Anda di halaman 1dari 3

Percobaan Hukum Ohm

A. Tujuan Percobaan :
1. Menentukan hubungan antara tegangan listrik ( beda potensial ) antara dua titik
tertentu pada suatu rangkaian listrik arus searah dengan besar arus listrik yang
mengalir pada rangkaian tersebut
2. Menentukan besar hambatan listrik antara dua titik pada rangkaian
B. Alat dan Bahan :
1. Sumber Tegangan Listrik searah ( DC ) berupa transformator step down dengan
penyearah tegangan
2. Ampere meter DC
3. Volt meter DC
4. Hambatan Geser
5. Resistor dengan nilai tertentu
6. Kabel Penghubung
C. Landasan Teori
Berdasarkan Hukum Ohm, nilai perbandingan antara tegangan listrik dengan kuat arus listrik
pada suatu rangkaian nilainya konstan ( C ). Nilai C ini menggambarkan nilai hambataan listrik
yang terkandung di antara dua titik yang berbeda potensial sebesar V ketika dilewati arus listrik
sebesar i.
𝑉 𝑉
C= dan R =
𝑖 𝑖
V : tegangan listrik antara dua titik ( volt )
I : Kuat arus listrik ( ampere )
R : Hambatan listrik ( ohm )

D. Data Hasil Percobaan

Kuat Arus Lisrik Tegangan ( V )


No
(I) ampere volt

1 0,03 2,5
2 0,04 3
3 0,05 4
4 0,07 7

 ∂ I = 0,004 × 0,5 = 0,0002


 ∂V = 0,2 : 5 × 0,5
= 0,02
 Nilai Ketidakpastian R
Titik yang digunakan : Titik 1 ( 0,04 ; 3,6) dan Titik 2 (0,06 ; 5,8)
I = I2 – I1 = 0,06 – 0,04 = 0,02
V = V2 – V1 = 5,8 – 3,6 = 2,2
𝜕𝐼 𝜕𝑉
∂R = ( + ) × 100%
𝐼 𝑉
0.0002 0.02
=( + ) × 100%
0.02 2.2

= 1,909 %
 Hasil Percobaan
𝑉2−𝑉1
R=( +∂R)
𝐼2−𝐼1
2.2
=( +1,909 %)
0.02
= 110, 019 Ω
E. Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan menguji hukum ohm. Dari percobaan
ini,menggunakan rangkaian yang telah disusun sedemikian rupa. Lalu diatur posisi
hambatan gesernya ke nilai paling kecil dan mulai lihat hasilnya, kemudian dilanjut
dengan menaikkan nilai kuat arus listrik setiap proses perubahan hambatan geser. Didapat
kuat arus ( I ) dan tegangan ( V ) berturut-turut yaitu 0,03 ampere dan 2,5 volt ; 0,04
ampere dan 3 volt ; 0,05 ampere dan 4 volt ; 0,07 ampere dan 7 volt. Percobaan ini
dilakukan sebanyak empat kali dengan arus yang berbeda beda.
Berdasarkan pada kajian teori yang diperoleh,dapat dinyatakan bahwa V atau beda
potensial memiliki hubungan dengan kuat arus yang berbanding lurus. Hasil percobaan
tidak selalu 100% dikarenakan kita mengabaikan hambatan yang terdapat pada baterai
dan tali sendiri.
F. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari percobaan ini ialah :

1. Semakin besar tegangan yang diberikan maka semakin kuat juga arus yang di hasilkan
karena nilainya selalu berbanding lurus dengan beda potensial dan semakin besar pula
hambatan yang di hasilkan.
2. Hukum Ohm adalah Perbandingan antara perbedaan potensial ∆ V antara dua titik dari
konduktor dengan arus listrik I yang melalui konduktor tersebut adalah konstan. Konstan
ini disebut tahanan listrik (hambatan) R

Daftar Pustaka

http://ayuafridah.blogspot.co.id/2015/05/laporan-praktikum-fisika-dasar-2-hukum.html

diakses pada hari Minggu, 20 Agustus 2017 pukul 19.45 WIB

Anda mungkin juga menyukai