QUIZ…SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

SELASA, 8 DESEMBER 2020, pk. 13:00 -16:00 WIB

MAHASISWA TK II SEMESTER 3
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN STIKES ST.BORROMEUS

ESSAY. Jawablah kasus dibawah ini sesuai yang Anda pamahi. Sangat dibenarkan
menggunakan referensi e-book, e-jurnal. Selamat mengerjakan.

1. Pendokumentasian di pelayanan keperawatan secara manual/kertas mempunyai banyak

kelemahan yaitu seringnya lembaran rekam medis yang hilang, terselip bahkan tertukar
dengan pasien lainnya. Selain itu pendokumentasian secara manual juga memerlukan
tempat Penyimpanan dan akan menyulitkan untuk pencarian kembali jika sewaktu-waktu
pendokumentasian asuhan keperawatan tersebut diperlukan oleh dokter saat ‘visite’.
Dokumentasi yang hilang atau terselip akan merugikan perawat maupun Rumah Sakit, dan
bahkan tertukarnya lembar rekam medis akan berdampak fatal terhadap pasien. Jika
terjadi suatu gugatan hukum, maka tidak dapat menjadi bukti legal, dengan demikian
perawat berada pada posisi yang lemah dan Rumah Sakit juga rentan terhadap gugatan
hukum. Jika Saudara sebagai seorang Kepala Bagian Keperawatan, maka apa solusi jangka
panjang yang terbaik untuk mengatasi permasalahan diatas jika dikaitkan dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi saat ini? Jelaskan.

2. Beberapa Sistem Informasi Manajemen bisa mengalami kegagalan, maka perlu mencari
cara lain untuk membantu manajer dalam proses pengambilan keputusan. Dibutuhkan
Sistem yang bagaimana menurut Saudara untuk mengatasi hal tersebut? Jelaskan.

3. Banyak Rumah Sakit yang telah berupaya untuk membangun dan mengembangkan
sistem informasi, namun sebagian mengalami kegagalan,dan sebagian Rumah Sakit
memilih untuk melakukan kerjasama operasional (outsourcing) dengan biaya yang relative
besar yang pada akhirnya ikut membebani biaya kesehatan bagi pasien/masyarakat. Jika
Saudara dilibatkan menjadi salah satu Tim Pengembangan SIMRS yang mewakili Bidang
Keperawatan, apa yang dapat Saudara lakukan sebagai kontribusi dalam pengembangan
pelayanan keperawatan? Jelaskan.
 4. Jelaskan oleh Saudara dengan implementasi Sistem Informasi Keperawatan di RS sangat
bermanfaat dalam mendukung pelayanan kepada pasien.

QUIZ…SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

SELASA, 8 DESEMBER 2020, pk. 13:00 -16:00 WIB
MAHASISWA TK II SEMESTER 3
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN STIKES ST.BORROMEUS

1. Saya akan melakukukan menyarankan rumah sakit untuk segala pendokumentasian

melalui SIM RS. Karena lebih efisien dengan waktu ketika dokumentasi tersebut dibutuhkan
kembali suatu saat, akan tersimpan dengan baik tidak akan terbuang. Dan menyimpan semua
berkas secara aman dan mudah. SIM RS mempermudah keseluruhan proses rumah sakit
mengenai data data dalam suatu rumah sakit tersebut karena SIM RS juga menangani sistem
komputerisasi

2. Dibutuhkan sistem yang dapat :

Mengkombinasikan berbagai variasi data melalui pengambilan dan ekstraksi data.
Menambahkan sumber data secara cepat dan mudah.
Menggambarkan struktur data logika sesuai dengan pengertian pemakai sehingga pemakai
Mengetahui apa yang tersedia dan dapat menentukan kebutuhan penambahan dan pengurangan
Menangani data secarapersonil sehingga pemakai dapat mencoba berbagai alternatif pertimbangan
personil.
Mengelola berbagai variasi data.

3. Memberikan pemahaman kepada setiap anggota organisasi mengenai pentingnya Sistem

informasi manajemen rumah sakit (SIM), memberikan pelatihan yang intensif kepada
pengguna Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMR), dan memberikan insentif
kepada setiap pegawai yang dapat memanfaatkan Sistem informasi manajemen rumah sakit
(SIMR) dengan lebih optimal.

4. Contohnya seperti Lintasarta SIMRS dilengkapi dengan serangkaian sistem

mencakup Patient Administration System, Electronic Medical Record, Department
Information System dan Enterprise Resource Planning. Secara khusus, Electronic Medical
Record berfungsi untuk merekam berkas rekam medis pasien selama kegiatan pelayanan
medis dilakukan. Biasanya, pencatatan rekam medis pasien dilakukan secara manual.
Dengan menggunakan teknologi Lintasarta SIMRS, rekam medis pasien dapat dilakukan
secara digital sehingga dapat mempercepat tenaga medis dalam melakukan dan
mempersiapkan tindakan. Semua data yang terhimpun dalam serangkaian sistem di atas akan
tersimpan di data center sehingga menjadi big data. Selanjutnya, basis data yang besar
tersebut dapat dianalisis untuk kepentingan lainnya seperti penelitian dan pengembangan.