Dalam bahasa Inggris, dikenal 16 tenses yang ada. Namun pada dasarnya, dari 16 tenses tersebut, hanya 5
tense yang sering digunakan dan merupakan dasar dari sejumlah tenses lainnya.
1. Present tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan rutinitas dan fakta. Pola kalimat ini adalah subject + verb1 +
object. Jika dalam kalimatnya tidak ada kata kerja, pola kalimatnya adalah subject + to be (am/is/are) +
kata selain kata kerja.
Verbal:
(-) I don’t go to school every day. / Aku tidak pergi ke sekolah setiap hari.
(?) Do you go to school every day? / Apakah kamu pergi ke sekolah setiap hari?
Catatan:
Nominal:
(-) My sister isn’t a kindergarten student. / Adikku bukan seorang murid TK. (?)
Note: Catatan :
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang sedang berlangsung. Pola kalimatnya adalah
subject + to be (am/is/are) + verb-ing + object. Jika tidak ada kata kerja, pola kalimatnya adalah subject +
to be + being + selain kata kerja.
(-) Rani isn’t writing a letter. / Rani tidak sedang menulis surat. (?)
Note: Catatan :
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang telah berlalu. Pola kalimatnya adalah subject
+ verb2 + object. Sementara jika tidak ada kata kerja, pola kalimatnya menjadi subject + to be (was/were)
+ object
Verbal:
(-) Beni didn’t wash his car yesterday. / Beni tidak mencuci mobilnya kemarin.
(?) Did Beni wash his car yesterday? / Apakah Beni mencuci mobilnya kemarin?
Nominal:
Note: Was digunakan untuk subjectI/ She/He/It dan were digunakan untuk Subject You, They, We
4. Future tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan peristiwa yang akan terjadi. Pola kalimatnya adalah subject +
will + verb1 + object. Jika tidak ada kerja, pola kalimatnya adalah subject + will be + selain kata kerja
Verbal:
(+) Mrs. Tari will teach us. / Bu Tari akan mengajar kita.
(-) Mrs. Tari won’t teach us. / Bu Tari tidak akan mengajar kita
(?) Will Mrs. Tari teach us? / Apakah Bu Tari akan mengajar kita?
Nominal:
Seperti simple past tense, tense ini juga digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah berlalu.
Namun, tense ini tidak memiliki keterangan waktu yang tentu. Pola kalimatnya adalah subject + have/has
+ verb 3 + object. Jika tidak ada kata kerja, pola kalimatnya menjadi subject + have/has been + selain kata
kerja.
Tindakan atau situasi yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga kini. I have lived in
Bristol since 1984 (= dan saya masih tinggal di sana.)
Tindakan yang dilakukan selama periode waktu yang belum selesai atau berakhir. She has
been to the cinema twice this week (= dan minggu ini belum berakhir.)
Tindakan berulang dalam periode yang tidak ditentukan antara masa lalu dan kini. We have
visited Portugal several times.
Tindakan yang baru saja selesai atau berakhir, dinyatakan dengan just. I have just finished my
work.
Tindakan di mana waktu tidaklah penting. He has read 'War and Peace'. (= hasil atau akibat dari
tindakan membaca itu penting)
Catatan: Saat kita ingin memberikan atau meminta detail mengenai kapan, di mana, dan siapa, kita
menggunakan simple past.
Tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga kini
Tindakan berulang dalam periode waktu yang tidak ditentukan antara masa lalu dan kini
Saat waktu tindakan yang tepat tidak penting atau tidak diketahui
Present perfect dari kata kerja apa pun terdiri dari dua unsur: bentuk auxiliary verb to have (present
tense) yang sesuai, ditambah past participle dari kata kerja utama. Bentuk past participle dari kata kerja
beraturan adalah kata dasar + ed, seperti played, arrived, looked. Untuk kata kerja tidak beraturan,
lihatlah tabel kata kerja tidak beraturan di bagian verb.
Verbal:
Nominal:
Catatan: