Anda di halaman 1dari 4

APLIKASI FISIKA DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

Aplikasi Fisika Kesehatan Dalam Praktek Kebidanan


1.      Prinsip ilmu fisika yang berhubungan dengan ilmu kebidanan
Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi adalah elemen
– elemen dari homeostatis.

2.      Biomekanika
Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu yang mengintegrasikan faktor – faktor yang
mempengaruhi gerakan manusia yang diambil dari pengetahuan dasar seperti fisika,
matematika, kimia, fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk menganalisa gaya yang
terjadi pada tubuh.
NIOSH (National For Occupational Safety and Health) adalah suatu lembaga yang
menangani masalah kesehatan dan keselamatan kerja di Amerika, telah melakukan analisis
terhadap faktor – faktor yang berpengaruh terhadap biomekanika yaitu :
         Berat benda yang dipindahkan, hal ini ditentukan oleh pembebanan langsung.
         Posisi pembebanan dengan mengacu pada tubuh
         Frekuensi pemindahan dicatat sebagai rata – rata pemindahan/menit untuk pemindahan
berfrekuensi tinggi.
         Periode (durasi) total waktu yang diberlakukan dalam pemindahan pada suatu pencatatan.

3.      Pengaruh tekanan dalam ilmu kebidanan


      Tekanan Darah, adalah gaya yang diberikan oleh sirkulasi darah pada dinding pembuluh
darah dan merupakan salah satu tanda – tanda vital. Pada setiap detak jantung tekanan darah
bervariasi antara sistolik (maksimum) dan diastolik (minimum) tekanan. Tekanan darah
terjadi karena pompaan pada jantung dan resistensi pembuluh darah, berkurang sehingga
darah beredar melalui arteri.
      Tekanan didalam kandung kemih, peningkatan tekanan didalam kandung kemih akibat
adanya akumulasi (pertambahan terus menerus) volume urine.
      Tekanan pada sistem pencernaan, makanan masuk melalui mulut menuju usus dan keluar
kembali melalui anus. Pada usus terdapat beberapa bagian usus antara usus halus, usus besar
dan duabelas jari (duodenm). Katub didalam usus berperan untuk meratakan penyaluran atau
pengaliran makanan didalamnya.
      Tekanan pada Mata, cairan bening didalam bola mata yang terdapat antara permukaan mata
dan retina memiliki tekanan tertentu sehingga dapat menjaga bola mata pada bentuk dan
ukuran yang tetap. Apabila pengaliran cairan pada mata mengalami penyumbatan
menyebabkan sirkulasi tidak berjalan sewajarnya mata akan mengakibatkan tekanan didalam
mata menjadi meningkat. Peningkatan tekanan ini dapat membatasi suplai darah ke retina
sehingga mempengaruhi kejelasan penglihatan.
      Tekanan didalam tengkorak, ruang disekitar otak memiliki cairan otak yang disebut dengan
cerebrospinal. Apabila terjadi tekanan didalam otak akan meningkatkan tekanan internal
tengkorak yang menyebabkan terjadinya pembesaran tengkorak.
4.      Thermodinamika
Termodinamika (bahasa yunani : thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’) adalah
fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Sistem termodinamika adalah
bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi
memisahkan sistem dengan jagat raya yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem
termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem lingkungan dan perpindahan materi, kalor
dan entropi antara sistem dan lingkungan.
5.      Transfer panas (Alih Panas)
Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit ada 4 cara :
a.       Konduksi (conduction), adalah perpindahan panas melalui suatu zat perantara (umumnya zat
padat) tanpa disertai perpindahan partikel – partikel zat tersebut.
b.      Konveksi (convection), adalah perpindahan panas melalui suatu zat perantara (umumnya zat
cair) dengan disertai perpindahan partikel – partikel zat tersebut.
c.       Radiasi (radiation), adalah perpindahan panas secara langsung (tanpa melalui zat perantara).
d.      Evaporasi (evaporatioon) penguapan

6.      Thermografi
Penggunaan thermografi untuk diagnostic fenomena keabnormalan operasi atau kinerja suatu
sistem dapat diketahui melalui parameter temperatur kerja yang terjadi. Kamera thermografi
inframerah merupakan sebuah alat pencitraan distribusi radiasi panas permukaan dalam
dalam bentuk gambar termal dan hasil temperatur terukur. Alat ini merupakan sebuah alat uji
tak merusak yang mendeteksi pancaran radiasi obyek langsung melalui medium udara.

7.      Penerapan hydrodinamika dalam pelayanan kebidanan


Hydrodinamika adalah ilmu yang berhubungan dengan gerak liquid dalam skala
makroskopik.

8.      Gaya vertikal dan kegunaan klinik


Gaya vertikal dan kegunaan klinik adalah gaya bekerja pada suatu benda/tubuh manusia.
Contohnya apabila seseorang berdiri diatas benda maka orang tersebut memberi gaya diatas
benda tersebut sedangkan benda tersebut memberi reaksi gaya yang besarnya sama dengan
gaya yang diberikan orang tersebut.

9.      Gaya yang membentuk sudut


Gaya yang bekerja pada suatu tubuh membentuk sudut dengan garis horizontal atau garis
vertikal pada gaya yang membentuk sudut yang perlu diperhatikan adalah penguraian vektor
– vektornya yang merupakan proses kebalikan dari perpaduan vektor. Sebuah vektor dapat
diuraikan menjadi komponen – komponen yang bertitik tangkap sama dan terletak pada satu
bidang.
Penguraian gaya tersebut dapat dimanfaatkan untuk penggunaan klinik atau pengobatan
terutama bila terjadi cedera pada tulang dengan menganalisa gaya berdasarkan konsep vektor
utnuk mendapatkan beban sebagai pemberatnya. Contohnya jika seseorang mengalami cedera
pada leher atau otot kakinya, maka dapat dilakukan pengobatan dengan menggunakan traksi
leher dan traksi otot.

10.  Macam – macam gelombang arus listrik


Gelombang arus listrik berkaitan erat dengan dengan penggunaan arus listrik untuk
merangsang syaraf motoris atau syaraf sensoris. Macam – macam Gelombang arus listrik :
a.       Arus bolak balik/sinusoidal
b.      Arus setengah gelombang (telah diarahkan)
c.       Arus searah penuh tapi masih mengandung riple/desir
d.      Arus searah murni
e.       Faradik
f.       Surged faradik/sentakan faradik
g.      Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal
h.      Gulvanik yang interuptus
i.        Arus gigi gergaji
11.  Daya ultra sonic
Efek gelombang ultra sonic :
a.       Mekanik, yaitu menimbulkan disintegrasi beberapa benda padat, dipakai utnuk menentukan
lokasi batu empedu.
b.      Panas, pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas yang tinggi.
c.       Kimia, menyebabkan proses oksidasi dan hidrolisis pada ikatan tertentu.
d.      Biologis, gabungan dari beberapa efek yaitu pelebaran pembuluh darah, peningkatan
permeabilitas membran sel darah, peninkatan aktifitas sel, otot mengalami paralyse bakteri
dan virus mengalami kehancuran, keletihan apabila daya ditingkatkan.

12.  Electro – Cardiograph (ECG)


ECG merupakan instrument medis yang dibutuhkan oleh para para medis untuk memperoleh
informasi tentang kerja fungsi jantung seseorang. Signal ECG diukur dengan bantuan
kepingan logam yang dikenal sebagai elektroda, elektroda ditempelkan pada permukaan kulit
di titik – titik pengukuran. Metoda ini memberikan impedansi permukaan kulit dimana
besarnya tergantung pada frekuensi. Karena harganya, ECG tidak tersedia di pusat – pusat
pelayanan medis didaerah atau puskesmas. Untuk mengetahui kerja fungsi jantung seorang
pasien, para medis didaerah harus mengirim pasiennya terlebih dahulu kerumah sakit atau
laboraturium medis yang hanya terdapat dikota besar. Karenanya, seorang pasien harus
mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi untuk mengetahui kesehatan jantungnya.

13.  Doppler
Adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang
diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap
pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang
menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan
kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium dimana gelombang itu
disalurkan.

14.  Suction
Suction adalah alat untuk membersihkan jalan nafas atas dari adanya secret.

15.  Vacum Extraksi
Ekstraksi vakum merupakan tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat kala
pengeluaran dengan tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. Oleh karena itu, kerjasama
dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya, merupakan faktor yang sangat penting
dalam menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan kearah yang sama. Tarikan
pada kulit kepala bayi, dilakukan dengan membuat cengkraman yang dihasilkan dari aplikasi
tekanan negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik akan memegang kulit kepala yang
akibat tekanan vakum, menjadi kaput artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik
(yang dipegang oleh penolong persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya yang bekerja
pada prosedur ini, yaitu tekanan interauterin (oleh kontraksi) tekanan ekspresi eksternal
(tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).

16.  Alat monitoring kesejahteraan janin


Alat kardiotokografi (CTG) atau juga disebut Fetal Monitor adalah alat yang digunakan untuk
memeriksa kondisi kesejahteraan janin. Pemeriksaan umumnya dilakukan pada usia 7 – 9
bulan dan pada saat persalinan. Pemeriksaan CTG diperoleh informasi berupa signal irama
denyut jantung janin (DJJ), gerakan janin dan kontraksi rahim. Pada saat bersalin kondisi
janin dikatakan normal apabila denyut jantung janin dalam keadaan reaktif, gerakan janin
aktif dan dibarengi dengan kontraksi rahim yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai