Anda di halaman 1dari 28

50 alat kesehatan dan fungsinya beserta

gambarnya

Nama : pahrul

Nim : 123322126

Mata kuliah : pemenuhan kebutuhan dasar manusia

1. Infus Set

Anda pasti mengenal alat ini, ketika anda atau keluarga anda dirawat di rumah sakit.
Sebelum masuk ke kamar rawat inap, terlebih dulu dipasang cairan infus untuk menunjang
cairan tubuh yang kurang akibat metabolisme yang tidak stabil ketika sakit. Alat yang
digunakan untuk memasang infus inilah disebut dengan infus set. Yaitu selang infus, jarum
dan juga pengatur tetesan.

2. Spuit (Syringe Disposable)


Alat yang satu ini juga pasti anda mengetahuinya. Dalam bahasa medis alat tersebut
dinamakan Disposable Syringe. Sedangkan dalam bahasa kita sehari – hari yaitu alat
suntik. Spuit atau syringe ini digunakan untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh
melalui pembuluh darah (intra vena).

3. Benang Operasi (Catgut)

Tidak hanya kain yang perlu dijahit. Kulit dan juga jaringan tubuh lainnya juga perlu dijahit.
Namun benang yang digunakan untuk menjahit baju tidak sama dengan benang medis
untuk operasi. Dalam bahasa medis benda ini dinamakan catgut atau benang operasi.
Benang ini terbut dari bahan khusus sehingga langsung dapat berubah menjadi jaringan
yang menyatu dengan tubuh kita.

4. Gelang Pasien (Id Pasien)


Identitas pasien selain tercatat di dalam administerasi rumah sakit, juga diberikan melalui
sebuah gelang yang sering disebut dengan istilah id pasien atau gelang pasien. Alat ini
berupa gelang dari bahan plastik atau kain dengan berisikan nama pasien, umur, kelamin
dan juga penyakit yang diderita. Pemasangan gelang pasien tidak bisa sembarangan, ada
kaedah tertentu yang juga disesuaikan dengan warna.

5. Surgical Blade

Nama alat kesehatan di rumah sakit ada cukup banyak dan tidak jarang yang memiliki lebih
dari satu macam istilah seperti alat ini. Surgical Blade dalam bahasa kita adalah pisau
operasi. Seperti pisau namun sangat tajam dan memiliki bentuk dan ketebalan tertentu.
Surgical blade atau pisau operasi termasuk alat medis yang harus disterilkan dengan
menggunakan metode sterilisasi yang benar untuk terhindar dari bahaya infeksi penyait.

6. Gunting Operasi
Mari kita lanjutkan kembali pembahasan mengenai alat kesehatan dan fungsinya degan
menyebutkan alat ini. Gunting Operasi memang berbentuk seperti gunting. Namun gunting
yang ini adalah gunting khusus yang dibuat untuk membuat potongan atau sayatan pada
tubuh manusia yang akan menjalani operasi.

7. Jarum Operasi

Ada benang, ada gunting dan ada juga jarum operasi yang berfungsi untuk mebentuk
jahitan pada jaringan tubuh. Jarum ini tidak seperti jarum jahit biasanya yang lurus. Untuk
heacting nald (jarum operasi) bentuk melengkung dan terbuat dari bahan anti karat yang
steril. Desain lengkung jarum ini memiliki beberapa macam ukuran. Selain itu, desain
lengkung digunakan untuk mempermudah proses penjahuitan.

8. Foley Catheter (Kateter)


Kateter bisa dikatakan alat kesehatan keperawatan, mengapa demikian karena biasanya
yang melakukan pemasangan alat in adalah tugas dari suster atau perawat. Fungsi alat
kesehatan yang satu ini adalah untuk buang air kecil pasien di rumah sakit agar tidak
berulang kali berjalan ke toilet. Foley Catheter biasanya dihubungkan dengan kantong uirin
untuk menampung jumlah urin yang keluar.

