1. Simple past tense atau past simple selalu menggunakan verb 2 dari kata kerja regular (regular
verb) atau kata kerja irregular (irregular verb) guna menandakan bahwa aktivitas terjadi di masa
lampau.
2. Tedapat penggunaan “was” untuk singular pronoun yaitu I, he, she, it dan “were” untuk plural
pronoun berupa we, you, they sebagai to be past tense.
3. Memiliki keterangan waktu yang menjelaskan masa lampau seperti last night, yesterday, two
weeks ago, three days ago, dan last month.
Kalau sebelumnya sudah membaca artikel Simple Present Tense: Pengertian, Kegunaan, Rumus, dan
Contoh Kalimat dan memahaminya dengan baik, pasti kamu masih ingat dong, bahwa predikat
dalam kalimat tenses terbagi menjadi dua, yaitu bentuk nominal dan verbal.
Pada kalimat nominal, bagian predikat akan diisi oleh to be “was” untuk subjek tunggal dan “were”
untuk subjek jamak sebagai bentuk lampau to be setara dengan am dan are dari simple present
tense.
Rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif yaitu:
They were not a bad kid. (Mereka dulu bukan anak yang nakal.)
Was Intan happy to work here? (Apakah dulu Intan senang bekerja di sini?)
Were they happy to work here? (Apakah dulu mereka senang bekerja di sini?)
Were you late to come to the office? (Apakah dulu kamu terlambat datang ke kantor?)
Kata kerja pada tenses terdiri dari tiga bentuk, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3. Dalam hal ini, sebagai
kalimat simple past tense, yang akan mengisi posisi predikat adalah verb 2 atau kata kerja kedua.
Artinya, kata kerja ini sudah bukan lagi yang dasar, alias sudah berubah bentuk karena dipengaruhi
oleh waktu (lampau).
Namun, kabar baiknya adalah, kata kerja dalam verbal simple past tense tidak dipengaruhi oleh
subjek. Jadi, apapun subjectnya, bentuk verb akan tetap sama. Berikut ini merupakan rumus past
tense bentuk verbal:
Saat menggunakan rumus simple past tense untuk bentuk kalimat negatif dan kalimat tanya, maka
kata kerja akan kembali ke dasar, karena di sana sudah ada bentuk simple past tense do dan does
yang berubah menjadi did atau did not (didn’t).
(+) The nurse went to the hospital yesterday. (Suster itu pergi ke rumah sakit kemarin.)
(-) The nurse didn’t go to the hospital yesterday. (Suster itu tidak pergi ke rumah sakit kemarin.)
(?) Did the nurse go to the hospital yesterday? (Apakah suster itu pergi ke rumah sakit kemarin?)
Regular verb & Irregular verb
Dalam bahasa Inggris, terdapat dua jenis perubahan kata kerja berdasarkan waktu, yaitu regular
verb yang artinya kata kerja beraturan, dan irregular verb yang artinya kata kerja tidak beraturan.
Untuk menguasai semua bentuk dan jenis kata kerja ini memang tidak mudah, kamu perlu latihan
secara fokus dan rutin agar tidak mudah hilang dari ingatanmu. Yuk, simak lagi pembahasan berikut!
1. Regular verb
Pada verb ini, setiap kata kerja selalu ditambahkan akhiran -ed, -d atau -ied setelah kata kerja dasar
atau kata kerja bentuk pertama. Namun, kamu perlu perhatikan beberapa aturan ini ya!
Untuk kata kerja yang berakhiran -y, -y biasanya berubah menjadi –i jika mengikuti konsonan, lalu
tambahkan -ed.
I didn’t dump a banana peel into the trash. (Aku tidak membuang kulit pisang ke tempat sampah)
Did the baby cry last night? (Apakah bayi itu menangis tadi malam?)
2. Irregular verb
Sesuai dengan artinya, yaitu kata kerja tidak beraturan, maka verb ini berubah dari bentuk kata kerja
pertama. Namun, irregular verb pun terbagi menjadi 3 jenis. Kamu dapat membedakannya dengan
melihat tabel ini: