C J N C

PPNI JATENG Cen tral Java Nu rsin g Cen ter

AUDIT KEPERAWATAN
SEBAGAI QUALITY ASSURANCE
ASUHAN KEPERAWATAN

Oleh :
JOKO WIYANTO, S.Kep, Ners
Sub Komite Mutu Profesi Keperawatan RSUP Dr. Kariadi Semarang
 CURRICULUM VITAE

Nama : Joko Wiyanto, S.Kep., Ners

NIP : 19820110 200604 1 016
NIRA : 33740054003
TTL : Demak, 10 Januari 1982
Alamat : Jl. Lamper Tengah VIII Gg. A2, RT 07/
RW 04, Kel. Lamper Tengah, Kec.
Semarang Selatan, Kota Semarang.

No. Telp : 08112708805

Email : jokowiyanto82@yahoo.com

Riwayat pendidikan
AKPER Widya Husada Semarang 2000-2003
Program Studi Ilmu Keperawatan FK UNDIP Semarang 2012-2015
Riwayat Pelatihan:

 Pelatihan TOT Wound Management 2012

 Pelatihan etik penelitian (GCP) 2015
 Pelatihan pengendali diklat (MOT) 2015
 Work shop Implementasi Komite keperawatan 2016
 Pelatihan asesor keperawatan 2016
 Sebagai pemateri pelatihan implementasi komite keperawatan 2015
(S2 manajemen Keperawatan UNDIP)

Riwayat Pekerjaan:
 Perawat pelaksana di RSUP Dr. Kariadi Semarang 2004-
sekarang
 Sub komite mutu profesi keperawatan RSUP Dr. Kariadi Semarang 2015-
sekarang
 TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran peserta

mampu memahami peran audit keperawatan
sebagai penjamin mutu (Quality Assurance)
asuhan keperawatan

2 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian mutu profesi keperawatan
2. Menjelaskan pengertian audit keperawatan
3. Menjelaskan siklus audit keperawatan
4. Menjelaskan auditor audit keperawatan
5. Menjelaskan peran audit keperawatan dalam
peningkatan mutu asuhan keperawatan

3 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 1. DEFINISI MUTU
Manajemen
Optimalisasi sumber daya (Efektif dan efisien)
dlm memberi yan. untuk mencapai sasaran

Provider

Kesesuaian penerapan standart, tehnik dan

prosedur yg telah ditetapkan dalam memberikan
jasa pelayanan

Konsumen/ klien

Kepuasan klien/ konsumen terhadap

pelayanan yang di berikan.

4 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 Level layanan
woow
An anticipated (mengejutkan)
DELIGHTED (Sangat
senang) =
loyal costumer
Desired
(yg diinginkan)

SATISFIED=
• Expected
SATISFIED
COSTUMER
Basic

Criminal

PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 MUTU DARI PERSPEKTIF
KEPERAWATAN

Proses asuhan keperawatan

komprehensif dan holistik

Jml tenaga.
Metode Efektif dan efisiensi
pemberian
askep. Sumber Daya
SAK dan SPO
IJIN (STR & SIK) Produk : pelayanan jasa
Penugasan Klinik

Patient safety
Patient satisfaction (Dinamis)

5 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 2. PENGERTIAN AUDIT KEPERAWATAN

terhadap mutu
Proses Oleh Tenaga profesi tenaga
keperawatan keperawatan dan
evaluasi secara periodik pelayanan
profesional dan terencana asuhan
keperawatan

SUMBER: PMK NO 49 TAHUN 2013

6 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 KLASIFIKASI

Audit Kasus • Berdasarkan peristiwa yang

terjadi selama proses
(Insiden) pelayanan asuhan
Keperawatan keperawatan.

• Secara periodik dan

Audit Klinik terencana
Keperawatan

7 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 3. SIKLUS AUDIT KEPERAWATAN
1.MENENTUKAN
TOPIK

2.MENENTUKAN KRITERIA
6. RE-AUDIT DAN STANDAR

5.MENETAPKAN
3.PENGUMPULAN DATA
PERUBAHAN

4.ANALISA DATA

8 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 4. AUDITOR KEPERAWATAN

1. Komite
2 Keperawatan
3
( Sub Komite
1 Mutu Profesi )
2. Tim Kerja,
2
2 KKF/ KSK/
Seminatan
3. Asisten Audit
Keperawatan
Panitia Ad Hoc Audit Keperawatan (Rekam Medik)
(sesuai SK Dirut)

9 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
Panitia Ad Hoc Audit Keperawatan
(sesuai SK Dirut)

PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 5. PERAN AUDIT KEPERAWATAN DALAM PENINGKATAN
MUTU ASUHAN KEPERAWATAN
1. Audit keperawatan membuktikan komponen dalam
dimensi mutu.
2. Audit keperawatan merupakan implementasi Total Quality
Management (Trilogi Juran)
3. Audit keperawatan merupakan bagian dari barier
penjaminan mutu profesi keperawatan di area praktik.
4. Audit keperawatan mampu memotret kualitas asuhan
keperawatan mulai pasien masuk sampai pulang
5. Audit keperawatan merupakan instrumen legal komite
keperawatan untuk membuktikan kualitas asuhan
keperawatan
6. Audit keperawatan merupakan implementasi standart
akreditasi (KARS , JCI)

10 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 DIMENSI MUTU
(Berry dan Parasuraman (1985)

Bukti langsung
(tangibles),

Kehandalan
Empati Patient safety (realibility)
Patient satisfaction

Jaminan Daya tanggap

(assurance), (responsiveness)

11 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 DIMENSI MUTU (Penjelasan)

Menurut Berry dan Parasuraman (1985)

dimensi mutu pelayanan terdiri atas 5 (lima)
kelompok karakteristik yang digunakan oleh
pelanggan untuk menilai mutu pelayanan yang
diberikan :
1. Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas
fisik, peralatan, sumber daya tenaga, dan
sarana komunikasi
2. Kehandalan (realibility), yakni kemampuan
memberikan pelayanan

12 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 3. Daya tanggap (responsiveness), yaitu tindakan yang
dilakukan para karyawan dalam memberikan layanan
secara tanggap (responsif)
4. Jaminan (assurance), mencakup kemampuan,
kesopanan dan sifat yang dapat dipercaya yang harus
dimiliki oleh para karyawan bebas dari resiko atau
keragu-raguan.
5. Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan
hubungan, komunikasi yang baik dan memahami
kebutuhan pelangan

13 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 PRINSIP DALAM MUTU

Trilogi
Juran (Quality
Total Quality Planning),
Management Tg jwb Individu
(TQM) (Kode etik Kep)

Quality Fasilitasi oleh:

Control Manajemen
Bid. Yankep
Quality
Komite kep
Improvement

14 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 PENJAMINAN MUTU PROFESI KEPERAWATAN
Penilaian kinerja, SKP, AUDIT KEPRWTN

CPD formal & non formal

Mutu & etika profesi

di
Laporan &Penilaian
STR

ASESMEN KOMTENSI

Asuhan Keperawatan
Recruitment

Orientasi

Pt. satisfaction
Re- kredensial
Registrasi
Graduate

area praktik
Kredensial

CA dan CP

Pt. Savety
JAWABAN TG JWB PROFESI PERAWAT KPD MASYARAKAT

15 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 1.Pengumpula 2.Analisis
n data klinis data -> Dx
3.Rencana Transfer Terminal
Asesme asuhan
n awal Asesme Rujuk
Registrasi Lab, n
Rad ulang

Pelayanan fokus pasien: multi profesi - asuhan – edukasi

Asesme Risiko
Skrining
n nyeri jatuh Implementasi Implementasi Rencana
Rencana Risiko Rencana pulang
Risiko asuhan asuhan Ringkasan
malnutrisi tinggi pulang
SKP Restraint
Pt. safety Hak pasien MKI PPI
QUALITY ASSURANCE ASKEP: AUDIT KEP
16
 PMK NO. 49 TAHUN 2013

PASAL 11, FUNGSI ,TUGAS DAN KEWENANGAN KOMKEP

MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA KEP

1. Kredensial
MEMELIHARA MUTU PROFESI (AYAT 3)
2. Memelihara mutu
1. Menyusun data dasar
Implementasi
profesi
3. Menjaga disiplin, profil tenaga
keperawatan sesuai
1. Penyusunan dan
etika,dan perilaku analisa data profil.
profesi area praktik
2. Merekomendasikan CPD 2. Rekomendasi CPD
3. Melakukan audit 3. Audit keperawatan
keperawatan dan
4. Pendampingan
kebidanan
4. Memfasilitasi proses
proses pendampingan

17 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 AUDIT KEP. DLM AKREDITASI
• RS menggunakan proses berkelanjutan
terstandardisir (ongoing) untuk mengevaluasi
KPS 11/ sesuai kualitas dan keamanan pelayanan pasien
SQE 11 yang diberikan oleh setiap staf

• Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk

anggota staf professional kesehatan lain
KPS 17/ berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu
SQE 17 rumah sakit

• Rumah sakit membuat rancangan baru dan

melakukan modifikasi dari sistem dan proses
PMKP 2/
QPS 2 sesuai prinsip peningkatan mutu

PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 Design audit kep. RSUP Dr. Kariadi
AKREDITASI: PROGRAM
1. KARS 1. Audit kasus (SDM):
UNGGULAN RS: sesuai insiden
2. JCI
PRO 1. Bedah jantung 2. Audit klinik keperawatan
2. Onkologi (Kualitas proses asuhan
GRAM 1x/tahun keperawatan):
RS a. Area KMB (Infeksi,
non infeksi, bedah,
kamar bedah, rawat
AUDIT jalan)
TERINTEGRASI b. Area Kep.
Maternitas (Bidan
dan Maternitas)
1x/tahun c. Area Kep. Kritis
(IGD, ICU, HCU)
INTERNAL d. Area Kep Anak
e. Area Kep. Geriatri
KEPERAWATAN f. Area Kep Jiwa

2x/tahun
AUDIT KEPERAWATAN
Konversi Permenpan Nomor 25 Tahun 2014
(Pengakuan sbg riset keperawatan)
? PPNI JATENGC J N 18 C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 IMPLEMENTASI AUDIT KEP DI RSUP
DR. KARIADI
JENIS AUDIT
NO NAMA AUDIT
AUDIT
AUDIT AUDIT
TERINTE
KASUS KLINIK
GRASI
1 Audit keperawatan nyeri akut pada pasien patah tulang √
2 Audit etik dan disiplin profesi bayi meninggal di IBS √
3 Hasil workshop audit keperawatan:
a. Resiko perdarahan pd ps STEMI post primery PCI √
b. Nyeri pada Ca. Mammae √
c. Defisit perawatan diri : mandi pada pasien stroke √
d. Hyperthermia pada kasus DHF √
Audit etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan “ Darah
4 transfusi belum habis pada jam akhir target pemberian, di Ruang √
Rajawali Lt.4A RSUP Dr.Kariadi”.
Audit etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan “ Kejadian salah
5 √
transfusi darah di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr.Kariadi”.
6 Audit CABG √
7 Audit holding time pasien IGD √
Audit staf tenaga keperawatan" Pasien dimarahi petugas di
PPNI JATENGC J N C
8 √
poliklinik Merpati"
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
 Implementasi audit keperawatan
di RSUP Dr. Kariadi

Audit Kasus Keperawatan

CONTOH AUDIT STAF KEPERAWATAN.docx

19 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter
20 PPNI JATENGC J N C
Cen tral Java N u rsin g Cen ter