A.

VERB 778 847 3989

1U3vwS

1. What is a verb

The name verb comes from the word to speak. And it’s exactly whats verb do.
Verb signal is a physical or mental action or a state of being of the subject in a
sentence. For a sentence to be complete it needs both a subject (noun) and a verb.
1
Most verbs are action words. They tell you what people, animals are things are
doing.

Word File :

Run-Fly-Slip-Eat-Drop

2. Kinds of verb
Dalam tata bahasa Inggris, kata kerja dapat ditinjau dari beberapa kemungkinan,
diantaranya :
1. Menurut kegunaannya, kata kerja dapat digolongkan dalam beberapa
bentuk, yaitu :
a. Present tense or Infinitive
b. Past tense atau Preterite
c. Past participle
2. Menurut cara penulisannya, kata kerja dapat digolongkan menjadi
beberapa bentuk, yaitu :
a. Regular verb
b. Irregular verb
3. Menurut obyeknya, kata kerja dapat dikelompokkan menjadi beberapa
bentuk :
a. Transitive Verbs
1
Kristine Setting Clark, The eight parts of speech, ( : Rowman and littlefield publishers, 2017), h.
9

1
b. Intransitive Verbs
4. Menurut fungsinya, kata kerja dapat digolongkan menjadi beberapa
bentuk,yaitu :
a. Full Verbs
b. Auxiliary Verb
c. Lingking Verbs
a. Infinitive Verb
An infinitive is a verb which has “to” before it. It shows infinite action
when is used at the beginning of the sentence.
For example :
Di dalam bahasa inggris, Infinitives dapat dikelompokkan menjadi dua
golongan,yaitu :
a). Infinitives without to
Infinitives without to digunakan :
1. Sesudah Auxiliary verb : will,do,can,may,must,shall, except To be,
misalnya :
- I shall study hard tonight
- She will go to Malang with her father
2. Sesudah dare atau need dalam kalimat menyangkal (negatif) dan kalimat
tanya (Interrogative) sedangkan Auxiliary do/does/did dihilangkan,
misalnya :
- Dare you go alone to the school/
- I dare not eat that food
3. Sesudah kelompok kata kerja tertentu, seperti :
- She help me to finish my work
- I saw him read a newspaper

2
Penggunaan dan Contoh Kalimat Infinitive

Infinitive dapat berfungsi sebagai noun (kata benda), adjective (kata sifat),

atau adverb (kata keterangan). Berikut beberapa contoh kalimatnya.
Penggunaan
Contoh Kalimat Infinitive
Infinitive

To travel in this season is a bad idea.

(Bepergian musim ini merupakan ide yang buruk.)
Noun:
Subject
To survive in the big city is my hope.
(Bertahan di kota besar adalah harapan saya.)

He wants to come tomorrow.
(Dia ingin datang besok.) direct object dari verb “want”
Noun:
Direct Object I’ve learned to appreciate and love myself.
(Saya belajar untuk mengapresiasi dan mencintai diri
sendiri.) direct object dari verb “learned”

Noun: His dream is to win the contest.

Subject (Impiannya menang kontes tersebut.)
Complement

His dream, to win the contest, has made him work harder.

Noun:
(Impiannya, untuk memenangkan kontes itu, telah membuatnya
Appositive
bekerja lebih keras.)

The best time to call him is at night.

(Waktu terbaik untuk menghubunginya adalah malam
hari.) menerangkan noun “time”
Adjective 1

It’s the wrong way to ask a question.

(Itu cara yang salah untuk bertanya.)
menerangkan noun “way”

Adverb2 To watch the show, you must buy a ticket.

(Untuk menonton pertunjukan itu, kamu harus beli

3
 tiket.) menjelaskan “why you must buy a ticket”
(mengapa kamu harus membeli tiket)

You need US$50 to buy it.

(Kamu perlu US$50 untuk membeli itu.) menjelaskan “why you
need US$50” (mengapa kamu butuh US$50)

Catatan:

1
Adjectival infinitive digunakan untuk menjelaskan noun dimana posisinya selalu
mengikuti noun yang dijelaskannya.
2
Adverbial infinitive digunakan untuk menjelaskan verb, dimana dapat berada di
awal atau akhir kalimat serta tidak harus berada dekat dengan verb yang
dijelaskannya.

lalu kapan kita harus menggunakan infinitive? Simak penjelasannya.

Menunjukkan tujuan atau niat untuk melakukan sesuatu
Contoh kalimat:

 I am going to call him soon. (Saya akan segera menelponnya.)

 I came here to meet a client. (Saya di sini untuk bertemu seorang
klien.)
 I called you to ask about this important matter. (Saya
meneleponmu untuk menanyakan tentang masalah penting ini.)
Sebagai subjek dari kalimat
Fungsi yang satu ini lebih banyak digunakan dalam bahasa Inggris tertulis
dibanding lisan. Contoh kalimat:

 To understand this sentence, you must understand

English. (Untuk memahami kalimat ini, kamu harus memahami
bahasa Inggris.)
 To travel to Eruope, that is my dream. (Berpergian ke Eropa, itulah
mimpi saya.)
 To love is to be willing to sacrifice. (Mencintai berarti rela
berkorban.)
Menunjukkan bahwa sesuatu bisa atau akan digunakan ataupun
dilakukan
Untuk fungsi yang satu ini, infinitive didahului kata benda atau kata ganti.
Contoh kalimat:
 I need something to eat. (Saya butuh sesuatu untuk dimakan.)
 She said she has nothing to wear. (Ia bilang ia tidak punya
pakaian.)
 Don’t you have homeworks to do? (Bukankah kamu punya PR?)

4
Digunakan setelah kata sifat (adjectives)
giphy.com

Fungsi yang satu ini biasanya digunakan dalam format sebagai berikut:

S + to be + kata sifat (adjective) + for/of + O + to-infinitive ….

Contoh kalimat:

 It’s nice of you to say that. (Kamu baik sekali telah mengatakan hal
tersebut.)
 It’s important for you to practice your violin every day. (Penting
bagimu untuk berlatih biola setiap hari.)
Untuk memberikan komentar
Dalam fungsi yang ini, infinitive didahului oleh kata benda atau noun.
Contoh kalimat:
 It was a very dangerous thing to do. (Hal itu sangat bahaya untuk
dilakukan.)
 Amanda is the best partner to work with. (Amanda adalah partner
terbaik untuk bekerja sama.)
 That was not a nice thing to say, Eric. (Itu bukan hal baik untuk
dikatakan, Eric.)
Infinitive dengan adverbs (kata keterangan)
Fungsi infinitive ini biasanya digunakan bersamaan dengan kata
keterangan terlalu (too) atau cukup (enough). Contoh kalimat:
 There isn’t enough time to study! (Tidak cukup waktu untuk
belajar!)
 The ice cream is too cold to eat. (Es krim ini terlalu dingin untuk
dimakan.)
 I don’t think there is enough people to do all this. (Menurut saya
tidak ada cukup orang untuk melakukan semua ini.)
Infinitive dengan kalimat tanya
Biasanya kata kerja yang digunakan untuk fungsi ini adalah ask, know,
tell, understand, explain, decide, dan beberapa kata kerja lainnya diikuti
dengan kalimat tanya (how, when, where, etc) dan infinitive.
Contoh kalimat:

 Do you know how to operate this machine? (Apakah kamu tahu

cara mengoperasikan mesin ini?)
 I have already told him when to open the curtain. (Saya sudah
memberitahunya kapan ia harus membuka tirainya.)
 My room is full already. I don’t where to put all these stuff. (Kamar
saya sudah penuh. Saya tidak tahu harus menaruh barang-barang
ini di mana.)

b). Infinitive with to

5
 Infinitive with to digunakan :
- To want
- To invite
- To wish
- To forbid

b. Finitive Verb

Finite verbs mean those verbs which can change their form in accordance
with the subject. It defines the time (past or present) and the subject. It tells you
who is doing the action and when it is being done.

For example :

 I eat rice. / He eats rice. / They eat rice.

 I am a student. / He is a student. / They are students.

c. Regular Verb
regular verbs atau yang diketahui sebagai kata kerja beraturan, mengalami
penambahan suffix –ed,  –d, atau –ied  diakhir kata.

1. Jika kata kerja (verb) diakhiri dengan huruf konsonan

b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,z maka kata tersebut diikut dengan suffix –ed

BASE VERB IRREGULAR VERB EXAMPLE

Kick Kicked Irfan kicked the ball t

I listened to my paren
Listen Listened
morning

Help Helped I helped my neighbou

Offer Offered Danish’s mother offer

Crawl crawled The baby crawled aro

6
2. Apabila kata kerja (verb) diakhiri dengan huruf vokal e, maka suffix yang digunakan
adalah –d

Move Moved

Use Used

Change Changed

Dance danced

Fire fired

3. Apabila kata kerja (verb) diakhiri dengan huruf konsonan dan y, maka suffix yang
digunakan adalah –ied menggantikan posisi ‘y’

Study Studied

Bury Buried

Fry Fried

Cry Cried

Copy Copied

4. Apabila kata kerja (verb) diakhiri dengan huruf vokal (a,i,u,e,o) dan diikuti huruf y,
maka suffix yang digunakan adalah –ed

Annoy Annoyed

Play played

7
 Delay Delayed

Destroy destroyed

Employ employed

1. Dalam menambahkan akhiran –d atau –ed pada kata kerja bentuk pertama
secara benar, harus diperhatikan beberapa ketentuan :

Infinitive Past Tense Past participle

Kiss Kissed Kissed

Paint Painted Painted

Talk Talked Talked

Explain Explained Explained

Kill Killed Killed

Jump Jumped Jumped

2. Jika infinitive berakhiran dengan huruf “-e”, maka bentuk past tense dan past
participle dibentuk dengan menambahkan akhiran “-d”, misalnya :

Infinitive Past Tense Past participle

Improve Improved Improved

Manage Managed Managed

Use Used Used

Explain Explained Explained

Calculate Calculated Calculated

Handle Handled Handled

8
3. Jika infinitive terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf mati
yang di dahului sehuah huruf vocal, maka past tense dan past participle dibentuk
dengan menggandakan huruf mati tersebut, dan ditambah akhiran “-ed”, misalnya

Infinitive Past tense Past participle

Beg Begged Begged
Rob Robbed Robbed
Stop Stop Stopped

Infinitive Past tense Past participle

Admit Admitted Admitted
Occur Occurred Occured
4. Jika infinitive tidak bersuku kata dan berakhiran dengan satu huruf mati dan
didahului dengan huruf vocal, tetapi penekanan ucapan jatuh pada suku kata
terakhir, maka huruf mati terakhir digandakan dan ditambah “-ed”, misalnya

5. jika infinitive bersuku kata satu dan berakhiran dengan satu huruf mati yang
didahului sebelum huruf vocal tetapi penekkanan ucapan jatuh pada suku kata
pertama, maka hanya ditambah “-ed” saja :

Infinitive Past tense Past participle

Alter Altered Altered
Open Opened Opened

6. jika infinitive berakhiran dengan huruf mati “-i” yang didahului sebuah huruf
vocal, maka huruf “-L” digandakan dan ditambah “-ed”, misalnya :

Infinitive Past tense Past participle

Cancel Cancelled Cancelled
Rebel Rebelled Rebelled
Travel Travelled Travelled

7. jika infinitive berakhiran dengan huruf “-y” didahului dengan huruf mati, maka
“-y” diganti dengan “-i” dan ditambah “-ed”, misalnya :

Infinitive Past tense Past participle

Carry Carried Carried
Fry Fried Fried
Reply Replied Replied
9
8. Jika infinitive berakhiran dengan huruf mati “-c” didahului oleh huruf vocal,
maka huruf “-c” itu harus diikuti oleh huruf “-k” dan ditambah “-ed”, misalnya :
Contoh Regular verb :
Infinitive Past tense Past participle
Panic Panicked Panicked
Picnic Picnicked Picnicked

1. They earned my respect (Mereka pernah mendapatkan kehormatanku).

Penjelasan: “Earned” ((pernah) mendapatkan, dari asal verb 1 “earn”, mendapat)

adalah regular verb dari contoh kalimat berbentuk tense kedua ini, karena
bentuk verb 2 dan verb 3-nya sama.

2. I had asked her many times (Aku sudah pernah menanyakannya berkali-kali).

Penjelasan: Dalam contoh kalimat ber-subject “I” (aku) yang melibatkan

bentuk tense ketiga (dibuktikan dengan adanya “had” atau sudah pernah) ini, verb
3 “asked” (menanyakan, dari asal verb 1 “ask”, tanya) tidak berubah dari verb 2-nya,
sehingga menjadi regular verb.

3. They have already called her several times during the meeting (Mereka sudah

meneleponnya beberapa kali ketika pertemuan berlangsung).

Penjelasan: Contoh kalimat dengan bentuk tense kedua dengan “have already”

(sudah) ini memperlihatkan “called” (menelepon, dari asal verb 1 “call”)
sebagai regular verb, yakni verb yang bentuk verb 2 dan verb 3-nya sama.

4. They had already failed should they persisted entering the building (Mereka

mungkin sudah telah gagal, seandainya mereka tetap ngotot masuk bangunannya).

Penjelasan: Contoh kalimat berbentuk tense ketiga dengan “had already” (mungkin

sudah telah) ini memperlihatkan adanya “failed” (gagal, dari asal verb 1 “fail”)
sebagai regular verb, mengingat bentuk verb 2 dan verb 3-nya tidak mengalami
perubahan.

10
d. Irregular Verb
If the formation of the verb is otherwise than the regular verb, it is called
irregular verb. For example :

Present Past Past Participle

Go Went Gone
Drink Drank Drunk
Eat Ate Eaten
Become Became Become
Know Knew Known
Beat Beat Beaten
Secara garis besar, ada 3 macam perubahan pada irregular verb yang akan dijelaskan pada
tabel di bawah:

1. Kata kerja yang tidak mengalami perubahan bentuk maupun bunyi

Shut Shut He shut the door and the w

Spread Spread Marina spread the butter o

Set Set The tent has been set up by

Cut Cut I cut myself when I was pe

2. Kata kerja yang memiliki bunyi dan bentuk yang sama pada past tense dan past
participle namun berbeda dari bentuk awal.

11
 Bring Brought

Think Thought

Teach Taught

Catch Caught

Fight Fought

3. Kata kerja yang memiliki bentuk dan bunyi yang berbeda pada bentuk pertama, kedua
dan ketiganya.

Begin Began

Blow Blew

Forget Forgot

Swim Swam

Eat ate

e). Transitive Verb

A verb that needs an object to complete itself is called transitive verb. It is

called transitive because it passes its action from subject to object.

For example :

 The boy kicks the football.

 He loves his mother.

Usually no preposition is used after transitive verb.

12
Example : The servant cleans the floor. In this sentence, the action denoted by the
verb cleans passes from the doer, the servant to some object, the floor. Thus the
verb ‘cleans’ is called a transitive verb

f). Intransitive Verb

A verb that doesn’t need any object to complete itself is called intransitive
verb. It does not pass its action from subject to the object.

For example :

 The girls sleep.
 He died in an accident.

Usually prepositions is used after intransitive verb.

Another example : we sleep at night. In this sentence, the action, sleep, do not
pass from the doer,we, to any object. So the verb sleep is called an intransitive
verb.

g). Full Verbs

full verbs adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu pperbuatan
atau pekerjaan yang sudah dilakukan atau sedang dilakukan atau akan dilakukan
Example :
- I studied hard last night
- They play basketball on the yard
- I have gone to her house but she wasn’t at home
h). Auxiliary Verbs

Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang mempunyai fungsi sebagai

pendukung kata kerja utama (main verb) dan letaknya selalu di depan kata kerja utama
karena Auxiliary verb tidak dapat berdiri sendiri maka dari itu Auxiliary verb hanya dapat
mendampingi main verb.

Primary Auxiliary Verb

Adapun yang termasuk Primary Auxiliary verb adalah:

 Auxiliary verb “Be”: is, am, are, was, were, being, been.

13
  Auxiliary verb “”Do”: do, does, dan did
 Auxiliary verb “Has”: Has have had having

A. Auxiliary verb “Be”

Auxiliary verb “Be” (is, am, are, was, were, being, been). Biasanya digunakan dalam
kalimat present tense, progressive tense, past tense.

Contoh:

1. He is a teacher. (Dia adalah seorang Guru.)

2. We are happy. (Kita merasa senang.)
3. I am Studying English. (Saya sedang belajar Bahasa Inggris.)
4. The motorcycle was repaired. (Motor itu telah selesai diperbaiki.)

B. Auxiliary Verb “Do”

Auxiliary verb “Do”(do, does, did). Biasa digunakan dalam simple present tense, simple
past tense khusus untuk bentuk negative (negative) dan interrogative (kalimat tanya).

Contoh:

1. (-) She does not cook fried rice. (Dia tidak memasak nasi goreng)
2. (-) They do not play badminton. (Mereka tidak bermain Badminton)
3. (?) Does she cook fried rice? (apakah dia memasak nasi goreng?)
4. (-) My father did not go to office. (Ayah saya tidak pergi ke kantor)
5. (?) Did my father go to office? (apakah ayah saya pergi ke kantor?)

C. Auxiliary verb “Have”

Auxiliary verb “have” (have, has, had). Biasa digunakan dalam present/past perfect tense.
Contoh:

1. I have called my best friend. (Saya telah menelepon teman terbaiku)

2. He has finished his homework. (Dia telah menyelesaikan tugas rumahnya)

Modal Auxiliary Verb

Modal Auxiliary Verbs terdiri dari (can, could, may, might, must, ought to, shall, should,
will, would.)

Contoh Modal Auxiliary Verb:

1. I will go to Bali tomorrow. (Saya akan pergi ke Bali besok.) (Present future
tense)
2. Can I help you? (Dapatkah saya membantumu?) (offering help)
3. May I come to your house? (Bolehkah saya datang kerumahmu?) (permission)
4. You must study hard. (Kamu harus belajar denagngiat.) (Suggestion)
5. You should be more careful. (Kamu harus lebih hati-hati.) (Suggestion)
6. Berikut penjelasan detailnya:

A. Can
Digunakan untuk menyatakan sebuah kemampuan (ability) dan juga dapat digunakan
untuk meminta izin (permission)

14
 Contoh:

1.  can speak English fluently. (Saya dapat berbicara Bahasa Inggris dengan lancar)
(Ability)
2. Can I borrow your pencil? (Bolehkah saya meminjam pensil kamu?) (Permission)

B. Could
Digunakan untuk menyatakan kemampuan (ability) dimasa lalu (past). Disamping itu
juga dapat digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu dimasa
lalu (past) atau masa depan (future).

Contoh:

1. I could play futsal for two hour a year ago. (Saya dapat bermain futsal selama 2
jam setahun yang lalu) (Ability)
2. Could I borrow your motorcycle? (Bolehkah saya meminjam motor kamu?)
(Permission)

C. May
Digunakan untuk menyatakan kemungkinan (possibility) dimasa sekarang (present) dan
masa depan (future) dan juga dapat digunakan untuk meminta izin (permission) yang
lebih formal daripada modal verb can.

Contoh

1. She may study hard every day, so she always get good mark. (Dia mungkin
belajar giat setiap hari, jadi dia selalu mendapatkan nilai bagus) (Possibility)
2. May I use your hand phone? (Bolehkah saya menggunakan telepon kamu?)
(Permission)

D. Might
Fungsinya sama seperti may,disamping itu juga dapat ini digunakan untuk menyatakan
possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future)

Contoh:

1. Might I use your dictionary? (Bolehkah saya menggunakan kamus kamu?)

(Permission)
2. They might be a winner (Mereka mungkin menjadi pemenangnya) (Possibility)

E. Will
Digunakan untuk menyatakan sebuah kemauan/rencana (willingness) si masa depan
(future) dan juga bisa sebagai invitation(undangan/ajakan).

Contoh:

1. I will visit my granma. (Saya akan mengunjungi nenek saya) (Willingness)

2. Will you marry me? (Maukah kamu menukah denganku?) (ajakan)

F. Would

15
Kegunaanya sama seperti will, dan juga dapat dapat digunakan untuk menyatakan
willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).

Contoh:

1. We would prepare the event better. (Kita akan mempersiapkan perlombaan itu

lebih baik) (Willingness)
2. Would you come to my party? (Maukah kamu datang di pestaku?) (Invitation)

G. Shall
Digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya digunakan
pada first person (orang pertama) I dan we.

Contoh:
1. We shall play football fair play (Kita akan bermain sepakbola dengan adil)
(Willingness)
H. Should
Digunakan untuk memberi saran (suggestion ) atau nasehat (Advise)

Contoh:

1. You should go to bed early. (Kamu harus tidur lebih awal) (Suggestion)

2. They should walk carefully. (Mereka harus berjalan hati-hati) (Advise)

I. Must
Digunakan untuk larangan (Prohibition) dengamn cara memadukan kata must dengan
kata not.dipadukan dan juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban) atau
necessity (kebutuhan).

Contoh:

1. You must not scare. (Kamu tidak boleh takut) (prohibition)

2. We must go home now. (Kita harus pulang sekarang) (obligation)

An auxiliary verb goes with another verb. Sometimes auxiliary verbs are called
"helping verbs" because they introduce or "help out" the main verb.

 Ms. Sothros is reading our stories.

 We should dig for buried treasure.

In the first sentence, the auxiliary verb, is, helps out the main verb, reading, by
telling when the action is taking place—right now. In the second sentence, the

16
auxiliary verb, should, helps out the main verb, dig, by telling about its
importance—digging must be important, if it is something that should happen.

Note that you can't is or should. This reminds you that they are not action verbs.

Be, have, and do are the most common auxiliary verbs. Other common auxiliary
verbs include can, could, should, would, may,
might, and must,shall,do,does,did,ought
to,am,is,are,was,were,be,being,been,have,has,had,dare,need,used to

I). Lingking Verb

Linking verb list:

Appear Become

Look Taste

Sound Seem

Contoh Penerapan Linking Verb Dalam Kalimat

Untuk memudahkan kita dalam memahami bagaimana linking verb  diterapkan dalam

kalimat, kita akan melihatnya dalam tiga contoh kalimat yang terdapat pada poin ini.

Masing-masing dari tiga contoh kalimat dalam poin ini memiliki arti bahasa Indonesia,
tanda bold untuk linking verb-nya, dan garisbawah untuk subject dan kata-kata yang
memberi informasi tentang subject tersebut.

Seperti biasa, penjelasan lebih lanjut tentang linking verb yang dapat memperkaya

pengetahuan tentang linking verb  juga tersedia setelah masing-masing dari contoh
kalimat di bawah ini:

1. They  look  compatible  together (Mereka bersama-sama terlihat cocok).

Penjelasan: Linking verb 1  “look” ((ter)lihat) yang tergolong dalam verb of

sensation dalam contoh kalimat ini menghubungkan subject  “they” (mereka) dengan kata
yang memberi informasi tentang subject, yakni “compatible” (cocok).

2. Marie was  enrolled in the same school as Kacung (Marie dulunya terdaftar di sekolah

yang sama dengan Kacung).

17
Penjelasan: “Was” (adalah, dari asal verb 1-nya, yakni “is”) merupakan linking verb
2 yang tergolong dalam verb of being dan kategori komponen “be” dalam contoh kalimat
ini yang menghubungkan subject  Marie dengan “enrolled” (terdaftar) sebagai kata yang
memberi informasi tentang subject.

3. She had appeared in that newspaper several times  (Dia sudah telah

muncul di koran itu berkali-kali).

Penjelasan: “Appeared” (muncul, dari asal verb 1 “appear” dan verb

2 “appeared”) merupakan linking verb 3  yang tergolong dalam verb of being  dan
bukan termasuk komponen “be” dalam kalimat ini. Linking verb 3  ini menghubungan
“she” (dia) sebagai subject  dengan “in that newspaper” (di (dalam) koran itu)
sebagai kata-kata yang memberi informasi tentang subject.

For example :
 Jeremy is tired.
 This apple tastes so sweet.

In the first sentence, is links Jeremy to information about him-the fact that

he is tired. That is his state of being. In the second sentence, tastes links apple to
information about it—its sweetness. Did you think taste was an action verb? Well,
it is—when the subject is doing the tasting. But here, the apple isn't doing any
tasting. The apple itself tastes sweet. That is its state of being.

B. TENSES

1. Definition of tenses

Tenses merupakan bentuk kata yang menyatakan perubahan waktu,kapan

peristiwa,berita,pernyataan,tindakan terjadi dalam suatu kalimat.2 Tenses
terdiri dari empat bagian, yaitu :

 Present Tenses (bentuk-bentuk waktu sekarang)

 Past Tenses (bentuk-bentuk waktu lampau)
 Future Tenses (bentuk-bentuk waktu yang akan datang)
2
Suci Mulyani, Smart shorcut to English 16 Tenses, ( :), h. 7-9

18
  Past Future Tense (bentuk-bentuk waktu yang akan datang-lampau)
a) Present tense terbagi menjadi 4:
1. Simple present tense
The simple present tense tell us of action done always or usually.3

Pola kalimat untuk I,You,We,They = Subyek + Verb 1 + O

Pola kalimat untuk He,She,It = Subyek + V1/Ves + O

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan

penggunaan bentuk waktu ini, yaitu :
1. Untuk subyek “he,she,it” kata kerjanya mengalami perubahan dengan
ketentuan sebagai berikut :
 Pada umumnya, kata kerjanya hanya di tambah “-s”, misalnya :
Speak-speaks
Talk-talks
Eat-eats
Drink-drinks
Work-works
Sing-sings
Write-writes
Read-reads
 Kata kerja yang berakhiran dengan “-s,-sh,-ch,-x,-o” ditambah “es” :
Watch-watches
Fix-fixes
Go-goes
Do-does
Pass-passes
Cross-crosses
Push-pushes
Wash-washes
Teach-teaches

3
,General english grammar , ( : ), h. 81

19
 Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y” yang didahului oleh
huruf mati (konsonan), maka “-y” diganti dengan “-i”, lalu ditambah “-
es”, misalnya :
Study-studies
Apply-applies
Cry-cries
Fly-flies
Reply-replies
Carry-carries
 Kata kerja yang berakiran dengan “-y” yang di dahului oleh huruf hidup
(vokal), hanya ditambah “-s” misalnya :
Say-says
Buys-buys
Play-plays
 Form :
Affirmative sentence :

Subyek + V1/Ves + O

Example :
1. She studies every single day
2. He visits her granny twice a week
3. We go to the school everyday
Negative sentence :

Subyek + do/does + not +V1+ O

Example :
1. She does not study every single day
2. He does not visit her granny twice a week
3. We do not go to the school everyday

Interrogative sentence :

Do/does + s +V1+ O

20
Example :
1. Does she study every single day?
2. Does he visit her granny twice a week?
3. Do we go to school everyday?
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan kalimat tanya
di atas, yaitu :
1. Interrogative sentence dibentuk dengan menggunakan do/does di depan
subyek
2. Kata kerja dalam interrogative sentence yang terletak setelah “does”
tidak ditambah s/es untuk semua subyek
 Interrogative sentence dengan question word :

Qw + Do/does + S+ V1
Example :
1. Where do you go?
2. What does she do every Sunday?
 Time signal:
Twice a week - every month- everyday-Once a week
On Friday- at seven o’clock-always-never
Occasionally-Often -Sometimes -Usually

Function :
1. Expresses habituaal actions
E.g : I brush my tooth everyday
1. General thruts
E.g : Sea water is salty
3. For future actions
E.g : The Eight standard students go to the ninth in June
4. If type conditional sentences
E.g : If you write that letter, you may get into trouble
5. For a dramatic effect

21
 E.g : She walks into the room, sees the headless body and screams
6.In questions and statements containing do, does and did and interrogative
sentences
E.g : Do you know the truth?, does he come?, did she sing?
7. In time clauses
E.g : When did this happen?
2. Present continuous tense
Present continuous tense adalah bentuk waktu untuk digunakan untuk
menyatakan tindakan tertentu yang tengah dilakukan oleh subjek. Preset
continuous tense ditandai dengan penggunaan akhiran –ing di akhiran kata
kerja asal (verb 1).

To be :
Am/ am not = is
Are/are not = you,they,we
Is / is not = he,she,it

Generally,these verbs should not be used in the present continuous

Know,smell,taste,possess,remember,belong,cost,want,derive,detest,understand,
forget,etc.
 Form :
Affirmative sentence :

S + To be (am,is,are) + Ving + O
Example :
1. She is reading magazine
2. They are studying English now
3. I am listening to the radio
Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan kalimat positif di atas,
yaitu:
1. Dalam penambahan “-ing” pada kata kerja, ada beberapa ketentuan yang
harus diperhatikan, yaitu :

22
 Pada umumnya kata kerjanya langsung ditambah “-ing”, misalnya :
Read –reading
Watch-watching
Call-calling
Stay-staying
Say-saying
Tell-telling
 Kata kerja yang berakhiran dengan huruf-e, harus dihilangkan, lalu
ditambah dengan “-ing”, misalnya :
Write-writing
Give-giving
Prepare-preparing
Save-saving
Take-taking
Choose-choosing
Leave-leaving
Make-making
 Kata kerja yang berakhiran dengan satu huruf mati dan didahuluinoleh
huruf hidup, maka huruf mati tersebut harus di double penulisannya :\
Wait-waitting
Sit-sitting
Put-putting
Negative sentence :

S + To be (am,is,are) + not +
Ving + O
Example :
1. She is not reading magazine
2. They are not studying English now
3. I am not listening to the radio
Interrogative sentence :

To be (am,is,are) + S + Ving + O

23
 1. Is she reading magazine?
2. Are they studying English now?
3. Am I listening to the radio?
Interrogative sentence dengan question word :

Question words + to be + S + Verb 1/Ving + O

Example :
1. What is she reading now?
2. Why is she crying?
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan kalimat
tanya dengan kata tanya,yaitu :
1. Jawaban untuk pertanyaan yang menggunakan question word, tidak
dengan Yes atau No, tetapi harus disesuaikan dengan apa yang
ditanyakan,misalnya :
 What are you reading?
2. Jika question word menanyakan subyek atau menjadi subyek, maka
susunannya :

Question words + to be + Verb 1/Ving + O

 Who is reading a magazine?

 Time Signal : Tomorrow, tonight, today, a present, now,this evening,
right now,soon,at this moment, this afternoon
 Function :
1. menyatakan tindakan tertentu yang tengah dilakukan oleh subjek
E.g : I am reading poetry
2. menyatakan tindakan yang sifatnya sementara
E.g : Roger is studying now, but he will take a rest soon
3. menyatakan tindakan tertentu yang akan terjadi pada waktu yang akan
datang
E.g : They are going to the zoo in a few moments

24
 4. Menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang berlangsung
sekarang ketika peristiwa lain terjadi
E.g : They are studying when I see them
3. Present perfect tense
Present perfect tense adalah waktu yang menerangkan bahwa
pekerjaan sudah dilakukan pada waktu yang lampau, sekarang masih
dilakukan dan mungkin akan dilakukan pada masa yang akan datanng.
Dalam present perfect tense digunakan kata baantu “have/has” diikuti kata
kerja bentuk ketiga : Verb 3 (past participle).

Pola kalimat untuk I,You,We,They = have + Verb 3 + O

Pola kalimat untuk He,She,It = has + Verb 3 + O
 Form :
Affirmative Sentence :

S + has/have + Verb 3 + o
Example :

1. I have cancelled my vacation because of a storm

2. They have found a wallet

3. The conductor has punched my ticket

Negatif Sentence :

S + has/have + not + Verb 3 + O

Example :

1. I have not cancelled my vacation because of a storm

2. They have not found a wallet
3. The conductor has not punched my ticket
 Interrogative sentence :

Has/have + S + Verb 3 + O

25
 Example :
1. Have I cancelled my vacation because of a storm ?
2. Have they found a wallet ?
3. Has the conductor punched my ticket
 Interrogative Sentence menggunakan Question Word

Question words + has/have + S + Verb 3 + O

Example :
1. Whom has the dog bitten?
2. Where has she slept?
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Jawaban untuk pertanyaan yang memakai question word, tidak dijawab
dengan Yes atau No, tetapi harus disesuaikan dengan pertanyaannya.
Example : where has she slept? She hes slept at her friend’s house
2. Jika question word menanyakan subjek atau menjadi subyek, maka
susunannya : QW + HAS + VERB 3
Example : Who has helped Harry? Andy has helped Harry.
 Time Signal :
Since,for,already,just,ever,never,sometimes,occasionally,often,usually,
always,almost

Contoh penggunaan time signal dalam kalimat :

1. She posted my letter already
2. Have you had yourr breakfast already ?
3. She has not seen your car yet
4. Have you read the book yet?
5. She has just arrived
6. Has she just arrived?
7. She has never been late
8. I have sometimes been late

26
 9. She has occasionaly arrived very early
10. I have known him before
11. They have been very busy lately
12. I have usually swept the floor
13. He is almost finished his work
 Function :
1. dipakai untuk menyatakan suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu
lampau dan masih ada kaitannya dengan waktu sekarang :
o She has taught English since five years ago
2. Menyatakan peristiwa yang telah terjadi :
o I have seen it
3. Menunjukkan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak
tertentu sebelum sekarang. Dalam hal ini sering dipakai kata-kata
seperti before, already,never,yet.
o I have heard this before
4. menunjukkan perbuatan yang selesai pada waktu yang singkat.
Dalam hal ini sering dipakai kata-kata seperti at last,finally,just,recently
o The time has at last arrived

4. Present perfect continuous tense

The present perfect continuous refers to an activity (or state)
continuous up to now. In the time line above the wavy line is continued
with dots to imply that the activity is not yet completed4.

I,You,We,They + have + been +Ving

He,She,It + has + been + Ving

 Form

4
Tony Penston, A concise Grammar for English Languange Teachers, ( : tp Publications, 2005), h. 24

27
 Affirmative sentence :

S + have/has + been +Ving

Example :

1. I have been walking for two hours

2. She has been studying since six o’clock
Negative sentence :

S + have/has +not + been +Ving

Example :
1. I have not been walking for two houra
2. She has not been studying since six o’clock

Interrogative sentence :

Have/has + s + been +Ving

Example :
1. Have you been walking for two hours?
2. Has she been studying since six o’clock

Interrogative sentence dengan question word :

Qw + have/has + s + been + Ving

Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat :

1. What have you been doing since ten o’clock?
Jika question word menanyakan subjek atau menjadi subyek, maka
susunannya :

28
 Qw + has + been + Ving

Qw + has + been + Ving

Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat :

1. Who has been watching television since six o’clock?
 Time signal :
For since This week
Lately The whole day
Recently Still
Long Anymore
Anylonger
 Function :

b). Past tenses terbagi menjadi 4:

1. Simple past tense

Use the simple past tense to talk about things that happened in the past.
5
The simple past tense is also used to talk about things that happened in stories.
Example : The wicked Queen gave Snow White a poisoned apple

S + V2 + O

 Form :

5
Anne Seaton, Basic English Grammar for English Languange Learners, ( :Saddleback
educational publishing, ), h. 98

29
 Affirmative sentence :

S + V2 + O

Example :
1. I bought a clothes yesterday afternoon
2. I saw a good film last night
Negative sentence :

S + did + not + V1 + O

Example :
1. He did not make a chocholato last night
2. I did not buy a clothes yesterday afternoon
3. I did not see a good film last night
Interrogative sentence :

Did + S + V1 + O
Example :
1. Did he make a chocholato last night?
2. Did I buy a clothes yesterday afternoon?
3. Did I see a good film last night
 Time signal : Yesterday,already,last morning, one year ago,etc.

In simple past tense we have to use Verb 2 in the positif sentence, but in
the negatif and interogatif sentence, we have to use the Verb 1. Remember!
Simple past tense for specific time.

 Function of simple past tense :

1. Untuk menyatakan perbuatan yang selesai dilakukan pada waktu lampau
E.g. : He went to Malang last week
2. Menyatakan suatu peristiwa atau pekerjaan yang berlaku pada masa lampau
E.g : He got much money

30
2. Past continuous tense
Past continuous tense adalah untuk mengekspresikan suatu tindakan yang
sedang dilakukan atau sedang terjdi pd wktu trtntu di msa lalu dan disertai dgn
kalimat-kalimat lain dalam waktu lampau
Example : I was doing the exam, when my phone rang

I/he/she/it + was + Ving

We/you/they + were + Ving

 Form :
Affirmative sentence :

S + was/were + Ving + O

Example :

1. She was playing chess yesterday

2. We were having breakfast when the phone rang
Negative sentence :

S + was/were + not + Ving + O

Example :

1. She was not playing chess yesterday

2. We were not having breakfast when the phone rang
Interrogative sentence :

S + was/were + not + Ving + O

Example :
1. Was she playing chess yesterday?
2. Were we having breakfast when the phone rang?

 Frasa yang sering dipakai : All day yesterday, as,all the day,while,when

31
 Frasa while menunjukkan bahwa kedua klausa yang terhubung setara
atau sejajar. Ini berarti kedua klausa tersebut sama-sama tengah berlangsung
dalam masa lampau. Sedangkan frasa when bermakna bahwa dua buah kegiatan
yang dihubungkan oleh frasa tersebut memiliki bentuk waktu (tense) yang
berbeda, yaitu salah satu klausa menggunakan past continuous tense, dan klausa
lainnya menggunakan simple past tense.
 Function :
1. menunjukkan rencana masa yang akan datang yang telah pasti
E.g : He was busy packing, for he was leaving that night
2. dapat digunakan dengan frasa always untuk menegaskan bahwa tindakan
atau kegiatan tersebut selalu sedang dilakukan oleh subjek
E.g : They were always studying

3. Past perfect tense

Past perfect tense adalah menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang
telah dilakukan atau yang telah terjadi di waktu lampaunsebelum suatu
perbuatan/peristiwa lain terjadi.

I/you/we/they/he/she/it + had + V3

 Form :
Affirmative sentence :

S + had + V3 + o

Example :
1. I had cooked the rice before i left
2. She had made a cake before I came home
Negative sentence :

S + had + not + V3 + o

Example :
1. I had not cooked the rice before i left

32
 2. She had not made a cake before I came home
Interrogative sentence :

Had + s + V3 + o
Example :
1. Had I cooked the rice before i left
2. Had she made a cake before i came home
 Time signal :
Past perfect + Before + past tense
Past perfect + After + past perfect
Past tense + Until + past perfect
Past perfect + when + past tense
 Function :

4. Past perfect continuous tense

Digunakan untuk mnyatakan suatu perbuatan atau perisiwa yang telah
sedang dilakukan atau sedang terjadi di suatu saat di masa lampau bersamaan
dengan suatu perbuatan lainnya

I/you/they/we/he/she/it + had + been + Ving + O

Example : I had been teaching in Barekpur before i got married

 Form :
Affirmative sentence :

S+ had + been + Ving + O

Negative sentence :

S+ had + not + been + Ving + O

Example :

33
 1. I had not been feeling so good
2. We had not been playing badminton
Interrogative sentence :

Had + s + been + Ving + O

Example :
1. Had I been feeling so good?
2. Had we been playing badminton?
 Time signal :
Yesterday,when,after
 Function :
1. Menceritakan kejadian yang masih berlangsung di waktu lampau
E.g : They had been renovating the apartment at December 2011
E.g : She had been being sick for five days when you went to Bandung
2. Menunjukkan tindakan atau kegiatan yang berlangsung terus pada masa
lampau
E.g : When i finished my homework, Daren had been playing with her toy
E.g : When i came to Aceh in 2003, they had been living there about ten years

c). Future Tenses terbagi menjadi 4 :

1. Simple future tense
Simple future tense menunjukkan suatu perbuatan atau keadaan yang
akan terjadi pada suatu ketika di masa yang akan datang

I/we + shall + V1

You/he/she/it/they + will + V1
 Form :
Affirmative sentence :

34
 S + will/shall + V1

Example :
1. I shall go to New York
2. He will come soon
Negative sentence :

S + will/shall + not + V1

Example :
1. I shall not go to New York
2. He will not come soon
Interrogative sentence :

Will/shall + s + V1

Example :
1. Shall I go to New York?
2. Will he come soon?

 Time signal : Later, tomorrow, next, two days later, etc.

 Function :
1. Memprediksi suatu kejadian yang akan terjadi di masa depan :
Ex : it will rain tomorrow
2. Mengekspresikan suatu keputusan :
Ex : I will call you tonight
3. Suatu penawaran :
Ex : will u marry me?
Menggunakan kata will :
4. Menyatakan keputusan yang spontan :
Ex : I will get the ice tea please
5. Suatu janji :
Ex : I promise I’ll take you to Bali next year
6. Suatu ancaman :

35
 Ex : I’ll cry if you don’t buy me that troy
Menggunakan kata be going to :
7. Merencanakan sesuatu yang sudah pasti akan terjadi :
Ex : I am gonna watch movie tonite
8. Sesuatu akan terjadi karena sudah ada tanda-tandanya :
Ex : It’s cloudy, I think it is gonna rain to nite
2. Future continuous tense
Digunakan untuk meyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan sedang
dilakukan atau akan sedang terjadi di waktu yang akan datang
 Form :
Affirmative sentence :

S + shall/will + be + Ving + O
Example :
1. I shall be going to Medan next week
2. We shall be bringing a bag to Ali tomorrow
Negative sentence :

S + shall/will + not + be + Ving + O

Example :
1. I shall not be going to Medan next week
2. We shall not be bringing a bag to Ali tomorrow
Interrogative sentence :

Shall/will + I + be + Ving + O

Example :
1. Shall I be going to Medan next week?
2. Shall we be bringing a bag to Ali tomorrow?
 Time signal : for,still,while,next,etc.
 Function :

36
 1. Menyatakan kegiatan yang akan sedang berlangsungg di waktu yang
akan datang dan diganggu oleh kegiatan lain-nya
E.g : I will be doing my homework when she arrives to night
2. Kegiatan yang akan berlangsung dengan waktu yang spesifik
E.g : Tonight at 7 pm, I will having dinnerr with my family
3. Memprediksi beberapa kejadian yang akan terjadi
E.g : To night, they will be eating dinner and spending a good time
4. Menggambarkan suasana disuatu tempat dengan beberapa kejadian yang
terjadi
E.g: When I arrived at the party, everybody is going to be talking, some
will be having dinner, others one going to be singing along.
3. Future perfect tense
The future perfect tense indicates actions that are complete, or
finished. These actions have not yet occurred but will occur and be
finished in the future.
Future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan have, dan past
pasticiple (verb-3). Have digunakan baik untuk singular maupun plural
subject. Sedangkan past participle dibentuk dengan menambahkan ed-en-
d-t-n-ne pada base form berupa regular verb. Pada base
form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak konsisten

S + shall/will + have + past participle

 Form :
Affirmative sentence :

S + shall/will + have + past participle

Example :
1. You will have finished your report by this time next week
2. They will have returned to Tokyo next Sunday
Negative sentence :

S + shall/will + not + have + past participle

37
Example :
1. You will have not finished your report by this time next week
2. they will have not returned to Tokyo next Sunday
Interrogative sentence :

Shall/will + s + have + past participle

Example :
1. Will you have finished your report by this time next week?
2. Will they have returned to Tokyo next Sunday?

 Functions :

1. The future perfect is used to express actions that will be finished at

some point

E.g : When he leaves, they will have finished the movie.

2. Actions that occur in the future will continue beyond a certain point in
the future

E.g : This summer, I will have been playing volleyball for four years.

3. For actions that will be completed before something in the future

E.g : By the time you finish dinner, I will have finished dessert

These examples indicate actions that have not yet occurred. These
actions will happen in the future. These actions will also be finished, or
complete at some point in the future.

4. For actions of duration before something in future:

E. g : I will have been working for two hours by the time you wake up.

These examples indicate actions that are currently occurring AND

will continue to some point in the future.

4. Future perfect continuous tense

38
 Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan
telah sedang dilakukan atau terjadi pada suatu saat di masa yang akan
datang.

S + shall/will + have + been + Ving + O

 Form :
Affirmative :

S + shall/will + have + been + Ving + O

Example :

1. She will have been living here for ten years by next May

2. They will have been coming from Surabaya next week

Negative :

S + shall/will + not + have + been + Ving + O

Example :

1. She will not have been living here for ten years by next May

2. They will not have been coming from Surabaya next week

Interrogative sentence :

Shall/will + s + have + been + Ving + O

Example :

1. Will I have been living here for ten years by next May

2. Will they have been coming from Surabaya next week

 Time signal

39
 Function :

d). Past future terbagi menjadi 4 :

1. Simple past future tense
Simple past future tense adalah suatu pekerjaan atau peristiwa yang
akan terjadi pada masa lampau.

I/we + should + Verb 1

You/they/he/she/it + would + Verb 1

 Form :
Affirmative sentence :

S + would/should + Verb 1

Example :
1. we should buy a new car last year
2. they would take me to the party last night
Negative sentence :

S + would/should + not + Verb 1

Example :
1. we should not buy a new car last year
2. they would not take me to the party last night
Interrogative sentence :

Should/would + s + verb1

Example :
1. Should we buy a new car last year?
2. Would they take me to the party last night?
 Time signal :
If-yesterday
Last night-just now

40
 In 2016-last year
 Function :
1. Menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada waktu lampau
E.g : I should go to Balikpapan the following day
E.g : He would buy a car the previous day

2. Past future continuous tense

Past future continuous tense pada umumnya digunakann untuk
menyatakan suatu perbuatan yang akan sedang dilakukan pada saat
tertentu di waktu lampau, tetapi karena sesuatu dan hal lain,maka
perbuatan tersebut tidak jadi dilaksanakan.6

I/we + should + be + Verb 1 + ing

You/they/he/she/it + would + be + Verb 1 + ing

 Form :
Affirmative sentence :

S + should/would + be + verb 1 + ing

Example :
1. We should be fetching you at home when we got a car yesterday
2. He would be working hard when his director came
Negative sentence :

S + should/would + not + be + verb 1 + ing

Example :
1. We should not be fetching you at home when we got a car
yesterday
2. He would not be working hard when his director came

6
Tata bahasa inggris 275

41
 Interrogative sentence :
Should/would + s + be + verb 1 + ing

Example :
1. Should we be fetching you at home when we got a car yesterday ?
2. Would he be working hard when his director came?
 Signal time : yesterday,following day,last Friday,etc...
 Function :
1. dipakai untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang dilakukan pada
waktu lampau
E.g : I should be taking an examination at this time the following day
E.g : I should be swimming

3. Past future perfect tense

Past future perfect tense pada umumnya digunakan untuk menyatakan
suatu pengandaian pada waktu lampau, yang semestinya akan telah terjadi
apabila pada saat itu suatu syarat telah dipenuhi.

You/they/he/she/it + would + have + verb3

 Form : I/we + should + have + V3

Affirmative sentence :

S+should/would + have + verb3

Example :
1. I should have visited my uncle if I had gone to Jakarta
2. She would have passed the exam if she had studied more seriously
Negative sentence :

S+should/would +not + have + verb3

Example :
1. I should not have visited my uncle if I had gone to Jakarta
2. She would not have passed the exam if she had studied more seriously

42
Interrogative sentence :

Should/would + s + have + verb3

Example :
1. Should I have visited my uncle if I had gone to Jakarta
2. Would she have passed the exam if she had studied more seriously
 Time signal :
Past future perfect + if + past perfect
 Function :
1. dipakai untuk menyatakan suatu pengandaian yang tidak mungkin
terjadi karena syaratnya tidak terpenuhi sudah pasti, namun hanya
sebagai bayangan saja seandainya syaratnya terpenuhi pada waktu
lampau.
E.g : He would have graduated if he had studied hard

4. Past future perfect continuous tense

Past future perfect continuous tense pada umumnya digunakan untuk
menyatukan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan sudah dan
sedang dilakukan atau terjadi di wakyu lampau, dan sekarang
perbuatan atau peristiwa itu sudah selesai dilakukan.

You/they/he/she/it + would + have + been +

Ving

I/we + should + have + been + Ving

 Form :
Affirmative sentence :

S + should/would + have + been + Ving

43
 Example :

1. She would have been teaching us for ten years by June last week

2. I should have been celebrating my birthday next Sunday

Negative sentence :

S + should/would + not + have + been + Ving

Example :

1. She would not have been teaching us for ten years by June last week

2. I should not have been celebrating my birthday next Sunday

Interrogative :

Should/would + s + have + been + Ving

Example :

1. Would she have been teaching us for ten years by June last week?

2. Should I have been celebrating my birthday next Sunday?

 Time signal :

44