Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mewujudkan
cita-citanya perlu memiliki pemahaman mengenai geopolitik dan geostrategi.
Geopolitik adalah cara mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan
konstelasi geografis. Sedangkan geostrategi adalah salah satu cara atau
pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-
cita proklamasi dan tujuan nasional.
Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa baik pada
masa lampau, kini, manapun mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting
karena setiap bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam
memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup nasional untuk
menentukan kebijakan, sarana dan sasaran perwujudan kepentingan dan
tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam
arti ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya dan Hankam.
Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara
negara agar dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional
diarahkan untuk mewujudkan upaya melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Geostrataegi Indonesia pada dasarnyanya adalah strategi nasional bangsa
Indonesia dalam memanfaatkan wilayah negara republik Indonesia sebagai
ruang hidup nasional guna merancang arahan tentang kebijakan, sarana dan
sasaran pembangunan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional
tersebut diatas.
Geopolitik merupakan permasalahan yang sangat penting pada dua
abad terakhir ini. Permasalahan ini menjadi penting karena manusia yang

1
telah berbangsa membutuhkan wilayah sebagai tempat tinggalnya yang
kemudian di kenal dengan Negara. Dalam perkembangannya pengertian tidak
saja diartikan sebagai intuisi yang secara minimal meliputi unsur wilayah,
rakyat, dan pemerintah yang berkuasa. Unsur rakyat suatu negara disamping
warga negara juga meliputi bukan warga negara. Agar negara mencapai tujuan
nasional aman dan sejahtera (Pembukaan UUD ’45 Alinea IV)  perlu
pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan yang dimaksud agar warga negara
Indonesia tahu tentang hak dan kewajiban, serta mampu berdiri dan tetap
menjaga dirinya di tengah arus globalisasi.

2. Rumusan Masalah
Ada pun rumusan masalah yang kami dapatkan setelah membaca latar
belakangnya, yaitu :
a. Apakah yang di maksud dengan ketahanan nasional ?
b. Apakah yang dimaksud geostrategi dan geopolitik indonesia?
c. Bagaimana perkembangan konsep geosstrategi indonesia?
d. Apakah yang dimaksud geopolik?
e. Bagaimana perkembangan teori geopolitik?

3. Tujuan
Memahami maksud dari ketahanan nasional itu sendiri seperti apa
a. Memahami maksud dari ketahanan nasional itu sendiri
b. Mengetahui dengan jelas pengertian geostrategi
c. Mengetahui dengan jelas pengertian geostrategi
d. Mengetahui perkembangan konsep geostrategi
e. Mengetahui perkembangan teori geopolitik

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Ketahanan Nasional


Adapun pengertian ketahanan nasional itu sendiri merupakan kondisi
dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional
yang terintegrasi. Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin
identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya.
Pengertian ketahanan nasional menurut beberapa ahli adalah sebagai
berikut :
a. Menurut Sumarno, ketahanan nasional adalah kondisi dinamika bangsa
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
b. Menurut Harjomataram, ketahanan nasional adalah keuletan dan daya
tahan suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala tantangan dan ancaman dari dalam atau luar, langsung
atau tidak langsung, dan bisa membahayakan kehidupan nasional.
c. Menurut Suradinata dan Kaelan, ketahanan nasional adalah suatu kondisi
dinamis sebuah Negara yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta
mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang
datang dari dalam maupun luar negeri, secara langsung maupun tidak
langsung, yang dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara serta perjuangan bangsa dalam menjaga
tujuan nasional.

3
Dari pendapat para ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
ketahanan nasional adalah kemampuan suatu Negara untuk mempertahankan
integritas, identitas serta kelangsungan kehidupan bernegara yang terhimpun
dalam kekuatan nasional untuk menghadapi segala ancaman baik dari dalam
maupun dari luar.

2. Pengertian Geostrategi dan Geostrategi Indonesia


Geostrategi berasal dari kata Geo yang berarti bumi, secara cermat
kondisi geografis Indonesia terletak pada persilangan dan berbagai aspek
kehidupan yang secara objektif menjadi pertimbangan mendasar, seperti
contoh ditinjau dari geografi Indonesia terletak diantara 2 benua (Asia dan
Australia) dan 2 samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik). Dan strategi
diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan segala kemampuan sumber
daya untuk melaksanakan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis
negara dalam menentukan kebijakan, tujuan dan sarana untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrategi Indonesia memberi
arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan dalam rangka
mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera. Geostrategi
Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan
perang tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
Geostartegi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi
negara untuk menentukan kebijakan, tujuan,sarana-sarana untuk mencapai
tujuan nasional, geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik.
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi
lingkungan didalam upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan
nasional.
Geostrategi Indonesia adalah merupakan strategi dalam memanfaatkan
konstelasi geografi negara Indonesia untukmenetukan kebijakan,tujuan dan

4
sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi
Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masadepan yang lebih baik, aman dan
sejahtera.Oleh karena itu geostrategi Indonesia bukanlah merupakan
geopolitik untuk kepentingan politik dan perang tetapi untuk kepentingan
kesejahteraan dan keamanan.

3. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia


Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas Sekolah
Staf dan komando Angkatan Darat (SSKAD) Bandung tahun 1962. Isi konsep
geostrategi Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap
perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang ditandai
dengan meluasnya pengaruh Komunis. Geostrategi Indonesia pada waktu itu
dimaknai sebagai strategi untuk mengembangkan dan membangun
kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk menghadapi ancaman
komunis di Indocina.
Pada tahun 1965 an lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep
geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut:
bahwa geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk
mengembangkan keuletan dan daya tahan, pengembangan kekuatan nsional
untuk menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan baik bersifat internal maupun eksternal. Dalam gagasan agak lebih
progresif tapi tetap terlihat konsep geostrategi Indonesia baru sekedar
membangun kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan penangkal bahaya.
Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan
pengkajian tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi
Indonesia. Pada era itu konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode
untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan pendekatan
keamanan dan kesejahteraan guna menajga identitas kelangsungan serta
integritas nasional sehingga dan tujuan nasional dapat tercapai.

5
Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya
dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan
doktrin dalam pemmbangunan nasional.
Pengembangan konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan
oleh negara-negara yang lain, bertujuan untuk:
Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis
pada aspek ideologi, politik, sosial budaya dan hankam mupun aspek-aspek
alamiah, bagi upaya kelestarian dan eksistensi hidup negara dan bangsa untuk
mewujudkan cita-cita proklamsi dan tujuan nasional.

4. Pengertian Geopolitik
Geopolitik, singkatan dari geo-politik, geo berarti bumi dan politik
diartikan sebagai pertimbangan dasar bangsa menentukan alternatif kebijakan
dasar nasional untuk mewujudkan tujuan nasional. Dengan demikian
geopolitik pengetahuan dasar untuk menentukan kebijakan politik yang
didasari atas konstalasi keadaan fisik geografi saja, sebagai tindak lanjutnya
mazhab determinis berwa-wasan pembangunan kekuatan negara dan berupaya
ekspansi ke negara lainnya.
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik.Geo berarti bumi dan politik
berasal dari bahasa Yunani polite. Poli artinya kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri dan teia artinya urusan.Geopolitik biasa juga di sebut dengan
wawasan nusantara. Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau
peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang
didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang menitik beratkan
pada pertimbangan geografik, wilayah atau toritorial dalam arti luas) suatu
negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau
tidak langsung kepada sistem politik suatu negara.
Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai
ilmu bumi politik (political geography) yang kemudian diperluas oleh Rudolf
Kjellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.

6
Pengertian Geopolitik menurut beberapa para ahli :
a. Rudolf Kjellén seorang ilmuwan politik Swedia, pada awal abad ke-20
mendefinisikan Geopolitik adalah seni dan praktek penggunaan kekuasaan
politik atas suatu wilayah tertentu.
b. Karl Haushofer (1869-1946), yang terinspirasi ide-rezim Nazi, ditambah
proses politik dengan definisi Geopolitics (Cohen, 2003): "Geopolitics
adalah sains nasional baru negara, sebuah doktrin pada determinesme
spasial semua proses politik, berdasarkan dasar-dasar geografi yang luas,
terutama dari geografi politik." Geografi Politik Haushofer dianggap
sebagai bagian penting dari Geopolitics.
c. Saul Bernard Cohen menggunakan definisi ini dalam buku 2003:
"Geopolitics adalah analisis interaksi antara, di satu sisi, pengaturan dan
perspektif geografis dan, di sisi lain, proses-proses politik. Baik pengaturan
geografis dan proses politik yang dinamis, dan masing-masing
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh yang lain. Geopolitics alamat
konsekuensi dari interaksi ini. " Definisi berfokus pada interaksi dinamis
antara daya dan ruang. Ini bebas (Cordellier, 2005) juga berfokus pada
kekuasaan (politik) dan ruang: Ini menekankan bahwa analisis geopolitik
seharusnya merupakan refleksi objektif dunia.
d. Menurut Hagget, Geografi Politik merupakan cabang geografi manusia
yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau
kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional,
pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi. Dalam geografi politik,
lingkungan geografi dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan
kenegaraan. Bidang kajian geografi politik relative luas, seperti aspek
keruangan, aspek politik, aspek hubungan regional, dan internasional.

5. Perkembangan Teori Geopolitik


Istilah geopolitik semula sebagai ilmu bumi politik kemudian
berkembang menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan

7
konstelasi ciri khas negara yang berupa : bentuk, luas, letak, iklim, dan
sumber daya alam suatu negara untuk membangun dan membina negara. Para
penyelenggara pemerintahan nasional hendaknya menyu-sun pembinaan
politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geomor-fologi secara ilmiah
berdasarkan cita-cita bangsa. Sedangkan geostra-tegi diartikan sebagai
pelaksanaan geopolitik dalam negara. (Poernomo, 1972) .
Teori geopolitik kemudian berkembang menjadi konsepsi wawasan
nasional bangsa. Oleh karena itu wawasan nasional bangsa selalu mengacu
pada geopolitik. Dengan wawasan nasional suatu negara kita dapat
mempelajari kemana arah perkembangan suatu negara.

8
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan bahwa
2. Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131763780/pendidikan/Materi+9+-+
+Geostrategi.doc

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131763780/pendidikan/Materi+8+
+Geopolitik+Indonesia.doc

http://www.academia.edu/7448817/Ketahanan_Nasional_Sebagai_Geostrategi_Indon
esia_Makalah_PKN_

http://www.academia.edu/9771934/Makalah_Geopolitik_Indonesia

https://www.academia.edu/10212928/Makalah_PKN_GEOSTRATEGI_DI_INDON
ESIA_SEMESTER_I

https://www.academia.edu/27201466/MAKALAH_KETAHANAN_NASIONAL

10

Anda mungkin juga menyukai