(RPP)
1
a. Siswa dapat Menjelaskan Pengertian Haji Dan Umrah
b. Siswa dapat Menjelaskan Syarat wajib haji
c. Siswa dapat Mengetahui Rukun haji dan Umrah
d. Siswa dapat Mengetahui Wajib Haji dan Umrah
e. Siswa dapat Mengetahui Hal-Hal Yang Membatalkan Haji
f. Siswa dapat Mengetahui Perbedaanya Antara Haji Dan Umrah
g. Siswa dapat Menjelaaskan Hikmah Ibadah Haji Dan Umrah
V. Materi
2
e. Kuasa (mampu).
b. Wukuf di ‘Arafah
Wukuf artinya berhenti di ‘Arafah, wuquf termasuk rukun haji yang
terpenting. Namun wukuf idak termasuk dari rukumn Umrah. Waktu wuquf
dimulai dari tergelincir matahari kesebelah barat, hari tanggal 9 dzulhijjah sampai
waktu Pazar 10 dzulhijjah.
Cara mengerjakan wukuf :
3
Umumnya beberapa hari manjelang tanggal 9 zulhijjah yaitu hari wukuf
para jama’ah haji telah berangkat ke arafah
Pada hari tarwiyah para jama’ah haji dari makkah ke mina dan mereka
disana melaksanakan shalat zuhur, asar, magrib dan disunnatkan pula bermalam
dimina esok harinya terus meniju arafah dan diutamakan shalat zuhur disana yaitu
dimesjid namirah setelah shalat zuhur maka tiba sa’atnya wukuf dan seluruh
perhatian harus dicurahkan beribadah kepada Allah dengan memperbanyak
istikhfar memohon ampun dari segala dosa, karna inilah yang sangat penting dan
hanya sebentar waktunya.Setelah selesai wukuf, kemudian pergi kemusdalifah
pada waktu asar atau habis magrib. Bermalam di muzdalifah termasuk wajib haji.
c. Thawaf
Yang dimaksud dengan Thawaf adalah mengelilingi ka’bah sebayak tujuh
kali, dimulai dari tempat hajar aswad (batu hitam) tepat pada garis lantai yang
berwarna coklat, dengan posisi ka’bah berada di sebelah kiri dirinya
(kebalikan arah jarum jam).
Macam-macam Thawaf
1. Thawaf Qudum : yakni thawaf yang dilaksanakan saat baru tiba di Masjidil
Haram dari negerinya.
2. Thawaf Tamattu’ : yakni thawaf yang dikerjakan untuk mencari keutamaan
(thawaf
sunnah)
3. Thawaf Wada’ : yakni thawaf yang dilaksanakan ketika akan meninggalkan
Makkah menuju tempat tinggalnya.
4. Thawaf Ifadhah (thawaf rukun) : yakni thawaf yang dikerjakan setelah
kembali dari wukuf di Arafah. Thawaf Ifadhah merupakan salah satu rukun dalam
ibadah haji.
5. Thawaf nazar.
6. Thawaf sunnat.
Syarat Thawaf:
Tertutup aurat
Suci daripada hadas dan najis
Ka’bah hendaklah di sebelah kiri ketika thawaf.
Permulaan thawaf dari hajar aswad
Thawaf hendaklah dilakukan tujuh kali
d. Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil di antara dua bukit Shafa dan Marwah.
Syarat-syaratnya:
Hendaklah di mulai dari bukit shafa dan disudahi di bukit marwah
Hendaklah sa’I itu tujuh kali
Waktu sa’I hendaklah sesudah thawaf.
e. Tahallul
Tahallul suatu cara mengakhiri atau keluar dari ihram, seperti salam buat
mengakhiri shalat.
Cara tahallul
Setelah selesai mengerjakan sa’i, maka dilakukan tahallul yaitu memotong
rambut sedikitnya tiga helai rambut kepala dengan alat apapun. Bagi orang laki-
4
laki sunnat rambutnya dicukur habis dan bagi wanita mengunting rambut
sepanjang jari.Bagi oarang yang berpakai ihram mulai waktu itu bolehganti
pakaian biasa dan sudah lepas dari segala larangan ihram.
5
Wajib haji yang kedua adalah bermalam (mabit) di mudzalifah pada
malam tanggal 10 Dzulhijjah, sesudah menjalankan wuquf di Arafah.
d. Mabid di Mina
Wajib haji keempat adalah bermalam (mabid) di mina pada hari Tasyrik,
yaitu pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
e. Thawaf Wada’
Thawaf Wada’ yakni thawaf yang dilaksanakan ketika akan meninggalkan
Makkah menuju tempat tinggalnya.
6
1. Dalam pelaksanaan ihram, manusia dilatih untuk dapat mengendalikan hawa
nafsu, khususnya syahwat, perbuatan-perbuatan dosa, dan hal-hal yang
menyenangkan dirinya (hedonis).
2. Dalam pelaksanaan thawaf, ka’bah merupakan simbol monoteisme (tauhid).
Melakukan thawaf disekeliling ka’bah merupakan simbol bahwa segala usaha
kegiatan hidup manusia didunia ini tidak akan pernah lepas dari pengawasan
dan kekuasaan Allah. Dengan dzikir ketika thawaf yang disertai penghayatan
yang mendalam, diharapkan akan tertanam dalam jiwa orang yang
membacanya kesadaran bahwa manusia itu sangat lemah. Di sini orang akan
menganggap bahwa manusia tidak layak berlaku sombong dan angkuh.
3. Ibadah sa’i antara Shafa dan Marwah mengingatkan sejarah perjuangan Siti
Hajar ketika mencari air. Ini mengisyaratkan bahwa orang yang haji
diharapkan memiliki etos kerja tinggi, tidak boleh berpangku tangan,
mengharap rezeki datang dari langit.
4. Wukuf diarafah bisa disebut sebagai malam perenungan. Arafah sendiri berarti
pengalaman. Maksudnya, orang yang melakukan haji dan umrah diharapkan
dapat mengenal jati dirinya, menyadari segala kesalahannya dan bertekad
untuk tidak mengulanginya.
5. Melempar jumrah terkait erat dengan kisah ibrahim ketika melempar setan. Hal
ini dimaksudkan agar orang yang melakukan haji dan umrah memiliki tekad dan
semangat untuk tidak terbujuk rayuan setan yang merusak dunia ini.
6. Bermalam di mina dan muzdalifah dan diistilahkan malam istirahat dari
rangkaian ibadah haji. Disini orang dapat memulihkan kondisi yang sangat lelah.
Ini sebagai isyarat bahwa manusia memerlukan waktu istirahat dalam hidup ;
tidak selamanya bekerja sampai tidak ingat menjaga kondisi badan.
7. Dalam tahallul terkadang ajaran agar manusia mampu mengendalikan sifat
pembawaannya. Tahallul diibaratkan sebagai lampu hijau yang mengisyaratkan
kendaraan boleh berjalan kembali setelah untuk sementara diharuskan berhenti.
8. Khusus untuk ibadah umrah, ibadah ini memberi kesempatan yang sangat
leluasa kepada kaum muslimin untuk mengunjungi ka’bah karena waktunya tidak
ditentukan.
1. Diskusi
2. Ceramah
3. Tanya jawab
Strategi :
7
Karton, papan tulis
2. Alat
Spidol, papan tulis, Stikc
3. Sumber Belajar
Buku FiqhKelas X semester I
Intenet
8
Masing-masing kelompok mencoba memahami materi tentang Islam
tentang haji dan Umrah serta hikmahnya
Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternative jawaban hasil
diskusi
d. Mengasosiasi
Masing-masing kelompok saling memperjelas tentang haji dan Umrah serta
hikmahnya
Masing-masing kelompok mencoba membuat/menunjukkan hasil diskusinya
kedalam hasil kerja laporan kelompok.
e. Mengkomunikasi
Pesrta didik mempresentasekan hasil diskusi mereka didepan kelas
Peserta didik saling menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain
Peserta didik saling tanya jawab dalam presntase
Guru memberi penguatan atas hasil diskusi hari ini
3. Penutup
a. Melaksanakan Penilaian
- Menggunakan ranking 1
- Siswa menjawab berdasarkan kelompok
- Pon yang paling banyak menjadi pemenang
b. Menyampaikan materi berikutnya pada waktu yang akan datang
c. Do’a dan salam
G. Penilaian Hasil Belajar
9
basmalah setiap mau
memulai aktivitas
Instrumen: Terlampir
1. Kerjasama Terlampir
2. Kekompakkan Terlampir
4. Inisiatif Terlampir
5. Disiplin Terlampir
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan (Tes)
a. Teknik Penilaian :TesLisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
10
No. Indikator Butir Instrumen
Instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Kinerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja
c. Kisi-kisi :
No. Indikator ButirInstrumen
Mendemonstrasikan cara
1
menghitung zakat.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
PILIHAN JAWABAN
NO
PERNYATAAN Sangat Ragu- Tidak SKOR
. Setuju
Setuju Ragu Setuju
1 Setiap mau belajar dan
sebelum mengakhirinya kita
dianjurkan untuk berdo’a
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Setuju = Skor 4 Skor yang diperoleh
Setuju = Skor 3 ------------------------- X 100
Ragu-Ragu = Skor 2 = ...
Tidak Setuju = Skor 1 Skor maksimal
CATATAN:
..............................................................................................................................................
12
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
Petunjuk:
a. Dibuat kelompok dengan anggota beberapa orang orang
b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain
c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik
NO PILIHAN JAWABAN
PERNYATAAN SKOR
. MK MB MT BT
1 Memperlihatkan adanya
kerjasama yang baik dalam
kelompok
2 Memperlihatkan adanya
kekompokkan antar anggota
kelompok.
3 Memperlihatkan adanya
tanggungjawab bersama dalam
kelompok.
4 Memperlihatkan adanya
inisiatif bersama dalam
kelompok.
5 Memperlihatkan adanya
disiplin dalam kelompok.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
13
MK = Skor 4 Skor yang diperoleh
MB = Skor 3 ------------------------- X 100
MT = Skor 2 = ...
BT = Skor 1 Skor maksimal
CATATAN:
MK = Membudaya (apabila siswa terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indicator secara konsisten).
Kelas / Semester :
Teknik Penilaian :
Penilai :
No. Indikator Instrumen
14
5. Menyebutkan Hal-Hal Sebutkan Hal-Hal Yang Membatalkan Haji
Yang Membatalkan
Haji
Skor
No. Kompetensi Kurang Tidak
Lancar Sedang
Lancar Lancar
1. Menjelaskan
Pengertian Haji Dan
Umrah
2. Menjelaskan Syarat
wajib haji dan Umrah
3. Mengetahui Rukun
haji dan Umrah
4 Mengetahui Wajib
Haji dan Umrah
5 Menyebutkan Hal-Hal
Yang Membatalkan
Haji
6 Mengetahui
Perbedaanya Antara
Haji Dan Umrah
7 Menjelaaskan Hikmah
Ibadah Haji Dan
Umrah
15
JUMLAH SKOR
Tanjung Pura
Mengetahui,
16