Anda di halaman 1dari 39

Diagnosa kehamilan

OLEH
Nadia kartika
Diagnosa kehamilan
• Tanda pasti
• Tanda tidak pasti
(Probable sign) /
Tanda kemungkinan
Tanda Pasti

 Gerakan janin
 Pada pemeriksaan rontgen
tampak gerakan janin
 DJJ dapat didengar dengan alat
laenec at doppler
 Dapat diraba dan dapat diketahui
bagian2 janin
 USG dapt diketahui kantung janin
Tanda Tidak Pasti
 Amenoroe
 Mual dan muntah
 Mastodinia
 Quickening
 Sering kencing
 Konstipasi
 Perubahan BB
 Perubahan temperatur basal
 Perubahan warna kulit
 Perubahan payudara
 Perubahan pada uterus
 Perubahan pada serviks
- Tanda Hegar
- Tanda Goodell’s
- Tanda Chadwick
- Tanda Mc Donald
- Tjd pembesaran abdomen
- Kontraksi uterus
- Tes biologis kehamilan
 Tanda piskacek’
Faktor – faktor yang mempengaruhi
kehamilan

 Faktor fisik
 Faktor psikis
 Faktor lingkugan,sosial, budaya,
ekonomi
Perubahan fisiologis pada ibu
hamil trimester I, II, III
Sistem reproduksi
 Bentuk rahim
 Desidua
 Myometrium
 Lapisan – lapisan otot
 PerimetriumSuplay darah
 Leher rahim
 Vagina
Payudara
 Payudara akan membesar dan
tegang akibat hormon
somatomammotropin, estrogen,
progesteron akan tetapi belum
mengeluarkan ASI
 Tejadi hiperpigmentasi pada papilla
mammae
 Pada kehamilan 12 minggu sudah
ada keluar cairan berwarna putih
agak jernih yang disebut kolostrum
Sistem Perkemihan
 Pada bulan – bulan pertama
kehamilan kandung kemih
tertekan o/ uterus yang
membesar  timbul keluhan
sering kencing
 Ureter ki/ka membesar 
progesteron  terutama pada
ureter kanan
 Poliuri  sirkulasi darah di
ginjal pada kehamilan
Kulit
 Terdapat deposit pigmen pada
dahi, pipi, dan hidung 
kloasma gravidarum
 Didaerah leher dan areola
mamma  hiperpigmentasi
 Striae lividae warnanya
berubah agak hiperemik dan
kebiru – biruan
Sistem pencernaan

 Saliva meningkat pada


trimester pertama 
timbul rasa mual dan
muntah meningkatnya
estrogen atau Hormon
Chorionic Gonadtropin
Sistem kardiovaskuler

 Beban kerja jantung


meningkat dari
perkembangan rahim
 Jantung juga bergeser
keatas dan kearah kiri
Lanjutan
 Volume plasma mulai meningkat
pada saat 10 minggu sampai 30 – 34
minggu
 Perubahan rata – rata volume
plasma maternal berkisar 20 – 100
%
 Jumlah massa sel darah merah
mulai meningkat pada 10 minggu
dan meningkat dengan cepat sampai
kehamilan aterm.
Lanjutan

 Tanpa suplemen zat besi massa sel


darah merah meningkat 18 %
selama kehamilan, sedangkan ibu
yang minum suplemen zat besi
mengalami peningkatan rata – rata
30 %
 Hematokrit meningkat pd minggu 30
– 34 massa sel darah merah
meningkat tp, volume plasma tidak
meningkat
lanjutan
 Meningkatkan filtrasi renal
 Mengurangi jumlah penipisan
volume selama perdarahan pada
saat persalinan
 Peningkatan sel darah merah 
oksigen untuk kebutuhan janin
 Cardiak output meningkat 30 –
50%, pada saat terlentang
Lanjutan

 Tekanan darah meningkat pd 24


minggu
 Tekanan sistolik menurun
sekitar 5 -10 mmHg
 Tekanan diastolik menurun 10 –
15 mmHg
Metabolisme zat besi

Sumber zat besi


 Daging,

 Hati

 Telur

 Sayuran daun hijau tua

 Buah - buahan
lanjutan
Zat besi diperlukan o/ibu hamil
sebanyak 1000 gr u memenuhi
kebutuhan
 500 mg u/meningkatkan massa
sel darah merah
 300 gr u/janin

 200 gr u/ mengganti kehilangan


setiap hari
lanjutan

 Ibu hamil normal membutuhkan


3,5/hari
 Teh, kopi dapat mengganggu
penyerapan zat besi
 Buah – buahan , sayur sayuran
dan vit C membantu
penyerapan zat besi pada ibu
hamil
lanjutan

Tujuan suplemen zat besi


 Menjaga konsentrasi Hb

 Mencegah kekurangan zat besi


pada janin
 Mencegah kekurangan zat besi
pada ibu
Pemeriksaan kehamilan

Kunjungan awal
 Membantu kita membangun
kepercayaan dengan ibu dan
mendeteksi komplikasi
 Merencanakan asuhan yang
akan diberikan
Pengkajian

 Nama dan usia


 Riwayat kehamilan sekarang
 Riwayat kebidanan
 Pengkajian fetal
 Menentukan diagnosa
 Mengembangkan perencanaan
yang komprehensif
Asuhan kehamilan kunjungan
ulang
 Evaluasi penemuan masalah
yang terjadi
 Evaluasi data dasar
 Evaluasi keefektifan manajemen
asuhan yang diberikan
PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Tujuan kunjungan awal :


 Membantu kita dalammembangun
hubungan kepercayaan dengan
ibu mendeteksi komplikasi
 Merencanakan asuhan khusus
yang dibutuhkan
Pengkajian data kesehatan
 Nama dan usia ibu
 Riwayat kehamilan
sekarang meliputi :
 HPHT dan jika kehamilannya
normal
 Gerakan janin
 Masalah atau tanda – tanda
bahaya termasuk rabun senja
 Keluhan – keluhan yang lazim
dalam kehamilan
Lanjutan
Penggunaan obat – obatan : jamu –
jamuan
Riwayat kehamilan sekarang dapat
ditentukan
 Umur kehamilan yang tepat
 Memberikan konseling tentang
keluhan yang bisa terjadi
Mendeteksi adanya komplikasi dengan
lebih dini dan lebih baik
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan panggul
 Pemeriksaan
laboratorium
 Pemeriksaan emosional
Gerakan janin

 Mengamati pergerakan
janinnya setiap hari
setelah usia 28 minggu
 Pergerakan dirasakan
rata – rata 10 kali dalam
12 jam
Pengawasan pergerakan janin
 Pergerakan janin akan
bertambah setelah makan
 Pergerakan ibu dapat membuat
pergerakan janin lebih aktif
 Janin normal akan tidur selama
kurang lebih 20 menit
 Selama 2 – 3 minggu sebelum
lahir, aktifitas normal janin
berkurang
Dejut Jantung Janin

 DJJ dapat mulai


terdengar dengan alat
pada usia kehamilan 10 –
12 minggu
 Normal frekuensi DJJ
adalah 120 – 160
kali/menit
Non Stress Test (NST)
 Tes ini disertai dengan
kontraksi, yang secara tidak
langsung mengkaji fungsi
pernafasan plasenta dengan
mengamati respons detak
jantung janin terhadap
pergerakan janin
Ultrasonografi (USG)

 Tafsiran usia kehamilan


 Lokasi plasenta
 Pengawasan pertumbuhan
dan pergerakan janin
 Deteksi kehamilan ganda
 Identifikasi kelainan bawaan
Fungsi USG kehamilan trimester I

 Mengkaji usia kehamilan


 Mengevaluasi diagnosa
perdarahan pervaginam
 Mengevaluasi pertumbuhan janin
 Pemeriksaan prenatal tambahan
 Mengevaluasi massa pelvik
5. Menentukan diagnosa
 Menetapkan normalitas
kehamilan
 Membedakan antara ketidak
nyamanan dalam kehamilan
dan kemungkinan komplikasi
 Mengidentifikasi tanda dan
gejala penyimpangan dari
keadaan normal
 Mengidentifikasi kemungkinan
kebutuhan belajar
Perencanaan asuhan yang
komprehensif
 Menetapkan keb tes laboratorium
 Menetapkan keb.belajar
 Menetapkan keb.u/pengobatan
komplikasi ringan
 Menetapkan keb.konsultasi a/
rujukan pd tenaga profesional
lainnya
 Menetapkan keb.u/konseling
spesifik atau anticipatory guidance
Lanjutan

 Menetapkan kebutuhan untuk


konseling spesifik atau
anticipatory guidance
 Menetapkan jadual kunjungan
sesuai dengan perkembangan
kehamilan
Tujuan as.kunjungan ulang

 Mengevaluasi penemuan
masalah yang terjadi, aspek –
aspek yang menonjol pada
wanita hamil
 Mengevaluasi data dasar
 Mengevaluasi keefektifan
manajemen/asuhan
Pengkajian data fokus

 Riwayat
 Deteksi komplikasi dan ketidak
nyamanan
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan laboratorium
 Mengembangkan rencana
sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan kehamilan

Anda mungkin juga menyukai