1. PRONOUN
Pronoun (Kata ganti) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata
benda) dalam sebuah kalimat. Fungsi dari kata ganti adalah agar dalam setiap kalimat
atau paragraph tidak terjadi pengulangan kata yang sama dalam beberapa kali.
Types of pronoun:
Possessive
Personal Pronoun
Reflexive Pronoun
Subject Object Possessive I Possessive II
I Me My + noun Mine Myself
You You Your + noun Yours Yourself/Yourselves
They Them Their + noun Theirs Themselves
We Us Our + noun Ours Ourselves
She Her Her + noun Hers Herself
He Him His + noun His Himself
It It Its + noun Its Itself
Example:
o Billy lost Billys bag when Billy was going to the school. (kurang tepat)
Billy lost his bag when he was going to the school. (right sentence)
o Let sing together
I bring my book for me my self because the book is mine
You bring your book for you your self because the book is yours
Etc.
Present tense digunakan ketika seseorang hendak mengungkapkan suatu peristiwa atau fakta
umum yang terjadi saat ini. Dan simple present ini ada yang namanya verbal dan nominal.
Rumus (+) (-) (?) dari simple present tense untuk pola verbal adalah:
Jadi, jika kamu membuat kalimat dengan subjek kata ganti orang ketiga (he, she, it, singular
subject), terdapat beberapa kata kerja yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang.
Contoh :
Kalimat positif:
Kalimat negatif:
Time signal
CONTOH :
(+) I am writing this letter to express my longing to my boyfriend. (Aku sedang menulis surat ini
untuk mengekspresikan kerinduanku pada pasanganku.)
(+) She is reading a romance novel right now. (Dia sedang membaca buku sekarang.)
(-) They are not eating the cake. (Mereka tidak sedang memakan kue.)
(-) He is not dancing on the stage. (Dia tidak sedang menari di atas panggung.)
(+) Is mom cooking now? (Apakah Ibu sedang memasak sekarang?)
(+) Are you crying right now? (Apakah kamu sedang menangis sekarang?)
4. SIMPLE PAST TENSE (verbal and nominal tense)
Simple past tense adalah tenses untuk menunjukkan aksi yang terjadi di masa lampau dan
telah selesai pada waktu tertentu di masa lampau. Simple past tense diakhiri dengan -ed
untuk regular verb, sedangkan untuk irregular verb bentuknya berbeda-beda. Atau
Pengertian simple past tense adalah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian
yang terjadi di masa lampau dan selesai atau berakhir di masa lampau juga. Contoh
kalimat past tense, “He visited his grandparents last week.”
1. Simple past tense atau past simple selalu menggunakan verb 2 dari kata kerja regular (regular
verb) atau kata kerja irregular (irregular verb) guna menandakan bahwa aktivitas terjadi di masa
lampau.
3. Memiliki keterangan waktu yang menjelaskan masa lampau seperti last night, yesterday, two
weeks ago, three days ago, dan last month.
Verbal simple past tense
Saat menggunakan rumus simple past tense untuk bentuk kalimat negatif dan kalimat tanya,
maka kata kerja akan kembali ke dasar, karena di sana sudah ada bentuk simple past
tense do dan does yang berubah menjadi did atau did not (didn’t).
(+) The nurse went to the hospital yesterday. (Suster itu pergi ke rumah sakit kemarin.)
(-) The nurse didn’t go to the hospital yesterday. (Suster itu tidak pergi ke rumah sakit
kemarin.)
(?) Did the nurse go to the hospital yesterday? (Apakah suster itu pergi ke rumah sakit
kemarin?)
Contoh :
Kalimat past tense positif:
Kalimat past tense negatif:
Kalimat past tense interogatif:
will beni go to Turkey next month. (akankah beni pergi ke Turki bulan depan)
John will buy the luxury car tonight. (John akan membeli mobil mewah nanti malam.)
They will take the school examination tomorrow morning. (Mereka akan mengambil ujian besok
pagi.)
My mom will love her new hermes bag. (Ibuku akan menyukai tas hermes barunya.)
Penggunaan Shall
I shall study tomorrow. (Aku akan belajar besok.)
I shall not study tomorrow. (Aku tidak akan belajar besok.)
Shall I study tomorrow ? (akankah aku belajar besok?)
We shall come to her party next week. (Kita akan datang ke pesta dia minggu depan.)
We shan’t come to her party next week. (Kita tidak akan datang ke pesta dia minggu depan.)
Shall we come to her party next week ? (akankah kita datang ke pesta dia minggu depan?)
Penggunaan Be going to
he is going to be a teacher. (Dia akan menjadi guru.)
he is not going to be a teacher. (Dia tidak akan menjadi guru.)
is he going to be a teacher ? (akankah dia menjadi guru?)
I am going to his birthday party next month. (Aku akan pergi ke pesta ulang tahunnya bulan
depan.)
Time signal
Example :
Bentuk kalimat positif:
I have eaten three a day. (Saya sudah makan tiga kali sehari.)
Bentuk kalimat negatif:
They have not paid their orders. (Mereka belum membayar pesanan-pesanan mereka.)
Interogatif:
Have they surprised Cintia? (Apakah mereka sudah memberi kejutan pada Cintia?)
I have: I’ve
You have: You’ve
We have: We’ve
They have: They’ve
She has: She’s
He has: He’s
It has: It’s
have I ?
have not ?
have you ?
have they ?
has She ?
has he ?
has it ?
Example :
(+) You have been a creative writer since 2018. (Kamu telah menjadi seorang penulis kreatif
sejak tahun 2018.)
(-) We have not been hungry. (Kita belum merasa lapar.)
(?) Has she been very busy this week? (Apakah dia sangat sibuk pekan ini?)