Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FISIKA KELOMPOK 1 “MERKURIUS”

“PENGUKURAN KECEPATAN AIR PADA LUBANG


KEBOCORAN”

Nama Anggota Kelompok :

Ω. ANDRE LEONARDO HUTAGALUNG


Ω. ANGGI SANJAYA PUTRI
Ω. ATIKA PUTRI
Ω. DICKY WAHYUDI
Ω. FARAH

KELAS : XI IPA 2

 
PENDAHULUAN

Zat yang terdapat di alam ini dapat dikelompokkan menjadi 3


jenis,yaitu zat padat,zat cair,dan gas.Zat cair dan gas memiliki
kesamaan sifat yaitu dapat mengalir.Suatu zat yang mempunyai
kemampuan untuk mengalir dinamakan fluida,sehingga zat cair dan
gas termasuk fluida.Cabang fisika yang khusu mempelajari tentang
fluida adalah mekanika fluida.Fluida dibedakan menjadi 2,yaitu fluida
statis dan fluida dinamis.
Percobaan yang dilakukan mengenai fluida dinamis ini dapat
menggunakan sebuah botol yang diberi lubang sebanyak 4 lubang
yang ditutup dengan selotip, lalu diisi air sampai penuh, kemudian
kita buka selotip tersebut sehingga kita dapat melihat perbedaan
pancaran airnya. Percobaan ini sangat menarik dan sangat mudah
untuk dilakukan, sebab kita hanya menggunakan botol plastik bekas,
selotip dan air. Dengan melakukan percobaan ini, kita dapat
mengetahui perbedaan pancaran air pada tiap lubang di botol itu.

  Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari Penelitian ini adalah :
§Untuk mengukur kecepatan air pada lubang kebocoran
§ Dapat mengamati perbedaan pancaran air dari lubang pada botol.
Manfaat dari penelitian ini adalah :
§ Dapat memanfaatkan barang bekas sebagai bahan penelitian.
§ Dapat menambah pengetahuan tentang fluida dinamis
PEMBAHASAN

Menggunakan botol sebagai bahan penelitian, dapat mengurangi


sampah disekitar lingkungan kita. Kita dapat menemukan botol
plastik di pinggir jalan atau di tempat sampah. Dengan menggunakan
botol plastik bekas untuk melakukan penelitian kita dapat menghemat
uang karena bahan yang digunakan adalah bahan yang biasa kita
temukan di sekitar kita.

Alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan :


 Botol plastik berukuran 1,5 L
 Solder
 Penggaris
 Selotip
 Gunting
 Stopwatch
Cara kerja :
1. Buatlah lubang pada dinding botol dengan diameter 0,5 cm pada
ketinggian 20 cm dari dasar botol.Tutup lubang tersebut
menggunakan selotip
2. Isilah botol dengan air sehingga botol menjadi penuh air
3. Siapkan stopwatch dan penggaris
4. Bukalah selotip yang menutupi dinding botol
berlubang,kemudian catatlah waktu saat air menyentuh tanah
dan ukurlah jarak pancuran air.

  Jika kita perhatikan, jarak jatuhnya air yang keluar dari lubang
pada botol tersebut berbeda dengan ketinggian lubang dari permukaan
air di dalam botol. Kekuatan pancaran airnya pun berbeda. Ketika air
di dalam botol mulai berkurang, kekuatan pancaran air dari lubang 1
semakin melemah dan semakin mendekati dinding botol, dan
akhirnya tidak keluar pancaran air lagi pada lubang tersebut.
Hal itu dapat terjadi karena air pada botol tersebut mendapatkan
tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis ini dapat terjadi pada botol
yang dilubangi karena adanya berat air sehingga air itu mengeluarkan
tekanan yang mendorng air untuk keluar melalui lubang-lubang
tersebut. Tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair,
ketinggian atau kedalaman zat cair serta percepatan gravitasi bumi.
Berdasarkan percobaan tersebut, dapat kita lihat bahwa air yang
terpancar pada posisi air paling bawah mempunyai waktu yang paling
kecil dan jauh pancaran air nya juga kecil, dibandingkan dengan
waktu pancaran air pada posisi air di atasnya. Air yang berada di
paling bawah ditekan oleh air diatasnya dan udara, sedangkan air
yang di paling atas hanya ditekan oleh udara sehingga mempunyai
tekanan yang lebih kecil begitupun waktu yang di perlukannya.

  
PENUTUP

Kesimpulan

Dari percobaan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa semakin


dekat dengan permukaan air maka semakin lama waktu yang
digunakan menuju tanah dan jarak pancuran air pun semakin kecil,
sedangkan semakin jauh ke dalam dari permukaan air, maka semakin
cepat waktu yang digunakan menuju tanah dan jarak pancuran air pun
semakin jauh. Dalam kehidupan sehari-hari ini bisa dirasakan ketika
sedang berenang. Apabila kita menyelam ke dasar kolam renang,
maka telinga akan terasa berdenging, kejadian ini disebabkan karena
perubahan tekanan air. Pada kedalaman yang sama, air pun
mempunyai tekanan yang sama.

Saran
Setelah membaca karya ilmiah ini, penulis menyarankan agar
pembaca melakukan percobaan ini, karena agar pembaca dapat lebih
memahami dan dapat melihat proses penelitiannya secara langsung.
Dan penulis menyarankan untuk melakukan percobaan ini, pembaca
menggunakan botol plastik bekas agar sampah di sekitar lingkungan
kita berkurang.

Anda mungkin juga menyukai