Berdasarkan penggunaannya
Berdasarkan penggunaannya kalimat bahasa inggris dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam,
yaitu: Declarative sentences dan Interrogative sentences
1. Declarative Sentences
Declarative sentences adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan atau menjelaskan
suatu maksud tertentu.
Kalimat ini sering disebut juga dengan kalimat berita (affirmative sentence) atau kalimat
pernyataan (statement sentence).
Contoh kalimat :
Bentuk ini berlaku untuk semua tenses(bentuk waktu) yang terdapat kata kerja
bantu (auxiliary verbs).
Apabila kalimat positif (positive sentence)tidak terdapat kata kerja bantu (auxiliar
verbs) atau hanya kerja kerja biasa saja, maka untuk membuat kalimat
negatif (negative sentence) harus ditambah dengan kata “do not” (subjek: i, you,
they, we), kata “does I not” (subjek: he, she, it)” atau kata “did not” (subjek: i, you,
they, we, he, she, it) yang kata kerjanya dalam bentuk biasa.
Kata kerja ini berlaku untuk kata kerja yang berbentuk simple present
tense atau past tense.
Contoh kalimat :
Gabungan antara kata kerja bantu (auxiliary verbs) dengan kata “not” dapat juga
disebut negative auxiliary verbs yang disingkat seperti di bawah ini
is not menjadi isn’t
are not menjadi aren’t
was not menjadi wasn’t
were not menjadi weren’t
do not menjadi don’t
does not menjadi doesn’t
did not menjadi didn’t
has not menjadi hasn’t
have not menjadi haven’t
had not menjadi hadn’t
will not menjadi won’t
would not menjadi wouldn’t
should not menjadi shouldn’t
can not menjadi can’t
must not menjadi mustn’t
could not menjadi couldn’t
2. Interrogative Sentences
Interrogative sentences kalimat yang digunakan untuk mengajukan suatu pertanyaan.
Kalimat ini dapat berbentuk:
• Positive question
Positive question adalah kalimat tanya yang berbentuk positif.
Rumusnya:
Contoh kalimat :
o Are you eating the fruit salad? (Apakah kamu sedang makan salad
buah itu?)
o Does he take a nap every afternoon? (Apakah dia (lk) tidur setiap
siang?)
Untuk menjawab kalimat tanya di atas, dapat digunakan kata “Yes” (awal
kalimat) atau kata “No” (awal kalimat) baik itu berupa jawaban pendek atau
jawaban panjang.
Misalnya:
Jawaban pendek:
Yes, I am. (Iya, saya)
No, I am not (tidak, saya tidak)
Yes, he does. (Iya., dia)
No, he doesn’t (Tidak, dia tidak)
Jawaban panjang:
Yes, I am eating the fruit salad.
Iya, aku sedang makan salad buah itu.
No, I am not eating the fruit salad.
Tidak, aku tidak sedang makan salad buah itu.
Yes, he takes a nap every afternoon.
Iya, dia tidur setiap siang.
No, he doesn’t take a nap every afternoon.
Tidak, dia tidak tidur setiap siang.
Rumusnya:
Contoh kalimat :
o Isn’t she going to the library? (Apakah dia (pr) tidak sedang pergi ke
perpustakaan?)
o Don’t they study in Udayana University? (Apakah mereka tidak belajar
di Universitas Udayana?),/li>
Untuk menjawab kalimat tanya di atas, harus menggunakan kata “No” (awal
kalimat) baik itu berupa jawaban pendek atau jawaban panjang.
Misalnya:
Jawaban pendek:
No, she isn’t. = Tidak, dia tidak
No, they don’t. = Tidak, mereka tidak
Jawaban panjang:
No, she isn’t going to the library. (Tidak, dia (pr) tidak sedang pergi ke
perpustakaan.)
No, they don’t study in Udayana University. (Iya, mereka tidak belajar di
Universitas Udayana.)
Kalimat ini dibuat dengan menggunakan kata tanya (quation words) disingkat :
QW, seperti: what, who, why, when, where, how.
Kali ini bentuk ini dapat digunakan dalam semua jenis bentuk waktu (tenses).
Contoh kalimat :
▪ What did you buy in the shop yesterday? (Apa yang kamu
beli di toko kemarin?)
▪ I bought shoes in the shop yesterday. (Aku membeli sepatu
di toko kemarin.)
▪ Whom will Jessica help? (Siapa yang akan Jessica bantu?)
▪ Jessica will help Nayla. (Jessica akan membantu Nayla.)
o Embedded question
Embedded question pertanyaan yang tercakup dalam sebuah kalimat
atau pertanyaan lain.
Rumusnya:
Contoh kalimat:
Contoh kalimat :
3. Imperative Sentences
Imperative sentences (kalimat perintah) adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan
perintah, ajakan, peringatan atau larangan, permohonan, doa, selamat, dan lain sebagainya.
Kalimat perintah (imperative sentences) memiliki subjek yang berupa orang kedua atau
subjek yang sudah dimaksud sehingga tidak perlu disebutkan lagi dan biasanya ditambah
dengan kata “please” (silahkan) dengan menyatakan lebih sopan yang dapat diletakkan di
awal atau di akhir kalimat.
Dalam kalimat tertulis, kalimat perintah selalu ditandai dengan tanda seru (!).
Contoh:
Apabila kalimat perintah menyatakan memerintah atau memohon, maka kata
kerja (verb) yang digunakan berbentuk bare infinitive(kata kerja asli).
Kalimat perintah negatif (melarang) dibentuk dengan menambahkan kata don’t yang
berarti jangan di awal kalimat.
Don’t help me! = jangan bantu aku!
Don’t open the door! = jangan buka pintu itu!
Please don’t sit down! = mohon jangan duduk!
Don’t go there! = jangan pergi ke sana!
Don’t do that! = jangan lakukan itu!
etc..
Apabila dalam kalimat perintah tidak ada kata kerja (verb), maka harus ditambah dengan
kata be yang berarti … lah di awal kalimat. Be quiet! – diamlah! Be patient! = sabarlah! Be
careful! = berhati-hatilah! Be loyal! = setialah! Be diligent! = rajinlah! etc.
Apabila dalam kalimat perintah negatif yang tidak ada kata kerjanya (verb), maka harus
ditambah dengan kata don’t be yang berarti jangan di awal kalimat. Kalimat ini
menunjukkan larangan atau peringatan.
Don’t be quiet! = jangan diam!
Don’t be sad! = jangan bersedih!
Don’t be lazy! = jangan malas!
Don’t be angry! = jangan marah!
Don’t be afraid! = jangan takut!
Kalimat perintah menunjukan ucapan selamat. Happy new year! = selamat tahun baru!,
Happy feast day! = selamat hari raya!, Have a good trip! = selamat bepergian!, Happy
birthday! = selamat ulang tahun!, See you later! = sampai bertemu nanti! See you soon! =
sampai bertemu segera!.
4. Exclamation Sentences
Exclamation sentences kalimat yang digunakan untuk menyatakan perasaan seseorang
tentang sesuatu secara spontan karena heran, kagum, terkejut, sedih, dan lain sebagainya.
Kalimat seru biasanya diberi tanda kata seru (!) di akhir kalimat dalam kalimat tertulis.
• What digunakan bersamaan dengan nounatau noun phrase yang plural (jamak)
atau uncountable noun.Rumusnya:What + Noun (Phrase) + Subject + Verb =
Alangkah/Betapa.Contoh kalimat :
o What a lovely smile (she has)! (Alangkah indahnya senyumnya!)
o What diligent students (they are)! (Alangkah rajinnya murid-murid
itu!)
o What nonsense (it is))! (Betapa tidak masuk akal hal itu!)
• What hanya digunakan bersamaan dengan noun (kata benda) atau noun
phrase(ungkapan dari kata benda) yang berbentuk tunggal dapat
dihitung (singular countable noun).Rumusnya:
Contoh kalimat :
Rumusnya:
Contoh kalimat :
• How lucky you are! (Alangkah beruntungnya kamu!)
• How fast he works! (Betapa cepatnya dia bekerja!)
• How simple (it is)! (Alangkah mudahnya hal itu!)
Contoh :
God heaven! = demi Tuhan!
Thank God! = syukur!
That’s mervelous! = bagus sekali!/sungguh mengagumkan!
For heaven sake! = ya Tuhan!
Oh my God! = oh Tuhanku