Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

SCENE 1 – OPENING

Saat belajar tentang kalimat tidak langsung, hal tersebut

tentu tidak terlepas dari pemahaman tentang kalimat
langsung. Secara sederhana, kalimat langsung merupakan
kalimat hasil kutipan dari seseorang persis seperti yang
dia katakan. Sedangkan kalimat tak langsung merupakan
kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan seseorang
tanpa mengulangi perkataan yang diucapkannya sebelumnya.

Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung tentu memiliki

ciri-ciri atau kaidah penulisannya masing-masing.

Karena pembahasan tentang kalimat langsung sudah

disampaikan pada video sebelumnya saat kalian belajar
penggunaan dialog dalam cerpen maka video kali ini hanya
fokus pada kalimat langsung khususnya pada penggunakan kata
kerja sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh
pengarang.

SCENE 2 – KATA KERJA YANG MENUNJUKKAN CARA MENCERITAKAN

TUTURAN TOKOH

Di dalam cerpen, banyak menggunakan kata kerja yang

menunjukkan kalimat tak langsung sebagai cara menceritakan
tuturan seorang tokoh oleh pengarang.

Misalnya, ditandai dengan

mengatakan bahwa,
menceritakan tentang,
menurut,
menggungkapkan,
menanyakan,
menyatakan,
menuturkan.

Contoh
Menurut Sang patih, Galeng telah periksa seluruh kamar Syahbandar.

Riung Samudera menyatakan bahwa ia masih bingung dengan semua penjelasan

kendit Galih tentang masalah itu.

Dalam contoh ini, kata menurut dan menyatakan bahwa dalam

kalimat tidak langsung tersebut menunjukkan bahwa kalimat
tersebut menyatakan cara menceritakan tuturan seorang
tokoh oleh pengarang.

SCENE 3 - CIRI KALIMAT TIDAK LANGSUNG

Kalimat tidak langsung juga memiliki ciri yang membuatnya

berbeda dengan kalimat langsung, di antaranya

Tidak menggunakan tanda baca petik dua (“…”).

Menggunakan kata penghubung atau konjungsi seperti bahwa

dan tentang

Hanya berupa kalimat berita

Kalimat tidak langsung merupakan perkataan seseorang yang

kita sampaikan ulang, sehingga kalimat yang dihasilkan
hanya berupa kalimat berita meskipun pada kalimat tidak
langsung terdapat kutipan yang asalnya berupa pertanyaan
maupun perintah.

Misal:
Anita tadi menanyakan padaku tentang letak toilet di
sekolah ini.

Kalimat tidak langsung dibaca dengan intonasi datar dan

menurun pada bagian akhir kalimat

Karena kalimat yang dihasilkan merupakan kalimat berita,

maka kalimat tidak langsung dibaca dengan intonasi membaca
kalimat berita biasa. Hal ini dikarenakan pada kalimat
berita semua bagian kalimatnya dianggap memiliki
kesetaraan, tanpa ada beberapa frasa yang harus ditonjolkan
atau mendapat perhatian pendengar.

SCENE 4 – CLOSING