Anda di halaman 1dari 11

GRAMMAR CLASS

1. PRONOUN
Pronoun (Kata ganti) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata
benda) dalam sebuah kalimat. Fungsi dari kata ganti adalah agar dalam setiap kalimat
atau paragraph tidak terjadi pengulangan kata yang sama dalam beberapa kali.
Types of pronoun:
Possessive
Personal Pronoun
Reflexive Pronoun
Subject Object Possessive I Possessive II
I Me My + noun Mine Myself
You You Your + noun Yours Yourself/Yourselves
They Them Their + noun Theirs Themselves
We Us Our + noun Ours Ourselves
She Her Her + noun Hers Herself
He Him His + noun His Himself
It It Its + noun Its Itself

Example:
o Billy lost Billys bag when Billy was going to the school. (kurang tepat)
Billy lost his bag when he was going to the school. (right sentence)
o Let sing together
I bring my book for me my self because the book is mine
You bring your book for you your self because the book is yours
Etc.

2. SIMPLE PRESENT (VERBAL AND NOMINAL)


Apa itu present tense? Simple present tense adalah bentuk tenses yang digunakan
untuk menyatakan kejadian yang terjadi secara teratur, rutin, atau biasa dilakukan
pada masa kini.
Present itu artinya apa? Present dalam simple present tense artinya “masa kini”,
kemudian simple artinya sederhana, dan tense adalah bentuk kata kerja sesuai periode
waktu yang digunakan.
Kapan Present Tense Digunakan?

Present tense digunakan ketika seseorang hendak mengungkapkan suatu peristiwa atau fakta
umum yang terjadi saat ini. Dan simple present ini ada yang namanya verbal dan nominal.

Verbal Simple Present Tense

Rumus (+) (-) (?) dari simple present tense untuk pola verbal adalah:

 (+) Subject + Verb 1 (+ s/es) + O


 (-) Subject + Do/Does Not + verb 1 + O
 (?) Do/does + subject + verb 1 + O ?

Jadi, jika kamu membuat kalimat dengan subjek kata ganti orang ketiga (he, she, it, singular
subject),  terdapat beberapa kata kerja yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang. 
Contoh :

Apa Saja Contoh Simple Present Tense?

Kalimat positif:

1. She wants to be a doctor.


2. Cows eat grass.
3. They speak English at the office.
4. He likes bananas.
5. The play basketball every morning.

Kalimat negatif:

1. They don’t have any money.


2. Lala doesn’t see Peter in the class.
3. My bestfriend doesn’t love you.
4. You don’t listen to me.
5. California is not in United Kingdom.
Kalimat interogatif/kalimat tanya:

1. Do they talk a lot?


2. Does he play tennis?
3. Does your father drink coffee?
4. Where does she lunch?
5. Does he ride the motorcycle?

Nominal Simple Present Tense


Bagaimana cara membuat kalimat simple present tense? Berikut rumus simple present tense yang
bisa kamu gunakan:
 (+) Subject + To be + O ( ANA)
 (-) Subject + To be + Not + O (ANA)
 (?) To be + Subject + O (ANA) 

Contoh simple present tense dengan pola kalimat nominal:


(+) I am a student (saya adalah seorang mahasiswa)
(-)  She is not a student (dia bukan seorang mahasiswa)
(?) Is he a student? (apakah dia seorang mahasiswa?)

3. PRESENT CONTINUES TENSE


Apa Itu Present Continuous Tense?
Arti present yaitu masa sekarang, jadi, pengertian present continuous
tense adalah bentuk tense yang dapat kamu gunakan untuk menjelaskan sesuatu atau
menyatakan aksi yang sedang berlangsung selama waktu tertentu pada masa
sekarang (present).
Berdasarkan salah satu contoh kalimat yang sudah kita bahas di awal, kalau dalam bahasa
Indonesia, tenses ini dipakai untuk menunjukkan aktivitas yang sedang dilakukan, biasa ditandai
dengan kata “lagi” atau “sedang”. Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum
(begins before), selama (is in progress at the present), dan berlanjut setelah (continues after)
waktu atau aksi lainnya. 
Apa Rumus Present Continuous Tense?
Rumus present continuous tense untuk kalimat positif adalah subject + be (am/are/is) + verb1 -
ing + complement. 
VERBAL TENSE
 S+ be (am/are/is) + verb1 -ing + O
 S + be (am/are/is) + not + verb1 -ing +O
 (am/is/are) + subject + verb1 -ing + O?

Time signal

CONTOH :
(+) I am writing this letter to express my longing to my boyfriend. (Aku sedang menulis surat ini
untuk mengekspresikan kerinduanku pada pasanganku.)
(+) She is reading a romance novel right now. (Dia sedang membaca buku sekarang.)
(-) They are not eating the cake. (Mereka tidak sedang memakan kue.)
(-) He is not dancing on the stage. (Dia tidak sedang menari di atas panggung.)
(+) Is mom cooking now? (Apakah Ibu sedang memasak sekarang?)
(+) Are you crying right now? (Apakah kamu sedang menangis sekarang?)
4. SIMPLE PAST TENSE (verbal and nominal tense)
Simple past tense adalah tenses untuk menunjukkan aksi yang terjadi di masa lampau dan
telah selesai pada waktu tertentu di masa lampau. Simple past tense diakhiri dengan -ed
untuk regular verb, sedangkan untuk irregular verb bentuknya berbeda-beda. Atau
Pengertian simple past tense adalah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian
yang terjadi di masa lampau dan selesai atau berakhir di masa lampau juga. Contoh
kalimat  past tense, “He visited his grandparents last week.”

Apa saja ciri-ciri simple past tense?

1. Simple past tense atau past simple selalu menggunakan verb 2 dari kata kerja regular (regular
verb) atau kata kerja irregular (irregular verb) guna menandakan bahwa aktivitas terjadi di masa
lampau.

2. Tedapat penggunaan “was” untuk singular pronoun yaitu I, he, she, it dan “were”


untuk plural pronoun berupa we, you, they sebagai to be past tense.

3. Memiliki keterangan waktu yang menjelaskan masa lampau seperti last night, yesterday, two
weeks ago, three days ago, dan last month.
Verbal simple past tense

rumus  past tense bentuk verbal:

(+) Subject + verb 2 + complement

(-)  Subject + did + not + verb 1

(?)  Did + subject + verb 1

Saat menggunakan rumus simple past tense untuk bentuk kalimat negatif dan kalimat tanya,
maka kata kerja akan kembali ke dasar, karena di sana sudah ada bentuk simple past
tense do dan does yang  berubah menjadi  did atau did not (didn’t).

Berikut ini contoh kalimat simple past tense bentuk verbal: 

 (+) The nurse went to the hospital yesterday. (Suster itu pergi ke rumah sakit kemarin.)
 (-) The nurse didn’t go to the hospital yesterday. (Suster itu tidak pergi ke rumah sakit
kemarin.)
 (?) Did the nurse go to the hospital yesterday? (Apakah suster itu pergi ke rumah sakit
kemarin?)

Nominal simple past tense


Pada kalimat nominal, bagian predikat akan diisi oleh to be “was” untuk subjek tunggal dan
“were” untuk subjek jamak sebagai bentuk lampau to be setara dengan am dan are dari simple
present tense. 

Rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif yaitu:

(+) Subject + to be (was/were) + complement

(-)  Subject +to be (was/were) + not + complement


(?) To be (was/were) + Subject + complement

Contoh :

Kalimat past tense positif:

 I was a teacher. (Aku dulu seorang guru.)


 She was fat. (Dia dulu gemuk.)
 We were a doctor. (Kita dulu adalah seorang dokter.)
 They were rich. (Dulu mereka kaya.)

Kalimat past tense negatif:

 I was not fat. (Aku dulu tidak gemuk.)


 She was not sick yesterday. (Dia tidak sakit kemarin.)
 We were not tired. (Kita tidak capek kemarin.)
 They were not a bad kid. (Mereka dulu bukan anak yang nakal.)

Kalimat past tense interogatif:

 Was she so busy? (Apakah dulu dia sangat sibuk?)


 Was Intan happy to work here? (Apakah dulu Intan senang bekerja di sini?)
 Were they happy to work here? (Apakah dulu mereka senang bekerja di sini?)
 Were you late to come to the office? (Apakah dulu kamu terlambat datang ke kantor?)

Regular verb & Irregular verb


Dalam bahasa Inggris, terdapat dua jenis perubahan kata kerja berdasarkan waktu,
yaitu regular verb yang artinya kata kerja beraturan, dan irregular verb yang artinya kata kerja
tidak beraturan.
5. SIMPLE FUTURE TENSE
Simple future tense merupakan bentuk tenses untuk menunjukkan suatu peristiwa
yang belum mulai dan baru terjadi di waktu yang akan datang a.k.a di masa depan.

