Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRATIKUM FISIKA

TERMODINAMIKA DAN GELOMBANG


Nama: Inayah Cataliya Anjani

Kelas: 11 Mia B 11 / 11 On A 06

No. ID: 20191061

Guru Fisika: Usth Eulis Saroh, S.Pd.

TERMODINAMIKA

Judul Pratikum: Menganalisis Peristiwa yang Berhubungan dengan Hukum 1 Termodinamika

Hari/tanggal: Rabu, 15 Februari 2021

Tujuan:

1. Memahami apa itu Hukum 1 Termodinamika.


2. Memahami Hukum 1 Termodinamika dengan cara pratikum.

Alat dan bahan:

1. 1 buah Lilin.
2. Gelas bening lurus dan panjang.
3. Korek api/Mancis.
4. 1 buah balon yang kosong.
5. 1 buah balon yang berisi air..

Langkah kerja:

1. Hidupkan dan masukkan lilin ke dalam gelas.


2. Tiuplah balon, lalu letakkan diatas gelas yang berisi lilin.
3. Amati apa yang terjadi.
4. Hidupkan kembali lilin apabila mati, lalu tiup balon, dan isikan air ke balon.
5. Letakkan balon tersebut ke atas gelas yang berisi lilin.
6. Amati apa yang terjadi.

Hasil pengamatan:

1. Balon kosong yang meletus jika diletakkan diatas api.


2. Balon yang berisi air akan menggembung dan memasuki gelas yang berisi api karena
tekanan didalam balon yang tinggi akibat suhu yang panas. Lilin didalam gelas akan mati
sebab tidak ada lagi udara yang masuk ke gelas.
3. Balon merupakan benda yang terbuat dari karet dan bersifat elastic. Karet dari balon yang
tanpa air jika diletakkan dengan api, pasti akan sangat lemah menahan tekanan udara
dalam balon dan menyebabkan balon meletus.
4. Ketika api didekatkan pada balon yang berisi air, air akan menyerap sebagian besar panas
dari api. Karet balon menjadi tidak terlalu panas sehingga karet masih bisa menahan
tekanan udara dari dalam balon yang membuat balon tidak meletus.

Kesimpulan:

1. Pratikum ini erat kaitannya dengan Hukum 1 Termodinamika


2. Hukum 1 Termodinamika adalah hukum yang menyatakan kekekalan energi yaitu energy
tidak dapat dihancurkan atau dibuat. Tetapi, energi hanya dapat ditransfer atau diubah
dari satu bentuk ke bentuk lain.
3. Dalam percobaan pertama, energi panas dari api lilin berpindah ke balon. Namun, sistem
balon tidak dapat menahan energi yang ditransfer oleh lilin sehingga mengakibatkan
balon meletus dan energi panas menyebar kemana-mana.
4. Dalam percobaan ke dua, energi panas dari api lilin berpindah ke balon. Sistem balon
dapat menahan energi yang diberikan oleh sistem lilin karena isi balon yang berupa air
dapat menyerap sebagian besar panas yang diberikan oleh lilin. Karena tekanan di sistem
balon yang semakin tinggi, mulut gelas tertutup sepenuhnya oleh balon yang
mengakibatkan lingkungan tidak bisa mempengaruhi sistem lagi.
5. Proses ini dinamakan dengan sistem tertutup. Karena tidak ada lagi pengaruh dari
lingkungan yang berupa sirkulasi udara makam api di lilin akan padam.
6. Hal ini berarti bahwa seluruh energi dari sistem lilin telah berpindah ke sistem balon.

GELOMBANG TRANSVERSAL DAN LONGITUDINAL

Judul Pratikum: Mengamati Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal

Hari/tanggal: Jumat, 15 Februari 2021

Tujuan:

1. Memahami gelombang Tranversal dan Longitudinal dengan cara pratikum.


2. Lebih memahami apa itu Gelombang Transversal dan Longitudinal.

Alat dan bahan:

1. Tambang atau tali sepanjang 1 meter


2. Slinki

Langkah kerja:

Gelombang Transversal
1. Siapkan alat dan bahan
2. Letakkan tali diatas lantai
3. Pegangkan salah satu ujung tali ke teman
4. Beri usikan pada tali beberapa kali kearah samping
5. Amati fenomena yang terjadi pada tali.

Gelombang Longitudinal

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Letakkan slinki diatas lantai yang licin.
3. Pegangkan salah satu ujung slinki pada teman
4. Lalu gerakkan slinki dengan cara memberikan dorongan dan tarikan pada slinki.
5. Amati fenomena yang terjadi pada slinki.

Hasil pengamatan:

1. Gelombang Transversal

Arah rambat gelombang pada tali adalah ke depan.

2. Gelombang Longitudinal

Ketika slinki didorong dan ditarik, arah getarnya adalah kedepan. Arah rambat gelombang pada
slinki adalah kedepan.

Kesimpulan:

Gelombang Transversal

Ketika tali diberi simpangan, tali akan bergetar dengan arah gerakan keatas dan kebawah
membentuk bukit dan lembah. Pada tali, gelombang merambat tegak lurus dengan arah getarnya.
Panjang satu Gelombang Transversal sama dengan jarak satu bukit gelombang dan lembah
gelombang yang dilambangkan dengan lamda dengan satuan meter. Simpangan terbesar dari
gelombang disebut Amplitudo.

Gelombang Longitudinal

Gelombang Longitudinal dapat dilihat pada slinki atau pegas yang diletakkan diatas lantai.
Ketika slinki didorong dan ditarik secara terus menerus, akan terjadi gelombang yang merambat
pada slinki dan membentuk pola rapatan dan renggangan.

Anda mungkin juga menyukai