Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
perbuatan atau kegiatan yang berlangsung/terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk
sederhana, kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, kebiasaan sehari-hari,
peristiwa atau perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan waktu, dan untuk mengekspresikan
kebenaran umum.
Simple Present Tense menggunakan jenis "TO BE 1" and "VERB 1"
TO BE 1 terdiri dari: am, is, are (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)
I Am
You
They Are
We
He
She Is
It
I
You
They Do / Don't
We
He
She Does / Doesn't
It
CATATAN:
DO dan DOES digunakan pada kalimat tanya.
DON'T (DO NOT) dan DOESN'T (DOES NOT) digunakan pada kalimat negatif.
TO BE 1 (am, is, are) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON
VERB)
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
Contoh :
+ I speak English everyday
She speaks English everyday
- I don't speak English
She doesn't speak English
Do you speak English?
? Jawaban: Yes I do, atau No, I don't
Does she speak English?
Jawaban: Yes She does, atau No, She doesn’t
? Why do you speak English everyday ?
PENTING:
Hanya pada kalimat positif, untuk subject "He, She, It", penggunaan kata kerjanya (VERB)
harus diakhiri dengan "s/es." Penambahan “s/es” pada kata kerja dasar (inifinitive) adalah
sebagai berikut:
Pada umunya kata kerjanya langsung ditambah dengan akhiran “-s”, contohnya:
Work – Works
Write – Writes
Speak – Speaks
Kata kerja yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x” ditambah akhiran “-es”, contohnya:
Pass - Passes
Finish - Finishes
Teach - Teaches
Go - Goes
Fix - Fixes
Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y” dan dimulai dengan huruf mati, akhiran “-y”
diubah menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”, contohnya:
Study - Studies
Carry - Carries
Cry - Cries
Sedangkan kata kerjanya berakhiran dengan huruf “-y” yang diawali dengan huruf hidup,
cukup ditambah dengan akhiran “-s” saja, contohnya:
Buy - Buys
Play - Plays
Say - Says
Apabila kata kerjanya diawali dengan huruf kata kerja bantu (Modal Auxiliaries), maka tidak
mendapatkan tambahan “s/es”,contohnya:
He Will work
She Can open
He Must close
Menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan atau yang dilakukan pada waktu-waktu
tertentu (Habitual Action), contohnya:
We study hard everyday.
She visits the library twice a month.
Menyatakan suatu kebenaran atau kenyataan umum, atau suatu kebenaran yang dianggap
terjadi terus-mnerus (The General Truth), contohnya:
A year has twelve months.
The sun rises in the East.
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non
VERB)
Contoh :
+ I am a teacher.
She is a teacher.
- I am not a teacher.
She is not a teacher.
Are you a teacher?
? Jawaban: Yes I am, atau No, I am not
Is she a teacher?
Jawaban: Yes She is, atau No, She is not
What are you ?
? Jawaban: I am a teacher
Where is your sister ?
Jawaban: She is here
Untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini atau sekarang atau
perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan, contohnya:
I am a teacher.
They are here now.
Untuk menyatakan kebenaran umum, tetapi dalam kalimat nominal ini tidak digunakan
keterangan waktu, contohnya:
Ice is cold.
Fire is hot.
CATATAN:
Pada penggunaan Present Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri
dengan -ing / (Verb + ing).
Bentuk waktu Present Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 1".
Contoh :
+ We are studying now.
- We are not (aren't) studying now.
? Are you studying now?
Jawaban: Yes I am, atau I, am not
? What are you doing?
Jawaban: I am studying now
Who is studying English?
Jawaban: She is studying English
Present Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
perbuatan, keadaan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau. Dan pada saat berbicara
kegiatan/perbuatan tersebut telah selesai dilakukan.
Present Perfect Tense menggunakan jenis "TO BE 3" and "VERB 3"
TO BE 3 adalah: been (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)
I
You
They
We
He been
She
It
I
You
They Have
We
He
She Has
It
CATATAN:
TO BE 3 (been) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect
Tense menggunakan VERB 3.
Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
Contoh :
+ I have lived here for 2 years.
- I have not (haven't) lived here for 2 years.
? Have you lived here for 2 years?
Jawaban: Yes, I have, atau No, I have not (haven't)
? Why Have you lived here for 2 years?
Who has killed her father?
Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non
VERB)
Menyatakan suatu kegiatan yang telah selesai pada saat yang tidak tertentu diwaktu lampau,
tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak dipentingkan. Yang paling penting adalah hasil
dari perbuatannya sekarang, contohnya:
She has locked the door, and now we can’t open it.
Artinya: dia sudah mengunci pintu, dan sekarang kita tidak dapat membuka pintunya.
Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi tetapi waktu terjadinya persitiwa tersebut
belum selesai, contohnya:
I have written this letter this week.
Artinya: Saya sudah menulis surat ini pada minggu ini (tidak tepat kapan hari/jam
pebuatannya).
Menyatakan suatu kegiatan ulangan yang tidak tertentu sebelum sekarang. Pada umunya
bentuk kalimat ini sering diikuti oleh before, ever, already, never, yet, contohnya:
I have heard this before.
Artinya: saya sudah mendengar ini sebelumnya.
Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lampau dan masih terjadi pada saat
sekarang dan akan datang, contohnya:
I have been here since yesterday.
Artinya: saya sudah di sini sejak kemarin (dan sampai sekarang masih tetap disini/ di lokasi
yg sama).
Menunjukkan suatu kegiatan yang selesai dalam waktu singkat. Pada umumnya digunakan
kata-kata at last, finally, just, contohnya:
I have just met him.
Artinya: saya sudah (baru saja) bertemu dia.
Present Perfect Continuous Tense atau Present Perfect Progressive Tense adalah bentuk
waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang dimulai
dimasa lampau dan terus berlangsung sampai saat ini atau suatu peristiwa atau perbuatan
yang diawali dimasa lampau dan baru saja selesai pada saat bicara.
Present Perfect Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 3" (been), untuk
selengkapnya, lihat tabel berikut:
I
You
They
We
He been
She
It
I
You
They Have
We
He
She Has
It
CATATAN:
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect
Continuous Tense menggunakan TO BE 3 (been) diikuti dengan VERB + ING.
Contoh:
+ It has been raining all day. It is still raining right now.
- We have not been swimming in pool for this day.
? Has he been returning money that he borrowed this day?
Jawaban: Yes, he has, atau No, he has not.
? How long has she been teaching at the university?
All of the students have been studying hard. Final exams start next week.
Artinya: Semua siswa sudah (sedang) belajar dengan giat. Ujian akhir dimulai minggu depan.
My back hurts, so I have been sleeping on the floor lately. The bed is too soft.
Artinya: Punggungku sakit, jadi saya sudah (sedang) tidur di lantai belakangan ini. Karena
dikasur terlalu lembut.
Keterangan waktu untuk Present Perfect Continuous Tense yang digunakan adalah:
For(selama), since(sejak), all morning(sepanjang pagi), all day(sepanjang hari), all
week(sepanjang minggu), all month(sepanjang bulan), etc.
Simple Past Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan
atau kegiatan yang terjadi dimasa lampau dan waktu terjadinya persitiwa itu telah diketahui.
Simple Past Tense menggunakan jenis "TO BE 2" and "VERB 2"
TO BE 2 terdiri dari: was & were (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)
I Was
You
They Were
We
He
She Was
It
I
You
They
We Did / Didn't
He
She
It
CATATAN:
DID digunakan pada kalimat tanya.
DID NOT (DIDN'T) digunakan pada kalimat negatif.
TO BE 2 (Was & Were) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON
VERB)
VERB 2 hanya digunakan pada kalimat positif saja.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
Contoh :
+ He bought a pair of shoes yesterday.
- He didn't buy a pair of shoes yesterday.
Did he buy a pair of shoes yesterday?
? Jawaban: Yes He did, atau No, He did not (didn't)
? Why did he buy a pair of shoes yesterday?
Pada contoh kalimat positif diatas menggunakan kata kerja bought (bentuk Verb 2 dari kata
buy). Hanya pada kalimat positif saja Verb 2 digunakan.
Biasanya digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang telah dilakukan diwaktu lampau
dan selesai pada saat itu juga atau untuk menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada
saat tertentu diwaktu lampau, contohnya:
She finished my homework in the library yesterday.
They worked with me two months ago.
Mengekspresikan kalimat Simple Past Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non
VERB)
Contoh :
+ I was a singer 5 years ago.
We were a singer 5 years ago.
- I was not a singer 5 years ago.
We were not a singer 5 years ago.
? Were you a singer 5 years ago?
Jawaban: Yes I was, atau No, I was not
Where were you last night?
? Jawaban: I was at home.
Why was she absent yesterday?
Jawaban: She was sick yesterday
Past Continuous Tense atau Past Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan
untuk menunjukkan dua kejadian yang terjadi pada saat yang bersamaan, tetapi satu kejadian
terjadi lebih awal dan masih sedang berlangsung ketika kejadian kedua terjadi.
CATATAN:
Pada penggunaan Past Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri dengan -
ing / (Verb + ing). Bentuk waktu Past Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 2"
(was/ were).
Contoh :
+ I was walking down the street when it began to rain.
When i was in the park, the sun was shining.
- It was not raining when i went to the market last night.
They were not playing football when you were not at home.
? Was he studying when I arrived at home?
Jawaban: Yes he was, atau he, was not
? Why were you reading that book?
What was she doing with this document when all the staff went home?
Terkadang Past Continuous Tense digunakan pada dua bagian dalam satu kalimat dimana
ketika dua kejadian sama-sama berlangsung secara bersamaan, contohnya:
While I was studying in one room of our apartment, my roomate was having a party in the
other room.
(Artinya: Ketika saya sedang belajar di salah satu kamar di apartemen kita, teman sekamar
saya sedang berpesta di ruangan lainnya.)
Dalam beberapa kasus, Simple Past Tense dan Past Continuous Tense hampir memberikan
makna yang sama, contohnya:
Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa
suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. Aksi yang
telah selesai dimasa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain itu,
past perfect tense juga dapat digunakan untuk membentuk if conditional tipe 3 dan reported
speech.
Beberapa contoh kalimat past perfect tense dengan fungsi-fungsinya dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut.
Fungsi Contoh Kalimat Past Perfect Tense
Past perfect tense untuk When he came last night, the cake had run out.
mengekspresikan aksi di (Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
masa lampau yang telah The student had gotten a verbal warning before his parents were
called.
(Siswa tersebut telah mendapat peringatan verbal sebelum
orangtuanya ditelepon.)
I had already had breakfast by the time he picked me up.
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)
selesai terjadi sebelum past
Prior to the proclamation, Indonesia had been colonized by
event lainnya.
Japan for 3 years.
(Sebelum proklamasi, Indonesia telah dijajah Jepang selama 3
tahun.)
I had read the book three times.
Past perfect tense untuk (Saya membaca buku itu tiga kali.)
menunjukkan seberapa They had met twice before married.
sering sesuatu terjadi di (Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.)
masa lampau. Yulia had gone to the gym every two days until 2012.
(Yulia telah pergi ke gym setiap dua hari sampai tahun 2012.)
Past perfect tense He said that he had listened carefully the instruction.
digunakan pada reported (Dia mengatakan bahwa dia telah mendengarkan instruksi dengan
speech setelah verbs: said, penuh perhatian.)
told, asked, thought, I thought he had changed to be better man.
wondered. (Saya pikir dia telah berubah menjadi pria yang lebih baik.)
If he had taken a bath fast, he would have missed the train.
Past perfect tense untuk
(Jika dia telah mandi cepat, dia tidak akan ketinggalan kereta.)
mengekspresikan
Rina would been the same level with me if she had studied
harapan/impian yang tidak
harder.
kesampaian
(Rina akan berasa pada level yang sama dengan saya jika dia
(conditional tipe 3).
belajar lebih keras.)
Past Perfect Continuous Tense atau Past Perfect Progressive Tense adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang telah berlangsung
selama beberapa saat ketika terjadi peristiwa atau perbuatan lainnya dimasa lampau.
Peristiwa yang terjadi atau berlangsung lebih dulu dinyatakan dalam bentuk Past Perfect
Continuous Tense, sedangkan peristiwa yang terjadi berikutnya (peristiwa) dinyatakan dalam
bentuk Simple Past Tense.
Past Perfect Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 3" (been), untuk selengkapnya,
lihat tabel berikut:
I
You
They
We
He
She been
It
I
You
They
We Had
He
She
It
CATATAN
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Past Perfect
Continuous Tense menggunakan TO BE 3 (been) diikuti dengan VERB + ING.
Contoh:
+ He had been looking for the thief for two years before he caught him.
- I had not been feeling so good, my body was tired.
? Had you been looking news on television for this evening?
Jawaban: Yes, I had, atau No, I had not.
? How long had he been playing Xbox when his mother went to market?
CATATAN:
Penggunaan kata “had” disini boleh singkat dalam penulisannya sama seperti kata “have”,
contohnya:
Perlu diketahui bahwa singkatan dalam penulisan tidak semua nya berarti sama, kita harus
menyesuaikan dengan konteks kalimat yang ada. Coba bandingkan contoh di bawah ini:
I’d been here = I had been here (‘d + TO BE 3 / VERB 3 = Past Perfect)
I’d like = I would like (‘d + VERB 1 = would)
9. Simple Future Tense / Present Future Tense
Simple Future Tense atau Present Future Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang akan terjadi dimasa akan datang.
Mengekspresikan kalimat Simple Future Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
Contoh :
+ She will go to Paris tomorrow.
- She will not (won't) go to Paris tomorrow.
? Will she go to Paris tomorrow ?
Jawaban: Yes She will, atau She, will not (won't)
? When will she go to Paris?
Who will come here?
Mengekspresikan kalimat Simple Future Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON
VERB)
Contoh :
+ He will be alone tomorrow.
- He will not (won't) be alone tomorrow.
? Will he be alone tomorrow?
Jawaban: Yes he will, atau No, she will not (won't)
? When will he be in Las Vegas?
Why will you be here tomorrow night?
Pola kalimat verbal Simple Future Tense dapat diganti dengan kalimat yang menggunakan to
be + going to untuk menggantikan shall dan will.
Contoh :
+ I am going to read a newspaper tomorrow.
- I am not going to read a newspaper tomorrow.
? Are you going to read a newspaper tomorrow?
What are you going to read?
? Who is going to come here tomorrow?
Untuk informasi selengkapnya, silahkan baca juga mengenai fungsi dan penggunaan Will and
To Be Going To, semoga bermanfaat.
Future Continuous Tense atau Future Progressive Tense adalah bentuk waktu yang
digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan sedang berlangsung
di waktu tertentu di masa yang akan datang.
Contoh :
+ He will be talking for the business until ten o’clock.
I will be working at 10 am.
- You will not be leaving at this time. Because the car will be taken to
repair.
? Will she be playing tennis tomorrow?
Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)
? What will you be doing at 10 pm tonight?
CATATAN:
Kata "Shall" hanya digunakan untuk Subject “I” dan “we” saja.
Terkadang ada sedikit atau bahkan tidak ada perbedaan antara penggunaan
Future Continuous Tense dengan Simple Future Tense, khususnya ketika
peristiwa yang akan datang tersebut terjadi pada waktu yang tidak tentu.
Perhatikan contoh di bawah ini:
Future Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
peristiwa atau perbuatan yang akan telah terjadi atau akan telah selesai dilakukan diwaktu
tertentu di masa yang akan datang.
CATATAN:
Pada Future Perfect Tense semua subject menggunakan kata “Have” sebagai Auxiliary
Verb.
Kata "Shall" hanya digunakan untuk Subject “I” dan “we” saja.
Mengekspresikan kalimat Future Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
Contoh :
+ You will have finished the work, by the end of this month.
- She will not have gone to home by 10 am.
? Will you have finished your work by tomorrow?
Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)
Shall he have prepared my motorcycle if all of my friends will go by next
day?
Jawaban: Yes he shall, atau No, he shall not
? When will they have arrived ?
Mengekspresikan kalimat Future Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON
VERB)
Contoh :
+ By next year, I will have been here for work
- He will not (won't) have been by the end of this day.
? Will you have been there by tomorrow morning?
Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)
Shall he have been at home by the dinner time?
Jawaban: Yes he shall, atau No, he shall not
? When will he have been in New York?
Future Perfect Continuous Tense atau Future Perfect Progressive Tense adalah bentuk
waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan telah sedang
berlangsung diwaktu tertentu di masa yang akan datang. Future Perfect Continuous Tense
menekankan durasi suatu kegiatan yang akan berlangsung sebelum waktu lain atau peristiwa
di masa mendatang.
CATATAN
Terkadang antara Future Perfect Tense dengan Future Perfect Continuous Tense
memberi arti yang sama. Perhatikan bahwa kegiatan yang diungkapkan oleh salah satu
atau kedua tenses mungkin mulai di masa lalu, seperti:
When Professor Jones retires next month, he will have taught for 45 years.
When Professor Jones retires next month, he will have been teaching for 45 years.
“Terkadang kita menggunakan kata Shall hanya untuk Subject “I” dan “we”.
