Anda di halaman 1dari 52

ANATOMI FISIOLOGI PANCA

INDERA

Conrad Folamauk, SKM., M.Sc


PANCA INDERA/ FIVE SENSES

 Reseptor sensorik: penciuman, pengecap, penglihatan dan
pendengaran, peraba  merupakan kelompok besar indera
umum.
 Reseptor utk keseimbangan terdapat pd telinga.
 Reseptor sensorik indera terlokalisasi dan berada pd daerah
kepala.
 Reseptor  berupa sel epitelial mirip neuron atau neuron
perifer halus.
 Reseptor2 bertempat di organ sensorik kompleks (mata dan
telinga) atau dalam struktur epitelium (pengecap pd lidah/
epitelium olfaktorius)
 Informasi sensorik berjalan ke otak melalui saraf kranial
1. Mata

 Merupakan indera penglihatan
 Fungsi mata hampir = kamera
 Mata sbg eksteroseptor  memberi respon pd cahaya
 Menerima stimulus berkas cahaya pd retina, dg perantaraan
serabut nervus optikus (saraf kranial ke-2) mentransmisikan
stimulus tsb ke pusat penglihatan di otak (lobus ocipital), utk
diinterpretasikan.
 Nervus optikus timbul dari gabungan sel2 ganglion dlm retina.
Saraf ini bergerak ke belakang secara medial, melintasi kanalis
optikus, memasuki rongga kranium, kemudian menuju
khiasma optikum.


Bagian-bagian mata

 Alis: 2 kulit tebal melengkung yg ditumbuhi rambut,
dihubungkan dg otot2 di bawahnya, berfungsi melindungi mata
dr sinar matahari terik.
 Kelopak mata: Lempeng tarsal yg tdd jaringan fibrus padat,
dilapisi kulit dan dibatasi oleh konjungtiva. Jaringan di bawahnya
tdk berlemak. Digerakkan ke atas oleh otot elevator palpebrae.
Ditutup oleh otot melingkar yi muskulus orbikularis okulis. Bulu
mata dikaitkan pd pinggiran kelopak mata serta melindungi mata
dr debu & cahaya.
 Konjunctiva: Selaput lendir yg melapisi sisi dalam kelopak mata,
menutupi bgn depan sklera. Selaput ini bersambung dg selaput
lendir yg melapisi saluran air mata, kantung air mata & saluran
nasolakrimal.

 Peralatan lakrimal:
Klnjr air mata tdd kelenjar majemuk, terletak pd sudut luar,
sebelah atas rongga orbital. Klnjr yg berada pd pinggir atas dan
luar mata tsb mengeluarkan air mata, dialirkan ke dlm kantung
konjuctivamelalui saluran klnjr lakrimal. Kelopak mata
dikedipkan  air mata membasahi permukaan bola mata.
Sebagian cairan keluar, selebihnya mengalir dari sudut dalam
mata ke saluran lakrimal memasuki hidung melalui saluran
nasolakrimal.


Retina:

Epitel berpigmen : menyerap cahaya berlebih shg pembentukan
bayangan tdk terganggu.
Lapisan saraf pd mata, tdd sejumlah lapisan serabut, yi sel2
saraf, sel2 kerucut dan sel2 batang.
Pada bag anterior lapisan : sel2 batang & kerucut merupakan
fotoreseptor & mengubah energi cahaya mjd impuls saraf.

 Merupakan jaringan saraf halus menghantarkan impuls saraf dr
luar menuju diskus optik, yg merupakan titik dimana saraf optik
meninggalkan bola mata. Titik ini disebut bintik buta/blind spot
 Sel batang
Memberikan respon pada cahaya redup manusia mampu
membedakan bentuk dalam cahaya redup
 Sel kerucut
Memberikan respon pada cahaya terang persepsi jelas & tajam
 Melihat warna
 Paling banyak terdapat di fovea centralis/macula
 Makin perifer jumlah sel kerucut << sel batang >>
Sklera

 Pembungkus bola mata yang kuat dan fibrus
 Membentuk putih mata & bersambung dengan
bagian depan membran yang bening yi kornea
 Sklera melindungi struktur mata yang sangat halus
& mempertahankan bentuk bola mata
Khoroid

 Bagian tengah mata berisi pembuluh darah, merupakan cabang
arteria oftalmika, bagian dari arteria karotis interna
 Lapisan ini membentuk iris yang berlubang di tengahnya =
pupil/manikmata
 Selaput berpigmen sebelah belakang iris memancarkan
warnanyawarnamata coklat, biru, kelabu, dll
 Khoroid bersambung dengan iris, di belakang iris selaput ini
 menebal, membentuk korpus siliareberisi serabut otot
 sirkuler & serabut2 yang letaknya seperti jari2 sebuah lingkaran.
 Kontraksi otot sirkuler menyebabkan pupil mata berkontraksi
 Iris, korpus siliare & selaput khoroidmembentuk tractus uvea
Lensa mata

 Benda transparan bikonveks, organ fokus utama,
terdiridari beberapa lapisan
 Berfungsi membiaskan berkas cahaya yg terpantul
dari benda2 yg dilihat, menjadi bayangan pada retina
 Terletak tepat di belakang iris, berada dalam kapsul
elastik, dikaitkan pada badan siliaris/korpus siliare
khoroid oleh membran ligamen suspensori
 Mengencang dan mengendurnya lensa dikendalikan
oleh otot siliaris

Vitreous humour
 Berisi cairan keputih-putihan, seperti agar-agar, berada di
daerah sebelah belakang bola mata
 Berfungsi memberi bentuk dan kekuatan pada mata,
mempertahankan hubungan retina dengan selaput khoroid
dan sklerotik
 Aqueous humour
 Berada di segmen anterior
 Cairan yang berasal dari badan siliaris (epitel) & diserap
kembali ke dalam aliran darah pada sudut antara iris &
kornea melalui vena halussaluran Schlemm
Bola mata

 Diameter 2.5 cm, bagian depan bening
 Terdiri dari 3 lapisan :
 Lap luar , fibrus, lapisan penyangga
 Lap tengah, vaskuler
 Lap dalam, saraf
 Otot penggerak bola mata : 6 buah
 4 buah otot lurus : rectus superior, rectus inferior, rectus medial, rectus
lateral Menggerakkan mata ke atas, ke bawah, ke dalam, ke sisi luar
bergantian
 2 buah otot agak serong : oblique inferior (ke atas, ke sisi luar), oblique
superior (ke bawah, ke sisi luar)
 Serabut saraf yang mengatur otot2 tsb : nervus okulomotorius,
trokhlearis, abduscen (saraf kranial 3,4 dan 6)
Otot Mata Ekstrinsik

AKOMODASI MATA

Bentuk lensa yang bikonveks. Tekanan intraokuler
dibentuk oleh aqueous humor dan vitreous humor
menjaga bola mata bundar & terpasang kokoh
 Terbentuk bayangan tajam pada retina jika terjadi
akomodasiperubahan lengkung lensa
 Jika otot siliaris dlm keadaan istirahat : ligamen
suspensori kaku dan lensa akan berada pada bentuk
yang relatif pipih.
 Berkas sinar sejajar pada mata normal akan
difokuskan pada retina
lanjutan

 Jika obyek mendekat : otot siliaris akan mengubah
lengkung lensa sehingga bayangan akan jatuh pada
retina
 Titik dekat : titik dimana otot siliaris akan
berkontraksi sempurna dan lensa akan cembung
maksimal
 Pada mata normal dapat melihat obyek dengan jelas
pada jarak paling dekat 15 cm
Proteksi mata

Mekanisme proteksi
 Mengedipkan mata
Jika konjuctiva tersentuh benda asingreseptor
penerima impuls mengirimkan ke batang otak,
bersinapsis dengan serabut motorik menutup
kelopak mata
 Lakrimasi
Jika refleks kornea gagal mengusir benda asing, air
mata akan disekresikan untuk mencuci mata
Kelainan pada mata

 Myopia
Mata dekat. Mata dapat melihat dengan jelas jika benda
diletakkan sangat dekatsumbu mata amat panjang, fokus
jatuh di depan retina. Untuk mengatasi, digunakan lensa
bikonkaf
 Hiperopia
Mata jauh. Sumbu mata lebih pendek dari normal.
Bayangan jatuh di belakang bola mata. Pada org usia muda
yang menderita hiperopia ini tanpa lensa masih bisa
melihat dengan akomodasi penuhmata mudah lelah.
Untuk mengatasi digunakan lensa bikonveks

 Astigmatismus
Kelainan pada mata, penglihatan buram, terjadi distorsi.
Kesalahan refraksi yg terjadi krn berkas cahaya jatuh
pada garis2 di atas retina, bukan pada titik2
tajamdisebabkanberubahnya bentuk lengkungan lensa
 Presbiopia
Mata tua Pada lansia, lensa kehilangan kemampuan
berakomodasi. Elastisitas lensa hilang, tidak dapat
mencembung jika dibutuhkan. Untuk mengatasinya
digunakan 2 jenis lensa yi lensa dekat dan jauh (bifokus)

2. Telinga

 Merupakan indera pendengaran
 Dipersarafi oleh saraf kranial ke-8/nervus
auditorius
 Terdiri dari telinga luar, telinga tengah dan telinga
dalam

Telinga luar (Panjang 2,5 cm &Sebagian besar mrp


tulang rawan)


