Interogatif
Ketika kita mengobrol dengan teman, sahabat, pacar, atau siapapun, tentunya kita pernah
membahas dan menceritakan suatu kejadian atau kegiatan yang sudah terjadi di masa lampau.
Kita seringkali menceritakan suatu kejadian yang seru atau bernostalgia mengenai kejadian –
kejadian lucu yang pernah dialami bersama orang tersebut.
Nah guys, ngomong – ngomong tentang kejadian di masa lampau, adakah yang masih ingat
dengan tense apa yang harus kita pakai ketika ingin mengungkapkan kegiatan, kejadian, atau hal
– hal yang terjadi di masa lampau?
Yap, tense yang bisa digunakan adalah simple past tense.
Di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai contoh-contoh kalimat simple past tense.
Seperti pada tenses lainya, simple past tense memiliki bentuk positif, negatif, dan interogatif.
Simple past tense identik dengan penggunaan kata kerja bentuk kedua (verb 2), baik yang
regular (beraturan) ataupun yang irregular (tidak beraturan).
Kata keterangan waktu yang sering digunakan dalam tense ini seperti yesterday (kemarin), two
days ago (dua hari yang lalu), last week (minggu lalu) dan banyak lagi lainnya. Nah, agar kalian
tidak bingung, berikut kami berikan 15 contoh kalimat simple past tense positif, negatif, dan
interogatif.
Jadi tense ini pada prinsipnya ada dua kejadian yang terjadi berurutan, kegiatan pertama telah
selesai dilakukan lalu kegiatan lainnya menyusul.
Jika ada yang belum tahu mengenai definisi, fungsi, dan pola pembentukan kalimatnya, kalian
bisa baca pada artikel kami sebelumnya yang berjudul “Understanding Past Perfect Tense”.
Nah, pada artikel kali ini, kami akan lebih membahas mengenai contoh-contoh kalimatnya baik
dalam bentuk positif, negatif, dan interogatif.
Silahkan disimak baik – baik ya guys contoh kalimat past perfect tense positif, negatif,
interogatif beserta artinya berikut ini.
1. Sinta had studied English before she came to my house. (Sinta sudah belajar Bahasa
Inggris sebelum dia datang ke rumahku).
2. My brother did not have an ID card because he had lost it together with his wallet.
(Kakak laki-lakiku tidak mempunyai sebuah kartu identitas karena dia telah kehilangannya
bersama dengan dompetnya).
3. I had never seen such an amazing beach before I went to Kuta Beach in Bali. (Aku belum
pernah melihat sebuah pantai yang menakjubkan sebelum Aku pergi ke pantai Kuta di Bali).
4. Did Dina knew every edges of Jakarta so well because she had never visited the city?
(Apakah Dina tahu setiap jengkal Jakarta dengan baik karena dia belum pernah mengunjungi
kota tersebut?).
5. I didn’t know who he was. I had never seen him before. (Aku tidak tahu siapa dia. Aku
belum pernah melihat dia sebelumnya).
6. Dion had had that car for ten years before his father sold it. (Dion sudah memiliki mobil
itu selama 10 tahun sebelum ayahnya menjualnya).
7. Had you been there before I came? (Sudahkah kamu berada disana sebelum aku datang?).
8. By the time Tio was graduated from this University, she had not been in London for over
four years. (Pada saat Tio lulus dari Universitasnya, dia belum pernah berada di Australia
selama lebih dari 4 tahun).
9. My parents had already gone to work by the time I got home (orang tuaku sudah pergi
bekerja pada saat aku pulang ke rumah).
10. Had you ever been to Bali before you went there last year? (Pernahkah kamu berada di
Bali sebelum kamu pergi kesana tahun lalu?).
11. My home had not been built before my father got a job (Rumahku belum dibangun
sebelum ayahku mendapatkan pekerjaan).
12. Had you copied all documents before you deleted them yesterday? (Sudahkah kamu
menyalin semua dokumen sebelum kamu menghapusnya kemarin?).
13. Mr. Brown had been a doctor before I was born (Bapak Brown sudah menjadi seorang
dokter sebelum aku lahir).
14. I had not arrived in the airport before your plane landed (Aku belum sampai di bandara
sebelum pesawatmu mendarat).
15. Had you finished your assignment before the teacher came in? (Sudahkah kamu
menyelesaikan tugasmu sebelum guru datang?).
Nah itu dia guys 15 contoh kalimat past perfect tense positif, negatif, interogatif beserta artinya.
Apakah kalian sudah lebih paham lagi mengenai past perfect tense setelah melihat contoh –
contoh kalimat diatas?
Tense adalah bentuk kata kerja yang mengidentifikasikan waktu (sekarang, masa lalu, atau masa
depan) dari sebuah peristiwa atau perbuatan. Supaya pemahaman kalian lebih baik tentang
Simple Present Continuous Tense beserta contoh kalimat positif, negative dan tanya atau
interogatifnya, berikut akan dijelaskan.
Simple Present Continuous Tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk
mengidentifikasikan kegiatan yang sedang berlangsung (positif), sedang tidak berlangsung
(negative) atau menanyakan sedang berlangsung sekarang (interogatif) (present) atau pada saat
diucapkan.
Nah biasanya tense ini identik dengan kata kerja dengan tambahan –ing, seperti eating, washing,
reading, dan lain-lain.
Berikut 15 contoh kalimat Simple Present Continuous Tense dalam bentuk kalimat positif,
negatif dan interogatif. Selamat belajar
1.
1. I am reading a book at the moment. (Saya sedang membaca buku saat ini)
2. She is washing her hair now. (Dia (cewek) sedang mencuci rambutnya sekarang)
3. They are playing basket ball right now. (Mereka sedang bermain bola basket
sekarang ini juga)
4. He is writing a novel. (Dia (cowok) sedang menulis novel)
5. We are baking some bread. (Kami sedang memanggang roti).
1. She is not wearing a seat belt. (Dia (cewek) tidak sedang mengenakan sabuk pengaman).
2. They are not listening to you. (Mereka tidak sedang menyimak kamu).
3. He is not yelling at me. (Dia (cowok) tidak sedang teriak dengan saya).
4. We are not either whispering or speaking. (Kami tidak sedang berbisik atau berbicara).
5. I am not smoking. (Saya tidak sedang merokok).
1. Are you eating my chocolate? (Apakah kamu sedang makan coklat saya?
2. Is she taking a bath now? (Apakah dia (cewek) sedang mandi sekarang?
3. Are they watching soccer at the moment? (Apakah mereka sedang menonton
pertandingan sepak bola saat ini?
4. Is he watering the flower? (Apakah dia (cowok) sedang menyiram bunga?
5. Are we talking about sport or health? (Apakah kita sedang membicarakan tentang
olahraga atau kesehatan?)
Demikian beberapa contoh kalimat positif, negatif, dan interogatif untuk simple present
continuous tense. Semoga bermanfaat bagi kalian semua ya.
Yuk kembangkan kalimat kalian dengan membuat beberapa kalimat positif, negatif, dan
interogatif. Semakin banyak kalian membuat kalimat, semakin lancar pula kalian bisa
menuangkan ide pada saat speaking.
Mau tahu cara meningkatkan kemampuan berbicara kalian? Yuk datang ke English Café Bali,
kami mempunyai berbagai macam cara dan ide agar kalian mampu berbahasa Inggris dengan
lancar.
Simple present tense adalah suatu tense dasar yang sebaiknya kita kuasai dengan baik karena kita
akan memakainya dalam keseharian kita.
Untuk sedikit me-review ingatan kalian, simple present tense adalah tense yang digunakan untuk
menyatakan suatu peristiwa yang terjadi secara faktual, berupa kebiasaan yang dilakukan
berulang kali, atau bisa juga berupa kejadian yang terjadi saat ini.
Pada artikel kali ini, kita akan lebih membahas mengenai contoh-contoh kalimat simple present
tense dan untuk definisi dan penggunaan secara lengkapnya kalian bisa membacanya di artikel
kami yang terdahulu.
Kalimat simple present tense, seperti tenses lainya, memiliki bentuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif. Jika banyak yang masih bingung cara membuat kalimat simple present tense dalam
bentuk positif, negatif, dan interogatif atau tanya, kalian bisa membaca contoh-contoh
kalimatnya di artikel ini.
Untuk lebih jelasnya, berikut 15 contoh kalimat simple present tense positif, negatif, dan
interogatif. Silahkan disimak baik – baik ya guys.
1. I always go to school with my friends by using bicycle every morning. (Saya selalu
pergi ke sekolah bersama teman – teman saya dengan menggunakan sepeda setiap pagi).
2. The Sun rises from the east and sets on the west every day. (Matahari terbit dari timur
dan tenggelam di barat setiap hari).
3. My family and I always pray in the temple three times a day. (Saya dan keluarga saya
selalu sembahyang di pura tiga kali sehari).
4. My father is a manager in a big company. (Ayah saya adalah seorang manajer di
sebuah perusahaan besar).
5. Tino usually visits his grandmother in the village twice a year. (Tino biasanya
mengunjungi neneknya di desa dua kali setahun).