9. Ultrasound Gel

Saya rasas tidak semua orang mengetahuinya termasuk juga anda. Ultrasound Gel adalah
sejenis gel yang secara khusus digunakan untuk penggunaan alat USG. Gel digunakan untuk
melumuri probe USG saat ditempelkan pada kulit. Hal ini dilakukan agar pantulan dan
tangkapan gelombang suara lebih maksimal dan jernih.

10. Steril Pouch (Sterilization Pack)


Ini adalah salah satu contoh alat kesehatan yang digunakan dalam proses sterilisasi. Yaitu
untuk wadah atau bungkus alat – alat medis yang telah dilakukan sterilisasi ataupun yang
akan disterilkan terutama dalam sterilisasi uap panas dengan Autoclave. Material atau
bahan steril pouch ini terbuat dari plastik yang tahan panas.

11. ABD (Alat Bantu Dengar)

Sekarang kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya dengan mengenal alat
bantu untuk pendengaran. Dalam istilah medis alat ini disebut dengan hearing aid. Yaitu
alat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pendengaran (tulis). Untuk alat yang satu
ini termasuk ke dalam alat medis yang dijual bebas. Anda bisa membelinya di toko alat
kesehatan terdekat jika anda membutuhkannya. Ada beberapa macam alat bantu
dengar contohnya seperti pada gambar diatas.
12. Multicheck (Alat Cek Darah Portable)

Sama seperti alat bantu dengar, Multicheck atau alat cek darah portable juga termasuk ke
dalam daftar atau nama alat kesehatan yang dijual bebeas di pasaran. Fungsi alat ini adalah
untuk cek kadar glukosa, asam urat, kolesterol da nada juga yang dilengkapi dengan uji
kadar gb (hemoglobin)

13. Lancing Device & Blood Lancet

Masih berhubungan dengan alat kesehatan pada nomor 12. Lancing Device merupakan alat
yang digunakan untuk memberikan tusukan pada jari untuk mengambil sample darah pada
saat dicek menggunakan Multicheck. Sedangkan Blood Lancet merupakan jarum yang
dipasang pada lancing device.
14. Defibrillator

Ada banyak macam alat kesehatan yang ada di rumah sakit, alat ini merupakan alat
Elektromedik. Yaitu alat kesehatan yang berhubungan dengan elektronik (energi listrik).
Defibrillator salah satu dari banyak macam alat Elektromedik yang akan kita sebutkan disini.
Alat ini berfungsi untuk kejut jantung. Yaitu memberikan stimulus eneregi listrik ketika
jantung dalam kondisi tidak normal (fibrilasi ventrikel). Dengan sengatan
listrik defibrillator jantung akan terkejut dan memulai detaknya secara normal.

Lihat : 3 Daftar defibrillator & AED paling populer

15. ECG (Electrocardiograph)


Mungkin anda jarang sekali melihat alat kesehatan yang satu ini. ECG (Electrocardiograf)
atau EKG disebut juga sebagai alat rekam jantung. Alat ini berfungsi untuk menganalisa
kemungkinan terjadinya gangguan aritma jantung pada pasien. Hasil analisa ECG berupa
grafik yang memiliki karakteristik sangat khas. Sehingga dari sini dokter dapat menganalisa
ada tidaknya gangguan pada aritma jantung yang diderita.

16. Electrocauter (Electro Surgical Unit)

Diatas kita sudah sebutkan beberapa macam alat – alat yang berfungsi untuk penunjang
operasi. Electrocauter juga termasuk dari alat yang berperan penting dalam proses operasi
bedah medis. Alat ini bisa juga disebut sebagai pisau elekteronik yang berfungsi untuk
membuat potongan dan sayatan pada jaringan kulit pasien dalam proses pembedahan.

17. Mesin Anestesi


Tidak banyak yang mengetahui alat ini. Alat ini juga tidak berada di ruangan umum di
rumah sakit. Alat ini terdapat di ruang operasi. Mesin Anestesi merupakan alat kesehatan
yang digunakan untuk membius atau menghilangkan kesadaran pada pasien yang akan
dioprasi (menjalani operasi). Mesin ini dilengkapi dengan berbagai instrument lain yang
terpadu menjadi satu sistem yang sinergis.

