A. NOMINAL SENTECE
1. Pengertian kalimat nominal (nominal sentence)
Kalimat Nominal adalah kalimat yang predikatnya atau kata kerjanya tidak menyatakan suatu
tindakan (action) melainkan menyatakan nama, status, sifat, keadaan, dan tempat. Biasanya dalam
penerapanya, kalimat Nominal ini menggunakan To be (Lingking To Be) yang berupa is, am, are
(dalam bentuk Present).
Subjek To be
I
Am You Are We They
He
Is
She
It
Kalimat Verbal adalah kalimat yang menyatakan suatu peristiwa yang menjadi kebiasaan
atau dilakukan pada waktu waktu tertentu, dengan kata lain kalimat yang mengandung kata
kerja (Verb I) / Predikatnya adalah kata kerja.
Dari contoh kalimat diatas dapat kita simpulkan bahwa semua kalimat diatas menggunakan
kata kerja (verb I ) sebagai predikatnya yaitu: Play, Speak, Drinks, dst. Sehingga dengan
demikian kalimat tersebut disebut kalimat verbal (verbal sentence)
CONTOH
I wish you would come to my house because today’s my birthday (Saya berharap Anda dapat
datang ke rumah karena hari ini adalah hari ulang tahun saya)
• My friends promised he would give you an ice cream (Teman saya telah berjanji bahwa dia
akan memberikanmu es krim)
• She told me that she is going to visit Denpasar (Dia memberitahu saya bahwa dia akan
mengunjungi Denpasar)
Reading text
ialah kemampuan mengolah teks, memahami maksud dari teks dan memadukan dengan apa yang
pembaca ketahui.
Kemampuan individu memahami teks dipengaruhi oleh kecakapan mereka dan kesanggupan
mereka mengolah informasi. Bila pengenalan kata sulit, pembaca menggunakan terlalu banyak
kapasitas mengolah mereka pada membaca individu tiap kata, yang mengganggu kemampuan
mereka mengerti bacaan. Terdapat sejumlah strategi untuk meningkatkan pemahaman bacaan dan
menarik kesimpulan, mencakup meningkatkan perbendaharaan kata, analisis teks kritis dan
latihan membaca mendalam.
CONTOH
True Friends
Once upon a time, there were two close friends who were walking through the forest together. They knew
that anything dangerous can happen any time in the forest. So they promised each other that they would
always be together in any case of danger.
Suddenly, they saw a large bear getting closer toward them. One of them climbed a nearby tree at once.
But unfortunately the other one did not know how to climb up the tree. So being led by his common
sense, he lay down on the ground breathless and pretended to be a dead man.
The bear came near the one who was lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place
because the bears do not want to touch the dead creatures. After that, the friend on the tree came down
and asked his friend that was on the ground, "Friend, what did the bear whisper into your ears?" The
other friend replied, "Just now the bear advised me not to believe a false friend."
Teman sejati
Suatu hari di masa lau, ada dua teman dekat yang berjalan melewati hutan bersama-sama. Mereka tahu
bahwa sesuatu yang berbahaya dapat terjadi setiap saat di hutan. Jadi mereka saling berjanji bahwa
mereka akan selalu bersama-sama dalam keadaan bahaya sekalipun.
Tiba-tiba, mereka melihat beruang besar sedang semakin mendekat ke arah mereka. Salah satu dari
mereka memanjat pohon terdekat seketika. Tetapi sayangnya satu yang lainnya tidak tahu bagaimana
cara untuk memanjat pohon. Jadi terdorong oleh akal sehatnya, ia berbaring di tanah, menahan napas,
dan berpura-pura menjadi orang yang sudah mati.
Beruang itu datang mendekati orang yang sedang berbaring di tanah tersebut. Mencium di telinganya,
dan perlahan-lahan meninggalkan tempat karena beruang tidak ingin menyentuh makhluk yang sudah
mati. Setelah itu, teman di pohon turun dan bertanya ke pada temannya yang berbaring di tanah itu, "
Teman , apa yang beruang bisikan ke telingamu ? " Teman lain menjawab, "Tadi beruang itu
menyarankan saya untuk tidak mempercayai teman palsu."
Umumnya, kalimat aktif yang bisa ditransformasi menjadi kalimat pasif berbentuk kalimat
aktif yang mengandung transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek langsung)
seperti make, bring, buy, write dan sebagainya. Sebaliknya, kalimat pasif yang
mengandung intransitive verbs (kata kerja yang tidak memerlukan objek langsung) seperti
cry, swim, go, arrive, dan die tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.
Namun, apabila intransitive verbs tersebut diikuti oleh preposition, ada kemungkinan
kalimat tersebut bisa diubah menjadi kalimat pasif tetapi kalimat pasif yang terbentuk akan
sangat kaku.
Penggunaan kalimat pasif dengan perfect continuous tenses biasanya jarang dilakukan
karena menghasilkan struktur kalimat yang terlalu rumit dan sulit dipahami. Oleh karena itu,
hal ini sebaiknya dihindari meskipun secara tata bahasa benar (grammatically correct).
a) Ketika terdapat informasi baru (kalimat Bottled water comes from mountain water. It
kedua). is produced by water company.
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai passive voice dalam bahasa Inggris. Perlu
diingat bahwa kalimat pasif dianggap lebih formal daripada kalimat aktif. Oleh karena itu,
kalimat pasif umumnya digunakan dalam penulisan seperti penulisan ilmiah, laporan teknis,
dan artikel koran dan jarang digunakan pada percakapan sehari-hari.
Imperative sentence adalah tipe kalimat yang digunakan untuk membuat perintah (command),
permintaan (request), atau petunjuk (instruction).
Verb yang digunakan pada imperative sentence adalah bare infinitive (bentuk dasar dari verb,
tanpa tambahan –s atau –es). Kata “please” dapat ditambahkan di awal atau di akhir imperative
sentence untuk membuat kalimat menjadi lebih sopan. Imperative sentence diakhiri dengan full
stop (titik) atau bisa juga dengan exlamation mark (tanda seru) jika melibatkan strong
emotion (emosi yang kuat).
Come in.
2 (Masuk.) command
Add a glass of coconut milk into a pan and then boil it.
6 (Tambahkan satu gelas santan ke dalam panci lalu rebus.) instruction
References: