NIM : 4201420020
Jurusan : Fisika
Rombel : 2B
Semester : 2 (2021)
PERCOBAAN WHEATSTONE
Praktikum ke : 2 ( dua )
4. Amanatus Sa’diyah
PERCOBAAN WHEATSTONE
A. Tujuan Percobaan
1. Menentukan nilai suatu hambatan yang tidak diketahui dengan metode jembatan.
2. Mahasiswa memahami konsep jembatan wheatstone, berdasarkan hukum Ohm dan
hukum-hukum Kirchhoff.
C. Landasan Teori
Jembatan Wheatstone merupakan suatu alat pengukur, alat ini dipergunakan untuk
memperoleh ketelitian dalam melaksanakan pengukuran terhadap suatu tahanan yang
nilainya relatif kecil sekali, umpamanya saja suatu kebocoran dari kabel tanah/
kartsuiting dan sebagainya. Jembatan Wheatstone adalah alat yang paling umum
digunakan untuk pengukuran tahanan yang teliti dalam daerah 1 sampai 100.000.
jembatan wheatstone terdiri dari tahanan R1, R2, dan R3, dimana tahanan tersebut
merupakan tahanan yang diketahui nilainya dengan teliti dan dapat diatur (Dedy, 2012).
Hukum yang berhubungan dengan prinsip jembatan Wheatstone yaitu hukum
Kirchoff I dan II. Dipertengahan abad 19, Gustav Robert Kirchoff (1824-1887)
menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang
kemudian dikenal dengan hukum Kirchoff. Hukum Kirchoff berbunyi “jumlah kuat arus
yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari
titik percabangan”. Hukum Kirchoff II berbunyi, “Dalam rangkaian tertutup, jumlah
aljabar GGL dan jumlah potensial sama dengan nol”.
Metode Jembatan Wheatstone dapat digunakan untuk mengukur hambatan listrik.
Cara ini tidak memerlukan alat ukur voltmeter dan amperemeter, cukup satu
galvanometer untuk melihat apakah ada arus listrik yang melalui suatu rangkaian. Saat
saklar S ditutup, maka arus akan melewati rangkaian, jika jarum galvanometer
menyimpang artinya ada arus yang melewatinya, yaitu antara titik C dan D ada beda
potensial, dengan mengatur besarnya Ra dan Rb juga hambatan geser Rs akan dapat
dicapai galvanometer tak teraliri arus, artinya tidak ada beda potensial antara titik C dan
D.
Pada kawat penghantar AB diberikan suatu kontak geser yang berasal dari ujung
galvanometer, gunanya untuk mengatur agar tercapai pengukuran panjang L1 dan L2
yang akan menghasilkan arus di galvanometer dengan nol. Oleh karena itu pada kawat
AB perlu dilengkapi skala ukuran panjang.
𝑳
𝑹𝒙 = 𝑹𝒗 𝑳𝟏
𝟑
Anonim, 2008).
Prinsip kerja Jembatan Wheatstoten yaitu hubungan antara resitivitas dan
hambatan, yang berarti setiap penghantar memiliki besar hambatan tertentu, dan juga
menentukan hambatan sebagai fungsi dari perubahan suhu. Hukum Kirchoff I dan II
menjelaskan jembatan dalam keadaan seimbang karena besar arus pada kedua ujung
galvanometer sama besar sehingga saling meniadakan.
6 y = 0,0096x + 0,1051
R² = 0,9994
5
L2/L1 (m)
0
0 100 200 300 400 500 600 700
Rv (Ohm)
1
0,0096 = 𝑅𝑥
1
Rx = 0,0096
Rx = 104,1667 Ohm
F. Referensi
Tim Dosen Fisika Dasar 2. 2021. Panduan Praktikum Fisika Dasar 2. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Dedy. 2012. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga.
Darmali, Ali. 2007. Panduan Lengkap Eksperimen Fisika. Jakarta: Wahya Media.
Cunayah, Cucun. 2006. Fisika. Jakarta: Erlangga.
Blackburn, J. A. 2001. Modern Instrumentation For Scientist And Engineers. Online.
Tersedia:
http://bookzz.org/s/?q=Modern+Instrumentation+for+Scientists+and+Engineers&
yeaFrom=&yearTo=&language=&extension=&t=0 Diakses pada 11 Juni 2021.
Anonim. 2008. Jembatan Wheatstone. Online. Tersedia:
http://attarisk.files.wordpress.com/2008/02/jembatan-wheatstone-l3.doc Diakses
pada 07 Juni 2021.
G. Dokumentasi
EVALUASI
1. Buatlah laporan praktikum jembatan wheatstone yang isinya mencakup:
a. Data-data prakrikum yang disajikan dalam bentuk tabel, lebih bagus bila ditulis
beserta ralat / kesalahan pengukurannya.
Jawaban terlampir
b. Hasil analisis beserta komentar/pembahasannya.
Jawaban terlampir
2. Jawablah pertanyaan rangakain jembatan wheatstone yang digunakan seorang praktikan
untuk menentukan nilai suatu hambatan 𝑅𝑥. Dari Gambar 3.6 pada buku panduan.
a. Jika praktikan menggunakan hambatan variabel 𝑅𝑣sebesar 1 KΩ, 𝑅1 = 2 KΩ dan
𝑅2 = 4 KΩ. Tentukan nilai hambatan 𝑅𝑥 tersebut!
3. Berikanlah pendapat anda tentang pelaksanaan praktikum indeks bias ini, unsur-unsur
apa saja yang perlu dikembangkan untuk memperbaikinya?
Video praktikum yang disajikan sudah sangat baik, penjelasan praktikum sudah jelas
dan mudah dipahami namun sebaiknya disampaikan juga pemaparan teori terkait
Jembatan Wheatstone agar mahasiswa dapat memahami konsep mengenai Jembatan
Wheatstone.