Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAHASA INGGRIS

Disusun oleh :
Andi Pratama
Muhammad Sabri

Dosen pembimbing :
IBU FITRIA HARDINI M.Si

INSTITUT TEKNOLOGI & BISNIS INDONESIA


TEKNIK INFORMATIKA

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bab 1
Pendahuluan

Latar Belakang
Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional. Dengan menguasai bahasa Inggris dengan baik,
maka kita akan dapat berkomunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Di samping itu,
kita pun akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsa
dan negara kita, karena kita akan dapat membaca literatur-literatur bahasa Inggris,
mendengarkan siaran-siaran radio luar negeri, serta menonton film-film ilmu pengetahuan
yang lainnya. Dengan demikian, pada akhirnya kita dapat menguasai pengetahuan-
pengetahuan di segala bidang.

Selain untuk menambah pemahaman tentang bahasa Internasional, dengan mempelajari


bahasa inggris ini sedikitnya akan mempermudah kita untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak, ataupun untuk bekal ilmu kita dikemudian hari. Dengan memahami dan menguasai
bahasa Internasional dengan baik dan benar tentunya memberikan manfaat yang sangat baik
untuk kita semua.

Untuk itu, perlu dipahami terlebih dahulu ketatabahasaan yang ada di dalam bahasa
Inggris. Selain untuk memperlancar cara pengucapan, kita juga akan paham bagaimana cara
menyusun kata yang akan diucapkan sehingga menjadi satu kalimat yang padu  dan benar
menurut tenses nya.
Bab 2
Pembahasan

1. Present Continuous Tense


Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang benar-benarsedang dilakukan
saat ini. Kalimat-kalimat dalam Tenses ini lebih sering dipakai dari pada present Tenses.
Rumus:
subject + to be (is, am, are) + kata kerja (verb1) + ing + (objek).

Tense ini dipakai untuk menjelaskan tentang:


• Kejadian yang sedang terjadi sekarang, atau
• Kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang
Contoh :
Kalimat positif (+)
1. She is cooking in the kitchen.
(Dia sedang memasak di dapur)
2. She is washing her hair now.
(Dia sedang mencuci rambutnya sekarang)
3. They are playing basket ball right now.
(Mereka sedang bermain bola basket sekarang ini juga)
4. He is writing a novel.
(Dia (cowok) sedang menulis novel)
5. We are baking some bread.
(Kami sedang memanggang roti).

Kalimat negatif (-)


1. She is not cooking in the kitchen
(Dia tidak sedang memasak di dapur)
2. She is not wearing a seat belt. 
(Dia tidak sedang mengenakan sabuk pengaman).
3. They are not listening to you. 
(Mereka tidak sedang menyimak kamu).
4. He is not yelling at me. 
(Dia tidak sedang teriak dengan saya).
5. We are not either whispering or speaking. 
(Kami tidak sedang berbisik atau berbicara).

Kalimat introgatife (?)


1. Is she cooking in the kitchen?
(Apakah dia sedang memasak di dapur?)
2. Are you eating my chocolate?
(Apakah kamu sedang makan coklat saya?
3. Is she taking a bath now?
(Apakah dia (cewek) sedang mandi sekarang?
4. Are they watching soccer at the moment?
(Apakah mereka sedang menonton pertandingan sepak bola saat ini?
5. Is he watering the flower?
(Apakah dia (cowok) sedang menyiram bunga?

2. Past Continuous Tense


Tenses ini digunakan untuk
menjelaskan kejadian atau perbuatan yang sedang berlangsung pada masa lalu / pada waktu
lampau. 
Rumus:
subject + was/were + Kata Kerja (verb 1) + ing + (objek).
Kapan kita menggunakan Tense ini?
Tense ini menggambarkan suatu tindakan atau kejadian pada waktu tertentu di masa lampau.

Contoh:
Kalimat positif (+)
1. We were joking.
(kami sedang bercanda)
2. I was praying when you came to my house yesterday.
(Aku sedang beribadah ketika kamu datang ke rumahku kemarin).
3. My mother was cooking fried rice while I was repairing my laptop. 
(Ibu saya sedang memasak nasi goreng ketika saya sedang memperbaiki laptop saya).
4. Mita was reading a comic when her father called her. 
(Mita sedang membaca comik ketika ayahnya memanggilnya).
5. Rino was playing PS 3 the whole night yesterday. (Rino sedang bermain PS 3 sepanjang
malam kemarin).

Kalimat negatif (-)


1. We were not joking.
(kami tidak sedang bercanda)
2. I was not having my breakfast when the accident happened. 
(Saya tidak sedang sarapan pagi ketika kecelakaan terjadi).
3. We weren’t playing outside when the teacher came. 
(Kami tidak sedang bermain diluar ketika guru datang).
4. Rina wasn’t doing her homework when Santi phoned her. 
(Rina tidak sedang mengerjakan PR ketika Santi menelponnya).
5. They were not watching television from 7 P.M. to 9 P.M. last night. 
(Mereka tidak sedang menonton televisi dari jam 7 sampai 9 tadi malam).

Kalimat introgatife (?)


1. Were we joking?
(apakah kami sedang bercanda)
2. Were they eating sandwich during the lunchtime yesterday?
 (Apakah mereka sedang makan sandwich selama jam makan siang kemarin?).
3. Were you working all night yesterday? 
(Apakah kamu sedang bekerja sepanjang malam kemarin?).
4. Were you studying when I entered your room? 
(Apakah kamu sedang belajar ketika saya masuk keruanganmu?).
5. Was Ami going to the school by bus when I met her yesterday? 
(Apakah Ami sedang pergi ke sekolah dengan bis ketika saya bertemu dengannya
kemarin?).

Past Continuous memiliki time signal, seperti:


-all day yesterday
-the whole day yesterday
-all afternoon
-all morning

3. Future Continuous Tense


Tense ini menggambarkan suatu tindakan yang akan terjadi di waktu tertentu di masa yang
akan datang.
Rumus:
subject + WILL + BE + Kata Kerja + ing
Kapan kita menggunakan Future Continuous Tense?
Contoh:
Kalimat positif (+)
1. He will be teaching  me at eight tomorrow
(dia akan sedang mengajarkan saya pada jam delapan besok)
2. I will be leaving for Jakarta tonight .
(Aku akan sedang berangkat ke Jakarta malam ini.)
3. I’m going to be taking the exam tomorrow.
(Aku akan sedang mengikuti ujian besok.)
4. She will be going to her sister’s concert tomorrow night.
(Dia akan sedang pergi ke konser kakaknya besok malam.)
5. My mother will be teaching geography at this time tomorrow.
(Ibuku akan sedang mengajar geografi di waktu ini besok.)
Kalimat negatif (-)
1. I won’t be leaving for Jakarta tonight.
(Aku tidak akan sedang berangkat ke Jakarta malam ini.)
2. I’m going to be taking the exam tomorrow.
(Aku akan sedang mengikuti ujian besok.)
3. She will not be going to her sister’s concert tomorrow night.
(Dia tidak akan sedang pergi ke konser kakaknya besok malam.)
4. My mother will not be teaching geography at this time tomorrow.
( Ibuku tidak akan sedang mengajar geografi di waktu ini besok.)
5. He will not be teaching  me at eight tomorrow
(dia tidak akan sedang mengajarkan saya pada jam delapan besok)
Kalimat introgatife (?)
1. Will you be leaving for Jakarta tonight?
(Apakah kamu akan sedang berangkat ke Jakarta malam ini?)
2. Are you going to be taking the exam tomorrow?
(Apakah kamu akan sedang mengikuti ujian besok?)
3. Will she be going to her sister’s concert tomorrow night?
(Apakah dia akan sedang pergi ke konser kakaknya besok malam?)
4. Will your mother be teaching geography at this time tomorrow?
(Apakah ibumu akan sedang mengajar geografi di waktu ini besok?)
5. Will he be teaching me at eight tomorrow?
(Apakah dia akan sedang mengajarkan saya jam $lapan besok.?)

4. Present Perfect Tense


Tenses ini digunakan untuk menjelaskan perbuatan yang telah/sudah dilakukan. Tetapi
pengaruhnya masih ada diwaktu sekarang.
Rumus:
subject + have/has + past participle Verb3 (Kata Kerja Bentuk ke-3) + (objek).

Tense ini digunakan untuk:


•Pengalaman
•Perubahan
• Situasi Yang berkelanjutan
Atau untuk menunjukan suatu peristiwa yang selesai pada waktu yang singkat (baru selesai)
contoh :
Kalimat positif (+)
1. they have met me
(mereka sudah menemui saya)
2. I have bought a new car.
3. My sister has started a new job this week.
4. She has already submitted her paper.
5. We have been to Singapore.
Kalimat negatif (-)
1. they have not met me
( mereka belum menemui saya)
2. I haven’t bought a new laptop yet.
3. My sister has not started a new business.
4. Julia hasn’t finished her Science project.
5. We have not been to Australia.
Kalimat introgatife (?)
1. have they met me?
(apakah mereka sudah menemui saya?)
2. Have you bought a new car?
3. Has your sister started a new business?
4. Has Julia finished her Science project?
5. Have they been to Singapore?

Present Perfect Tense mempunyai time signal khusus, yaitu:


-so far
-up to now
-until now
-already
-never
-ever (hanya untuk kalimat tanya)
-not yet
-just
-recently
-since
-for

5. Four Types Of Questions


A. Yes/No Questions
Adalah pertanyaan yang hanya mengunakan 2 jawaban yaitu Yes (ya) atau No (tidak).
Example :
Q: is he your brother?
A: yes, he is my youngest brother

Q: Are you busy right now?


A: yes, I am
Q: is your mother baker?
A: no, she is not.

Q: Were you at a cinema last night?


A: Yes, I was.

Q: Were they your employee?


A: yes, they were.

B. Wh-Questions
adalah pertanyaan untuk meminta informasi. Informasi yang diminta dapat berupa
waktu, tempat, orang, benda, hal, alasan, atau cara. Dalam pelajaran bahasa Indonesia
kamu pasti tau 5W+1H kalau di dalam Bahasa inggris ada 8W+1H yaitu
what,where,why,when,which,who,whose,who dan how.
Example:
1. Q :What are you doing?
A :Im reading a book
2. Q :when the exam begin?
A : tommorow
3. Q :Why does the taecher absent today?
A :Because she will go to hospital
4. Q :Which drink do u order?
A : i think i will order juice
5. Q : How are you?
A : Im fine

C. Choise Questions
Adalah pertanyaan berganda.Ini adalah pertanyaan yang jawabannya bisa dipilih.
Example:
(1) Q: does she like ice cream or sweets?
A: she likes sweets.
(2) Q: Where would you go, to the cinema or the theater?
A: I would go to the theatre.
(3) Q: Is he a teacher or a student?
A: he is a teacher.
(4) Q: Does she make it or do you?
A: she does.
(5) Q: Did they buy that house or did she?
A: they did.

D. Tag Questions
Question tag adalah pertanyaan yang kita letakkan di akhir kalimat, biasanya di
pembicaraan secara langsung. Dalam Bahasa Indonesia question tag dapat diartikan
sebagai kan? / bukan? / ya? / yuk?
Example:

(1) Q: You love physic, don't you? 


A: Yes i love physic.
(2) Q: He is so clever, isn't he?
A: No, he is not clever.
(3) Q: You don't love sports, do you?
A: Yes, i don't love sports.
(4) Q: Don't speak, will you?
A: Yes i will.
(5) Q: Those are your tools, aren't they?
A: No, they're not my tools.

Bab 3
Penutup

Saran
Materi makalah ketatabahasaan tentang bahasa inggris ini masih perlu dilengkapi,
didalamnya masih banyak terdapat kekurangan disebabkan keterbatasan yang dimiliki oleh
penyusun. Kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan serta semua pihak yang membaca
makalah ini, agar memberi masukan sehingga makalah ini dapat lebih bermanfaat serta
mudah di mengerti.

Daftar pustaka

1.     http://wongzo.blogspot.com/2012/10/16-tenses-bahasa-inggris-beserta-rumus.html.
2.     http://arjaenim.blogspot.com/2012/11/makalah-bhs-inggris-past-perfect-tense.html.
3.     http://blogbintang.com/contoh-kesimpulan-dan-saran-makalah.
4.     http://blogkita666.blogspot.com/search?q=english+day.
5.     Santi, Inez. 2009. ENGLISH FOR TEEN 2. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
6.     Hadianti, Afiyah. 2013.

Anda mungkin juga menyukai