TINGKATAN JARINGAN
Kelompok : 6
KIMIA (ATOM,MOLEKUL)
(STRUKTUR DAN KOMPOSISI DAN PERUBAHAN ZAT ATAU REAKSI
KIMIA ZAT)
↓
SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/
NUCLEUS DAN PROTOPLASMA)
↓
JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI YANG SAMA)
↓
ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI KHUSUS)
↓
SISTEM
(SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU)
ORGANISASI TINGKAT KIMIA
Kimia adalah ilmu yang mempelajari struktur dan komposisi zat serta perubahan,
atau reaksi kimia zat-zat tersebut.
Unsur adalah semua benda tersusun dari unsur, yaitu zat dasar yang tidak bisa diurai
menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.
Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang mempertahankan sifat-sifat kimianya
yang khas.
Molekul adalah dua atom atau lebih yang bergabung karena gaya tarik yang disebut
ikatan kimia.
Reaksi Kimia adalah interaksi antara atom atau molekul untuk membentuk atau
memecah ikatan kimia, yang mengakibatkan perubahan komposisi suatu benda.
BIOKIMIA
Komposisi Struktur mahluk hidup
A. Senyawa Anorganik adalah senyawa yang tidak mengandung karbon.
• Air
• Asam, basa, dan garam.
• Karbondioksidan dan senyawa yang terkandung karbonat diklasifikasikan
sebagai senyawa anorganik.
Ada empat jenis jaringan dasar yang ditemukan pada tubuh manusia:
a. Jaringan epitel
b. Jaringan ikat
c. Jaringan otot
d. Jaringan saraf
JARINGAN EPITEL
Fungsi:
Sebagai pelindung, alat ekskresi, alat penerima implus, penyaring atau fitrasi, alat
absorpsi, dan alat respirasi.
MACAM-MACAM EPITEL BERDASARKAN BENTUK DAN
SUSUNANNYA
MACAM-MACAM EPITEL BERDASARKAN STRUKTUR DAN
FUNGSINYA
1. Epitel penutup
Terdapar dipermukaan tubuh, permukaan organ, dan melapisi rongga tubuh, misalnya
dinding sebelah dalam pencernaan dan pembuluh darah. Fungsinya melapisi
permukaan tubuh dan jaringan lainnya.
2. Epitel kelenjar
a. Kelenjar tubular sederhana
b. Kelenjar tubular melingkar sederhana
c. Kelenjar tubular majemuk
d. Kelenjar tubular bercabang
e. Kelenjar alveolar sederhana
f. Kelenjar alveolar bercabang
g. Kelenjar alveolar majemuk
h. Kelenjar alveolar dan tubular majemuk
JARINGAN IKAT
Fungsi
Jaringan ikat berfungsi mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan
organ dan berbagai organ menjadi sistem organ.
Ciri-Ciri:
Susunan serat-seratnya longgar, matriks mengandung serabut
kolagen dan elastin.
Fungsi:
Memberi bentuk organ dalam, menyokong, mengelilingi,dan
menghubungkan elemen dari seluruh jaringan lain.
Letak:
Dibawah kulit, sekitar pembuluh darah, dan saraf, serta sekitar
organ-organ tubuh.
2. Jaringan Ikat Padat
Ciri-ciri:
Susunan seratnya padat, matrisknya tersusun dari serabut kolagen yang
padat, bersifat fleksibel tetapi tidak elastis.
Fungsi:
Menghubungkan berbagai organ tubuh, membrikan perlindungan terhadap
organ tubuh.
Ciri-ciri :
Terdiri dari sel-sel yang banyak mengeluarkan matriks yang disebut
kondrin.
Fungsi:
Menyokong kerangka tubuh.
Fungsi:
Sebagai penyokong tubuh, pelindung organ-organ dalam dan
sebagai alat gerak.
Fungsi:
Jaringan darah adalah untuk pengangkutan O2 dan CO2 sari-sari
makanan, hormon, sisa matabolisme, dan alat pertahanan tubuh.
Komponen Darah:
1. Plasma Darah bagian darah yang berisi air, zat makanan, hormon
dan sisa-sisa metabolisme.
2. Sel-sel darah terdiri dari Eritrosit, Leukosit, Trombosit.
JARINGAN OTOT
Fungsi:
Mengatur dan mengoordinasi segala aktivitas tubuh.
Struktur:
Jaringan saraf terdiri dari dua jenis sel,neuron dan neuroglia.
Neuron adalah unit struktur dan fungsional pada jaringan
saraf.