18. Ventilator

Memang istilah ini tidak hanya digunakan di dunia kesehatan. Ventilator juga terdapat di
rumah kita yang sering disebut dengan ventilasi. Ventilator kesehatan pada dasarnya
memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk pertukaran gas menggantikan fungsi paru dalam
waktu sementara. Ventilator banyak digunakan pada pasien yang mengalami gangguan
fungsi paru – paru yang berat sehingga harus membutuhkan alat lain untuk membantu
bernapas.

19. Oksigen Concentrator


Oksigen Concentrator disebut juga alat penghasil oksigen. Fungsinya sama seperti alat
oksigenasi yaitu untuk memberikan suplay oksigen kepada yang membutuhkan. Hanya saja,
alat ini tidak memproduksi oksigen melainkan hanya mengumpulkan dari lingkungan
sekitar, kemudian mengolahnya sehingga menghasikkan oksigen dengan kadar hingga 99%.
Alat ini cocok digunakan untuk terapi oksigen untuk pasien pemulihan pasca sakit.

20. CPAP

Masih dalam kategori alat – alat kesehatan yang berfungsi sebagai alat bantu
pernapasan. CPAP (Continuous Positive Air Presure) merupakan alat medis yang khusus
digunakan untuk orang yang mengalami gangguan sleep apnea. Yaitu sebuah kelainan
dimana dinding tenggorokan terlalu lentur sehingga pada saat tertidur seringkali menutup
saluran pernapasan dan menimbulkan gangguan. CPAP memberikan tekanan udara
sehingga akan membuat saluran pernapasan tetap terbuka.
21. Dental Unit

Alat medis yang satu ini memiliki fungsi khusus yang tidak bisa digantikan dengan alat
lainnya. Dental unit merupakan seperangkat alat dan juga instrument yang digunakan
untuk kesehatan gigi baik itu tindakan perawatan ataupun penanganan penyakit tertentu
yang terjadi pada gigi dan mulut. Dental Unit terdiri dari dental chair lengkap dan juga
instrument gigi yang cukup banyak serta memiliki fungsi masing – masing.

22. Inkubator Bayi

Kita beralih pada alat – alat kesehatan yang berada di ruang NICU dan juga ruang
perawatan pasien neonatal (bayi baru lahir). Di sini terdapat banyak alat – alat medis yang
difungsikan secara khusus untuk pasien neonatal. Salah satunya Inkubator Bayi. Berbentuk
box kaca yang didalamnya terdapat banyak peralatan seperti kontrol suhu, kelembaban,
oksigen, nutrisi dan lain sebagainya. Fungsi Inkubator Bayi adalah untuk merawat bayi yang
baru lahir khususnya yang terlahir secara prematur dan membutuhkan perawatan intensif.

23. Infant Warmer

Masih satu golongan dengan Inkubator Bayi, yaitu alat – alat medis yang digunakan di ruang
NICU. Dari namanya bisa kita perkirakan apa fungsi alat tersebut. Infant
Warmer merupakan alat yang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir.
Khususnya bayi yang mengalami gangguan adaptasi dengan lingkungan (belum mampu
beradaptasi dengan lingkungan).

24. Lampu Fototerapi


Alat ini bukanlah alat terapi infra merah, dan tidak bisa kita golongkan ke dalam alat
kesehatan fisioterapi. Karena alat ini merupakan alat terapi yang digunakan untuk pasien
“bayi kuning”. Istilah bayi kuning diberikan karena kondisi kulit bayi menguning. Hal ini
karena pigmen warna yang ditimbulkan akibat kadar bilirubin yang terlalu tinggi di dalam
tubuhnya. Lampu Fototerapi dengan cahaya biru akan membantu memecah bilirubin yang
berlebihan di dalam tubuh bayi sehingga dapat terkurangi.

25. Syringe Pump

Diatas kita sudah membahas tentang Syringe. Alat kesehatan yang sekarang sedang kita
bahas ini tidak sama namun berhubungan. Syringe Pump merupakan alat medis yang
berfungsi untuk mengontrol laju aliran syring disposable. Jadi Alat ini berfungsi untuk
mengatur aliran cairan yang keluar dari alat suntik manual (syringe disposable).

