Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN IPA DI SD

“MODUL 5 DAN 8”

Nurul Khasanah
Nim 855717781

KELOMPOK BELAJAR RUMBIA LAMPUNG TENGAH


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM
SECARA TATA MUKA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama mahasiswa : Nurul Khasanah
Program Study/ Bidang Ilmu : FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Nama Sekolah/ Instansi : SD Negeri 1 Bina Karya Utama
Judul-judul Praktikum : 1. Percobaan muatan listrik
2. Percobaan pemuaian zat cair

Dengan ini menyatakan bahwa saya melakukan praktikum dengan tana paksaan
dari pihak manapun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai dengan aturan
yang berlaku dan tidak menuntut pihak manapun dalam terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan sehubungan pelaksanaan kegiatan praktikum dimaksud secara tatap
muka.
Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk
dapat dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, Yang membuat pernyataan


PJB BLBA UPNJJ-UT

Agus Iskandar PP.SH.HM Nurul Khasanah


NIP. 196308131989031003 NIM.855717781
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : NURUL KHASANAH
NIM : 855717781
Program Studi : FALKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiatisme dengan cara – cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian
hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya ini atau ada klaim atas karya
saya ini.

Lampung Tengah, 13 Juni 2021


Yang membuat pernyataan

NURUL KHASANAH
KEGIATAN PRAKTIKUM I
KELISTRIKAN
A. JUDUL PERCOBAAN
Percobaan muatan listrik

B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang
tibul dari sifat muatan.
2) Memperlihtkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Bola pingpong 2 buah.
2. Benang jahit secukupnya.
3. Lembaran wool dan nilon.
4. Tas plastic.
5. Isolasi.
6. Sisir plastic.
7. Potongan kertas yang kecil-kecil

D. LANDASAN TEORI

Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu.
Terdapat dua jenis muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan
positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh
elektron. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan
dengan tanda berbeda saling tarik menarik.
Sifat Muatan Listrik
Satuan muatan ”Coulomb (C)”, muatan proton adalah +1,6 x 10-19C,
sedangkan muatan elektron -1,6x 10-19C. Prinsip kekekalan menjadi- kan
muatan selalu konstan. Bila suatu benda diubah menjadi energi, sejumlah
muatan positif dan negatif yang sama akan hilang.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menggantungkan sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja
dengan menggunakan benang dan isolasi. Menggosokan tas plastic
pada baju beberapa kali, kemudian mendekatkannya pada bola
pingpong dan mengamati apa yang terjadi?
2. Menggosokan sisir pada rambut beberapa kali, kemudian
mendekatkannya pada potongan-potongan kertas yang terletak diatas
meja dan mengamati apa yang terjadi?
3. Membiarkan percobaan 2 dalam waktu yang cukup lama dan
mengamati apa yang terjadi?
4. Mengikatkan kedua buah bola pingpong pada benang kemudian
menggantungkannya kebagian pinggir meja (ditempelkan
menggunakan isolasi). Setelah itu mendekatkan pada kedua buah bola
tetapi jangan sampai bersentuhan. Serta mengamati apa yang terjadi?
5. Menggosokan bola kiri dan kanan dengan kain wool, setelah itu
mendekatkan keduanya dan mengamati yang terjadi?
6. Melengkapi tabel dengan hasil pengamatan pada lembar kerja.

F. HASIL PENGAMATAN

Bola pingpong Bola ping pong kanan digosok dengan


kiri di gosok Wool Plastik Nilon
dengan
Wool Tarik menarik Tarik menarik Tarik
menarik
Plastic Tarik menarik Tolak menolak Tarik menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak saling berinteraksi?
2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis
atau berlawanan?
3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. bila diketahui
benda A menarik B, B menarik C, sedangkan C menarik . Bila A
bermuatan negative maka tentukanlah jenis muatan benda B, C, dan
D!
4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis
maupun muatan yang berlawnan?

JAWABAN PERTANYAAN
1. Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung
muatan listrik.
2. Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3. Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik
C, C menarik D. Diketahui A bermuatan negative maka:
a. B bermuatan positif
b. C bermuatan negatif
c. D bermuatan positif
4. Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan
adalah tarik menarik
H. PEMBAHASAN
1. Terjadi gaya tarik menarik antara tas plastik dengan bola  pingpong.
2. Ada muatan listrik.
3. Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karena gaya listrik pada
sisir sudah habis. 
4. Tidak terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong. 
5. Saling menolak karena karena kedua bola pingpong bermuatan 
6. listrik sejenis akibat gosokan dengan kain wool.
.
I. KESIMPULAN

Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda.

J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman. 2019. Modul Praktikum IPA di SD. Tanggerang


Selatan. Universitas Terbuka
KeKegiatan awal

Menyiapkan alat dan bahan

Kegiatan inti

Menggosokan bola kiri dan


kanan dengan kain wool

Kegiatan akhir
Melengkapi tabel dengan
hasil pengamatan pada
lembar kerja.
KEGIATAN PRAKTIKUM I
PERUBAHAN PANAS PADA SUATU ZAT

A. JUDUL PERCOBAAN

Percobaan pemuaian zat cair

B. TUJUAN PERCOBAAN

Menguji bahwa zat cair (air) jika dipanaskan akan memuai

C. ALAT DAN BAHAN

1. Botol minum bekas 1 buah

2. Pewarna secukupnya

3. Sedotan minuman 1 buah

4. Baskom/ember 1 buah

5. Air secukupnya

6. Lilin mainan/malam

7. Termomoter 1 buah

D. LANDASAN TEORI

Pemuaian pada zat cair tidak melibatkan muai panjang


ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal sebagai muai ruang atau
muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat
cair, maka semakin besar muai volumenya. Pemuaian zat cair
untuk masing-masing jenis zat cair berbeda- beda, akibatnya
walaupun mula-mula volume zat cair sama tetapi setelah
dipanaskan volumenya menjadi berbeda-beda. Pemuaian volume
zat cair terkait dengan pemuaian tekanan karena peningkatan
suhu. Titik pertemuaan antara wujud cair, padat, dan gas disebut
dengan triple point.

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Mencampurkan pewarna dengan air secukupnya

2. Memasukkan cairan berwarna Ke dalam botol bekas sampai penuh

3. Menutup botol dengan lilin mainan

4. Saat menutup botol sertakan sedotan minum

5. Memasukkan botol kedalam baskom atau ember yang telah diisi air panas

F. HASIL PENGAMATAN
1. Suhu larutan merah sebelum dimasukkan ke dalam air panas adalah 0oC
2. Suhu air panas dalam ember adalah 80oC
3. Ketinggain air yang merambat pada pipa dari lilin adalah
1 menit pertama 1 cm
1 menit kedua 2 cm
1 menit ketiga 3 cm
1 menit keempat 4Cm
1 menit kelima 5 cm
4. Ketinggan maksimum air yang merambat pada pipa adalah 7 Cm setelah
mencapai waktu 10 menit
5. Suhu air pada pipa setelah mencapai ketinggan akhir adalah 90oC
6. Suhu akhir air dalam ember saat larutan pada pipa mencapai tinggi
maksimum adalah 90 oC
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Apa yang terjadi pada larutan dalam pipa jika air dalam ember di dinginkan?
Jawab :
Jika air dalam ember didinginkan, maka volume air dalam pipa akan
menyusut/berkurang dan akan berhenti menyusust jika suhu air dalam ember
sama dengan suhu air dalam pipa.

H. PEMBAHASAN
Botol yang telah diisi air berwarna merah dengan suhu 270 C ditutup dengan
plastisin dengan sedotan air minum ditengahnya. Botol tersebut dimasukan
dalam baskom yang berisi air panas ( 870 C ). Dalam waktu 5 menit air
merambat pada pipa dari plastisin dengan ketinggian berubah-ubah. Setelah 5
menit suhu air dalam baskom menurun menjadi 610 C. Hal ini disebabkan
karena ada perpindahan kalor / panas dari air dibaskom ke air dalam botol lalu
ke pipa dan adanya perpindahan kalor dari air dibaskom keluar ( ke udara
bebas

I. KESIMPULAN
Pada percobaan zat cair, terjadi perpindahan kalor yaitu :
1. Dari air di baskom ke air warna dalam botol.
2. Dari air warna di botol ke pipa ( sedotan air minum ).
3. Dari air di baskom ke udara luar.
4. Dari air di baskom ( aluminium ) ke baskom tersebut.

J. DAFTAR PUSTAKA
K. Rumanta, Maman. 2019. Modul Praktikum IPA di SD. Tanggerang
Selatan. Universitas Terbuka

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Terlampir

FOTO/VIDEO PRAKTIKUM PEMUAIAN ZAT CAIR


Tahap Awal / Pembukaan

Mempersiapkan alat dan bahan

Kegiatan Inti

Memasukkan cairan berwarna Ke


dalam botol bekas sampai penuh

Saat menutup botol sertakan sedotan


minum

Tahap Akhir

Memasukkan botol kedalam baskom


atau ember yang telah diisi air panas

Anda mungkin juga menyukai