Anda di halaman 1dari 10

Apa Itu simple past tense?

Simple past tense adalah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian
yang terjadi di masa lampau dan selesai atau berakhir di masa lampau
juga. Jadi, past tense digunakan apabila kamu bercerita di masa sekarang
tentang aktivitas masa lalu. Definisi dalam bahasa Inggris, simple past
tense verbs—also called past simple or preterite—show action that occurred and
was completed at a particular time in the past.

Apa rumus simple past tense?

Secara umum, rumus simple past tense adalah subject + verb 2 + object +
complement. Tapi, nyatanya nggak sesederhana itu. Soalnya, ada dua bentuk kalimat
yang otomatis menyebabkan perbedaan rumus. Yap, ada kalimat verbal dan kalimat
nominal yang akan kita bahas di section selanjutnya.

Apa saja ciri-ciri simple past tense?

1. Pada simple past tense, verb yang digunakan selalu bentuk ke-2 untuk menandakan
aktivitas yang terjadi di masa lampau, atau menggunakan to be was/were.

2. Menggunakan time signal bentuk lampau seperti last night, yesterday, etc.

3. Memakai kata kerja regular dan irregular.

Rumus simple past tense

1. Nominal simple past tense

Kalau sebelumnya sudah membaca artikel Simple Present Tense: Pengertian,


Kegunaan, Rumus, dan Contoh Kalimat dan memahaminya dengan baik, pasti kamu
masih ingat dong, bahwa predikat dalam kalimat tenses terbagi menjadi dua, yaitu
bentuk nominal dan verbal.
Pada kalimat nominal, bagian predikat akan diisi oleh to be was/were sebagai
bentuk lampau to be setara dengan am dan are dari simple present tense. Di
bawah merupakan rumus dari nominal simple past tense:

Tabel di atas adalah susunan untuk rumus dalam bentuk kalimat positif. Let me tell
you the complete formula:

(+) Subject + to be (was/were) + complement

(-) Subject +to be (was/were) + not + complement

(?) To be (was/were) + Subject + complement

Contohnya adalah sebagai berikut:

(+)

I was a teacher. (Aku dulu seorang guru.)

She was fat. (Dia dulu gemuk.)


We were a doctor. (Kita dulu adalah seorang dokter.)

They were rich. (Dulu mereka kaya.)

(-)

I was not fat. (Aku dulu tidak gemuk.)

She was not sick yesterday. (Dia tidak sakit kemarin.)

We were not tired. (Kita tidak capek kemarin.)

They were not a bad kid. (Mereka dulu bukan anak yang nakal.)

(?)

Was she so busy? (Apakah dulu dia sangat sibuk?)

Was Intan happy to work here? (Apakah dulu Intan senang bekerja di sini?)

Were they happy to work here? (Apakah dulu mereka senang bekerja di sini?)

Were you late to come to the office? (Apakah dulu kamu terlambat datang ke
kantor?)

2. Verbal simple past tense

Kata kerja pada tenses terdiri dari tiga bentuk, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3.
Dalam hal ini, sebagai kalimat simple past tense, yang akan mengisi posisi predikat
adalah verb 2 atau kata kerja kedua. Artinya, kata kerja ini sudah bukan lagi yang
dasar, alias sudah berubah bentuk karena dipengaruhi oleh waktu (lampau).

Namun, kabar baiknya adalah, kata kerja dalam verbal simple past tense tidak
dipengaruhi oleh subjek. Jadi, apapun subjectnya, bentuk verb akan tetap sama.
Berikut ini merupakan rumus verbal simple past tense:

(+) Subject + verb 2 + complement

Rumus di atas hanya berlaku untuk kalimat positif saja guys. Jika ingin
mengungkapkan kalimat negatif atau kalimat tanya, rumusnya adalah sebagai
berikut:

(-) Subject + did + not + verb 1


(?) Did + subject + verb 1

Lo, kok, jadi balik ke verb 1? Yup. Jadi, ada satu hal yang perlu kamu garis
bawahi, nih. Saat menggunakan rumus simple past tense untuk bentuk kalimat
negatif dan kalimat tanya, maka kata kerja akan kembali ke dasar, karena di sana
sudah tertera did atau did not (didn’t) sebagai bentuk lampau
dari do dan does. Berikut ini contoh kalimat verbal simple past tense:

(+) The nurse went to the hospital yesterday. (Suster itu pergi ke rumah sakit
kemarin.)

(-) The nurse didn’t go to the hospital yesterday. (Suster itu tidak pergi ke
rumah sakit kemarin.)

(?) Did the nurse go to the hospital yesterday? (Apakah suster itu pergi ke
rumah sakit kemarin?)

Sebelum melanjutkan pembahasan, yuk, coba cari tahu level kemampuan bahasa
Inggris kamu melalui Placement Test! Free dan kamu bisa dapat kesempatan untuk
berkonsultasi dengan Personal Consultant dari English Academy!

Regular verb & Irregular verb

Dalam bahasa Inggris, terdapat dua jenis perubahan kata kerja berdasarkan waktu,
yaitu regular verb yang artinya kata kerja beraturan, dan irregular verb yang
artinya kata kerja tidak beraturan.

Untuk menguasai semua bentuk dan jenis kata kerja ini memang tidak mudah, kamu
perlu latihan secara fokus dan rutin agar tidak mudah hilang dari ingatanmu. Yuk,
simak lagi pembahasan berikut!

1. Regular verb

Pada verb ini, setiap kata kerja selalu ditambahkan akhiran -ed, -d atau -
ied setelah kata kerja dasar atau kata kerja bentuk pertama. Namun, kamu perlu
perhatikan beberapa aturan ini ya!
• Jika kata kerjanya berakhiran -e, tambahkan saja -d.
Misalnya, simple past tense dari move menjadi moved.

• Jika kata kerjanya berakhiran konsonan, tambahkan saja -ed.


Misalnya, dari dump menjadi dumped.

• Untuk kata kerja yang berakhiran -y, -y biasanya berubah menjadi –i


jika mengikuti konsonan, lalu tambahkan -ed.
Misalnya dari cry menjadi cried.

Regular verb dalam simple past tense

Contoh dari regular verb dalam suatu kalimat:

• She moved to the other division. (Dia pindah ke divisi lain.)

• I didn’t dump a banana peel into the trash. (Aku tidak membuang kulit
pisang ke tempat sampah)
• Did the baby cry last night? (Apakah bayi itu menangis tadi malam?)

2. Irregular verb

Sesuai dengan artinya, yaitu kata kerja tidak beraturan, maka verb ini berubah dari
bentuk kata kerja pertama. Namun, irregular verb pun terbagi menjadi 3 jenis.
Kamu dapat membedakannya dengan melihat tabel ini:

• Verb 1, verb 2, dan verb 3 bentuknya tidak sama

• Verb 2 dan verb 3 tidak berubah dari verb 1, dan pada akhir kata tidak
ditambahkan apapun

Tapi kamu perlu ingat, meskipun bentuknya tidak berubah, namun ada beberapa
verb yang pengucapannya berbeda. Sebagai contoh, untuk kata read, jika
digunakan sebagai verb 1, maka pronunciationnya adalah “rid,” sedangkan jika
digunakan sebagai verb 2 atau verb 3, maka cara pengucapannya akan berubah
menjadi “red.”

• Verb 2 dan verb 3 bentuknya sama namun berbeda dengan verb 1

Irregular verb dalam past tense


Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja tak beraturan adalah sebagai berikut:

• She fell off the bike yesterday. (Dia jatuh dari sepeda kemarin.)

• They didn’t hurt the cat last night. (Mereka tidak menyakiti kucing itu
tadi malam.)

• Did she keep the money last week? (Apakah dia menyimpan uang itu
minggu lalu?)

“Duh, bingung!”

It’s okay, kita belajar pelan-pelan ya! Sekarang, yuk, kita lanjut ke bagian
keterangan waktu!

Baca juga: 5 Tipe Conditional Sentences dan Contohnya

Adverb of frequency/Adverb of Time


Time words atau adverb of time akan selalu ada dan menjadi pelengkap
setiap tenses dalam bahasa Inggris. Untuk past tense, kamu bisa
membuat complement dengan kata keterangan waktu sebagai berikut:

Fungsi simple past tense

1. Menjelaskan aktivitas yang biasa dilakukan di masa lampau


Kamu pasti pernah bercerita tentang kebiasaan yang sering dilakukan di masa
lampau, bukan? Contohnya:

When I was in Senior High School, I went to school at 07.00 a.m.

Ketika duduk di bangku SMA, saya berangkat ke sekolah pukul 07.00 pagi.

2. Menjelaskan kejadian di masa lampau dan telah selesai saat itu juga

Jadi, maksudnya adalah kegiatan yang dilakukan selesai di waktu yang sama, dan
tidak berlanjut ke masa sekarang. Contoh kalimatnya:

I was sick two days ago.

Saya sakit pada dua hari yang lalu.

3. Menjelaskan kejadian di masa lampau dalam waktu yang pasti

Artinya, tenses ini berfungsi untuk menunjukkan kejadian pada waktu yang spesifik.
Pada akhir kalimat, kamu dapat melengkapinya dengan keterangan waktu. Example:

She hit her boyfriend last night.

Dia memukul pasangannya tadi malam.

4. Menjelaskan perasaan atau emosi yang terjadi di waktu lampau

Sama seperti simple present tense, tense yang satu ini juga dapat digunakan
untuk express the feelings or emotion. Namun, tentu kata kerja yang digunakan
akan berbentuk kata kerja lampau.

Bambang was happy to see his girlfriend.

Bambang senang karena telah melihat pasangannya.

5. Menjelaskan kejadian yang menjadi kebiasaan pada masa lampau namun


sudah tidak lagi dilakukan
Pada kalimat ini, di bagian akhir kamu dapat menambahkan pernyataan bahwa
sekarang sudah tidak lagi melakukan kebiasaan yang sama. Nah, untuk kalimat yang
satu ini, kamu bisa gunakan kata kerja used to. Contoh:

I used to love him, but not anymore.

Dulu aku mencintainya, tapi sekarang tidak lagi.

Anda mungkin juga menyukai