Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat, dan anugerah-Nya kami dapat menyusun Makalah ini yang disusun untuk
memenuhi tugas.
Tidak sedikit kesulitan yang kami alami dalam proses penyusunan makalah ini.
Namun berkat dorongan dan bantuan dari semua pihak yang terkait, baik secara moril
maupun materil, akhirnya kesulitan tersebut dapat diatasi. Tidak lupa pada kesempatan
ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada guru yang telah membimbing kami
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Kami menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas makalah ini kami
membutuhkan kritik dan saran demi perbaikan makalah di waktu yang akan datang.
Akhir kata, besar harapan kami agar makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Magetan, Juni 2017

Penyusun.
BAB I

ISI

1. Kinds Of Questions
A. Yes – No Questions
Ini untuk menyatakan jika sesuatu itu bener / salah (true or love). Jadi
jawaban pertanyaan ini seharusnya ya / tidak (yes or no).
EX : Are you a doctor
Yes , I am
No , I am not
B. The - Wh – Questions
1. Who – siapa (menanyakan orang sebagai subject / pokok kalimat)
2. Whom – siapa (menanyakan orang sebagai object / pelengkap)
3. Whose – milik siapa (menanyakan kepunyaan)
4. What – apa (menanyakan nama, benda, pekerjaan / jabatan seseorang)
5. Where – dimana (menanyakan tempat)
6. Which – yang mana (menanyakan pilihan)
7. How – bagaimana, dengan apa (menanyakan keadaan, dengan cara apa)
8. How Long – berapa lama (menanyakan jangka waktu)
9. How Far – berapan jauh (menanyakan jarak)
10. How Much – berapa banyak (menanyakan benda yang tak dapat
dihitung)
11. Why – mengapa (menanyakan alasan / sebab)
12. When kapan (menanyakan waktu)

2. Question Tag
Merupakan bentuk pernyataan berekor / pernyataan yang hadir mengikuti suatu
pola pernyatan yang hadir mengikuti suatu pola pernyataan. Pola kalimat
dengan questian tag digunakan untuk meminta penegasan diri pendengar
tentang sesuatu yang belum meyakinkan pembicara / minta persetujuan dari
pendengar.
a. Bila pernyataan positif Question Tags negatif
b. Bila pernyataan negatif Question Tags positif
Kalimat mengandung auxillary
S + auxilliary + V/be + O/complement , auxilliary not + S

Example :
 She is going to come here, isn’t she ?
 He, can’t go now......?
 You will be here with me, won’t you ?
Kalimat tidak mengandung auxiliary
S + V1 + , do / does now + S

S + V2 + O, did not + S

S + do/does/did not + V + O, do/does/did + S

Example :
 She loves me, doesn’t she ?
 He went to school, didn’t he ?
 We didn’t see them, did me ?

Ada Beberapa Hal Yang Perlu Di Perhatikan :


A. Bentuk positif atau negatif dan questions tags lebih tergantung dari makna
yang bersifat pada bentuk yang tertulis. Dengan kondisi ini, maka kata kata
yang bermakna negatif seperti never, nothing, nobody, memiliki tags
positif.
B. Bentuk “tag“ dari “let’s” adalah “shall”
C. Bentuk “tag” dari kalimat perintah “will you”
D. Ingatlah bahwa “have” bisa dipakai sebagai auxilliary dan bisa dipakai
sebagai kata kerja penuh dan menggunakan auxiliary verb dari kelompok
“do”
E. Bentuk “tag” dari “ I am” adalah “aren’t I” ?
F. Bentuk “tag” dari “ you’d better” adalah “ hadn’t” you?, sedangkan “ tag”
dari “ “you’d rether” adalah “wouldn’t you”?
G. Bentuk “tag” dari “used to” adalah “didn’t....?”
H. Kalau kalimat pernyataan positif , maka tag – nya adalah negative /
negative tag
I. Kalau kalimat pernyataan negative, maka tag – nya positif / positive tag
J. Tense dari tag harus sama dengan tense dalam kalimat utama
K. To be, to have, dan auxiliaries (kata bantu pengandaian, shall, should, will,
would, can, could, may, night, ought, need) diulang dalam tag

3. Gerund
A. Pengertian
 Kata kerja yang ditambah dengan ing berfungsi sebagai kata benda
EX : cooking, swimming , singing etc
 Gerund dapat berfungsi sebagai :
 Gerunds as subject
EX : Telling lies is sinful
 Gerunds as object
EX : John loves singing
 Gerunds as subjective complement
EX : Her favorite sport is dancing
 Gerund as object of proposition
EX : You can’t be rich man without working
 Gerund after “no”
EX : No parking in this area!
 Gerund after possesive adjctive
EX : Thanks for you coming
 Gerund as appositive
EX : Her favorite exercise, swimming in the pool, makes her body
strong
4. Present Participle
Pengertian
 Kata kerja yang ditambah – ing. Fungsi present participle ini bisa sebagai
kata kerja dan juga bisa sebagai sifat.
1. Sebagai kata kerja
Apabila kata kerja tersebut digunakan bersama dengan to be / terletak
setelah to be.
EX : she is singing
2. Sebagai kat sifat
Apabilakata kerja tersebut tidak ditemani oleh to be / tidak terletak
bersebelahan dengan to be.
EX : The student talking in the class look very happy
NB : Present participle yang berfungsi sebagai kata sifat bisa juga diletakkan
sebelum kata benda
EX : a boring man, a drawing book etc
Kesimpulan
1) Gerund hanya dapat berfungsi sebagai noun, sedangkan present participle
sebagai verb dan juga adjective.
2) Bila anda menemukan verb – ing setelah to be maka itu adalah present
participle yang berfungsi sebagai kata kerja . bila anada menemukan verb
ing setelah to be dan berfungsi sebagai subjective, complement / pelengkap
subject maka itu adalah gerund. Bila anada menemukan verb – ing tersebut
adalah present participle yang lebih berfungsi sebagai adjective, bukan
gerund.
3) Bila anada menemukan verb ing diawal kalimat yang berfungsi sebagai
subject maka verb ing tersebut adalah gerund.
4) Bila anda menemukan verb ing setelah presposition. Maka verb ing
tersebut adalah gerund as object presposition bukan present participle.
5) Bila anda menemukan verb – ing setelah possessive adjective maka itu
adalah gerund.
5. Guest Handling
 In a shoop :
 Can I help you ?
 What can I do for you , madam/sir
 May I help you?
 Which one fixes you?
 Which one do you like?
 In a hotel
 Welcome to our hotel
 What sort of room do you need?
 I am sorry, the room are booked
 In a restaurant
 I hope you enjoy the food
 What would you like today?
 We have spesial menu today
 In a traver agency
 What sort of tickets do you need ?
 We have some tour program to bali
 What seat do you like, the aconomy bus or executive
 In a office
 What can I do for you, sir?
 Would like something to drink?
 Would you like to leave a message?

6. Constuktion with too and enough


Pengertian
 Too artinya terlalu (very)
Too dapat digunakan untuk kata sifat dan keteranagn. Too selalu
ditempatkan / berada sebelum kata sifat / keterangan.
- Too dapat digunakan untuk ke tidak sesuaian dan ke tidak sanggupan.
EX : 1.The tea is too hot. (kata sifat)
2.He wrotew too quickly. (kata keterangan)
 Untuk membuat kalaimat menjadi satu
Setelah V1 , kamu dapat menggantikan object seperti him, her, and etc.
Kecuali untuk “it” tidak digunakan.
Ex : the blue jacket is too small. I can’t wear it.
Dalam satu kalimat jadinya : the blue jacket is too small to wear.
 Enough artinya cukup/pas
Fungsi enough :
- Enough dapat berlaku sebagai kat sifat / kata ganti yang dapat
digunakan bersama kat benda jamak yang dapat dihitung / yang tak
dapt dihitung.
Ex : there is enough bread for breakfast
- Enough dapat digunakan sebagai kat keterangan yang digunakan
bersama kata sifat.
Ex : that girl is cliver enough.
- Enough dengan kat kerja
Ex : the children play enough
- Enough digunakn untuk kesesuaian / kecocokan / kesanggupan .
 Untuk membuat dua kalimat menjadi satu
Setelah V1 , kamu dapat menggunakan semua object seperti him, her,
and etc. Kecuali untuk “it” tidak digunakan.
Ex : farida wrote setence clearly enough. We can read it
Dalam 1 kalimat jadinya : farida wrotw setence cleary enough too read.

7. Simple present tense


Pengertian
 Bentuk waktu digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan / kegiatan
yang berlangsung / terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana ,
kegiatan / pekerjaan yang dilakukan berulang – ulang, kebiasaan sehari –
hari , peristiwa / perbuataan yang tidak ada kaitannya dengan waktu , dan
untuk mengekspesrikan kebenaran umum.
(+) S + V1 + O or S + to be + Verb + O

(-) S + Don’t / Doesn’t + V1 + O

Or S + tobe + Not + verb + O

(?) Do / Does + S + V1 + O

Or Question word + Do / Does + S + V1

Or Tobe + S + V +O

Or Question word + Tobe + S + V + O

Example :
(+) I am not english teacher
(-) I am not english teacher
(?) Am I english teacher?
(?) What are you?
Notes :
1) Kalimat pasif untuk subjek “he, she, it” penggunaan kata kerja (verbs) harus
diakhiri dengan “s / es”
2) Pada umumnya kata kerjanya langsung di tambah dengan akhiran “-s”
3) Do (+), don’t (-) digunakan untuk subjek I , you , they dan we
4) Does (+), doesn’t (-) digunakan untuk sujrk she, he, dan it
5) Kata kerja yang berakhiran huruf “ch, o, s, x” ditambah akhiran “-es”
ex : go - goes
6) Kata kerja dengan huruf “–y” diubah menjadi “–i” kemudian ditambah “–
es”.
ex : study – studies
7) Kata kerja yang berakahiran dengan huruf “-y” yang diawali dengan huruf
hidup, cukup ditambah dengan akhiran “-s” saja. Ex : buy – buys
8) Keterangan wakatu yang dipakai adalah Every hour, every minute, every
morning, once a week, on Sunday, at 5 o’clock, every day, in the morning.
Fungsi simple presen tense
1. Menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan / yang dilakukan pada
waktu-waktu tertentu.
EX : we study hard everday
2. Menyatakan suatu kebenaran / kenyataan umum / suatu kebenaran yang
dianggap terjadi terus menerus.
EX : a year has twelve months
3. Untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini /
sekarang / perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan.
EX : I am a doctor
4. Untuk kebiasaan kebenaran umum tidak digunakan wakti.
EX : ice is cold

8. Direct dan Indirect speech


Pengertian
 Direct speech (kalimat langsung) ialah diucapkan langsung oleh
sipembicara
 Indirect speech (kalaimat langsung) ialah kalimat yang diucapkan untuk
melapaorkan kata kata si pembicara kepada orang lain. Kalimat ini
digunakan bila kita ingin melapaorkan kata kata seseorang kepada orang
lain secara tak langsung.
Perubahan perubahan yang perlu dari direct ke indirect speech
1) Tobe & Auxiliary verbs
Direct Indirect
Am / is / are Was / were
Shall / will Should / would
Can Could
May Might
Must Had to
Have / has to Had to
Ough to Had to

2) Time & Place


Direct Indirect
Now Then
Tomorow The following day
Next week The following week
To night That night
To day That day
Yesterday The day before
Last night The night before
Last week Week / previos week
Here There
This That
These Those

3) Tenses
Direct Indirect

Simple present Simple past


Simple past past perfect
Present perfect Past perfect
Present continous Past continous
Present perfect continous Past perfect continous
Simple future Past future

Direct & Indirect speech terdiri dari tiga jenis :


1) Statement
Dalam indirect statement, kita menggunakan kata that sebagai penghubung
antar kalimat pengantar dan kata-kata yang dilaporkan kalimat-kalimat
pengantar dalam indirect stetement ialah :
He said
He said to me That + Reported words
He told me
EX : *I’m not hungry now (direct)
*He said that he was not hungry at that time (indirect)
2) Command
Command dibagi menjadi 2 :
a. Positive command
Dalam perintah positif kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya,
sebagai penghubung antara kalimat dan perintah yang dilaporkan.
Kalimat pengantar dalam jenis ini ialah :
He asked me To + Invinitive
He told me
EX :* He asked me :”open your book”(direct)
*He asked me to open your book .(indirect)
b. Negative command
Dalam perintah negatif kita tambahkan not to di depan perintah yang
dilaporkan.
EX : *Do not touch my computer!(direct)
*She told me not to touch her computer!(indirect)
3) Question
Bila pertanyaan langsung menggunakan kata kata tanya seperti : where,
when, why, who, how, dll. Maka kata kata tersebut digunakan sebagai
penghubung dalam reported speech. Pernyataan yang dilontarkan berubah
menjadi bentuk positif. Kalimat pernyataan ialah :
He asked me where
He asked me when + Positive from
He asked me etc
EX : * The man asked me :”where do you live?”(direct)
* The man asked me where I live(indirect)
Bila pertanyaan langsung tidak menggunakan kata kata tanya dan hanya
merupakan pertanyaan dalam bentuk “Yes & No Question”, maka kita
menggunakan kata kata if, whether sebagai penghubung antara kalimat
penghantar dan pertanyaan yang di laporkan.
Note : baik if maupun whether dapat digunakan bergantian.
EX : *The boy asked john :”where do you live near hear?”(direct)
*The boy asked john if mary lived near there.(indirect)
 Reported / mixed type (jenis gabungan)
Bila pertanyaan dan pernyataan digabung sebagai penghubung pada
bagian kalimat pernyataan yang dilaporkan, dalam kalimat pernyataan
tersebut dilaporkan kemudian.
EX : *She aske me :”what is time?” my watch has stoped. (direct)
*She asked me what the time was as her wath had stoped. ( indirect)
Bila dalam pernyataan langsung disertai jawaban yer & no maka kita
menggunakan kata bat sebagai penghubung untuk jawaban no dan kata
and sebagai kata penghubung untuk jawaban yes.
EX : *Mother asked tom :”have you had lunch?” no, I haven’t.(direct)
*Mother asked tom if he had lunch but he handn’t.(indirect)
Direct & Indirect with Auxiliaries
Direct Indirect

Was / Were Had been


Can Could
May Might
Must & had to Had to
Must not Wasn’t to / mustn’t
Needn’t Didn’t have to

9. Simple Past Tense


A. Pola kalimat
(+) subject + verb 2 + object
(-) subject + did + not + verb 1 + object
(?) did + subject + verb 1 + object
B. Fungsi dari simple past tense
1. Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan tertentu di masa lampau.
Contoh : wafiq want to jakarta week (wafiq telah pergi ke jakarta
minggu lalu).
2. Untuk menyatakan suatu kebiasaan yang terjadi di masa lampau.
Contoh : last year, I always composed a short story (tahun lalu saya
selalu mengarang cerita pendek)
C. Keterangan waktu
Yesterday : kemarin
Last week : minggu lalu
Last year : tahun lalu
2 day ago : dua hari yang lalu
In 1945 : di tahun 1945
D. Catatan
1. Untuk kalimat negatif dan pertanyaan digunakan verb 1
2. Untuk kalimat positif, digunakan verb 2
3. Cara mengubah verb 1 jadi verb 2 adalah sebagai berikut :
a. Kata kerja beraturan langsung ditambah “ed”.
b. Kata kerja yang berakhir huruf “y” dan sebelumnya konsonan maka
“y” dirubah menjadi “i”, kemudian ditambah “-ed”.
c. Kata kerja yang berakhir huruf “y” dan huruf sebelumnya fokal
langsung di tambah “-ed”.
d. Kata kerja yang terdiri atas satu suku kata dan huruf terakhir
konsonan, maka konsonannya digandakan terlebih dahulu baru di
tambah “ed”.

10. Perbedaan Antara Will Dan Going Too


Will dan going too berarti akan yang fungsinya menerangkan subjek yang akan
melakukan suatu pekerjaan.
Rumusnya sama yaitu

Subjek + will + V1
Sedangkan

Subjek + tobe (is,am,are) + going to + v1

Namun ada perbedaan pemakaian antara keduanya dalam present future tense.
1. Will memiliki pemakaian antara keduanya dalam present future tense.
Example : I will eat berger hungry
2. Going to lebih dipakai untuk kaliamt dimana suatu subjek akan melakukan
suatu kegiatan yang pasti atau kecil kemungkinan gagal dilaksanakan. Oleh
karena itu ruang pemakaian lebih sempit. Going to dapat diganti oleh will
dan rumusnya tetap saja benar. Namun going to dipakai agar keterangan
yang diberikan lebih tegas dan dapat dipercaya terutama oleh lawan bicara.
Example : he is going to eat the hamberger
So intinya adalah will digunakan tetapi belum ada kepastiannya sedangkan
going to di gunakan karena memang sudah ada kepastiannya.
 Menggunakan going to
 Digunakan karena anda telah memiliki sebuah rencana
 Digunakan ketika anda sedang membuat sebuah prediksi. Prediksi
yang anda ucapkan di dasarkan pada yang terjadi saat ini.
 Menggunakan will
 Kata will digunakan ketika anda sedang berbicatra tanpa rencana.
 Will bisa digunakan untuk menyatakan sebuah rencana namun hanya
sebatas kemungkinan dan bukan prediksi yang kuat.
 Kemudian will juga digunakan untuk mengungkapkan fakta di masa
depan.
11. Past Perfect Tense
Waktu sempurna lampau
Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan peristiwa sudah selesai
dilakukan pada waktu lampau atau menerangkan suatu peristiwa yang lebih
dahulu terjadi diantara dua kejadian yang direncanakan.
Rumus : A : s + had + been + ....
B : s + had + verb bentuk 3 + ....
Paten B
Affirinative(+) Negative(-) interrogative

S + had +verb II S + had + not + verb III Had +s+ verb III
I + had+verb III I + had + not + verb III Had +I+ verb III
We +had+ verb III We + had + not + verb III Had +we+ verb III
They +had+ verb III They + had + not + verb III Had +they+ verb III
You +had+ verb III You + had + not + verb III Had +you+ verb III
She +had+ verb III She + had + not + verb III Had +she+ verb III
He +had+ verb III He + had + not + verb III Had + he + verb III
It +had+ verb III It + had + not + verb III Had +it+ verb III

Untuk membentuk kalimat tanya (interrogative) maka had diletakkan di muka


subjek.
Untuk membantu kalimat menyangkal (negative) maka setelah had ditambah
not (N/T).
 Tanda waktu (signal time) yang biasa dipergunakan antara lain :
 Before : sebelum dipergunakan dalam bentuk : Past perfect – before -
past tense
 After : sesudah dipergunakan dalam bentuk : Past tense – after – past
perfect
 Until : hingga dipergunakan dalam bentuk : Past tense – until – past
perfect
 As soon as : secepat dipergunakan dalam bentuk : Past tense – as soon as
– past perfect

12. Imperative Form


Imperative adalah verb (kata kerja) yang digunakan untuk memberikan
command (perintah), warning (peringatan), advice (nasehat), instruktion
(intruksi/petunjuk), maupun reques (permintaan).
Verb ini paling sering digunakan dalam procedure text aturan pembetukan
imperative.
 Kata kerja yang digunakan merupakan bare infinitive (tanpa “to”)
 Verb ini tidak membutuhkan penambahan subjek karena subjek “you”
telah tersirat
 Kata kerja dapat dibuat lebih sopan dengan menambah kata “do” didepan
verb atau “pleace”
 Negative imperative artau sering disebut prohibitation (larangan) dapat
dibentuk dengan menambah “don’t” atau “do not” di depan verb

13. Adjective , Noun , Conjunction , Adverb , Verb


 Adjective
Adjective adalah kata sifat berfungsi :
a. Adjective yang menerrangkan noun
b. Adjective yang menerangkan pronoun
 Noun
Noun adalah kata benda atau kata yang digunakan untuk menyebut benda,
seperti nama orang, tempat, benda dll.
Contoh : Bali is a beatiful island
Berdasarkan jumlah, noun ada yang berbentuk tunggal (singular) dan
jumlah (plural / lebih dari dua)
- Umumnya ditambah s/es
Singular Plural
-Pen -Pens

-Fox -Foxes

- Beberapa noun yang bentuk jamaknya tidak beraturan seperti


Singular Plural
-Man -Man
-Woman -Woman
-Child -Children
-Goose -Geese
-Foot -Feet
-Louse -Lice
-Tooth -Teeth
-Mouse -Mice

 Conjunction
Conjuction adalah kata penghubung atau kata menghubungkan dua kata,
frasa, atau kalimat.
Contoh :
Jack went out in spite of the rain
The list of conjuntion :
Again : lagi , lagi pula
And : dan
As well : dan juga
As, when, while : ketika
Becouse of : karena
Besides : disamping itu
But : tetapi
Because : karena
In order to : supaya
More over : lebih-leb Adverb of ih lagi
On the contrary : sebaliknya
Similarly : demikian pula
So : maka
So that : sehingga
There fore : oleh karena itu
Though : meskipun
 Adverb
Adverb adalah kata keterangan, yang terdiri dari beberapa macam
a. Adverb of place (ket tempat) : here, in the school, etc
b. Adverb of time (ket waktu) : naw, next wenesday, etc
c. Adverb of manner (ket cara) : slowy, well, by car, etc
d. Adverb of direction (ket arah): to the east, to the west, etc
e. Adverb of degree (ket tingkatan): very, so, too, etc/ect.
Contoh : I ate food greedily at home this morning
 Verb
Verb adalah kata kerja atau perbuatan yang dilakukan oleh subjek. Dalam
satu kalimat harus ada satu verb, yang biasanya berupa :
- Verb 1 : call, speak, write, puk
- Verb 2 : (past form) called, spoke, wrote, put
- Verb 3 :(past partiaple) called, spoken, written, put
- Verb ing : (present partiaple) calling, speaking, wriiting, putting
Verb dalam bahasa inggris bentuk V2 dan V3, ada yang berurutan caranya
tinggal menambah –ed pada akhir kata seperti wait menjadi waited, dan
ada juga irregular / tidak beraturan.
Contoh : drink – drank – drunk

14. Present Conditional Sentence (type 2)


Kalimat yang diucapkan bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya
dimasa sekarang. Kalau kalimat (+) maka makna / meaning – nya (-) dan
sebaliknya kemungkinan harapan terpenuhi di type ini adalah tidak ada. (hanya
imajinasi saja)
Contoh : If I had time, I would go to the beach with you (saya sebenarnya tidak
punya waktu sekarang ini sehingga tidak bisa pergi).
Pola : If + Simple past past future / modal
V2 would / should / could / ha to / might + V1
Was / were would / should / could / had to / might + be
Di tipe ini hanya were saja yang dipakai.

15. Used to & Be used to


A. Penjelasan, Penggunaan dan Contoh kalimat “Used To”
Used to artinya adalah pernah. Used to digunakan untuk mengungkapkan
sebuah aktivitas atau kejadian dimasa depan atau kebenaran di masa lalu
yang pada saat ini sudah tidak pernah dilakukan.
Bentuk rumus yang digunakan dalam kalimat adalah : Used to + Verb I
Contoh :
1. They used to wanna hear us (mereka dulunya mau mendengarkan kami).
2. She used to love me but not anymore (dia dulu mencintai saya, tapi
sekarang tidak lagi).
Used to juga dapat digunakan pada kalimat introgatif maupun negatif.
Contohnya sebagai berikut :
1) No, I never used to read comic book. (tidak, saya tidak pernah membaca
buku komik)
2) Did you used to read comic book everday (apakah dulu kamu membaca
buku komik setiap hari)
B. Penjelasan, Penggunaan, dan Contoh Kalimat “Be Used To”
Be used to artinya adalah terbiasa be used to digunakan untuk
mengungkapkan sesuatu yang tidak biasanya be used to biasanya
menggunakan verb ing be used to juga memiliki makna yang sama dengan
be accostomed to, terbiasa / biasa.
Bentuk rumus yang digunakan dalam kalimat adalah Be used to + Verb ing /
noun.
Contoh :
1) I lived in bandung for ten years, so I’m quite used to the traffic. (aku
sudah tinggal di bandung selama 10 tahun jadi aku cukup terbiasa
dengan kemacetan lalu lintas).
2) You can sory what you like! I am used to being criticized. (kamu dapat
menyatakan apa yang kamu suka! Aku terbiasa menjadikannya saran
kritik).
3) When I was younger, I was used to walking long distance. (ketika saya
masih muda, saya terbiasa berjalan dengan jarak yang jauh).
4) Ina is used to getting up early. (ina terbiasa bangun awal / pagi).

16. Punctuation
- Pengertian, Jenis, dan Penjelasan Punctuation
Punctuation merupakan suatu bentuk tanda baca, punctuation sendiri
memiliki banyak macamnya juga fungsinya dalam sebuah kalimat macam-
macam punctuation yaitu seperti comma (koma), full stop (titik), colon (titik
dua), speech mark (tanda petik), brakets (dalam kurung), question mark
(tanda baca), semi colon (titik dan koma) dan masih banyak lagi bentuk
penjelasan dan jenisnya.
- Macam Macam Punctuation (tanda baca) beserta penjelasan :
1. Full Stop
Full Stop digunakan untuk pertanyaan tidak langsung ataupun pada
akhir sebuah kalimat yang berupa pernyataan.
2. Comma (koma)
Comma / koma digunakan untuk memisahkan dua tiga / kata / lebih baik
dalam bahasa indonesianya atau inggrisnya.
3. Question Mark (Tanda Tanya)
Digunakan untuk menandai sebuah pertanyaan, kalimat langsung (dired
speech) dan juga question tag.
4. Exclamation Mark (Tanda Seru)
Exclamation mark digunakan untuk mengakhiri kalimat seru
(exclamation setence).
5. Colon (Titik Dua)
Colon digunakan untuk menandai sebuah kalimat rincian ataupun
pertanyaan umum.

6. Ellipsis (Titik – Titik)


Ellipsis digunakan untuk menyatakan bagian kalimat hilang, rumpang
ataupun sesuatu yang tidak dapat diungkapkan.
7. Quatation Mark (Kutipan / Tanda Petik)
Quatation mark digunakanuntuk menunjukkan sebuah kutipan atau
ungkap baik pada kalimat langsung maupun tidak langsung.
8. Slash (Garis Miring)
Slash digunakan untuk memisahkan pilihan, menyatakan kata “per” atau
menunjukkan periode wsktu dengsn menystsksn kslimst “atau”.
9. Parenthese (Dalam Kurung)
Parenthese digunakan untuk menyebutkan informasi tambahan pada
sebuah kalimat pernyataan.
10. Apostrope (Tanda Petik Satu)
Apostrope digunakan untuk pernyataan kepimilihan ataupun pernyataan
akan suatu hal.
11. Capital letters (Huruf Kapital)
Capital letters merupakan sebuah huruf kapital yang digunakan sebagai
huruf pertama diawal kalimat ataupun untuk menyatakan orang / negara.
12. Punctuation Aposthrope (‘)
13. Ini berfungsi untuk membentuk possesive from (kepemilikan)
contruktion (penyingkatan) dan plural (menjmakkan).

Anda mungkin juga menyukai