan kas dan setara kas terutama disebabkan oleh perubahan kebijakan holding yaitu cash
consentration, dimana kas perusahaan terpusat pada holding. Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada tahun
2018 tercatat sebesar Rp840,4 juta yang merupakan kas dan setara kas yang dibatasi penggunaanya atas kepemilikan
PT Sepatim Batamtama pada PT Bank Negara Indonesia (Perseroan) Tbk, terdiri dari giro yang merupakan rekening penampung
dalam rangka pendanaan untuk transaksi-transaksi sehubungan dengan perjanjian kredit, sedangkan deposito berjangka
digunakan sebagai jaminan fasilitas pinjaman bank dan bank garansi.
Piutang Usaha
Piutang usaha merupakan piutang yang timbul dari kegiatan usaha utama dalam penjualan produk semen dan terak. Piutang
usaha pada tahun 2018 sebesar Rp1.013 miliar naik 11,1% atau sebesar Rp102 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2017
sebesar Rp912 miliar, serta lebih rendah 15,0% atau sebesar Rp179 miliar dibandingkan dengan RKAP tahun 2018.
69
Piutang usaha terdiri dari piutang usaha kepada pihak ketiga ASET TIDAK LANCAR
dan piutang usaha kepada pihak berelasi. Piutang usaha Aset tidak lancar atau disebut juga aset jangka panjang, adalah
kepada pihak berelasi sebesar Rp280 miliar naik sebesar 37,4% jenis aset yang diharapkan dapat digunakan selama lebih dari
atau sebesar Rp76 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 satu tahun. Contohnya adalah gedung, alat produksi, investasi
sebesar Rp204 miliar. Sedangkan, piutang usaha kepada pihak jangka panjang, serta aset tidak berwujud. Aset berwujud yang
ketiga pada tahun 2018 sebesar Rp733 miliar naik 3,6% atau tidak lancar sering pula disebut sebagai aset tetap.
sebesar Rp25 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar
Rp707 miliar, terutama disebabkan seiring peningkatan Total aset tidak lancar pada tahun 2018 sebesar Rp7.530 miliar
penjualan tahun 2108 dibandikan tahun 2017, selain juga mengalami penurunan sebesar 1,9% atau sebesar Rp149 miliar
disebabkan oleh penambahan hari Term of Payment atas dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp7.679 miliar dan
penjualan semen menjadi rata-rata 60 hari. Saldo piutang juga turun sebesar 3,3% atau Rp259 miliar dibandingkan
usaha bersih tersebut merupakan nilai setelah dikurangi dengan RKAP tahun 2018.
penyisihan penurunan nilai sebesar Rp18 miliar.
Aset Tetap
Persediaan Aset tetap pada tahun 2018 sebesar Rp7.395 miliar mengalami
Persediaan pada tahun 2018 sebesar Rp789 miliar, turun sedikit penurunan sebesar 0,6% dibandingkan dengan tahun
sebesar 12,2% atau sebesar Rp109 miliar dibandingkan 2017 sebesar Rp7.437 miliar. Penurunan ini lebih disebabkan
dengan realisasi tahun 2017 sebesar Rp898 miliar, dan lebih oleh penambahan aset baru tidak sebanding dengan
besar 51,9% atau sebesar Rp269 miliar dibandingkan dengan pengurangan akumulasi penyusutan.
RKAP tahun 2018. Rasio perputaran persediaan mengalami
penurunan dari 5,2 kali tahun 2017 menjadi 6,4 kali tahun Aset Tidak Lancar Lainnya
2018 dan naik 10,0 kali dibandingkan RKAP 2018. Penurunan Aset tidak lancar lainnya pada tahun 2018 lebih rendah sebesar
persediaan ini terjadi pada penurunan persediaan semen curah 70,2% atau Rp101 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 dan
dan persediaan barang dalam proses, hal ini seiring dengan lebih rendah sebesar 70,6% atau Rp103 miliar dibandingkan
penurunan produksi semen dan terak dibandingkan dengan dengan RKAP tahun 2018, penurunan ini terutama disebabkan
tahun 2017. penurunan aktiva pajak tangguhan sebesar 93,4% atau Rp89
miliar dibandingkan tahun 2018 atas beban penyusutan
Uang Muka aset tetap karena penambahan umur ekonomis aset serta
Pada tahun 2018, uang muka tercatat sebesar Rp21 miliar atau penurunan piutang lainnya dan penurunan properti investasi
naik 47,7% atau sebesar Rp7 miliar dibandingkan pada tahun karena kenaikan akumulasi penyusutan.
2017 sebesar Rp14 miliar. Kenaikan uang muka terutama
disebabkan oleh kenaikan uang muka pembelian lokal dan LIABILITAS DAN EKUITAS
impor untuk kebutuhan operasional mesin produksi. Liabilitas atau utang merupakan kewajiban membayar
kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi
Pajak Dibayar Dimuka sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya,
Pajak dibayar dimuka pada tahun 2018 sebesar Rp89 miliar, kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu
turun sebesar 25,4% atau sebesar Rp30 miliar dibandingkan kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban
dengan tahun 2017 sebesar Rp119 miliar. Penurunan ini lain-lain. Ekuitas atau modal (equity) merupakan hak pemilik
terutama disebabkan oleh penurunan PPN masukan dalam atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih
negeri sebesar Rp27 miliar. (jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri dari setoran
pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained earning).
Aset Lancar Lainnya
Aset lancar lainnya pada tahun 2018 sebesar Rp278 miliar, naik Total liabilitas pada tahun 2018 sebesar Rp4.476 miliar turun
sebesar 52,7% atau sebesar Rp96 miliar dibandingkan dengan 13,7% atau sebesar Rp713 miliar dibandingkan dengan tahun
tahun 2017 sebesar Rp182 miliar. Kenaikan aset lancar ini 2017 sebesar Rp5.190 miliar. Nilai tersebut terdiri dari liabilitas
terutama terjadi pada kenaikan piutang lainnya pihak berelasi jangka pendek sebesar Rp2.299 miliar atau 51,4% dari total
sebesar 270,2% dan piutang pihak ketiga 238,8%. liabilitas dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp2.177 miliar
atau 48,6% dari total liabilitas.
70
71
Pinjaman Pemagang Saham Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Pada tahun 2018, Perseroan merealisasikan pinjaman kepada Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan kewajiban
pemegang saham (PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.), atas manfaat pasti pensiun karyawan Perseroan. Totat liabilitas
dengan beban bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan ini dihitung oleh Aktuaris Independen Biro Pusat Akturia
pinjaman dari lembaga perbankan, adapun pinjaman sebesar (BPA) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Rp175 miliar akan jatuh tempo tahun 2019.
PSAK No. 24 mengharuskan Perseroan memperhitungkan
Liabilitas Lancar Lainnya dan membukukan liabilitas imbalan kerja tersebut. Liabilitas
Liabilitas lancar lainnya tahun 2018 sebesar Rp469 miliar naik imbalan kerja jangka panjang pada tahun 2018 adalah sebesar
4,7% atau sebesar Rp21 miliar dibandingkan dengan tahun Rp518 miliar lebih tinggi 2,4% atau sebesar Rp111 miliar
2017 sebesar Rp448 miliar dan juga naik 23,2% atau sebesar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp506 miliar.
Rp88 miliar dibandingkan dengan RKAP tahun 2018. Besarnya
kewajiban lancar lainnya berupa kewajiban kepada Semen Liabilitas Tidak Lancar Lainnya
Indonesia atas beban bunga atas utang deviden. Liabilitas tidak lancar lainnya berupa kewajiban kontijensi atas
biaya bongkar Packing Plant Perseroan yang berada di tanah
LIABILITAS JANGKA PANJANG PT Pelindo pada masa akhir kontrak sewa tanah serta restorasi
Liabilitas jangka panjang atau usaha jangka panjang adalah tanah tambang serta adanya kewajiban pajak tangguhan.
kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu Saldo liabilitas tidak lancar lainnya pada tahun 2018 sebesar
tahun atau siklus normal operasi perusahaan. Rp125 miliar naik 14,3% dibandingkan tahun 2017.
72
PENDAPATAN
Pada tahun 2018 pendapatan Perseroan mencapai sebesar Rp7.292 miliar naik 9,6% atau sebesar Rp639 miliar dibandingkan
tahun 2017 sebesar Rp6.652 miliar dan turun 0,8% atau sebesar Rp62 miliar dibandingkan dengan RKAP tahun 2018. Pendapatan
ini berasal dari segmen produksi semen sebesar Rp7.043 miliar dan segmen jasa pengantongan dan penjualan semen sebesar
Rp248 miliar.
Eliminasi antar segmen adalah eliminasi nilai transaksi penjualan dan pembelian antar segmen. Penjualan segmen produksi semen
ke segmen jasa pengantongan dan penjualan semen adalah penjualan semen, sedangkan penjualan segmen jasa pengantongan
dan penjualan semen ke segmen produksi semen adalah penjualan jasa pengantongan semen.
