Anda di halaman 1dari 34

KOMPOSISI TUBUH MANUSIA

DESI AFRIYANTI., S.KEP.,NS.,M.KEP


KOMPOSISI TUBUH MANUSIA

• menurut j brochek, komposisi tubuh: 62,4% air, 16,4% protein, 5,9% mineral, 15,3% lemak, 84,7
% massa lemak bebas (FFM)
• Menurut Gilbert B Forber komposisi tubuh adalah jumlah seluruh dari bagian tubuh. Bagian
tubuh terdiri dari adiposa dan massa jaringan bebas lemak
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA

• menurut WHO tubuh manusia dibagi menjadi 4 macam komposisi yang komplek yang terdiri
dari:’
1.Komposisi atomik. Berat badan merupakan akumulasi sepanjang hidup dari 6 elemen utama
yaitu: oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium, dan fosfor. Kurang dari 2 % berat badan terdiri
dari sulfur, kalium, natrium, klorida, magnesium dan 40 elemen lain yang secara normal terdapat
dalam jumlah kurang dari 10 gram.
2. Komposisi molekolar. Elemen terbagi dalam komponen molekular yang dikelompokkan dalam 5
kategori besar, yaitu: lemak, protein, glikogen, air, dan mineral. Tingkat molekular ini secara praktis
seringkali dibagi atas: lemak dan massa bebas lemak. Komposisi ini menyusun dasar untuk sel yang
fungsional.
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA

3. Komposisi selular. Komposisi ini terdiri dari 3 komponen: sel, cairan ekstrasel dan bagian padat
ekstrasel. Massa sel dibagi lagi atas lemak(komponen molekular) dan bagian yang aktif secara
metabolik yaitu massa sel tubuh. Sehingga pada akhirnya akan terdiri dari body cell mass, cairan
ekstrasel dan solid ekstrasel.
4. Komposisi jaringan dan organ. Sel akan membentuk jaringan dan organ tubuh, seperti jaringan
adiposa, otot skelet, tulang, kulit, jantung, dan organ visceral lainnya. Jaringan dan organ tubuh
akan membentuk tubuh manusia yang merupakan perpaduan 5 komponen tubuh, yaitu atomik,
molekular, selular, jaringan dan organ serta tubuh secara keseluruhan
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA

• ADA BEBERAPA TINGKATAN YANG MENDASARI PEMBAGIAN KOMPOSISI TUBUH DIANTARANYA


PEMBAGIAN BERDASARKAN ATOM, MOLEKUL, SEL, DAN JARINGAN
• MENURUT TINGKATAN ATOM, KOMPOSISI TUBUH MANUSIA TERSUSUN DARI OKSIGEN,
KARBON, HIDROGEN, NITROGEN, KALSIUM, DAN ATOM LAINNYA. MENURUT TINGKATAN
MOLEKUL, KOMPOSISI TUBUH MANUSIA TERSUSUN DARI LEMAK DAN NON LEMAK.
BERDASARKAN TINGKATAN SEL, KOMPOSISI TUBUH MANUSIA TERSUSUN DARI INTRASELULER
DAN EKSTRASELULER. SEDANGKAN BERDASARKAN TINGKATAN JARINGAN, TUBUH MANUSIA
TERSUSUN DARI BEBERAPA JARINGAN SEPERTI JARINGAN OTOT, LEMAK, DAN TULANG.
KOMPOSISI TUBUH BERDASARKAN TINGKAT
MOLEKULER
• BERDASARKAN PEMBAGIAN DI TINGKAT MOLEKULER, TUBUH MANUSIA TERSUSUN ATAS DUA
KOMPONEN UTAMA YAITU LEMAK DAN NON LEMAK
LEMAK

• LEMAK DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI KOMPONEN KIMIA YANG TIDAK LARUT DALAM AIR
NAMUN LARUT DALAM PELARUT ORGANIK SEPERTI DIETIL ETHER, BENZENE, DAN KLOROFORM.
LEMAK

• lemak esensial terdapat sekitar 10% dari total lemak tubuh. lemak esensial terdistribusi di
berbagai lokasi seperti jantung, paru-paru, empedu, sumsum tulang, usus halus, usus besar, dan
otot. lemak esensial sangat berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh dan jumlahnya
tergantung pada jenis kelamin. pada perempuan, jumlah lemak esensial lebih banyak
dibandingkan pada laki-laki. hal ini disebabkan karena lemak esensial pada perempuan
diperlukan untuk melindungi organ reproduksi. terdapat penelitian yang menunjukan bahwa
persentase lemak tubuh normal pada perempuan sebesar 27% sedangkan pada laki-laki hanya
15%
LEMAK

• Lemak non esensial yaitu lemak yang disimpan sebagai cadangan energi di jaringan adiposa.
Sembilan puluh persen dari total lemak pada tubuh manusia merupakan lemak non esensial.
Tidak seperti lemak esensial, jumlah lemak nonesensial tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin
NON LEMAK

• Komponen non lemak penyusun tubuh terdiri dari air, protein, mineral, dan glikogen. Air adalah
komponen penyusun tubuh yang jumlahnya paling banyak berkisar 60% dari total massa tubuh.
Dalam tubuh manusia, air terdistribusi menjadi kompartemen intraseluler dan ekstraseluler.
Cairan ekstraseluler terdistribusi menjadi lima subkompartemen yang meliputi intersisial, plasma,
jaringan ikat, tulang, dan traktus gastrointestinal
NON LEMAK

• Protein meliputi senyawa yang mengandung nitrogen, berkisar dari senyawa yang paling
sederhana yaitu asam amino hingga senyawa yang kompleks seperti nukleoprotein. Glikogen
adalah bentuk simpanan karbohidrat yang massa nya berkisar 2,2% pada tubuh orang dewasa
sehat. Sehingga komponen ini terkadang diabaikan dan ada beberapa referensi yang tidak
menyebutkan glikogen sebagai salah satu komponen penyusun tubuh manusia dalam tingkat
molekuler. Distribusi utama glikogen terdapat pada otot skeletal dan live
NON LEMAK

• Mineral merupakan suatu senyawa anorganik yang terdiri dari unsur metal dan non metal. Unsur
metal meliputi kalsium, natrium, dan kalium. Sedangkan unsur non metal meliputi oksigen,
fosfor, dan klorin. Mineral terdapat sebanyak 5% dari total massa tubuh pada orang dewasa sehat
dan terbagi menjadi dua komponen utama yaitu mineral tulang dan mineral jaringan ikat. Mineral
tulang yang paling banyak adalah kalsium hidroksiapatit sedangkan natrium, kalium, magnesium,
dan klorin terdapat dalam jumlah sedikit.
NON LEMAK

• Mineral merupakan suatu senyawa anorganik yang terdiri dari unsur metal dan non metal. Unsur
metal meliputi kalsium, natrium, dan kalium. Sedangkan unsur non metal meliputi oksigen,
fosfor, dan klorin. Mineral terdapat sebanyak 5% dari total massa tubuh pada orang dewasa sehat
dan terbagi menjadi dua komponen utama yaitu mineral tulang dan mineral jaringan ikat. Mineral
tulang yang paling banyak adalah kalsium hidroksiapatit sedangkan natrium, kalium, magnesium,
dan klorin terdapat dalam jumlah sedikit.
MANFAAT PENGUKURAN KOMPOSISI TUBUH

• Untuk mengidentifikasi risiko kesehatan klien dikaitkan dengan rendah / tingginya lemak tubuh
• Untuk mengidentifikasi risiko kesehatan klien sehubungan dengan kelebihan lemak dalam rongga perut
• Untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang risiko kesehatan yang dikaitkan dengan rendah/ tingginya lemak
tubuh
• Untuk pemantuana perubahan komposisi tubuh dikaitkan dengan penyakit tertentu
• Menilai efektifitas intervensi gizi dan olah raga dalam rangka mengubah komposisi tubuh
• Untuk memperkirakan berat badan ideal
• Untuk merancang rekomendasi diit dan olah raga
• Untuk memantau perkembangan, pematangan (maturasi) pada komposisi tubuh dikaitkan dengan umur
MEMBRAN SEL
MEMBRAN SEL
Teori tentang membran plasma telah dikenal semenjak Overtoon menemukan bahwa membran
plasma terdiri dari sederet molekul fosfolipid yang membentuk lapisan. Fosfolipid merupakan
senyawa yang bersifat hidrofilik (pada daerah kepala yaitu gugus fosfat) dan hirofobik (pada daerah
ekor yaitu asam lemak).
MEMBRAN SEL
• Membran sel atau membran plasma merupakan struktur selaput tipis yang menyelubungi sel,
membatasi sel sekaligus memelihara perbedaan antara isi sel dengan lingkungannya. Selain itu,
membran sel merupakan suatu lapisan pembatas yang merupakan filter yang memiliki
kemampuan memilih bahan-bahan yang melewatinya dan menjaga perbedaan kadar ion di luar
dan di dalam sel
• Membran sel adalah batas terluar sel dan organel tertentu di dalam sel, oleh karena itu membran
sel dikatakan bersifat selektif permeabel dan merupakan struktur sel terluar yang memisahkan
bagian dalam sel dengan lingkungannya
MEMBRAN SEL
• Membran sel disusun oleh lipid dan protein serta memfasilitasi fungsi selular. Membran plasma
juga berfungsi sebagai titik pelekatan untuk protein sitoskeletal intraseluler dan untuk komponen-
komponen matriks ekstraseluler di luar sel.
MEMBRAN SEL
• pusat membran sel terdiri dari selembar lipid yang tersusun dalam lapisan bimolekuler. Lipid
bilayer terutama berfungsi sebagai tulang punggung struktur membran dan menyediakan
penghalang yang mencegah gerakan acak bahan yang larut air dapat mengalir ke dalam dan
keluar dari sel.
• Protein membran, di sisi lain, menjalankan sebagian besar fungsi yang lebih spesifik. Setiap jenis
sel yang terdiferensiasi mengandung bahan penyusun yang lengkap seperti protein membran,
yang berkontribusi pada aktivitas khusus jenis sel tersebut.
STRUKTUR MEMBRAN SEL
• Model Fluid Mozaic dari struktur membran sangat didukung oleh buktibukti visual yang
didapatkan sewaktu membran diteliti menggunakan mikroskop elektron. Abalisis kimiawi juga
menyingkapkan bahwa membran sel tersusun atas lipid, protein, dan karbohidrat.
• Tiga membran yang utama adalah fosfolipid, glikolipid, dan kolesterol. Sedangkan protein
penyusun membran adalah protein intrinsik (integral) dan protein porifer (ekstrinsik). Karbohidrat
penyusun membran adalah glikoprotein.
MEMBRAN LIPID

• Membran mengandung beraneka macam lipid, yang semuanya bersifat amfipatik, yaitu
mengandung bagian hidrofilik dan hidrofobik. Ada tiga jenis utama lipid yang menyusun
membran antara lain: fosfogliserida, sfingolipid, dan kolesterol. Lipid terdiri dari dua selebaran
berbeda yang memiliki komposisi lipid yang berbeda
MEMBRAN LIPID
Fosfolipid

• Fosfolipid merupakan ester asam lemak dengan gliserol yang mengandung asam fosfat dan
nitrogen. Fosfolipid utama yang ditemukan adalah fosfogliserida, yang mengandung dua molekul
asam lemak yang berkaitan ester dengan gugus hidroksil pada gliserol
Glikolipid MEMBRAN LIPID

• Glikolipid. Glikolipid adalah lipid yag melekat pada karbohidrat (gula). Glikolipid ditemukan di
membran sel pada konsentrasi lebih rendah dari fosfolipid dan kolesterol. Bagian karbohidrat
selalu berorientasi ke arah luar sel yaitu diproyeksikan ke lingkungan. Glikolipid berfungsi untuk
membentuk mantel karbohidrat pada sel dan terlibat dalam interaksi antara sel ke sel. Glikolipid
adalah sumber antigen golongan darah dan berfungsi sebagai reseptor untuk racun termasuk
kolera dan tetanus
Kolesterol MEMBRAN LIPID
• LIPID LAIN YANG PENTING DALAM BEBERAPA MEMBRAN ADALAH KOLESTEROL.
KOLESTEROL DAN SENYAWA TURUNAN ESTERNYA, DENGAN ASAM LEMAKNYA YANG
BERANTAI PANJANG MERUPAKAN KOMPONEN PENTING DARI MEMBRAN SEL
SEBELAH LUAR
MEMBRAN PROTEIN

Pada membran plasma, bagian-bagian dari protein membran yang berinteraksi


dengan sel-sel lain atau dengan zat ekstraselular terproyeksikan keluar ke ruang
ekstraseluler, sedangkan bagian-bagian dari protein membran yang berinteraksi
dengan molekul sitoplasma terproyeksikan ke dalam sitosol.
Protein membran dapat dikelompokkan menjadi tiga kelas berbeda yang
dibedakan berdasarkan kedekatan hubungannya dengan lapisan ganda lipid
(lipid bilayer) yaitu: protein integral, protein perifer, dan protein yang terendam
pada lipid.
PROTEIN INTEGRAL

Protein integral adalah protein yang merentangi lapisan lipid dilapisi Protein
membran intrinsik dan integral mengandung daerah hidrofilik dan hidrofobik.
Bagian hidrofilik protein berinteraksi dengan ujung pola molekul lipid pada
masing-masing permukaan selebaran bimolekuler
PROTEIN PORIFER (PROTEIN EKSTRINSIK)

Protein membran porifer atau ekstrinsik umumnya terikat longgar pada


membran protein yang kaya akan asam amino dengan rantai samping hidrofilik
yang menyebabkan interaksi dengan lingkungan air dan dengan permukaan
polar lipid dwilapis.
KARBOHIDRAT PROTEIN

Potein yang mengandung karbohidrat yang terikat secara kovalen, yang


merupakan monosakarida tunggal atau oligosakarida yang relatif pendek.
Salah satu protein membran sel yang paling banyak diketahui adalah glikofirin
(dalam sel darah merah), yang mengandung hampir 50% karbohidrat dalam
bentuk rantai polisakarida yang panjang yang terikat secara kovalen pada salah
satu ujung rantai polipeptida. Rantai polisakarida memanjang dari permukaan
luar membran sel sedangkan rantai polipeptida terbenam di dalam sel.
FUNGSI MEMBRAN PLASMA

1. Sebagai pembatas antara lingkungan di dalam sel dengan lingkungan di luar


sel dan diantara lingkungan dalam organel dengan lingkungan dalam
sitoplasma.
2. Mengatur permeabilitas membran terhadap senyawa-senyawa atau ionion
yang melewatinya. Permeabilitas terutama diatur oleh protein integral.
3. Sebagai protein pengenal atau reseptor molekul-molekul khusus seperti
hormon, antigen metabolisme maupun agensia khas seperti bakteri atau
virus. Selain itu selaput sebagai suatu kelompok molekul juga dapat
berfungsi sebagai reseptor terhadap perubahan suhu, intensitas cahaya dan
lain-lain.
FUNGSI MEMBRAN PLASMA

4. Sebagai jalan untuk keluar masuknya zat dari luar ke dalam sel atau sebaliknya.
Bagian transpor ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian berikutnya.
5. Penyedia enzim karena membran plasma berfungsi sebagai sebuah sarana
terselenggaranya aktivitas seluler yang terorganisasi. Sebagai contoh, enzim
sitokrom yang terlibat dalam respirasi merupakan bagian dari membran
mitokondria.
6. Berperan dalam transduksi energi. Perubahan satu jenis energi ke bentuk yang lain
(teransduksi) merupakan hal yang penting dalam aktivitas makhluk hidup, dan
membran secara langsung berhubungan dengan hal ini. Contoh pada tumbuhan di
mana kemampuan sel tumbuhan untuk menangkap energi matahari dan
merubahnya dalam bentuk energi kimia yang terkandung dalam karbohidrat.

Anda mungkin juga menyukai