Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR VOLUME BENDA DENGAN MENGGUNAKAN MISTAR, JANGKA

SORONG, DAN MIKROMETER SEKRUP

Dengan mengukur volume benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan
mikrometer sekrup, kita dapat menentukan alat ukur yang memiliki ketelitian paling tinggi.

Untuk mencapai suatu tujuan tersebur, di dalam fisika, kita biasanya melakukan pengamatan
yang diikuti dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala secara umum tidaklah lengkap bila tidak
dilengkapi dengan data kuantitatif yang didapat dari hasil pengukuran.

Pengukuran adalah membandingkan sesuatu yang sedang diukur dengan besaran sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan, misalnya bila kita mendapat data pengukuran panjang sebesar 5
meter, artinya benda tersebut panjangnya 5 kali panjang mistar yang memiliki panjang 1 meter.
Dalam hal ini, angka 5 menunjukkan nilai dari besaran panjang, sedangkan meter menyatakan
besaran dari satuan panjang. Pada umumnya, sesuatu yang dapat diukur memiliki satuan. Sesuatu
yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka kita sebut besaran. Panjang, massa dan waktu
termasuk pada besaran karena dapat kita ukur dan dapat kita nyatakan dengan angka-angka. Akan
tetapi kebaikan dan kejujuran misalnya. Tidak dapat kita ukur dan tidak dapat kita nyatakan dengan
angka-angka.

Untuk mengukur panjang suatu benda, dalam kehidupan sehari-hari, umunya, kita
menggunakan mistar atau penggaris. Terdapat beberapa jenis mistar sesuai dengan skalanya. Ada
mistar yang skala terkecilnya mm (mistar milimeter) dan ada mistar yang skala terkecilnya cm
(mistar centimeter). Mistar yang sering kita gunakan biasanya adalah mistar milimeter.

Untuk melakukan pengukuran yang mempunyai ketelitian 0,1 mm diperlukan jangka sorong.
Jangka sorong mempunyai fungsi-fungsi pengukuran, yaitu pengukuran panjang bagian luar benda,
panjang rongga bagian dalam benda, dan pengukuran kedalaman lubang dalam benda. Jangka
sorong sendiri mempunyai bagian-bagian sebagai berikut. Rahang yang tetap (biasa disebut rahang
tetap), memiliki skala panjang yang disebut skala utama. Rahang yang dapat digeser-geser (disebut
rahang geser) yang memiliki skala pendek yang disebut nonius atau vernier. Rahang tetap terdapat
skala-skala utama dalam satuan cm dan mm.

Untuk mengukur benda-benda yang sangat kecil sampai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm
digunakan alat bernama mikrometer sekrup. Bagian utama dari mikrometer sekrup adalah sebuah
poros berulir yang dipasang pada silinder pemutar yang disebut bidal. Pada ujung silinder pemutar
ini terdapat garis-garis skala yang membagi 50 bagian yang sama. Jika bidal digerakan satu putaran
penuh, maka poros akan maju (atau mundur) sejauh 0,5 mm. Karena silinder pemutar mempunyai
50 skala disekelilingnya, maka kalau silinder pemutar bergerak satu skala, poros akan bergeser
sebesar 0,5 mm/50 = 0,01 mm atau 0,001 cm sehingga diperoleh ketelitian micrometer sekrup yakni
0.0005 cm.

Alat dan Bahan:


 Balok kayu kecil ( 1 buah )
 Mistar
 Jangka sorong
 Mikrometer sekrup
 Alat tulis

Prosedur Kerja
1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan
2. Mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok, masing-masing menggunakan mistar, jangka
sorong, dan mikrometer sekrup
3. Mencatat hasil pengamatan
4. Menghitung volume balok
5. Mencatat hasil pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan

Alat Ukur Panjang Lebar Tinggi


(mm) (mm) (mm)
Mistar 19.5 19.5 19.5
Jangka Sorong (20 Nonius) 20.10 20.00 20.20
Mikrometer Sekrup 20.38 20.05 20.40

Analisis Data
Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh panjang, lebar dan tinggi balok dengan menggunakan:

Mistar
Panjang : 19.5 ± 0.5 mm atau 1.95 ± 0.05 mm
Lebar : 19.5 ± 0.5 mm atau 1.95 ± 0.05 mm
Tinggi : 19.5 ± 0.5 mm atau 1.95 ± 0.05 mm
Volume : 7,81 . 103

Jangka sorong ( 20 Nonius )


Panjang : 20.10 ± 0.05 mm atau 2.010 ± 0.005 cm
Lebar : 20.00 ± 0.05 mm atau 2.000 ± 0.005 cm
Tinggi : 20.20 ± 0.05 mm atau 2.020 ± 0.005 cm Volume : 8.120 . 103

Mikrometer Sekrup
Panjang : 20.380 ± 0.005 mm atau 2.0380 ± 0.0005 cm
Lebar : 20.050 ± 0.005 mm atau 2.0050 ± 0.0005 cm
Tinggi : 20.400 ± 0.005 mm atau 2.0400 ± 0.0005 cm
Volume : 8.3358 . 103

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa alat ukur dengan ketelitian yang paling
tinggi adalah mikrometer sekrup

Anda mungkin juga menyukai