Rumus simple future tense


Berbeda dengan simple present tense dan simple past tense, bentuk tenses yang satu
ini mengandalkan modal auxiliary dan similar modal yang memiliki arti
“akan”. Modal auxiliary  pada simple future tense adalah will, shall, dan be going to.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

 Shall, will, & Be going to: Apa bedanya?


Will, shall, dan be going to  memang memiliki arti serupa, yaitu “akan”. Namun, serupa tak
harus selalu sama, kan? Jadi, terdapat beberapa hal yang membedakan tiga modal tersebut,
tergantung konteks kalimat yang akan digunakan.
Example :
Penggunaan Will
Beni will go to Turkey next month. (Beni akan pergi ke Turki bulan depan.)
Beni will not go to Turkey next month. (Beni tidak akan pergi ke Turki bulan depan.)

will beni go to Turkey next month. (akankah beni pergi ke Turki bulan depan)
John will buy the luxury car tonight. (John akan membeli mobil mewah nanti malam.)
They will take the school examination tomorrow morning. (Mereka akan mengambil ujian besok
pagi.)
My mom will love her new hermes bag. (Ibuku akan menyukai tas hermes barunya.)
Penggunaan Shall
I shall study tomorrow. (Aku akan belajar besok.)
I shall not study tomorrow. (Aku tidak akan belajar besok.)
Shall I study tomorrow ? (akankah aku belajar besok?)
We shall come to her party next week. (Kita akan datang ke pesta dia minggu depan.)
We shan’t come to her party next week. (Kita tidak akan datang ke pesta dia minggu depan.)
Shall we come to her party next week ? (akankah kita datang ke pesta dia minggu depan?)

Penggunaan Be going to
he is going to be a teacher. (Dia akan menjadi guru.)
he is not going to be a teacher. (Dia tidak akan menjadi guru.)
is he going to be a teacher ? (akankah dia menjadi guru?)

I am going to his birthday party next month. (Aku akan pergi ke pesta ulang tahunnya bulan
depan.)
Time signal

6. PRESENT PERFECT TENSE


Present perfect tense adalah suatu pola kalimat dengan perubahan bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan/mengungkapkan suatu aksi/peristiwa masa lalu yang masih
berlanjut sampai sekarang.
Jadi, peristiwayna baru saja terjadi, tapi hasil atau akibat dari peristiwa tersebut masih bisa
terlihat dan masih bisa dirasakan pada saat pembicaraan terjadi.

Rumus Present Perfect Tense verbal and nominal


Kamu masih ingat nggak dengan pembahasan mengenai simple present tense yang memiliki dua
jenis kalimat? Yap! Dalam present tense, terdapat jenis kalimat verbal dan kalimat nominal.
Ternyata, kedua jenis kalimat tersebut ada di present perfect tense juga, guys. Maka dari itu,
rumus dari present perfect tense terbagi menjadi dua. 
Verbal Sentences (kalimat verbal) Present Perfect Tense

Example :
 Bentuk kalimat positif:
I have eaten three a day. (Saya sudah makan tiga kali sehari.)
 Bentuk kalimat negatif:
They have not paid their orders. (Mereka belum membayar pesanan-pesanan mereka.)
Interogatif:
Have they surprised Cintia? (Apakah mereka sudah memberi kejutan pada Cintia?)

Bentuk positif present perfect tense

 I have: I’ve
 You have: You’ve
 We have: We’ve
 They have: They’ve
 She has: She’s
 He has: He’s
 It has: It’s

Bentuk negatif present perfect tense

 I have not: I haven’t


 You have not: You haven’t
 We have not: We haven’t
 They have not: They haven’t
 She has not: She hasn’t
 He has not: He hasn’t
 It has not: It hasn’t

Bentuk interogatif present perfect tense

 have I ?
 have not ?
 have you ?
 have they ?
 has She ?
 has he ?
 has it ?

Nominal Sentences (kalimat nominal) Present Perfect Tense


Kalimat nominal adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja seperti kata sifat, kata benda,
dan kata keterangan. Yuk, lihat rumusnya di bawah ini!

Example :
(+) You have been a creative writer since 2018. (Kamu telah menjadi seorang penulis kreatif
sejak tahun 2018.)
(-) We have not been hungry. (Kita belum merasa lapar.)
(?) Has she been very busy this week? (Apakah dia sangat sibuk pekan ini?)

Anda mungkin juga menyukai