6. We don’t go to work every Sunday. (Kami tidak pergi bekerja setiap hari Minggu).
7. Sinta doesn’t like eating spicy food. (Sinta tidak suka memakan makanan pedas).
8. I am not a police. (Saya bukanlah seorang polisi).
9. Roby and Rony don’t like playing futsal. (Roby dan Rony tidak suka bermain futsal).
10. I don’t study English every Tuesday. (Saya tidak belajar Bahasa Inggris setiap hari
Selasa).
11. Do Santi and Dina like eating burger in Burger Corner? (Apakah Santi dan Dina suka
memakan burger di Burger Corner?)
12. Does she read novel every morning? (Apakah dia membaca novel setiap pagi?)
13. Are the children naughty? (Apakah anak – anak itu nakal?)
14. Do they play football twice a week? (Apakah mereka bermain sepak bola dua kali
seminggu?)
15. Does Rino go to beach with his friends every Sunday? (Apakah Rino pergi ke pantai
dengan teman – temannya setiap hari Minggu?)
Seperti contoh – contoh kalimat simple present tense yang kalian baca diatas, kalimat simple
present tense bisa kalian gunakan baik ketika ingin menyatakan kebiasaan sehari – hari, sebuah
fakta, maupun kejadian yang terjadi saat ini.
Artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara membaca waktu atau jam dalam
bahasa Inggris. Artikel ini saya buat karena terlihat sangat gampang, tetapi masih
membingungkan bagi sebagian orang.
Sebagian besar hanya sekedar tahu PM dan AM (yang bahkan kepanjangannya pun kadang-
kadang dilupakan, hehehe).
Padahal waktu di Sekolah Dasar, ada istilah quarter, half, o’clock, past, dan to. Masih ingat, atau
mungkin sampai sekarang kamu masih bingung?
Okay, tahap pertama, bagi gambar jam tesebut menjadi dua bagian. Bagian kiri beri nama “TO”
(KURANG) dan bagian kanan beri nama “PAST” (LEBIH). Tulis kata-kata berikut di angka:
Kata yang tertulis di angka-angka tersebut menunjukkan posisi dari jarum panjang pada jam
dalam bahasa Inggris. Nah, kira-kira kamu menggambarnya seperti ini:
1. O’clock
Penyebutan o’clock digunakan untuk menunjukkan waktu tidak lebih tidak kurang (tepat). Jarum
panjang jam berada di angka 12.
Contoh :
2. Half Past
Penyebutan half past digunakan untuk menunjukkan lewat/lebih 30 menit. Jarum panjangnya ada
di angka 6.
Contoh :
3. Quarter Past
Penyebutan quarter past digunakan untuk menunjukkan lewat / lebih 15 menit, jarum
panjangnya di angka 3.
Contoh :
4. Quarter To
Jika digunakan interval waktu 5 menit , maka jam akan menunjukkan lewat 5 menit , 10 menit ,
15 menit , 20 menit , 25 menit dan seterusnya.
Untuk menyebutkannya :
Atau bisa juga dengan cara seperti ini, membaca jam dulu kemudian menitnya. Ini adalah cara
yang paling umum dilakukan dan paling gampang diingat, dan sifatnya less formal.
Penggunaan AM dan PM
AM (Ante Meridiem) dan PM (Post Meridiem) biasanya digunakan untuk menyebutkan waktu
sebelum siang dan sesudah siang).
Penggunaan AM yaitu pada pukul 12.00 setelah tengah malam sampai sebelum jam 12.00 tengah
hari (00.00 – 11.59).
Penggunaan PM yaitu lewat tengah hari sampai sebelum tengah malam (12.00 – 23.59). Format
waktunya 1.00 PM (Jam 1 siang hari) atau 5.00 AM (Jam 5 pagi hari). Tidak bisa kita
menyebutkan 13.00 PM atau 23.00 PM.
Bertanya Waktu
Vocabulary
Well, semoga artikel ini tidak membuatmu bingung lagi untuk menyatakan waktu.
Nah, berikut saya akan memberikan aturan-aturan berbicara bahasa inggris yang perlu kamu
terapkan.
Grammar memang sangat penting ketika kamu menuangkannya ke dalam tulisan, namun kalau
kamu ingin fasih berbahasa inggris mari kita lupakan sejenak tentang grammar, karena terlalu
memikirkan grammar akan membuat kamu bingung ketika berbicara dan alhasil kamu malah
kebanyakan berpikir daripada berbicara. Saat kamu berbicara bahasa inggris dengan teman-
teman bule, katakan apa saja yang ada di dalam kepalamu, ekspresikan kata-kata dan kalimat
yang ingin kamu ungkapkan. Grammarnya salah? Santai saja, mereka ga akan ada waktu buat
mengkoreksimu ketika mereka terlalu asik berbicara denganmu. So, let’s forget about the
grammar while we’re talking.
Kuasai Vocabulary
Mau mengungkapkan sesuatu, tapi lupa bahasa inggrisnya apa ya? Nah ini juga sering menjadi
permasalahan umum. Mulailah belajar vocabulary dari benda-benda sekelilingmu. Saat mau
tidur, perhatikan benda-benda yang ada di kamarmu satu persatu, artikan dalam bahasa inggris
dan mulailah untuk mengingatnya sedikit demi sedikit. Teknologi saat ini sudah bukan
mengandalkan kertas dan pulpen saja, jika ada ungkapan-ungkapan baru yang kamu dengar,
segera tuliskan pada note di ponselmu. Karena kemampuan mengingat akan lebih tajam ketika
kita menuliskannya. Jangan lupa, praktekkan kata-kata tersebut dalam obrolan sehari-harimu!
Jangan Menerjemahkan
Mau menulis kalimat bahasa inggris, tapi kok jadi aneh ya ketika diterjemahkan dari bahasa
Indonesia ke bahasa inggris? Ini juga merupakan hal umum yang sering terjadi, kita terlalu
terpaku pada bahasa ibu “mother tongue” yang kita gunakan sehari-hari sehingga bahasa inggris
kita pun jadinya Indonesia bangeeeet! Setiap bahasa memiliki tata bahasanya masing-masing dan
sudah jelas susunan kata untuk menjadi sebuah kalimat akan berbeda-beda. Caranya adalah
dengan menguasai frasa dan kalimat yang sering kamu dengarkan, jangan mencoba
menggabungkan kata satu persatu karena itu akan menciptakan kebingungan baru. Ketika anda
sudah menguasai kalimat dan frasa, maka kamu tidak perlu lagi untuk memikirkan tentang kata-
kata yang ingin anda ucapkan, semuanya akan mengalir dengan natural.
Reading dan Listening Saja Tidak Cukup.
Membaca buku bahasa inggris memang sangat membantu untuk menambah pengetahuan kamu
tentang frasa dan kalimat-kalimat yang biasa digunakan dalam bahasa inggris. Mendengarkan
lagu-lagu bahasa inggris juga benar-benar membantu kita untuk mengetahui bahsa sehari-hari
yang digunakan dan juga cara pengucapannya. Namun hanya dengan melakukan kedua hal
tersebut saja tidak akan cukup, tanpa mempraktekkan kemampuan berbicara kamu. Seperti bayi
yang baru lahir, hingga kemudian mereka bertumbuh dan mulai bisa berbicara dengan bahasa
yang biasa mereka dengarkan, walaupun mereka belum bisa membaca dan menuliskannya. Hal
ini membuktikan, kita bisa berbicara dengan lancar tentang bahasa tertentu ketika kita terbiasa
mendengarkan dan mempraktekkannya. So, let’s practice your English guys!
Bisa berbicara bahasa Inggris tidak harus menunggu kamu untuk pintar terlebih dahulu, tapi
tanamkan rasa percaya diri kamu terlebih dahulu. Kalo kamu ga PeDe, kalimat-kalimat bahasa
inggris yang sudah kamu kuasai tidak akan keluar secara natural. Ada beberapa alasan yang
membuat seseorang menjadi sangat fasih berbahasa Inggris, salah satunya adalah lingkungan.
Mereka jago bahasa inggris karena tinggal di luar negeri dimana Negara tersebut menggunakan
bahasa inggris, dan alasan komunikasi pun menuntut mereka untuk terus menggunakan bahasa
inggris sehingga mereka terbiasa. Nah, kamu tidak perlu ke luar negeri kok untuk bisa jago
bahasa inggris, yang paling penting adalah kelilingi diri kamu dengan “everything about
English”, misalnya: ajak teman-teman kamu ikut berbahasa inggris dalam percakapan sehari-
hari, atau perbanyak relasi yang mengharuskan kamu untuk memakai bahasa inggris untuk
berkomunikasi. Suka eksis di social media? Kamu bisa ubah semua pengaturan di social media
kamu dengan bahasa inggris, update status? Pake bahasa inggris dooong!
Well, beberapa hal yang menjadi kebiasaan ‘buruk’ orang Indonesia dalam belajar bahasa
Inggris adalah kurangnya rasa ingin tahu. Kesadaran untuk ‘mengeksplor terlalu jauh’ atau
‘menemukan terlalu dini’ tentang hal-hal yang dirasa sulit dalam pembelajaran bahasa Inggris
masih sulit untuk diterapkan. Dalam belajar bahasa, sikap seseorang bisa menjadi faktor penentu
keberhasilan orang tersebut. Di sisi lain, pemikiran yang terlalu kaku juga menjadi salah satu
penyebab orang gagal belajar bahasa Inggris dengan baik. Belajar bahasa Inggris akan selalu
menemukan kata baru setiap harinya. Namun bagi Anda dengan tipe orang yang selalu buru-buru
melihat kamus ketika menemukan vocabulary yang baru, pasti akan merasa stres dan bingung
dan justru berpikir lebih keras untuk menemukan maknanya. Tipe ini akan lebih mudah frustasi
dan menyerah untuk belajar. Cara ini memang sulit diubah jika telah menjadi kebiasaan. But
don’t worry! Jika Anda tergolong orang yang suka mendengarkan musik atau menonton film,
latihan kecil ini bisa membantu, seperti cari teks lagu atau subtitle film dalam bahasa Inggris,
kemudian temukan makna intinya, meski ada beberapa kata yang tidak Anda ketahui.
As we know, bahasa Inggris bukan merupakan bahasa Ibu karena kita tinggal di Indonesia. Atau
sekolah tidak menyediakan kelas intensif untuk berbahasa Inggris secara full time. Catat; kendala
ini adalah penyebab kesekian sulitnya belajar bahasa Inggris.
Bagaimana Anda akan sukses belajar jika tidak banyak mendengar kosakata bahasa Inggris?
Yes, DENGAR, DENGAR dan DENGARlah sebanyak mungkin melalui lagu, film, YouTube
(tutorial tentang sesuatu; tergantung dari hobby Anda), siaran berita, acara stasiun TV berbahasa
Inggris, apapun! Mendengar adalah kemampuan berkomunikasi yang hampir setiap hari
digunakan dalam kehidupan kita. Sama seperti halnya bayi yang belajar mengucapkan dimulai
dari mendengar dan kemudian menirukan bunyi, Anda yang sedang belajar pun perlu mendengar
lebih banyak, lagi dan lagi. Mendengar dapat menambah pembendaharaan kata, memperbaiki
struktur dan membantu memperhatikan pola pembentukan bahasa.
Umumnya, orang-orang menggunakan berbagai cara untuk belajar. Namun ada pula yang
nyaman dengan hanya menggunakan satu metode seperti memutar kaset di laboratorium bahasa
secara berulang-ulang dan tidak pernah mencari metode baru untuk memperdalam kemampuan
linguistiknya. Cara ini baik, namun membosankan jika hanya memerlukan sebuah teks book
untuk mempelajari struktur tata bahasanya. Orang-orang mempelajari bahasa untuk mempelajari
struktur dan juga bisa menjelaskan konsep. Jadi ketika memilih kelas bahasa, Anda hendaknya
memilih kelas yang mencakup semua pembelajaran, seperti writing (menulis), listening
(mendengar), reading (membaca) dan speaking (berbicara). Namun jika Anda belajar ortodidak,
Anda bisa belajar dengan mengkombinasikan teks, audio, dan aplikasi pembelajaran bahasa.
Terakhir, setelah Anda berhasil mengatasi kendala-kendala tersebut, saatnya Anda untuk tidak
takut untuk berhadapan dengan publik. Takut mempraktekkan hanya akan mempersulit Anda
untuk maju. Tidak peduli sebaik apapun orang tersebut melafalkan kosakata, mempelajari tata
bahasa, dan mendengar native berbicara, tetapi jika Anda tidak pernah berimprovisasi dan takut
mencoba untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam bahasa Inggris, maka kemampuan
berbahasa Anda sulit untuk berkembang. Untuk mengetes kemampuan, tentu Anda perlu
berbicara. Dalam adat ketimuran dimana harga diri menjadi nilai sosial tertinggi, rasa malu jika
melakukan kesalahan pengucapan atau kekeliruan tata bahasa membuat seseorang takut untuk
mencoba berbicara dalam bahasa Inggris. Namun faktanya, semakin sering mencoba, setiap
kesalahan akibat ketidak-tahuan tersebut pasti akan melekat dalam ingatan dan nantinya akan
menjadi introspeksi untuk belajar lebih baik lagi, kemudian lama kelamaan akan lancar dengan
seiring waktu.
Dengan fasiltas yang lengkap dan canggih seperti online lab dan perpustakaan mini, English
Café hadir untuk memberikan Anda pengalaman kursus bahasa inggris yang luar biasa. Disini
Anda bisa mengeksplor hal-hal yang tidak dimengerti dipandu oleh tutor yang handal (termasuk
native speaker) secara one on one, jadi Anda bisa langsung berlatih speaking tanpa harus malu-
malu lagi! Disini, kamus bukan lagi menjadi satu-satunya media untuk menganalisis arti kalimat.
Penggunaan media dan metode pembelajaran yang up-to-date dan atraktif akan membuat belajar
bahasa Inggris jadi mudah dan lebih menyenangkan.
Grammar
Dalam kalimat simple past tense, kata kerja / verb yang digunakan merupakan bentuk kata kerja
kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja / Verb, yakni Regular Verb dan Irregular Verb. Untuk regular
verb, tambahkan -ed / -d dibelakang setelah kata kerja bentuk pertama. Sebagai contoh
Untuk Irregular verb , termasuk didalamnya to be, bentuk kata kerja keduanya sangat berbeda.
Sebagai contoh :
Namun, ada sebagian Irregular verb yang memiliki bentuk kata kerja yang sama dengan bentuk
kata kerja dasar. Sebagai contoh :
1. Abdul went to Bali for holiday last Sunday (Minggu kemarin, Abdul pergi ke Bali untuk
berlibur)
2. She joined english club class at school yesterday. (Kemarin, dia bergabung kedalam klub
bahasa Inggris di sekolah).
3. Last Monday, Joni got an accident at the office (Senin lalu, Joni terkena musibah di
kantor).
4. Dani bought new laptops last night. (Dani membeli laptop baru kemarin malam)
5. They watched “Dilan”, the newest movie at the cinema yesterday. (Kemarin, mereka
menonton film “Dilan”, film terbaru di bioskop)
6. Ade went to school by his new cars this morning. (Ade pergi ke sekolah menggunakan
mobil barunya pagi ini)
7. Dewi applied for manager position at Wall Street English company. (Dewi melamar
pekerjaan sebagai posisi manager di perusahaan Wall Street English)
8. Susilo Bambang Yudhoyono was the president of Indonesia. (Susilo Bambang
Yudhoyono dulu merupakan presiden Republik Indonesia)
9. I was born on Surabaya. (Dulu, saya lahir di Surabaya)
10. My mother cooked grilled fish for my birthday party. (Ibuku dulu memasak ikan bakar
untuk pesta ulang tahunku).
Contoh kalimat simple past tense negative
Untuk membentuk kalimat simple past tense negatif, rumusnya adalah sebagai berikut
atau
1. I did not sleep well last night, (Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, tadi malam).
2. Rani did not come to the office yesterday. (Rani tidak datang ke kantor, kemarin)
3. Adi did not win english debate competition last month. (Adi tidak memenangkan
kompetisi debat berbahasa inggris bulan lalu)
4. Arif was not the smartest students in the class. (Dulu, Arif bukan murid yang paling
pintar di kelas)
5. She did not complete her job. (Dia tidak menyelesaikan tugasnya)
6. Many kids did not like horror movies. (Banyak anak-anak yang tidak menyukai film
horror)
7. Dodi did not eat the vegetables. (Dodi tidak makan sayuran)
8. John did not buy a car. (John tidak membeli sebuah mobil)
9. Thomas did not come to my party yesterday (Thomas tidak pergi ke pesta saya, kemarin).
10. George did not go to the dentist because he was afraid. (George tidak pergi ke dokter gigi
karena dia sangat takut)
Did + S + Verb 1
atau
Was / Were + S
1. Did you see my bag on the table ? (Apakah kamu melihat tas ku di atas meja ?)
2. Did the student come to school ? (Apakah para murid datang ke sekolah ?)
3. Did you sleep enough last night ? (Apakah kamu tidur dengan nyenyak kemarin malam
?)
4. Did she deliver the pizza on time ? (Apakah dia mengantar pizza tepat waktu ?)
5. Did they allow you to join their english club ? (Apakah mereka mengizinkan kamu
bergabung ke dalam klub bahasa Inggris ?)
6. Were you late to come to the office at 11 am yesterday ? (Apakah kamu datang
terlambat ke kantor jam 11 kemarin ?)
7. Was he so busy ? (Apakah dia sangat sibuk ?)
8. Was the movie so fantastic ? tell me (Apakah filmnya sangat berkesan ? Ceritakan
kepadaku)
9. Did he clean your room yesterday ? (Apakah dia membersihkan ruanganmu kemarin ?)
10. Was Dewi happy to work here ? (Apakah dewi senang bekerja disini ?)
Itulah tadi pengertian, rumus dan contoh-contoh kalimat simple past tense. semoga kamu makin
memahami tenses ya.
Past continuous tense atau biasa juga dikenal dengan past progressive tense adalah tense yang
digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang terjadi pada waktu tertentu di masa
lampau.
Aksi/kegiatan tersebut telah dan sedang berlangsung tapi belum selesai pada saat itu dan
terkadang juga diselingi oleh sebuah aksi/ kegiatan yang terjadi secara singkat.
Pada artikel terdahulu, kami sudah sempat membahas mengenai definisi dan rumus untuk
membentuk kalimat past continuous tense.
Nah, pada artikel kali ini, kami akan memberikan contoh- contoh kalimat past continuous tense
dalam bentuk positif, negatif, dan interogatif.