73
Tabel Pendapatan Segmen Produksi Semen
Peningkatan laba bersih Perusahaan pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017, selain karena efek peningkatan penjualan,
efisiensi biaya produksi dan biaya operasional juga berperan serta. Perusahaan memiliki program Total Cost Transformation
(efisiensi biaya produksi dan operasional perusahaan), pada tahun 2018 dapat melakukan penghematan sebesar Rp162 miliar
dengan rincian sebagai berikut:
74
No Keterangan Satuan RKAP 2018 Real 2018 VAR Nilai TCT Keterangan
1 Bahan baku dan Penolong Rp/Ton 34.582 31.030 3.552 25,6 Optimalisasi pemakain fly ash
(Dumai) penggunaan gypsum
purified
(Indarung), penurunan terak
factor, pemanfaatan soil
tambang dan
pasokan terak Dumai dari
Indarung.
2 Bahan bakar Rp/Ton 147.164 145.586 1.578 11,4 Pasokan batubara via darat
minimal 4.000 ton/hari
atau min 70% dari total
kebutuhan.
3 Pemeliharaan Rp (miliar) 479 462 16,9 Optimalisasi anggaran
capex, potensi penggantian
asuransi, pengembalian tiket
refurbishment, trade in dan
optimalisasi jasa outsourcing.
4 Energi Listrik Rp/Ton 110.886 100.440 10.446 75 Optimalisasi indek pemakain
listrik.
5 Overhead dan Lembur Rp (miliar) 26 22 3,6 Pengendalian lembur
karyawan sesuai UU (56 jam
per bulan).
6 Kemasan Rp/Ton 24.772 22.351 2.421 17,5 Optimalisasi pemakaian dan
produksi kantong sendiri
(pasted), penghematan
grammature kertas kraft
untuk kantong, penurunan
reject produksi kantong.
7 Produk Penjualan Non Semen Ton 66.739
Rp (miliar) 8 1,6 Pemanfaatan batu basalt.
8 Raw Material Headling Rp (miliar) 45 61 (15,6) Optimalisasi sewa alat berat
dengan pemantauan GPS.
9 Administrasi dan Umum Rp (miliar) 108 96 89 11,6 Penghematan biaya adum
mengikuti meliputi Perjadin,
Konsultan, Kehumasan,
Rapat, Jamuan Tamu.
10 Outshourcing Rp (miliar) 102 89 13,6 Tidak ada penambahan
outsourcing dan pengaturan
kuota lembur.
Realisasi Program Total Cost Transpormation (Rp Miliar) 161,6
Laba Kotor
Laba kotor per segmen usaha tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 13,8% atau sebesar Rp268 miliar dari Rp1.951
miliar pada tahun 2017 menjadi Rp2.219 miliar pada tahun 2018 dan lebih tinggi 3,0% atau sebesar Rp65 miliar dibandingkan
RKAP tahun 2018. Lebih tingginya laba kotor dibandingkan tahun 2017, terutama disebabkan oleh tingginya hasil penjualan
dibandingkan dengan tahun 2017.
75
Beban Usaha
Secara lebih rinci beban penjualan dan administrasi umum tahun 2018 tercatat sebesar Rp1.002 miliar lebih rendah sebesar
Rp123 miliar atau 10,9% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp1.125 miliar. Hal ini disebabkan oleh penghematan biaya
operasional Perusahaan seperti biaya konsultan, perjalanan dinas dan lainnya.
Laba Usaha
Pada tahun 2018, Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp1.217 atau naik sebesar 47,4% atau sebesar Rp391 miliar
dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp826 miliar dan lebih tinggi sebesar 13,1% atau sebesar Rp141 miliar dibandingkan
dengan RKAP tahun 2018. Kenaikan laba usaha disebabkan kenaikan hasil penjualan selain itu adanya penghematan pada beban
usaha.
Posisi kas dan setara kas pada tahun 2018 sebesar Rp381 miliar turun 16,2% atau sebesar Rp74 miliar dibandingkan dengan
tahun 2017 sebesar Rp455 miliar. Penurunan kas terutama disebabkan oleh aktivitas pendanaan berupa pembayaran utang kredit
investasi dan utang pemegang saham sebagai pengganti kredit investasi mulai bulan Agustus 2018. Pengeluaran kas untuk aktivitas
operasi sehubungan dengan peningkatan pembayaran utang kepada vendor, disisi lain aktivitas investasi mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun 2017 karena sudah selesainya proyek Indarung VI.
Arus kas dari aktivitas operasi 393 652 1.298 646 905 99,2 230,1
Arus kas untuk aktivitas -901 -337 -280 57 622 -16,9 -68,0
investasi
Arus kas untuk aktivitas 326 -185 -1.092 -907 -1.417 490,1 -435,2
pendanaan
Kenaikan (penurunan)
kas dan setara kas -183 130 -74 -204 109 -156,9 -59,5
Kas dan setara kas pada awal 536 406 455 49 -81 12,0 -15,1
tahun
Kas dan setara kas pada akhir 455 536 381 -155 -74 -28,9 -16,2
tahun
76
77
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Kemampuan Perseroan untuk membayar liabilitas jangka pendek tahun 2018 mengalami penurunan yang ditunjukkan oleh rasio
aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek (current ratio) turun dari 116,4% pada tahun 2017 menjadi 102,7% pada tahun
2018. Kemampuan untuk membayar kewajiban secara keseluruhan baik liabilitas jangka pendek maupun liabilitas jangka panjang
juga mengalami penurunan terlihat dari rasio liabilitas terhadap ekuitas (debt to equity ratio) pada tahun 2018 sebesar 79,4%, hal
ini turun dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 104,8%. Walaupun secara rasio-rasio di atas mengalami penurunan,
kemampuan Perusahaan untuk membayar kewajiban masih aman dikarenakan sebagaian besar porsi total kewajiban yang harus
dibayarkan merupakan porsi pemegang saham/PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Ratio aset lancar terhadap 116,4 138,1 107,1 -31 -9 -22,5 -8,0
liabilitas jangka pendek
Ratio liabilitas terhadap 104,8 88,5 81,2 -7 -24 -8,3 -22,6
ekuitas
Ratio liabilitas terhadap ebitda 440,6 299,0 289,8 -9 -151 -3,1 -34,2
STRUKTUR MODAL
Struktur modal merupakan perimbangan antara liabilitas dan ekuitas. Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Perusahaan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Selain itu, Perseroan juga
dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007,
untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak
boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
Struktur modal sangat mempengaruhi tingkat pengembalian terhadap modal yang ditanamkan. Struktur modal dengan biaya
penggunaan dana (cost of capital) minimum dapat meningkatkan nilai Perusahaan. Perusahaan mengawasi modal menggunakan
gearing ratio, dengan membagi total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk. Berikut tabel manajemen permodalan atau struktur modal Semen Padang dan entitas anak yang membentuk rasio
pinjaman bersih terhadap ekuitas:
78
Tabel Manajemen Permodalan/Gearing Ratio Tahun 2017 - 2018 (dalam miliar Rupiah)
Keterangan Realisasi 2017 Rencana 2018 Realisasi 2018 Perbandingan
Pinjaman
Pinjaman bank dan Stockholder 1.411 1.381 601 -779 -809 -56,5 -57,4
Utang deviden 1.287 1.330 1.287 -43 0 -3,2 0,0
Liabilitas sewa pembiayaan 42 0 17 17 -25 0,0 -59,0
Kas dan setara kas dan investasi jangka (470) (536) (383) 153 87 -28,6 -18,6
pendek
Jumlah pinjaman 2.269 2.174 1.523 -652 -747 -30,0 -32,9
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan 4.938 5.400 5.503 102 565 1,9 11,4
kepada pemilik entitas induk
Rasio pinjaman terhadap ekuitas 45,95 40,26 27,67 -13 -18 -31,3 -39,8
Persaingan dalam industri semen di Indonesia dan kawasan regional Asia Tenggara yang masih ketat pada tahun 2018 diperkirakan
masih berlanjut pada tahun 2019. Meskipun demikian program Total Cost Transformation dan sinergi dalam Semen Indonesia Grup
telah berhasil memberikan kontribusi positif pada tahun 2018 terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan berupaya program ini ke
depan tetap berlanjut dan menjadi lebih bagus.
Kapasitas semen nasional pada tahun 2019 diperkirakan akan mencapai 107 juta ton seiring dengan tingginya realisasi investasi
pada industri semen di dalam negeri, sehingga kelebihan pasokan semen masih akan berlanjut pada tahun 2019. Sisa lebih
produksi diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar ekspor.
Pada masa mendatang, permintaan semen nasional diperkirakan terus meningkat yang ditunjang pertumbuhan properti, serta
program pembangunan infrastruktur yang terus didorong pemerintah hingga beberapa tahun ke depan. Proyek pemerintah juga
diprediksikan membutuhkan banyak pasokan semen dan akan naik terus setiap tahunnya, terutama dengan adanya program
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua
Barat (UP4B), serta Pembangunan Rumah Rakyat dan Seribu Tower oleh Kemenpera. Merespon kondisi demikian, Perusahaan akan
menetapkan beberapa kebijakan strategis yang dapat menumbuhkan kinerja pada masa mendatang. Kebijakan tersebut antara
lain senantiasa berusaha meningkatkan daya saing dengan mengelola biaya, kualitas dan ketersediaan produk di pasar serta
memanfaatkan sinergi dalam Semen Indonesia Grup.
