Anda di halaman 1dari 68

Nama Sekolah : SD ……….

Kelas : VI (enam)
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Standar Kompetensi : Memahami Perpindahan panas
Kompetensi Dasar : Memahami konsep perpindahan panas konveksi,
konduksi dan radiasi

A. MATERI
Perpindahan Panas
.
Perpindahan panas merupakan peristiwa atau proses mengalirnya panas
dari satu titik ke titik yang lain dalam suatu medium atau suatu proses perpindahan
energi panas pada suatu zat atau dari satu zat ke zat lain. Perpindahan panas terjadi
dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu lebih rendah. Ada tiga
macam cara perpindahan panas, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.

1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas pada suatu zat yang disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
3. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui zat perantara.

B. JENIS KEGIATAN

Praktikum 1
I Judul :
Perpindahan panas secara konduksi
II Tujuan :
Membuktikan peristiwa konduksi, bahwa panas berpindah melalui zat perantara
tanpa disertai partikel-partikel zat tersebut dengan menggunakan percobaan lilin
dan paku.
III Alat dan Bahan :
1. Lilin 1 buah
2. Korek api 1 kotak
3. Paku berukuran besar 1 batang
IV Cara kerja :
1. Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api
2. Ambil paku dengan tangan kosong lalu panaskan ujung paku pada api lilin dengan
memegang ujung pangkal paku.
3. Perhatikan gambar dibawah ini !
C.1. EVALUASI
1. Setelah melakukan percobaan di atas, apa yang tangan kamu rasakan? Apakah
partikel besi menempel pada tangan? Jelaskan menurut pendapatmu , Mengapa
demikian?

Jawab : Tangan menjadi hangat. Tidak ada partikel besi pada tangan. Karena
terjadi perpindahan panas dari api lilin ke tangan melalui paku. Api lilin
mempunyai suhu yang lebih tinggi sedangkan paku dan tangn mempunyai suhu
yang lebih rendah sehingga panas dapat berpindah. perpindahan panas tersebut
tidak di ikuti dengan perpindahan partikel paku.

Praktikum 2
I Judul :
Perpindahan panas secara konveksi
II Tujuan :
Membuktikan peristiwa konveksi, bahwa panas berpindah melalui zat perantara
disertai partikel-partikel zat tersebut dengan percobaan memasak air
III Alat dan Bahan :
1. Korek api 1 kotak
2. Kompor spirtus 1 buah
3. Air Secukupnya
4. Gelas kimia 1 buah

IV Cara kerja :
1. Nyalakan kompor spirtus (dengan bimbingan guru)
2. Masukan air secukupnya kedalam gelas kimia
3. Panaskan air dalam gelas kimia
4. Perhatikan gambar dibawah ini!

C.2. EVALUASI
a. Bagaimana keadaan air ketika air tersebut dipanaskan di gelas kimia, mengapa hal
tersebut bisa terjadi ?

Jawab : Lama kelamaan Air menjadi panas . Karena ketika kita memanaskan
air menggunakan kompor, panas mengalir dari nyala api (suhu lebih tinggi)
menuju dasar wadah (suhu lebih rendah). Karena mendapat tambahan panas,
maka suhu dasar wadah meningkat. Air yang menempel pada dasar wadah
menjadi panas sehingga partikel-partikel air tersebut menuju ke atas (suhu yang
lebih rendah, dan air yang diatas menggantikan air yang dibawah tadi dan
selanjutnya mengalamai peningkatan suhu, selanjutnya siklus ini terus berulang
sehingga seluruh air dalam gelas kimia menjadi panas.

Praktikum 3
I Judul :
Perpindahan panas secara radiasi
II Tujuan :
Membuktikan bahwa pancaran radiasi terjadi tanpa memerlukan zat perantara
dengan melakukan percobaan mendekatkan tangan pada saat menyalakan api
unggun.
III Alat dan Bahan :
1. Ranting kayu Secukupnya
2. Korek api 1 kotak
3. Minyak tanah Secukupnya
IV Cara Kerja :
1. Siapkan ranting kayu yang telah kering dan kumpulkan menjadi satu.
2. Siram ranting kayu tersebut dengan menggunakan minyak tanah secukupnya.
3. Bakar kayu-kayu tersebut dengan menggunakan korek api. Hati-hati pada saat
membakar kayu! (dibimbing guru)

C.3. EVALUASI
a. Apa yang kamu rasakan ketika berada disekitar api unggun? Mengapa hal tersebut
terjadi?
Jawab : Tubuh merasa hangat. Karena suhu api lebih tinggi daripada suhu
tubuh kita, sehingga panas dari sumber api langsung berpindah pada tubuh kita.
Dan panas tersebut berpindah secara langsung tanpa melalui medium
perantara.

D. KESIMPULAN
Perpindahan panas ini terjadi melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan
radiasi. Perpindahan panas secara konduksi terjadi melalui zat perantara tanpa
disertai dengan berpindahnya partikel zat, perpindahan panas secara konduksi dapat
dibuktikan dari praktikum memanaskan ujung paku dengan api lilin, tangan yang
memegang ujung paku yang satunya menjadi hangat atau panas karena terjadi
perpindahan panas dari api lilin melalui paku, perpindahan ini tidak diikuti dengan
partikel-partikel yang ada pada paku.
Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui zat perantara dan
disertai perpindahan partikel-partikel zat. Perpindahan panas secara konveksi dapat
dibuktikan dari praktikum memanaskan air dalam gelas kimia dengan kompor, Pada
saat kita memanaskan air, terjadi perpindahan panas dari api kompor yang
meningkatkan suhu dasar gelas, sehingga air turut mengalami peningkatan suhu,
panas dari kompor berpindah pada air diikuti dengan perpindahan partikel-partikel
air tersebut.
Perpindahan panas secara radiasi terjadi tanpa medium perantara.
Perpindahan panas secara radiasi dapat dibuktikan dengan mendekatkan tangan
atau tubuh kita pada sumber panas, misalnya api. Panas yang berasal dari api akan
secara langsung berpindah pada tangan kita, tanpa melalui medium perantara.
Semua perpindahan panas yang terjadi baik pada konduksi, konveksi
maupun radiasi berpindah dari benda yang bersuhu panas ke benda yang bersuhu
lebih rendah.

LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
PDGK 4107 MODUL 2
EKOSISTEM
NAMA
:
...................................................
NIM
:
...................................................
UPBJJ
:
...................................................
A.
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : EKOSISTEM
1.
Judul Percobaan : ekosistem darat
a.
Hasil pengamatan
Tabel 2.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami (hutan)
No
Komponen Abiotik
Kondisi/Keadaan
1
Suhu
27
0
C
2
Cahaya
Cukup
3
Angin
Sedang
4
Tanah
Subur
5
Air
Sedikit
Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alam i(hutan)
No
Jenis Tumbuhan
Jenis Hewan
Pengurai
1
Jati
Ayam Hutan
Rayap
2
Rumput
Babi
Cacing
3
Mahoni
Kadal
Bakteri
4
Gamal
Ular
Jamur
5
Beringin
Kijang
Tabel 2.3
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No
Komponen Abiotik
Kondisi/Keadaan
1
Pasir
Kering
2
Batu-batuan
Berlumut
3
Plastik
Kering
4
Kayu
Lapuk
5
Besi
Berkarat
Tabel 2.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No
Jenis Tumbuhan
Jenis Hewan
Pengurai
1
Mawar
Kupu-kupu
Cacing
2
Melati
Kupu-kupu
Cacing
3
Rumput jepang
Belalang
Cacing
4
Rumput gajah
Lebah
Cacing
5
Pakis
Cengcorang
Cacing
b.
Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat kita ketahui bahwa
mahkluk hidup
sebagian besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi
makhluk hidup
sesuai dengan tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu
yaitu
makhluk tunggal suatu organism, namun tidak ada makhluk hidup yang dapt
hidup sendiri,
setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk hidup lain dan faktor – faktor
abiotikdalam
lingkungannya kemudian kumpulan dari individu yang sejenis atau species yang
sama disebut
populasi, beberapa populasi makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama
membentuk
komunitas , komunitas dengan faktor-faktor abiotiknya membentuk kesatuan
yang disebut
ekosistem, komponen ekosistem terdiri dari faktor – faktor abiotik, produsen,
konsumen ,
pengurai, dan detritus.
c.
Kesimpulan
Mahkluk hidup sebagian besar berada di darat dengan kehidupan secara alami
Hal ini
menyebabkan ekosistem darat alami lebih banyak daripada ekosistem darat
buatan. Dari
pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan
ekosistem darat
alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika
pada ekosistem
darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk
hidup lain
yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh
manusia.
d.
Jawaban Pertanyaan
namun ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak
adalah
kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak
adalah
eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan
mempunyai
omponen biotik yang banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan
bermacam
spesies.
2.
Judul Percobaan : Ekosistem Perairan
a.
Hasil Pengamatan
Tabel 2.5
Komponen abiotik ekosistem perairan
No
Komponen Abiotik
Kondisi/Keadaan
1
Suhu
21
0
C
2
Cahaya
Kurang Cahaya
3
Angin
Sedang
4
Tanah
Becek
Air
Tersedia
Tabel 2.6
Komponen biotik ekosistem perairan
No
Jenis Tumbuhan
Jenis Hewan
Pengurai
1
Kangkung
Mikroba Air Tawar
Siput
2
Genjer
Cacing
Cacing
3
Enceng Gondok
Katak
Bakteri
4
Lumut
Ular
Jamur
5
Teratai
Udang
Bakteri
b.
Pembahasan
Ekosistem Air adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa perairan.
Dari pengamatan,
ciri-ciri ekosistem air antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya
kurang, dan
terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis
ganggang,
sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air
tawar.
Organisme yang hidup di air adalah jenis ikan ikanan dan amfibi. Tumbuhan
yang hidup di
air
biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga
hijau. Air
masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri. Tumbuhan
tingkat tinggi,
seperti teratai (Nymphaea gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur).
Hewan dan
tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan
tekanan
osmosis lingkungan atau isotonis.
c.
Kesimpulan
Ekosistem Air adalah
ekosistem yang lingkungannya di dominasi air sebagai habitat makhluk
hidup yang ada di dalamnya.
d.
Jawaban Pertanyaan
1.
Perbedaan yang tampak antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah
ekosistem
darat lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan ekosistem perairan.
3.
Judul percobaan :
Rantai makanan, jaring aring makanan, dan piramida ekologi
a.
Hasil Pengamatan
1)
Ekosistem darat
Rantai makanan 1 :
Padi
Tikus
Ular
pengurai
Rantai makanan 2 :
Padi
Belalang
Katak
Ular
pengurai
Rantai makanan 3 :
Padi
Ulat
Burung
pengurai
gambar 2.1
Bagan jaring jaring makanan pada ekosistem
darat
tabel 2.7
Tingkat Trofik Komponen Biotik Pada Ekosistem Darat
No
Tingkat trofik
Pengurai
1
2
3
4
1
Rumput
Belalang
Ayam
Musang
Bakteri
2
Kangkung
Mikroba
Siput
Bakteri
3
DaunPisan
g
katak
Ular
manusia
Bakteri
4
Padi
tikus
Kucing
Bakteri
5
Eceng
Gondok
katak
Ular
Bakteri
6
Daun
jambu
Ulat
ayam
manusia
Bakteri
7
Padi
belalang
Burung
Bakteri
8
Lumut
Ulat
Bakteri
9
Rumput
kambing
Manusia
Bakteri
10
Genjer
cacing
ikan
Bakteri
Gambar 2.3
Bagan Piramida Ekologi Pada Ekosistem Darat
2)
Ekosistem Perairan
Rantai makanan 1 :
Lumut
Ikan
Ular
pengurai
Rantai makanan 2 :
Enceng gondok
Katak
Ular
pengurai
Rantai makanan 3 :
Lumut
ulat
ikan
Ular
pengurai
Gambar 2.4
Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan
Gambar 2.4
Bagan jaring jaring makanan pada ekosistem perairan
Tabel 2.8
Tingkat Trofik Komponen Biotik Pada Ekosistem Perairan
No
Tingkat trofik
Pengurai
1
2
3
4
1
Kangkung
ulat
ikan
2
Genjer
cacing
ikan
3
Teratai
udang
4
Lumut
ikan
ular
5
Enceng
gondok
katak
ular
6
7
8
9
10
Gambar 2.6
Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan
b.
Pembahasan
Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai
dari matahari
sebagai sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan
mengubahnya
sebagai makanan, maka tumbuhan di sebut produsen.Interaksi suatu individu
dengan
lingkungannya terjadi untuk mempertahankan hidupnya.Perpindahan energi yang
berbentuk
makanan dari mahluk hidup yang satu ke mahkluk hidup yang lain melalui
serangkaian
urutan makanan dan dimakan dsebut ratai makanan
a)
Tingkat trofik pertama / produsen
b)
Tingkat trofik kedua / konsumen
c.
Kesimpulan
Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan
bahwa didalam
suatu ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam
proses makan
dimakan.Tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan
individu
tersebut
d.
Jawaban Pertanyaan
1.
Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem
perairan adalah
ular, kata, dan bakteri.Sebab dai ketiga komponen yaitu ular, katak, dan bakteri
dapat
hidup di ekosistem darat maupun peraira
n
2.
Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada
ekosistem darat.
Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh :
hutan, sawah,
kebu
n.
B.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINGKUNGAN
1.
Judul Percobaan 1 :
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
a.
Hasil percobaan
tabel 2.9
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
No
Konsentrasi
Rata-rata panjang
akar
1 G (%)
1
Kontrol
3.45
3.45 – 3.45
x 100% =0 %
3.45
2
3,1%
2.425
3.45 – 2.425
x 100% = 30 %
3.45
3
6,25%
0.47
3.45 – 0.47
x 100% = 86 %
3.45
4
12,5%
0.045
3.45 – 0.045
x 100% = 99 %
3.45
5
25%
0
3.45 – 0
x 100% = 100 %
3.45
6
50%
0
3.45 – 0
x 100% = 100 %
3.45
7
100%
0
3.45 – 0
x 100% = 100 %
3.45
0%
3,1%
6,25%
12,5%
25%
50%
100%
0
20
40
60
80
100
120
Grafik 2.1
Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah
b
Pembahasan
Terhambatnya
pertumbuhan
akar
primordial
bawang
merahdikarenakan adanya surfaktan
dan builders. Adanya surfaktan menyebabkan
busa-busa di permukaan air sehingga
menurunkan oksigen terlarut. Dengandemikian akan menyebabkan organisme air
kekurangan oksigen dan
dapatmenyebabkan
kematian.
Builders,
salah
satu
yang
paling
banyak
dimanfaatkan di
dalam
deterjen adalah phosphate. Tetapi dalam jumlah
yangterlalu
banyak,
phosphate
dapat
menyebabkan
pengkayaan
unsur
hara(eutrofikasi)
dalam air menurun.Pada hasil pengamatan terlihat beberapa akar primordial
tumbuhtidak
optimal
pada
konsentrasi
12,5%.
6,25%
dan
3,10%.
Hal
inidikarenakan
kelebi
han
dalam
penambahan
larutan.
Kekurangan
dankelebihan air
mengakibatkan tanaman
mengalami stress. Perkembangantanaman bawang merah akan menurun
dengan penurunan
derajad stress air
dan tanaman ini sangat
peka terhadap stress air
Konsentrasi
Hambatan
pertumbuh
an
(%)
c
Kesimpulan
Semakin
tinggi
konsentrasi
deterjen
menyebabkan
terhambatnya
pertumbuhan
akar
primord
ial
bawang
merah.
Pada
konsentrasi
larutandeterjen 100 %, 50 %, dan 25 % memiliki IG
adalah 1 Pada
konsentrasilarutan
deterjen
12,5
%
memiliki
IG
adalah
98,65%.
Pada
konsentrasilarutan
det
erjen
6,25
%
memiliki
IG
adalah
90,04%.
Pada
konsentrasilarutan deterjen 3,10 % memiliki
IG adalah 29,95%.
d
Jawaban Pertanyaan
Berapa konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses
pertumbuhan
akarnya?25 %. Deterjen yang lebih pekat dapat menyebabkan permukaan air
tertutupsehingga
sinar matahari
dan
oksigen
yang diperlukan untuk pertumbuhanakar
bawang merah ini tidak dapat menembus permukaan air yang
masuk
dalam
air.
Sehingga
pada
konsentrasi
larutan deterjen
100%,
50%,
dan25 %
menghentikan proses pertumbuhan akarnya
2.
Judul Percobaan 2 : pengaruh deterjen terhadap perkecambahan
a.
Hasil pengamatan
tabel 2.10
pengaruh detergen terhadap pertumbuhan
No.
Konsentrasi larutan deterjen
Hari ke-1 (24)
100%
50%
25%
12,5%
6,25%
3,1%
Kontrol
1
1
1
2
2
2
3
5
2
1
2
2
2
3
4
6
3
1
2
3
3
3
4
6
4
1
2
2
2
3
3
5
5
1
1
2
0
4
3
7
6
0
2
3
2
3
4
7
7
1
0
0
2
3
4
6
8
1
1
2
2
2
3
7
9
0
2
0
2
3
3
6
10
1
0
0
3
3
4
7
Jumlah
8
13
16
20
29
35
62
Rata-rata
1
1
2
2
3
4
6
No.
Konsentrasi larutan deterjen
Hari ke-12(24)
100%
50%
25%
12,5%
6,25%
3,1%
Kontrol
1
2
2
3
3
3
5
7
2
3
3
3
3
3
5
6
3
2
3
5
4
4
4
6
4
1
3
4
3
4
3
7
5
2
2
4
0
4
6
7
6
0
3
6
3
3
3
6
7
3
0
0
3
3
4
7
8
2
2
4
3
3
6
8
9
0
3
0
4
4
3
7
10
3
0
0
4
4
6
8
Jumlah
18
21
29
30
35
45
69
Rata-rata
2
2
3
3
4
5
7
0
3,1%
6,25%
12,5%
25%
50%
100%
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Grafik 2.1
Grafik rata –rata pertumbuhan kecambah perkonsentrasi pada 24 jam
b.
Pembahasan :
Detergen sebagai bahan untuk membersihkan pakaian (mencuci) berpengaruh
terhadap makhluk
hidup yang ada lingkungan sehitar. Pencemaran lingkungan menimbulkan
banyak kerugian bagi
manusia serta lingkungan. Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh detergen
sangat tergantung
pada tingkat konsentasinya. Ada 4 tahap pencemaran
1.
Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
2.
Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
3.
Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
4.
Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.
b.
Kesimpulan
:
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi
tertentu (rendah)
masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada
konsentrasi tinggi
kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya
akan mati.
c.
Pertanyaan dan Jawaban
1.
Fungsi larutan 0 (kontrol) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan
deterjen dan
sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam
pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.
2.
kesimpulan apabila pada latutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati adalah
Jika pada
larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut
bukan
bibit unggul (mandu

LAPORAN PRAKTIKUM IPA di SD- MODUL 4 KP 1 GAYA

KEGIATAN PRAKTIKUM 1
GAYA

A. GAYA LISTRIK STATISTIK


1. Tujuan
a. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis
b. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut
kering
2. Dasar Teori
Gaya listrik adalah tarikan/dorongan yangditimbulkan oleh benda-benda yang
bermuatan listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik positif dan
muatan listrik negative. Kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa jika
sejumlah muatan listrik dengan jenis tertentu dihasilkan dalam suatu proses, maka
sejumlah listrik bermuatan lawan jenisnya dihasilkan, sehingga jumlah muatan
neto dalam suatu system terisolasi adalah nol.
3. Alat dan Bahan
a. Sisir plastic
b. Rambut kering
c. Potongan – potongan kertas kecil
4. Cara Kerja
a. Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastic
b. Kemudian dekatkan sisir plastic ke potongan kertas kecil
c. Amati yang terjadi
5. Data hasil pengamatan
No Keadaan sisir Keadaan kertas
1 Netral sebeum digosok Diam tak bergerak
rambut
2 Sesudah digosok ke rambut Bergerak/tertarik kea rah sisir

6. Analisis data
Untuk mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan percobaan
dengan sisir plastik, rambut kering dan agak tebal dan potongan-potongan kertas.
Setelah kita gosokkan atau kita sisir rambut yang agak tebal dengan sisir plastik,
kemudian kita dekatkan dengan potongan-potongan kertas, maka yang terjadi
adalah potongan-potongan kertas akan tertarik kearah sisir plastik tersebut. Hal itu
disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung /bermuatan gaya
kelistrikan. Adanya gaya kelistrikan inilah yang membuat benda plastik dapat
menarik potongan-potongan kertas atau benda-benda kecil lainnya.Akan tetapi,
tarikan tersebut hanya berlangsung sementara (sebentar), hal itu terjadi karena
benda plastik menjadi tidak bermuatan listrik lagi.
7. Kesimpulan
Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu
didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik
dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan sisir dengan rambut
mampu menghasilkan gaya listrik statis. Gaya listrik statis inilah yang
menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas.
8. Jawaban pertanyaan
Gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang
digosokkan dengan rambut kering?
Jawab: gaya listrik statis yang ditimbulkan oleh sisir yang digosok ke rambut yang
kering.

B. GAYA MAGNET
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui bahwa magnet dapat menarik benda-benda tertentu
b. Untuk mengetahui jenis-jenis yang dapat ditarik magnet
2. Alat dan Bahan
a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Alumunium
d. Seng
e. Seutas benang jahit
f. Potongan plastic
g. Potongan kertas
h. Statif
i. Isolasi plastic

3. Dasar Teori
Magnet berasal dari kata “magnesia” yang artinya nama sebuah daerah kecil di
Asia. Dahulu, di tempat itulah orang pertama kali menemukan batu yang mampu
menarik besi. Batu itu kemudian di namakan magnet. Magnet tersebut tergolong
magnet alam. Setelah manusia menguasai teknologi, maka dibuat magnet buatan.
Berbagai benda dapat ditarik oleh magnet tersebut. Tetapi hanya benda-benda
tertentu yang mampu ditarik oleh magnet.
Magnet mempunyai sifat-sifat antara lain :
1. Mampu menarik benda-benda tertentu
Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam tertentu, seperti besi,
nikel, dan kobalt. Sedangkan benda lain tidak dapat ditarik oleh magnet karena
tidak mengandung salah satu dari logam tersebut.
2. Kekuatan gaya magnet
Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetik. Gaya
tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis dibalik penghalang
tersebut. Namun jika penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh magnet bisa
hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan
penghalang antara magnet dan benda magnetis. Selain itu juga dipengaruhi oleh
jarak magnet dengan benda magnetis.
3. Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua kutub
yang senama akan tolak-menolak dan dua kutub yang berbeda akan tarik-menarik.
4. Magnet digunakan pada berbagai macam peralatan mulai dari yang sederhana
sampai yang rumit.
5. Membuat magnet
Selain magnet alam, terdapat juga magnet buatan. Ada beberapa cara membuat
magnet buatan, yaitu :a. Cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada
magnet dapat menjadi bersifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-
benda magnetis lainnya. Sifat kemagnetan tersebut hanya berlangsung sementara.
Jika benda dilepaskan dari magnet. Maka sifat kemagnetannya akan hilang.
b. Cara gosokan Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggosok-
gosokkan besi atau baja dengan kutub sebuah magnet. Semakin banyak gosokan
yang dilakukan, semakin kuat sifat kemagnetan dari besi atau baja tersebut. Sifat
kemagnetan ini juga bersifat sementara.c. Cara aliran listrik Magnet dapat juga
dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik. Arus listrik dapat menimbulkan
medan magnet. Magnet yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut
elektromagnetik. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung
sementara. Jika arus listrik putus, sifat kemagnetan benda akan hilang.

4. Cara Kerja
a. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai
bersentuhan
b. Amati apa yang terjadi
c. Masukan data dalam tabel

5. Data pengamatan
No Magnet Bahan Tertarik / Tidak
tertarik
1 Magnet Jarum jahit Tertarik
2 Magnet Aluminium Tidak tertarik
3 Magnet Seng Tertarik
4 Magnet Benang jahit Tidak tertarik
5 Magnet Plastik Tidak tertarik
6 Magnet Kertas Tidak tertarik

6. Analisis data
Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik oleh magnet,
maka kita lakukan percobaan seperti diatas. Hasil dari data pengamatan tersebut
dapat kita ketahui bahwa jarum jahit dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan
aluminiun, benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik oleh magnet. Jarum jahit
dan seng tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan .

7. Kesimpulan
Setelah kita melakukan percobaan dan mengetahui hasilnya, maka dapat kita
simpulkan bahwa magnet dapat menarik benda-benda tertentu yang terbuat dari
besi, nikel dan kobalt yang disebut benda magnetik. Sedangkan benda-benda yang
lain tidak tertarik oleh magnet dan disebut benda nonmagnetik.

8. Jawaban Pertanyaan
Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang ?
Jawab : karena benda-benda kecil tersebut mengandung sifat megnetis,
sehingga jika didekatkan dengan magnet batang, maka akan tertarik mendekati
magnet tersebut.

C. GAYA GESEK
1. Tujuan
Memahami gaya gesek
2. Dasar teori

3. Alat dan bahan


a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
c. Balok kayu
4. Cara kerja
a. Letakkan sebuah balok kayu diatas meja.
b. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok
c. Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan – lahan dan catat penunjukan pada skala
neraca pegas
d. Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk
bergerak.
5. Data hasil pengamatan
No Keadaan Penunjukkan
balok neraca pegas
(newton)
1 Sebelum bergerak 0
2 Saat akan bergerak 0,3
3 Sesudah bergerak 0,2

6. Analisis data
Pada saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya yang kecil, balok
kayu belum bergerak karena adanya gaya gesek antara kubus dan permukaan meja
yang melawan gaya tarik.
Pada saat kami membandingkan, lebih mudah mana menarik balok kayu yang
permukaannya kasar atau yang permukaanya halus, ternyata balok kayu yang
permukaanya kasar lebih mudah ditarik dari pada balok kayu yang permukaanya
halus.
7. Kesimpulan
Gaya gesek terdapat pada dua benda yang saling bersentuhan.
Gaya gesek memiliki arah berlawanandengan arah gerak benda.
Gaya gesek makin besar jika permukaan benda yang bersentuhan kasar dan gaya
gesek berkurang jika permukaan benda yang bersentuhan licin
8. Jawaban pertanyaan

Balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin
besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang
ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat.
Lembar Kerja Siswa (LKS) Menjelaskan Pengaruh Gaya
Terhadap Gerak Benda

A. GAYA
1. Tujuan
Menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda
2. Alat dan Bahan
 Alat-alat tulis
 Tabel pengamatan
 Sepeda, dan Bola
3. Cara Kerja
 Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan
 Amatilah
 Isilah Tabel 1.1, dalam Lembar Kerja yang disediakan di bagian akhir lembar
kerja ini.

B. PENGAMATAN
1. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1 Hasil pengamatan pengaruh gaya terhadap gerak benda
No Kegiatan Tulis kejadian
1 Sepeda di Menyebabkan sepeda bergerak ke depan, lama kelamaan
dorong akan berhenti
2 Bola di
tendang
3 Meja di
dorong
4 Meja di
tarik

2. Pembahasan
Pengaruh gaya terhadap benda diam
Jika bola ditendang maka bola akan
.....................................................................................
Karena akibat gaya gesek dari permukaan lapangan, maka bola lama kelamaan
akan ........
....................................................................................................................................
...........
Pengaruh gaya terhadap benda bergerak
Jika sepeda didorong pada waktu sepeda berjalan, maka sepeda semakin ............
gerakannya.
Dan sebaliknya jika sepeda di tarik pada waktu jalan, maka sepeda akan ............
gerakannya.
3. Kesimpulan
Gaya adalah
............................................................................................................................
Gaya memiliki pengaruh terhadap .................................... dan
.............................................
4. Pertanyaan
a. Jelaskan kenapa jika kita dorong meja dipermukaan lantai yang licin lebih mudah
di dorong?
....................................................................................................................................
.....
b. Jelaskan apa yang terjadi jika kita menendang bola ke depan, kemudian bola
terkena teman kita. Bagaimanakah arah bola yang tadi ditendang?

LEMBAR KERJA SISWA 1


EKOSISTEM
(Rancangan Percobaan)
Nama
: ................................
Kelompok
: ...............................
Kelas
:
...............................
Petunjuk:
-
Kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama
-
Kerjakan secara berurutan
-
Jika ada hal yang kurang jelas segera
sampaikan ke guru
Tujuan :
1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem
2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem
3. Mengetahui definisi ekosistem
Bacalah wacana dibawah ini!
Pernahkah kalian memperhatikan sawah? Jika kalian berada di sawah,
kalian akan mel
ihat
bentangan hijau tanaman padi. Terdengar suara kicaua
n burung pipit yang bergerombol
mencari
makan. Kalian juga merasakan sejuknya
hembusan angin. Di sawah sering
ditemukan seekor ular
yang memangsa seekor tikus. H
al tersebut dapat meng
untungkan
petani karena dapat
mengurangi gerombolan tikus yang
merusak padi. Katak juga banyak
ditemukan di sawah dan
tak jarang, ular pun juga mem
akannya. Aliran air sungai yang
menuju sawah membuat banyak
organisme air tawar, sepe
rti: ikan kecil, keong hidup di
sawah. Sawah yang dialiri air bersifat
lembab maka coc
ok untuk kehidupan cacing tanah
dan mikroorganisme pengurai. Cacing tanah
mema
nfaatkan sampah organik menjadi
zat
-
zat yang lebih kecil sementara mikroorganisme
mengur
aik
an zat
-
zat tersebut menjadi
nutrisi tanah. Nutrisi sangat diperlukan untuk kesuburan
tanah dan berefek positif bagi
pertumbuhan padi. Selain tanaman padi, di sawah juga
ditemukan
berbagai jenis rumput
liar. Tanaman tersebut perlu dibersihkan oleh
petani,
karena dapat
mengganggu
pertumbuhan tanaman padi.
1.
Berdasarkan wacana dan tujuan percobaan tersebut
, buatlah rumusan masalah untuk
suatu
rancangan percobaan yang dapat dilaksanakan di lingkungan sekolah!
Rumusan masalah:
2.
Berdasarkan rumusan masalah
yang telah kalian buat, Susunlah hipotesis?
Hipotesis:
LKS Ekosistem
2
SMA Negeri 3 Rantau Utara

