LAPORAN PRAKTIKUM

ASAS BLACK

A. Alat dan Bahan

1. Termometer
2. Gelas
3. Es batu
4. Air panas
B. Langkah percobaan
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ukur suhu es batu menggunakan termometer, catat hasilnya.
3. Ukur suhu air panas menggunakan termometer, catat hasilnya.
4. Masukkan es batu kedalam gelas, kemudian tuang air panas, dan ukur suhu
campuran es batu dengan air panas tersebut, catat hasilnya.

No. Suhu Es Batu (oC) Suhu Air Panas (oC) Suhu Campuran (oC)

C. Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa perpindahan kalor akan terjadi secara terus
menerus dan akan berhenti jika sudah mencapai kesetimbangan termal. Berdasarkan
Asas Black:
Q lepas =−Qterima
Tanda minus diartikan zat yang suhunya lebih rendah akan menerima kalor yang
dilepaskan oleh zat yang suhunya lebih tinggi.
 LAPORAN PRAKTIKUM

PERUBAHAN WUJUD

A. Alat dan Bahan

1. 2 buah sendok
2. 2 buah lilin
3. Korek api
4. Blueband secukupnya
5. Gula pasir secukupnya
B. Langkah percobaan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Nyalakan lilin menggunakan korek api
3. Letakkan gula pasir dan blueband disendok yang berbeda
4. Letakkan sendok yang sudah berisi gula pasir atau blueband diatas lilin yang
sudah menyala, amati perubahan yang terjadi
C. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan, benda padat jika
dipanaskan akan berubah wujud menjadi benda cair. Perubahan wujud benda adalah
peristiwa perubahan bentuk suatu benda menjadi bentuk benda lain yang berbeda. Ini
terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Biasanya ini terjadi akibat
tindakan seperti pemanasan, pendinginan dan pengembunan.
 LAPORAN PRAKTIKUM

KONDUKSI

A. Alat dan Bahan

1. 1 buah lilin
2. Korek api
3. Jarum
4. Uang koin
5. Sendok
B. Langkah percobaan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Nyalakan lilin menggunakan korek api
3. Panaskan jarum pentul, hitung dalam 10 detik, sudahi hitungan ketika tangan
sudah merasakan panas
4. Ulangi langkah 3 untuk uang koin dan sendok
C. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan, logam merupakan benda
yang mudah menghantarkan panas, dan proses tersebut dinamakan konduksi,
konduksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya. Seperti pada percobaan, ketika jarum dan uang koin
dipanaskan, perpindahan kalor memerlukan waktu yang lebih cepat (ditandai dengan
tangan terasa panas) dibandingkan dengan sendok, karena proses konduksi juga
bergantung pada luas dan jenis bendanya.
 LAPORAN PRAKTIKUM

KONVEKSI

A. Alat dan Bahan

1. Gelas bening
2. Air hangat
3. Es batu
4. Pewarna makanan
B. Langkah percobaan
1. Masukkan air hangat kedalam gelas bening
2. Beri pewarna makanan secukupnya
3. Masukkan es batu
4. Amati perubahan yang terjadi
C. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan, mula mula air dan zat pewarna
dianggap memiliki suhu yang sama, setelah diberi es batu, bagian atas gelas memiliki
suhu lebih rendah dibanding bagian bawah gelas, sehingga es batu dan air yang
bersuhu dingin akan bergerak ke bawah sedangkan zat pewarna dan air hangat di
bawah gelas akan bergerak ke atas, seperti gerakan memutar, ini terjadi karena
konveksi adalah perpindahan kalor disertai oleh perpindahan partikel-pertikelnya.
 LAPORAN PRAKTIKUM

RADIASI

A. Alat dan Bahan

1. Lilin
2. Korek api
B. Langkah percobaan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Nyalakan lilin menggunakan korek api
3. Dekatkan tangan kalian kelilin yang menyala jangan sampai menyentuh apinya,
kemudian rasakan oleh tangan, bagaimana rasanya? Apakah terasa panas?
Kemudian mundurkan tangan menjauhi lilin, rasakan lagi, bagaimana rasanya?
Apakah masih terasa panas?
C. Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan, tangan kita terasa panas ketika didekatkan kelilin
yang menyala, hal itu terjadi karena adanya radiasi panas dari lilin ke tangan kita,
radiasi adalah perpindahan tanpa zat perantara.