Baca juga : Pengertian syringe pump dan bagian – bagiannya

26. Infus Pump


Fungsinya sama seperti syringe pump, namun berlaku pada alat infus. Yaitu berfungsi untuk
mengatur laju aliran infus secara sistematis. Bisa diatur berdasarkan waktu yang
ditentukan, dosis, atau yang lainnya. Infus Pump biasanya digunakan di ruang ICU dimana
dibutuhkan perawatan yang super intensif dan harus dilakukan dengan benar – benar
terukur.

27. Suction Pump

Diatas ada dua nama alat kesehatan yang menggunakan kata “Pump”. Apakah suction
pump merupakakan alat yang sama ? Berbeda. Suction Pump merupakan alat yang
berfungsi untuk menghisap. Atau bisa dikatakan pompa penghisap. Detail fungsinya yaitu
untuk menyedot atau menghisap cairan dari dalam tubuh seperti dahak, cairan operasi dan
lain sebagainya.
28. Autoclave

Alat ini sudah sekali disebutkan diatas. Autoclave berhubungan dengan sterilisasi alat – alat
medis di rumah sakit. Ada banyak alat – alat kedokteran dirumah sakit dan klinik yang harus
disterilkan setelah dan sebelum digunakan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan
penularan infeksi silang dari pasien yang satu denga pasien yang lain karena penggunaan
alat secara bergantian. Autoclave merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi alat – alat
kesehatan di rumah sakit dan klinik menggunakan metode panas uap bertekanan.

29. Dry Heat Sterilizer

Nama alat kesehatan ini dalam bahasa yang mudah yaitu alat sterilisasi kering atau bisa
juga disebut sterilisator kering. Fungsinya sama dengan autoclave yaitu sebagai alat
sterilisasi, namun memiliki sistem yang berbeda. Alat ini menggunakan metode
sterilisasi panas kering sedangkan autoclave menggunakan metode panas basah atau
panas uap.

30. USG (Ultrasonografi)

Alat ini cukup tenar di masyarakat kita sebagai alat yang bisa digunakan untuk mengintip
jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Memang benar, namun fungsi USG bukan hanya
untuk itu. USG merupakan alat pencitraan dalam tubuh. Tidak hanya untuk kandungan tapi
bisa juga digunakan untuk sistem organ lainnya seperti liver, lambung, usus, ginjal, jantung
bahkan sekarang sudah ada USG untuk jarungan tulang dan otot. Tekologi ini selalu terbarui
dengan adanya alat USG 3 Dimensi dan juga USG 4 Dimensi.

31. Fetal Doppler


Alat kesehatan yang satu ini sebenarnya hampir memiliki prinsip yang sama dengan alat
USG. Namun fetal Doppler hanya sebatas mendeteksi getaran tanpa bisa mencitrakan
menjadi sebuah gambar visual. Fetal Doppler berfungsi untuk memdeteksi detak jantung
janin dan juga menghitungnya. Alat ini merupakan bagian dari alat kesehatan
kebidanan yang juga digunakan di rumah sakit dan klinik untuk pemeriksaan kehamilan.

32. Fetal Monitor

Sedikit lebih canggih dari fetal Doppler. Fetal Monitor memiliki tampilan grafik detak jantung
dan juga memiliki fitur yang lebih lengkap lagi. Namun fungsinya kurang lebih sama, untuk
memonitor bayi di dalam kandungan. Bahkan ada juga alat fetal monitor yang digunakan
untuk memantau perkembangan kesehatan bayi kembar.

33. Lampu Operasi


Kita lanjutkan pembahasan tentang alat kesehatan dan fungsinya dengan membahas
beberapa instrument di ruang operasi. Diatas sudah kita sebutkan beberapa macam alat
medis ruang operasi. Lampu Operasi atau Lampu kamar operasi memiliki fungsi sebagai
alat penerangan pada saat tindakan operasi berlangsung. Lampu ini memiliki desain
tertentu agar dapat digunakan dengan mudah. Lampu operasi juga mamiliki beberapa jenis
seperti lampu operasi halogen dan non halogen serta lampu operasi LED yang memiliki
cahaya putih.

34. Meja Operasi

Disebut juga dengan Operating Table, yaitu sebuah meja yang didesain khusus di dalam
ruang operasi yang digunakan untuk meletakkan pasien pada saat menjalani operasi. Meja
operasi ini memiliki fitur yang unik yang tidak sama dengan meja pada umumnya. Posisi
meja dapat dinaikan dan diturunkan, dimiringkan dan juga diposisikan seperti tempat
duduk. Selain itu, meja operasi juga memiliki cukup banyak jenis seperti meja operasi
gynecology.

35. Lampu UV Sterilisasi


Lampu UV Kesehatan 5 Bulb
Ada yang ketinggalan ketika kita membahas alat – alat sterilisasi medis. Lampu UV juga
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk sterilisasi. Yaitu untuk sterilisasi ruangan
di rumah sakit. Lampu UV memancarkan sinar UV yang dapat merusak jaringan
mikroorganisme yang terkena radiasinya. Lampu UV digunakan dalam proses sterilisasi
ruang operasi dan juga ruang – ruang lainnya yang harus dalam keadaan steril.

36. Lampu Periksa

Masih seputar lamu, ada cukup banyak alat – alat medis di rumah sakit yang menggunakan
lampu seperti alat kesehatan yang satu ini. Lampu Periksa yaitu sebuah lampu yang
didesain khusus digunakan untuk melakukan pemeriksaan fisik pada pasien. Lampu periksa
juga memiliki dua macam jenis, yaitu lampu periksa halogen dan LED.

37. Stetoskop
Hampir saja lupa, ini alat yang tidak pernah lepas dari leher dokter. Ya stetoskop, memiliki
fungsi yang cukup penting untuk pemeriksaan awal pasien. Fungsi stetoskop yaitu untuk
mendengarkan pergerakan organ yang terdapat di dalam tubuh pasien dengan sistem
akustik

38. Termometer Badan

Ada berbagai macam jenis termometer, namun yang bisa kita masukkan ke dalam alat
kesehatan yaitu termometer badan. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu badan untuk
mengetahui kriteria demam yang diderita. Termometer merupakan salah satu alat
kesehatan yang memiliki fungsi ukur. Termometer juga memiliki beberapa jenis
seperti temometer digital dan termometer air raksa.

39. Tensimeter
Serupa dengan termometer namun berbeda fungsi. Dikatakan serupa karena alat ini sama –
sama sebagai alat medis yang mempunyai fungsi ukur. Tensimeter berfungsi untuk
mengukur tekanan darah. Dalam bahasa medis alat ini disebut juga spymomanometer. Ada
beberapa jenis tensimeter menurut sistem kerjanya yaitu tensimter manual dan tensimeter
digital. Tensimeter manual juga terdapat dua jenis yaitu tensimeter aneroid dan tensimeter
air raksa.

Baca juga : Panduan memilih jenis Tensimeter sesuai kebutuhan

40. Audiometer

Masih dalam satu kategori macam alat – alat kesehatan yang mengandung kata
“meter”. Audiometer juga memiliki peranan cukup penting sebagai alat ukur. Namun alat
tersebut biasa digolongkan ke dalam alat diagnostik atau juga masuk dalam alat – alat K3.
Fungsi Audiometer adalah sebagai alat pendeteksi gangguan pendengaran.

41. Spirometer

Spirometer juga merupakan alat untuk melakukan pengukuran atau analisa. Apa yang
diukur atau dianalisa dengan alat tersebut ? Alat ini berfungsi untuk mengukur volume
udara yang masuk, keluar dan tersisa pada paru – paru untuk menentukan ada tidaknya
gangguan pernapasan pada seseorang. Spirometer memiliki bentuk portable dan built ini
printer.

42. Hematology Analyzer


Kita lanjutkan pembahasan 50 alat kesehatan dan fungsinya dengan alat – alat kesehatan
diagnostic in vitro. Yaitu alat – alat yang umumnya terdapat di laboratorium medis. Seperti
alat ini, hematology analyzer yaitu alat yang berfungsi untuk menganalisa sel – sel darah
dan menghitungnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai normal dan kelainan yang
terjadi akibat penyakit yang diderita.

43. Chemistry Analyzer

Masih sama dengan alat yang baru saja kita sebutkan. Alat ini termasuk ke dalam alat
analisis atau alat diagnostic in vitro. Chemistry Analyzer terkadang disebut juga dengan
istilah Phototmeter. Hal ini karena prinsip kerja alat tersebut menggunakan komponen
berupa photometer. Alat ini berfungsi untuk menganalisa dan menghitung kandungan
unsur – unsur kimia dalam darah seperti kolesterol, glukosa, lipid dan lain sebagainya.

44. Urin Analyzer


Sama dengan Hematology Analyzer dan Chemistry Analyzer, hanya saja berbeda sample.
Untuk alat ini tentu saja yang dianalisa adalah urin atau air seni pasien. Urine analyzer juga
termasuk ke dalam alat – alat laboratorium meidis atau alat diagnostic in vitro.

45. Koagulan Analyzer

Masih membahas nama alat – alat kesehatan yang menggunakan kata “analyzer”. Koagulasi
analyzer yaitu alat medis yang berfungsi untuk menganalisa laju koagulasi atau pembekuan
darah yang terjadi ketika ada pendarahan pada pasien. Koagulan analyzer merupakan alat –
alat dengan mikro komputer yang cukup modern dan canggih.

46. Mikropipet
Mungkin sebagian dari anda sudah ada yang mengetahui alat tersebut. Pada dasarnya alat
ini merupakan alat umum dan tidak hanya digunakan untuk medis. Namun dalam dunia
medis, khususnya di laboratorium alat ini banyak digunakan dengan berbagai
ukuran. Mikropipet merupakan pipet yang berfungsi untuk mengambil cairan dengan
jumlah mikro atau sangat kecil.

47. Centrifuge

Hampir sama dengan mikropipet, secara umum digunakan di berbagai disiplin ilmu, namun
centrifuge digunakan juga sebagai penunjang laboratorium medis untuk membuat serum
darah pada pengukuran unsur – unsur kimia darah.

48. Nebulizer
Selanjutnya yaitu alat kesehatan yang dinamakan Nebulizer. Orang – orang banyak
menyebut alat ini sebagai alat uap yang dapat menyembuhkan asma. Sebenarnya
pengertian tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena yang benar, nebulizer berfungsi untuk
mengubah obat dalam bentuk cair menjadi uap agar dapat dengan mudah masuk ke dalam
paru – paru sehingga dapat memberikan efek yang cepat terhdap kesembuhan.

49. Timbangan Badan

Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, untuk alat yang satu ini saya yakin anda
mengetahuinya. Timbangan badan berfungsi untuk mengukur berat badan. Alat ini
berkaitan dengan diet menurunkan berat badan. Untuk memantau progresnya anda
memerlukan alat ini. Timbangan badan bisa kita kategorikan sebagai alat kesehatan home
care.
50. Lampu Infra Merah

Ada banyak alat kesehatan dalam bentuk lampu yang sudah kita bahas diatas. Namun
lampu yang satu ini memiliki fungsi yang berbeda. Lampu infra merah merupakan alat
kesehatan untuk fisioterapi, meringankan sakit yang disebabkan karena peredaran darah
yang kurang lancar di bagian tubuh tertentu. Rasa hangat infra merah akan membuat
kondisi menjadi nyaman dan dapat melancarkan peredaran darah.

Tidak hanya ada 50 alat kesehatan dan fungsinya yang sudah kita bahas diatas. Di rumah
sakit terdapat lebih dari 100 dan bahkan ribuan alat medis yang digunakan untuk
penunjang proses pelayanan medis di rumah sakit dan klinik. Untuk informasi terkait daftar
alat kesehatan rumah sakit, atau paket alat ruang operasi serta yang lainnya anda bisa
hubungi distributor alat kesehtan Glorya Medica sebagai supplier alat kesehatan lengkap
yang menyediakan alat medis untuk perorangan atau grosir. Sekian, semoga bermanfaat.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai