Past Tense
Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada
tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense,
maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense
saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect
Continuous Tense.
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”.
Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu,
sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu,
2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca
uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan
niat ya, hehe..
Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata
kerja dapat Anda baca di Kata Kerja
Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk
keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past
nya: I did not….
Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajari
Past Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi
DID. inga.. inga… hehe..
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th 2009
Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 14 juli 2009.
Sudah lewat kan?
Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal
tambahkan ED di belakang launch.
Contoh lagi:
Semua itu sudah terjadi, sudah melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke
Tokyonya bulan lalu, pulangnya (went home) juga 2 menit yang lalu. Kita
gunakan Past Tense. Faham ya?
Perhatikan dengan seksama, Kata kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama
(V1). Lalu kata kerja bentuk past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan
diatas sudah saya bilang:
V1 -V2 – V3: Do – Did – Done
Jadi kita pakai “Did”. Karena negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..
Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?
Yes benar, berurusan dengan Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak
perbendaharaan Kata Kerja.
Kalau Anda sudah tau kalimat negatif Past Tense maka kalimat tanya tinggal
dibalik mawon, DID nya di depan Subject.
Boleh saja Anda tambahkan dengan Where, When, Why dan sebagainya seperti
ini:
-When did my father buy this car?
-Why did they go to tokyo?
Simple Future Tense (bentuk waktu yang akan datang) adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang akan terjadi di masa yang akan
datang.
1. KALIMAT VERBAL
a. Rumus kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + V1
Subyek + will + V1
Keterangan :
Pada umumnya pada saat ini ada kecenderungan will sering digunakan untuk
semua subyek.
Contoh :
- We shall go to Jakarta next week..
(Kami akan pergi ke Jakarta minggu depan.)
- She will finish her homework tomorrow.
(Dia akan menyelesaikan pekerjaan rumah besok.)
b. Rumus kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :
Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + not + V1
Catatan :
shall + not dapat disingkat menjadi shan't
will + not dapat disingkat menjadi won't
Contoh :
- We shall not go to Jakarta next week..
(Kami tidak akan pergi ke Jakarta minggu depan.)
- She will not finish her homework tomorrow.
(Dia tidak akan menyelesaikan pekerjaan rumah besok.)
Will + subyek + V1 ?
Contoh :
- Shall we go to Jakarta next week?
(Apakah kami akan pergi ke Jakarta minggu depan?)
Jawaban :
Yes, we shall (Ya)
atau
No, we shan't (Tidak)
Contoh :
- When shall we play football?
(Kapan kami akan bermain sepak bola?)
- Where will they stay tonight?
(Kapan mereka akan menginap malam ini?)
Contoh :
- Who will go to Bandung tonight?
(Siapa yang akan pergi ke Bandung malam ini?)
2. To be Going To
Rumus kalimat verbal dengan bentuk waktu Simple Present Tense dapat diganti
dengan rumus kalimat yang menggunakan to be + going to untuk menggantikan
shall atau will.
a. Rumus kalimat positif yang digunakan adalah :
Subyek + to be + going to + V1
Catatan :
- To be (is, am, are) pemakaiannya harus disesuaikan dengan subyek yang
digunakan.
- To be going to digunakan apabila sesuatu yang dikerjakan tersebut masih berupa
niat.
Contoh :
- She will buy a doll next week.
= She is going to buy a doll next week.
(Dia akan membeli sebuah boneka minggu depan.)
- We shall finish homework this morning.
= We are going to finish homework this morning.
(Kami akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini.)
b. Rumus kalimat negatif yang digunakan adalah :
Contoh :
- She is not going to buy a doll next week.
(Dia tidak akan membeli sebuah boneka minggu depan.)
- We are not going to finish homework this morning.
(Kami tidak akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini.)
To be + Subyek + going to + V1 ?
Contoh :
- Is she going to buy a doll next week ?
(Apakah dia akan membeli sebuah boneka minggu depan?)
Jawaban :
Yes, she is. (Ya)
No, she is not. (Tidak)
- Are we going to finish homework this morning?
(Apakah kami akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini?)
Yes, we are. (Ya)
No, we are not. (Tidak)
Contoh :
- What are you going to bring ?
(Apa yang akan kamu bawa?)
- Where is she going to stay tonight?
(Dimanakah dia akan menginap malam ini?)
b. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus
kalimatnya :
Contoh :
- Who is going to go tomorrow?
(Siapa yang akan pergi besok?)
3. KALIMAT NOMINAL
a. Rumus kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek : I, We
Untuk subyek : You, They, He, She, It
Subyek + will + be + Non Verb
Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata
keterangan.
Contoh :
- We shall be at hotel tonight.
(Kami akan berada di hotel malam ini.)
- You will be happy.
(Kamu akan gembira.)
Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata
keterangan.
Contoh :
- We shall not be at hotel tonight.
(Kami tidak akan berada di hotel malam ini.)
- You will not be happy.
(Kamu tidak akan gembira.)
Untuk subyek : You, They, He, She, It
Will + Subyek + be + Non Verb ?
Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata
keterangan.
Contoh :
- Shall we at hotel tonight ?
(Apakah kami akan berada di hotel malam ini ?)
Jawaban :
Yes, we shall
atau
No, we shall not
Apabila kalimat nominal tanya dalam bentuk Simple Future Tense ini
menggunakan kata tanya (Question Word), maka rumus kalimat yang digunakan
adalah ;
a. apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka rumus
kalimatnya :
Untuk subyek : I, We
Contoh :
- Where will you be this morning?
(Akan kemana kamu pagi ini?)
b. Menyatakan bahwa suatu tindakan atau keadaan akan terjadi pada masa yang
akan datang.
Contoh :
- I shall shall go to Bali tomorrtow.
( Saya akan pergi ke Bali besok.)
e. Menyatakan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang asalkan
syaratnya terpenuhi.
Contoh :
- I will come here if it isn't rain.
(Saya akan datang kesini jika hari ini tidak hujan.
Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Future Tense adalah :
2. (+) They will come to the party tonight. (Mereka akan datang ke pesta nanti
malam.)
(-) They won't come to the party tonight. (Mereka tidak akan datang ke pesta
nanti malam.)
(?) Will they come to the party tonight? (Apakah mereka akan datang ke pesta
nanti malam?)
Jawaban : Yes, they will (Ya) atau No, they won't(Tidak)
3. (+) He will buy a new bag tomorrow. (Dia akan membeli sebuah tas besok.)
(-) He won't buy a new bag tomorrow. (Dia tidak akan membeli sebuah tas
besok.)
(?) Will he buy a new bag tomorrow? (Apakah dia akan membeli sebuah tas
besok?)
Jawaban : Yes, he will (Ya) atau No, he won't (Tidak)
4. (+) Diana will see a film tomorrow night. (Diana akan menonton film besok
malam.)
(-) Diana won't see a film tomorrow night. (Diana tidak akan menonton film
besok malam.)
(?) Will Diana see a film tomorrow night. (Apakah Diana akan menonton film
besok malam?)
Jawaban : Yes, she will (Ya) atau No, she won't (Tidak)
5. (+) We shall study at the same class next month. (Kami akan belajar di kelas
yang sama bulan depan.)
(-) We shan't study at the same class next month. (Kami tidak akan belajar di
kelas yang sama bulan depan.)
(?) Shall we study at the same class next month? (Apakah kami akan belajar di
kelas yang sama bulan depan?)
Jawaban : Yes, we shall (Ya) atau No, we shan't (Tidak)
Berbicara tentang masa depan adalah sesuatu yang sangat sering dilakukan.
Apakah sobat berbicara tentang diri sendiri atau sekedar memberitahukan
kepada orang lain tentang apa yang akan sobat lakukan besok. Ada indikator
yang sobat harus ketahui untuk melakukan percakapan bahasa Inggris untuk
mengungkapkan rencana besok. Coba sobat perhatikan kalimat-kalimat berikut:
I'm going to see Nurdin tomorrow. (Saya akan berjumpa Nurdin besok)
I’m going to meet Lucy at the airport at 6 O’clock to night. (Saya pergi
bertemu Lucy jam 6 malam di bandara udara)
I’a going to go to the bus stop right after class. (Saya pergi ke
pemberhentian bis setelah pulang sekolah)
Bila menggunakan ‘going to’ setelah kata ‘I am’ penting kiranya mengetahui
indikator ‘yang akan datang’. Misalnya jika sobat berkata, ‘I am going to meet
Yona’ (aku pergi untuk bertemu Yona), hal ini menandakan yang sobat lakukan
sebelumnya. Tetapi jika sobat menambahkan indikator masa depan seperti ‘jam
6 malam’ maka kalimat ini akan menjadi kalimat masa depan. Berikut di sediakan
contoh indikator masa depan lainnya yang sering digunakan:
Contoh I :
Cindra : "Do you have any plans tonight?" (Apakah anda mempunyai rencana malam
ini?)
Yoga : "I have class until 5 o’clock, but I’m free after that." (Saya sekolah sampai
jam 5, tetapi setelah itu longgar)
Cindra : "Do you want to grab dinner?" (Apakah anda ingin makan malam?)
Yoga : "I don’t have any dinner plans so that sound great" (Saya tidak mempunyai
rencana makan malam, itu usulan yang bagus)
Cindra : "What time should we meet?" (Jam berapa seharusnya kita bertemu?)
Yoga : "I need to go to the book store first, so let’s meet at 6 O’clock" (Pertama,
saya harus ke toko buku, jadi kita ketemu jam 6.)
Contoh II :
Dimas : "Let’s go to Everland next week" (Mari kita pergi ke Everland minggu depan)
Noven : "I can’t. I’m way too busy." (Saya tidak bisa. Saya terlalu sibuk)
Dimas : "What are you doing next week?." (Apa yang anda lakukan minggu depan?)
Noven : "On Monday, I’m going to meet my professor. Tuesday, I have a job
interview. Wednesday, I’m going to the dentist. And on Thursday, I have to
go visit my parents." (Pada hari Senin, saya akan bertemu dengan profesor
saya. Selasa, saya mempunyai tugas wawancara. Rabu, saya pergi ke dokter
gigi. Dan pada hari Kamis, saya harus pergi mengunjungi orangtua saya.)
Noven : "I’ve been procrastinating for a long time" (Saya menunda-nunda terlalu
lama)
Contoh III:
Wawan : "What are you doing over the weekend." (Apa yang sobat lakukan setelah
akhir pekan?)
Hendik : "I’m going to exercise, meet some friends, and then watch tv." (Saya akan
latihan, bertemu beberapa teman, dan kemudian menonton tv.)
Wawan : "Who are you going to meet?" (Siapa yang akan kamu kunjungi?)
Hendik : "My friend from middle school is visiting, so we are going to have dinner on
Saturday." (Mengunjungi teman saya dari sekolah menengah, Kami akan
malam pada hari Sabtu)
Hendik : "He is only here for a day" (Ia hanya di sini selama satu hari)
Wawan : "Where are you going to eat dinner?" (Di mana anda akan makan malam?)
Hendik : "I plan on taking him to an Italian restaurant" (Saya berencana untuk
mengatakan padanya di sebuah restoran Italia)