Anda di halaman 1dari 8

A.

Contoh Kalimat Kompleks


By M. Afif DalmaPosted on 19 December 2022
Kalimat Kompleks – Dalam bahasa Indonesia, ada banyak sekali jenis kalimat
yang dapat sobat pelajari. Dan tentunya setiap kalimat memiliki makna dan
fungsi yang berbed-beda. Salah satunya yaitu kalimat kompleks. Pada artikel kali
ini kita akan membahas mengenai kalimat kompleks, yuk langsung aja simak
artikel berikut ini.

B. Pengertian Kalimat Kompleks


Daftar isi
 Pengertian Kalimat Kompleks
 Ciri-Ciri Kalimat Kompleks
 Jenis Kalimat Kompleks
 Contoh Kalimat Kompleks
 Perbedaan kalimat simpleks dan kompleks
Kalimat Kompleks (kalimat majemuk) merupakan kalimat yang memiliki struktur
kalimat lebih dari satu. Kalimat ini memiliki dua klausa, yaitu klausa utama (induk
kalimat) dan klausa penghubung (anak kalimat). Yang mana klausa utama dapat
berdiri sendiri sebagai kalimat, sementara klausa penghubung tidak dapat berdiri
sebagai kalimat.Hal ini dikarenakan klausa pneghubung berfungsi sebagai
keterangan pada sebuah kalimat
 

C. Ciri-Ciri Kalimat Kompleks


Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat kompleks ialah :

1. Kalimat kompleks memiliki (minimal) 2 peristiwa/proses.


2. Gabungan dari beberapa kalimat simpleks atau klausa.
3. Struktur kalimatnya dipisahkan dengan tanda penghubung.
4. terdiri dari 2 buah subjek dan predikat.

D. Jenis Kalimat Kompleks


Kalimat kompleks memiliki dua jenis, antaralain :

1. Kalimat kompleks paratatik


Yang pertama ada kalimat kompleks paratatik, yaitu kalimat yang terdiri dari dua
struktur dan mempunyai makna yang sama atau sejajar.

Kalimat kompleks paratatik pada umumnya sangat identik dengan penggunaan


konjungsi seperti “dan”, “tetapi”, “atau”, maupun “sedangkan”.

2. Kalimat Kompleks Hipotatik


Sedangkan Kalimat kompleks Hipotatik merupakan kebalikan dari kalimat
kompleks paratatik. Yaitu sebuah kalimat yang mempunyai dua struktur dimana
maknanya bersifat tidak setara atau sejajar.

Kalimat kompleks hipotatik pada umumnya menggunakan konjungsi seperti


“karena”, “jika”, “ketika” dan “sehingga”.
 

Baca Juga :  Gelar Sarjana Manajemen

E. Contoh Kalimat Kompleks


Berikut adalah contoh dari kalimat kompleks :
1. Kalimat kompleks paratatik

a. Semenjak tadi Ia hanya duduk diam tak melakukan apa-apa, sedangkan Saya
sudah bekerja sangat keras.

b. Ibu berbelanja di Toko Adi tadi siang tetapi tidak bersama Ayah.

c. Dian selalu semangat membantu Ibunya sedangkan adiknya lebih suka


bermain Mobile Legends.

d. Semua orang di kantor itu menjadi panik karena ada kabar mengenai
terjadinya gempa bumi.

e. Fajar menanam pohon mangga dan dia sangat rajin merawatnya.

2. Kalimat kompleks hipotatik

a. Parfum Stefani memiliki aroma yang harum seperti bunga sehingga banyak
temannya yang mendekati.

b. Saya bercita-cita menjadi masinis ketika usia 25 tahun.

c. Febrian tidak masuk ke kampus karena dia sedang mengawasi tukang di


rumahnya.

d. Ibu sedang menelpon dan Ayah sedang mencuci sepeda ketika tsunami
melanda Palu.

e. Jangan membuang sampah ke kali karena dapat menyebabkan banjir di


musim penghujan.
 

F. Perbedaan kalimat simpleks dan kompleks


Terdapat beberapa perbedaan antara kalimat simpleks dan kalimat kompleks,
diantaranya :

 Dalam kalimat simpleks hanya terdapat satu predikat, sedangkan kalimat


kompleks mempunyai dua predikat.
 Kalimat simpleks hanya menceritakan satu peristiwa, sedangkan kalimat
kompleks menceritakan dua peristiwa.
 Kalimat simpleks tidak menggunakan konjungsi, sedangkan kalimat
kompleks menggunakan konjungsi di dalamnya, yang mana konjungsi
yang digunakan kalimat kompleks adalah konjungsi koordinatif dan
konjungsi subordinatif. Konjungsi koordinatif digunakan untuk kalimat
kompleks parataktik, sedangkan konjungsi subordinatif dipakai untuk
kalimat kompleks hipotaktik

G. Contoh Kalimat Langsung dan Tidak


Langsung
By M. Afif DalmaPosted on 17 September 2022
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung – Halo teman-teman dosenpintar.com,
kembali lagi bersama saya, sebelumnya kita telah membahas artikel
mengenai Campuran Warna maka pada kesempatan kali ini kita akan
membahas mengenai Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung. Yuk
langsumg aja simak artikelnya.

H. Pengertian Kalimat Langsung


Daftar isi

 Pengertian Kalimat Langsung


 Ciri Ciri Kalimat Langsung
 Cara Menulis Kalimat Langsung
 Contoh Kalimat Langsung
 Pengertian Kalimat Tidak Langsung
 Ciri Ciri Kalimat Tidak Langsung
 Cara Penulisan Kalimat Tidak Langsung
 Contoh Kalimat Tidak Langsung
 Fungsi Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
 Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Apa sih pengertian kalimat langsung itu? kalimat langsung merupakan sebuah
kalimat yang kutipannya langsung dari pembicaraan seseorang yang sama
persis seperti apa yang dibicarakan/dikatakannya tanpa melalui perantara.
 

I. Ciri Ciri Kalimat Langsung


Adapun ciri-ciri dari kalimat langsung adalah sebagai berikut :

 Penulisan kalimatnya diapit menggunakan tanda baca petik dua (“…”)


bukan petik satu.
o “Cepat Kemari Kesini” Dio berteriak pada kucingnya

 Huruf pertama pada kalimat yang diberikan tanda petik menggunakan


huruf kapital.
o Regi berkata,”Berusahalah agar menjadi orang sukses”

 Kalimat petikan di pisahkan dengan menggunakan tanda baca koma (,)


o “Jangan pulang dulu kita ada rapat sebentar”, ucap Reno kepada
Dirga.

 Di bagian depan kalimat kutipannya diberi tanda baca titik dua (:), yang
digunakan untuk memisahkan pihak yang mengutarakan dengan
kalimatnya
o Reja : “Maaf, aku tidak bisa ikut”

o Riski : “Lah, kenapa?”


o Reja : “Aku sedang ada urusan”

J. Cara Menulis Kalimat Langsung


Dalam menulis kalimat langsung terdapat hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya :

 Bagian kalimat diapit dengan tanda petik dua


 Ketika mengakhiri kalimat petikan diberi tanda petik penutup setelah tanda
baca
 Kalimat pengiring harus diakhiri tanda koma
 Huruf awal kalimat pada petikan harus menggunakan huruf kapital

Baca Juga :  Teori Pembentukan Tata Surya

K. Contoh Kalimat Langsung


Reja menyuruh adiknya,”Tolong belikan kakak permen di Toko!”

“Ayo lari dari anjing itu”, teriak Riski pada teman-temannya

“Fa, kamu dipanggil ibu guru” kata Devan, “kamu disuruh ke ruangannya”

Dira berkata : “Kapan aku bisa ke Norwegia?”


 

L. Pengertian Kalimat Tidak Langsung


Sementara pengertian kalimat tidak langsung ialah kaliman yang melaporkan
atau menceritakan kembali apa yang pernah disampaikan seseorang tanpa perlu
mengutip keseluruhannya.
 

M. Ciri Ciri Kalimat Tidak Langsung


Berikut adalah ciri-ciri dari kalimat tak langsung :

 Tidak menggunakan tanda petik


 Terdapat perubahan kata ganti orang
o Saya/Aku menjadi Dia/Ia
o Kamu/Dia menjadi Saya/Nama Orang
o Kalian menjadi Mereka

 Biasanya ditambahkan konjungsi “Bahwa”

N. Cara Penulisan Kalimat Tidak Langsung


 Pembacaan kalimatnya tanpa penekanan inotasi
 Adanya perubahan kata ganti orang
 Tidak perlu menggunakan tanda petik dua
 Menggunakan kata penghubung
 Kalimat tidak langsung merupakan pengulangan perkataan seseorang
sehingga kalimat ini menjadi kalimat berita

 
O. Contoh Kalimat Tidak Langsung
Nova mengatakan bahwa dia berjanji akan membawa konsol gamenya ke
sekolah.

Ash bertanya tentang kapan kakaknya pulang kepada ayahnya.

Diva meminta kepada Orang tuanya agar dia dibelikan sepeda ontel.

Ayah berkata bahwa dia akan pulang telat malam ini.

Reja berkata bahwa saya harus menolongnya menyapu kelas.


 

P. Fungsi Kalimat Langsung dan Tidak


Langsung
Adapun kedua kalimat ini memiliki fungsinya tersendiri, yaitu kalimat langsung
berfungsi untuk memberikan perintah atau untuk mengajukan permintaan
kepada seseorang. Sedangkan kalimat tidak langsung berfungsi sebagai
menyampaikan berita, karena menggunakan bahasa yang bukan langsung dari
sumbernya.
 

Q. Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak


Langsung
Terdapat beberapa perbedaan antara kedua kalimat ini, antaralain :

Kalimat langsung

 Kalimat kutipannya merupakan pertanyaan orang pertama


 Redaksi kutipannya asli
 Menggunakan tanda baca petik dua
 Ada penekanan inotasi saat membaca kutipannya
 Menggunakan subjek saya, kami, aku

Baca Juga :  Contoh Metode Penelitian

Kalimat tidak langsung

 Kalimat kutipannya merupakan pengulangan pernyataan dari orang


pertama
 Redaksi kutipannya berbeda dari aslinya
 Tidak menggunakan tanda baca petik dua
 Tidak ada penekanan inotasi saat membaca kutipannya
 Menggunakan subjek dia, ia, mereka

Anda mungkin juga menyukai