79
Tabel Perbandingan Realisasi 2017 - 2018 Dengan RKAP 2019
Rencana
Keterangan Realisasi 2017 Realisasi 2018 Perbandingan
2019
80
1. Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan merupakan rencana yang dilakukan oleh Perseroan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
panjang. Oleh karena Perusahaan berada di bawah pengendalian Holding Company PT Semen Indonesia, maka strategi yang
ditetapkan harus mengacu dan selaras dengan strategi yang ditetapkan oleh PT Semen Indonesia. Berhubung karena kebijakan
beberapa aktivitas telah diatur langsung oleh PT Semen Indonesia, maka strategi yang diturunkan ke Perseroan
adalah yang bisa dikendalikan langsung oleh Perseroan yaitu yang terkait operasional rutin di luar kegiatan pemasaran,
distribusi dan pengadaan. Berikut ini adalah strategi perusahaan sesuai dengan Strategi Bisnis Prioritas yang ditetapkan
Holding Company:
2. Kebijakan Perusahaan
Perseroan sebagai perusahaan dalam industri persemenan dan bagian dari grup Semen Indonesia mempunyai komitmen
untuk melakukan :
a. Penyelarasan Strategy Map Perusahaan dengan Strategy Map Semen Indonesia (Holding Company), dan tetap mengacu
pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang diturunkan ke dalam Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP)
untuk meningkatkan sinergi Semen Indonesia Group.
b. Peningkatan nilai dan pertumbuhan, serta daya saing perusahaan melalui pemantapan pemasaran yang berorientasi pada
pasar utama, peningkatan produktivitas operasi dan efisiensi di segala bidang serta pengembangan bisnis perusahaan.
c. Pemenuhan harapan pelanggan untuk seluruh produk yang dihasilkan dan dipasarkan melalui pemenuhan persyaratan
mutu, pelayanan terbaik, serta keabsahan hasil uji dengan didukung sistem manajemen yang terintegrasi.
• Pengelolaan lingkungan hidup meliputi pencegahan pencemaran udara dan pengendalian emisi, pengelolaan limbah
B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan non B3, konservasi air, penghematan pemakaian energi serta perlindungan
keanekaragaman hayati.
• Pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien.
• Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat serta mencegah
terjadinya kecelakaan.
• Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang efektif dan berkesinambungan.
• Pengamanan aset dan kelancaran operasional perusahaan.
• Pengelolaan arsip dengan cara yang tepat kelola dan tepat saji.
e. Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko, serta pencegahan terjadinya kecurangan (fraud)
dalam operasional perusahaan.
g. Pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional untuk mendukung pelaksanaan seluruh komitmen
perusahaan.
Kebijakan perusahaan dikomunikasikan kepada stakeholder, serta diimplementasikan secara konsisten oleh seluruh karyawan
dan dievaluasi oleh manajemen, untuk peningkatan secara berkelanjutan.
82
83
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perseroan terus memberikan yang terbaik kepada stakeholder
dengan cara Perusahaan menerapkan Good Corporate
Governance (GCG), Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian
Internal Perusahaan secara konsisten sebagai suatu kebutuhan
dalam menjalankan kegiatan bisnis dalam rangka menjaga
pertumbuhan usaha secara berkelanjutan dan meningkatkan
nilai perusahaan
84
85
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ASSESSMENT TATA KELOLA PERUSAHAAN Tabel berikut menjelaskan perbandingan capaian skor GCG
PROSEDUR PELAKSANAAN DAN PIHAK YANG MELAKUKAN dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah:
ASSESSMENT
Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan melakukan 2014 2015 2016 2017 2018
optimalisasi terhadap penerapan GCG melalui penguatan 84,17 85,81 86,48 83,7 85,30
infrastruktur yang dimiliki, assessment GCG, penyesuaian
pedoman teknis dan prosedur pendukung pelaksanaan GCG
yang lebih baik. Perusahaan juga melakukan pengukuran
terhadap penerapan GCG dan evaluasi secara berkala. Tabel Penilaian GCG Tahun 2018
86
DEWAN KOMISARIS
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Dewan KOMPOSISI DAN PEMBAGIAN TUGAS KOMISARIS
Komisaris merupakan organ Perusahaan. Dalam pelaksanaan Sepanjang tahun 2018, terdapat tiga kali penggantian susunan
tugasnya, anggota Dewan Komisaris bertindak secara kolektif Dewan Komisaris Perseroan hingga 31 Desember 2018. Pertama
kolegial. Menurut Anggaran Dasar dan Board Manual periode 26 Januari – 2 Juni 2018 berdasarkan Keputusan RUPS
Perseroan, Dewan Komisaris memiliki fungsi dan tugas untuk tanggal 26 Januari 2018; kedua, periode 2 Juni – 8 Oktober
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus, 2018 berdasarkan Keputusan para Pemegang Saham di luar
serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan RUPS tanggal 28 Juni 2018, dan ketiga dari 8 Oktober hingga
kepengurusan Perusahaan. Dewan Komisaris juga memiliki serkarang yang ditetapkan berdasarkan Keputusan para
tugas untuk melakukan pemantauan efektivitas praktik GCG Pemegang Saham di luar RUPS tanggal 8 Oktober 2018.
yang diterapkan oleh Perusahaan.
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS KOMISARIS TAHUN 2018 Tabel Komposisi Dewan Komisaris 26 Januari – 2 Juni 2018
Dewan Komisaris wajib dengan iktikad baik, kehati-hatian, dan Dasar
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan Nama Jabatan Representasi
Pengangkatan
dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan
Drs. Ahyanizzaman, Komisaris Keputusan Induk Perseroan
Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan Ak Utama Para
baik pada level strategis maupun operasional. Pada level Pemegang
strategis, Dewan Komisaris melakukan pengawasan dalam Saham diluar
penyusunan RJPP. Kemudian, Dewan Komisaris juga harus RUPS No.145
dapat memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG pada tanggal 26
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Januari 2018
Prof. Dr. Werry Darta Komisaris Keputusan Akademisi
Sementara itu, dalam pelaksanaan pengelolaan Perusahaan Taifur, SE.,MA Para
setiap tahunnya, Dewan Komisaris turut mengawasi dan Pemegang
memberikan telaahan terhadap penyusunan Rencana Kerja Saham diluar
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk memastikan bahwa RUPS No. 145
RKAP telah disusun sesuai Visi dan Misi Perusahaan dengan tanggal 26
Januari 2018
mempertimbangkan kondisi eksternal dan internal. Dan,
pada pelaksanaan kegiatan, Dewan Komisaris melakukan Drs. Khairul Jasmi, Komisaris Keputusan Jurnalis
pengawasan dengan mengacu pada target yang telah MM Para
Pemegang
ditetapkan dalam RKAP tersebut.
Saham diluar
RUPS No.145
Untuk membantu melaksanakan tugas-tugas pengawasan dan tanggal 26
pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris Perseroan Januari 2018
membentuk dua komite penunjang, yaitu: Komite Audit serta
Komite Hukum dan Bina Lingkungan. Tabel Komposisi Dewan Komisaris 2 Juni – 8 Oktober 2018
Dasar
UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN KOMISARIS Nama Jabatan Representasi
Pengangkatan
Untuk menjamin profesionalisme dan integritas calon Komisaris,
Prof. Dr. Werry Darta Komisaris/ Keputusan Akademisi
Pemegang Saham telah melakukan seleksi dan penilaian untuk Taifur, SE.,MA Plt. Para
memastikan bahwa calon Komisaris memiliki kemampuan dan Komisaris Pemegang
kepatutan untuk melaksanakan tugas. Selanjutnya Komisaris Utama Saham diluar
terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. RUPS No. 73
tanggal 19 Juli
Tabel Status Kemampuan dan Kepatutan Komisaris 2018
Seleksi dan Drs. Khairul Jasmi, MM Komisaris Keputusan Jurnalis
Nama Domisili
Penilaian Para
Adi Munandir, ST, MSM Jakarta Lulus Pemegang
Saham diluar
Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA Padang Lulus
RUPS No. 73
Drs. Khairul Jasmi, MM Padang Lulus tanggal 19 Juli
2018
87
Dasar Nama Jabatan Fokus Pengawasan
Nama Jabatan Representasi
Pengangkatan
Prof.Dr. Werry Komisaris Melakukan evaluasi, telaahan
Drs. Khairul Jasmi, MM Komisaris Keputusan Jurnalis
Darta Tiafur, SE, dan pengawasan terhadap
Para Pemegang
MA pelaksanaan tugas Direksi
Saham diluar
yang berkaitan dengan bidang
RUPS No.145
keuangan, capex/investasi,
tanggal 26
operasi, termasuk pengawassan
Januari 2018
pelaksanaan pengembangan
Tabel Komposisi Dewan Komisaris SDM serta Good Corporate
8 Oktober 2018 - sekarang Governance dan Manajemen
Dasar Resiko, sekaligus sebagai Ketua
Nama Jabatan Representasi Komite Audit
Pengangkatan
Adi Munandir, ST, MSM Komisaris Keputusan Induk Drs. Khairul Jasmi, Komisaris Melakukan evaluasi, telaahan
Utama Para Pemegang Perseroan MM dan pengawasan terhadap
Saham di Luar pelaksanaan tugas Direksi yang
RUPS, tanggal 8 berkaitan dengan bidang operasi,
Oktober pelaksanaan Corporate Social
Responsibility (CSR) serta hubungan
Prof. Dr. Werry Darta Taifur, Komisaris Keputusan Akademisi
antara perusahaan dengan npihak
SE.,MA Para Pemegang
pemerintah baik Pemda maupun
Saham di Luar
Pemerintah Pusat, stakeholders
RUPS, tanggal
dan hubungan perusahaan
28 Juni 2018
dengan lingkungan, sosial dan
Drs. Khairul Jasmi, MM Komisaris Keputusan Jurnalis kemasyarakatan, serta yang terkait
Para Pemegang dengan hukum, sekaligus sebagai
Saham di Luar Ketua Komite Hukum dan Bina
RUPS, tanggal Lingkungan
28 Juni 2018
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Komposisi anggota Dewan Komisaris telah memenuhi unsur
Pembagian Tugas Dewan Komisaris
keberagaman yang dibutuhkan Perusahaan serta memenuhi
Guna melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efektif
ketentuan yang berlaku, yaitu: perpaduan dari sisi independensi,
serta memperhatikan komposisi anggota, Dewan Komisaris
kompetensi berupa keahlian/pendidikan, pengalaman kerja,
telah menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab dari
dan usia. Seluruh Anggota Dewan Komisaris Perseroan
masing-masing anggota Dewan Komisaris melalui Keputusan
memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Hal
Dewan Komisaris No. 21/DK/Kep/II/2018 tanggal 28 Februari
tersebut dibuktikan dengan telah lulusnya seluruh anggota
2018. Sementara, untuk kelancaran tugas administratifnya,
Dewan Komisaris dalam seleksi dan penilaian oleh Pemegang
Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris
Saham.
yang diangkat oleh Dewan Komisaris sesuai Keputusan Dewan
Komisaris No. 50/DK/Kep/ IV/2018 tanggal, 2 April 2018.
Tabel dibawah ini memperlihatkan bahwa penetapan komposisi
Pembagian tugas Dewan Komisaris sesuai Keputusan Dewan
Dewan Komisaris telah mempertimbangkan kebutuhan dan
Komisaris No. 21/DK/Kep/II/2018 adalah sebagai berikut:
kompleksitas Perseroan termasuk memperhatikan unsur
Tabel Pembagian tugas dan tanggungjawab keberagaman
Dewan Komisaris
Nama Jabatan Fokus Pengawasan
Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Aspek Keberagaman Representasi
Drs. Ahyanizzaman, Komisaris Mengkoordinasikan pelaksanaan
Ak Utama tugas dan tanggung jawab Pendidikan Keberagaman latar belakang pendidikan
anggota Dewan Komisaris, Dewan Komisaris ditunjukkan dengan
termasuk koordinasi pengawasan jenjang pendidikan meliputi; tingkat sarjana,
pelaksanaan Good Corporate magister, Doktor dan Profesor
Governance, Manajemen Resiko,
Pengalaman Kerja Keberagaman pengalaman kerja Dewan
permasalah yang berkaitan dengan
Komisaris.
hokum dan lingkungan
Usia Keberagaman usia Dewan Komisaris berada
pada kisaran usia yang cukup produktif yaitu
88 usia 40-60 tahun
Di samping itu, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak Prof. Dr. Werry Darta - √ - √
merangkap jabatan di Perseroan yang dilarang oleh peraturan Tiafur, SE, MA
perundang undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG. Drs. Khairul Jasmi, - √ - √
MM
Jumlah 6 14 14
% 100 100 100
Keterangan :
*) Sesuai dengan keputusan RUPS No. 73 tanggal 19 Juli 2018 Dewan Komisaris diberhentikan dengan hormat.
**) Sesuai dengan keputusan RUPS No. 44 tanggal 8 Oktober 2018 diangkat menjadi Komisaris Utama.
Tabel Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2018
Tgl Rapat Dewan Komisaris Direksi
Agenda Rapat
Tahun 2018 AZ AM WDT KJ BW Yvd THR FKW
Jumlah Kehadiran 5 2 13 12 1 13 14 14
% Kehadiran 100 68 100 98 100 98 100 100
PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018 serta melakukan telaahan dan memberikan pendapat/
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan telah melak- saran dalam terkait dengan implementasi GCG dan
sanakan tugas pengawasan, sebagai berikut: implementasi manajemen resiko tahun 2017.
• Melaksanakan dan memonitor pelaksanaan Audit
• Pengawasan terhadap tindak lanjut keputusan RUPS Khusus terhadap Kebijakan dan Pelaksanaan
tahun buku 2017 dan meminta penjelasan Direksi Pelampauan Anggaran Investasi Pabrik Indarung VI dan
berkaitan dengan tindak lanjut tersebut. Packing Plant Bengkulu termasuk Perselisihan dengan
• Pengawasan terhadap tindak lanjut temuan audit BPK PT WIKON
tahun 2017 • Melakukan kunjungan lapangan dalam rangka
• Pengawasan atas pelaksanaan audit Laporan Keuangan pengawasan dan memberikan masukan/arahan terkait
Konsolidasian dan PKBL Perusahaan tahun buku 2017 dengan utilisasi Packing Plant Ciwandan, Dumai,
termasuk melaksanakan proses pengadaan jasa auditor Batam dan Lampung.
independen, bekerjasama dengan Komite Audit PT • Ikut berkoordinasi dengan pemerintah Pusat dan
Semen Indonesia (Persero) Tbk., dan memberikan Daerah: Kota Padang, Pemerintah Provinsi Sumbar,
rekomendasi kepada Dewan Komisaris PT Semen Provinsi Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong,
Indonesia (Persero) Tbk. Kementerian Desa Tertinggal, untuk pemakaian produk
• Mengawasi dan mendorong Direksi untuk Perseroan dalam berbagai proyek pembangunan.
mengendalikan secara ketat percepatan penyelesaian
Proyek Packing Plant Bengkulu, peningkatan quality KEBIJAKAN SUKSESI DEWAN KOMISARIS
assurance/quality control terhadap setiap pekerjaan, Perusahaan memiliki kebijakan suksesi Dewan Komisaris yang
melakukan komunikasi dengan Pemegang Saham dan salah satunya memuat program pengenalan dan orientasi
Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. anggota Dewan Komisaris. Kebijakan ini menjadi tanggung
serta dengan stakeholders lainnya. jawab dari Departemen Komunikasi Perusahaan yang bertugas
• Memantau dan mengawasi pelaksanaan Capex memberikan materi yang dibutuhkan.
strategis, antara lain Pembangunan Packing Plant
Bengkulu, Packing Plant Dumai PROGRAM PENGENALAN DAN ORIENTASI
• Memantau dan mengawasi pelaksanaan PKBL tahun DEWAN KOMISARIS
2018. Kepada anggota Dewan Komisaris baik yang diangkat untuk
• Memantau dan mengawasi implementasi prinsip- pertama kalinya maupun yang telah menjabat sebelumnya
92 prinsip GCG dan implementasi Manajemen Risiko diberikan program orientasi/pengenalan mengenai Perseroan.
94
PENILAIAN KINERJA KOMITE YANG MENDUKUNG Darta Taifur, SE, MA. Independensi Komite Audit berdasarkan
PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS Piagam Komite Audit.
Dewan Komisaris memiliki dua komite, yakni Komite Audit serta
Komite Hukum dan Bina Lingkungan. Sepanjang tahun 2018, Independensi Komite Audit sebagai berikut:
kedua komite ini telah melaksanakan tugas dan fungsinya • Bukan karyawan dari perusahaan.
dalam membantu tugas-tugas Dewan Komisaris. Berikut ada • Tidak memiliki saham pada perusahaan.
penilaian kinerja komite-komite tersebut. • Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen.
• Tidak memiliki benturan kepentingan dengan
KOMITE AUDIT Perusahaan.
Komite Audit merupakan organ pengawasan di bawah Dewan
Komisaris yang bertugas membantu pelaksanaan tugas- Berdasarkan kriteria tersebut, maka semua anggota
tugas Dewan Komisaris, khusunya dalam rangka menjaga Komite Audit telah memenuhi kriteria independen, yakni:
terlaksananya praktik GCG di Perusahaan. Hal ini sejalan
Program Kerja WDT SL CC
dengan Permeneg BUMN No. PER-12/MBU/2012 tentang
Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Bukan karyawan di Semen Padang √ √ √
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit yang bertugas Memiliki dan pemikiran yang independen √ √ √
dan bertanggung-jawab kepada Dewan Komisaris dalam
Tidak meiliki hubungan keuangan dengan √ √ √
melakukan fungsi pengawasan (oversight) terhadap proses dewan komisaris dan direksi
pelaporan keuangan termasuk memantau dan mengevaluasi Tidak meiliki hubungan kepengurusan di √ √ √
terhadap independensi eksternal auditor. Pengangkatan Semen Padang dan anak perusahaan maupun
Komite Audit dilakukan melalui Surat Keputusan Dewan perusahaan afiliansi
Komisaris No. 49/DK/kep/IV/2018 tanggal 2 April 2018. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di √ √ √
Semen Padang
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dilakukan secara Tidak memiliki hubungan keluarga dengan √ √ √
bersama sama agar secara efektif dapat melaksanakan tugas dewan komisaris, direksi dan/atau sesama
dengan baik. Dalam pelaksanaannya setiap anggota Komite anggota komite audit
Audit memiliki fokus perhatian khusus dan memastikan bahwa Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √
tugas-tugas tersebut terlaksana dengan baik. pejabat pemerintah daerah
Anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan memiliki Memiliki dan pemikiran yang independen √ √ √
integritas, kompetensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan Tidak meiliki hubungan keuangan dengan √ √ √
tugasnya. Komite Hukum dan Bina Lingkungan diangkat dewan komirasi dan direksi
melalui Keputusan Dewan Komisaris No. 48/DK/Kep/IV/2018. Tidak meiliki hubungan kepengurusan di √ √ √
Komposisi keanggotaan Komite Hukum dan Bina Lingkungan Semen Padang dan anak perusahaan maupun
terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu seorang Komisaris Independen perusahaan afiliansi
yang menjabat sebagai Ketua serta dibantu oleh 2 (dua) orang Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di √ √ √
pihak independen sebagai anggota. Susunan keanggotaan semen padang
Komite Hukum dan Bina Lingkungan adalah sebagai berikut: Tidak memiliki hubungan keluarga dengan √ √ √
1. Drs. Khairul Jasmi, MM dewan komisaris, direksi dan/atau sesama
• Jabatan : Ketua anggota komite audit
• Masa Jabatan : 26 Januari 2018 – 26 Januari 2023 Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √
2. Prof. Dr. Ir. James Hellyward, MS., IPU pejabat pemerintah daerah
• Jabatan : Anggota
• Masa Jabatan : 1 April 2018 – 1 Maret 2021 PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE HUKUM DAN
3. Ilhamdi Taufik, SH, MH BINA LINGKUNGAN
• Jabatan : Anggota Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab serta fungsinya,
• Masa Jabatan : 1 April 2018 – 1 Maret 2021 Komite Hukum dan Bina Lingkungan dilengkapi Pedoman
Kerja yang ditetapkan dalam Board Manual No. PD/ PGW/023
INDEPENDENSI DAN RANGKAP JABATAN ANGGOTA KOMITE tanggal 30 November 2018, serta berpedoman kepada Charter
HUKUM DAN BINA LINGKUNGAN Komite Hukum dan Bina Lingkungan bulan Januari 2014 yang
Seluruh anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan juga telah diperbaharui pada tanggal 30 September 2018.
Perseroan berasal dari pihak independen dan tidak terdapat Pedoman tersebut disusun berdasarkan peraturan perundang-
rangkap jabatan anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan undangan yang berlaku, sudah dikaji secara berkala dan akan di
yang dilarang oleh peraturan tentang pelaksanaan GCG. review secara terus menerus sesuai dengan kondisi Perseroan.
• Ketua Komite Hukum dan Bina Lingkungan yaitu Drs.
Khairul Jasmi, MM, adalah Komisaris dan Pemimpin Selain itu, tugas Komite Hukum dan Bina Lingkungan juga
Redaksi Harian Singgalang. diatur didalam Keputusan Dewan Komisaris No. 21/DK/Kep/
• Prof. Dr. Ir. James Hellyward, MS., IPU, adalah Guru II/2018 Tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris dan Organ
Besar dan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Dewan Komisaris
Andalas.
• Ilhamdi Taufikl, SH, MH, adalah Dosen Fakultas Hukum TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE HUKUM DAN BINA
Universitas Andalas Padang. LINGKUNGAN
Sebagai sebuah organ dalam jajaran Dewan Komisaris, tugas
Sesuai dengan Piagam Komite Hukum dan Bina Lingkungan, Komite Hukum dan Bina Lingkungan ditetapkan melalui
maka kriteria independensi Komite Hukum dan Bina Keputusan Dewan Komisaris 21/DK/Kep/II/2018
Lingkungan yaitu:
• Bukan karyawan dari perusahaan. PELAKSANAAN TUGAS KOMITE HUKUM DAN BINA
• Tidak memiliki saham pada perusahaan. LINGKUNGAN 2018
• Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen. Pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilakukan oleh
• Tidak memiliki benturan kepentingan dengan Komite Hukum dan Bina Lingkungan Perseroan selama tahun
Perusahaan. 2018 dalam membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil review atas kriteria independensi, maka • Melaksanakan pertemuan dan rapat koordinasi se-
semua anggota Komite Hukum dan Bina Lingkungan telah cara berkala dengan departemen dan biro terkait di
Perseroan, serta dengan institusi penegak hukum dan
memenuhi kriteria independen sebagai berikut:
“ekternal stakeholder” dalam membahas dan mencari
solusi mengenai berbagai persoalan hukum dan bina
lingkungan yang dihadapi Perseroan.
• Melakukan evaluasi berkaitan dengan permasalahan
hukum terkait dengan proyek Indarung VI 97
• Melakukan evaluasi dan memberikan masukan hukum • Menyiapkan bahan rapat internal Dewan Komisaris
berkaitan dengan pelaksanaan Audit Khusus Indarung dan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi serta
VI dan PP Bengkulu Lampung berkoordinasi dengan komite-komite Dewan Komisaris
meliputi bahan rapat kinerja bulanan tahun buku 2018
PENILAIAN KINERJA KOMITE HUKUM DAN BINA dan bahan-bahan rapat lainnya.
LINGKUNGAN TAHUN 2018 • Menyiapkan bahan rapat dan telaahan/penilaian
Evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap kinerja Dewan Komisaris terhadap kinerja Perseroan tahun
Komite Hukum dan Bina Lingkungan selama tahun 2018, sesuai buku 2017 berkoordinasi dengan komite-komite
dengan charter komite Hukum dan Bina Lingkungan,maka Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris menilai kinerja Komite Hukum dan Bina • Menyiapkan evaluasi, telaahan dan pendapat Dewan
Lingkungan dengan predikat “Baik”. Komisaris kepada Pemegang Saham terhadap kinerja
Tahun Buku 2018.
Keputusan ini berdasarkan kinerja Komite Hukum dan Bina • Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
Lingkungan sebagai berikut: (RKAT) Dewan Komisaris tahun 2019 berkoordinasi
• Telah melakukan telaahan dan pengawasan terhadap dengan komite-komite Dewan Komisaris.
kegiatan Perseroan yang berkaitan dengan aspek • Menyiapkan evaluasi, telaahan dan pendapat Dewan
hukum dan bina lingkungan, baik antara Perseroan Komisaris terhadap Rencana Kerja dan Anggaran
dengan pemerintah pusat dan daerah, maupun Perusahaan (RKAP) tahun 2019, sebelum disampaikan
dengan masyarakat. oleh Direksi kepada Pemegang Saham Perseroan.
• Telah melakukan telaahan terhadap kepatuhan direksi • Menyiapkan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan
dalam menjalankan peraturan perundangan dan Dewan Komisaris Tahunan Tahun Buku 2018
perjanjian dengan pihak ketiga. berkoordinasi dengan komite-Komite Dewan Komisaris
• Telah melakukan telaahan/penilaian, rekomendasi dan • Menyiapkan laporan GCG Dewan Komisaris tahun
pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan Perseroan 2018 berkoordinasi dengan komite-komite dewan
yang didalamnya mengandung implikasi hukum dan Komisaris.
bina lingkungan. • Menyiapkan surat-surat Dewan Komisaris kepada
• Telah melaksanakan pekerjaan yang diberikan secara Direksi maupun Pemegang Saham terkait antara lain
khusus oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab dengan usulan Capex/investasi, perubahan/tambahan
atas penugasan tersebut kepada Dewan Komisaris. Capex/investasi, kegiatan operasional Perseroan yang
• Telah melakukan pembinaan hubungan terhadap memerlukan pendapat, tanggapan dan saran Dewan
“stakeholders” antara lain dengan masyarakat sekitar Komisaris.
perusahaan, tokoh masyarakat kota Padang dan • Menyiapkan Keputusan dan Peraturan Dewan
Sumatera Barat. Komisaris berkoordinasi dengan komite-komite Dewan
• Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan Komisaris antara lain berkaitan Keputusan remunerasi
bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali Direksi, Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris.
dan/ atau memberhentikan anggota Komite Hukum • Menyiapkan data, informasi yang diperlukan Dewan
dan Bina Lingkungan untuk periode berikutnya. Komisaris.
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS • Menyiapkan risalah rapat internal Dewan Komisaris
Selain dibantu oleh komite, Dewan Komisaris juga dibantu serta menyiapkan risalah rapat Dewan Komisaris
oleh Sekretaris Dewan Komisaris guna kelancaran pelaksanaan dengan Direksi berkoordinasi dengan Kepala
tugas administratif. Sekretaris Dewan Komisaris diangkat Departemen Komunikasi Perusahaan.
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 50/ DK/Kep/ • Mendokumentasikan surat-surat, laporan, dan risalah
IV/2018. Sekretaris Dewan Komisaris mempunyai tugas rapat Dewan Komisaris.
dan fungsi untuk memberikan dukungan administratif
dan kesekretariatan. Dalam melaksanakan tugas-tugas
kesekretariatan, dibantu oleh seorang staf sekretariat.
99
INTERNAL AUDIT
Internal Audit merupakan unit kerja yang dibentuk dalam JUMLAH DAN KUALITAS AUDITOR INTERNAL
suatu organisasi yang berfungsi memberikan assurance yang Unit Internal Audit dipimpin oleh Kepala Internal Audit yang
independen dan objektif dan jasa konsultasi yang dirancang dibantu oleh staf Internal Audit sebanyak 7 (tujuh) orang eselon
untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi Perseroan. 2 dan 7 (tujuh) orang eselon 3 serta 14 (empat belas) orang staf
Internal Audit membantu Perusahaan mencapai tujuannya lainnya. Untuk memenuhi kualifikasi dan kompetensi, auditor
dengan melakukan pendekatan sistematis dan disiplin untuk Internal Audit yang mempunyai sertifikasi sebagai auditor
mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan pengelolaan keuangan dan operasional serta sistem manajemen.
risiko dan pengendalian internal. Oleh karena itu, Internal Auditor yang ditugaskan di Internal Audit harus:
Audit mendukung Perseroan dengan melakukan analisis,
penilaian, rekomendasi, konsultasi dan menyampaikan 1. Memiliki kemampuan teknis audit melalui pendidikan
informasi mengenai aktivitas yang di-review. berkelanjutan berupa sertifikasi, training, seminar dan
lainnya, selalu mengikuti dan paham perkembangan
STRUKTUR DAN KEDUDUKAN INTERNAL AUDIT terakhir standar, prosedur, dan teknik audit serta dunia
Kepala Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur usaha Perseroan.
Utama. Fungsi Internal Audit bertanggung jawab langsung 2. Memiliki track record yang tidak tercela, integritas
kepada Direktur Utama, serta berkoordinasi dan bermitra kerja yang dapat diandalkan, serta perilaku yang profesional,
dengan Komite Audit dan auditor eksternal. Agar menghasilkan independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan
pendapat yang tidak memihak dan berprasangka buruk, tugasnya.
tujuan wewenang dan tanggung jawab Internal Audit harus 3. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai
didefinisikan secara resmi dan tertulis dalam suatu Piagam teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan
(Internal Audit Charter). bidang tugasnya.
4. Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai risiko
Kepala Internal Audit selaku koordinator para Auditor (Senior/ dan pengendalian terkait teknologi informasi utama
Junior Auditor) yang terbagi dalam Staf Internal Audit yang serta teknik audit berbasis teknologi yang ada untuk
bertugas sesuai dengan bidang-bidangnya untuk melakukan melaksanakan pekerjaan yang diberikan. Namun, tidak
perencanaan dan pengembangan audit, melaksanakan audit, semua internal auditor diharapkan untuk memiliki
evaluasi dan monitoring hasil penugasan, yang juga melakukan keahlian seperti halnya Internal Auditor yang tanggung
review terhadap proses bisnis serta kegiatan lain yang dianggap jawab utamanya adalah audit teknologi informasi.
perlu. 5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal dan peraturan
perundang-undangan terkait lainnya.
Tabel Pendidikan dan Pelatihan Kepala Internal Audit 6. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
No Jenis Pelatihan Penyelenggara Tempat berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.
7. Memiliki pengetahuan yang memadai untuk
1 Diklat Khusus Bagi Kepala SPI PPA & K Puncak Jawa mengevaluasi risiko kecurangan atau hal-hal lain yang
Barat
dikelola oleh Perseroan, namun tidak diharapkan untuk
2 Pengukuhan Gelar PPA & K Bali memiliki tingkat keahlian seorang pakar yang tanggung
Professional Internal Auditor jawab utamanya adalah mendeteksi dan menginvestigasi
(PIA)
kecurangan.
3 Training Change Leadership Pusdiklat Semen Padang 8. Memiliki kemahiran dan kecermatan profesional yang
Padang dibutuhkan untuk menetapkan tingkat materialitas atau
4 Workshop SPIP, GCG & MR Pusdiklat Semen Padang signifikansi masalah, tingkat keandalan dan keefektifan
Padang pengendalian internal, biaya audit yang dibandingkan
dengan potensi keuntungan yang diperoleh dan standar
PERNYATAAN PEDOMAN ATAU PIAGAM operasi yang dapat diterima dan dipatuhi oleh pelaksana.
(CHARTER) INTERNAL AUDIT 9. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Internal asosiasi Audit Internal.
Audit merujuk pada Piagam Internal Audit (Internal Audit 10. Memahami perannya sebagai Auditor Internal dan
Charter). Piagam tersebut disepakati dan disetujui oleh Direksi bersedia untuk mematuhi Standar Pelaksanaan Tugas
dan Komisaris Perseroan selaku Ketua Komite Audit, serta dan Kode Etik Audit Internal.
diketahui oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai 11. Memahami prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
pemegang saham mayoritas. Baik dan manajemen risiko.
100
101
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL AUDIT jasa konsultasi, Internal Audit harus selalu
Tugas dan tanggung jawab Internal Audit sesuai dengan mempertahankan independensi, obyektivitas dan
Internal Audit Charter adalah sebagai berikut: tidak menerima/mengambil alih tanggung jawab
a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Internal manajemen. Tanggung jawab manajemen yang
Audit Tahunan meliputi pemeriksaan dan penilaian dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada:
atas efisiensi dan keefektifan bidang keuangan, • kegiatan operasional klien.
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, • setiap pengambilan keputusan oleh klien berdasar
pengadaan, pemasaran, dan kegiatan lainnya. hasil kegiatan konsultasi.
b. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang i. Melakukan analisis, penilaian, rekomendasi, konsultasi
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua dan penyampaian laporan atas semua aktivitas yang
tingkat manajemen. dilakukan sesuai dengan:
c. Memantau, menganalisis dan melaporkan • Standar Profesi Audit Internal,
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan. • International Professional Practices Framework
d. Menyusun program evaluasi mutu (quality assurance) (IPPF),
kegiatan audit internal yang dilakukannya. • Hukum, peraturan dan perundang-undangan
e. Melakukan penelaahan dan/atau audit atas laporan yang berlaku,
keuangan perusahaan secara periodik. • Aturan-aturan lain yang mengikat Perusahaan
f. Melaksanakan tugas sebagai counterpart dalam seperti Sistem Manajemen, Keputusan Direksi,
melakukan koordinasi dengan auditor eksternal dan Manual, Instruksi Kerja.
institusi pengawasan lainnya. j. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan dan
g. Melakukan pemeriksaan khusus, apabila diperlukan. menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur
h. Melakukan pemberian jasa konsultasi yang bersifat Utama dan Komisaris cq. Komite Audit.
pemberian nasihat, umumnya diselenggarakan k. Melaksanakan Audit Internal Sistem Manajemen
berdasarkan permintaan spesifik dari klien. Sifat Semen Padang (SMSP).
dan ruang lingkup jasa konsultansi didasarkan atas l. Berkoordinasi, bekerja sama dan bermitra kerja
kesepakatan dengan klien. Dalam pelaksanaan dengan Komite Audit dalam menjalankan peran
dan fungsinya masing-masing sesuai peraturan yang
REALISASI AUDIT TAHUN 2018 berlaku.
No Aktivitas Status
A. Pelaksanaan Audit
1 Audit SDM Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan mitigasi risiko dan Selesai
pengendalian internal atas proses pengelolaan sumber daya manusia.
2 Audit CSR Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan mitigasi risiko dan Selesai
pengendalian internal di unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL).
3 Analytical Review TW I, TW II,TW III Mencakup Review analitis terhadap laporan keuangan untuk memberikan Selesai
keyakinan terbatas bahwa tidak terdapat salah saji material atas laporan
keuangan dan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
4 Internal Control of Reporting Financial (ICoFR) Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan mitigasi risiko dan Selesai
TW I, II, III pengendalian internal terkait laporan keuangan untuk memberikan
keyakinan yang memadai mengenai kehandalan pelaporan keuangan untuk
pihak eksternal telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
5 Audit Pengadaan Jasa Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan mitigasi risiko dan Selesai
pengendalian internal atas proses pengadaan jasa
6 Audit Pengelolaan Persediaan Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan mitigasi risiko dan Selesai
pengendalian internal atas proses pengelolaan persediaan
7 Audit Pengadaan Barang Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan mitigasi risiko dan Selesai
pengendalian internal atas proses pengadaan barang
8 Audit Produksi & Pemeliharaan Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan mitigasi risiko dan Selesai
pengendalian internal atas proses produksi & pemeliharaan
9 Audit Proyek Proyek Packing Plant Bengkulu Mencakup Review atas efektifitas dan efisiensi pelaksanaan Proyek Inprogress
10 Audit Capex Non Strategis Mencakup Review atas efektifitas Pelaksanaan Capex non strategis di Resc
perusahaan
102
11 Audit Sistem Manajemen Semen Padang Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan sistem manajemen yang Selesai
Periode I di adobt oleh semen padang di semua lini perusahaan baik itu Sistem
manajemen mutu, lingkungan, pengamanan, K3, dll
PT SEMEN PADANG • LAPORAN TAHUNAN 2018
PT SEMEN PADANG • LAPORAN TAHUNAN 2018
No Aktivitas Status
12 Audit Sistem Manajemen Semen Padang Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan sistem manajemen yang Selesai
Periode II di adobt oleh semen padang di semua lini perusahaan baik itu Sistem
manajemen mutu, lingkungan, pengamanan, K3, dll
13 Audit SNI 17025 Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan Sistem Manajemen Labor Selesai
14 Audit API Spec 10 A &Q1 Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan API Spec Q1 & 10 A Resc
15 Audit Sistem Manajemen K3 Pertambangan Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan Sistem Manajemen K3 Selesai
Pertambanagan Sesuai dengan yang dipersyartakan dengan Permen ESDM
No 38 th 2014
16 Audit ISPS Code Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan ISPS Code dibandingkan Selesai
dengan best practicenya
17 Joint Audit Sistem Manajemen Pelaksanaan Audit sistem dengan Semen Indonesia Group
Selesai
B. Pelaksanaan Audit Non RKIA
1 Audit Khusus Sistem Manajemen Kearsipan Mencakup Review terhadap sistem manajemen kearsipan di seluruh unit Selesai
kerja
2 Audit Khusus Suku Cadang Mencakup Review terhadap Proses Pengadaan Suku Cadang Selesai
3 Observasi Angkutan Semen Curah & Terak dari Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan proses angkutan semen curah Selesai
PPI ke PPTB & terak dari PPI ke PPTB
4 Observasi Akuntansi & Keuangan Mencakup Review atas efektifitas pelaksanaan mitigasi risiko dan Selesai
pengendalian internal atas proses pengelolaan transaksi akuntansi &
keuangan.
5 Audit Khusus Kabau Sirah Mereview Efektifitas Proses Bisnis di PT Kabau Sirah Inprogress
6 Audit Khusus PT Sepatim Batamtama Mereview Efektifitas Proses Bisnis di PT Sepatim Batamtama Selesai
1 Self Assessment Good Corporate Governace Assessment GCG menilai tingkat penerapan GCG perusahaan sesuai best Inprogress
(GCG) practice (Berdasarkan Permen BUMN No PER-01/MBU/2011 tanggal 01
Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara)
2 Self Assessment Management Risiko (MR) Assessment MR menilai tingkat kematangan penerapan Manajemen Risiko Inprogress
(Risk Maturity Level)
3 Self Assessment Sistem Pengendalian Internal Assessment SPIP menilai tingkat penerapan Sistem Pengendalian Perusahaan Inprogress
Perusahaan (SPIP)
4 Penyaksian Opname Persediaan & Petty Cash Penyaksian pelaksanaan Opname Persediaan & Petty Cash di perwakilan Selesai
semester I, II
5 Counterpart Audit Laporan Keuangan Counterpart Audit Selesai
6 Counterpart AUP KPPK Counterpart Audit Selesai
7 Counterpart Audit Khusus Indarung VI & Counterpart Audit Selesai
Bengkulu
8 Monitoring Tindak Lanjut Audit Eksternal Counterpart Audit Selesai
9 Monitoring Tindak Lanjut Audit Indarung VI Counterpart Audit Selesai
AUDITOR EKSTERNAL
Dalam memastikan integritas penyajian laporan keuangan kepada pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan,
Perseroan menggunakan jasa auditor eksternal. Penunjukan auditor eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan
ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Komisaris dan Komite Audit. Auditor Eksternal bertanggung jawab
untuk menyampaikan opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang diaudit terhadap Standar Akuntansi Keuangan
yang berlaku umum.
Tahun Buku Akuntan Kantor Akuntan Publik Ruang Lingkup Audit Opini Audit
2018 Henri Arifian Izin No. Satrio Bing Eny & Rekan • Laporan Keuangan Konsolida-sian Wajar dalam semua hal
AP.0561 (member of Deloitte) • Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan yang material
Bina Lingkungan (Unit PKBL) dan Prosedur Yang
Disepakati
2017 Xenia Ayubudhi Satrio Bing Eny & Rekan • Laporan Keuangan Konsolida-sian Wajar dalam semua hal
Izin No. AP 332/ (member of Deloitte) • Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan yang material
PMH/2016 Bina Lingkungan (Unit PKBL) dan Prosedur Yang
Disepakati
2016 Muhammad Irfan Izin Osman Bing Satrio & Eny • Laporan Keuangan Konsolida-sian Wajar dalam semua hal
No. AP.0565 (member of Deloitte) • Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan yang material
Bina Lingkungan (Unit PKBL) dan Prosedur Yang
Disepakati
2015 Muhammad Irfan Izin Osman Bing Satrio & Eny • Laporan Keuangan Konsolida-sian Wajar dalam semua hal
No. AP.0565 (member of Deloitte) • Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan yang material
Bina Lingkungan (Unit PKBL) dan Prosedur Yang
Disepakati
2014 Muhammad Irfan Izin Osman Bing Satrio & Eny • Laporan Keuangan Konsolida-sian Wajar dalam semua hal
No. AP.0565 (member of Deloitte) • Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan yang material
Bina Lingkungan (Unit PKBL) dan Prosedur Yang
Disepakati
Catatan:
Biaya audit laporan tahunan PKBL tahun 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018 termasuk biaya untuk AUP (Agreed Upon Procedure).
104
TINDAK LANJUT HASIL TEMUAN AUDITOR EKSTERNAL Sesuai dengan tahapan dalam implementasi dan
Perkembangan jumlah temuan KAP dalam 5 (lima) tahun pengembangan ICoFR terdapat empat tahapan proses yang
terakhir dan tindak lanjut Perseroan terhadap temuan audit dapat digambarkan sebagai berikut:
eksternal dapat dilihat pada tabel berikut :
No Proses Tahapan Output
Progres Tindak
Tahun Buku Jumlah Temuan KAP 1 Identifikasi Pemilihan elemen prioritas Top down risk
Lanjut
assessment
2018 1 0%
2 Pemetaan Dokumentasi proses Pemetaan proses
2017 0 - akun high risk identifikasi bisnis utama
2016 1 70% sumber risiko dokumentasi
pengendalian
2015 0 -
3 Desain Membangun risk control Risk control
2014 1 100%
matriks membangun matriks strategi
strategi audit membangun audit program
EVALUASI DAN HASIL REVIEW PELAKSANAAN program audit audit format kertas
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL kerja audit
Perusahaan telah melakukan self assessment evaluasi
4 Pengujian Menguji Key Control Kertas kerja
penerapan Sistem Pengendalian Internal Perseroan. Berdasarkan Melaporkan efektifitas Key audit summary
evaluasi yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kondisi Control pengujian ICoFR
penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP)
mencapai nilai 88,42 atau berada pada tingkat pemenuhan
sangat efektif yaitu pengendalian internal telah terintegrasi Untuk pelaksanaan pengujian ICoFR tahun 2018 mengacu
dan memungkinkan dilakukan perubahan dengan cepat sesuai kepada Risk Control Matrix (RCM) yang bersifat high risk
tuntutan perubahan organisasi dan operasional. dan medium risk dengan jumlah pengujian sebanyak 316
pengendalian, dengan area pengujian pada siklus pendapatan,
persediaan dan produksi, pengeluaran, aset tetap, penggajian
% Tingkat
Level Komponen Penerapan SPIP Bobot NIlai
Efektifitas
dan personalia, perpajakan, dan Financial Closing and
Reporting.
1 Lingkungan pengendalian 25 22,93 91,72
Berdasarkan hasil pengujian ICoFR pada tahun 2018, sebanyak
2 Penilaian risiko 25 18,83 75,32 316 pengendalian yang diuji dapat dijelaskan sebagai berikut:
3 Aktivitas pengendalian 20 19,34 96,70
4 Informasi & Komunikasi 17,50 14,98 85,60 1. Terdapat 239 pengendalian atau 76 % yang
penerapannya sesuai dengan RCM atau berjalan efektif.
5 Monitoring 12,50 12,34 98,72
2.
