Anda di halaman 1dari 22

+

SUDDEN INFANT
DEATH SYNDROME
ANASTASIA EKA PUTERI
+
Pendahuluan
SIDS (Sudden Infant Death
Syndrome) merupakan
penyebab kematian tersering
pada bayi usia 2 minggu – 1
tahun.

3 dari 2000 bayi mengalami


SIDS dan hampir selalu ketika
saat tidur.

Kebanyakan SIDS terjadi di


usia 2-4 bulan di seluruh
dunia.
+

SIDS
???
Sebutan untuk kematian
mendadak bagi bayi atau
balita yang berusia di
bawah satu tahun tanpa
ada pertanda sebelumnya
+
Penelitian mengenai penyebab
SIDS
 Centrefor disease control  gangguan
pernafasan pada bayi saat tidur
 Wesse-
Mayer  Mutasi gen 5 HTT
menyebabkan gangguan sertonin
 National
Institute of Child Health and Human
Development Bethesda  Kelainan biologis
pada otak
 EuropeanMollecular Biology Laboratory in
Monterotondo Italy and Colleague 
melemahnya kandungan serotonin dalam otak
+
BAYI
MENINGGAL
CPR / NAFAS MENDADAK
BUATAN
JARANG PENYEBAB
MEMBERIKA KEMATIAN
N EFEK TIDAK
DIKETAHUI
KRITERIA
SIDS

TIDAK ADA
TANDA GIZI BAYI
KEKERASAN
TIDAK ADA CUKUP
PERTANDA
PENYAKIT
+ APA SAJA FAKTOR
RISIKONYA??
- Tidur Tengkurap ( pada bayi <4
bulan )
- Kasur yang lembut ( bayi <1
tahun )
- Bayi prematur
- Riwayat SIDS pada saudara
kandung
- Banyak Anak
- Musim Dingin
- Ibunya perokok
- Ibunya pecandu narkoba
- Ibu berusia muda
- Jarak kehamilan terlampau dekat
- Perawatan selama masa kehamilan
yang kurang
+

Apa saja yang


perlu diperhatikan
untuk mengurangi
risiko????
+
1. Perhatikan Posisi Tidur
+
2. Sirkulasi Udara
Pastikan ruang tidur bayi memiliki
sirkulasi udara yang baik. Sebuah
penelitian menunjukkan angka kejadian
SIDS lebih rendah pada bayi yang tidur
menggunakan kipas angin dibanding
yang memakai penyejuk ruangan.
+
3. Tempat Tidur
Tidurkan bayi di kasur yang tidak
terlalu empuk dan tidak menggunakan
bantal, khususnya jika bayi tidur
tengkurap. Jauhkan selimut, boneka,
atau benda lain yang bisa menutup
hidungnya.
+
4. Pengawasan
Kebiasaan orangtua di Indonesia yang
tidur bersama bayinya ternyata bisa
mengurangi risiko SIDS. Hindari pula
membedong bayi terlalu kuat karena
bayi masih bernapas menggunakan dada
dan perut.
+
5. Posisi Menyusui

Pilihlah posisi menyusui yang


aman untuk bayi, yakni satu tangan
ibu yang diangkat ke atas kepala
bayi. "Jangan sampai bayi tertindih
tangan ibunya,"
+
Faktor-faktor Penyebab Bayi
Meninggal Mendadak
 Jeda pernafasan karena apneu dan sianosis yang lama

 Abnormalitas susunan saraf pusat

 Fungsi saluran nafas atas abnormal

 Refleks saluran nafas yang hiperaktif

 Abnormalitas jantung
+
Diagnosis
 SIDS didiagnosis jika seorang bayi yang
tampaknya sehat tiba-tiba meninggal
dan hasil otopsi tidak menunjukkan
adanya penyebab kematian yang jelas.
Semakin banyak bukti bahwa bayi
dengan resiko SIDS mempunyai cacat
fisiologik sebelum lahir. Pada neonatus
dapat di temukan nilai apgar yang
rendah dan abnormalitas respirasi,
denyut jantung dan suhu tubuh, serta
dapat pula mengalami retardasi
pertumbuhan pasca natal.
+
Faktor- Faktor yang
mempengaruhi terjadinya SIDS
 Faktor Ibu

 Kelahiran Prematur

 Sulit Nafas

 Disfungsi Batang Otak

 Posisi Tidur Tengkurap

 Dialami ras tertentu

 Kurang Pengawasan
Pencegahan SIDS
+
 Jangan menengkurapkan bayi sebelum
waktunya
 Selalu letakkan bayi terlentang ketika
tidur
 Gunakan kasur atau matras yang tidak
terlalu empuk
 Jauhkan berbagai selimut atau kain
lembut
 Pastikan pengasuh bayi mengetahui hal
di atas
 Pastikan wajah bayi tidak tertutup
selama tidur
 Pakaiakan pakaian lengkap sehingga
tidak perlu selimut
 Jangan biarkan siapapun merokok di
sekitar bayi
+Penyakit Penyebab SIDSDI MAO
1998

PENYAKIT PENYAKIT
PENYAKIT
PEMBULUH SALURAN
JANTUNG
DARAH NAFAS

PENYAKIT
SISTEM KELAINAN PENYAKIT
SARAF DARAH SALURAN
PUSAT CERNA

PENYAKIT
PENYAKIT
SALURAN LAIN-LAIN
METABOLIK
KEMIH
+
PEMERIKSAAN POST MORTEM

 1. Pemeriksaan luar : tidak dijumpai tanda-tanda


kekerasan, dijumpai adanya tanda asfiksia.

 2. Pemeriksaan daiam : dijumpai gambaran


pembendungan dan asfiksia dari organ-organ viceral,
edema glotis, corpus alienum, kelainan anatomi organ
dalam

 3. Pemeriksaan tambahan : sitologi (temuan virus,


bakteri), kimia (kadar elektroli melalui vitreous),
histopatoiogi jaringan (gambaran bronkiolitis paru,
encephalitis, stenosis hati), toksikologi (kadar obat atau
racun), radiologi (pneumothoraks spontan)
+
ASPEK MEDIKOLEGAL

 1. Mati wajar oleh karena penyakit-penyakit bawaan


atau penyakit yang di dapat selama hidup.

 2. Kecelakaan, misalnya salah posisi tidur, tertutup


bantal atau selimut.

 3. Pembunuhan yang ditutupi dengan kecelakaan.


+
PERMASALAHAN

 a) Faktor penyebab SIDS sangat beragam (multi


faktorial)

 b) Insidens di Indonesia tidak jelas

 c) Autopsi kasus SIDS di indonesia jarang.

 d) Kematian tiba-tiba pada bayi sering dianggap biasa.

 e) Orang tua/keluarga biasanya menolak unuk


dilakukan autopsi pada bayinya .
+
KESIMPULAN
 SIDSadalah sebutan kematian mendadak bagi bayi
atau balita dibawah satu tahun tanpa ada pertanda
sebelumnya
 Beberapa penelitian juga menjelaskan risiko SIDS
akan meningkat dengan faktor kelainan biologis
otak bayi serta oleh pengaruh lingkungan. Antara
lain seperti terbiasa tidur tengkurap, alas tidur dan
selimut yang terlalu lembut pada masa rawan
perkembangan awal kehidupan bayi dan perputaran
udara dalam kamar bayi yang tidak lancar. Namun
tetap saja penyebab pastinya belum diketahui.
+

Anda mungkin juga menyukai