Anda di halaman 1dari 12

ilmu fisika yaitu sebuah ilmu pengetahuan dimana didalamnya mempelajari tentang sifat dan

fenomena alam atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya

Ilmu terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu atau lebih bidang-bidang: matematika, fisika
atau ilmu alam, ilmu kimia atau ilmu biologi untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung
memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Ilmu Kebidanan adalah ilmu yang terbentuk dari sintesa yang berbagai disiplin ilmu atau multi
disiplin yang terkait dengan pelayanan kebidanan meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu
sosial, ilmu perilaku, ilmu budaya, ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu manajemen, untuk dapat
memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, dan bayi
baru lahir.

Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggungjawab praktek profesi bidan
dalam sistimpelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam
rangka mewujudkan kesehatan masyarakat dan keluarga.

BIomekanika adalah ilmu yang mempelajari penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang
mencakup kekuatan atau daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajri bagaimana cara kerja
dan peralatan harus dirancang sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktivitas
kerja tersebut.

PENGARUH TEKANAN DALAM ILMU KEBIDANAN


1.Tekanan di dalam Tengkorak (Skull)
Ruang di sekitar otak di dalam tengkorak memiliki sekitar
150 cm3 cairanotak (cerebrospinal fluid disingkat dengan CSF).
Cairan otak ini dapat mengalirkeluar dari wilayah otak melalui
saluran ventrikel (venticle).Ventricles adalahrongga-rongga
berukuran sangat kecil yang menghubungkan ruang otak
denganrongga tulang belakang (spinalcolumn).

2.Tekanan Pada Mata


Cairan bening di dalam bola mata yang terdapat antara
permukaan mata danretina memiliki tekanan tertentu sehingga
dapat menjaga bola mata pada bentuk danukuran yang tetap.
3.Tekanan Pada Sistim Pencernaan
Sistem pencernaan memiliki pintu masukan, yaitu melalui
mulut dan menuju ke persambungan antara kerongkongan dan
lambung (stomach-esophagus junction), dan pintu pengeluaran
melalui anus (anal sphincter).

4.Tekanan di dalam Kandung Kemih


Satu dari tekanan internal tubuh yang juga sangat penting
adalah tekananyang terjadi pada kandung kemih (bladder).
Peningkatan tekanan yang terjadi padakandung kemih adalah
akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus)volume air
kencing (urine).

5.Tekanan Darah
Tekanan darah (BP) adalah gaya yang diberikan oleh sirkulasi
darah padadinding pembuluh darah, dan merupakan salah satu
tanda-tanda vital. Pada setiapdetak jantung, BP bervariasi
antara maksimum (sistolik) dan minimum (diastolik)tekanan.

PENGERTIAN Termodinamika
Termodinamika adalah suatu ilmu yang menggambarkan usaha  untuk mengubah kalor
(perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat
pendukungnya.

Sistem termodinamika
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan
yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan.
Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan
perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.

Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:

1. sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan.
Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
2. sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi
pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup
di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan
lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya
biasanya dipertimbangkan sebagai sifatpembatasnya:
– pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.

– pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.

3. sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan
lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut
permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.

PENERAPAN ENERGI PANAS DALAM PENGOBATAN

• Energi di bidang kesehatan digunakan untuk :


- diagnostik (menemukan penyakit lebih awal)
- terapi (memberi pengobatan)
• Alat bantu untuk diagnostik dan terapi menggunakan energi dalam bentuk :
- panas
- radiasi
- listrik
- bunyi
- dan lain-lain

ermografi = alat diagnostik yang menggunakan energi panas (mendeteksi temperatur


pPenerapan energi dingin dalam pengobatan
Penerapan energi dingin dalam pengobatan
-  Penyimpanan darah (Bank Darah). Agar darah bertahan lama dilakukan dengan dua
teknik : 
• Thin Walled container / wadah berdinding tipis ; Wadah dibuat dari metal tipis, terdiri dari
dua dinding. Volume darah berada di antara dua dinding. Juga dimasukkan Liquid Nitrogen,
terbentuk darah Frozen, disimpan pada Nitrogen cair (-1960C).
• Blood Sand Method ; Darah disemprot pada permukaan cairan Nitrogen, terbentuk butir-
butir, lalu dikumpulkan dan disimpan di wadah khusus.
-    Penyimpanan Sperma (Bank Sperma)
-    Penyimpanan Bone Marrow (Sumsum tulang)
-    Penyimpanan jaringan tubuh  lainnya.
-    Penyimpanan obat-obat an
-    Pengobatan edema akibat trauma akut dan sakit kepala ; memakai ice bag/kantong
es.
-    Pengobatan nyeri dan bengkak lokal ; dipakai kompres dingin
-    Operasi Jaringan Kanker ; memakai cairan nitrogen untuk merusak jaringan
kanker yang luas. Untuk beberapa jenis sel, dibantu dengan gliserol atau d methil sulfonat
sebagai proteksi agent. 
ermukaan kulit) ---> memberikan gambaran termogram
· Termografi = alat diagnostik yang menggunakan energi panas (mendeteksi
temperatur permukaan kulit) ---> memberikan gambaran termogram

Penggunaan Thermografi untuk diagnostic

Penggunaan Thermografi untuk diagnostic Fenomena keabnormalan operasi atau kinerja


suatu sistem dapat diketahui melalui parameter temperatur kerja yang terjadi. Baik sistem ini
berupa sebuah proses kerja sebuah sistem permesinan maupun aktivitas proses tubuh kita.
Temperatur memegang peranan yang cukup penting untuk mendeteksi terjadinya sebuah
gangguan atau ketidaknormalan kerja sistem. Fenomena ini dengan mudah dapat dideteksi
melalui pengamatan dengan Termografi Inframerah dengan mengamati distribusi panas yang
terjadi pada sebuah gambar termal (termogram) melalui beberapa parameter analisa guna
prediksi atau analisa lanjut. Kamera termografi Inframerah merupakan sebuah alat pencitraan
distribusi radiasi panas permukaan dalam bentuk gambar termal dan hasl temperatur terukur.
Alat ini merupakan sebuah alat uji tak merusak (Non destructive Testing) yang mendeteksi
pancaran radiasi obyek langsung melalui medium udara. Thermographic kamera mendeteksi
radiasi dalam kisaran inframerah dari spektrum elektromagnetik (sekitar 900-14,000
nanometer atau 0,9-14 μm) dan menghasilkan gambar dari radiasi, yang disebut
thermograms. Karena radiasi infra merah yang dipancarkan oleh semua objek berdasarkan
suhu mereka, maka sesuai dengan hukum radiasi benda hitam, Termografi memungkinkan
untuk mendeteksi salah satu lingkungan dengan atau tanpa terlihat penerangan. Jumlah
radiasi yang dipancarkan oleh suatu benda meningkat seiring dengan meningkatnya suhu,
sehingga dengan Termografimemungkinkan seseorang untuk melihat variasi suhu. Ketika
dilihat oleh kamera termografi, benda-benda hangat, manusia dan hewan berdarah panas
menjadi mudah terlihat terhadap lingkungan, baik siang atau malam hari.

Ada 4 mekanisme kehilangan panas, yaitu :

1. Radiasi

Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang panas
inframerah. Gelombang inframerah yang dipancarkan dari tubuh memiliki panjang
gelombang 5 – 20 mikrometer.

Tubuh manusia memancarkan gelombang panas ke segala penjuru tubuh. Radiasi merupakan
mekanisme kehilangan panas paling besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh mekanisme
kehilangan panas.

Panas adalah energi kinetic pada gerakan molekul. Sebagian besar energi pada gerakan ini
dapat di pindahkan ke udara bila suhu udara lebih dingin dari kulit.

Sekali suhu udara bersentuhan dengan kulit, suhu udara menjadi sama dan tidak terjadi lagi
pertukaran panas, yang terjadi hanya proses pergerakan udara sehingga udara baru yang
suhunya lebih dingin dari suhu tubuh.
2. Konduksi

Konduksi adalah perpindahan panas akibat paparan langsung kulit dengan benda-benda yang
ada di sekitar tubuh. Biasanya proses kehilangan panas dengan mekanisme konduksi sangat
kecil.

3. Evaporasi

Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh. Setiap
satu gram air yang mengalami evaporasi akan menyebabkan kehilangan panas tubuh sebesar
0,58 kilokalori. Pada kondisi individu tidak berkeringat, mekanisme evaporasi berlangsung
sekitar 450 – 600 ml/hari. Hal ini menyebabkan kehilangan panas terus menerus dengan
kecepatan 12 – 16 kalori per jam. Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan karena evaporasi
terjadi akibat difusi molekul air secara terus menerus melalui kulit dan system pernafasan.

Selama suhu kulit lebih tinggi dari pada suhu lingkungan, panas hilang melalui radiasi dan
konduksi. Namun ketika suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, tubuh memperoleh
suhu dari lingkungan melalui radiasi dan konduksi. Pada keadaan ini, satu-satunya cara tubuh
melepaskan panas adalah melalui evaporasi.
Memperhatikan pengaruh lingkungan terhadap suhu tubuh, sebenarnya suhu tubuh actual
( yang dapat diukur ) merupakan suhu yang dihasilkan dari keseimbangan antara produksi
panas oleh tubuh dan proses kehilangan panas tubuh dari lingkungan.

4. Konveksi

Perpindahan panas melalui aliran udara / air.

· Ada 2 jenis :
- Termografi dalam keseimbangan panas
- Termografi dengan fotokonduktivitas infra merah

· Ada 2 jenis :
- Termografermografi = alat diagnostik yang menggunakan energi panas (mendeteksi
temperatur permukaan kulit) ---> memberikan gambaran termogram

· Ada 2 jenis :
- Termografi dalam keseimbangan panas
- Termografi dengan fotokonduktivitas infra merah
i dalam keseimbangan panas
- Termografi dengan fotokonduktivitas infra merah
ermografi = alfek Panas Dalam

1. Efek Panas Dalam Akibat Dehidrasi

Beberapa panas dalam ada yang disebabkan oleh kurangnya jumlah cairan dalam tubuh anda.
Panas dalam yang diakibatkan oleh dehidrasi dapat memberikan efek panas dalam berupa
bibir pecah-pecah dan badan yang terasa sangat lelah. Selain itu, jika anda merasa haus
meskipun sudah minum cukup banyak atau merasa lapar secara terus menerus, itu artinya
tubuh anda mulai memberi sinyal bahwa ia sedang mengalami dehidrasi.

2. Efek Panas Dalam Akibat Gangguan Pencernaan

Penyebab panas dalam yang umum lainnya adalah karena adanya gangguan pencernaan. Pola
makan yang buruk dan tidak berkualitas adalah salah satu penyebab umum yang
menimbulkan gejala panas dalam pada tubuh. Gejala panas dalam akibat gangguan
pencernaan cukup menimbulkan efek yang beragam. Mulai dari diare, sensasi terbakar di
dada, mimisan, hingga buang air besar yang disertai dengan darah. Jika anda mengalami
panas dalam yang disebabkan oleh gangguan pencernaan seperti ini, maka anda perlu
memperbaiki pola makan dan juga asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh anda. Yaitu
dengan makan secara teratur dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Sponsors Link

3. Efek Panas Dalam Akibat Infeksi

Panas dalam akibat infeksi dalam tubuh biasanya akan menimbulkan efek rasa lelah dan
kondisi tubuh yang tidak stabli, sariawan, dan juga sakit tenggorokan. Selain itu, panas dalam
akibat infeksi juga dapat menyebabkan demam disertai gatal pada anak.

Panas dalam akibat infeksi ada yang menyebabkan efek yang ringan dan berat. Untuk panas
dalam yang menimbulkan efek ringan, anda dapat mengurangi efeknya dengan
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Selain itu, anda juga
bisa berkumur dengan menggunakan air garam. Air garam dapat membantu mengurangi
bakteri dalam rongga mulut sehingga dapat mempercepat penyembuhan panas dalam yang
diakibatkan infeksi bakteri seperti sariawan dan sakit tenggorokan.

ads

Sedangkan, panas dalam akibat infeksi juga bisa disebabkan oleh bakteri Tuberkulosis yang
menyebabkan penyakit TBC, atau bakteri penyebab tifus. Jika panas dalam yang anda
rasakan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri seperti ini, maka anda harus segera
berkonsultasi kepada dokter agar segera diberikan tindakan antisipasi. Jika tidak diantisipasi,
efek panas dalam akibat infeksi bakteri ini dapat semakin menyebar dan mengakibatkan
masalah yang serius. Selain mengunjungi dokter, anda juga perlu selalu menjaga asupan
makanan, daya tahan tubuh, dan kebersihan lingkungan sekitar.
4. Efek Panas Dalam pada Ibu Hamil

Bagi anda yang sedang mengandung, maka anda harus senantiasa menjaga kondisi tubuh
demi kesehatan janin yang berada dalam kandungan anda. Kondisi hamil memang
menyebabkan suhu badan panas saat hamil muda dan seorang ibu rentan terhadap berbagai
macam perubahan fisik dan juga mengalami perubahan hormon. Kondisi yang tidak stabil ini
membuat seorang ibu hamil menjadi mudah terkena panas dalam.