Bagi kalian yang masih bingung mengenai contoh kalimatnya, berikut kami berikan 20 contoh
kalimat past continuous tense dalam bentuk positif, negatif, dan interogatif.
1. I was praying when you came to my house yesterday. (Aku sedang beribadah ketika
kamu datang ke rumahku kemarin).
2. My mother was cooking fried rice while I was repairing my laptop. (Ibu saya sedang
memasak nasi goreng ketika saya sedang memperbaiki laptop saya).
3. I was not having my breakfast when the accident happened. (Saya tidak sedang
sarapan pagi ketika kecelakaan terjadi).
4. Were they eating sandwich during the lunchtime yesterday? (Apakah mereka sedang
makan sandwich selama jam makan siang kemarin?).
5. Were you working all night yesterday? (Apakah kamu sedang bekerja sepanjang
malam kemarin?).
6. Mita was reading a comic when her father called her. (Mita sedang membaca comik
ketika ayahnya memanggilnya).
7. We weren’t playing outside when the teacher came. (Kami tidak sedang bermain
diluar ketika guru datang).
8. Rino was playing PS 3 the whole night yesterday. (Rino sedang bermain PS 3
sepanjang malam kemarin).
9. At 08.00 o’clock last night, I was studying English. (Pada jam 8 kemarin malam, saya
sedang belajar bahasa Inggris).
10. Was Deni reading a book at 3 P.M. yesterday? (Apakah Deni sedang membaca buku
jam 3 siang kemarin?).
11. My friend and I were swimming at 09.00 o’clock yesterday morning. (Saya dan
teman saya sedang berenang jam 09.00 pagi kemarin).
12. He was sleeping when I came to his house. (Dia sedang tidur ketika saya datang
kerumahnya).
13. Rina wasn’t doing her homework when Santi phoned her. (Rina tidak sedang
mengerjakan PR ketika Santi menelponnya).
14. They were not watching television from 7 P.M. to 9 P.M. last night. (Mereka tidak
sedang menonton televisi dari jam 7 sampai 9 tadi malam).
15. Were you studying when I entered your room? (Apakah kamu sedang belajar ketika
saya masuk keruanganmu?).
16. Was Ami going to the school by bus when I met her yesterday? (Apakah Ami sedang
pergi ke sekolah dengan bis ketika saya bertemu dengannya kemarin?).
17. My father and mother were not watering the plants while I was sweeping in the
garden. (Ayah dan Ibu saya tidak sedang menyiram tanaman ketika saya sedang
menyapu di kebun).
18. I was drinking a cup of coffee when it began to rain. (Saya sedang meminum
secangkir kopi ketika hujan mulai turun).
19. He was not washing his car when I came to his house. (Dia tidak sedang mencuci
mobilnya ketika saya datang kerumahnya).
20. Were Tio and Toni playing guitar while Dimas was playing violin? (Apakah Tio dan
Toni sedang bermain gitar ketika Dimas sedang bermain Biola?).
Alright guys, itu dia 20 contoh kalimat past continuous tense dalam bentuk positif, negatif, dan
interogatif. Semoga contoh-contoh kalimat diatas bisa membantu dan bermanfaat ya bagi kalian
yang awalnya masih bingung.
Berikut rumus past perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Past Perfect Continuous Tense Contoh Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense untuk mengekspresikan aksi yang panjang di masa lampau
sebelum aksi lainnya terjadi.
He had been standing in front of the door for thirthy minutes before it was opened.
(Dia telah berdiri di depan pintu selama tiga puluh menit sebelum dibukakan.)
2 Past perfect continuous tense untuk memberitahukan berapa lama sesuatu terjadi (period of
time) atau sampai waktu tertentu di masa lampau.
She was annoyed since she had been waiting for 2 hours on the bus station.
(Dia kesal karena telah menunggu selama 2 jam di halte bus.)
By the time the teacher came, the students had been reading a half part of the text.
(Pada waktu guru datang, para siswa telah membaca separuh bagian dari teks.)
I had been working with my computer all day, and all I wanted to do was eat some
chocolate.
(Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan yang ingin saya lakukan adalah
makan coklat.)
Aksi pada present perfect continuous tense biasanya berdurasi waktu tertentu dan ada
relevansinya dengan kondisi sekarang.
Secara umum present perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
rumus present perfect continuous tense
Berikut rumus present perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Present Perfect Continuous Tense Contoh Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi yang telah selesai pada suatu
titik dimasa lampau diikuti relevansinya dengan kondisi saat ini (present).
1 The construction labors are thirsty since they have been removing the scaffoldings.
(Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan perancah.)
I have been working with my computer all day, and now I want some delicious foods.
(Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan sekarang saya ingin beberapa
makanan lezat.)
Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi yang baru saja selesai. Biasanya
menggunakan adverb just.
2
It has just been snowing in Japan.
(Baru saja turun salju di Jepang.)
Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi yang telah dimulai di masa
lampau dan berlanjut sampai sekarang.
The passangers have been waiting for the next flight since this morning.
(Para penumpang telah menunggu penerbangan berikutnya sejak pagi ini.)
Contoh Kalimat Present Perfect Tense, Present Perfect Continuous Tense, and Past
Tense
Buatlah masing-masing 20 contoh kalimat pada masing-masing tenses. Satu kalimat terdiri atas
(kalimat affirmative, negative dan interrogative).
C. PAST TENSE
1. I went to campus yesterday
I didn’t go to campus yesterday
Did you go to campus yesterday ?
Past participle dibentuk dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form berupa
regular verb. Pada base form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak konsisten.
rumus present perfect tense
Berikut rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Present Perfect Tense Contoh Present Perfect Tense
kalimat positif (+) I have read the book
S + auxiliary verb (have/has) + past participle (verb-3) He has left
kalimat negatif (-) I have not read the book
S + auxiliary verb (have/has) + not + past participle (verb-3) He hasn’t left
Have I read the book
kalimat interogatif (?)
auxiliary verb (have/has) + S + past participle (verb-3) Has he left
EnglishCoo – Contoh Kalimat Simple Future Tense yaitu positif negatif interogatif adalah
salah satu kunci penting untuk membuka ruang pemahaman bahasa Inggris. Semakin
banyak membaca contoh kalimat, kamu semakin paham penggunaan Will dan Be Going
To.
Setelah sukses membuat pengertian dan rumus alias polanya, kini EnglishCoo membagikan
banyak contoh kalimat Simple Future Tense. Mulai dari verbal sampai nominal alias nonverbal,
serta positif negatif interogatif. Ada juga contoh kalimat menggunakan Will/Shall, Will Be, dan
Be Going To.
Gimana, udah mulai pusing dengan banyaknya kalimat yang ada? Apakah harus paham
semuanya sekaligus dalam hitungan jam atau hari?
Beberapa pelajar kirim message ke fb EnglishCoo pengen mahir tapi merasa pusing dengan
banyaknya materi bahasa Inggris. Woalaaa, saya sarankan jangan memaksa diri untuk
memahami tenses bahasa Inggris dalam sehari saja ya. Contoh kalimat Simple Future Tense
positif negatif interogatif nggak harus dimengerti dalam sekali baca. Pelan-pelan saja.
Padahal Simple Future Tense seharusnya menjadi materi yang sederhana. Namanya saja simpel,
ya nggak usah dibikin ribet. Caranya? Ya, pelajari pelan-pelan. Nggak usah ngebut, ntar nabrak
tiang listrik. Oops, jangan sampe deh!
1. Membuat Contoh Kalimat Simple Future Tense Positif
Negatif Interogatif (Will dan Be Going To)
Kita awali dengan contoh kalimat Simple Future Tense positif, negatif serta interogatif alias
tanya. Ketiga jenis kalimat ini (Positif Negatif Interogatif) adalah hal wajib dipahami saat belajar
tenses.
Mengapa ketiganya sekaligus? Ya, agar kamu bisa melihat perbedaan ketiga contoh kalimat
Simple Future Tense Positif Negatif Interogatif dengan jelas.
Ada juga Verbal dan Non Verbal. Ingat ya, kalimat Verbal Simple Future Tense menggunakan:
Semua sudah dibahas dalam artikel tentang rumus Simple Future Tense ya. Kamu bisa lihat link
artikelnya di akhir postingan ini.
Yuk, langsung saja lihat perbedaan positif negatif interogatif dari 15 contoh kalimat Simple
Future Tense berikut. Jika ingin melihat contoh kalimat lainnya bisa ke subpoin 2, 3 dan 4 ya.
I will/shall = I’ll
We will/shall = We’ll
They will = They’ll
She will = She’ll
He will = He’ll
dst.
Selain itu, Going To juga bisa disingkat menjadi Gonna. Tapi ini biasanya digunakan dalam
situasi nggak formal atau saat berbicara. Perhatikan contoh berikut ini.
Untuk memahami kalimat Simple Future Tense khususnya positif negatif interogatif, kita mulai
dari Positif dulu ya. Subpoin kedua ini khusus memberikan contoh kalimat positif Simple Future
Tense.
Setelah membaca nanti, mungkin ada yang bertanya-tanya mana terjemahan atau artinya?
Coba sekali-sekali artiin sendiri ya contoh kalimat Simple Future Tense supaya belajar bahasa
Inggris lebih natural. Kalau belum ngerti juga, kamu bisa intip terjemahannya atau artinya
beberapa frase dalam sesi “Enrich Your Vocabulary!”.
16. I will return your novel this afternoon.
17. This woman will clean your room.
18. I think she’ll call you at about 10 o’clock.
19. You’ll meet the person in ten more minutes.
20. It will probably rain in February.
21. They will pass that examination.
22. Brandy will come here after he has finished his work.
23. Hurry up! We shall be the winners.
24. My boyfriend will be angry if I am late.
25. It will be interesting if she joins us.
26. She will be the next leader of the week.
27. I shall be in Australia next year.
28. I am sure they will be here soon.
29. Rama and Sintia will probably be famous one day.
30. We are going to travel by train.
31. My father and brother are going to clean the car.
32. They are gonna have a party this evening.
33. She’s gonna watch TV after doing her homework.
34. Look at the sky. It’s gonna rain.
35. I am going to start my guitar lesson next week.
36. She is going to be your roommate.
37. They’re gonna be in this room soon.
38. My mother is gonna be here in ten minutes.
39. I think the weather is going to be nice later.
40. I feel terrible. I think I’m gonna be sick.
Lanjut ke subpoin ketiga yaitu contoh kalimat Simple Future Tense negatif alias penolakan.
Kalimat present future khususnya penolakan menggunakan kata NOT menjadi WILL NOT atau
WON’T serta IS/AM/ARE NOT GOING TO.
Contoh kalimat negatif Simple Future Tense ini adalah bentuk penolakan atau penyangkalan dari
kalimat positif pada subpoin kedua.
Biar nggak bingung kita langsung saja liat contoh kalimat positif Simple Future Tense. Biasanya
dengan membaca contoh kalimat, kita jadi semakin paham. Mudah-mudahan paham beneran ya.
Untuk membuat contoh kalimat tanya dengan pola Simple Present Future Tense, kamu harus
menempatkan Will/Shall atau IS/AM/ARE pada awal kalimat.
Namun jika menggunakan kata tanya, maka kalimat interogatif didahului Question Words: What,
Who, When, Where, Why, How. Yuk lihat contohnya seperti apa.
Will this woman also wash my clothes? = Akankah perempuan ini juga mencuci pakaian
saya?
What time will she call me? = Pukul berapa ia akan menelepon saya?
Shall we be the winners? = Apkankah kita menjadi pemenang?
Where will you be next year? = Akan ada dimanakah dirimu tahun depan?
Are we going to travel by train? = Apakah kita akan bepergian dengan kereta api?
Is she is going to be my roommate? = Apakah ia akan menjadi teman sekamarku?
Kumpulan Contoh Kalimat Future Continuous Tense
Contoh kalimat future continuous tense | Future continuous tense adalah tenses yang
kita gunakan untuk menyatakan suatau pekerjaan yang akan sedang berlangsung pada
waktu yang akan datang.
Untuk sobat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai materi tenses future continuous
bisa dilihat disini : Rumus Dan Penggunaan Future Continuous Tense Bahasa
Inggris
30 Contoh Kalimat Future Continuous Tense
Berikut ini adalah kumpulan 30 Contoh Kalimat Future Continuous Tense dalam bentuk
kalimat Positive, Negative, Dan Interrogative dalam bahasa inggris dan artinya.
Saya akan sedang memasak jam delapan besok pagi
(+) I shall be cooking at eight o’clock tomorrow morning
(-) I shall not be cooking at eight o’clock tomorrow morning
(?) Shall I be cooking at eight o’clock tomorrow morning
Saya akan sedang membeli buku jam tiga besok sore
(+) I shall be buying a book at three o’clock tomorrow afternoon
(-) I shall not be buying a book at three o’clock tomorrow afternoon
(?) Shall I be buying a book at three o’clock tomorrow afternoon
Rina akan sedang mengerjakan ujian pada pukul delapan minggu depan
(+) Rina will be doing her exam at eight o’clock next week
(-) Rina will not be doing her exam at eight o’clock next week
(?) Will Rina be doing her exam at eight o’clock next week
Yuli akan sedang mengajar bahasa inggris pada pukul delapan besok pagi
(+) Yuli will be teaching English at eight o’clock tomorrow morning
(-) Yuli will not be teaching English at eight o’clock tomorrow morning
(?) Will Yuli be teaching English at eight o’clock tomorrow morning
Ibu akan sedang pergi ke pasar pada pukul delapan besok pagi
(+) Mother will be going to market at eight o’clock tomorrow morning
(-) Mother will not be going to market at eight o’clock tomorrow morning
(?) Will Mother be going to market at eight o’clock tomorrow morning
Ayah akan sedang berangkat ke kantor pada pukul tujuh besok pagi
(+) Father will be leaving for work at seven o’clock tomorrow morning
(-) Father will not be leaving for work at seven o’clock tomorrow morning
(?) Will father be leaving for work at seven o’clock tomorrow morning
Bibiku akan sedang menyiram bunga pada pukul tujuh besok pagi
(+) My aunt will be watering the flower at seven o’clock tomorrow morning
(-) My aunt will not be watering the flower at seven o’clock tomorrow morning
(?) Will my aunt be watering the flower at seven o’clock tomorrow morning
Budi akan sedang main sepak bola pada pukul empat besok sore
(+) Budi will be playing football at four o’clock tomorrow afternoon
(-) Budi will not be playing football at four o’clock tomorrow afternoon
(?) Will Budi be playing football at four o’clock tomorrow afternoon
Mereka akan sedang bergotong royong pada pukul delapan besok pagi
(+) They will be working together at eight o’clock tomorrow morning
(-) They will not be working together at eight o’clock tomorrow morning
(?) Will they be working together at eight o’clock tomorrow morning
Pamanku akan sedang menulis laporan pada pukul delapan besok pagi
(+) My uncle will be writing a report at eight o’clock tomorrow morning
(-) My uncle will not be writing a report at eight o’clock tomorrow morning
(?) Will My uncle be writing a report at eight o’clock tomorrow morning
Berikut rumus future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Future Perfect Tense Contoh Future Perfect Tense
kalimat positif (+): The students will have come
S + will + have + past participle (verb-3) Meri will have eaten
kalimat negatif (-): The students will not have come
S + will + not + have + past participle (verb-3) Meri won’t have eaten
Will the students have come
kalimat interogatif (?):
will + S + have + past participle (verb-3) Will Meri have eaten
Future perfect tense untuk mengungkapkan suatu aktivitas yang akan sudah selesai atau
1 terjadi sebelum aktivitas lain dilakukan di masa depan. Subordinate conjunction yang dapat
digunakan sebagai time expression (keterangan waktu) antara lain:
before, when (future perfect tense + before/when + simple present tense)
We will gather on the road at 8. We will have gone when you come at 9.
(Kami akan berkumpul di jalan jam 8. Kami akan telah pergi ketika kamu datang jam 9.)
Future perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi akan telah selesai pada suatu
waktu di masa depan. Penanda waktu yang dapat digunakan antara lain:
at this time next week/month (pada waktu yang sama pada saat ini di minggu/bulan
depan)
by this time next week/month (selambat-lambatnya waktu yang sama pada saat ini
di minggu/bulan depan)
by next Sunday (tidak melebihi Minggu depan)
by 9 (tidak melebihi pukul 9)
tomorrow (besok)
on the 15th of May (pada tanggal 15 bulan Mei)
in 3 years time (dalam waktu tiga tahun)
2
At this time next month, I’ll have finished my driving course.
(Bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus mengemudi.)
By this time next week, we will have lived in this house for 2 years.
(Minggu depan, kita akan telah tinggal di rumah ini selama 2 tahun.)
On the 15th of May it will have been two months since we met for the first time.
(Tanggal 15 Mei akan menjadi dua bulan sejak kita bertemu pertama kali.)
Kuliah Bahasa Inggris – Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense Dalam Bahasa
Inggris dan Arti – Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin saja akan menggunakan sebuah
kalimat yang bertujuan untuk menceritakan atau mengekspresikan sebuah kejadian yang akan
berlangsung pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Dalam hal ini, kita tentu
membutuhkan sebuah tense yang pas untuk mengungkapkannya, bukan? Yup, adalah Future
Perfect continuous tense atau biasa juga disebut dengan Present Future Perfect Continuous
atau Future Perfect Progressive merupakan tense yang paling tepat untuk digunakan.
Lalu mengapa kita tidak menggunakan future perfect tense saja? Kedua tense tersebut tentulah
memiliki perbedaan dalam fungsinya masing-masing. Future perfect tense hanya menekankan
selesainya sebuah aktifitas pada waktu tertentu di masa yang akan datang tanpa ada
kelanjutannya, sedangkan Future perfect continuous tense juga menekankan bahwa pada saat
kita mengungkapkannya, kita masih melakukan aktifitas tersebut. Mari sama-sama kita simak
beberapa contoh kalimat berikut ini:
1. My grandparents will have been visiting me next week. (Kakek nenek saya akan telah
sedang mengunjungi ku minggu depan.)
2. Bento the thief will have been stealing that jewelry tomorrow night. (Pak Bento si
pencuri akan telah sedang mencuri perhiasan itu besok malam.)
3. My grandparents will NOT have been visiting me next week. (Kakek nenek saya tidak
akan telah sedang mengunjungi ku minggu depan.)
4. Bento the thief will NOT have been stealing that jewelry tomorrow night. (Pak Bento si
pencuri tidak akan telah sedang mencuri perhiasan itu besok malam.)
5. Will my grandparents have been visiting me next week? (Apakah kakek nenek saya
akan telah sedang mengunjungi ku minggu depan?)
6. Will Mr. Bento the thief have been stealing that jewelry tomorrow night? (Apakah Pak
Bento si pencuri akan telah sedang mencuri perhiasan itu besok malam?)
7. Budiman will have been following the final test for two hours at 8 A.M. (Ibu Budiman
akan sedang mengikuti test akhir selama dua jam pada pukul 8 pagi.)
8. Next week my family and I will have been staying at Singapore for a month. (Minggu
depan keluargaku dan aku akan telah tinggal di Singapura selama satu bulan.)
9. By the end of this month, we will have been being loved for a (Pada akhir bulan ini,
kami akan telah saling mencintai selama satu tahun.)
10. Will I have been typing this for six hours in the middle of this night? (Akankah aku telah
mengetik selama enam jam pada tengah malam ini?)
11. I will not have been teaching for six hours at 1 M, I still need an hour more to make it.
(Saya akan belum mengajar selama enam jam pada jam 1 siang. Saya masih butuh satu
jam lagi untuk bisa mencapainya.)
12. Cristiano Ronaldo will have been playing football for Real Madrid for 7 years at 2016.
(Cristiano Ronaldo akan telah genap 7 tahun bermain sepakbola untuk Real Madrid
pada tahun 2016)
13. I will have been sleeping for an hour by the time you call me. (Aku akan telah tertidur
selama satu jam ketika kamu menelpon diriku.)
14. Next month, I will have been working at SMPN 6 Bnadar Lampung for 4 (Bulan depan
aku akan telah bekerja di SMPN 6 Bnadar Lampung selama 4 tahun.)
15. Anita will have been waiting for me for two hours. (Anita akan telah menungguku
selama dua jam.)
Future tense digunakan untuk mengungkapkan aktivitas yang akan dilakukan di masa yang akan
datang. Future tense meliputi simple future, future continuous, past future, dan past future
continuous. Beberapa kata keterangan waktu dalam future tense di antaranya tomorrow, next
day, next week, next month, next year, by the end of the week, dan sebagainya.
ads
Positif: I will go to the lake next week. (Aku akan pergi ke danau pada pekan depan)
Negatif: He shall not buy the house. (Dia tidak akan membeli rumah itu)
Interogatif: Will Ellen celebrate her birthday? (Apakah Ellen akan merayakan ulang
tahunnya?)
Positif: She will be sleeping after finishing her homework. (Dia akan sedang tidur setelah
menyelesaikan pekerjaan rumahnya)
Negatif: We shall not be fishing next Tuesday. (Kami tidak akan sedang memancing pada hari
Selasa)
Interogatif: Will Tiffany be speaking to my parents? (Apakah Tiffany akan sedang bicara pada
orang tuaku?)
Positif: She would get home earlier. (Dia akan tiba di rumah lebih awal)
Negatif: I should not go to Nepal on the following month. (Aku tidak akan pergi ke
Nepal pada bulan berikutnya)
Interogatif: Would you see Lala the next day? (Apakah kamu akan menemui Lala
keesokan harinya?
Positif: Jim should be reading the newspaper when the telephone ring. (Jim akan sedang
membaca koran ketika telepon bordering)
Negatif: They would not be playing cards after dinner. (Mereka tidak akan sedang
bermain kartu setelah makan malam)
Interogatif: Would we be living in Aceh the following year? (Apakah kita akan sedang
tinggal di Aceh pada tahun berikutnya?)
Pengertian Kalimat Future Continuous tense pada umumnya digunakan untuk menandakan
bahwa kita akan berada ditengah-tengah suatu kejadian dalam waktu tertentu di masa depan.
Future Continuous dikenal juga dengan sebutan Present Future Continuous.
Kalimat Future Continuous tense juga memiliki 2 bentuk yaitu “will” dan “going to” memiliki
makna yang sama dan bisa saling menggantikan saat digunakan. Berbeda dengan penggunaan
pada simple future tense.
1. Future continuous tense digunakan sebagai penanda tindakan di masa depan yang sedang
berlangsung.
2. Future continuous tense digunakan sebagai dugaan atau hal yang mungkin terjadi atau tidak
terjadi di antara masa kini dan masa depan
Contoh kalimat dari Future continuous tense yang menandakan beberapa contoh pengunaan di
atas
3. Selain sebagai penanda tindakan di masa depan yang sedang berlangsung Future continuous
tense juga digunakan untuk mengajukan pertanyaan dengan sopan dan formal yang bertujuan
menyampaikan tentang niat seseorang
.
Contoh kalimat dari future continuous tense yang menandakan pengajuan pertanyaan sopan dan
formal
• Will you be coming home?
Akankah kamu datang ke rumah ? ( saya berharap kamu datang ke rumah )
• Will you be attending to my party?
Akankah kamu datang ke pesta saya? ( saya berharap kamu dating ke pesta saya )
Kita biasanya menggunakan kalimat dengan struktur Future Perfect tense bahasa inggris ini
untuk menyatakan sebuah kejadian yang akan selesai di masa depan yang pada awalnya sudah
dimulai di masa lalu. Pengertian future perfect tense disebut juga dengan nama Present Future
Perfect Tense atau Future Perfect Simple Tense. Untuk mengenal lebih jelas mengenai struktur
kalimat Future perfect tense ini anda dapat menggunakan susunan rumus penggunaan
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat dengan struktur Future perfect tense:
Biasanya dalam kehidupan sehari hari kita akan menggunakan kalimat kalimat dengan struktur
Future Perfect Continuous tense bahasa inggris ini dengan tujuan untuk menceritakan kejadian
kejadian yang akan berlangsung pada waktu tertentu di masa depan. Future Perfect Continuous
Tense dikenal juga dengan sebutan Present Future Perfect Continuous atau juga Future Perfect
Progressive. Untuk lebih jelas dan memahami kalimat dengan struktur ini anda dapat melihat
rumus berikut yang dapat mempermudah pemahaman anda mengenai struktur kalimat Future
Perfect Continues Tense.
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan struktur Future Perfect Continuous tense di
dalam berbagai macam jenis kalimat yang berbeda (positif, negative, dan interrogative atau
kakimat tanya):
(+) Mr. Andi writes the letter to his friend / Tuan Andi menulis surat untuk temannya
(-) Mr. Andi does not writes the letter to his friend / Tuan Andi tidak menulis surat untuk
temannya
(?) Does Mr Andi write the letter to his friend? / Apakah Tuan Andi menulis surat untu
temannya?
Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Past Future Tense dan Artinya
Oleh Adian SaputraDiposting pada 07/09/2018
1 Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Past Future Tense dan Artinya
o 1.1 Rumus Past Future Tense
o 1.2 Contoh Pada Kalimat :
o 1.3 Posting terkait:
Kuliah Bahasa Inggris – Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Past Future Tense dan
Artinya – Past future tense adalah sebuat tense yang digunakan ketika kita ingin mengungkapkan
sebuah kegiatan masa depan namun dari perspektif lampau. Lebih rinci lagi, tense ini digunakan
untuk menyatakan kegiatan yang dilakukan secara terencana maupun secara sukarela, membuat
prediksi, dan membuat janji dimasa depan pada saat dimasa lalu. Bingung? ^_^
Tenang….langsung saja kita simak pada contoh yang akan dijelaskan dibawah ini.
S= Subject
Auxiliary verb = would atau was/were going to
Was untuk I, She, He, It
Were untuk They, We, You
Bare infinitive = Verb 1 tanpa penambahan –s/-es
Pada penggunaannya, tense ini dapat kita gunakan dalam beberapa fungsi utama. Adapun fungsi-
fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyatakan kegiatan yang telah direncanakan (was/were going to). Contoh:
Mr. Martin told that they were going to visit Singapore.
Bapak Martin mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi Singapore.
2. Untuk dapat digunakan untuk membuat prediksi (would & was/were going to).
I thought that the authorities were going to investigate all allegations of fraud.
Saya pikir otoritas itu akan menyelidiki semua dugaan penipuan.
The boss knew you would prepare all the things for the critical meeting.
Bos tahu kamu akan mempersiapkan segala hal untuk pertemuan yang sangat penting tersebut.
Untuk memastikan pengetahuan sahabat KBI semua tentang past future tense silahkan simak
juga beberapa contoh kalimat dibawah ini:
1. After three days in gym Dedy Kobuser decided he would never quit!
2. Weni told him she would call back.
3. I was going to visit you, but I forgot!
4. My father and I weren’t going to play chess, but there was really nothing better to do, so
we decided to play.
5. If Andrew had bought that car, he would be more handsome
6. My parents were going to call you last night, but they
7. I knew he would not be able to do it.
8. Junita hoped she would arrive in time.
9. My father decided he would skip breakfast.
10. Budi thought that you were not going to be there. Why did you come?
Artinya:
1. Setelah tiga hari di gym Dedy Kobuser memutuskan dia tidak akan pernah berhenti!
2. Weni bilang padanya dia akan menelpon kembali.
3. Saya akan mengunjungimu, tapi saya lupa!
4. Aku dan ayah ku tidak akan bermain catur, tapi tidak ada aktifitas yang lebih baik untuk
dilakukan, jadi kami memutuskan untuk bermain.
5. Jika Andrew telah membeli mobil itu, ia akan menjadi lebih ganteng sekarang.
6. Orang tuaku akan menelponmu tadi malam, tapi mereka lupa.
7. Aku tahu dia tidak akan sanggup melakukan itu.
8. Ibu Junita berharap dia akan tiba pada waktunya.
9. Ayahku memutuskan dia akan melewatkan sarapan.
10. Budi pikir bahwa kamu tidak akan berada disana. Kenapa kamu datang?
Kata kerja Verb 3 dikenal dengan istilah Past Participle dalam bahasa Inggris. Contoh
Verb 3 beserta artinya ini digunakan dalam kalimat Perfect Tense dan Passive Voice serta
setelah Has, Have, Had, Be dan Been.
Mungkin kamu sering mendengar kalau kata kerja dalam bahasa Inggris itu ada yang bentuk
pertama, kedua, ketiga. Biasa dikenal dengan istilah V1, V2 dan V3. Yap, setiap kata kerja
memiliki bentuk pertama (Infinitive), bentuk kedua (Past Tense) dan bentuk ketiga (Past
Participle).
Bagaimana caranya mengubah Verb 1 menjadi Verb 2 kemudian menjadi kata kerja Verb 3?
Nah, kita akan membahasnya dalam postingan ini. Kamu akan segera berkenalan lebih lanjut
dengan kata kerja beraturan (Regular Verb) dan kata kerja tak beraturan (Irregular Verb).
Nggak hanya pengetahuan saja, kamu pun belajar menggunakan kata kerja dalam kalimat bahasa
Inggris. Nah, kalimat apa saja yang menggunakan Verb 3? Pokoknya postingan ini total
membahas Verb 3 dengan mudah, nggak seribet yang dibayangkan lho.
Ada 5 subpoin yang akan dibahas tuntas dalam postingan ini yaitu:
Kita mulai dari subpoin pertama tentang Regular dan Irregular Verbs. Tapi jika sudah tahu
tentang Regular dan Irregular Verbs, silahkan lanjut ke materi berikutnya.
Tadi disebutkan bahwa setiap kata kerja berubah dari Verb 1 ke verb 2 kemudian menjadi kata
kerja verb 3. Yap, setiap kata kerja memiliki 3 bentuk yaitu Verb 1, 2, 3. Misalnya bentuk 1, 2, 3
dari kata kerja “berjalan” adalah walk – walked – walked.
Salah satu cara mengubah kata kerja verb 1 menjadi bentuk ke-2 dan ke-3 adalah menambahkan
akhiran –d atau –ed. Ini yang disebut dengan REGULAR VERB alias kata kerja beraturan.
Apanya yang beraturan? Perubahannya. Yap, perubahan dari Verb 1 menjadi Verb 2 dan Verb 3.
Oleh karena itu di sini disebut si Teratur.
Lha, emangnya ada yang nggak beraturan? Ada donk! Namanya Irregular Verbs alias kata kerja
tak beraturan. Sesuai dengan namanya, si Acak_Kadoel ini memiliki perubahan yang suka-suka
alias semau gueh. Misalnya: eat – ate – eaten atau buy – bought – bought atau cut – cut – cut.
Jika masih bingung, coba tengok perubahan beberapa kata kerja Regular Verb dan Irregular Verb
dalam tabel berikut. Pasti kamu menemukan keteraturan penambahan akhiran –d atau –ed pada
Regular Verb alias si Teratur. Bandingkan dengan perubahan Verb 1, 2, 3 pada Irregular Verb
alias si Acak_Kadoel. Kamu akan melihat perbedaan yang jelas dari kedua kelompok kata kerja
dalam bahasa Inggris beserta artinya.
Apa kamu bisa melihat perbedaannya? Pada Regular Verb, perubahan verb 1 menjadi verb 2
kemudian menjadi verb 3, dengan menambah akhiran –d atau –ed. Sedangkan pada Irregular
Verb tidak ada pola yang pasti.
Kata Kerja Bahasa Inggris Populer Beserta Artinya Verb 1 2 3 & ing
Made Ari 10 Comments
EnglishCoo – Kata Kerja Bahasa Inggris adalah kumpulan dari Regular dan Irregular
Verb yang berisi V1, V2, V3 dan V-ing beserta artinya. Kamu juga belajar kapan semua
jenis verbs tersebut digunakan dalam percakapan. Bahkan dilengkapi dengan contoh
kalimat menggunakan kata kerja dalam bahasa Inggris. Komplit banget!
Banyak pertanyaan dari pelajar pemula kira-kira kayak gini: belajar bahasa Inggris dimulai dari
materi apa ya? Apa kamu salah satunya yang lagi bingung mulai dari mana belajarnya?
Mulai dari materi dasar dulu. Kata kerja bahasa Inggris adalah salah satu materi dasar yang
cocok banget dipelajari jika kamu ingin segera mahir. Kamu juga bisa mulai dari huruf
(aphabet), kemudian belajar kata kerja (verb), benda (noun), sifat (adjective), keterangan
(adverb), dilanjutkan dengan frase dan klausa kemudian kalimat.
For your information, EnglishCoo sudah membagikan 5 artikel tentang daftar kata sifat
(adjective) beserta artinya. Ada lebih dari 1777 List Kata Sifat dalam Bahasa Inggris dari A
sampai Z Beserta Artinya dan Tips Ampuh Mengingat Kata. Boleh dibaca nanti ya.
Apa ada di antara kamu sedang mencari-cari contoh kata kerja dalam bahasa Inggris? Pada
subpoin pertama, ada ratusan kata kerja Regular dan Irregular Verb, lengkap dengan perubahan
dari verb 1, 2, 3, verb-ing serta artinya dalam bahasa Indonesia.
Semoga artikel ini bisa membantu meningkatkan keterampilan berbahasa Inggrismu jadi tambah
awesome.
Berdasarkan perubahan dari Verb 1, 2, 3, kata kerja Bahasa Inggris terdiri dari 2 jenis yaitu
Regular Verb dan Irregular Verb.
Apa sih pengertian dari Regular Verb dan apa itu Irregular Verb? Yuk lanjut bacanya. Ada
ratusan contoh kata kerja bahasa Inggris lho. Lengkap dari Verb 1, 2, 3, Verb-ing beserta artinya.
Sedangkan kata kerja yang berakhiran huruf konsonan (juga disebut huruf mati) maka
perubahannya ditambah akhiran –ed. Misalnya kata kerja ask berubah menjadi asked dan kata
kerja print berubah menjadi printed.
Pengen contoh lainnya? Yuk, simak daftar kata kerja Bahasa Inggris Regular Verb.
Ada yang bertanya kepada saya gimana cara menghapal kata kerja tak beraturan ini. Nggak ada
cara terbaik selain sering menggunakannya. Seperti halnya mengingat lirik lagu. Kita semakin
ingat lirik sebuah lagu apabila sering menyanyikannya.
Berikut ini contoh kata kerja bahasa Inggris Irregular Verb yang perubahannya nggak teratur.
Check them out!
Perlu nggak sih membahas alasan mengapa kita harus belajar kata kerja bahasa Inggris? Tadi
sudah dibahas sekilas bahwa kata kerja (Verb) adalah salah satu materi dasar Bahasa Inggris.
Seperti halnya dalam Bahasa Indonesia, struktur kalimat Bahasa Inggris ada 4 yaitu Subjek,
Predikat, Objek dan Keterangan. Nah, kata kerja berperan sebagai predikat. Jadi untuk bisa
membuat kalimat, kamu perlu belajar kata kerja Bahasa Inggris.
Kata kerja bahasa Inggris digunakan dalam kalimat VERBAL. Namanya saja Verbal, ya berarti
ada kata kerja sebagai predikatnya. Sedangkan jenis kata yang lainnya yaitu kata benda, sifat dan
keterangan digunakan dalam kalimat NONVERBAL atau NOMINAL.
Kata kerja bahasa Inggris juga digunakan untuk membuat kalimat aktif dan pasif (Active and
Passive Voice). Untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif dan sebaliknya, kamu perlu tahu
perubahan bentuk kata kerja verb 1, verb 2, verb 3.
Selain itu, kalimat perintah (Imperative) juga menggunakan kata kerja Bahasa Inggris. Misalnya:
Open the door, please! Sit down here! Look at the flowers! Apakah kamu pernah membuat
kalimat perintah dalam bahasa Inggris?
Pada kedua tabel contoh kata kerja di atas, kamu bisa melihat 4 perubahan kata kerja bahasa
Inggris yaitu V1, V2, V3 dan V-ing. Kapankah kita menggunakan masing-masing kata kerja
tersebut? Kita bahas satu per satu yuk.
Kata kerja bahasa Inggris ini digunakan dalam beberapa tenses dan jenis kalimat yaitu:
1. Simple Present
2. Simple Present Future
3. Simple Past Future
4. Imperative Sentences
Jika kamu menemukan penggunaan kata kerja verb1 dalam jenis kalimat lainnya, bisa di-sharing
ilmunya dalam kolom komentar ya.
Bagi kamu yang masih pemula, fokus pada penggunaan kata kerja Verb1 dalam kalimat Simple
Present Tense. Supaya nggak pusing, awali dengan kalimat bahasa Inggris sederhana dulu.
Setelah itu baru deh lanjut ke tenses lainnya.
Berikut ini contoh kalimat bahasa Inggris menggunakan kata kerja bentuk pertama
1. I read a book every day. (Simple Present: kata kerja base form)
2. Janice reads a book every week. (Simple Present: kata kerja berakhiran –s/es)
3. We will do our homework later. (Simple Present Future: menggunakan Will)
4. We are going to do our homework after school. (Simple Present Future: menggunakan Be
Going To)
5. I knew she would call me. (Simple Past Future: menggunakan Would)
6. I thought Sany was going to call me. (Simple Past Future: menggunakan Be Going To)
7. Clean your room now! (Kalimat Perintah)
Di sini saya nggak akan memberikan penjelasan detail masing-masing tense. Jika ingin tahu
lebih mendalam tentang tenses, kamu bisa cari artikelnya ya. Contoh lain penggunaan kata kerja
bahasa Inggris Verb1 dapat ditemukan dalam subpoin keempat.
Kata kerja verb2 digunakan pada kalimat Simple Past Tense saja. Hanya Simple Past saja? Yap,
hanya satu saja. Oleh karena itu, saya katakan tadi mengingat penggunaan verb2 ini mudah
sekali. Perhatikan contoh berikut.
Jika ingin melihat penjelasan detail mulai dari pengertian, rumus, hingga contoh kalimat, kamu
bisa lanjut mencari artikel tentang Simple Past Tense ya. Untuk contoh kalimat lainnya ada di
subpoin keempat. Sekarang kita lanjut mengenal kata kerja bentuk ketiga yuk.
Apa ada di antara kalian tahu verb3 digunakan dalam tenses apa? PERFECT! Ada 4 tenses
menggunakan kata kerja bentuk ketiga yaitu Present Perfect, Past Perfect, Present Future Perfect,
Past Future Perfect. Selain itu, kata kerja verb3 juga digunakan dalam Kalimat Pasif (Passive
Voice) semua tenses. Berikut adalah contohnya.
Udah mulai pusingkah dengan penggunaan kata kerja bahasa Inggris Verb3 ini? Ha ha! Sante
ajah ya. Nggak harus dipelajari semuanya dalam sehari. Nanti malah stress. Pelan-pelan saja.
Yang terpenting kamu dapat pengetahuan tentang verb 3 dan tahu kapan menggunakannya. Kan
nggak harus digunakan sekarang juga, iya toh?
Kapan kita menggunakannya? Setelah memilah-milah tenses yang digunakan V-ing, saya
terkejut karena kata kerja bahasa Inggris ini paling banyak digunakan. Yap, ada 8 tenses
menggunakan Verb-ing dalam pola kalimatnya. Selain itu, V-ing juga digunakan dalam Gerund
yang berperan sebagai kata benda. Pembahasan Gerund dibahas dalam artikel berbeda ya.
Semua tenses yang ada kata CONTINUOUS menggunakan kata kerja verb-ing. Perhatikan
contoh kalimatnya.
Akhirnya selesai juga contoh kalimat dengan kata kerja bahasa Inggris Verb-ing. Ingat ya,
jangan dipusingkan jika kamu belum paham semua tenses. Pasti bisa jika konsisten belajarnya.
Yang penting semangat tetap membara. Itu kuncinya.
1. She would visit her grandparents if the rain stopped. (Ia akan mengunjungi kakek
neneknya jika hujan berhenti.)
2. My young brother and I love animals. (Adik laki-laki dan aku sayang hewan.)
3. My father always drinks a glass of water every morning. (Ayahku selalu minum segelas
air setiap pagi.)
4. They will play tennis this Saturday afternoon. (Mereka bermain tenis hari Sabtu sore.)
5. Did you see a monster in your dream? (Apakah kamu melihat monster dalam mimpimu?)
6. He took my pen. (Dia mengambil pensilku.)
7. We gave it to you yesterday. (Kami memberikannya kepadamu kemarin.)
8. Budiana and Lusiani got married last month. (Budiana dan Lusiana menikah bulan lalu.)
9. You have found what you want. (Kamu sudah mendapatkan yang kamu inginkan.)
10. She has put the key back into the drawer. (Dia sudah meletakkan kunci ke dalam laci.)
11. We had slept when father came. (Kami sudah tidur ketika ayah datang.)
12. Have we had a holiday before? (Apakah kita sudah berlibur sebelumnya?)
13. This house was built by my grandfather. (Rumah ini dibangun oleh kakek saya.)
14. We are learning English now. (Kami sedang belajar Bahasa Inggris sekarang)
15. She is waiting for her mother. (Ia sedang menunggu ibunya.)
16. Joana is tired because she has been working very hard. (Joana lelah karena ia telah dan
sedang bekerja sangat keras.)
17. Laudia has been looking for a job for three months. (Laudia sudah dan sedang mencari
pekerjaan selama 3 bulan.)
18. At 9 o’clock tomorrow, we will be presenting our proposal. (Jam 9 besok kami akan
mempresentasikan proposal kami.)
19. We had been watching TV for half an hour when it started to rain. ()
20. How long have you been working here? (Berapa lama kamu sudah dan sedang bekerja di
sini?
5. Contoh Soal tentang Kata Kerja Bahasa Inggris
Ingin mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang kata kerja bahasa Inggris? Yuk praktek
soal berikut. Tersedia 10 kata kerja yang bisa kamu gunakan untuk melengkapi kalimat di bawah
ini. Jika sudah selesai, kamu bisa koreksi sendiri dengan melihat kunci jawaban yang telah
tersedia. Good luck!
have traveling
meet left
drew sang
learning going
speak eaten
KUNCI JAWABAN:
***
Kesimpulannya, kata kerja bahasa Inggris itu penting dipelajari. Ada 4 bentuk kata kerja yaitu
Verb 1, 2, 3 dan Verb-ing. Berdasarkan perubahannya, ada dua jenis yaitu Regular dan Irregular
Verb. Sekali lagi saya tekankan supaya nggak terobsesi menghapal semuanya dalam semalam
saja. Bisa gilaaa… So, pelan-pelan saja. Baca dan buat kalimatnya. Kamu pasti bisa!
Terkadang bingung gak dengan tense yang ada di pelajaran Bahasa Inggris? Sejauh ini sudah
berapa tense yang kamu pahami dari 16 Tense yang ada? Simple Present Tense, dan Past Tense
pasti minimal kamu paham dong. Nah kalau yang lainnya sih bisa nyusul. Kayak jenis tense
yang satu ini, kamu bisa belajar sekarang. Karena saat ini khusus buat kamu akan dibahas secara
detai tentang Past Perfect Tense. Mulai dari rumus sampai contoh kalimatnya. Tenang, ada
terjemahannya kok, jadi kamu bakal lebih paham. Kalau begitu langsung saja yuk.
ads
Past Perfect Tense adalah jenis tense yang menggambarkan kejadian lampau yang telah
dikerjakan, namun sebelum kejadian lain. Jadi gampangnya begini, misal kamu main tapi ibu
kamu nyuruh kamu selesaian PR kamu dulu. Kemudian jawaban kamu sudah mengerjakan PR
mu. Berarti kesimpulannya “ kamu sudah mengerjakan PR sebelum kamu main”. Nah kejadian
yang dikalimatkan dalam tanda petik itulah yang dimaksud dengan Past Perfect Tense. Gimana,
sudah paham kan? Kalau begitu lanjut ke rumusnya yuk.
Positif : S + had + V3
Negatif : S + had + not + V3
Introgatif : Had + subjek + V3?
Kemudian untuk keterangan waktu, biasanya menggunakan before, when, dan after. Selain untuk
menggambarkan kejadian masa lampau, tense ini juga digunakan sebagai reported speech.
Penggunaannya yaitu dengan didahului kata kerja seperti said, asked, dan thought.
Sudah tahu rumusnya, sekarang kita aplikasikan ke dalam beberapa contoh ini.
Sponsors Link
(+) Alan said that he had gone to school when Sinta called him.
(Alan berkata bahwa dia telah pergi sekolah ketika Sinta menelponnya).
(-) Alan said that he had not gone to school when Sinta called him
(Alan berkata bahwa dia belum pergi sekolah ketika Sinta menelponnya)
(?) Had Alan said that he gone to school when Sinta called him?
(sudahkan Alan berkata bahwa dia pergi sekolah ketika Sinta menelponnya?)
(+) The student had gotten a gift after they finished the test.
(siswa telah mendapat hadiah setelah mereka menyelesaikan tes).
(-) The student had not gotten a gift after they finished the test.
(siswa tidak mendapat hadiah setelah mereka menyelesaikan tes)
(?) Had the student gotten a gift after they finished the test?
(sudahkah siswa mendapat hadiah setelah mereka menyelesaikan tes?)
Sponsors Link
(+) He had gone home before Miss Anna finished her lesson.
(dia telah pulang sebelum bu anna menyelesaikan pembelajarannya).
(-) He had not gone home before Miss Anna finished her lesson.
(dia belum pulang sebelum bu anna menyelesaikan pembelajarannya).
(?) Had he gone home before Miss Anna finished her lesson?
(sudahkah dia pulang sebelum bu anna menyelesaikan pembelajarannya?)