Anda di halaman 1dari 12

Assalamualaikum

Wr.Wb.
 KELOMPOK 2
 Anggota :
 1.Arin nur dewiyanti
 2.Ellen silvya
 3.Fatma nur sholikhah
 4.Dinda febrianti pratama
 5.Mayola andini
 6.Riang septi kuncahyani
1.Promosi
Promosi adalah suatu aktivitas komunikasi dari pemilik
produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat,
dengan tujuan supaya produk atau jasa, merek dan
nama perusahaan dapat dikenal masyarakat sekaligus
mempengaruhi masyarakat supaya mau membeli
serta menggunakan produk atau jasa perusahaan.
Tujuan promosi
1. Untuk menyebarkan informasi produk atau jasa perusahaan
kepada pasar.
2. Untuk memperoleh konsumen baru dan menjaga kesetiaan
dari konsumen. Jadi konsumen tetap setia untuk membeli
dan menggunakan produk atau jasa perusahaan.
3. Untuk meningkatkan penjualan sehingga pendapatan
perusahaan meningkat.
4. Untuk memberi pembeda dan mengunggulkan produk
perusahaan dibanding dengan produk para pesaing.
5. Untuk membentuk citra produk ataupun jasa dan nama
perusahaan dimata para konsumen.
Pentingnya Promosi
 Promosi penting untuk dilakukan agar calon konsumen kita
tertarik untuk melakukan pembelian produk barang atau jasa
yang kita tawarkan.
 Promosi sangat penting dilakukan oleh berbagai kalangan
pebisnis, entah itu pebisnis skala kecil maupun pebisnis skala
besar.
 Ada beberapa alasan kenapa promosi dalam bisnis sangat penting
bagi jalannya usaha , diantaranya :
1. Sebagai sarana edukasi pelanggan

2. Membentuk brand awarenes

3. membangun loyalitas konsumen

4. Menarik minat konsumen untuk membeli produk


Mempromosikan Barang Baru
 Mempromosikan produk baru dalam rangka
memperkenalkannya kepada pelanggan supaya dapat
melihat dan mencobanya adalah merupakan langkah
awal Anda dalam melakukan penjualan.
 Ada beberapa cara mempromosikan atau

memperkenalkan produk baru yaitu :


1. Menawarkan produk promo
2. Mencetak Materi Promosi
3. Membuat Sampel Produk
4. Mengumpulkan Testimoni
2. Negosiasi
Negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial antara pihak–
pihak yang terlibat yang berusaha untuk saling menyelesaikan
tujuan yang berbeda dan bertentangan.
Atau definisi negosiasi secara formal yaitu bentuk pertemuan
bisnis antara 2 (dua) pihak ataupun lebih yang bertujuan untuk
mencapai suatu kesepakatan dalam berbisnis.
Negosiasi juga merupakan perundingan antara 2 (dua) pihak
yang dimana didalamnya terdapat proses memberi, proses
menerima, dan proses tawar-menawar.
Strategi Negoisasi
 Strategi untuk dapat mejalankan taktik negoisasi, yaitu
1. Memiliki keunggulan daya saing
Dengan bergaining power yang tinggi, negosiator bisa
mempengaruhi proses negoisasi ke arah yang di
inginkan.
2. Keyakinan diri yang kuat
Prinsip yang digunakan adalah otoritas dimana sang
negositor harus memiliki kepercayaan yang tinggi karana
bersikap selayaknya seorang ahli tanpa menunjukkan
rasa takut atau mengekspos kelemahan.
3. Kreativitas yang fleksibel
Negosiator yang baik harus siap mengaplikasikan exit
strategi jika negosiasi menemukan jalan buntu.
Taktik Negosiasi
 Beberapa taktik cara bernegosiasi yang perlu dipelajari dan dikembangkan
oleh pengelola usaha adalah sebagai berikut :
1. Memberi pilihan
2. Lelang
3. Menipu (faking)
4. Kalah untuk menang
5. Pura-pura tidak cocok
6. “ya” atau “tidak”
7. Pura-pura batal
8. Kami yang terhebat
9. Batas waktu
10. Menambah ekstra
11. Lambungkan bola rendah
12. Membuka kartu lawan bisnis
13. Lebih serius
14. Pot besar
15. Persediaan terbatas
16. Uang tipuan
Negoisasi Dalam Jual Beli
 Teks negosiasi adalah bentuk interaksi sosial
yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan
diantara pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan yang berbeda.
3. DISTRIBUSI
1. Distribusi Intensif
Distribusi intensif adalah strategi distribusi yang
menempatkan produk dagangannya pada banyak retailer
atau pengencer serta distributor diberbagai tempat.
Contoh seperti sembako, rokok, sikat gigi, odol, sabun,
deterjen, dan lain sebagainya.
2. Distribusi Selektif
Distribusi selektif adalah suatu metode distribusi yang
menyalurkan produk barangatau jasa pada daerah
pemasaran tertentu dengan memilih beberapa
distributor atau pengecer saja pada suatu daerah.
Contoh saluran distribusi selektif adalah produk
elektronik, produk kendaraan bermotor, sepeda,
pakaian,buku, dan lain sebagainya.
3. Distribusi Eksklusif
Distribusi eksklusif adalah memberikan hak
distribusi suatu produk pada sutu dua
distributor atau pengecer saja pada suatu
area daerah.
Contoh adalah seperti showroom mobil,
factory outlet, restoran warabala, produk
mlm / multi lever marketing / pasif income,
mini market, supermarket, hipermarket, dan
lain lain

Anda mungkin juga menyukai