Selain itu, kandungan yang berada dalam perut ibu hamil juga seringkali turut mempengaruhi
sistem pencernaannya. Dan menyebabkan seorang ibu hamil mudah mengalami

Kondisi tersebut tentu saja membuat masa demam saat hamil 5 bulan menjadi masa yang
berat dan sulit bagi ibu hamil. Apalagi jika ditambah dengan demam saat hamil 4 bulan.
Namun, untuk mengurangi efek panas dalam tersebut, seorang ibu hamil dapat melakukan
beberapa cara berikmeriang saat hamil muda, rasa mual bahkan muntah.ut ini. Yaitu:

 Mengkonsumsi camilan atau sering mengemil untuk menjaga agar asam lambung
tidak naik ke atas
 Perhatikan juga untuk tidak menekuk tubuh jika ingin berbaring setelah makan
 Seorang ibu hamil juga penting untuk menghindari kafein, tembakau, alkohol, aspirin,
dan berbagai obat-obatan yang mengandung salisilat
 Jika perlu, seorang ibu hamil juga dapat mengkonsumsi antasida cair. Tapi pastikan
bahwa antasida tersebut tidak mengandung sodium bikarbonat
 Menahan makan beberapa jam sebelum waktu tidur juga dapat membantu untuk
mengatasi panas dalam yang datang pada saat malam hari
 Selain itu, anda juga dapat menaikkan kepala pada tempat tidur dengan cara
menumpuk bantal sebagai sandaran
 a.    Metoda Konduksi
 Metoda ini merupakan dasar dari sifat kedua benda. Apabila terdapat
perbedaan temperatur antara kedua benda maka panas akan ditransfer
secara konduksi yaitu dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih
dingin.
 Luas daerah kontak
          Perbedaan temperatur
          Lama melakukan kontak
          Material konduksi panas
 Melalui metoda konduksi ini dapat berupa :
 1.    Kantong air panas/botol berisi air panas
 Cara ini sangat efisien dalam pengobatan penderita nyeri. Misalnya nyeri
daerah abdomen (perut).
 2.    Handuk panas
 Cara ini sangat berhasil apabila pengobatan dilakukan pada daerah otot yang
sakit. Misalnya spasme otot, fase akut poliomyelitis.
 3.    Turkish batsh (mandiuap)
 Mandi uap ini sangat populer dalam masyarakat. Tetapi manfaat dari metode
ini belum diketahui dengan pasti. Hanya dikatakan sebagai penyegar atau
dikatakan mempunyai efek relaksasi otot.
 4.    Mud packs (lumpur panas)
 Lumpur panas dapat mengkonduksi panas ke dalam jaringan serta dapat pula
mencegah kehilangan panas tubuh (heat loss).
 5.    Wax bath (parafin bath)
 Dengan cara ini sangat efesien untuk mentransfer panas pada tungkai bawah
terutama pada orang tua.
 Wax diletakkan di dalam bak dan dipanaskan sampai temperatur 115 ° sampai
120°
120°F. Lama merendam kaki berkisar antara 30 menit sampai 1 jam.
 6.    Electric pad
 Caranya dengan melingkari kawat elemen panas yang dibungkus asbes atau
plastik. Untuk amannya dilengkapi dengan termostat. Output berkisar antara
8-10 Watt/foot.
 Dikatakan dengan metode konduksi (1 s/d 6) ini dapat melakukan pengobatan
terhadap penyakit :
          Neuritis
          Sprains
          Strain
          Contusio
          Siausitis
          Low back pain

 b.    Metoda radiasi
 Metoda ini dipergunakan untuk pemanasan permukaan tubuh serupa dengan
pemanasan dengan sinar matahari atau nyala api.
 Sumber radiasi berasal dari :
 1)    Electric fire, ada dua tipe :
    a) 
a)  Old type fire
 Mempunyai daya 750 Watt dengan range antara merah dan mendekati infra
red serta panjang         gelombang lebih pendek dari 15.000 A°
A°. Ini sering
dipergunakan pada home treatment. 
treatment.    
    b) 
b)  Pensil bar tiper
         Ini mempergunakan reflektor rektangular dan
      “shape            like acoustic type”.

 2) 
2)  Infra merah
             Untuk mendapat infra red maka dipakai lampu pijar berkisar antara
250 W s/d 1.000 W serta diberi filter merah. Gelombang infra ref yang
dipergunakan antara 800 s/d 40.000 nm (1 nm = 10 -9m). Penetrasi
energi/gelombang pada kulit ± 3 mm dan meningkat di permukaan kulit. Bila
kita pergunakan large lamp maka radiasi yang diperoleh mendekati infra red,
tetapi kualitas emisi gelombang panjang radiasi lebih dari pada redient infra
red heat lamp. Lampu radient infra red berkisar antara 7.500 s/d 12.000 A °
tetapi kenyataan maksimal 40.000 A°
A°. Kalau memakai silikon yang
mengandung chlorium resistant element didalamnya maka benda ini
memproduksi cahaya serupa dengan sinar tampak. Metode radiasi dengan
infra merah ini (radient infra red) secara umum serupa dengan metode
konduksi panas, namun lebih efektif bila dibandingkan dengan metode
konduksi. Oleh karena penetrasi energi panas ke jaringan lebih dalam.

 c.    Metoda elektromagnetis
 Ada dua metoda yang dipakai untuk transfer panas ke dalam jaringan tubuh :
 1.    Short wave diathermy (Diatermi gelombang 
gelombang  pendek)
 Agar supaya energi panas dapat ditransfer ke dalam tubuh maka dapat
dilakukan 2 cara :
 1)    Tehnik kondensor (Conductor technique)
 2)    Inductothermy (Diatermi metode induksi)
 Bagian tubuh yang akan dipanasi dililitkan dengan kabel kemudian dialiri
listrik, dengan cara ini jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit tetapi     
terletak dalam medan magnet dari suatu koil.
 Aliran bolak balik di dalam koil akan menimbulkan medan magnet yang bolak
balik di dalam jaringan. Sebagai konsekwensinya timbul arus Eddy yang
memproduksi panas didaerah bersangkutan. Frekuensi yang digunakan pada
short wave diathermy 1 MHz sudah cukup untuk memanas jaringan.
 Kegunaan short wave diathermy pada keadaan kram otot (muscle spasm),
nyeri pada invertebraldisk, penyakit degenerative pada
 persendian dan bursitis (radang bursa).

PENGERTIAN TERMOGRAFI
Termografi adalah metode diagnosa yang didasarkan pada perbedaan
temperatur antar jaringan dari tubuh manusia.

Jenis Termografi Ada dua, yaitu:

1.        Termografi dengan dengan prinsip keseimbangan panas


·         Dibuat dari lempeng tipis nitrat sellulosa dan dilapisi dengan minyak tipis pengabsorbsi panas.
·         Permukaan kulit yang telah mencapai keseimbangan panas memberi warna pada suhu
tertentu.

2.        Termografi dengan prinsip fotokonduktivitas


·         Dengan menggunakan kamera infra merah, panas yang dipancarkan kulit berupa radiasi infra
merah oleh susunan optis dijatuhkan ke detektor infra merah menjadi diskontinu.
·         Oleh transduser infra merah diubah menjadi pulsa listrik kemudian diperkuat dengan amplifier
kemudian ditampilkan gambar di layar Cathode Ray Tube (CRT).
·         Untuk mendapatkan hanya berkas infra merah saja pada transduser dipakai filter transparan
yang hanya melewatkan radiasi infra merah. nggunakan energi panas (mendeteksi
temperatur perermografi = alat diagnostik yang menggunakan energi panas
(mendeteksi temperatur permukaan kulit) ---> memberikan gambaran termogram

· Ada 2 jenis :
- Termografi dalam keseimbangan panas
- Termografi dengan fotokonduktivitas infra merah
mukaan kulit) ---> memberikan gambaran termogram

· Ada 2 jenis :
- Termografi dalam keseimbangan panas
- Termografi dengan fotokonduktivitas infra merah
TUGAS INDIVIDU B.INGGRIS

DI SUSUN OLEH

Nadia kartika

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN (STIKes) AL- INSYIRAH PEKANBARU 2017

Anda mungkin juga menyukai