PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU
Ifran Nutriputra, M.Pd
 VARIASI KALIMAT
KELOMPOK 6 MATERI KE 7
Nama Anggota:
1. Agnes Puspita Sari (201821500176)
2. Dita Agustina (201821500152)
3. Endah Suryani (201821500173)
4. Leliyana (201821500180)
5. Mia Rosdila (201821500219)
6. Mirnawati Adelia (201821500166)
 VARIASI KALIMAT

1. KALIMAT AKTIF DAN PASIF a) Pengertian dan perbedaan

b) Penyusunan kalimat aktif dan pasif
c) Beberapa kaidah
2. KALIMAT POSITIF DAN
NEGATIF a) Pengertian dan perbedaan
b) Negatif penyangkal tidak, Bukan,
tanpa, dan tiada.

3. KALIMAT LANGSUNG DAN

TAK LANGSUNG a) Pengertian dan perbedaan
b) Cara pengubahannya
c) Bermodus deklaratif, interogatif,
interjektif.
Kalimat Aktif
Dan
Kalimat Pasif
Kalimat Aktif

A. Pengertian kalimat aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya dengan aktif

melakukan sesuatu dalam bentuk predikat terhadap objeknya.

B. Ciri-ciri kalimat aktif

 Subjek kalimat ini melakukan tindakan langsung terhadap
objeknya.
 Predikatnya selalu diawali dengan imbuhan me- atau ber-.
 Memiliki pola S P O K, S P O atau S P K.
 Penyusunan kalimat aktif

1. Subjek dalam kalimat aktif adalah 2. Predikatnya berimbuhan me- atau ber-.
sebagai pelaku yang melakukan
tindakan.
● Arya mengendarai sepeda.
● Ayah memancing ikan. (predikat memiliki imbuhan me-)
(subjek=Ayah sebagai pelaku,
melakukan tindakan=memancing). ● Irvan meminum air itu.
(predikat berimbuhan me-)
● Hamid mengerjakan tugasnya.
(subjek=Hamid sebagai pelaku, ● Ani bercerita dihadapan teman-
melakukan tindakan=mengerjakan). temannya
(predikat berimbuhan ber-)
● Anisa menjahit baju.
(subjek=Anisa sebagai pelaku,
melakukan tindakan=menjahit).
3. Memiliki pola S P O K, S P O atau S P K.

 Ibu menyiram bunga di taman.

S P K
 Ayah membaca koran.

S P O
 Polisi menangkap buronan narkoba kemarin malam.

S P O K
Perbedaan kalimat aktif
dan
Kalimat pasif

Kalimat aktif, kalimat yang subjeknya

melakukan sesuatu atau pekerjaan. Biasanya
memiliki predikat berupa kata kerja berawakan
me- atau ber-

Sedangkan, kalimat pasif, kalimat yang

subjeknya dikenai pekerjaan. Biasanya memiliki
predikat berupa kata kerja berawalan di-.
Kalimat Pasif

A. Kalimat Pasif
kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya
menderita (dikenai suatu tindakan) dari apa yang
disebutkan dalam predikatnya.

B.Ciri-ciri kalimat pasif:

- Subjek pada kalimat aktif menjadi objek pada kalimat pasif.
- Predikat menggunakan awalan di-, ke-an atau ter-,
- Pada umumnya kata kerja didahului dengan kata ganti orang ku dan kau-, dan.
- Kata “oleh” dalam kalimat pasif dapat dihilangkan dan tidak merubah
- Tidak semua kalimat aktif dapat dijadikan pasif. Kalimat aktif yang dapat
diubah menjadi kalimat pasif adalah kalimat aktif yang mempunyai objek.
Contoh Kalimat :

Kalimat Aktif

1. Pak Toha mengangkat seorang asisten baru. Kalimat Pasif

2. Mereka akan membersihkan ruangan ini.
3. Pak Saleh harus memperbaiki dengan segera
rumah tua itu.
4. Andi mencium Tuti.
1. Seorang asisten baru diangkat oleh Pak
Toha.
2. Ruangan ini akan dibersihkan oleh mereka.
3. Rumah Tua itu harus diperbaiki dengan
segera oleh Pak Saleh.
4. Tuti ingin dicium Andi.
Kalimat Positif
dan
Kalimat negatif
 Kalimat Positif

Pengertian Kalimat Positif

Kalimat positif adalah suatu jenis

kalimat yang di dalamnya tidak
terdapat adanya penyangkalan yang
Contoh kalimat positif
ditandai dengan fakta dan realita.
Nanti malam, aku akan kerumahmu.
Hari Minggu, saya akan hadir di acara
pernikahanmu.
 Kalimat Negatif
Pengertian kalimat negatif
Kalimat negatif adalah suatu jenis
kalimat yang di dalamnya terdapat
adanya penyangkalan yang ditandai
dengan kata bukan, tidak, tanpa, dan
tiada.
Contoh Kalimat negatif penyangkal tidak,
bukan, tanpa, dan tiada
1. Contoh kalimat negatif penyangkal tidak
Kata tidak digunakan untuk menyangkal kata kerja
atau kata sifat, contoh:
a) Aku tidak makan nasi.
b) Kopi itu sudah tidak panas lagi.
2. Contoh kalimat penyangkal bukan
Kata bukan digunakan sebagai sangkalan untuk kata
benda dan kata keterangan, contoh:
a) Ayahku bukan seorang guru.
b) Rapatnya bukan hari ini.
3. Contoh kalimat penyangkal tanpa
Kata penyangkal tanpa digunakan di depan
kata benda atau di depan kata kerja.
a). Tanpa suaramu duniaku terasa sunyi
b). Hidupnya hampa tanpa kehadiran Ibu.
4. Contoh kalimat penyangkal tiada
Kata penyangkal tiada digunakan untuk
menyatakan “tidak pernah” digunakan di depan
kata kerja, kata penyangkal tiada digunakan untuk
menyatakan “tidak ada” di depan kata benda.
a). Aku tiada berkata begitu.
b). Kalau tiada uang jangan pergi.
Perbedaan kalimat positif
dan kalimat negatif
Perbedaan dari dua jenis kalimat tersebut terletak
pada ada dan tidaknya penyangkalan di dalam
suatu kalimat.

Kalimat positif tidak memiliki penyangkalan

sedangkan kalimat negatif memiliki penyangkalan
yang ditandai dengan kata bukan, tidak, tanpa, dan
tiada.
PENGERTIAN KALIMAT LANGSUNG DAN
TIDAK LANGSUNG
A. Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang langsung diambil atau
dikutip dari pembicaraan seseoarang yang isinya sama persis
dengan yang diucapkannya.

Sedangkan menurut Kosasih (2011:64) kalimat langsung merupakan

jenis kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang diujarkan orang.

B. Kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang sifatnya melaporkan

atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
 PERBEDAAN KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TIDAK
LANGSUNG
KALIMAT LANGSUNG
1.Bertanda petik (“ “) dalam
ragam bahasa tulis.
2. Intonasi bagian yang dikutip
lebih tinggi daripada bagian
lainnya.
3. Kata ganti orang pada kalimat
yang dikutip, tetap.
4. Tidak berkata tugas
5. Kalimat yang diberi tanda
KALIMAT TIDAK
LANGSUNG
1. Tidak bertanda petik.
2. Intonasi mendatar dan
menurun pada bagian akhir
kalimat.
3. Kata ganti orang pada bagian
kalimat yang dikutip mengalami
perubahan.
4. Berkata tugas, seperti bahwa,
sebab, untuk dan supaya.
 Bentuk dalam kalimat langsung
Kalimat pengiring,
“kutip”. “kutip”, kalimat pengiring.

Contoh: Contoh:
Ibu guru berkata
“Aku peringkat pertama”, kata ibu guru.
kepadaku,”Aku peringkat
pertama,”
Contoh kalimat tidak langsung

Ibu berkata kepadaku agar aku menjaga adikku setelah pulang sekolah.

Raisa meminta rossa untuk datang kerumahnya.

 01
Merubah Kalimat
Langsung menjadi
Kalimat Tidak Langsung

Kelompok 6 materi ke 7
Hal pertama yang perlu diketahui ketika merubah kalimat langsung menjadi
kalimat tidak langsung adalah adanya peubahan kata ganti orang yang terdapat
pada kalimat kutipan, seperti berikut:

1. Kata ganti orang pertama menjadi kata ganti kata orang ketiga.

● Saya → Dia / Nama orang ketiga.

Contoh :

Andi berkata, “Saya menyukai klub sepak bola Manchester United yang berasal dari Inggris.”

Menjadi

Andi mengaku jika klub sepak bola yang dia sukai adalah Manchester United dari Inggris.
 MERUBAH KALIMAT
TIDAK LANGSUNG MENJADI
KALIMAT LANGSUNG

02 —KELOMPOK 6 MATERI KE 7
Tentukan Subjek dan kalimat yang menunjukkan
pembicaraan . Lalu ubah ke bentuk dialog .

Misal :

kalimat tdk langsung : Ibu berkata dia sangat lelah setelah

berlari keliling lapangan .

kalimat langsung : "Aduh , Ibu sangat lelah." Serunya

setelah berlari keliling lapangan .
 KALIMAT
DEKLARATIF
INTEROGATIF
IMPERAKTIF
INTERJEKTIF

KALIMAT
DEKLARATIF
kalimat deklaratif adalah
kalimat yang berisi pernyataan.
Selain itu, kalimat deklaratif
berfungsi untuk memberikan
informasi atau berita tentang
sesuatu.
CONTOH
KALIMAT
DEKLARATIF
(a) Pengendara yang ditilang mengenali
petugas yang menilang.
(b) Pengendara memahami kesalahannya.
(c) Pengendara memastikan tuduhan
pelanggaran.
(d) Pengendara menerima atau menolak
tuduhan.
KALIMAT
INTEROGATIF
limat interogatif adalah kalimat yang
berisi pertanyaan.
Kalimat interogatif berfungsi untuk
meminta informasi tentang sesuatu.
Menurut Kamus Besar Bahasa
ndonesia (KBBI) daring, interogatif
rarti menunjukkan atau mengandung
pertanyaan.
CONTOH KALIMAT
INTEROGATIF
(a) Apakah Anda mengenali petugas?
(b) Apakah Anda memahami
kesalahan Anda?
(c) Dapatkah Anda memastikan
tuduhan pelanggaran?
(d) Mengapa Anda menyerahkan
kendaraan atau STNK begitu saja
kepada petugas?
PENGERTIAN KATA SERU ( INTERJEKSI)
Kata seru adalah kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan perasaan
seseorang seperti: marah, sedih, gembira, sakit, heran, kagum, terkejut dan
sebagainya.

Ciri-Ciri Kata Seru

Adapun ciri-ciri kata seru ialah sebagai berikut:

1.Memiliki intonasi yang mencerminkan perasaan;

2.Biasanya memakai tanda seru (!).
KALIMAT
CONTOH
IMPERATIF KALIMAT
Kalimat Imperatif berfungsi
untuk meminta atau IMPERATIF
melarang seseorang untuk
a) Kenali si petugas!
melakukan sesuatu.

Secara umum, berdasarkan (b) Pahami kesalahan Anda!

Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) daring, (c) Pastikan tuduhan
imperatif bersifat pelanggaran!
memerintah atau memberi
komando; mempunyai hak (d) Jangan serahkan
memberi komando; bersifat kendaraan atau STNK begitu
mengharuskan.
Terima Kasih