ANJANI MAULAYA
1201154464
KELOMPOK TI 8A
I. TUJUAN
1. Mempelajari Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB) menggunakan pesawat attwood.
2. Menentukan momen inersia roda katrol pada pesawat attwood.
II. PENGOLAHAN DATA
𝑠 = 𝑣𝑡
𝑦=𝑠 𝑏= 𝑣 𝑥=𝑡
Regresi linier
No. 𝑥𝑖 𝑦𝑖 𝑥𝑖 2 𝑦𝑖 2 𝑥𝑖 𝑦𝑖
1 0,44 0,1 0,1936 0,01 0,044
2 0,72 0,15 0,5184 0,0225 0,108
3 0,87 0,2 0,7569 0,04 0,174
4 1,03 0,25 1,0609 0,0625 0,2575
Jumlah (∑) 3,06 0,7 2,5298 0,135 0,5835
𝑁 ∑(𝑋𝑖𝑌𝑖)−∑ 𝑋𝑖 ∑ 𝑌𝑖
𝑏 = 2
𝑁 ∑ 𝑋𝑖 2 −(∑ 𝑋𝑖)
2,334 − 2,142
= 10,1192 − 9,3636
0,192
= 0,7556
= 0,2541027
Kecepatan :
𝑣=𝑏
= 0,2541026998 𝑚/𝑠
1 ∑ 𝑋𝑖 2 (∑ 𝑌𝑖)2 − 2 ∑ 𝑋𝑖 ∑ 𝑌𝑖 ∑(𝑋𝑖𝑌𝑖) + 𝑁 ∑(𝑋𝑖𝑌𝑖)2
∆𝑌 2 = [∑ 𝑌𝑖 2 − 2 ]
𝑁−2 𝑁 ∑ 𝑋𝑖 2 − (∑ 𝑋𝑖)
1 2,5298 × (0,7)2 − (2 × 3,06 × 0,7 × 0,5835) + 4 × (0,5835)2
= [0,135 − ]
4−2 4 × 2,5298 − (3,06)2
∆𝑌 = √0,0001515352
= 0,0123099634
4
∆𝑏 = ∆𝑌√ 2
𝑁 ∑ 𝑋𝑖 2 − (∑ 𝑋𝑖)
4
= 0,0123099634√4 × 2,5298 − (3,06)2
4
= 0,0123099634√10,1192 − 9,3636
4
= 0,0123099634√0,7556
= 0,0123099634√5,2938062467
= 0,0123099634 × 2,3008272961
= 0,0283230998
Ketidakpastian :
∆𝑣 = ∆𝑏
= 0,0283230998 𝑚/𝑠
Pelaporan = {𝑣 ± ∆𝑣}
= {0,2541026998 ± 0,0283230998} 𝑚/𝑠
∆𝑎
Tingkat Ketelitian = [1 − ] × 100%
𝑎
0,0283230998
= [1 − ] × 100%
0,2541026998
= [1 − 0,111463199] × 100%
= [0,888536801] × 100%
= 88,8536801 %
v (m/s)
=
t(s)
2) Menentukan Percepatan Pada GLBB
o 2 beban tambahan
1
𝑠 = 𝑎𝑡 2
2
1
𝑦=𝑠 𝑏= 𝑎 𝑎 = 2𝑏 𝑥 = 𝑡2
2
Regresi linier
No. 𝑥𝑖 𝑦𝑖 𝑥𝑖 2 𝑦𝑖 2 𝑥𝑖 𝑦𝑖
1 0,6561 0,1 0,43046721 0,01 0,06561
2 0,8649 0,15 0,74805201 0,0225 0,129735
3 1,6384 0,2 2,68435456 0,04 0,32768
4 2,0736 0,25 4,29981696 0,0625 0,5184
Jumlah (∑) 5,233 0,7 8,16269074 0,135 1,041425
𝑁 ∑(𝑋𝑖𝑌𝑖)−∑ 𝑋𝑖 ∑ 𝑌𝑖
𝑏 = 2
𝑁 ∑ 𝑋𝑖 2 −(∑ 𝑋𝑖)
4 × 1,041425 − 5,233 × 0.7
= 4 × 8,16269074 − (5,233)2
4,1657−3,6631
= 32,65076296 − 27,384289
0,5026
= 5,26647396
= 0,0954338717
Percepatan :
𝑎2 = 2𝑏
= 2 × 0,0954338717
= 0,1908674434 𝑚/𝑠 2
∆𝑌 = √0,000254367
= 0,0159488871
4
∆𝑏 = ∆𝑌√ 2
𝑁 ∑ 𝑋𝑖 2 −(∑ 𝑋𝑖)
4
= 0,0159488871√
4 × 8,16269074 − (5,233)2
4
= 0,0159488871√
32,65076296 − 27,384289
4
= 0,0159488871√
5,26647396
= 0,0159488871√0,7595214617
= 0,0159488871 × 0,871505285
= 0,0138995394
Ketidakpastian :
∆𝑎2 = 2∆𝑏
= 2 × 0,0138995394
= 0,0277990788 𝑚/𝑠 2
∆𝑎2
Tingkat Ketelitian = [1 − ] × 100%
𝑎2
0,0277990788
= [1 − ] × 100%
0,1908677434
= [1 − 0,1456457666] × 100%
= [0,8543542334] × 100%
= 85,43542334 %
o 3 beban tambahan
1
𝑠 = 𝑎𝑡 2
2
1
𝑦=𝑠 𝑏= 𝑎 𝑎 = 2𝑏 𝑥 = 𝑡2
2
Regresi linier
No. 𝑥𝑖 𝑦𝑖 𝑥𝑖 2 𝑦𝑖 2 𝑥𝑖 𝑦𝑖
1 0,3136 0,1 0,09834496 0,01 0,03136
2 0,6561 0,15 0,43046721 0,0225 0,098415
3 1,1236 0,2 1,26247696 0,04 0,22472
4 1,3456 0,25 1,81063936 0,0625 0,3364
Jumlah (∑) 3,4389 0,7 3,60192849 0,135 0,690895
𝑁 ∑(𝑋𝑖𝑌𝑖)−∑ 𝑋𝑖 ∑ 𝑌𝑖
𝑏 = 2
𝑁 ∑ 𝑋𝑖 2 −(∑ 𝑋𝑖)
2,76358 − 2,40723
= 14,40771396 − 11,82603321
0,35635
= 2,58168075
= 0,1380302348
Percepatan :
𝑎3 = 2𝑏
= 2 × 0,1380302348
= 0,2760604696 𝑚/𝑠 2
∆𝑌 = √0,0001016158
= 0,0100804663
4
∆𝑏 = ∆𝑌√ 2
𝑁 ∑ 𝑋𝑖 2 −(∑ 𝑋𝑖)
4
= 0,0100804663√4 × 3,60192849 − (3,4389)2
4
= 0,0100804663√14,40771396 − 11,82603321
4
= 0,0100804663√2,58168075
= 0,0100804663√1,549378249
= 0,01008046636 × 1,2447402335
= 0,0125475619
Ketidakpastian :
∆𝑎3 = 2∆𝑏
= 2 × 0,0125475619
= 0,0250951238 𝑚/𝑠 2
∆𝑎3
Tingkat Ketelitian = [1 − ] × 100%
𝑎3
0,0250951238
= [1 − ] × 100%
0,2760604696
= [1 − 0,0909044451] × 100%
= [0,9090955549] × 100%
= 90,90955549 %
a (m/s2)
t (s)
a (m/s2)
t (s)
3) Menentukan Momen Inersia Katrol
𝑚3 𝑔
𝑎=
𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 + 1⁄𝑟 2
𝑚3 𝑔
𝐼=( − (𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 ) 𝑟 2
𝑎
𝑔 = 9,78 𝑚/𝑠 2
𝑟 = 6,65 𝑐𝑚 = 0,0665 𝑚
m3
m2
celah penyangkut
m1
landasan
akhir
3. Jika beban tambahan ditambah lagi, jelaskan pengaruhnya pada percepatan dan
kecepatan benda!
Jawab :
Jika beban ditambah lagi, massa akan bertambah. Percepatan suatu benda
berbanding terbalik dengan massa benda tersebut, sehingga apabila massa
ditambah maka percepatan akan berkurang atau disebut dengan perlambatan.
Sedangkan kecepatan berbanding lurus dengan percepatan, sehingga jika massa
ditambah kecepatan juga akan berkurang.
4. Dari hasil pengamatan Anda, apakah Hukum Newton II benar-benar berlaku,
jelaskan jawaban Anda!
Jawab :
Dari hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa Hukum Newton II benar berlaku, dimana
percepatan benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja dan berbanding
𝐹
terbalik dengan massa benda (𝑎 = 𝑚). Hal ini dibuktikan dengan percobaan GLBB
dengan dua beban tambahan dan tiga beban tambahan. Dapat dilihat percepatan
pada percobaan dengan dua beban tambahan lebih besar dibandingkan dengan
percepatan pada percobaan dengan tiga beban tambahan.
7. Adakah cara yang lain untuk menentukan nilai momen inersia katrol?
Jawab :
Cara lain untuk menentukan nilai momen inersia adalah dengan menentukan
momen gaya/torka/torsi (𝜏) dan Momentum sudut (𝐿).
𝝉 = 𝑰𝜶 𝝉 = 𝑭 𝒓 𝒔𝒊𝒏𝜽
𝑳 = 𝑰𝝎
IV. KESIMPULAN
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana dalam gerak
ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sedangkan Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan
percepatan atau perlambatan tetap. Pesawat atwood mempermudah dalam
mengamati peristiwa GLB dan GLBB.
2. Momen Inersia adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap
porosnya. Nilai momen inersia roda katrol pada pesawat atwood tergantung pada
massa beban (m) dan jari-jari katrol (R), dimana momen inersia sebanding dengan
massa dan kuadrat dari jari-jari roda katrol.
V. SARAN
1. Asisten
- Asisten sangat membantu dalam pelaksanaan praktikum, dan proses
penyelesaian jurnal, pertahankan.
- Karena kondisi praktikum berdekatan dengan kelompok lain, volume suara
asisten bisa lebih diperbesar agar bisa fokus di penjelasan asisten.
- Tetap ramah.
2. Praktikum
- Praktikum menyenangkan, tapi alat-alat praktikumnya tidak dalam keaadaan
baik, seperti neraca, stopwatch, pesawat atwood, dll. Sehingga bisa mengurangi
keakuratan proses pengambilan data
3. Lab
- Kondisi papan tulis laboratorium sangat memprihatinkan, jadi perlu dibersihkan
atau diganti.
- Kebersihan laboratorium tetap dijaga.