Anda di halaman 1dari 20

verb

AHMAD FIKRI
GUNAWAN BARYADI
BAYU .P.
NADHEA
SITI JAPIRAH
YUDI RAHMAN
PENGERTIAN
Regular Verb ialah kata kerja yang bentuk keduanya / Past
Tense (V 2) sama dengan bentuk ketiga / Past Participle
(V 3) dan akhiran katanya ditambahkan ‘d’, ‘ed’ , dan ‘ied’.
Regular Verb jauh lebih banyak dari pad Irregular Verb,
jadi kalau anda tidak tahu kalau suatu kata kerja
golongan irregular atau regular, anda masukkan saja kata
kerja tersebut ke dalam golongan kata kerja regular, maka
kemungkinannya anda benar besar, tetapi lebih baik
kalau anda dapat menghafalkan kata kerja irregular.
Contoh Perubahan Base Form pada Regular Verb:

REGULER
Regular Verb, dikenal juga sebagai weak verb, adalah
kata kerja dimana bentuk past tense dan participle
didapat dengan menambahkan suffix -ed pada base
form.

Past
Base Form Past Tense Participle

study studied studied


walk walked Walked

clean cleaned cleaned


IrREGULER
Irregular verb adalah kata kerja yang bentuk past
tense dan past participle-nya tidak didapat dengan
cara yang biasa (menambahkan suffix (akhiran) -
ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form / bare
infinitive). Nama lainnya strong verb. Bentuk past
tense dan part participle pada kata kerja ini tidak
konsisten. Kondisi ini berbanding terbalik dengan
regular verb.
Lanjutan……
Jika subject berupa singular noun (tunggal),
irregular verb (present tense) base form-nya
perlu ditambahi -s atau -es (berlaku
untuk subject: she, he, it, orang ketiga
tunggal; I dan you cukup menggunakan base
form).Jika subject berupa plural noun (jamak),
irregular verb (present tense) base form-nya
tidak perlu ditambahi -s atau -es.
Contoh
She sells, John sells, I sell
People buy, The students write, The
construction
workers build
Irregular verb digunakan dengan
berbagai auxiliary untuk membentuk
beragam tenses.
Contoh:
have/has + past participle untuk
membentuk present perfect tense,
had + past participle untuk membuat
past perfect tense, will + base
form untuk membentuk future tense.

Contoh kalimat
She has read, they have read, Lala had
read, we will read
Contoh Kalimat Irregular Verb
She sends much money to her parents every three
months.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada
orangtuanya setiap tiga bulan.)
All workers came on time yesterday.
(Semua pekerja datang tepat waktu kemarin.)
You will win the competition.
(Kamu akan memenangkan kempetisi tersebut.)
My manager has just left the meeting room.
(Manager saya baru saja meninggalkan ruang
pertemuan.)
KETENTUAN
MENAMBAHKAN AKHIRAN
1. ditambahkan ‘d’ apabila kata kerja tersebut berakhiran
‘e’
 wave -> waved
 arrive -> arrived
2. ditambahkan ‘ed’ apabila kata kerjanya berakhiran
konsonan (huruf mati), kecuali huruf ‘y’ yang didahului
oleh huruf hidup (e,a), maka ditambahkan “ed”.
 wait -> waited
-call -> called
LANJUTAN……

3. ditambahkan ‘ied’ jika kata kerjanya


berakhiran ‘y’
yang didahului oleh huruf konsonan dan
huruf “y”
di hapus terlebih dahulu.
 study……> studied
 cry………> cried
Dalam bahasa Inggris, regular verbs atau
kata kerja beraturan adalah kata-kata kerja
yang bentuk past tense (verb2) dan past
participle (verb3)-nya dibentuk dengan
menambahkan - ed atau -d pada base verb
(verb1)-nya, sehingga bentuk verb2 dan
verb3 tersebut sama-sama diakhiri dengan -
ed. Spelling (penulisan) regular verbs
lumayan simpel. Namun demikian, kita
perlu mengikuti simple rules berikut agar
spelling-nya benar
1. Kalau verb1-nya diakhiri dengan
consonant, maka verb2 dan verb3
ditambahi -ed.
Contoh:
abort – aborted – aborted
play – played – played
happen – happened – happened
knock – knocked – knocked
hunt – hunted – hunted
2. Kalau verb1-nya diakhiri
dengan huruf e, maka verb2
verb3 ditambahi -d.
Contoh:
achieve – achieved- achieved
admire – admired – admired
agree – agreed – agreed
like – liked – liked
3. Kalau verb1-nya diakhiri
dengan ‘consonant + y’, maka
y diubah menjadi i kemudian
ditambahi -ed.
Contoh:
study – studied – studied
deny – denied – denied
notify – notified – notified
4. Kalau verb1-nya diakhiri dengan ‘
vowel + y’, maka y-nya tetap (tidak
diubah menjadi i).
Contoh:
play – played – played

obey – obeyed – obeyed


employ – employed – employed
5. Kalau verb1-nya hanya terdiri
dari satu suku kata dan diakhiri
dengan ‘vowel + consonant’,
maka consonant tersebut ditulis
dua kali. Rule ini tidak berlaku
kalau consonant-nya adalah w,
x, dan y.
Contoh:
stop – stopped – stopped
plan – planned – planned
6. Kalau verb1-nya terdiri dari dua suku kata
atau lebih, suku terakhirnya diakhiri
dengan ‘vowel + consonant’, dan stress
pengucapan terletak di suku terakhir
tersebut, maka consonant-nya juga ditulis
dua kali. Rule ini tidak berlaku kalau
consonant-nya adalah w, x, dan y.
Contoh:
admit -admitted – admitted
occur – occurred – occurred
7. Dalam British English, consonant l
yang terakhir selalu ditulis
double, tetapi rule ini tidak
berlaku dalam American English.
Contoh:
travel – travelled – travelled
(British English)
travel – traveled – traveled
(American English
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai