Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA SEKOLAH

HUKUM HOOKE

OLEH
ELSA MEILANI (06111181621060)
MONA PUSPITA SARI (06111181621059)
DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Kistiono, M. T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
KD MATERI KBM ALAT DAN BAHAN FUNGSI ALAT DAN
BAHAN
3.2Mengan Hukum  Menyelidiki 1) Dasar statif Dasar statif
alisa Hooke 2) Batang statif Berfungsi sebagai
pengaruh hubungan dasar penumpunya
500 mm
gaya pada antara gaya 3) Bosshead, batang statif
sifat universal
elastisitas dengan Batang Statif
4) Beban
suatu bahan Digunakan untuk
pertambaha (50g,100g,15 sebagai tiang-tiang
0,200,250g) penyangga pada alat
n panjang
5) Jepit Penahan statif
pegas. 6) Kaki statif
7) Pegas heliks Bosshead, universal
 Menentuka Fungsinya untuk
25N/m
n nilai 8) Mistar 50 cm pendukung percobaan
mekanika.
konstanta
gaya pegas. Beban fungsinya
sebagai alat
 Mengolah pemberat
data dan
menganalisi Jepit Penahan
s hasil Berpungsi untuk
percobaan. menggantung neraca
pegas
 Membuat
laporan Kaki statif
hasil Berpungsi untuk
percobaan menyangga alat statif
dan sehingga posisinya
mempresent lebih seimbang
asikannya
Pegas heliks fungsinya
mengatur beban sesuai
tekanan yang
diinginkan, mengatur
gerakan, menahan dan
memberikan beban
tarik, menahan beban
puntir.

Mistarfungsinya
sebuah alat pengukur
dan alat bantu gambar
untuk menggambar
garis lurus.
Lembar Kerja Peserta Didik
Hukum hooke

A. Tujuan Percobaan
1 ) Menyelidiki hubungan antara gaya ( F ) dengan pertambahan panjang pegas ( ∆𝛼 ).
2 ) Menentukan nilai konstanta gaya pegas (k).

B. Alat dan Bahan


1) Dasar statif
2) Batang statif 500 mm
3) Bosshead, universal
4) Beban (50g,100g,150g,200g,250g)
5) Jepit Penahan
6) Kaki Statif
7) Pegas heliks 25N/m
8) Mistar 50 cm

C. Langkah Kerja

1. Peralatan apa saja yang diperlukan untuk kegiatan percobaan ini?

Peralatan yang di gunakan


2.Bagaimanakah gambar rangakaian peralatan untuk percobaan ini?

3.Untuk menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas serta
menentukan nilai konstanta gaya pegas langkah apa yang harus dilakukan?

1) Menggantungkan pegas pada gagang statif


2) Mengukur panjang pegas dengan (lo)
3) Menggantungkan beban (50 gram) panjang ujung. Beban akan memberikan gaya
sebesar F = m.g
4) Mengukur panjang pegas setelah beban digantungkan (l) kemudian hitung
pertambahan panjang pegas ∆𝑙 = 𝑙 − 𝑙𝑜
5) Mengulangi langkah (3) dan (4) dengan menggunakan massa beban yang berbeda
seperti 50 g, 100 g, 150 g, 200 g, 250 g.

4. Bagaimanakah bentuk tabel yang diperlukan untuk koleksi data hasil praktikum ini?
Tabel hasil pengamatan
No Beban (gram) l (cm)

1 50 6,8
2 100 10,7
3 150 15,3
4 200 19,9
5 250 25,3
Tabel.Hasil Data
Diketahui :lo = 6,8 x 10-2 m
k = 5,14 N/m
F0 = W0 = 0,5 N

NO W (N) F = ( W – F0 ) N l (m) 𝐿 = 𝑙 − 𝑙o m
1. 0,5 0,5 – 0,5 = 0 N 0,068 m 0,068– 0,068 = 0 m
2. 1,0 1,0 – 0,5 = 0,5 N 0,107 m 0,107 – 0,068 = 0,039 m
3. 1,5 1,5 – 0,5 = 1,0 N 0,153 m 0,153 – 0,068 = 0,085 m
4. 2,0 2,0 – 0,5 = 1,5 N 0,199 m 0,199 – 0,068 = 0,131 m
5. 2,5 2,5 – 0,5 = 2,0 N 0,253 m 0,253 – 0,068 = 0,185 m

Nilai rata-rata

𝐹1 + 𝐹2 + 𝐹3 + 𝐹4 + 𝐹5 ∑𝑛
𝑖=1 𝐹𝑖
→= =
𝐹 𝑁 𝑁

Dik :
F1 = 0 N
F2 = 0,5 N
F3 = 1,0 N
F4 = 1,5 N
F5 = 2,0 N

Penyelesaian :

0 + 0,5 + 1,0 + 1,5 + 2,0 5


→= =5=1N
𝐹 5

Ketidakpastian pada nilai rata-rata

1 𝑁 ∑ 𝐹𝑖 2 − (∑ 𝐹𝑖) 2
∆F = S→ = 𝑁 [ ]½
𝐹 𝑁−1

(∑ 𝐹𝑖) 2 = ( 0 + 0,5 + 1,0 + 1,5 + 2,0 )2 = 52 = 25

𝑁 ∑ 𝐹𝑖 2 = 5 ( 02 + 0,52 + 1,02 + 1,52 + 2,02 ) = 37,5


1 37,5 − 25 ½
Jadi, ∆F = 5 ( ) = 0,36 N
5−1

Hasil pengukuran untuk contoh ini, dituliskan sebagai berikut :

→ = → ± ∆F = (1 ± 0,36) N
𝐹 𝐹

Nilai rata-rata
𝐿1 + 𝐿2 + 𝐿3 + 𝐿4 + 𝐿5 ∑𝑛
𝑖=1 𝐿𝑖
→= =
𝐿 𝑁 𝑁

Dik :
L1 = 0 N
L2 = 0,039 N
L3 = 0,085 N
L4 = 0,131 N
L5 = 0,185 N

Penyelesaian :

0 + 0,039 + 0,085 + 0,131 + 0,185 0,44


→= = = 0,08 m
𝐿 5 5

Ketidakpastian pada nilai rata-rata

1 𝑁 ∑ 𝐿𝑖 2 − (∑ 𝐿𝑖) 2
∆L = S→= 𝑁 [ ]½
𝐿 𝑁−1

(∑ 𝐹𝑖) 2 = (0 + 0,039 + 0,085 + 0,131 + 0,185)2 = 0,06

𝑁 ∑ 𝐹𝑖 2 = 5 (02 + 0,0392 + 0,0852 + 0,1312 + 0,1852 ) = 0,19


1 0,19 − 0,06 ½
Jadi, ∆L = 5 ( ) = 0,03 m
5−1

Hasil pengukuran adalah

→ = → ± ∆L = (0,08 ± 0,03) m
𝐿 𝐿

D. Analisis data
1) Bagaimana pertambahan pegas ketika massa beban yang diberikan semakin
diperbesar atau diperkecil ?
Jawaban
Ketika masa beban yang diberikan pada pegas di perbesar, maka semakin besar pula
perubahan pertambahan panjang yang terjadi pada pegas, sebaliknya jika massa beban yang
diberikan diperkecil maka perubahan pertambahan panjang yang terjadi pada pegas juga akan
semakin kecil.

2) Berdasarkan tabel hasil pengamatan bagaimanakah gambar grafik yang dihasilkan?


Jawaban
Analisis Data
NO F L
1 0 0
2 0.5 0.039
3 1 0.085
4 1,5 0.131
5 2 0.185

Gambar grafik
2.5
y = 10.788x + 0.0506
2 R² = 0.9968
1.5
Series1
1
Linear (Series1)
0.5

0
0 0.05 0.1 0.15 0.2

3) Berdasarkan gambar grafik bagaimanakah bentuk grafik yang dihasilkan?


Jawaban
Bentuk grafik yang dihasilkan berdasarkan gambar grafik adalah linear, pada gambar
grafik tersebut menggambarkan bahwa kemiringan grafik sama besar yang
menunjukkan perbandingan besar gaya tarik terhadap pertambahan panjang pegas
bernilai konstan. Hal ini menggambarkan sifat kekakuan dari sebuah pegas yang
dikenal sebagai tetapan pegas. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
F = − K . ∆x
Keterangan:
F = Gaya luar yang diberikan (N)
k = Konstanta pegas
∆x = Pertambahan panjang pegas dari posisi normalnya (m)

4) Tentukan konstanta gaya pegas yang kamu gunakan berdasarkan data yang kamu
dapatkan?
Jawaban
Harga tetapan pegas
∆𝐹 0,36
k= = 0,03 = 12 N/m
∆𝑙
Jadi konstanta gaya pegas yang kami gunakan berdasarkan data yang kami dapatkan
adalah sebesar 12 N/m

5) Bagaimana hubungan gaya tarik dengan pertambahan pegas? Jelaskan!


Jawaban

Semakin besar gaya (F) yang diberikan maka pertambahan panjangnya (∆𝛼) juga
akan semakin besar. Dapat disimpulkan bahwa pertambahan panjang pegas sebanding
dengan besarnya gaya tarik. Perbandingan besar gaya tarik (F) terhadap pertambahan
panjang benda (∆𝛼) bernilai konstan artinya sebanding. Proposionalitas kedua
besaran tersebut dinotasikan dengan rumus persamaan : F = k . ∆𝛼

E. Kesimpulan

Dari percobaan Hukum hooke tersebut dapat disimpulkan bahwa :

1. Gaya yang bekerja pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang setiap
kali ditambahkan beban pada pegas, maka panjang pegas semakin bertambah panjang
sebanding dengan gaya berat yang bekerja pada benda.
2 . Menentukan nilai konstanta gaya pegas (k).
∆𝐹 0,36
k= = 0,03 = 12 N/m
∆𝑙

Jadi konstanta gaya pegas yang kami gunakan berdasarkan data yang kami dapatkan
adalah sebesar 12 N/m

Anda mungkin juga menyukai