Contoh :
+ We will have been practicing the examination by next month.
We shall have been sleeping before the morning comes.
- She will not have been going for one year.
? Will the students have been working without their teacher at the time?
Jawaban: Yes, they will / No, they will not (won’t)
? How long will you have been studying when you graduate?
Past Future Tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan
terjadi pada waktu lampau.
Rumus :
S+should, would+VI (be)+ ...
Contoh :
(+) I should be there day before "saya mestinya berada disana kemarin dulu"
(-) You would not come here with him "kamu semestinya tidak kesini bersamanya"
(?) Would be day a house last year ? "akankah dia membeli sebuah rumah tahun lalu ?"
Penggunaannya :
1. Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan dilakukan pada waktu
lampau. Contohnya : I should go to Malang next day "saya akan pergi ke malang pada
hari berikutnya"
2. Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan dilaksanakan apabila
syaratnya terpenuhi pada waktu lampau. Contohnya : I would give you something if
tou come "saya akan memberimu sesuatu jika kau datang"
3. Digunakan untuk menyatakan suatu tawaran pertolongan kepada orang lain.
Contohnya : Would you like a cup of tea? "maukah kau minum secangkir air teh ?"
4. Digunakan untuk menyatakan suatu keharusan yang dipakai sebagai arti mesti atau
semestinya. Contoh : I should know that voice"saya mesti mengenal suara itu"
Catatan :
Should dan Would kita letakan dimuka subject apabila kita hendak membentuk
kalimat tanya(introgative). Contohnya : Should we be there last night ? "apakah kita
akan berada disini tadi malam?"
Kita menambahkan not di belakang should dan would jika kita membentuk suatu
kalimat negatif(menyangkal). Contoh : I should not buy a car the day before "saya
tidak akan membeli sebuah mobil kemarin dulu"
Tanda waktu yang bisa kita temukan dalam bentuk ini adalah :
The next time - keesokan harinya The day before – kemarin dulu
The week before – minggu The month before – bulan sebelumnya
sebelumnya
14. Past Future Continuous Tense
Past Future Continuous Tense atau Past Future Progressive Tense adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan sedang
berlangsung atau akan sedang dilakukan di waktu tertentu di masa yang akan datang.
Past Future Continuous Tense menggunakan induk kalimat yang berbentuk Simple Past
Tense untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan sedang berlangsung di waktu tertentu di
masa lampau atau untuk menyatakan suatu dugaan atau perkiraan akan suatu peristiwa atau
perbuatan yang akan sedang berlangsung di waktu tertentu di masa lampau.
Contoh :
He would be preparing his car from twelve with Jack to three yesterday
+ noon.
They should be studying the lesson in my college for examination last
hours.
My mother would be cooking vegetables at this hour yesterday
morning.
- They told me that they wouldn’t be giving the present yesterday
morning.
They shouldn’t be sleeping here. They should be studying the lesson
now.
Would you be going with Mrs. Anna yesterday evening for studying?
Jawaban: Yes, I would be going with Mrs. Anna from six to seven
yesterday for studying.
?
When your mother cooked. Should you be helping her busy to nine
yesterday morning?
Jawaban: No, I shouldn’t be helping my mother. I should be studying to
nine at this yesterday morning.
? When you should be studying mathematics last night?
Keterangan waktu untuk Past Future Continuous Tense yang digunakan adalah:
yesterday, last night, last week, last year, yesterday evening, yesterday night and so on.
15. Past Future Perfect Tense
Past Future Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
peristiwa atau perbuatan yang akan telah terjadi atau akan telah dilakukan di waktu tertentu di
masa lampau.
CATATAN:
Pada Past Future Perfect Tense semua subject menggunakan kata “Have” sebagai Auxiliary
Verb.
Mengekspresikan kalimat Past Future Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
Contoh :
+ Anna would have finished her college by the time. I finished my college in
the university two years ago.
- I would not have sent her a letter yesterday.
? Should my father have worn jeans to the party yesterday night?
? How long would you have waited her in in the park? The weather was
very cool last night.
Mengekspresikan kalimat Past Future Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja
(NON VERB)
Contoh :
+ My brother looked for his stuff. He would have been here yesterday night
- The flowers should not have been wilted last night.
? Would this novel have been here?
? How many hours should Mr. Jim have been at the office by the end of this
week?
Keterangan waktu untuk Past Future Perfect Tense yang digunakan adalah:
By next month, by the next year, by the end of this month, by the end of this day, by the end of
this year, etc.
16. Past Future Perfect Continuous Tense
Past Future Perfect Continuous Tense atau Past Future Perfect Progressive Tense adalah
bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan
telah sedang berlangsung di waktu yang akan datang dimasa lampau.
CATATAN:
Pada Past Future Perfect Continuous Tense semua subject menggunakan kata “Have”
sebagai Auxiliary Verb.
Contoh :
My mother would have been resigning in this institute for two months by
+ the time, I finished the college three months ago.
The road was dark. By the time we should have been arriving to home last
night.
Sarah should have been looking happy for the gift last night.
He would not have been staying for live in here for two years ago.
- When it rain. I should not have been going to the cinema at time ago.
You shouldn’t have been sleeping here last night?
? Would they have been surrendering their country for the world peace in
the last year ago?
Jawaban: No, they wouldn’t have been surrendering. They would have
been defending their country for the world peace in the last year ago.
? When should john have been climbing a big mountain?
Jawaban: John should have been climbing a big mountain with his friends
last year.
Keterangan waktu untuk Past Future Perfect Continuous Tense yang digunakan
adalah:
For, By next month, by the next year, by the end of this month, by the end of this day, by the
end of this year, etc.
In English we use different tenses to talk about our plans for the future. It’s important
to know the difference between them, so that you can start to really sound like a
native speaker.