 Telinga luar
Terdiri dari
 Aurikel/pinna/daun telinga membantu mengumpulkan
gelombang suara (Terdiri dari tulang rawan & jaringan fibrus,
kecuali cuping telinga: lemak)
 Meatus auditorius eksterna mentransmisikan getaran suara
menuju membran timpani
 Telinga tengah/rongga timpani
 Memisahkan membran timpani/rongga telinga dengan meatus
auditorius eksterna
 Berupa ruangan berisi udara
 Memiliki dinding tulang & membranosa
Telinga tengah


 Sebelah belakang bersambung dg antrum mastoideus
 Tuba Eustachius/faringo timpanik : celah pada rongga telinga
tengah menuju nasofaring
 Fungsi : tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga menjadi
seimbang cedera dan tuli dapat dihindari
 Tuba akan tertutup pada keadaan istirahat, akan terbuka setiap
menelan makanan
 Hubungan dg nasofaring jika ada infeksi, mudah menyebar
 3 tulang pendengaran : tulang kecil bersambung dari membran
timpani ke rongga telinga dalam
 Fungsi : Mengalirkan getaran suara dari membran timpani menuju
rongga telinga dalam

 Tulang pendengaran
 Malleus/martil : terkait dg membran timpani
 Inkus/landasan : sisi luar bersambung dg malleus, sisi
dalam bersambung dg stapes
 Stapes/sanggurdi : dikaitkan pada inkus, dasarnya yg bulat
panjang terkait dg membran yg menutup fenestra
vestibula/tingkap jorong
 ProsesusMastoideus
 Bagian tulang temporalis, terletak di belakang telinga
 Terdapat ruang udara pada bagian atasnya : antrum
mastoideusberhubungan dg telinga tengah
Telinga Dalam


 Terdiri dari berbagai rongga seperti pada tulang
temporalis labirin tulang, dilapisi membranlabirin
membranosa
 Labirin tulang terdiri dari 3 bagian:
 Vestibulabagian tengah
 Kanalis/saluran semisirkulerbersambung dg vestibula
 Saluran superior
 Saluran posterior
 Saluran lateral etaknya horisontal
 Berfungsi : membantu serebelum dalam mengendalikan
kesetimbangan, serta kesadaran akan kedudukan tubuh
Kanal Semicircularis


 Kokhlea
Tabung berbentuk spiral seperti rumah siputmembelit
sumbu berbentuk kerucutmodiulus
Dalam tiap belitan terdapat ujung akhir saraf
pendengaran.
 Cairan dalam labirin membranosa : endolimfe
 Cairan di luar labirin membranosa, di dalam labirin
tulang : perilimfe
Endolimfe & perilimfementransmisikan getaran suara dari
 rongga telinga tengah ke ujung akhir saraf

 Ada 2 tingkap dalam kokhlea :
 Fenestra vestibuli/fenestra ovalis/ jendela
ovalditutup o/ tulang stapes
 Fenestra kokhlea/fenestra rotunda/jendela
bulatditutup oleh sebuah membran
 Fungsi tingkap : getaran dapat dialihkan dari rongga
telinga tengahke Perilimfeendolimfe
merangsang ujung saraf pendengaran

 Nervus auditorius
Terdiri dr 2 bagian : saraf vestibuler & saraf kokhlear
 Saraf vestibuler : -keseimbangan
Serabut-serabut ini bergerak dari saluran vestibularis &
semisirkuler ke nukleus vestibularis yang terletak pada
pertemuan antara pons dan medula oblongata
 Saraf kokhlear
Merupakan saraf pendengaran yg sebenarnya. Serabut saraf
yg keluar dari kokhlea ke nukleus khusus yg terletak di
belakang talamusKe pusat penerima akhir di korteks otak
bagian bawah lobus temporalis
Pendengaran

 Mendengar merupakan persepsi bunyi
 Ada 3 faktor penting terjadinya bunyi yi: frekwensi, intensitas & kualitas
bunyi.
 Frekwensi
Ad. Jumlah getaran/vibrasi gelombang bunyi per detik. Makin besar
jumlah vibrasi tiap satuan waktu, makin tinggi bunyi tersebut. Telinga
normal manusia biasanya mendengar bunyi antara 20-2000 Hz
(audiosonik)
 Intensitas
Intensitas bunyi tergantung pada panjang gelombang. Makin besar
panjang gelombang, makin keras bunyi. Intensitas bunyi dinyatakan
dengan B (bel) atau dB (desibel). Pembicaraan biasa : 60-70 dB, lalu lintas
ramai: 80-90 dB, suara mesin jet 140-150 dB

 Kualitas
kualitas/timbre bunyi ditentukan oleh jenis benda yg bergetar. Mis. Bunyi alat
musik piano akan terdengar berbeda dg biola karena adanya faktor kualitas
bunyi ini.
 Transmisi gelombang bunyi
Gelombang bunyi masuk ke dalam telingagetaran pd membran timpani 
terjadi pergerakan tulang2 kecil di dekatnya (pada telinga tengah).
Setelah energi bunyi mencapai tulang stapes & bergetarmembran halus dr
jendela oval pada stapes bergerak mengirimkan getaran melalui cairan
perilimfe
Getaran melalui membran Meissner berjalan ke endolimfe ke organ Corti
(bagian dendrit saraf auditorius tersusun di sekitar rambut pada organ Corti)
Getaran menggerakkan sel rambut pada membrandendrit akan terstimulasi,
impuls melalui saraf kokhlear akan menuju medula ke lobus temporalis
3. Lidah

 Impuls pengecap dihantarkan oleh saraf kranial 7, 9,
10 ke medula oblongata & pons
 Impuls yang timbul juga akan bersinapsis dg serabut
motorik yg mempersarafi kelenj ludah
 Reseptor kecap merupakan khemoreseptor, yang akan
terangsang jika ada zat dalam keadaan terlarut
diadaptasi dg cepat
 Ada 4 rasa utama : asin, asam, manis & pahit idak
semua bagian lidah mempunyai kepekaan yang sama
terhadap rasa2 tsb

 Manis & asin : ujung lidah
 Asam : lateral lidah
 Pahit : pangkal lidah

 Impuls yg timbul dari berbagai senyawa tidak hanya


disampaikan ke korteks otak, tetapi akan bersinapsis
dg serabut motorik yg mempersarafi kelenjar ludah.
Makanan tertentu merangsang pengeluaran ludah yg
encer, sedangkan lainnya merangsang ludah yg kental

 Lidah mempunyai 2 kelompok otot :
 Otot intrinsik : gerakan halus
 Otot ekstrinsik : menghubungkan lidah pada bagian
disekitarnya
 Lidah terletak pada dasar mulut, pembuluh darah &
urat saraf masuk & keluar dari pangkal lidah


4. Hidung

 Yang berperan : epitel olfaktorius (pada bagian luar bulbus
olfaktorius) di bagian tengah septum nasal & bag lateral di
atas konkha superior
 Nervus olfaktorius atau saraf kranial ke-1 serabut
sarafnya muncul pada bagian atas selaput lendir hidung
 Nervus olfaktorius dilapisi sel2 khusus yg mengeluarkan
fibril-fibril halus untuk berikatan dg serabut2 di bulbus
olfaktorius
 Dari bulbus olfaktorius, stimulus bergerak melalui traktus
olfaktorius mencapai daerah penerima akhir dalam pusat
olfaktori di lobus temporalis otak untuk ditafsirkan

 Syarat rasa penciuman : senyawa harus mudah
menguap, mempunyai sedikit kelarutan dalam air
maupun lemak
 Rasa penciuman distimulasi oleh gas atau unsur2
halus yg terhirup. Rasa penciuman sangat peka, tetapi
kepekaannya mudah hilang, jika dihadapkan dg suatu
bau yang sama untuk suatu waktu yg cukup lama
 Rasa penciuman diperlemah jika selaput lendir hidung
sangat kering, sangat basah atau membengkak. Mis.
Orang yg terserang pilek

5. Kulit

 merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor
khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan.
 Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke
daerah epidermis.
 Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang
jauh dari epidermis.
 Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung
reseptornya terletak di dekat epidermis.
 Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam,
misalnya otot dan tulang.
Bagian-bagian kulit

 Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut epidermis dan lapisan
dalam atau lapisan dermis. Pada lapisan epidermis tidak terdapat
pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel
yaitu:
 Stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah
atasnya.
 Stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan
kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan
granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin).
Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau
kecoklatan.
 Stratum lusidum merupakan lapisan yang transparan.
 Stratum korneum merupakan lapisan yang paling luar.


 Penyusun utama dari bagian dermis : jaringan penyokong yang
terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna
kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat
mengembang.
 Stratum germinativum mengadakan pertumbuhan ke daerah dermis
membentuk kelenjar keringat dan akar rambut.
 Akar rambut berhubungan dengan pembuluh darah yang
membawakan makanan dan oksigen, selain itu juga berhubungan
dengan serabut saraf. Pada setiap pangkal akar rambut melekat otot
penggerak rambut. Pada waktu dingin atau merasa takut, otot
rambut mengerut dan rambut menjadi tegak. Di sebelah dalam
dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan
untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik.


 Rangsang yang dapat diterima kulit berupa
sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika
kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima
oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan
diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak,
rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan
adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan
tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.
C
Clliicckk iccoonn ttoo aad
ddd ppiiccttuurree

Sekian

Anda mungkin juga menyukai