Contoh
The passive voice is used frequently. (= kita tertarik dengan kalimat pasif, bukan siapa yang
menggunakannya.)
The house was built in 1654. (= kita tertarik dengan rumahnya, bukan siapa yang membangunnya.)
The road is being repaired. (= kita tertarik dengan jalannya, bukan siapa yang melakukan
perbaikan.)
Terkadang, kita menggunakan kalimat pasif karena kita tidak mengetahui atau tidak ingin
menyatakan siapa yang melakukan tindakan.
Contoh
Kalimat pasif sering digunakan dalam teks formal. Mengubahnya menjadi kalimat aktif akan
membuat tulisan Anda lebih jelas dan lebih mudah dibaca.
Pasif Aktif
A great deal of meaning is conveyed by a few A few well-chosen words convey a great deal
well-chosen words. of meaning.
Our planet is wrapped in a mass of gases. A mass of gases wrap around our planet.
Waste materials are disposed of in a variety of The city disposes of waste materials in a
ways. variety of ways.
Jika ingin mengatakan siapa atau apa yang melakukan suatu tindakan dalam kalimat pasif,
kita menggunakan preposisi by. Saat kita mengetahui siapa yang melakukan tindakan itu dan
tertarik dengan subjeknya, lebih baik kita mengubahnya ke kalimat aktif.
Pasif Aktif
"A Hard Day's Night" was written by the Beatles. The Beatles wrote "A Hard Day's Night".
The movie ET was directed by Spielberg. Spielberg directed the movie ET.
The house was built The house wasn't built Was the house built in Wasn't the house built
in 1899. in 1899. 1899? in 1899?
These houses were These houses weren't Were these houses Weren't these houses
built in 1899. built in 1899. built in 1899? built in 1899?
To clean, passive voice
Simple present
Present continuous
Simple past
Past continuous
Present perfect
Past perfect
Future
Future continuous
Present conditional
Past conditional
Inifinitive
Contoh
Contoh
Contoh
Cara paling mudah untuk mengetahui bentuk kalimat yang menggunakan degree of
comparison yaitu dengan kata kunci: more, less, the most, dan yang lainnya. Tentunya kita
harus mengetahui terlebih dahulu kalimat apa yang cocok menggunakan frasa tersebut dalam
bentuk degree of comparison.
Jenis dan contoh degree of comparison
Terdapat tiga jenis degree of comparison yang bisa kita gunakan untuk menyatakan
perbandingan dalam bahasa Inggris, di antaranya adalah positive degree, comparative
degree, dan superlative degree.
Positive degree
Positive degree merupakan bentuk sederhana dari degree of comparison karena tidak terdapat
perbandingan di dalamnya.
Positive degree ini hanya menyatakan suatu hal dengan perbandingan yang sama, sehingga
kita dapat menggunakan frasa “as …. as” untuk melengkapi kalimat tersebut.
Contoh kalimat dari positive degree:
I want to look as beautiful as my mother (Saya ingin terlihat secantik ibuku)
You should practice karate as often as you can (Kamu harus berlatih karate sesering yang
kamu bisa)
Ben looks as handsome as Arya (Ben terlihat seganteng Arya)
Comparative degree
Comparative degree digunakan untuk membandingkan dua hal dalam satu kalimat.
Umumnya, saat menggunakan comparative degree perlu menambahkan akhiran -er atau -
ier. Misalnya pada kata angry, maka dapat kamu ubah menjadi angrier.
Superlative degree digunakan untuk membandingkan tiga hal atau lebih dalam satu kalimat.
Jika dalam bahasa Indonesia kita sering menggunakan kata “paling”, maka di superlative
degree ini frasa yang digunakan adalah “most” atau mengubah akhiran
dari adjective menjadi -est, seperti happy menjadi happiest.
Contoh kalimat dari superlative degree:
Sandy is the smartest student in my school (Sandy adalah murid yang paling pintar di
sekolahku)
Among the three basketball players, Beni is the most handsome man! (di antara tiga pemain
basket itu, Beni pria yang paling tampan!)
Cara mudah membedakan ketiga jenis degree of comparison
Ben is hungry (positive degree)
Ben is hungier than me (comparative degree)
Ben is the hungriest of all (superlative degree)