Biologi
Kelas X
3.
Untuk menguji hipotesis yang telah kalian buat, Rancanglah percobaan
dengan petunjuk
sebagai berikut!
A
lat dan Bahan:
Disediakan alat dan bahan sebagai berikut:
1.
Tali rafia ukuran 1X1 m2
2.
Meteran
3.
Lahan parkir sekolah
4.
Pathok
5.
Mikroskop
6.
Kebun sekolah
7.
Alat tulis
8.
Lup
Cara Kerja:
1.
Pilihlah alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan yang akan
dilakukan dan
jelaskan secara singkat masing
-
masing kegunaannya!
2.
Susunlah cara kerja yang sistematis
berdasarkan alat dan bahan yang telah kalian pilih
LKS Ekosistem
3
SMA Negeri 3 Rantau Utara

Biologi
Kelas X
LEMBAR KERJA SISWA 2
1.
Berdasarkan rancangan percobaan yang telah kalian bua
t, tabulasikan hasil pengamatan
kalian
pada tabel ini berikut!
T
abel 1:
No
Komponen Biotik
Komponen Abiotik
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Analisa data:
LKS Ekosistem
4
SMA Negeri 3 Rantau Utara

Biologi
Kelas X
Tabel 2:
No
Tingkatan
Komponen Ekosistem
Contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Analisa data:
LKS Ekosistem
5
SMA Negeri 3 Rantau Utara

Biologi
Kelas X
EKOSISTEM
(Pelaksanaan Percobaan)
Tabel 3:
No
Jenis Interaksi
Contoh
Keterangan
1
Biotik dengan biotik
2
Biotik denga
n abiotik
Analisa Data:
LEMBAR
KERJA SISWA 3
Berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian dapatkan,
jawablah pertanyaan
-
pertanyaan
berikut untuk mengembangkan kesimpulan!
1.
Dalam percobaan, kalian menemukan komponen
hidup, disebut apakah komponen
tersebut?
...............
.............................................................................................
............
...............
..................
2.
Komponen
-
komponen tersebut te
ntunya memilik
i peranan. Sebutkan macam
-
macam
komponen
tersebut berdasarkan fungsinya di ekosistem dan beri penjelasan singkat!
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
.....................................................................................................................
....................................
..................
............................................................................................................................
...........
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
LKS Ekosistem
6
SMA Negeri 3 Rantau Utara

Biologi
Kelas X
............................................................................................................................
.............................
..............................................................................
...........................................................................
3.
Selain komponen hidup, komponen apalagi yang kalian temukan?
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
........................................................................................................................
.................................
............................................................
4.
D
isebut apakah komponen tersebut?
............................................................................................................
......
.....................
..................
5.
Dalam percobaan, adakah makhluk h
idup yang
hanya ditemukan tunggal ataupun berupa
kumpulan?
............................................................................................................
......
.....................
..................
6.
D
isebut apakah masing
-
masing tingkatan tersebut? Berilah penjelasan singkat!
............................................................................................................................
.............................
.................................
........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
.................................
........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
7.
Adakah hubungan antar masing
-
masing komponen pa
da soal no. 1 dan 2? Kalau ada,
apa
saja
bentuk hubungannya?
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
.................................
........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
8.
Jelaskan
secara singkat masing
-
masing hubungannya?
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
..............................
...........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
9.
Berdasarkan pengamatan yang telah kalian lakukan,
termasuk jenis ekosistem apakah
kebun
sekolah? Jelaskan alasannya!
..............................
...........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
10.
Dalam percobaan, ada organisme yang dimakan oleh organism lain. Disebut
apakah
peristiwa
tersebut
? Berilah satu contoh kemudian buatlah pir
amida ekologinya yaitu
piramida
jumlah!
LKS Ekosistem
7
SMA Negeri 3 Rantau Utara

Biologi
Kelas X
............................................................................................................................
.............................
.................................
........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
.................................
........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
.................................
........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
............................................................................................................................
.............................
.................................
........................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................
11.
Berkaitan dengan unsur
-
unsur yang terkandung
dalam makhluk seperti: karbon,
nitrogen, fosfor
dan sulfur. Analisislah bagaimana siklus unsur
-
unsur tersebut apabila
makhluk hi
dup
m
engalami
kematian!
........................................................................
...............
.....................................................................
....................................
...............
.........................................................................................................
...............
.........................................................................................................
...............
..................
...
....................................................................................
...............
.........................................................
...............
.........................................................................................................
...............
.....................
....................................................................................
...............
.........................................................
................................................
...............
.............................................................................................
............
...............
...............................................................
..............................
............
...............
.........
................................................................................................
...............
.............................................
...............
.........................................................................................................
...............
.....................
....................................................................................
...............
.........................................................
.............................................
...............
................................................................................................
.........
......
.........
.........................................................................................................
...............
............
.............................................................................................
...............
................................................
........................................................................
...............
.....................................................................
....................................
...............
.........................................................................................................
...............
.........................................................................................................
...............
..................
...
....................................................................................
...............
.........................................................
...............
.........................................................................................................
...............
.....................
....................................................................................
...............
.........................................................
................................................
...............
.............................................................................................
............
...............
...............................................................
..............................
............
...............
.........
................................................................................................
...............
.............................................
...............
.........................................................................................................
...............
.....................
....................................................................................
...............
.........................................................
LKS Ekosistem
8
SMA Negeri 3 Rantau Utara

Biologi
Kelas X
.............................................
...............
................................................................................................
.........
......
.........
.........................................................................................................
...............
............
.............................................................................................
...............
................................................
EKOSISTEM
(Pengembangan Kesimpulan)
Kembangkanlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan dan jawaban
pertanyaan
Kesimpulan:
........................................................................
...............
.....................................................................
....................................
...............
.........................................................................................................
...............
.........................................................................................................
...............
..................
...
....................................................................................
...............
.........................................................
...............
.........................................................................................................
...............
.....................
....................................................................................
...............
.........................................................
................................................
...............
.............................................................................................
............
...............
...............................................................
..............................
............
...............
.........
................................................................................................
...............
.............................................
...............
.........................................................................................................
...............
.....................
....................................................................................
...............
.........................................................
.............................................
...............
................................................................................................
.........
......
.........
.........................................................................................................
...............
............
.............................................................................................
...............
.......................................
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
UJI MAKANAN

1. Uji Lemak
a. Hasil Pengamatan
Meninggalkan bekas noda
No Bahan yang diuji minyak Ket
Ya Tidak
1 Kemiri  -
2 Margarin  -
3 Seledri  -
4 Wortel  -
5 Biji jagung kering  -
6 Singkong kering  -
7 Kacang tanah
 -
kering
8 Pepaya  -
9 Santan  -
10 Susu  -

b. Pembahasan
Bahan yang meninggalkan minyak yaitu ke 4 bahan yang telah di uji karena
bahan-bahan tersebut memang memiliki kandungan minyak sedangkan selain
kelima bahan tersebut tidak banyaknya meninggalkan bekas noda minyak
(berlemak).

c. Kesimpulan
Lemak merupakan senyawa yang mengandung unsur karbon, hidrogen dan
oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat.

d. Jawab pertanyaan
 Bahan kemiri masih sangat terasa bekas noda minyak, karena kemiri memang
mengandung banyak minyak. Sedangkan pepaya, seledri sedikit meninggalkan
bekas noda minyak.
 Seperti tetesan noda minyak, karena pengaruh noda tersebut.
 Margarin, santan, kemiri dan susu, karena ke-4 bahan makanan tersebut memang
didalamnya mengandung banyak minyak / lemak.
e. Jawab pertanyaan
0-25 konsentrasi larutan deterjen, sedangkan minimumnya yang dihentikan proses
pertumbuhan akar bawang merah adalah 25%

