Besarnya gaya yang bekerja dapat dihitung dengan rumus:
F= m.a m= massa kendaraan AIR TRACK
S= f (t), artinya jarak = fungsi dari waktu
Energy kinetis diformulakan
E= m.v
Jika suatu benda pada saat t dengan kelajuan rata-rata
_
v dan saat
0
t telah menempuh
lintasan sejauh
0
x , maka saat t tersebut,panjang lintasan yang ditempuh adalah :
(a) t v x x
_
0
(b)
t
x
t t
x x
v
0
0
_
dengan mengambil 0 t pada persamaan 2 akan diperoleh kecepatan sesaat, yaitu:
(c)
0 0
limit limit
_
t t
t
x
v v
Sedangkan percepatan rata-rata a seperti halnya persamaan 3 dan didefinisikan sebagai
berikut:
(d)
0
0
_
t t
v v
a
sehingga
0
limit
t
t
v
a
Dengan menggunakan persamaan 2, 3, 4 serta mengambil dan
v v v t
0 0
2
1
dan 0 diperoleh
2
2
1
0 0
at t v x x
0
2
0
2
2 x x a v v
v v x x
0 2
1
0
2
2
1
0
at vt x x
BAB II
METODOLOGI
A. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum dilaksanakan di laboratorium UP MIPA Universitas Jambi, Pada tanggal 13
Mei 2013, Pukul 12.00-14.00 WIB.
B. ALAT DAN BAHAN
- Satu unit linear Air Track Experiment terdiri dari :
Air Track (sebuah rel dari logam tempat kendaraan berjalan tanpa gesekan
dengan tiupan udara)
Kendaraan Air Track
Beberapa Alat Penyanggah
Beberapa buah karet gelang dan kertas karton putih
- Blower
- Pipa (selang) dari plastic tempat saluran udara
- Digital
- Photodioda serta kabel-kabel penghubung
- Mistar
- Sumber Tegangan 220 volt
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyiapkan peralatan sebagaimana mestinya.
2. Menghidupkan Blower.
3. Membersihkan permukaan AIR TRACK dengan kertas tissue.
4. Meletakkan kendaraan AIR TRACK secara perlahan-lahan ke atas rel disebelah ujung
kirinya.
5. Mengukur jarak tempuh (jarak karbon yang ada) diatas kendaraan.
6. Mencatat waktu, untuk kecepatan (diulang 3x).
7. Mengulang untuk karbon yang berbeda (jarak tempuh yang berbeda).
8. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DATA HASIL PENGAMATAN
1. Obyek A
Massa
(gr)
Jarak
(cm)
Waktu (T)
(detik)
Kecepatan (V)
(m/detik)
220,7 gram 28 cm 2,041 0,137 m/s
220,7 gram 28 cm 2,121 0,132 m/s
220,7 gram 28 cm 2,133 0,131 m/s
2. Obyek A1
Massa
(gr)
Jarak
(cm)
Waktu (T)
(detik)
Waktu (T1)
(detik)
220,7 gram 28 cm 2,150 0,753
220,7 gram 28 cm 2,188 0,758
220,7 gram 28 cm 2,189 0,755
1. Obyek B
Massa
(gr)
Jarak
(cm)
Waktu (T)
(detik)
Kecepatan (V)
(m/detik)
214,5 gram 12,6 cm 0,863 1,465 m/s
214,5 gram 12,6 cm 0,873 1,448 m/s
214,5 gram 12,6 cm 0,878 1,431 m/s
2. Obyek B1
Massa
(gr)
Jarak
(cm)
Waktu (T)
(detik)
Waktu (T1)
(detik)
214,5 gram 12,6 cm 0,864 0,33
214,5 gram 12,6 cm 0,867 0,33
214,5 gram 12,6 cm 0,877 0,33
B. TUGAS
1. Coba saudara jelaskan tentang hukum Newton I, hukum Newton II, hukum Newton III!
2. Hitunglah: kecepatan, percepatan gaya yang bekerja dan energi kinetik dari hasil data
yang diperoleh setelah dirata ratakan!
3. Kesimpulan apa yang didapat dari percobaan ini?
C. HASIL
1. Hukum Newton I, hukum Newton II, hukum Newton III :
Hukum Newton I
Hukum Newton I menyatakan bahwa, Setiap benda akan bergerak lurus beraturan atau
diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda itu atau resultan gaya yang bekerja pada benda
itu nol (v=0).
Hukum Newton II
Hukum Newton II menyatakan bahwa, Percepatan gaya yang ditimbulkan oleh gaya
yang bekerja pada sebuah benda besarnya berbanding lurus dengan besar gaya itu berbanding
terbalik dengan massa benda itu.
Hukum Newton III
Hukum Newton III menyatakan bahwa, Apabila benda pertama mengerjakan gaya pada
benda kedua, maka benda kedua mengerjakan gaya yang sama besar dan berlawanan arah
dengan gaya benda pertama.
2. Kecepatan, Percepatan Gaya yang Bekerja dan Energi Kinetik
a) Kecepatan
Benda A Benda B
V =
V =
= 0,137 m/s = 0,146 m/s
b) Percepatan gaya yang bekerja
Benda A
V1 =
V2 =
V3 =
= 0,137 m/s = 0,132 m/s = 0,131 m/s
0
0
_
t t
v v
a
= 0,0667 m/s
F = m.a
= 220,7 . 0,0667
= 14,72 N
Benda B
V1 =
V2 =
V3 =
= 0,146 m/s = 0,145 m/s = 0,143 m/s
0
0
_
t t
v v
a
= -0,15 m/s
F = m.a
= 214,5 . 0,15
= 32,175 N
c) Energi Kinetik
- Benda A - Benda B
Ek =
MV
2
Ek =
MV
2
=
220,7 (0,137)
2
=
214,5 (0,146)
2
= 2,07 Joule = 2,28 Joule
BAB 1V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Mahasiswa dapat mengerti laju waktu. Sesuai dengan hukum newton II, dimana besar
gaya akan berbanding terbalik dengan massa benda. Demikian dengan percobaan yang
kami lakukan, yaitu benda yang memiliki massa lebih besar mengalami gaya yang lebih
kecil dibanding dengan massa benda yang lebih ringan.
DAFTAR PUSTAKA
Nasri, M Z. 2011. Penuntun Praktikum Fisika Dasar Fakultas Pertanian Universitas
Jambi.
(diambil pada 17 Mei 2013)
http://mohtar.staff.uns.ac.id/files/2008/08/linear-air-track 1.doc (diambil pada 17 Mei
2013)