Dosen:Ns.Faisal Rizal,S.Kep.,M.kes.,M.kep
PENELITIAN
OLEH :
NAMA:ANGGITA
NIM: 121681910
1. Pengertian Imunisasi
Imunisasi berasal dari kata “imun” yang berarti kebal atau resisten.
2011).
2. Tujuan Imunisasi
(populasi), atau bahkan menghilangkannya dari dunia seperti yang kita lihat
3. Manfaat Imunisasi
akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, tetapi juga dirasakan oleh:
a. Untuk Anak
b. Untuk Keluarga
c. Untuk Negara
4. Dampak Imunisasi
Nilai (value) vaksin dibagi dalam tiga kategori yaitu secara individu, sosial
apabila anak telah mendapat vaksinasi maka 80%-95% akan terhindar dari
penyakit infeksi yang ganas. Makin banyak bayi/anak yang mendapat vaksinasi
5. Kontraindikasi Imunisasi
mutlak terhadap dosis vaksin berikutnya. Riwayat kejang demam dan panas
lebih dari 380 C merupakan kontraindikasi pemberian DPT, Hepatitis B-1 dan
Campak.
b) Jangan berikan vaksin BCG kepada bayi yang menunjukkan tanda dan gejala
yang sakit, lebih baik jangan diberikan vaksin, tetapi mintalah ibu kembali lagi
berikut :
a. BCG
1) Pengertian
2) Usia Pemberian
disuntikkan secara intracutan pada lengan atas, untuk bayi yang berumur
kurang dari satu tahun diberikan sebanyak 0,05 ml dan untuk anak yang
menggunakan jarum pendek yang sangat halus (10 mm, ukuran 26). Kerja
kurang dari 1 tahun diberikan sebanyak 0,05 mL dan untuk anak berumur
4) Efek samping
Reaksi yang timbul tidak seperti pada imunisasi dengan vaksin lain.
pengobatan khusus, karena luka ini akan sembuh dengan sendirinya secara
(Marimbi, 2010).
suatu bakteri gram negative. Hib terbagi atas jenis yang berkapsul dan tidak
berkapsul. Tipe yang tidak berkapsul umumnya tidak ganas dan hanya
menyebabkan infeksi ringan misalnya faringitis atau otitis media. Tipe yang
berkapsul merupakan yang paling ganas dan salah satu penyebab yang
paling sering dari kesakitan dan kematian pada bayi dan anak kurang dari 5
tahun. Kelompok usia paling rentan terhadap infeksi hib adalah usia 4-8
bulan.
1) Waktu Pemberian
Pentavalen tidak boleh digunakan pada bayi yang baru lahir Pemberian
Vaksin ini aman dan efektif diberikan bersamaan dengan vaksin BCG,
(3) Suntikan vaksin dengan posisi jarum suntik 90° terhadap permukaan
(1) Bagian bokong anak karena dapat menyebabkan luka saraf siatik
Jateng, 2013).
3) Efek samping
Jenis dan angka kejadian reaksi simpang yang berat tidak berbeda
secara bermakna dengan vaksin DPT, hepatitis B, dan Hib yang diberikan
dan kemerahan pada lokasi suntikan disertai demam dapat timbul dalam
jumlah besar kasus. Kadang- kadang reaksi berat seperti demam tinggi,
iritabilitas (rewel), dan menangis dengan nada tinggi dapat terjadi dalam 24
per 12.500 dosis pemberian. Pemberian asetaminofen pada saat dan 4-8
sistem syaraf kronis pada anak. Oleh karenanya, tidak ada bukti ilmiah
Vaksin Hib ditoleransi dengan baik, reaksi lokal dapat terjadi dalam 24
jam setelah vaksinasi dimana penerima vaksin dapat merasakan nyeri pada
lokasi penyuntikan. Reaksi ini biasanya bersifat ringan dan sementara, pada
umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam dua atau tiga hari, dan
termasuk demam, jarang terjadi setelah penyuntikan vaksin Hib, reaksi berat
lainnya jarang hubungan kausalitas antara reaksi berat lainnya dan vaksin
4) Kontra Indikasi
sejenis lainnya.
otak pada bayi baru lahir atau kelainan saraf serius lainnya merupakan
kontraindikasi terhadap komponen pertutis. Dalam hal ini vaksin tidak boleh
c) Hepatitis B
1) Pengertian
yang telah mempengaruhi organ liver (hati). Virus ini akan tinggal
terkena kangker hati atau kerusakan pada hati. Virus hepatitis B ditemukan
didalam cairan tubuh orang yang terjangkit termasuk darah, ludah dan air
Imunisasi ini diberikan tiga kali pada umur 0-11 bulan melalui injeksi
suntikan dasar sebanyak 3 kali dengan jarak waktu satu bulan antara
suntikan 1 dan 2, dan lima bulan antara suntikan 2 dan 3. Imunisasi ulang
3) Efek samping
4) Kontra indikasi
vaksin lain, vaksin ini tidak boleh diberikan kepada penderita infeksi berat
d) Polio
1) Pengertian
(a) Inactived Polio Vaccine (IPV = Vaksin, Salk), mengandung virus polio yang
(b) Oral Polio Vaccine (OPV = Vaksin Sabin), mengandung vaksin hidup yang
sangat parah. Penyakit ini dapat menyerang system pencernaan dan system
Imunisasi dasar polio diberikan 4 kali yaitu polio I, II, III, IV dengan
interval tidak kurang dari 4 minggu. Imunisasi polio ulangan diberikan satu
tahun setelah imunisasi polio IV, kemudian pada saat meninggalkan SD (12
menggunakan sendok yang berisi air gula. Setiap membuka vial baru harus
3) Efek samping
Pada umumnya imunisasi polio tidak terdapat efek samping (Proverawati,
2010).
4) Kontra indikasi
menderita defisiensi imunitas. Tidak ada efek yang berbahaya yang timbul
akibat pemberian polio pada anak yang sedang sakit. Namun jika ada
e) Campak
1) Pengertian
terjadinya penyakit campak pada anak lkarena penyakit ini sangat menular
(Maryunani, 2012).
dilakukan pada umur 9-11 bulan,dengan dosis 0,5 cc. Sebelum disuntikan
vaksin campak terlebih dahulu dilarutkan dengan pelarut steril yang telah
3) Efek samping
selama 3 hari yang dapat terjadi 8-12 hari setelah vaksinasi (Proverawati,
2010).
4) Kontra indikasi
Pemberian imunisasi campak tidak boleh dilakukan pada orang yang
Umur Jenis
0 bulan Hepatitis B 0
2 bulan DPT-HB-Hib,Polio 2
3 bulan DPT-HB-Hib,Polio 3
4 bulan DPT-HB-Hib,Polio 4
9 bulan Campak
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
terhadap suatu penyakit dengan memasukkan kuman atau produk kuman yang
dan memberi landasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai dengan identifikasi
masalahnya. Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat serta
ditunjang oleh informasi yang bersumber pada berbagai laporan ilmia, hasil
penelitian jurnal penelitian, dan lain-lain (Hidayat, 2014). Berdasarkan landasan teori
yang telah diuraikan, baik itu dari latar belakang dan tinjauan pustaka maka kerangka
Pengetahuan
Kepatuhan Imunisasi
Dukungan
keluarga
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
B. Definisi Operasional
1. Klasifikasi Variabel Peneitian
Keluarga
2. Definisi Operasional
Kriteria Objektif:
Kriteria Objektif:
c. Kepatuhan Imunisasi adalah lengkapnya imunisasi seorang bayi mulai dia lahir.
Kriteria Objektif:
C. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori yang sesuai dengan sejumlah asumsi dasar seba
gaimana yang dikemukakan di atas, maka peneliti merumuskan hipotesis
sebagai berikut.