2. Uji Karbohidrat
a. Hasil Pengamatan
Warna
Sebelum Sesudah
No Bahan makanan Ket
diberi diberi
yodium yodium
1 Pisang Kuning Biru -
2 Apel Putih Coklat -
3 Nasi Putih Biru tua -
4 Telur rebus (b. putih) Putih Coklat -
5 Tahu putih Putih Coklat -
6 Margarin Kuning Biru -
7 Biskuit Kuning Biru tua -
8 Tepung terigu Putih Coklat -
9 Gula pasir Putih Coklat -
10 Kentang Kuning Biru -
Menetesi satu persatu bahan dengan 2-3 tetes larutan yodium dalam kl / lugot dan
memcatatnya.

b. Pembahasan
Dari kesepuluh (10) bahan makanan tersebut, apabila ditetesi dengan larutan lugol
dan dibiarkan 1-2 menit, ternyata ada beberapa yang berubah warna.

c. Kesimpulan
 Bahan makanan tidak semuanya mengandung karbohidrat.
 Pada bahan makanan yang berubah warna menjadi coklat, berarti sedikit
menandung karbohidrat.
 Pada bahan makanan yang berubah warna menjadi biru tua, berarti banyak
mengandung karbohidrat.
 Sedangkan pada warna yang tidak berubah / bahan yang tidak berubah, berarti
kurang mengandung karbohidrat.

d. Jawab pertanyaan
 Tidak
 Bau bulu ayam yang dibakar sama dengan bau bahan yang ditimbulkan oleh
biskuit, telur rebus dan tempe.
 Semuanya berwarna ungu,
Warna ungu yang paling tua terdapat pada daging ayam,
Warna ungu yang paling mida terdapat pada tempe,
Karena bahan-bahan tersebut banyak mengandung protein.
 Bahan makanan yang mengandung protein adalah tempe, gandum, putih telur
rebus.

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD


MEKANIKA

1. Gaya Magnet
a. Hasil Pengamatan
No Magnet Bahan Tertarik / tidak tertarik
1 Magnet Jarum jahit Tertarik
2 Magnet Aluminium Tidak
3 Magnet Seng Tertarik
4 Magnet Benang jahit Tidak
5 Magnet Plastik Tidak
6 Magnet Kertas Tidak

b. Pembahasan
Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat dari bahan
logam yaitu besi, nikel dan kobalt. Jika suatu benda mengandung salah satu dri
bahan logam tersebut maka benda tersebut dapat tertarik oleh magnet.
Benda tersebut dinamai benda magnetis.
Benda magnetis adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet. Sedangkan benda
yang tidak tertarik oleh magnet di sebut atau dinamakan benda tidak / non
magnetis.

c. Kesimpulan
Gaya magnet dapat menembus penghalang yaitu magnetis. Gaya tarik-menaarik
magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis dibalik penghalang tersebut.
Namun jika penghalang tersebut terlalu tebal, maka pengaruh magnet dapat
hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik-menarik dipengaruhi oleh
ketebalan penghalang tersebut. Begitu pula dengan hasil pengamatan maupun
percobaan bahan-bahan yang dipercobakan itu.

 Gaya listrik statis


Sisir yang telah digosokan pada rambut yang telah kering didekatkan dengan
potongan-potongan kertas. Setelah sisir pelastik digunakan untuk menyisir rambut
kering, lalu didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut
akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan tersebut.
Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan potongan kertas menempel pada sisir.

 Gaya gesek
Tabel pengamatan
Penunjukan neraca pegas
No Keadaan balok
(Newton)
1 Sebelum bergerak 0
2 Saat akan bergerak 0,3
3 Sesudaah bergerak 0,2

 Gaya pegas
Karet gelang yang diberi beban bila ditarik kebawah selama beberapa kali lalu
kekanan dan kekiri. Hal ini disebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada
karet gelang yang menimbulkan gaya pegas.
 Gaya berat
Panjang karet gelang mula-mula =14,5 cm
Panjang karet gelang (cm
No Massa beban ( gr )
)
1 30 15,5
2 40 18,5
3 45 20,6
4 47 22
5 49 24

d. Jawab pertanyaan
 Pada kegiatan A, potongan kertas tertarik oleh sisir pelastik yang digosokan pada
rambut kering yaitu gaya listrik setatis.
 Benda-benda tersebut terbuat dari besi / baja, nikel dan kobalt.
 Semakin besar gaya yang bergesekan, maka semakin besar pula gaya gesek yang
ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat.
 Yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik kebawah
kembali keatas adalah karena gaya pegas.
 Semakin berat beban / benda, maka gaya yang ditimbulkan semakin besar dengan
ditunjukkan panjang karet gelang.

2. Gerak
a. Gerak lurus beraturan ( GLB )
- Hasil pengamatan
No Jarak BC s (m) Waktu t (Sek)
1 1,2 m 1,1 dtk
2 1,2 m 1,2 dtk
3 1,2 m 1 dtk
4 1,2 m 2,2 dtk
5 1,2 m 1 dtk
- Pembahasan
GLB memiliki ciri-ciri kecepatan tetap, percepatan nol dan lintasannya berupa
garis lurus.
Rumus GLB : S=V.t

- Kesimpulan
GLB merupakan gerak yang lintasannya bergerak beraturan.
b. Gerak lurus berubah beraturan ( GLBB )
- Hasil pengamatan
TBC
No Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm)
(sek)
1
2
3
4
5

- Pembahasan
GLBB memiliki 2 macam gerak yaitu :
1. GLBB dipercepat
2. GLBB diperlambat

- Kesimpulan
GLBB adalah gerak yang lintasannya berubah geraknya namun beraturan.

- Jawab pertanyaan

Jika dalam grafik s dan t dapat ditentukan jarak dengan memakai rumus luas.
Jarak sama dengan L. S=vxt

tg L = 5
t

tgL = Kecepatan
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
JENIS DAN BENTUK GELOMBANG

1. Jenis-jenis gelombang
a. Hasil pengamatan
- Arah rambat gelombang transeval adalah rambat yang tegak lurus dengan arah
getar.
- Arah rambat yang melalui pegas merambat setelah slinki diusik berulang-ulang
kali.
- Arah gelombang long itu dial adalah arah rambat yang berimpit arah getarnya.
- Perbedaannya adalah gelombang transversal lebih tegak lurus sedangkan
gelombang long itu dial arah rambatnya berimpitan.

b. Pembahasan
Pengertian-pengertian tentang gelombang :
- Satu gelombang terdiri dari 1 bukit dan 1 reganjang.
- Waktu yang diperlukan oleh 1 gelombang untuk melalui satu titik tertentu.
- Jumlah gelombang yang melalui 1 titik tertentu tiap detik.
- Jarak yang ditempuh selama 1 perioda.
- Simpangan maksimal dari gelombang.
- Jarak yang ditempuh gelombang dalam waktu ( t )

S=Vxt

c. Kesimpulan
Berdasarkan aamplitudo dan fase dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Gelombang berjalan
- Gelombang stationer
Berdasarkan medium rambatnya
- Gelombang mekanik
- Gelombang elektromagnetik

Persamaan gelombang berjalan.

2. Percobaan sifat pemantulan gelombang


a. Hasil pengamatan
 Percobaan dibak mandi
Bak air di isi penuh lalu jatuhkan krikil pada permukaan air. Ternyata yang terjadi
di permukaan yang bentuknya searah dengan arah rambatnya.
 - Slinki di rentangkan sejauh 1,5 m, salah satu ujung diikatkan pada tiang. Ujung
yang lain dipegang lalu digetarkan 1x sehingga membentuk gelombang. Jika
belum dapat diamati, getarkan lagi ujung slinki, ternyata yang terjadi adalah
gelombang tersebut dipantulkan kembali dan fase gelombang pantul sama.
-Ikatan ujung benang jauhnya 1,5 m dari ujung slinki ketiang. Ternyata ujung
slinki dapat bergerak bebas oleh karena itu, disebut slinki ujung besar.

b. Kesimpulan
 Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan.
 Fase gelombang pantul dengan gelombang asli adalah sama.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
KELISTRIKAN

1. Arus listrik
a. Hasil pengamatan
Arus listrik menyusun rangkaian listrik dengan 3 baterai secara seri.
Menghubungkan kabel merah dengan kutub ( + ) dan kabel hitam dengan kutub(-)
Salah satu masing-masing kabel dipasang di boklam lampu dan ternyata lampu
menyala. Itu di karenakan adanya pengaturan arus listrik yang mengalir.

Tabel pengamatan
Lampu Konduktor
No Bahan
Menyala Tidak Ya Tidak
1 Kawat besi
2 Kawat tembaga
3 Sendok perak
4 Kayu
5 Karet penghapus
6 Grafit
7 Kertas
8 Tas plastik
9 Air kran
10 Air garam
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
KELISTRIKAN

2. Tegangan listrik
a. Hasil pengamatan
1. Tidak, karena nilai kapasitasnya total lebih kecil.
2. Redup, karena menggunakan 1buah baterai saja.
3. Menyala lebih terang, karena rangkaian tersebut menggunakan 2buah baterai,
sedangkan
4. Rangkaian ini menggunakan 3buah baterai lebih menyala sangat terang. Karena
menggunakan baterai lebih dari 2.

- Karena rangkaian 1,2,3 berbeda rangkaian jadi nyala lampupun berbeda. Ada
yang terang, redup maupun mati, sedangkan rangkaian 1 memakai rangkaian seri
yang total kapasitasnya lebih kecil.

b. Jawab pertanyaan
1. – Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang mengalir melalui sebuah hantar
setiap 1detik.
-Tegangan listrik istilah dari beda potensial.
Beda potensial adalah perbedaan antara potensial linggi dan rendah.
2. Agar menahan kemampuan tegangan listrik, agar rangkaian seri bernilai kapasitas
total menjadi blebih kecil.
3. Arus listrik mengaliriarus listrik, sedangkan tegangan listrik menerima
muatannya.
4. Secara paralel, karena rangkaian paralel jika beberapa hambatan listrik secara
bersamaan dihubungkan antara 2 titik yang dihubungkan pada suatu tegangan
yang sama.
5. – Arus listrik mengalir apabila kawat penghantar tersebut merupakan penghantar
listrik yang baik.
-Tegangan listrik perbedaan antara beda potensial tinggi dan beda potensial
rendah.

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD


ALAM SEMESTA

1. Panas matahari
Dari hasil percobaan tersebut bahwa air di ke-2 bejana menunjukkan kenaikan
temperatur setelah dipanaskan dibawah terik matahari. Namun kenaikannya itu
berbeda-beda, sedangkan bejana tanpa lempeng bersuhu tinggi.

Jawab pertanyaan
1. a. Jika tempat yang gersang, panas matahari dibumi akan terasa panas menyengat.
b. Jika tempat yang dingin, panas matahari tidak terlalu terasa panas.
c. Jika tempat yang banyak tumbuh-tumbuhan atau pepohonan, panas matahari
tidak memantul langsung menuju bumi.
d. Jadi faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah suhu udara, banyaknya
pepohonan, dan keaadaan alam sekitar.

2. Matahari disebut energi panas, karena dibumi membutuhkan panas matahari. Baik
manusia, hewan maupun alam.

3. Pengaruh lempeng plastik terhadap penerimaan panas adalah mengurangi cahaya


panas matahari yang jatuh dipermukaan air.
2. Gerhana
a. Hasil pengamatan
1. Gerhana bulan
Gerhana bulan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : gerhana bulan dan gerhana
sebagian.
Gerhana bulan terjadi apabila hanya sebagian permukaan bulan yang masuk
kedalam bayangan inti dan yang sebagiannya bayangan kabur.
Sedangkan gerhana bulan sebagian terjadi apabila sebelum dan sesudah gerhana
total terjadi.
2. Gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi apabila sinar matahari pada siang hari terhalang oleh
bulan, sehingga untuk beberapa saat lamanya sinar matahari tertutup dan tidak
tampak dari bumi.

b. Kesimpulan
Terlihat dari hasil percobaan pengamatan bola ping-pong, bola pelastik dan lampu
senter.
Gerhana bulan terjadi, permukaan bola ping-pong masuk kedalam bayangan inti
setelah lampu senter dihidupkan. Gerhana matahari terjadi, jika lampu senter, bola
plastik, dan bola ping-pong berada pada satu garis lurus. Maka bayangan bola
ping-pong akan mengenai bola plaastik.

c. Jawab pertanyaan
1. Gerhana adalah gerakan matahari, bumi serta bulan yang mengakibatkan
peristiwa alam yang menakjubkan.
2. Gerhana matahari terjadi bila sinar matahari pada siang hari terhalang oleh bulan.
Sedangkan gerhana bulan terjadi apabila hanya sebagian permukaan bulan yang
masuk kedalam bayangan inti dan yang sebagian bayangan kabur.
3. Umbra adalah daerah yang paling gelap saat terjadinya gerhana.
Penumbra

1BAB IPENDAHULUAN1.1. LATAR BELAKANG MASALAHBanyak konsep
matematika yang masih sulit dipahami oleh siswa kelas VI SDN Pekojan 01
Jakarta Barat. Hal ini mestinya tidak perlu terjadi karena guru sudah mengajar
dengan baik, akan tetapi nilai siswa masih juga rendah. Rendahnya pemahaman
siswa terhadap konsep matematika di SDN Pekojan 01 Jakarta Barat, merupakan
suatu masalah karena berdampak pada penguasaan konsep matematika di jenjang
pendidikan berikutnya.Terkait dengan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang
Sekolah Dasar yang ada di SDN Pekojan 01 Jakarta Baratsampai saat ini masih
jauh dari apa yang kita harapkan. Betapa kita masih ingat dengan hangat akan
standarisasi Ujian Akhir Sekolah (UAS) dengan nilai masing-masing
pelajaran4,51. Hal ini yang dikeluhkan oleh pendidik, bahkan oleh orang tua
murid SDN Pekojan 01 Jakarta Barat, karena khawatir siswa atau anaknya tidak
dapat lulus ujian. Hal lucu yang sebenarnya tidak perlu terjadi.Melihat kondisi
rendahnyaprestasi atau hasil belajarsiswa tersebut, beberapa upaya yang dilakukan
oleh guru, salah satunya adalah berupa pemberian tugas pada siswa untuk
menyelesaikan soal cerita dengan metode kooperatif. Dengan pemberian
tugasmengerjakan soal cerita secara kelompok (kooperatif), diharapkan siswa
dapat meningkatkan aktivitas belajar, serta mampu meningkatkan hasil belajar
atau prestasi belajar.

21.2 IDENTIFIKASI MASALAH1. Banyak konsep matematika yang masih sulit
dipahami oleh siswa.2. Masalah yang timbul adalah nilai ujian kurang dari
standarisasi, sehingga anak tidak lulus ujian.3.Dengan masalah tersebut dapat
berpengaruh pada jenjang pendidikanberikutnya, anak tidak dapat melanjutkan
sekolah.3.Jika masalah tersebut dibiarkan, maka tujuan pembelajaran tidak akan
tercapai.4.Untuk mengatasi masalah tersebut, saya menggunakan metode
pembelajaran kooperatif (belajar bersama)1.3 PEMBATASAN DAN RUMUSAN
MASALAHBerdasarkan latar belakang masalahdan identifikasi masalahdi
depandapat dirumuskan masalah sebagai berikut :1.Apakah melalui
metodepembelajaranKooperatif (belajar bersama) dapat meningkatkan
aktivitasbelajarmatematika bagi siswa kelas VI SDN Pekojan 01 Jakarta Barat?2.
Apakah siswa bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas kelompok dalam
memecahkan masalah soal cerita?.3.Apakah siswa dapat menguasai materi
pelajaran matematika setelah pembelajaran kooperatif?.4.Bagaimanakah persepsi
siswa dan kesan siswa terhadap metode kooperatif?

31.4 TUJUAN PENELITIANTujuan yanghendakdicapai dalam penelitian
tindakan kelas ini adalah:1.Ingin mengetahui seberapa besar siswa bersemangat
mengikuti pelajaran dengan metode kooperatif.2.Ingin mengetahui seberapa besar
siswa bersungguh-sungguh dalam memecahkan masalah dalam mengerjakan tugas
kelompok.3.Untuk mengetahui seberapa tinggi hasil penguasaan siswa terhadap
materi yang dipelajari dengan metode kooperatif.4.Ingin mengumpulkan persepsi
dan kesan siswa tentang pelaksanaan pembelajaran dengan metode
kooperatif.1.5MANFAAT HASILPENELITIANPenelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi:a.SDN Pekojan 01 Jakarta BaratDengan hasil penelitian ini
diharapkan SDN Pekojan 01 Jakarta Baratdapat lebih meningkatkan
pemberdayaan pemberian tugas kerja kelompok (kooperatif) dalam menyelesaikan
soal cerita.b.GuruSebagai bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu
pendidikan di kelasnya.c.SiswaSebagai bahan masukan bagi siswa untuk
memanfaatkan tugas kelompok dalam rangka meningkatkan prestasi belajar.

4BAB IIKAJIAN PUSTAKA2.1KAJIAN TEORIIstilah matematika berasal dari


bahasa Yunani “Mathematikos”secarailmu pasti, atau”Mathesis” yang berarti
ajaran, pengetahuan abstrak dan deduktif, dimana kesimpulan ditarik berdasarkan
pengalaman keindraan, tetapi atas kesimpulan yang ditarik dari kaidah-kaidah
tertentu melalui deduksi (ensiklopedi Indonesia)Dalam garis besar program
pembelajaran (GBPP)terdapat istilah matematika sekolah yang dimaksudkan
untuk memberi penekanan bahwa materi atau pokok bahasan yang terdapat dalam
GBPP merupakanmateri atau pokok bahasan yang diajarkan pada jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah (Direkdiknas: 1994).2.2KAJIAN HASIL
PENELITIANSetiap saat dalam kehidupanmanusia selalu mengalami proses
belajar. Belajar dilakukan manusia baik secara formal dan informal. Dalam proses
belajar diharapkan akan diperoleh hasil belajar yang berupa perubahan tingkah
laku baik dalam kognitif, afektif, maupun psikomotor menurut Sumartono( 1971
), bahwa apresiasi belajar adalah suatu nilai yang menunjukkan hasil yang
tertinggi dalam belajar yang dicapai menurut kemampuan anak dalam
mengerjakan sesuatu pada saat yang tertentu pula.Pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-
kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda.Dalam menyelesaikan
tugas kelompok, setiap

5anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahali suatu bahan
pembelajaran. Belajar belum selesai jika salah satu teman kelompok belum
menguasai bahan pembelajaran.Model pembelajaran kooperatif ini dikembangkan
berdasarkan teori belajar kognitif-konstruktivis. Hal ini terlihat pada salah satu
teori Vygotsky, yaitu tentang penekanan pada hakikat sosiokultural dari
pembelajaran. Vygotsky yakin bahwa fungsi mental yang lebih tinggi pada
umumnya muncul dalam percakapan atau kerjasama antar individu sebelum
fungsi mental lebih tinggi itu terserap ke dalam individu tersebut. Implikasi dari
teori Vygotsky ini dikehendakinya susunan kelas berbentuk pembelajaran
kooperatif. Penerapan model pembelajaran kooperatif inijuga sesuai dengan yang
dikehendaki oleh prinsip-prinsip CTL, yaitu Tentang Learning
Community.Penerapan model pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan
pengajaran langsung. Disamping model pembelajaran kooperatif dikembangkan
untuk mencapai hasil belajar akademik, model pembelajaran kooperatif juga
efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Beberapa ahli
berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-
konsep yang sulit. Para pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model
struktur penghargaan kooperatif telah meningkatkan penilaian siswa pada belajar
akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar. Dalam
banyak kasus, norma budaya anak muda sebenarnya tidak menyukai siswa-siswa
yang ingin menonjol
      
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
EKOSISTEM

NAMA : AH.SYAEROJI
NIM : 856 436 907
UPBJJ-UT : PEKAN BARU

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : EKOSISTEM


1. Judul Percobaan : Ekosistem Darat
a. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1
Komponen Abiotik ekosistem darat alami

No Komponen Abiotik Kondisi / Keadaan


1
2
3
4
5

Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1
2
3
4
5

Tabel 2.3
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No Komponen Abiotik Kondisi / Keadaan
1
2
3
4
5
Tabel 2.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1
2
3
4
5

b. Pembahasan
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………

c. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………....

d. Jawaban Pertanyaan
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
MEKANIKA

NAMA : AH.SYAEROJI
NIM : 856 436 907
UPBJJ-UT : PEKAN BARU

KEGIATAN PRAKTIKUM 2
A. Gerak lurus beraturan ( GLB )

Tabel 4.5 Pengamatan GLB


No Jarak BC s (cm) Waktu t (sek)

B. Gerak lurus berubah beraturan ( GLBB )

Tabel 4.6 Pengamatan GLBB

No Beban ( gr ) SAB ( cm ) TAB ( sek ) SBC ( cm ) TBC ( sek )

5
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

NAMA : AH.SYAEROJI
NIM : 856 436 907
UPBJJ-UT : PEKAN BARU

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

1. ciri – ciri umum makhluk hidup


a. Hasil Pengamatan

Tabel 1.1

NO Nama Ciri- ciri Makhluk Hidup*)

1 1 2 3 4 5
2
3
4
5
6
7
8
9
10

*) Keterangan
1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang
2. bernafas
3. perlu makan ( nutrisi )
4. tumbuh
5.berkembang
C. Jawaban Pertanyaan

7
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD

NAMA : AH.SYAEROJI
NIM : 856 436 907
UPBJJ-UT : PEKAN BARU

A. KEGIATAN PRAKTIKUM SIFAT-SIFAT CAHAYA


1. Pemantulan cahaya
2. Pemantulan cahaya pada cermin datar

3) Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar

4) Besar sudut datang ( i ) dan sudut pantul ( r )


no i (derajat) r ( derajat )

5) sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
….
LEMBAR KERJA ( LAPORAN )
PRAKTIKUM IPA SD
MEKANIKA

NAMA : AH.SYAEROJI
NIM : 856 436 907
UPBJJ-UT : PEKAN BARU

Percobaan 1 : Muatan Listrik


1.

2.

3.

4.

5.
6.
Bola pingpong kiri Bola pingpong kanan digosok dengan
digosok dengan wol wol plastik nilon
plastik
nilon

Jawablah Pertanyaan
1.

2.

3.

4.
Jawablah Pertanyaan
Percobaan 1 : Muatan Listrik

1.

2.

3.

4.
Percobaan 2 : Arus Listrik
1.

2.

3.

4.

5. Tabel 8.1
Lampu Konduktor
No Bahan
menyala tidak ya tidak
1 Kawat besi
2 Kawat tembaga
3 Sendok perak
4 Kayu
5 Karet penghapus
6 Grafit ( mata pensil )
7 Kertas
8 Tas plastic
9 Air kran
10 Air garam
Percobaan 3 : Tegangan Listrik

1. a.

b.

c. C.

d.

e.

2.
LEMBAR KERJA ( LAPORAN )
PRAKTIKUM IPA SD

NAMA : AH.SYAEROJI
NIM : 856 436 907
UPBJJ-UT : PEKAN BARU

KEGIATAN PRAKTIKUM JENIS DAN BENTUK GELOMBANG

Percobaan jenis- jenis gelombang


Hasil Pengamatan

Anda mungkin juga menyukai