Will
When we make a decision about our plans for the future at the time of speaking, we
use will.
For example…
Johnny the phone’s ringing! OK, I’ll get it mum! (He decides to answer the
phone as he replies to his mum. He didn’t plan to answer it beforehand – and
didn’t know it was going to ring)
I just can’t make up my mind what shoes to wear tonight. I know. I’ll wear my
new sparkly white ones!
Going to
When we already have decided on plans for the future, before the time of speaking,
we use going to.
For example…
I’m going to ring Johnny this evening. I told him I’d call after football practice
at 8pm (He already had the plan to ring Johnny earlier in the day, before
speaking).
We’re going to order Chinese food today. We’ve already looked at the menu.
I know there isn’t any bread. I’m going to buy a loaf. It’s on my shopping list.
Present Continuous
We use the present continuous for future plans when we have already made an
‘arrangement’. This usually means that more than one person is involved in the plan
and we know the place and time.
Quick Practice
Which future tense would you use in these situations?
Your Turn
It’s important to practice using these tenses as much as possible, to really get a feel
for them. Write half a page about your future plans, and try to use each of these 3
tenses at least twice. Good luck!
(Answers)
6. SIMPLE FUTURE
7. We be able to use simple future when we want to speak or tell about work that will be
done in future.
8. Note :
9. a. We use will / shall when we decide to do something at the time of speaking. The
use of shall with I or we to express future time in possible but uncommon in
American English. Shall is used much more frequently in british than in American
English.
10. b. Except will / shall we able to use “be going to” in expressing future time. In speech,
going to is often pronounced “gonna”.
11. WILL VERSUS BE GOING TO
12. To express a PREDICTION: use either will or be going to
13. When the speaker is making prediction about something she / he thinks will be true or
will accur in the future, either will or be going to is possible.
14. Ex :
15. a. According to the weather report, it will be cloudy tomorrow.
16. b. Accrording to the weather report, it is going to be cloudy tomorrow.
17. NB : There is no different in meaning between (a) and (b).
18. To express a PRIOR PLAN : use only be going to.
19. When the speaker is expressing a prior plan (something the speaker intends to do in
the future because in the past she / he made a plan or decision to do it), only be going
to is used.
20. Ex :
21. a. Why did you buy this paint?
22. b. I am going to paint my bad room tomorrow.
23. NB : Speaker (b) has made prior plan, last week she decided, to paint her badroom,
she intends to paint it tomorrow.
24. To express WILLINGNESS : use only will
25. When the speaker is not making a prediction in doing some thing and she / he make
plan when speaking so you be able to use only will to express this situation.
26. Example :
27. a. The phone’s ringing
28. b. I’ll get it
29. NB : - speaker (b) is saying “I am willing’s I am happy to get the phone. “He is not
making a prediction. He has made no prior plan to answer the phone and uses will to
show his willingness.
30. -Be going to is not appropriate in this situation.
31. The formula of simple future
32. Verb :
33. ( + ) S + Aux + V1 + O
34. ( - ) S + Aux + Not + O
35. ( ? ) Aux: S + O + Adv
36. Ex :
37. Jack will finish his work tomorrow
38. Jack is going to finish his work tomorrow
39. Jack will not finish his work tomorrow
40. Jack is not going to finish his work tomorrow
41. Will jack finish his work tomorrow?
42. Is jack going to finish his work tomorrow?
43. Nominal :
44. ( + ) S + Aux + Be + Adj
45. ( - ) S + Aux + Not + Be + Adj
46. ( ? ) Aux + S + Be + Adj
47. Ex :
48. It will be cloudy tomorrow
49. It will not be cloudy tomorrow
50. Will it be cloudy tomorrow?
51. It is going to be cloudy tomorrow
52. It is not going to be cloudy tomorrow
53. Is it going to be cloudy tomorrow?
54. Time signal of simple future :
55. - Tonight
56. - This afternoon
57. - This evening
58. - Tomorrow
59. - Next Sunday
60. - Evening
61. - 5 minutes again
62. - 3 days again
63. - Etc
INFORMATION QUESTION
Information questions adalah kalimat tanya yang membutuhkan jawaban berupa explanation
(penjelasan). Kata tanya yang digunakan dapat berupa single word: what, where, why, who,
whom, whose, which atau how; atau berupa phrase: whose + noun (noun-nya siapa), how
long (berapa lama/berapa panjang), how many (berapa banyak), how much (berapa banyak),
how often, what time, what kind (tipe/jenis/macam apa), which one (yang manakah), etc.
Ada 2 pola information questions, yaitu:
a. Jika yang ditanyakan adalah subject kalimat. Inversi auxiliary/be/do/does/did tidak
diperlukan. Yang diperlukan hanyalah mengganti subject kalimat dengan kata tanya. Kata
tanya yang dapat digunakan dalam pola ini adalah what, who, dan kata tanya berupa phrase
(i.e. whose+noun, how many+noun, how much+noun, etc.) .
Contoh:
Someone cleaned the house. Who cleaned the house? INCORRECT jika: Who did clean the
house?
Somebody has been killed. Who has been killed?
eny is smiling at her boyfriend’s photo. Who is smiling at her boyfriend’s photo?
Embedded Questions
Embedded question adalah pertanyaan yang sudah tersirat dalam sebuah kalimat,
Subject + verb + KATA TANYA + subject + vInformation questions
Information questions adalah kalimat tanya yang membutuhkan jawaban berupa explanation
(penjelasan). Kata tanya yang digunakan dapat berupa single word: what, where, why, who,
whom, whose, which atau how; atau berupa phrase: whose + noun (noun-nya siapa), how
long (berapa lama/berapa panjang), how many (berapa banyak), how much (berapa banyak),
how often, what time, what kind (tipe/jenis/macam apa), which one (yang manakah), etc.
Ada 2 pola information questions, yaitu:
a. Jika yang ditanyakan adalah subject kalimat. Inversi auxiliary/be/do/does/did tidak
diperlukan. Yang diperlukan hanyalah mengganti subject kalimat dengan kata tanya. Kata
tanya yang dapat digunakan dalam pola ini adalah what, who, dan kata tanya berupa phrase
(i.e. whose+noun, how many+noun, how much+noun, etc.) .
Who
What
Kata tanya berupa phrase
+ verb + (object) + (modifier)
Contoh:
Someone cleaned the house. Who cleaned the house? INCORRECT jika: Who did clean the
house?
Somebody has been killed. Who has been killed?
eny is smiling at her boyfriend’s photo. Who is smiling at her boyfriend’s photo?
Embedded Questions
Embedded question adalah pertanyaan yang sudah tersirat dalam sebuah kalimat,
Subject + verb + KATA TANYA + subject + verb.
atau pertanyaan yang sudah tersirat dalam sebuah kalimat tanya yang lain:
Contoh:
Some students still don’t know when they should submit their assignment. INCORRECT
jika: Some students still don’t know when should they submit their assignment. Incorrect
karena auxilliary should diletakkan sebelum subject kalimat.
Nobody can predict when the Lapindo disaster will end. INCORRECT jika: Nobody can
predict when will the Lapindo disaster end.
Sequance of tenses
Sequance of tenses
Sequance of tenses
sumber: wikipedia.com
WH Question
Posted in Label: Materi dan Jurnal | di 03.41.00
21 Contoh Kalimat Tanya Bahasa Inggris Yes/No Questions & Alternative Questions Beserta
Artinya – Yes/No Questions adalah jenis pertanyaan yang jawabannya antara ya atau tidak.
Sementara itu, alternative questions adalah kalimat tanya yang memberikan dua pilihan
jawaban atau lebih.
Kalimat tanya yang hanya membutuhkan jawaban yes or no tanpa respon yang lebih.
Alternative Interrogative
Kalimat Tanya yang memberikan 2 atau lebih jawaban altenatif. Dengan kata lain kita
disediakan pilihan.
Should I go or stay?
Apakah aku harus pergi atau tinggal?
Which one do you prefer the blue one or the red one?
Mana yang kamu pilih yang merah atau yang biru?
Which one does you like best basketball or football?
Mana yang lebih kamu suka sepak bola atau bola basket?
Di dalam bahasa Inggris, Anda terdapat bentukan kalimat tanya dengan “WH” (who, why,
what, where, which, whose, how). Namun, berdasarkan aturan grammar, kalimat tanya
dengan kata tanya “WH” tidak bisa dijawab dengan “ya” atau “tidak” saja. Misalkan, “Siapa
namamu?” harus dijawab secara lengkap, seperti. “Namaku Diah.” Kata “ya” atau “tidak”,
tidak bisa menjawab pertanyaan ini. Ada delapan jenis kata tanya menggunakan “WH”.
Berikut ini contoh dan cara membuat kalimat tanya menggunakan “WH” question dan
jawabannya.
❖ Kata tanya dengan preposisi, yaitu menggunakan kata depan seperti “ke”, “dari”, atau
“kepada” Misalnya. “Mau pergi ke mana?”, “Dari mana dia datang?”, atau “Kepada siapa dia
bicara?”.
– Who are you looking at? (Kepada siapa kamu melihat? -> Siapa yang kamu lihat?)
=> I am looking at you. (Saya sedang melihat kamu.)
– Where are you from? (Kamu dari mana?)
=> I am from Makassar. (Saya dari Makassar.)
– What are they talking about? (Apa yang sedang mereka bicarakan?)
=> They are talking about economics. (Mereka berbicara tentang ilmu ekonomi.)
– Who is she talking to? (Kepada siapa dia bicara?)
=> She is talking to me. (Dia sedang bicara kepadaku.)
– What are we searching for? (Apa yang sedang kita cari?)
=> We are searching for gold. (Kita sedang mencari emas.)
– What is he like? (Seperti apa dia?)
=> He’s a tall guy with curly hair. (Dia laki-laki bertubuh tinggi dan berambut keriting.)
Catatan
Pertanyaan “who” yang mengarah kepada objek dalam bahasa Inggris formal kadang diubah menjadi
“whom”.
Bentuk ini tidak populer dalam bahasa Inggris sehari-hari. “To whom is she talking?” adalah bentuk
formal dari “Who is she talking to?” (Pada siapa dia bicara?).
❖ Kata tanya what, which, dan whose bisa langsung diikuti kata benda.
– What song do you like? (Lagu apa yang kamu suka?)
– Which book is yours? (Buku yang mana punyamu?)
– Whose car is this? (Mobil siapa ini?)
Selain itu, ada pula cara lain untuk menjawab pertanyaan ya/tidak.
❖ Of course
– Are you a hard worker? (Apakah kamu seorang pekerja keras?)
– Of course atau lengkapnya of course, I am. (Tentu saja!)
❖ Please
– Would you like a cup of tea? (Kamu mau secangkir teh?)
– Yes. please. (Boleh.)
❖ Sorry
– May I use your toilet? (Boleh saya pakai toiletmu?)
– Sorry, it is being repaired. (Maaf, sedang diperbaiki.)
❖ Good idea
– Shall we go swimming? (Bagaimana kalau kita berenang?)
– Good idea! -> Bukan, yes, we shall: (Ide yang bagus!)
❖ I’d love to
– Would you go with me to the dance party? (Mau nggak pergi denganku ke pesta dansa?)
– I’d love to, but I feel dizzy. (Aku mau, tetapi rasanya aku pusing, nih.)
Seperti idiom (ungkapan bahasa Inggris), question tag merupakan bagian yang sering
digunakan dalam percakapan sehari-hari seorang native speaker. Walaupun grammar,
pronounciation, dan intonation-nya baik, seseorang dapat mudah dikenali bukan sebagai
native speaker jika tidak menggunakan question tag.
Keterangan:
linking verb “be” yaitu: is, am, are, was, were, sedangkan auxiliary
verb berupa primary auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (will, would, may,
may, might, can, could, shall, should) yang cocok dengan verb pada bagian pernyataan.
Pronoun disesuaikan dengan subject pada bagian pernyataan.
Question tag terdiri dari main verb (jika berupa linking verb “be”), dummy auxiliary verb
“do/does/did” (jika main verb bukan berupa linking verb) atau auxiliary verb yang pertama
(jika terdiri dari main verb dan satu atau lebih auxiliary) +/- not + subjek (pronoun) yang
disesuaikan dengan kalimat utama.
negative sentence, positive question tag negative sentence, positive question tag
Ahmad didn’t come late, did he? Ahmad came late, didn’t he?
(Ahmad tidak datang terlambat kan?) (Ahmad datang terlambat kan?)
The man isn’t stingy, is he? The man is stingy, isn’t he?
(Pria tsb tidak pelit kan?) (Pria tsb pelit kan?)
You haven’t finished your homework, have you? You have finished your homework, haven’t you?
(Kamu belum menyelesaikan PR-mu kan?) (Kamu telah menyelesaikan PR-mu kan?)
They won’t attend the seminar, will they? They will attend the seminar, won’t they?
(Mereka tidak akan menghadiri seminar kan?) (Mereka akan menghadiri seminar kan?)
You didn’t drink alcohol, did you? (Kamu tidak minum alkohol kan?)
Jika speaker tidak tahu apakah lawan bicaranya minum alkohol dan dia ingin tahu
jawabannya, question tag diberi penekanan dengan intonasi naik.
Jika speaker hanya ingin tahu bahwa lawan bicaranya tidak minum alkohol dan hanya
mengharapkan penegasan, question tag diucapkan tanpa penekanan dengan intonasi turun.
contoh question tag dan jawaban yang sudah kita berikan kalimat question tags bagian 1
sebelumnya. Pola kalimat ini sering digunakan dalam tulisan dan percakapan bahasa Inggris
yang ingin menekankan pada maksud dan tujuan tertentu oleh penulis atau pembicara.
Cara memebuat kalimat question tag adalah dengan mengajukan sebuah pertanyaan yang
secara pemaknahan tidak perlu dijawab oleh pendengar ataupun pembaca teks bahasa Inggris.
Secara umum, cara penulisan jawaban dibalik dari question nya. Jika question nya positif,
maka jawabannya negatif dan begitu pula sebaliknya.
Sekarang mari kita lihat lagi beberapa contoh question tag dan jawaban sertai terjemahannya
sebagai contoh lanjutan kalimat ber-tenses Present Tenses.
5. Jo and Lori know that the time of the lesson has changed, don’t they?
Jo dan Lori tahu bahwa jadwal pelajaran telah berubah, bukan?
8. Some of the employees are not very happy about the pay deal,29. Ben isn’t coming to this
meeting, is he?
Beberapa karyawan sangat tidak senang dengan kesepakatan pembayaran, 29. Ben tidak
datang ke pertemuan ini, bukan?
8. Some of the employees are not very happy about the pay deal,29. Ben isn’t coming to this
meeting, is he?
Beberapa karyawan sangat tidak senang dengan kesepakatan pembayaran, 29. Ben tidak
datang ke pertemuan ini, bukan?
10. The introduction tells you what the book’s about, doesn’t it?
Tahap awal memberitahu Anda buku ini tentang apa, bukan?
12. Most of the people said they enjoyed the film, didn’t they?
Sebagian besar orang mengatakan mereka menikmati filmnya, bukan?
19. Louisa and her brother have always been close, haven’t they?
Louisa dan kakaknya selalu dekat, bukan?
20. I’ve got an appointment with the doctor at 4.30 pm, haven’t I?
Saya punya janji dengan dokter pada jam 4:30, bukan?
40 Contoh Kalimat Gerund Bahasa Inggris Lengkap dan Terbaru tentu saja yang bisa membuat anda
mengerti tentang gerund dan sebagainya.
(Dia harus tetap belajar agar mendapatkan nilai yang bagus)5. Rio really fancies helping me.
(Aku lelah menjelaskan mata pelajarannya)5. My sister is interested in playing with a new baby.
2. No smoking
(Dilarang merokok)
5. No littering.
6. No Cheating
(Dilarang Mencontek)
9. No touching
(Dilarang menyentuh)
Pengertian Gerund
Kalian tentu sudah tahu apa yang dimaksud dengan noun (kata benda) dan juga verb (kata
kerja), kedua parts of speech tersebut sangat erat kaitannya dengan gerund karena gerund
merupakan kata benda yang terbentuk dari kata kerja, khususnya kata kerja dengan tambahan
ing. Bisa di bilang bahwa gerund merupakan kata kerja dengan tambahan ing yang di
fungsikan sebagai kata benda, karena verb + ing di fungsikan sebagai kata benda, maka verb
+ ing tersebut dapat berfungsi sebagai subjek, objek atau pelengkap dalam sebuat kalimat
bahasa inggris.
Sebagai contoh, kalimat “Studying is my hobby” jika kata studying diperlakukan sebagai kata
kerja, tidak mungkinkan studying di jadikan subjek seperti pada kalimat tersebut (yang dapat
di jadikan subjek adalah noun, pronoun, ataupun noun phrase), karenanya kata kerja studying
akan di fungsikan sebagai noun. Kata kerja yang akan di fungsikan sebagai noun harus
dengan tambahan ing.
Penggunaan Gerund
Untuk penggunaannya sendiri, gerund setidaknya memiliki 3 fungsi yaitu gerund sebagai
subjek, sebagai objek, dan juga sebagai complement (pelengkap).
