Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

“KINCIR AIR SEDERHANA”


Menerapkan hukum bernouli

FLUIDA DINAMIK

Disusun oleh:
Kelompok 5:
1. Septiara Dwi Ramadania (XI MIPA 3)
2. Ifmatul Sarozah (XI MIPA 3)
3. Dewi Puspita Sari (XI MIPA 2)
4. Puput Oktafiani (XI MIPA 3)
5. M. Fajar Dwi Yantoro (XI MIPA 3)
6. Salfandi Fadlan Saputra (XI MIPA 2)

Guru pembimbing:
Lora Angraini, S.Si

SMA NEGERI 2 ENOK


Jalan. Pendidikan No. 7 Desa Bagan Jaya
Kec. Kempas Kab. Indragiri hilir Provinsi Riau
Tahun 2023
Kata pengantar

Segala puji bagi Allah SWT. atas segala rahmatnya dan karunia-Nya telah di berikan, sehingga
laporan praktikum fisika ini yang berjudul “kincir air sederhana” ini dapat terselesaikan dengan
baik.

Adapun laporan praktikum yang kami susun sebagai pemenuhan tugas kelompok praktek
Fisika kelas XI MIPA. Tersusunnya laporan ini tidak lupa dari bimbingan ibu Lora Angraini, S.Si
selaku guru mata pelajaran Fisika yang telah memberikan arahan kepada kami hingga selesai
laporan kami. Untuk itu, kami banyak mengucapkan terima kasih kepada ibu dan semua pihak
yang turut mendukung atas terselesaikan laporan ini.

Laporan ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami selaku penyusun laporan ini bersedia
menerima kritik dan saran yang membangun agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Kami harap
laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Bagan Jaya, 28 November 2023

Penulis,
A. Alat dan bahan

1. 3 botol bekas
2. Gunting
3. Lem Bakar
4. Lem alteko
5. Tepung sedikit
6. Paku
7. Pipet minuman
8. Twinpen
9. Pisau
10. Korek api

B. Langkah-langkah

1. Ambil tutup botol dari botol yang di sediakan, lalu beri tanda pada tutup botol
tersebut, agar bisa mudah di lubangi dengan menggunakan paku yang di bakar.

2. Setelah di lubangi, tutup tersebut ditutup kan kembali ke botol.


3. Kemudian, pada botol yang tutupnya di lubangi seperti pada no. 1, dimasukkan pipet
kedalamnya (2 pipet di sambung agar lebih panjang).
4. Lalu, ambil botol yang kedua bagian tutupnya untuk di rekatkan pada botol pertama,
bagian dada botol juga di lubangi. Melubangi sama dengan no. 1.

5. Kemudian, pada botol tersebut di buat 1 lubang dan 1 lubang lagi agar bisa
menyalurkan airnya nanti.

6. Lalu masukkan pipet yang bengkok ke dalam lubang botol pertama dan kedua.
7. Ambil lagi botol yang ketiga lalu di sayat agar lubang menjadi besar untuk
menampung air dari atas.

8. Kemudian, pada botol tersebut di lubangi kecil bagian dada botol, dibawah sayatan
besar. Cara melubangi nya pun sama seperti yang sebelumnya.
9. Lalu, masukkan botol yang ketiga itu ke pipet yang tegak lurus pada botol pertama.

10. Kemudian, apabila sudah pas pada no. 9, lubangi lagi pada botol ketiga itu bagian
bawah botol dan harus lurus dengan lubang yang ada pada dada botol ini.

11. Lalu, pasang kembali dan lurus botolnya, lalu lubangi lagi pada botol kedua dan
harus lurus dengan lubang pada botol ketiga diatas.

12. Kemudian, masukkan lagi pipet ke dalam lubang pada botol kedua ke lubang botol
ketiga dan luruskan. Sebelum di lubangi haris di ukur dulu.
13. Usahakan pipetnya semua tidak terlalu berlebih ke dalam.
14. Selanjutnya, lem semua dengan rapat dan kencang agar tidak ada udara yang masuk
kedalam botol itu. Lem yang di gunakan merupakan lem alteko korea atau di kenal
dengan lem setan yang di campur dengan tepung apa saja. Agar lebh kuat
perekatannya.

15. Untuk membuat kincirnya, ambillah satu tutup botol dan tengah di lubangi kecil
sekali, dan gunting pipet menjadi 6 biji dan runcing kan.

16. Tempelkan pipet ke tutup tersebut.


17. Lalu, rekatkan kincirnya pada botol kedua pas di atas lubangnya tersebut, agar bisa
berputar jika terkena pancuran air.
18. Kemudian, pipet yang tembus pada botol kedua di beri lem kemudian dimasukkan
pipet yang bengkok agar bisa menuju kincirnya.
19. Setelah semua selesai, uji cobalah menggunakan air

Hasil:
Dokumentasi
C. Penjelasan

Kincir air dapat didefenisikan sebagai peralatan mekanis berbentuk roda (wheel) dengansudut
(bucketatau vane) pada sekeliling tepi-tepinya, yang diletakkan pada poros horizontal. Kincir air
berarti kincir dengan media air, di samping ada juga kincir angin dengan media kerja angin.
Padakincir air, air beroperasi pada tekanan atmosfer dan air mengalir melalui sudut-sudut,
yangmengakibatkan kincir berputar pada putaran tertentu. Air mengalir dari permukaan atas (head
race) ke permukaan (tail race) melalui sudut-sudut tersebut. Kincir air merupakan sarana untuk
mengubahenergi air menjadi energi mekanik berupa torsi pada poros kincir.Dalam kegiatan ini kincir
air sederhana memiliki bagian bagian, yaitu :1.

Baling-baling kincir air

, baling itu berputar dengan pusat rotasinya yaitu poros. Prinsip kerjadari kincir air adalah ketika
aliran air menumbuk salah satu dari baling maka baling akan bergerak dan secara bergantian masing-
masing baling akan tertumbuk oleh aliran air sehinggakincir air akan memutarkan poros dan kincir ini
akan menimbulkan torsi putaran yang akandipakai untuk memutarkan pompa sehingga pompa dapat
memompa fluida.2.

Kaleng minuman,

Sebagai tempat menampung aliran air dan air dikeluarkan melalui selang.3.

Sanggahan,

Berfungsi sebagai tempat menampung bak aliran air. Pada PLTA sederhana, cara kerja dari kincir air
ini adalah dengan memasang papan kayusebagai tempat mengarahkan air menuju putaran kincir.
Kemudian pada kincir dipasangi turbin kecil,dan magnet. Pada kincir juga dipasangi tali karet untuk
mengubungkan putaran turbin besar dan turbinkecil yang akhirnya dapat memutaran magnet.Arus
listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh derasnya air yang mengalir menuju putaranmagnet. Semakin
deras air maka semakin cepat putaran magnet. Dengan putaran magnet yang cepatmaka akan
menghasilkan arus listrik yang besar.

Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat
ataukedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda
yangdalam keadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu
mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa
yang siap jatuh dari pohonnya, air terjun, dan lain sebagainya.Energi kinetik adalah energi dari suatu
benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya.Makin besar kecepatan benda bergerak makin
besar energi kinetiknya dan semakin besar massa bendayang bergerak makin besar pula energi
kinetik yang dimilikinya. Setiap benda yang bergerak memberikan gaya pada benda lain dan
memindahkannya sejauh jarak tertentu. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk
melakukan kerja, karenanya dapat dikatakan memiliki energi. Katakinetik berasal dari bahasa yunani,
kinetikos,yang artinya “gerak”. Ketika benda bergerak, benda pastimemiliki kecepatan. Dengan
demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa energi kinetik merupakanenergi yang dimiliki benda
karena gerakannya atau kecepatannya.Besarnya tenaga air yang tersedia dari suatu sumber air
bergantung pada besarnya head dandebit air. Dalam hubungan dengan reservoir air maka
headadalah beda ketinggian antara muka air pada reservoir dengan muka air keluar dari kincir
air/turbin air. Total energi yang tersedia dari suatureservoir air adalah merupakan energi potensial air
yaitu:

E = mgh

Dengan,

M adalah massa air

H adalah head(m)

G adalah percepatan gravitasi (m/s2)

Selain memanfaatkan air jatuh, tenaga air (hydropower) dapat diperoleh dari aliran air datar.Dalam
hal ini energi yang tersedia merupakan energi kinetik :

E = ½ MV²

Dengan,

V adalah kecepatan aliran air (m/s)Daya air yang tersedia dinyatakan sebagai berikut:

P = ½ pQv²

Atau dengan menggunakan persamaan kontinuitas Q = Av maka,

P = ½ pAv³

Dengan,

A adalah luas penampang air (m²)

Anda mungkin juga menyukai