Terdapat 3 pengendalian atau 1% yang belum
Total 100 88,42 88,42
diterapkan sesuai dengan RCM.
3.
Terdapat 75 pengendalian atau 24 % tidak dapat
INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICOFR) diuji disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti tidak
Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) merupakan adanya transaksi/aktivitas terkait pengendalian tersebut
sebuah proses yang berada di bawah pengawasan Direktur sebanyak 24 pengendalian atau 7,59 %, terjadi
Utama dan Direktur Keuangan serta unit kerja terkait yang perubahan proses bisnis yang mengakibatkan pengujian
dilaksanakan dalam kegiatan Perseroan oleh manajemen dan atas penerapan pengendalian yang termuat dalam RCM
personil lainnya dapat memberikan keyakinan yang memadai menjadi tidak relevan sebanyak 25 pengendalian atau
mengenai “kehandalan” pelaporan keuangan dan penyusunan 7,91 %, dan terdapat proses bisnis yang sudah tidak
laporan keuangan untuk pihak eksternal sesuai dengan prinsip dijalankan lagi sebanyak 26 pengendalian atau 8,23 %.
akuntansi yang berlaku umum.
Dari hasil pengujian ICoFR yang dilakukan untuk tahun buku
Dalam konteks ini, “kehandalan” berarti bebas dari salah saji 2018, secara keseluruhan pengendalian internal atas pelaporan
yang material. Kehandalan laporan keuangan secara implisit keuangan telah berjalan dengan efektif.
membutuhkan catatan akuntansi yang akurat, klasifikasi
dan waktu yang tepat, serta seluruh aspek lainnya dari
pengendalian pelaporan keuangan. Pengujian yang dilakukan
bertujuan untuk memastikan efektivitas dan pelaksanaan dari
pengendalian internal dalam rangka memberikan keyakinan
yang memadai terhadap kehandalan pelaporan keuangan.
105
MANAJEMEN RISIKO
Maks
No. Komponen Capaian
Maturity
106
107
108
109
110
Kebijakan CSR Perseroan berlandaskan pada misi CSR Perseroan Kebijakan CSR Perusahaan dikomunikasikan kepada seluruh
yaitu 7 (tujuh) prinsip utama kebijakan tanggung jawab sosial stakeholder serta diimplementasikan secara konsisten dan
yang telah menjadi komitmen untuk membimbing kemajuan dievaluasi untuk peningkatan secara berkelanjutan.
Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Layanan konsumen Program CSR Perseroan merupakan wujud atas implementasi
Perseroan berupaya meningkatkan kinerja melebihi harapan visi dan misi Perusahaan dalam mengembangkan “industri
pelanggan Perseroan dalam menciptakan hubungan yang berwawasan lingkungan”, yang merupakan strategi Perusahaan
berkelanjutan dan bermanfaat. untuk meningkatkan daya saing, sehingga tetap tumbuh dan
2. Tata Kelola Organisasi berkembang secara berkesinambungan; berlandaskan Triple
Perseroan sepenuhnya berkomitmen untuk menjadi panutan Bottom Line yang diselaraskan dengan best practice ISO 26000 SR.
dalam industri persemenan dengan memperkuat peran
dan fungsi di semua jajaran lini dalam struktur organisasi, Gambar Triple Bottom line
kepercayaan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan
nilai-nilai dan etos kerja serta mempertahankan keberlanjutan
jangka panjang. Dengan praktik-praktik etika yang baik,
bertanggung jawab, transparansi, keadilan, independensi dan
akuntabilitas untuk mencapai visi, misi dan tujuan.
3. Praktik operasional yang adil
Perseroan memastikan keadilan dan integritas dalam
membina hubungan dengan pemangku kepentingan sesuai
hukum dan peraturan yang berlaku, bebas dari korupsi dan
suap, netralitas dalam isu-isu politik, berkompetisi dengan
PEOPLE
Suara Konsumen
Praktik Operasional yang
adil, mempromosikan tanggung jawab sosial dalam rantai nilai Berkeadilan
bisnis, menghargai hak cipta, aksesibilitas atas pelayanan yang
esensil serta edukasi dan penyadaran terhadap pelanggan.
4. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat
Dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada serta PROFIT
komitmen seluruh pemangku kepentingan melakukan Pelibatan dan
Pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pembangunan PEOPLE Masyarakat, Hak Azasi
Lingkungan Hidup Manusia,Praktik
pendidikan dan budaya, penciptaan lapangan kerja, Ketenagakerjaan.
peningkatan keterampilan dan kekayaan, pengembangan
111
dan akses teknologi, kesehatan dan investasi sosial yang
bertanggung jawab.
STRATEGI CSR Semen Padang PANDAI Nagari
Sejalan dengan konsep Triple Bottom Line dan ISO 26000 Merupakan program yang mendukung misi CSR Perseroan
SR, Perusahaan telah menyusun strategic flagship CSR yang terkait core subject ISO 26000 SR-Ketenagakerjaan. Semen
disesuaikan dengan arah pengembangan Perseroan, yaitu: Padang PANDAI Nagari memiliki beberapa program utama
1. Membangun Perusahaan berkinerja unggul (Profit) antara lain:
2. Membangun dan memberdayakan SDM unggulan (People) 1. Implementasi Human Capital Master Plan (HCMP) yang
3. Pelestarian lingkungan dan konversi energi (Planet) terdiri dari: Leadership Development Program (LDP), Talent
Management (TM), Knowledge Management (KM), dan
Gambar Organisasi Pengelola CSR Specialization.
Organization Structure of CSR 2. Mendorong terjalinnya hubungan sosial pekerja dan dialog
sosial.
3. Memastikan terpenuhinya hak-hak dasar pekerja; kondisi
kesejahteraan, asuransi, kesehatan dan keselamatan serta
kualitas pelayanan pekerja.
Semen
Padang
campin Semen Padang PADULI Nagari
Nagari Merupakan program-program yang mendukung misi CSR
Perusahaan terkait core subject ISO 26000 SR. Perseroan
PADULI Nagari menjadi salah satu program pemberdayaan dan
pengembangan masyarakat serta hak azasi manusia, dengan
Semen Semen
Padang Padang program utama antara lain:
ELOK Nagari PANDAI Nagari 1. Lumbung Nagari; Peningkatan produktivitas peternakan,
perikanan dan pertanian, kemitraan untuk Mitra binaan,
dukungan pemasaran untuk produk Mitra binaan, dan
pengembangan ecopreneurship.
Semen 2. Sehat Nagari; Perbaikan gizi ibu dan anak, revitalisasi
Padang posyandu, serta kampanye lingkungan dan perilaku hidup
PADULI Nagari sehat.
3. Pengembangan Pendidikan Keterampilan dan Budaya;
beasiswa berprestasi, sekolah hijau (adiwiyata), dan Loka
Latihan Keterampilan (Lolapil).
Merujuk kepada strategic flagship tersebut, Perusahaan 4. Investasi sosial terhadap pembangunan infrastruktur dan
menjabarkan CSR dalam pilar-pilar program yang dilaksanakan penguatan kelembagaan sosial masyarakat
secara sinergi bekerjasama dengan segenap pemangku
kepentingan. Adapun pilar-pilar program CSR Perseroan meliputi Semen Padang ELOK Nagari
CAMPIN Nagari, Semen Padang PANDAI Nagari, Semen Padang Merupakan program-program yang mendukung misi CSR
PADULI Nagari dan Semen Padang ELOK Nagari. Perseroan terkait core subject ISO 26000 SR-Lingkungan
Hidup. Beberapa program utama Semen Padang ELOK Nagari
Semen Padang CAMPIN Nagari antara lain:
Merupakan program-program yang mendukung misi CSR 1. Pengendalian emisi.
Perseroan terkait core subject ISO 26000 SR operasional yang 2. Pengendalian limbah cair.
berkeadilan, Tata Kelola dan Suara Konsumen. Beberapa program 3. Pengelolaan limbah padat.
utama yang dilaksanakan melalui CAMPIN Nagari antara lain: 4. Penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan.
1. Program Pemasaran: sertifikasi pekerja konstruksi/tukang, 5. Penggunaan teknologi ramah lingkungan dan menurunkan
program perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan, konsumsi energi fosil.
produk dan pelayanan yang berkelanjutan. 6. Keanekaragaman hayati.
2. Program Litbang dan Jaminan Kualitas: Inovasi produk turunan 7. Lingkungan hijau.
semen untuk konstruksi berkelanjutan.
3. Implementasi Governance, risk dan compliance secara terpadu.
112
Permberdayaan
dan Pengembangan
Masyarakat
Lingkungan Hidup
Praktik
Operasional 01 dan HAM
Citra Perusahaan
Harapan
Masyarakat
Sustainability
Growth
Kepatuhan
02 03 Pengembangan
Hukum Pelestarian
Lingkungan Daya Saing
113
114
KANTOR PUSAT
Indarung, Padang 25237, Sumatera Barat
T: (0751) 815 250
F: (0751) 815 590 H: www.semenpadang.co.id
115