Anda di halaman 1dari 4

Contoh Kegunaan Benda Elastis dalam Kehidupan Sehari-hari

Pernahkah anda mengukur berat badan ?


timbangan yang anda gunakan untuk mengukur
berat badan (dalam fisika, berat yang
dimaksudkan di sini adalah massa) juga
memanfaatkan bantuan pegas. Pegas lagi, pegas
lagi hidup kita selalu ditemani oleh pegas.
Neraca pegas yang digunakan untuk mengukur
berat badan, terdapat juga neraca pegas yang
lain (gambar kanan neraca pegas buah).

Gambar atas itu adalah pegas yang digunakan sebagai


peredam kejutan pada kendaraan sepeda motor. Istilah
kerennya pegas digunakan pada sistem suspensi kendaraan

bermotor. Tujuan adanya pegas ini adalah untuk meredam


kejutan ketika sepeda motor yang dikendarai melewati
permukaan jalan yang tidak rata.

Kasur pegas. Ketika dirimu duduk atau tidur di atas kasur


pegas, gaya beratmu menekan kasur. Karena mendapat
tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat
elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan
meregang dan termampat, demikian seterusnya. Akibat
adanya gaya gesekan maka suatu saat pegas berhenti bergerak.

Nah, contoh yang sangat sederhana dan mungkin sering anda temui adalah ketapel.
Ketika hendak menembak burung dengan ketapel misalnya, karet ketapel terlebih dahulu
diregangkan (diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapelakan kembali
seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan

Pernahkah dirimu melihat dinamometer ? mudah-mudahan di


laboratorium fisika sekolah anda ada. Dinamometer, sebagaimana tampak
pada gambar di samping adalah alat pengukur gaya. Biasanya digunakan
untuk menghitung besar gaya pada percobaan di laboratorium. Di dalam
dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika dikenai
gaya luar. Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan.
Contoh Soal Hukum Hooke
1.Sebuah pegas yang panjangnya 20 cm
tergantung bebas. Ketika pegas tersebut diberi beban 25 N, ternyata
panjangnya
menjadi 30,5 cm. Tentukan tetapan pegas tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui : x0 =20 cm = 0,2 m x = 20,5 cm = 0,205 m F =25 N
Ditanya : besarnya k........?
jawab :
F =k.x
25 =k.(0,205 - 0,2)
25 =k.0,005
k.0,005 = 25
k = 25 / 0,005
k = 5000 N/m
2. Sebuah pegas yang panjangnya 10 cm
tergantung bebas. ketetapan pegas tersebut 3000 N/m, ternyata
panjangnya menjadi 30,5 cm. Tentukan gaya
pegas tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui : x0 = 10 cm = 0,1 m
xt = 30,5 cm = 0,305 m
k = 3000 N/m
Ditanya : F........?
jawab :
F =k.x
F =3000.(0,305 - 0,1)

F =3000.0,305
F = 915 N
Contoh Energi Potensial Pegas:
1.Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 300Nm. Pegas diregangkan
sehingga bertambah panjang 20 cm. Tentukanlah energi potensial elastis
pegas.
Pembahasan :
Diketahui :
k = 300Nm
x = 10cm=0,2m
Ditanyakan : Ep ?
Jawab :
Ep = 1/2 k. x
= 1/2 300. (0,2)
= 30 Joule
Contoh penerapan konsep susunan seri pegas.
1.Dua buah pegas disusun seri seperti pada gambar, jika masing-masing
pegas mempunyai konstanta sebesar 300Nm = k2 = 300Nm
W = m.g = 4kg.10m/s2 = 40N
Ditanyakan :x?
Jawab :
dan massa beban 5kg. Tentukan besar pertambahan panjangnya.
Diketahui :
k1 = k2 = 300Nm
W = m.g = 4kg.10m/s = 40N
Ditanyakan : x
Jawab :
1/ks = 1/300 + 1/300
ks = 150 Nm
=k.x
x=F/k =40N/150
=0,26 m

Diposkan oleh Lina sepuluherpeeLsyalalala

Anda mungkin juga menyukai