A. Present Tense
Simple present tense akan kamu pakai saat menyatakan suatu kebiasaan atau kegiatan yang terjadi
secara terus menerus hingga sekarang. Selain itu tenses ini juga digunakan saat menyatakan kebenaran
umum, perintah, dan suatu hal yang akan datang tetapi merupakan kegiatan yang sudah terencana.
Rumus: S+V1/Vs/Ves
Contoh:
Kalau kamu ingin menyatakan suatu kegiatan yang sedang berlangsung sekarang maka gunakanlah
tenses ini. Lalu kamu juga dapat menyatakan suatu kegiatan yang akan segera terjadi atau peristiwa
yang terus berulang dan kata keterangan harus disebutkan.
Contoh:
Jika menyatakan sesuatu yang telah terjadi atau selesai pada saat berbicara, maka kamu bisa
menggunakan present perfect tense.
Rumus: S+have/has+V3
Contoh:
Tenses ini berfungsi disaat kamu ingin menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang dimulai pada
masa lalu dan sekarang masih berlangsung atau belum selesai.
Rumus: S+have/has+been+Ving
Contoh:
B. Past Tense
Past tense adalah bentuk waktu yang digunakan saat membicarakan masa lampau. Berikut ini 4 macam
sifat kegiatannya:
1. Simple Past Tense
Simple past tense tentunya akan kamu pakai ketika membicarakan sesuatu yang terjadi pada masa lalu.
Serta kamu juga dapat membicarakan kebiasaan masa lalu yang saat ini sudah tidak lagi dilakukan.
Rumus: S+V2
Contoh:
Saat menyatakan sesuatu yang sedang terjadi pada masa lampau tapi ada kejadian lain yang juga turut
hadir, maka tenses yang perlu kamu ketahui adalah past continous tense
Contoh:
Tenses selanjutnya berfungsi untuk menyatakan sesuatu yang telah terjadi pada saat atau sebelum
peristiwa lain terjadi di waktu lampau.
Rumus: S+had+V3
Contoh:
Past perfect continuous tense akan digunakaan saat kamu ingin menyatakan sesuatu yang telah terjadi
pada masa lalu dan masih sering dilakukan pada saat peristiwa lain di waktu lampau terjadi.
Rumus: S+had+been+Ving
Contoh:
1. Lisa had been living in Bandung for two years before she moved to Malang.
2. John had been being in his house when the landslide happened.
3. I had been writing a journal for three hours when my family visited me.
WH QUESTION ( 8W+1H )
WH questions adalah kata tanya dalam bahasa Inggris yang penulisannya diawali dengan wh-words. Apa
fungsi WH question? WH questions digunakan seseorang untuk bertanya suatu informasi, yang mana
lawan bicara harus memberikan jawaban dengan jelas, dalam bahasa Inggris familiar juga dengan
sebutan open question.
What (Apa)
Contoh kalimat
Selain berfungsi untuk mencari informasi dari suatu hal, kata what juga bisa kamu gunakan untuk asking
for repetition or confirmation, alias meminta pengulangan atau mengkonfirmasi apa yang disampaikan
oleh orang lain. Contohnya begini:
Where (Dimana)
Contoh kalimat
Why (Mengapa/Kenapa)
Contoh kalimat
When (Kapan)
Contoh kalimat
1. When will you give my book back? (Kapan kamu akan mengembalikan buku saya?)
2. When will he fix the TV? (Kapan dia akan memperbaiki tv?)
Which (Yang mana)
Contoh kalimat
Which one do you like? The green one or the black one? (Mana yang lebih kamu suka? Yang hijau atau
yang hitam?)
Which do you prefer, coffee or milk? (Mana yang lebih kamu sukai, kopi atau susu?)
Who (Siapa)
Contoh kalimat
Contoh kalimat
Whose
How (Bagaimana)
How digunakan untuk menanyakan usia, cara, jarak, jumlah (kuantitas), harga, durasi, dan frekuensi
Contoh kalimat
Wh- + auxiliary verb (to be, do or have) + subject + main verb + (?)
Contoh:
Kata yang termasuk modal verb di antaranya can, could, will, would, shall, should, may, might, must.
Begini rumusnya:
Contoh:
Rumus yang ini menunjukkan bahwa WH itu sendiri sudah menggantikan posisi subjek. Rumusnya
adalah:
Contoh:
Tense ini juga dikenal dengan sebutan Present Progressive Tense. Karena tense ini bisa digunakan untuk
menjelaskan sebuah tindakan yang mungkin atau bisa dilakukan di masa depan. Pada intinya, Present
Countinous Tense menunjukkan sebuah kejadian atau kondisi yang sedang terjadi sekarang, sering
terjadi, dan dapat dilakukan atau berlanjut ke masa depan.
Berikut ini adalah formula yang bisa digunakan untuk membuat kalimat dalam bentuk Present
Continuous Tense.
1. Waktu di mana pembicaraan sedang terjadi (at the time of speaking). Keterangan ini dapat kamu
gunakan saat melakukan pembicaraan sambil melakukan aktivitas lain di waktu bersamaan.
Now Sekarang
Right Now
At the moment
At present
2. Aktivitas atau kegiatan yang kamu lakukan terjadi di sekitar waktu pembicaraan (around the time of
speaking).
Things that are happening now (menunjukkan sesuatu yang sedang terjadi atau sedang
berlangsung)
Contoh :
(+) I am writing this letter to express my longing to my boyfriend. (Aku sedang menulis surat ini
untuk mengekspresikan kerinduanku pada pasanganku.)
Temporary event (menyatakan tindakan yang lebih lama terjadi, namun hanya dalam waktu
sementara saja).
Contoh :
(+) He’s studying a new language at the moment. (Dia sedang belajar bahasa baru sekarang.)
Talk the action around the time of speaking (membicarakan aksi yang terjadi di sekitar waktu
pembicaraan)
Contoh :
(+) Rara is taking three classes this semseter. (Rara mengambil tiga kelas di semester ini.)
(-) Arnold is spending a lot of his money this week. (Arnold menghabiskan banyak uangnya
minggu ini.)
Future plans (menceritakan sesuatu yang sudah dibahas atau direncanakan sebelumnya dan
akan terjadi dalam waktu dekat)
Contoh :
(+) When we arrive at the airport, we are taking a private car direct to the hotel. (Saat sampai di
bandara, kita menaiki kendaraan pribadi untuk langsung ke hotel.)
Jangan gunakan present continuous untuk semua peristiwa yang terjadi di masa sekarang yang terjadi
secara normal, atau dalam waktu yang lama/berulang-ulang.
Contoh :
Perception and sensation (kata kerja yang menunjukkan indera manusia): hear, taste, smell, see,
sound
Cognition, emotion, attitude (kata kerja yang menunjukkan kognisi, emosi, dan sikap): love,
hate, adore, doubt, like, forget, agree, disagree
Having and being (kata kerja yang menunjukkan kepemilikan): be, have, have to, cost, require,
belong, include
Stance (kata kerja yang menunjukkan pendirian): sit, stand, lie, live, face
Kata kerja statis lainnya: weigh, contain, involve, contain, consist
Notes: Sebetulnya, tidak ada cara yang benar untuk mengklasifikasikan apakah sebuah kata kerja
masuk ke dalam kategori statis atau dinamis, karena beberapa kata di atas bisa saja berubah bentuk
tergantung konteks kalimat atau penggunaannya.