Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTKUM

FISIKA DASAR I

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

NAMA : Aulia Ihza Dian

NIM : 1052211001

NAMA KELOMPOK : 2

1. Ezhi sahiza fazhila 1052211016

2. Khoiriyah 1052211004

3. Kurnianty 1052211005

4. Revalina gilang permani 1052211019

JURSAN FISIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

2022
I. Tujuan

Menghitung percepatan sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dengan
besar kecepatan awal tertentu

II. Metode praktikum

2.1 waktu dan tempat

28 september 2022, Di Laboraturium fisika

2.2 Alat dan Bahan

1. Linear Air Track 6. Switch Box


2. Pulley with plugs 7. Power Supply
3. Air blower with tube 8. Electronic Launcher
4. Electronic timer 9. Kabel penghubung
5. Photocell unit 10. Glider flag

2.3 Prosedur kerja

1. Alat dirangkai seperti gambar 3.2.

Gambar 3.2 Skema rangkaian praktikum GLBB 2


2. Photocell B diposisikan beberapa cm dari photocel A, dan jarak diukur antara
photocell A dan photocell B (Δx) seperti pada gambar 3.3

Gambar 3.3 Photocell A, photocell B serta jarak pisah antara keduanya

3. Aturan posisi electric timer (counter timer) sejajar dengan posisi acceleration
4. Tombol hold/release pada switch box ditekan sehingga glider flag meluncur
5. Tombol memori ditekan pada elektrik timer untuk melihat data waktu a1, b1 dan
ab
6. Setelahata dicatat. Maka tombol ditekan reset pada elekcric timer.
7. Posisi awal glider flag dikembalikan ke posisi semula dan tombol hold pada
switch box ditekan.
8. Pengulangan pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali
9. Langkah 4-8 diulangi dengan mengubah nilai ∆x sebanyak 3 variasi ∆x.
10. Ukurlah panjang flag dan timbang massa beban penggantung.
III. Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil

Jarak antar Massa Waktu tempuh


No photocell a1 b1 ab
(m±m)
(x±Δx)
1-5 100 gram 0,02295 s 0,01824 s 0,28239 s

6-10 100 gram 0,03022 s 0,01907s 0,34737 s


35 cm
11-15 100 gram 0,0232 s 0,01687s 0,27362 s

16-20 100 gram 0,02286 s 0,01709 s 0,31231 s

21-25 100 gram 0,02301 s 0,01695 s 0,31144 s


40 cm
26-30 100 gram 0,02278 s 0,01694 s 0,30922 s

31-35 100 gram 0,0223 s 0,01697 s 0,33736 s

36-40 100 gram 0,02305s 0,01714s 0,34527s


45 cm
41-45 100 gram 0,02302 s 0,01731s 0,34677s
3.2 Pembahasan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh tabel yang menunjukan
terjadinya gerak lurus berubah beraturan.Diperoleh hasil bahwa hubungan percepatan (a) didapat
dari adanya kecepatan dari awal (V0), kecepatan akhir(vt) jarak (s), waktu (t), serta perubahan
waktu (∆t ) dan diperoleh hasil pengamatan bahwa semakin pendek jarak (s) maka waktu (t) yang
dibutuhkan untuk menuju titik tempuh semakin cepat. Pada percobaan ini dilakukan dengan jarak
tempuh yang berbeda-beda antara lain yaitu, 35 cm, 40 cm dan 45 cm dengan masing-masing
jarak dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali dengan massa yang sama dan jarak yang sama.

Pada percobaan pertama dengan perlakuan pertama jarak 35cm, didapatkan waktu a1
(0,2295), b1 (0,01824), dan ab (0,28239).Pada perlakuan kedua dengan jarak yang sama
didapatkan waktu a1 (0,0302), b1 (0,01907) dan ab (0,34737). Kemudian, pada perlakuan ketiga
didapati waktu a1 (0,232), b1 (0,01687) dan ab (0,27362). Berdasarkan nilai tersebut diketahui
bahwa meskipun menggunakan jarak yang sama,waktu yang ditempuh pada setiap pengulangan
menghasilkan waktu yang berbeda-beda.Berdasarkan waktu tempuh,jarak tempuh ,dan panjang
glidder flag yang diketahui berukuran 5 cm tersebut dapat dihitung kecepatan awal dan kecepatan
akhir dari glidder flag yaitu dengan kecepatan awal 17,67 cm/s dengan nilai ketidakpastian
kecepatan awal 16,17 cm/s. Sedangkan untuk kecepatan akhir yang diperoleh hasil yaitu 277,78
cm/s dan nilai ketidakpastian kecepatan akhirnya adalah 566,36 cm/s. Dari kecepatan awal dan
akhir serta waktu tempuh didapatkanlah percepatan yang dialami oleh glidder flag yaitu sebesar
0,3011 cm/s2.

Kemudian, pada percobaan kedua dengan perlakuan pertama jarak 40 cm, didapatkan
waktu a1 (0,02286), b1 (0,01709), ab (0,31231). Pada perlakuan kedua dengan jarak yang sama
didapati nilai a1 (0,02301), b1 (0,01695) dan ab (0,31144). Selanjutnya pada perlakuan ketiga
didapati nilai a1 (0,02278), b1 (0,01694) dan ab (0,3092).Dari waktu tempuh tersebut diperoleh
nilai ketidakpastian untuk ∆a1 (0,0160 s),∆b1 (0,0141s),dan ∆ab (0,0489 s). Dari percobaan
tersebut dapat diketahui bahwa panjang glidder flag,jarak dan waktu tempuh yang didapatkan dari
hasil pengamatan dapat dihitung nilai kecepatan awal yaitu 219,29 cm/s dan kecepatan akhir
295,85 cm/s juga besarnya ∆t yaitu (0,3109 s). Sehingga dengan kecepatan awal dan akhir serta
waktu tempuh didapatkanlah percepatan yang dialami oleh glidder flag yaitu sebesar 246,25 cm/s².

Berikutnya pada percobaan ketiga dengan perlakuan jarak 45 cm, diperoleh waktu tempuh
a1 (0,02223 s),b1 (0,01697 s),dan ab (0,33736 s). Selanjutnya pada perlakuan kedua dengan jarak
yang sama didapatkan waktu tempuh a1 (0,2305s), b1 (0,01714 s), dan ab (0,34527 s),sedangkan
pada perlakuan ketiga waktu tempuh yang ditempuh oleh glidder flag yaitu untuk a 1(0,02302 s),
b1(0,01731 s) dan ab (0,34677 s). Dengan ada jarak ketiga ini diperoleh nilai ketidakpastian yang
didapatkan untuk ∆a1 (0,0149 s),∆b1 (0,0040 s),dan ∆ab (0,3612 s). Sehingga didapatkanlah hasil
kecepatan awal 220,26 cm/s dengan nilai ketidakpastian kecepatan awal 2,20 cm/s dan kecepatan
akhir sebesar 292,39 cm/s dengan nilai ketidakpastian kecepatan akhirnya adalah 68,45 cm/s.
Berdasarkan nilai kecepatan awal dan kecepatan akhir juga besarnya ∆t yaitu (0,3418 s) yang
didapatkan dapat dihitung percepatan yang dialami oleh glidder flag yaitu sebesar 210,73 cm/s².

Dari besarnya percepatan – percepatan yang dialami oleh glidder flag tersebut dapat
diketahui bahwa pada setiap percobaan yang sudah dilakukan secara berulang dengan jarak yang
sama namun untuk setiap perlakuannya menghasilkan nilai yang berbeda. Dapat dikatakan benda
yang mengalami gerak lurus beraturan jika memiliki kecepatan konstan maka kecepatannya
berubah secara teratur,dengan kata lain benda yang mengalami perubahan kecepatan (atau
percepatan konstan) maka gerak tersebut dapat dikatakan gerak lurus berubah beraturan.

Berdasarkan hasil perhitungan besarnya percepatan yang menggunakan rumus


vt− v0
persamaan α = ̅̅̅̅
dengan jarak 35 cm diperoleh nilai a sebesar 863,86 cm/s², kemudian pada
𝑎𝑏

jarak 40 cm dengan rumus yang sama didapatkan nilai sebesar 246,25 cm/s² dan pada jarak 45
cm dengan rumus yang sama juga didapatkan nilai sebesar 210,73 cm/s².Selanjutnya berdasarkan
perhitungan besarnya percepatan dengan konsep hukum Newton yang menggunakan rumus F =
m . α didapatkan hasil pada jarak 35 cm yaitu 863,86 cm/s²,kemudian dengan jarak 40 cm
didapatkan nilai sebesar 246,25 cm/s² dan pada jarak 45 dengan rumus yang sama didapatkan
nilai sebesar 210,73. Berdasarkan dari hasil pengukuran dan perhitungan percepatan yang
diperoleh dari setiap percobaan dengan jarak yang berbeda-beda menghasilkan percepatan yang
berbeda juga,dimana untuk cepat lambatnya waktu yang di tempuh akan semakin jauh jarak
antara photocell A dan Photocell B sehingga akan mempengaruhi besarnya percepatan yang
dialami oleh glidder flag pada setiap percobaan yang telah dilakukan.
3.3 Perhitungan
1. Jarak 35 cm
Dik : v0 = 17,67 cm/s
vt = 277,78 cm/s
̅̅̅
𝑎𝑏 = 0,3011 s
Dit : α = ?
Jawab :
vt− v0
α= ̅̅̅̅
𝑎𝑏
277,78− 17,67
=
0,3011

= 863,86 cm / 𝒔𝟐

Jarak 40 cm
Dik : v0 = 219,29 cm/s
vt = 295,85 cm/s
̅̅̅
𝑎𝑏 = 0,3109 s
Dit : α = ?
Jawab :
vt− v0
α= ̅̅̅̅
𝑎𝑏
295,85 − 219,29
=
0,3109

= 246,25 cm / 𝒔𝟐

Jarak 45 cm
Dik : v0 = 220,26 cm/s
vt = 292,39 cm/s
̅̅̅ = 0,3418 s
𝑎𝑏
Dit : α = ?
Jawab :
vt− v0
α= ̅̅̅̅
𝑎𝑏
292,39 − 220,26
=
0,3418

= 210,73 cm / 𝒔𝟐

2. Rumus Hukum Newton


Jarak 35 cm
Dik. α = 863,86 cm/s
m = 100 gram
Dit : α = ?
Jawab :
F=m.α
= 100 gram . 863,86 cm/s
= 86.386 N
F
α= 𝑀
86.386
=
100

= 863,86 cm/s2

Jarak 40 cm
Dik : α = 246,25 cm/s
m = 100 gram
Dit : α = ?
Jawab :
F= m . α
= 100 gram . 246,25 cm/s2
= 24.625 N
F
α= ̅
𝑚
246,25
=
100

= 246,25 cm / 𝒔𝟐

Jarak 45 cm
Dik : α = 210,73 cm/s2
m = 100 gram
Dit : α = ?
Jawab :
F=m.α
= 100 . 210,73 cm/s2
= 21.073 N
F
α=
𝑚
210,73
= 100

= 210,73 cm / 𝒔𝟐
IV. Kesimpulan

1. Besarnya percepatan yang didapatkan dari setiap pengamatan yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa besarnya percepatan yang dialami oleh glidder flag tidak dipengaruhi
beratnya massa beban akan tetapi massa beban berpengaruh pada waktu yang akan
ditempuh oleh glidder flag.
2. Gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan konstan, apabila kecepatannya diubah
secara teratur, maka akan mengalami perubahan kecepatan (atau percepatan konstan).
3. Pada jarak yang berbeda dengan beban yang sama baik yang dihitung menggunakan
vt− v0
rumus hukum 2 newton maupun dengan rumus α = ̅̅̅̅
𝑎𝑏
didapatkan nilai percepatan yang

sama.
V. Daftar Pustaka

Atikah, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam Edisi I. Amanah Pustaka : Surabaya

Banawi, A. 2013. Fisika Dasar I. Dua satu press : Makasar

Hafizah, L,. dkk. 2020. Buku Ajar Fisika Dasar I. Lambung Mangkurat University press :
Banjarmasin

Pratiwi, U. 2020. Penerapan Metode Eksperimen Materi Gerak Lurus Berubah Berubah
Beraturan (GLBB) pada Kegiatan Praktikum Fisika Dasar untuk Meningkatkan Sikap Siswa
MA Al-Iman Bulus Purworejo. Jurnal Surya Abdimas. 4(1) : 1-7

Wibowo, A. 2018. Peningkatan Pemahaman Materi Gerak Lurus Berubah Beraturan pada Mata
Pelajaran IPA Terpadu dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Problem Solving.
Jurnal Vinus. 4(1) : 1-6

Anda mungkin juga menyukai