Anda di halaman 1dari 7

Nama: Mechelia Champaka Putri S

Kelas: IX F
No Absen: 16

Pengertian Present Continuous Tense


Present continuous tense adalah bentuk tense yang dapat kamu gunakan untuk menjelaskan
sesuatu atau menyatakan aksi yang sedang berlangsung selama waktu tertentu pada masa
sekarang (present). Jika dalam bahasa Indonesia, tenses ini dipakai untuk menunjukkan aktivitas
yang sedang dilakukan, biasa ditandai dengan kata “lagi” atau “sedang”. Bentuk ini
menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (begins before), selama (is in progress at the
present), dan berlanjut setelah (continues after) waktu atau aksi lainnya.
Rumus Present Continuous Tense
Setiap jenis tenses tidak akan lepas dari rumus. Kali ini, yang menjadi ciri khas dari present
continuous tense adalah penambahan -ing di akhir kata kerja.
Adverb of Time dalam present continuous tense
Kata keterangan waktu dalam present continuous tense terbagi menjadi dua, yaitu:
• Waktu di mana pembicaraan sedang terjadi at the time of speaking. Keterangan ini dapat
digunakan saat melakukan pembicaraan sambil melakukan aktivitas lain di waktu bersamaan.

Penggunaan Present Continuous Tense dalam suatu kalimat


Beberapa fungsi present continuous tense dan contohnya dalam berbagai pola kalimat yaitu :

• Things that are happening now


 Menunjukkan sesuatu yang sedang terjadi atau sedang berlangsung)
(+) I am writing this letter to express my longing to my boyfriend.
(Aku sedang menulis surat ini untuk mengekspresikan kerinduanku pada pasanganku.)
(-) He is not dancing on the stage.
(Dia tidak sedang menari di atas panggung.)

• Temporary event
 Menyatakan tindakan yang lebih lama terjadi, namun hanya dalam waktu sementara saja,
contoh:
(+) He’s studying a new language at the moment.
(Dia sedang belajar bahasa baru sekarang.)
• Talk the action around the time of speaking
 Membicarakan aksi yang terjadi di sekitar waktu pembicaraan, contoh:
(+) Rara is taking three classes this semseter.
(Rara mengambil tiga kelas di semester ini.)
(-) Arnold is spending a lot of his money this week.
(Arnold menghabiskan banyak uangnya minggu ini.)

• A new pattern or habit


 Menyatakan kebiasaan baru, contoh:
(+) These days, people are writing emails a lot less than they used to a few years ago.
(Hari ini, orang-orang menulis email jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu.)

• Future plans
 Menceritakan sesuatu yang sudah dibahas atau direncanakan sebelumnya dan akan terjadi
dalam waktu dekat), contoh:
(+) My manager is promoting Stacey to be the new lead team next month.
(Managerku mempromosikan Stacey untuk menjadi pemimpin tim yang baru di bulan depan.)
Setiap tenses memiliki banyak fungsi, dan terkadang struktur atau rumusnya akan mengikuti
konteks dari suatu kalimat atau bisa dikatakan tidak selalu sesuai rumus setiap tenses.

Pengertian Past Continuous Tense


Jika present continuous tense membahas tentang kejadian yang sedang berlangsung di masa
sekarang, maka past continuous tense adalah tenses untuk menyatakan suatu peristiwa atau
kejadian yang sedang terjadi di masa lalu (past) selama waktu tertentu.
Bentuk tenses ini menunjukkan bahwa suatu aksi dapat terjadi sebelum (Began before), selama
(Was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (Continued after) ada aksi lainnya di
masa lampau.

Rumus Past Continuous Tense


• Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was atau were, karena
waktu terjadinya adalah di masa lampau (Past).

• Past continuous tense termasuk progressive tense, maka verb atau kata kerja yang tepat adalah
present participle.

• Present participle disebut juga dengan verb -ing.


• Present participle dikenal juga dengan gerund, dia adalah suatu bentuk kata kerja dalam bahasa
Inggris. Untuk menyusun sebuah present participle, kita dapat menggunakan bentuk dasar dari
kata kerjanya lalu menambahkan imbuhan -ing. Bentuk ini digunakan untuk menunjukkan
aktivitas yang sedang berlangsung.

• “Be (was)” digunakan untuk singular subject berupa singular noun


 Seperti: Doni, pen, dan dog, serta singular pronoun
 Seperti: I, she, he, dan it kecuali “you”.

• Sebaliknya, “be (Were)” digunakan untuk plural subject berupa plural noun
 Seperti: dogs, people, pens
 Plural Pronoun: you, they, dan we.

Contoh kalimat Past Continuous Tense

(+) He was traveling to Venice.


(Dia dulu sedang berlibur ke Venice.)
(+) She was eating a burger.
(Dia dulu sedang makan burger.)
(-) He wasn’t sleeping.
(Dia dulu tidak sedang tidur.)
(-) The people weren’t waiting.
(Mereka dulu tidak sedang menunggu.)
(?) Was he buying a book?
(Apakah dia dulu sedang membeli sebuah buku?)
(?) Were the people playing tennis?
(Apakah orang-orang dulu sedang bermain tenis?)

Adverb of Time Past Continuous Tense


Ada dua keterangan waktu yang menjadi ciri khas past continuous tense, yaitu:

Penggunaan dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense

1. To express actions that were ongoing in past.


(Menyatakan kejadian yang berlangsung di masa lampau.)
Agar keterangan waktunya lebih jelas, berikut keterangan waktu atau time expression yang dapat
digunakan, yaitu: at this time yesterday, at 5 am this morning, all day yesterday, in July, two
years ago, last night, and so on. Contoh kalimatnya adalah:
• Two years ago, I was working at a bar in New York City.
(Dua tahun lalu, saya sedang bekerja di sebuah bar di New York City.)
• They were making a toast at this time last night.
(Mereka sedang membuat roti panggang pada jam ini kemarin malam.)

2. Two events that happened simultaneously in the past.


(Menunjukkan dua kejadian yang terjadi secara bersamaan di waktu lampau)

Past continuous tense digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi atau berlangsung
secara bersamaan di masa lampau. Maka dari itu, di sini diperlukan keterangan waktu while atau
when. Lihat contoh berikut:
• I was eating while my brother was studying.
(Saya sedang makan ketika adik saya sedang belajar.)
• Diane was watching TV while Andy was taking a nap.
(Diane sedang menonton tv sementara Andy sedang tidur siang.)

3. Before and after another action or event happened


(Sebelum dan sesudah tindakan atau peristiwa lain)
• We were busy working on our assignment when our parents came home.
(Kami sedang sibuk mengerjakan tugas kami ketika orang tua kami pulang.)
• I was watching the lovely sunset as a flock of birds soared by.
(Saya sedang menyaksikan matahari terbenam yang indah saat sekawanan burung terbang
melintas.)

4. Interrupted by another action or event


(Suatu aktivitas terganggu oleh tindakan atau persitiwa lain)
• Mark was having the most wonderful time on the beach when the weather suddenly turned
awful.
(Mark sedang bersenang-senang di pantai ketika cuaca tiba-tiba berubah menjadi buruk.)

5. For a length of time


(Whether specific or undefined - untuk jangka waktu yang lama apakah spesifik
atau tidak ditentukan)
•You were eating that sandwich for an hour!
(Specific length of time) (Kamu (Dulu) sedang makan sandwich itu selama satu jam!)

Pengertian simple Future Tense


Simple future tense merupakan bentuk tenses untuk menunjukkan suatu peristiwa yang belum
mulai dan baru terjadi di waktu yang akan datang di masa depan. Jadi, tenses ini merujuk pada
tindakan yang akan dilakukan setelah sekarang. Selain untuk mengekspresikan hal tersebut,
simple future tense juga dapat digunakan untuk menyatakan suatu prediksi dan keinginan.

Rumus simple Future Tense


Berbeda dengan simple present tense dan simple past tense, bentuk tenses yang satu ini
mengandalkan modal auxiliary dan similar modal yang memiliki arti “akan”. Modal auxiliary
pada simple future tense adalah will, shall, dan be going to. Rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Perhatikan beberapa bentuk atau aturan yang ada di dalam simple future tense agar tidak
tertukar dengan tenses lain:

• Pada simple future tense, bentuk kata kerja atau verb yang digunakan adalah selalu kata kerja
dasar atau verb 1, sama seperti simple present tense.

• Tidak ada perubahan kata kerja untuk semua subjek dan semua pola kalimat. Jadi, jika kamu
membuat suatu kalimat menggunakan subjek I, You, We, They, He, She, It, Singular Subject,
dan Plural Subject baik itu untuk kalimat positif, kalimat negatif, atau kalimat tanya, maka
subjek tersebut akan selalu diikuti oleh kata kerja bentuk dasar atau verb 1.

Shall, will, & Be going to: Apa bedanya?

Shall & Will


Dalam bahasa Inggris modern, will lebih sering dipakai. Jadi, modal ini bisa kamu terapkan
untuk semua subjek, yaitu I, You, We, They, He, She, It. Sementara itu, shall biasanya lebih
banyak digunakan untuk subject I dan We.

Be going to
• Sama seperti will, phrase modal ini bisa digunakan untuk semua subjek, yaitu I, You, We,
They, He, She, It.

•Be setelah subjek dapat diganti dengan am, is, are. Contoh: “We are going to..”
Contraction/singkatan pada simple future tense
Does not = doesn’t
Do not = don’t
Was not = wasn’t
Were not = weren’t

Adverb of Time Simple Future Tense


Fungsi dan penerapan simple future tense dalam berbagai contoh pola kalimat
Penggunaan Will
1. Menyatakan suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang

 Beni will go to Turkey next month.


(Beni akan berangkat ke Turki bulan depan.)

 John will buy the luxury car tonight.


(John akan membeli mobil mewah nanti malam.)

2. Menyatakan keputusan untuk melakukan sesuatu tanpa rencana

 A: Hello, is anyone home? The door is locked.


(Halo, apakah ada orang di rumah? Pintunya terkunci.)
B: Wait a minute, I’ll open the door for you.
(Tunggu sebentar, aku akan membukakan pintunya untukmu.)

3. Menyatakan sebuah emosi atau perasaan


 My mom will love her new hermes bag.
(Ibuku akan menyukai tas hermes barunya.)

 I will love you just the way you are.


(Aku akan mencintaimu apa adanya.)

Penggunaan Shall
1. Menunjukkan sebuah keinginan dan ketidakinginan

 We shan’t come to her party next week.


(Kita tidak akan datang ke pesta dia minggu depan.)

 I shall study tomorrow.


(Aku akan belajar besok.)
2. Menyatakan suatu tawaran kepada orang lain

 Shall I give you some money?


(Perlukah aku memberimu sejumlah uang?)

3. Meminta saran atau instruksi

 What shall I buy for dinner?


(Apa yang harus aku beli untuk makan malam?)

Penggunaan Be going to

1. Menyampaikan sebuah keinginan namun baru sebatas niat (intention)

 She is going to be a teacher.


(Dia akan menjadi guru.)

 I am going to his birthday party next month.


(Aku akan pergi ke pesta ulang tahunnya bulan depan.)

2. Mengungkapkan prediksi berdasarkan bukti

 Look at those grey clouds. It’s definitely going to rain.


(Lihatlah awan kelabu itu, pasti akan hujan.)

Fungsi yang satu ini berkaitan juga dengan present continuous tense untuk menyatakan
dua hal berikut:

1. Sesuatu yang sudah (hampir) pasti terjadi (faktual)

 The students are coming tomorrow.


(Murid-murid akan masuk besok).
(Mungkin setelah libur panjang dan besok hari pertama sekolah.)

 The sun is rising in an hour, and our day is starting again.


(Matahari akan bersinar satu jam lagi, dan hari kita akan dimulai lagi.)

2. Sebuah kewajiban/paksaan

 You are coming with me to the principal.


(Kamu ikut saya menghadap kepala sekolah.
(Tapi kejadiannya kan belum terjadi)

Anda mungkin juga menyukai