Object of preposition, formula yang dapat kalian gunakan adalah Preposition + Verb.ing. kata
depan (preposition) yang sangat sering di gunakan dalam hal ini adalah of, in, on, for, by,
from, without, about, after, before, instead of.
Contoh:
My brother will be happy by playing football. (Saudara saya akan senang dengan
bermain sepakbola.)
We go to Jakarta before going to Makassar. (Kami pergi ke Jakarta sebelum pergi ke
Makassar.)
Object of verb, formula yang dapat anda gunakan adalah Verb + Verb.ing. Namun tidak
semua verb dapat di ikuti dengan verb.ing (gerund). Beberapa verb yang dapat di ikuti oleh
gerund adalah sebagai berikut:
Certain Meaning Certain Meaning
Admit Mengaku Mind Keberatan
Advise Memberitahu Miss Merindukan
Anticipate Mengharap Postpone Menunda
Appreciate Menghargai Practice Berlatih
Avoid menghindari Quit Berhenti
Complete Menyelesaikan Recall Mengingat
Consider Mempertimbangkan Recollect Mengingat kembali
Delay Menunda Recommend Menganjurkan
Deny Mengingkari Remember Mengingat
Discuss Membahas Regret Menyesal
Dislike Tidak suka Resent Marah
Enjoy Menikmati Resist Menahan
Finish Menyelesaikan Risk Mengambil resiko
Forget Melupakan Stop Berhenti
Can’t help Tidak tahan Suggest Menyarankan
Keep Tetap Tolerate Sabar menahan
Mention Menyukai Understand Mengerti
Contoh:
We enjoy studying English in this blog. (Kami menikmati belajar bahasa inggris di
blog ini.)
Budi admits loving Dina. (Budi mengaku mencintai Dina.)
Contoh:
---
Oke, di atas adalah skelumit ulasan materi pengertian, penggunaan, dan contoh kalimat
gerund yang dapat saya sampaikan. Semoga ulasan pengertian, penggunaan, dan contoh
kalimat gerund di atas berguna dan bermanfaat untuk kalian semua.
TALKING SOMEONE
I'm going to see Nurdin tomorrow. (Saya akan berjumpa Nurdin besok)
I’m going to meet Lucy at the airport at 6 O’clock to night. (Saya pergi bertemu Lucy jam 6
malam di bandara udara)
I’a going to go to the bus stop right after class. (Saya pergi ke pemberhentian bis setelah
pulang sekolah)
Bila menggunakan ‘going to’ setelah kata ‘I am’ penting kiranya mengetahui indikator ‘yang akan
datang’. Misalnya jika sobat berkata, ‘I am going to meet Yona’ (aku pergi untuk bertemu Yona), hal
ini menandakan yang sobat lakukan sebelumnya. Tetapi jika sobat menambahkan indikator masa
depan seperti ‘jam 6 malam’ maka kalimat ini akan menjadi kalimat masa depan. Berikut di sediakan
contoh indikator masa depan lainnya yang sering digunakan:
Contoh I :
Cindra : "Do you have any plans tonight?" (Apakah anda mempunyai rencana malam ini?)
Yoga : "I have class until 5 o’clock, but I’m free after that." (Saya sekolah sampai jam 5,
tetapi setelah itu longgar)
Cindra : "Do you want to grab dinner?" (Apakah anda ingin makan malam?)
Yoga : "I don’t have any dinner plans so that sound great" (Saya tidak mempunyai rencana
makan malam, itu usulan yang bagus)
Cindra : "What time should we meet?" (Jam berapa seharusnya kita bertemu?)
Yoga : "I need to go to the book store first, so let’s meet at 6 O’clock" (Pertama, saya harus
ke toko buku, jadi kita ketemu jam 6.)
Contoh II :
Dimas : "Let’s go to Everland next week" (Mari kita pergi ke Everland minggu depan)
Noven : "I can’t. I’m way too busy." (Saya tidak bisa. Saya terlalu sibuk)
Dimas : "What are you doing next week?." (Apa yang anda lakukan minggu depan?)
Noven : "On Monday, I’m going to meet my professor. Tuesday, I have a job interview.
Wednesday, I’m going to the dentist. And on Thursday, I have to go visit my
parents." (Pada hari Senin, saya akan bertemu dengan profesor saya. Selasa, saya
mempunyai tugas wawancara. Rabu, saya pergi ke dokter gigi. Dan pada hari Kamis,
saya harus pergi mengunjungi orangtua saya.)
Noven : "I’ve been procrastinating for a long time" (Saya menunda-nunda terlalu lama)
Contoh III:
Wawan : "What are you doing over the weekend." (Apa yang sobat lakukan setelah akhir
pekan?)
Hendik : "I’m going to exercise, meet some friends, and then watch tv." (Saya akan latihan,
bertemu beberapa teman, dan kemudian menonton tv.)
Wawan : "Who are you going to meet?" (Siapa yang akan kamu kunjungi?)
Hendik : "My friend from middle school is visiting, so we are going to have dinner on
Saturday." (Mengunjungi teman saya dari sekolah menengah, Kami akan malam
pada hari Sabtu)
Hendik : "He is only here for a day" (Ia hanya di sini selama satu hari)
Wawan : "Where are you going to eat dinner?" (Di mana anda akan makan malam?)
Hendik : "I plan on taking him to an Italian restaurant" (Saya berencana untuk mengatakan
padanya di sebuah restoran Italia)
A: hi andy
B: hi Nia
A: what is your plan for this holiday?
B: probably, i'll go to my grandma's house,, how about you?
A: i don't know maybe i just stay at home
B : it is too boring,, how about you join me to my grandma's house?
A : are you sure?? okay ofcourse i can
B: okay i'm sorry nia,, i have to go now see you
A: see you too